Obat anastesi lokal dan umum
-
Upload
titis-utami -
Category
Documents
-
view
7.898 -
download
8
Transcript of Obat anastesi lokal dan umum
anste
tik u
mum
& lo
kal
ANESTETIK UMUM & ANESTETIK LOKAL
Ahmad Faiz Taymiah (08121006053)
Yulisa Riska Andari (08121006055)
Rizky Sintya (08121006057)
Titis Utami W.N. (08121006059)
anste
tik u
mum
& lo
kal
1. PENGERTIAN
Anastesi lokal adalahdiberikan secara lokal kadar cukup
menghambat hantaran impuls pada saraf
anste
tik u
mum
& lo
kal
2. RUMUS DASAR ANASTESI DASAR
Terdiri dari 3 bagian :1. Gugus amin hidrofil yang berhubungan
dengan gugus residu aromatik lipofil melalui suatu gugus antara
2. Gugus amin selalu berupa amin tersier / amin sekunder
3. Gugus antara dan gugus aromatik dihubungkan dengan “ikatan amida” dan “ikatan ester”
anste
tik u
mum
& lo
kal
3. SIFAT-SIFAT ANASTETIK LOKAL YANG IDEAL
1) Tidak mengiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen
2) Batas keamanan harus lebar3) Masa kerja harus cukup lama4) Masa pemulihan tidak terlalu lama5) Harus larut dalam air6) Stabil dalam larutan7) Dapat disentuh tanpa mengalami
perubahan
anste
tik u
mum
& lo
kal
ANESTETIK LOKAL
anste
tik u
mum
& lo
kal
Farmakokinetik
Absorpsi
Aktivitas permukaan
Metabolisme
anste
tik u
mum
& lo
kal
a. AbsorpsiAnastesi lokal diabsorpsi dari jaringan tempat suntikan ke sekitar batang saraf.Dipengaruhi oleh banyaknya aliran darah ke daerah tempat suntikan
b. Aktivitas permukaanAdalah kemampuan untuk menganastesi kulit dan membran mukosa bila diberikan secara topikal pada permukaan tubuh
c. Metabolisme Golongan ester : di degradasi di dalam hati oleh pseudokolinesterase Golongan amida : di hidrolisis di hati
anste
tik u
mum
& lo
kal
FARMAKODINAMIKMekanisme kerja :
Depolarisasi
terganggu
Ca ekstraselul
er meningkat
Obat berikatan di dalam kanal Na
Influks ion
terganggu
Mencegah depolarisasi normal membran
Memblok konduksi aksi
potensial
Membran sel
12
3
45
6
7
anste
tik u
mum
& lo
kal
Efek farmakolo
gi
anste
tik u
mum
& lo
kal
TOKSISITAS
1) Reaksi alergi pada obat anastetik lokal golongan ester
2) Peningkatan suasana perasaan3) Kejang berat yang disertai koma
>> Solusi4) Alergi = gunakan obat anastetik lokal
golongan amida5) Toksisitas berat = terapi simtomatis
anste
tik u
mum
& lo
kal
OBAT ANESTETIKA LOKAL
Golongan ester Kokain Indikasi Klinik: sebagai anestesi topikal, terutama untuk
hidung dan tenggorokan.Tosisitas: dosis toksik menimbulkan perangsangan SSP
(iritabilitas, psikosis, kejang) diikuti oleh depresi pernapasan; potensi kuat menimbulkan penyalahgunaan (dapat menimbulkan ketergantungan psikologis).
anste
tik u
mum
& lo
kal
Farmakodinamik:Efek kokain yang paling penting yaitu menghambat hantaran saraf, bila dikenakan secara lokal. Efek sistemiknya yang paling mencolok yaitu rangsangan SSP.
Farmakokinetik:Walaupun vasokonstriksi lokal menghambat absorpsi kokain, kecepatan absorpsi masih melebihi kecepatan detoksikasi dan ekskresinya sehingga kokain sangat toksik. Kokain di absorpsi dari segala tempat, termasuk selaput lendir. Pada pemberian oral, kokain tidak efektif karena di dalam usus sebaagian besar mengalami hidrolisis. Sebagaian besar kokain mengalami detoksikasi di hati, dan sebagian kecil diekskresikan bersama urin dalam bentuk utuh. Diperkirakan hati dapat melakukan detoksikasi kokain sebanyak satu dosis letal minimal dalam waktu 1 jam; detoksiksikasi kokain tidak secepat detoksikasi anestetik lokal sintetik.
anste
tik u
mum
& lo
kal
ProkainIndikasi Klinik:
Untuk anestesi lokal dengan suntikan lokal, blokade saraf dan anestesi spinal; sedangkan secara topikal tidak efektif; derivat prokainamid digunakan untuk terapi aritmia jantung
Toksisitas:Toksisitas sistemik rendah karena masa
kerjanya singkat dan degradasi cepat; over dosis dapat menyebabkan gawat pernapasan.
anste
tik u
mum
& lo
kal
KlorprokainIndikasi klinik:
Anestesi infiltrasi, blokade saraf, dan anestesi epidural.
Toksisitas:Toksisitas sistemik kecil
anste
tik u
mum
& lo
kal
TetrakainIndikasi klinik:
Lebih sering digunakan untuk anaestesi spinal; penggunaan topikal pada mata dan nasofaring.
Toksisitas:Mirip prokain, memengaruhi sulfonamida.
anste
tik u
mum
& lo
kal
Golongan amida
LidokainIndikasi klinik:
Anestesi topikal, injeksi lokal untuk anaestesi lokal; i.v. digunakan untuk aritmia jantung.
Toksisitas:Sedasi, amnesia, dan konvulsi.
FarmakodinamikAnestesia terjadi lebih cepat, lebih kuat, lebih lama dan lebih ekstensif daripada yeng ditimbulkan oleh prokain pada konsentrasi yang sebanding. Anestesi ini efektif bila digunakan tanapa vasokontriktor, tetapi kecepatan absorpsi dan toksisitasnya bertambah dan masa kerjanya lebih pendek. Lidokain merupakan obat terpilih bagi mereka yang hipersensitif terhadap anestetik lokal golongan ester.
anste
tik u
mum
& lo
kal
FarmakokinetikLidokain lebih cepat diserap dari tempat suntikan, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan serta dapat melewati sawar darah otak. Kadarnya dalam plasma fetus dapat mencapai 60 % kadar dalam darah ibu. Dalam hati, lidokain mengalami deakilasi oleh enzim oksidase fungsi ganda membentuk etilglisin xilidid dan glisin xilidid, yang kemudian dapat dimetabolisme lebih lanjut menjadi mono etilglisin xilidid dan glisin xilidid.
anste
tik u
mum
& lo
kal
BupivakainIndikasi klinik:
Anestesi infiltrasi, untuk blokade saraf, dan anestesi spinal.
Toksisitas:Hampir sama dengan prokain.
MevikainIndikasi klinik:
Infiltrasi lokal, blokade saraf, dan anestesi spinal.
anste
tik u
mum
& lo
kal
TEKNIK PEMBERIAN ANESTETIK LOKAL
Anestesi Permukaanyaitu pengolesan atau penyemprotan analgetik
lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung atau faring.
Anestesia infiltrasi penyuntikan larutan analgetik lokal langsung
diarahkan di sekitar tempat lesi, luka atau insisi. Cara infiltrasi yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan obat disuntikkan intradermal atau subkutan.
anste
tik u
mum
& lo
kal
Anestesia blokyaitu penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf
utama atau pleksus saraf. Anestesia spinalYaitu anaestesia blok yang luas.
anste
tik u
mum
& lo
kal
SUMBER
Staf Pengajar Departemen Farmakologi FK UNSRI.2009. Kumpulan Kuliah Farmakologi. jakarta : EGC penerbit buku kedokteran.
Syarif SKM,SpFK , dr. Amir. dkk . 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Departemen farmakologi dan fakultas kedokteran UI