NOMENKLATUR

q : laju perpindahan kalor (Btu/h atau W)

A : luas bidang tempat berlangsungnya perpindahan kalor (ft atau m)

x

T

:gradien atau landaian suhu (temperature gradient) dalam arah arah

perpindahan kalor (oF/ft atau

oC/m)

K : konduktivitas termal (Btu/h.ft.F atau W/m.C)

Nu : angka Nusselt

n : jumlah sampel

xi : sampel ke i

xm : rata-rata sampel

Galat (Et) : nilai sejati aproksimasi

: suhu fluida (C)

w : suhu dinding (C)

mu : laju aliran udara (m/s)

L : panjang pipa (m)

D : diameter pipa (m)

bT : suhu fluida (C)

wT : suhu dinding (C)

Q : laju perpindahan kalor per satuan luas (W/m)

Pr : bilangan prandtl

: Sudut defleksi (0)

u0 :Kecepatan fluida sebelum terdefleksi (m/s)

u1 : Kecepatan fluida setelah terdefleksi (m/s)

V : volume bench (m3)

g : percepatan gravitasi (m/s2)

y : posisi jockey weight dari titik 0 (m)

: Laju aliran massa

u : Kecepatan fluida keluar dari nosel

u0 : Kecepatan fluida sebelum terdefleksi

J : Momentum masuk sistem (kg m/s2)

J : Momentum meninggalkan sistem (kg m/s2)

F : Gaya pada vane (N)

Pv : tekanan kecepatan (atm)

Pt : tekanan total (atm)

Ps : tekanan statik (atm)

V : Kecepatan aliran fluida (ft/min)

: Berat jenis fluida

: massa jenis udara (lbm/cu.ft)

Pb : tekanan standar (in Hg)

T : temperature absolut (F)

g : percepatan gravitasi (m2/s)

Q : laju aliran volume (m3/jam)

V : kecepatan aliran udara (m/sec)

A : luas penampang saluran (m2)