Ni Made Savitri P. -...

38
Ni Made Savitri P.

Transcript of Ni Made Savitri P. -...

Page 1: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Ni Made Savitri P.

Page 2: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda
Page 3: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Periode awal;

Sastra terjemahan, aliran realisme, romantisme,

naturalisme

Periode Akhir:

1. Pasca WW1 =>Sastra Proletar, aliran sosialisme

2. Pasca WWII=> Minshusugi Bungaku (sastra demokrasi), sengoha bungaku (sastra pasca perang)

Page 4: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Novel “Aku”

Periode Awal (1868-1918) Periode Akhir (1919-

Gesaku Bungaku

(sastra rakyat zmn Edo)

Aliran Realisme

Aliran Naturalisme

Sastra Terjemahan

Novel Politik

Sastra Zaman Pencerahan

Aliran Pseudoklasik

Anti Naturalisme

Kenyuusha Estetika

Idealisme

Shirakaba

Neo Realis

Sastra Romantisme

Kesusastraan Tradisional

Sastra Proletar

Tenkoo Bungaku

Sastra Demokrasi

Aliran Pembaharuan

Sengoha Bungaku (pasca perang)

Neo Sensualisme

Aliran Seni Baru

Neo Psikologisme

Eksistensialisme

Page 5: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Novel & Kritik Sastra Periode Zaman Pencerahan

• Kesusastraan peralihan dari Zaman Edo diisi oleh Kanagaki Robun, Takabatake Ransen, Somezaki Nobufusa

Kesusastraan Tradisional

• Cendekiawan yang membawa pemikiran baru dari luar, melancarkan Bunmei Kaika (revolusi kebudayaan) ; Fukuzawa Yukichi (bapak pendidikan), Nishi Amane (bapak ensiklopedi )

Kesusastraan Zaman Pencerahan

• Sastra terjemahan membuka pemikiran baru dalam sastra, juga memperkenalkan aliran romantisme & naturalisme

Kesusastraan Terjemahan

Page 6: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Seiring dengan sastra terjemahan masuk ke Jepang maka muncul Novel Politik

Novel politik juga muncul akibat timbul gerakan yang menuntut hak dan kebebasan untuk membentuk masyarakat baru

Novel politik = novel yang memasukkan gagasan dan pendapat politik

Pengarangnya antara lain Yano Ryuukei dengan Keikoku Bidan, Tookai Sanshi dengan Kajin no Kiguu, Suehiro Tetchoo dengan Setchuubai

Page 7: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Aliran Realisme adalah : aliran yang memiliki metode menggambarkan bentuk fiksi yang menceritakan “potongan kehidupan” dan reprentasi akurat dari kenyataan, berfokus pada tokoh orang biasa dan kesehariannya.

Asal mulanya adalah kritik dan penolakan terhadap pemikiran Kanzen Choaku (kebenaran akan mengalahkan kejahatan)

Page 8: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Argumen tsb dicetuskan oleh Tsubochi Shooyoo dalam buku Shousetsu Shinzui, menurutnya “novel harus menggambarkan kehidupan duniawi, perasaan & gerak hati manusia dan harus memerlihatkan apa adanya

Futabatei Shimei melengkapi teori yang ditulis Shouyoo dalam buku Shoosetsu Sooron (kesimpulan teori novel), ia membuat Genbun Itchi (penyatuan bahasa lisan dan bahasa tulisan )

Page 9: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Karena Zaman Meiji, westernisasi masuk secara tergesa-gesa, muncul kelompok yang mengkritik dan ingin mengembalikan kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara Saikaku & Chikamatsu Monzaemon

Kelompok Kenyuusha dipelopori Ozaki Kooyoo cenderung menggunakan kembali metode klasik dlm sastra

Ozaki Kooyo menerbitkan majalah Garakuta Bunko, masa ini disebut dalam sastra Jepang sbg masa Kooro (Ozaki Kooyo-Koda Rohan (penulis novel idealisme –risoo Shousetsu )

Page 10: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Setelah sekian lama bungkam, akhirnya di zaman Meiji muncul penulis perempuan bernama Higuchi Ichiyo (satu-satunya perempuan yang menjadi icon di uang jepang)

Ia menulis tentang penderitaan yang dialami wanita yang hidup dalam alam feodal

Beberapa karyanya antara lain Nigorie dan Takekurabe

Page 11: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Mori Ogai, seorang dokter tentara dikirim pemerintah ke Jepang untuk memperdalam ilmu, tapi ia kembali sebagai penulis dengan gaya romantis. Karyanya Maihime, Utakata no Ki, Fumizukai

Tahun 1893, muncul majalah sastra “Bungakukai” yang gaya bahasanya romantis, dengan tokoh antara lain Shimazaki Toson, Kitamura Tookoku Higuchi Ichiyo dll

Takayama Chogyuu adalah pengarang roman sejarah, terpengaruh Nietszhe dan Mori Oogai dia menulis novel romantis, Takiguchi Nyuudoo

Mori Ogai

Takayama Chogyuu

Page 12: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Izumi Kyooka dan aliran mistik romantik

Izumi Kyooka adalah murid Ozaki Kooyo menganut aliran mistik romantik. Karyanya ttg roh/hantu sbg sumber inspirasi kecantikan wanita. Karyanya Teriha Kyoogen, Kooya Hijiri

Tokutomi Rooka, seorang beraliran liberal menulis novel tentang keindahan alam dengan gaya romantis dalam buku Shizen to Jinsei

Kunikida Doppo, melukiskan keindahan alam dataran tinggi musashi dalam novelnya Musashino, Doppo banyak terinspirasi sastrawan Inggris

Page 13: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Aliran Naturalisme adalah aliran fiksi yang menggambarkan segala sesuatunya secara natural (apa adanya)

Aliran ini berkembang di Jepang akibat pengaruh Emile Zola, pengarang Prancis

Beberapa sastrawan aliran naturalisme:

Kosugi Tengai

• Hatsu sugata (wajah pertama)

• Hayari Uta (lagu populer)

Shimazaki Tooson

• Hakai (melanggar petuah)

• Ie (rumah)

• Shinsei (hidup baru)

Tayama Katai

• Futon

• Inaka Kyooshi (Guru Sekolah Desa)

Page 14: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Agak berbeda dgn naturalisme, aliran Kiseki adalah gaya melukiskan sesuatu yang tersembunyi yg berhubungan dengan psikologi seseorang

Penulis aliran kiseki bernaung dalam wadah yg disebut Waseda Bungaku

Pengarangnya antara lain ; Hirotsu Kazuo, Tanizaki Seiji, Kasai Zenzoo dll

Page 15: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Dari aliran naturalisme muncul aliran shishousetsu atau shinkyousetsu

Shisousetsu : pengutaraan pengalaman pribadi pengarang (novel Aku)

Shinkyousetsu : pergulatan pengarang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik (novel psikologis)

Karyanya antara lain Kura no naka karya Uno Kooji, Kanashiki Chichi karya Kasai Zenzoo

Shisousetsu atau I novel menjadi ciri khas novel ala Jepang

Page 16: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Shi shousetsu

Aku

Buruk

Tragedi

Shinkyou shousetsu

Psikologis

Sempurna

Baik

Page 17: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Karena naturalisme menggambarkan semua apa-adanya hingga bagian paling buruk dari kehidupan, ada yang mengkritik dan muncul jenis sastra yang melukiskan keindahan, meneropong manusia baik kehidupan atau cita-citanya

Kelompok ini antara lain;

1. Sastra estetisme, intelektualisme – Akutagawa Ryunosuke

2. Aliran Shirakaba

3. Mori Ogai dan Natsume Sooseki

Page 18: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Nagai Kafu ; membangkitkan kembali Jepang zaman dulu, tema dunia Geisha dalam novel Sumidagawa, Ude Kurabe dll

Tanizaki Junichiro, melukiskan ttg keindahan yang aneh/sensitif dari wanita, wanita sbg mahluk tak berdaya tapi menyembunyikan kekuatan dan keindahan misterius spt novel Shisei (tatto), Chijin no Ai

Sato Haruo, menulis keengganan disertai intelektualitas dan romantik dalam novel Denen no Yuutsu (Kebosanan di desa) dan Tokai no yuutsu (kebosanan di kota)

Page 19: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Mori Oogai adalah seorang sastrawan yang memulai dengan sastra terjemahan dan punya pengetahuan luas . Melakukan kritik sastra bersifat ilmiah dan etik.

Karyanya antara lain Vita Sexualis, Seinen dan Gan yang dimuat di majalah Subaru.

Novel sejarah Abe Ichizoku, Sanshoo Dayuu, Takasebune, Kanzan Jittoku.

Juga menulis Rekishi sono mama to Rekishi Banare (karya sastra yang menggunakan materi sejarah, bukan data sejarah, yang menerangkan ttg teori mencipta bentuk novel sejarah)

Page 20: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Penulis yang banyak berkarya ttg moral, kefanaan hidup, dan gaya sastra Sokuten Kyoshi (meninggalkan ego, menghadapkan diri pada yang lebih tinggi) adalah Natsume Sooseki.

Sooseki dijuluki Yoyuuha (grup santai krn berkecukupan), Kootoha (trancendetalis), haikaiha (pengarang puitis)

Karyanya antara lain wagahai wa neko de aru (I am a cat), Sanshiiro, Botchan, Sorekara, Kokoro dll

Page 21: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Penulis sastra anak terkenal zaman Meiji adalah Suzuki Miekichi yang menulis novel Chidori, Kuwa no Mi.

Tahun 1918 ia menerbitkan majalah anak Akai Tori, dlm Akai Tori juga diajarkan cara menulis puisi modern oleh Kitawara Hakushu sehingga terkenal

Salah satu penulis dalam majalah Akai Tori adalah Akutagawa Ryunosuke, menulis Kumo no Ito, Majutsu dll.

Page 22: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Shirakaba adalah grup penganut paham humanisme berdasarkan paham idealisme dan menentang naturalisme. Menjunjung tinggi individu seseorang dan mencoba membentuk kembali keluhuran budi manusia

Pengarangnya antara lain Mushanokoji Saneatsu, Shiga Naoya, Arishima Takeo, Nagayo Yoshio, Satomi Ten.

Page 23: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Kabuki masih berkembang di zaman Meiji. Salah satu penulis terkenal adalah Kawatake Mokuami, yang menceritakan realitas masyarakat zaman Edo, perubahan yang terjadi di zaman Meiji, pada lakon Shimachidori Tsukino Shiranami pemainnya sudah berpotongan rambut modern.

Lakon ini disebut Sangirimono yakni bertemakan keadilan tapi tidak melanggar tradisi

Lakon lainnya, Katsuremono yaitu lakon bersemangat realisme, kejadian yang sungguh terjadi dalam sejarah, sehingga sifat dramanya hampir hilang

Page 24: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Tsubochi Shooyoo mengenalkan metode dan bentuk drama di Barat, menerjemahkan drama Shakespeare yang berjudul Julius Caesar, Shooyoo menjadi pelopor drama gaya baru di Jepang

Pada Meiji 20, muncul aliran baru drama, yang mengambil tema dari kenyataan sejarah, umumnya tema ttg pemuda yang cenderung kepada politik dan keadaan orang terpelajar.

Anggota aliran ini Kawakami Otojiro, Ii Yoohoo, Kawai Takeo, Kitamura Rokuroo

Page 25: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Berkat rangsangan dari drama terjemahan, maka timbul banyak penulis drama yang berasal juga dari penulis novel.

Penulisnya antara lain Musanokoji Saneatsu dengan sono imooto (adik perempuan), Yamamoto Yuuzo dengan Eiji Goroshi (pembunuh bayi), Kikuchi Hiroshi dengan Chichi Kaeru (ayahku pulang), Kubo Mantaroo dengan Amazora (langit hujan)

Pada zaman Taisho, drama mencapai puncak kepopulerannya

Page 26: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Pada Zaman Meiji, timbul keinginan untuk membuat puisi yang berbeda dengan sebelumnya. Hasilnya adalah kumpulan puisi Shintaishisho 新体詩書 (buku puisi baru) oleh Toyama Masakazu, Inoue Tetsujiro, Yatabe Ryokichi. Bentuknya masih bersuku kata 7-5 seperti puisi klasik

Kumpulan puisi terjemahan berjudul Omokage oleh aliran romantisme bernilai sastra tinggi, diterbitkan grup Shinseisha dgn Mori Ogai. Yang diterjemahkan adalah puisi Goethe, Byron dsbnya

Penyair lain pada masa ini ada Shimazaki Toson, Doi Bansui, Yosano Tekkan, Susukida Kyuukin

Page 27: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Suara ombak

Banyaknya air yang mengalir seolah-olah keluar dari mata air, mondar-mandir di sana, kecapi samudra, nada pun lambat laun meninggi, muncul dari banyak sungai, dengan suara yang bermacam-macam, berkumpul menjadi satu, Jikalau air laut pasang, hati menjadi lega dan santai, itulah suara ombak di musim smei, terdengar sampai jauh

Page 28: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Penyair aliran ini tidak terlalu terkenal, tapi karya mereka rapi dan berkualitas tinggi, penulisnya Kawai Suimei dan Iroha Seihaku, menerbitkan kumpulan puisi KUJAKUBUNE (perahu merak) di majalah Bunko tahun 1895

Page 29: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Ueda Bin dalam novel Uzumaki banyak menekankan nilai estetika dan menggunakan bentuk simbolis yang diambil dr Prancis, begitu pula puisinya. Hasilnya adalah Kaichoon (Suara gelombang laut) yang bernilai tinggi

Penyair lainnya adalah Kanbara Ariake yang menulis Shunchoshuu (kumpulan puisi burung musim semi) dan Ariakeshuu (kumpulan puisi Ariake)

Page 30: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Lama kelamaan gaya penulisan puisi berubah bebas, mulai menggunakan bahasa lisan dan tidak terikat suku-kata lagi

Kitahara Hakushuu adalah penyair terkenal zaman Meiji-Taishoo, hasil karyanya Jashuumon (agama menyesatkan) melukiskan keadaan di luar negeri dan kegembiraan yang aneh dan asing bagi orang Jepang

Kinoshita Mokutaroo, menulis puisi intelektual ttg keadaan kota dan kesukaan orang di luar negeri

Miki Rofuu, Nagai Kafuu, Takamura Kootaro (aliran romantisme humanisme (shirakaba))

Page 31: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Dootei Boku no mae ni michi wa nai Boku no ushiro ni michi wa

dekiru AA, Shizen yo Chichi yo Boku wo hitoridachi ni saseta

koodai-na chichi yo Boku kara me wo

hanasanaide mamoru koto wo seyo

Tsune ni chichi no kihaku wo boku ni mitaseyo

Kono tooi dootei no tame

Di depan tak ada jalan Dibelakangku ada jalan Oh, Sang alam Oh, sang bapa Oh, sang bapa yang luas,

janganlah membiarkanku sendiri, Janganlah meninggalkanku dan lindungilah aku

Untuk perjalanan yang jauh ini

Page 32: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Sebetulnya yang mengawali puisi berbahasa lisan adalah Kawaji Ryukoo tapi yang mempopulerkannya adalah Takamura Kotaro

Penyair lain adalah Hagiwara Sakutaro yang berhasil mengekspresikan perasaannya dengan penuturan yang bebas, karyanya antara lain aoneko (kucing biru), Hyootoo (gunung es), Tsuki ni Hoeru (meraung kepada bulan)

Penyair lainnya ada Hinatsu koonosuke, Saijoo Yaso, Noguchi Yonejiroo, Sato haruo dll

Page 33: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Tanka arti harfiahnya adalah pantun pendek, bentuk modern dari Waka

Penyairnya antara lain Ochiai Naobumi, Yosano Tekkan, Yosano Akiko, Sasaki Nobutsuna, Onoe Saishuu, Kaneko Kunen, Masaoka Shiki, Itoo Sachio, dan Nagatsuka takashi

Cth Tanka :

Matsu no ha no higoto ni musubu shiratsuyu no okite wa kobore koborete wa oku

Jika aku melihat keluar setelah hujan turun di musim semi, embun yang melekat di daun satu demi satu berjatuhan ke tanah

Page 34: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Meiji 40 (1907) paham naturalisme masuk ke puisi juga, aliran ini menolak cara pelukisan sesuatu secara berlebihan dan cenderung pelukisan keadaan pribadi seseorang atau kehidupan nyata secara jelas.

Aliran ini mempengaruhi Wakayama Bokusi (menulis ttg sake), Maeda Yugure (pantun sentimentil), Ishikawa Takuboku (keadaan masyarakat), Toki Aika (Nakiwarai), Kubota Utsubo dll

Page 35: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Ishikawa Takuboku Hatarakedo hatarakedo nao wagakurashi raku ni narazari

Jitto te wo miru Aku bekerja, aku bekerja terus tapi hidupku tak

pernah menjadi bahagia, aku hanya terus menatap tanganku

Toki Aika Waga gotoki yonotsunebito wa, modae sezu, metorite,

umite, oite, shinubeshi!! Orang-orang biasa seperti aku , tidak usah pusing-

pusing, Kawin, beranak, menjadi tua, kemudian mati !!

Page 36: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Aliran Tanbi disebut juga aliran taitoo. Paham Tanbi menghayati keindahan muncul setelah masa jaya naturalisme. Penyairnya adalah Kitahara Hakushuu dan Yoshii Isamu yang berpangkalan pada majalah Subaru

Cth Puisi Hakushuu

Te-ni toreba kiri no hansha no usu aoki shinbunshi koso nakama hoshikere

Cahaya matahari yang berwarna hijau muda terpantul dari pohon Kiri pada surat kabar yang ada di tanganku, melihat itu aku ingin menangis

Page 37: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Pada Taishoo 5 (1916) penyair aliran Araragi yang menguasai, bersifat realisme tapi bergaya Manyoshuu. Aliran Araragi melukiskan kenyataan yang ada di dalam masyarakat secara mendalam dan obyektif.

Penyairnya antara lain Shimagi Akahiko, Saito Shigekichi, Tsuchiya Bunmei, Kinoshita Rigen, oota Mizuo dll

Cth puisi; malam hari, sinar lampu yang sejuk bersinar, dalam kegelapan sunyi, terus menerus membangunkan anak yang terkapar diliputi kesusahan berselimutkan kedinginan

Page 38: Ni Made Savitri P. - madesp.lecture.ub.ac.idmadesp.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Kesusastran-Jepang-Modern... · kesusastraan klasik, menelaah karya Ihara ... Desa) Agak berbeda

Pada awal Meiji, Haiku hanya meniru haiku sebelumnya, tapi kemudian dikembangkan oleh Masaoka Shiki Shiki ber-aliran realisme, dan mengambil ciri

Haiku ala Yosa Buson yang bersifat lukisan alam Ia menerbitkan majalah Hototogisu sbg pusat

Haiku zaman itu いくたびも 雪の深さを 尋ねけり Setiap kali berkelana selalu mencari tahu ketebalan salju Setelah Shiki meninggal, diteruskan oleh

Kawahigashi Hekigoto (aliran Hekigoto=realisme), dan Takahama Kyooshi (aliran kyooshi = penerus majalah Hototogisu)

Masaoka Shiki