neuroma akustik 1

8/17/2019 neuroma akustik 1

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

Neuroma akustik adalah tumor jinak sudut serebelopontin yang paling

banyak dijumpai yang berasal dari sel-sel schawan n.VIII, terutama n.Vestibularis,

oleh karena itu tumor ini juga disebut vestibular schwanoma, neurinoma atau

neurilemoma. Sekitar 1! dari semua tumor otak dan sekitar "! dari semua lesi

pengisi ruang sudut serebelopontin merupakan neuroma akustik.1,#,$,%,&,',(,",),1

*i +merika Serikat terjadi insiden neuroma akustik adalah 1 penderita per

1 juta penduduk setiap tahunnya. +rtinya terdapat sebanyak 1-# orang

penderita didiagnosa neuroma akustik sretiap tahunnya di +merika Serikat. idak

terdapat perbedaan jumlah penderita pada laki-laki dan perempuan. iasanya

penderita berusia %-' tahun.%

ejala klinis berupa penurunan pendengaran yang lambat dan progresi/ pada

satu sisi telinga dimana pada sebagian besar kasus dimulai dengan tuli /rekuensi

tinggi. Selain itu, penderita juga mengeluhkan telinga berdenging 0tinitus, sakit

kepala dan adanya gangguan keseimbangan 0vertigo. $,%,&,',(,",),1,11,1#,1$,1%,1&

*iagnosa neuroma akustik termasuk sulit untuk ditegakan karena gejala

sering berkembang secara bertahap dan melibatkan telinga dalam. *isamping

gejala klinis yang ada pada penderita, pemeriksaan yang dapat digunakan adalah

tes pendengaran dan pemeriksaan penunjang 2ompuri3ed omography 02 dan

4agnetic 5esonance Imaging 045I.),1#,1%,1&,1',1(,1"

6enanganan neuroma akustik terdiri dari beberapa pilihan penanganan yakni

tindakan pembedahan, radioterapi dan observasi tergantung dari ukuran tumor, usia

dan keadaaan umur penderita.

$,%,&,',(,",),1,11,1#,1$,1%,1&

1


2/19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Telinga

elinga merupakan organ pendengaran sekaligus juga organ keseimbangan.

elinga terdiri atas $ bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.#,$,1'

ambar 1 7 +natomi telinga

a. Telinga luar

elinga luar terdiri atas auricular dan meatus akustikus eksternus. +urikula

disusun oleh tulang rawan elastin yang ditutupi oleh kulit tipis yang melekat erat

pada tulang rawan. 8ekuk daun telinga yang utama ialah heli9 dan anteheli9,

tragus, anti tragus dan konka.#,$,1'

2


3/19

ambar # 7 daun telinga

4eatus akustikus eksternus berbentuk huru/ S, dengan panjangnya kira-kira

#.&-$ cm, diameternya bervariasi yaitu lateral biasanya lebih lebar dari medial.

4eatus akustikus eksternus terdiri dari dua bagian yaitu bagian lateral dan medial.

agian lateral adalah pars kartilagebus 1:$ luar melupakan lanjutan dari aurikulum,

mempunyai rambut, kelenjer sebasea dan kelenjem serumenalis serta kulit melekat

erat dengan perikondrium. agian medial adalah pars osseous yaitu #:$ medial

merupakan bagian dari os temporalis, tidak berambut, adda penyempitan di

isthmus yaitu kira-kira &mm dari membrane tympani. 6ada #.$ bagian dalam hanya

sedikit dijumpai kelenjer serumen.#,$,1'

b. Telinga Tengah

3


4/19

elinga tengah adalah suau ruang yang terisi udara yang terletak di bagian

petrosum tulang pendengaran. elinga tengah berbentuk seperti kubah dengan

enam sisi. 5uang ini disebelah posterior berbatasan dengan ruang-ruang udara

mastoid dan disebelah anterior dengan /aring melalui tuba eustachius. ;pitel yang

melapisi rongga timpani dan setiap bangunan didalamnya merupakan epitel selapisgepeng atau kuboid rendah, tetapi dibagian anterior pada celah tuba eustachius

epitelnya selapis silindris bersilia.#,$,1'

elinga tengah mempunyai atap, lantai, dinding anterior, dinding posteror,

dinding latelar dan dinding medial. +tap dibentuk oleh lempeng tipis tulang, yang

disebut dengan segmen tympani, yang merupakan bagian dari pars petrosa os

temporalis. 8antai bawah dibentuk oleh lempeng tipis tulang yang mungkin tidak

lengkap dan mungkin sebagian diganti oleh jaringan /ibrosa. 8empeng ini

memisahkan cavum tympani dari bulbus superior vena jugularis interna. 6ada

dinding anterior terdapat tuba eustachius. *idinding bagian posteriorterdapat

sebuah lubang besaryang tidak beraturan yaitu aditus ad antrum. *inding lateal

dibentuk oleh membrane timpani. atas dalam beruturut-turut dari atas kebawah

kanalis semi sirkularis hori3ontal, kanalis /asialis, tingkap lonjong 0oval window,

tingkap window 0round window dan promontorium.#,$,1'

*ibagian dalam rongga ini terdapat tiga jenis tulang pendengaran yaitu

tulang maleus, icus dan stapes.


5/19

ambar $ 7 cavum tympani

4embrane tympani memisahkan meatus akusticus eksternus dengan telinga

tengah. 4embran tympani berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arah liang

telinga dengan diameter kira-kira 1 cm. bagian atas disebut pars /laksida dan

bagian bawahn disebut dengan pars tensa.#,$,1'

6ars /laksida hanya berlapis dua, yaitu bagian luar adalah lanjutan epitelkulit liang telinga dan bagian dalam dilapisi oleh sel kubus bersilia. 6ada pars

/laksida terdapat daerah yang disebut atik. *itempat ini terdapat aditus ad antrum,

yaitu lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan antrum mastoid. 6ars

tensa mempunyai satu lapis lagi ditengah yaitu lapisan yang terdiri dari serat

kolagen dan sedikit serat elastin yang berjalan secara radier dibagian luar dan

5


6/19

sirkuler dibagian dalam. Serat inilah yang menyebabkan re/le9 cahaya. 5e/le9

cahaya terletak dikuadran anterior in/erior. ayangan penonjolan bagian bawah

maleus pada membrane tympani disebut umbo. *ari umbo bermula suatu re/leks

cahaya 0cone o/ light kea rah bawah yaitu pada pukul ( untuk membrane tympani

kiri dan pukul & untuk membrane tympani kanan.#,$,1'

4embrane tympani dibagi dalam % kuadran, dengan menarik garis searah

dengan prosesus longus maleus dan garis yang tegak lurus pada garis di umbo,

sehingga didapatkan bagian superior-anterior, superior-posterior, in/erior-anterior

dan in/erior-posterior, untuk menyatakan letak per/orasi membrane tympani.#,$,1'

ambar % 7 membrane tympani

5ongga mastoid berbentuk seperti pyramid berisi tiga dengan puncak

mengarah ke kaudal. +tap mastoid adalah /ossa kranii media. *inding medial

adalah dinding lateral kranii posterior. 6ada dinding anterior mastoid terdapat

aditus ad antrum. onjolan kanalis semisiikularis lateralis menonjol ke dalam

6


7/19

antrum. *ibawah kedua patokan ini berjalan sara/ /asialis dalam kanalis tulangnya

untuk keluar dari tulang temporal melalui /oramen stilomastoideus di ujung

anterior


8/19

elinga manusi dapat menangkap /rekuensi yang bevariasi sekitar #-1".

hert3. Satu hert3 adalah satu siklus perdetik. +mplitudo adalah ukuran energy atau

intensitas /luktuasi getaran. elombang bunyi dengan amplitudo yang berbeda di

interpretasikan sebagai perbedan dalam kekerasan.#

elombang bunyi ditangkap oleh aurikula dan di transmisikan ke dalam

meatus akustikus eksternus kemudian bergerak menuju kanalis akustikus eksternus

ke arah membran tympani. elombang bunyi menyebabkan vibrasi membran

tymoani. Si/at membran adalah aperiodis yang tidak memiliki /rekuensi alaminya

sendiri tetapi mengambil karakteristik vibrasi yang terjadi.#

etaran tersebut menggetarkan membran tympani diteruskan ke telnga

tengah melalui rangkaian tulang pendengaran yang akan mengampli/ikasikan

getarran melalui daya ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luasmembran timpani dengan /enestra ovale. 4uskulus stapedius dan muskulus tensor

tympani berkontraksi secarare/lektorik sebagai respon terhadap bunyi yang keras.


9/19

keseimbangan statis yang terdapat di utrikulus dan sakulus, manakala krista

ampularis yaitu reseptor keseimbangan dinasmis yang terdapat pada kanal

semisirkular, bereaksi terhadap gerakan rotasi pada sumbu bidang.#,$

erakan atau perubahan kepala dan tubuh akan menimbulkan perpindahancairan endolim/a di labirin dan selanjutnya silia sel rambut akan menekuk.

ekukan silia menyebabkan permebealitas membrane sel berubah, sehingga ion

kalsium akan masuk keddalam sel yang akan menyebakna terjadi proses

depolirasisi dan akan meransang penglepasan neurotransmitter eksitor yang

selanjutnya akan meneeruskan impuls sensoris melalui sara/ a/eren ke pusat

keseimbangan di otak.sewaktu berkas silia terdorong kea rah berlawanan, maka

terjadi hiperpolarisasi.#,$

=rgan vestibular ber/ungsi sebagai transuder yang mengubah energymekanik akibat ransangan otolit dan gerakan endolim/e didalam kanalis

semisirkularis yang menjadi energy biolistrik, sehingga dapat member in/ormasi

mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linear atau percepatan sudut.

*engan demikian dapat member in/ormasi mengenai semua gerak tubuh yang

sedang berlansung.#,$

2.% Neuroma A$u"ti$

2.%.1 De&ini"i

Neuroma akustik adalah tumor jinat sudut serebelopontin yang paling

banyak dijumpai yang berasal dari sel-sel schwan n.VIII, terutama n.Vestibularis

schwanoma, neurinoma atau neurilemoma. Sekitar 1! dari semua tumor otak dan

sekitar "! dari semua lesi pengisi ruang sudut serebelopontin merupakan

neuroma akustik.$,%,&,',(,",),1,11,1#,1$,1%,1&

2.%.2 E'i#emiologi

*i +merika Serikat terjadi insidensi neuroma akustik adalah 1 orang

penderita per 1 juta penduduk setiap tahunnya. +rtinya terdapat sebanyak 1-

# orang penderita didiagnosa neuroma akustik setiap tahunnya di +merika

9


10/19

Serikat. idak terdapat perbedaan jumlah antara laki-laki dan perempuan. iasanya

penderita berusia %-' tahun.%

2.%.% Patogene"i"

Neuroma akustik berasal dari sel-sel schwan pada superior maupun in/erior

dari sara/ vestibularis, yakni pada medial kanalis auditori internus atau lateral

angulus cerebelo pontine yang merupakan daerah transisi dari peri/er dan sentral

myelin. Neuroma akustik jarang terjadi pada sara/ koklea dan jarang yang bersi/at

ganas. >al ini dapat disebabkan karena pada sara/ vestibular terdapat sejumlah

besar sel-sel schwan.%,1$

Studi terbaru mengenai penyakit ini telah banyak membantu dalammemahami patogenesis. Neuroma akustik terjadi akibat mutasi dari protein

penekan tumor yang disebut merlin yang terdapat dalam kromosom ##@1#. Salah

satu /ungsi protein merlin ini adalah untuk mencegah terjadinya neuroma akustik.

Sebagian kecil terjadinya kasus neuroma akustik dihubungkan dengan adanya

penyakit neuro/ibromatosis tipe # sebelumnya pada penderita.%,&,1,1$

Neuro/ibromatosis tipe # menyebabkan tumor jinak tumbuh pada jaringan

sara/ dalam tubuh, khususnya dalam rongga kepala dan tulang belakang.


11/19

umor ini tumbuh lambat, tetapi mungkin ada periode pertumbuhan yang

relative cepat atau tetap tenang selama bertahun-tahun. 4eskipun tumor ini tidak

invasi/, tetapi dapat merusak sara/ temporal dan pada akhirna serebelum dan

batang otak, disertai dengan peningkatan tekanan intracranial akibat pembesaran

yang progresi/.$

2.%.( )e*ala $lini"

ejala klinis berupa penurunan pendengaran yang lambat dan progresi/ pada

satu sisi telinga dimana pada sebagian besar kasus dimulai dengan tuli /rekuensi

tinggi. Selain itu, penderita juga mengeluhkan telinga berdenging 0tinnitus, sakit

kepala dan adanya gangguan keseimbangan 0vertigo.$,%,&,',(,",),1,11,1#,1$,1%,1&

4eskipun mulai timbul gejalanya tidak jelas, pembesaran yang cepat, akibat

perdarahan atau edema dapat menyebabkan timbulnya gejala secara tiba-tiba atau

membruruk, sehingga di/erensiasi dengan penyakit menier menjadi lebih sulit.

6ertumbuhan dalam kanalis akustikus internus menyebakan sara/ VII dan VIII

yang pertama-tama terkena. *engan makin bertambahnya tumor keluar dari

kanalis akustikus internus, sara/ V pun terkena.$,%,',(,",1$,1',1(

ambaran khas kelainan ini adalah timbulnya tinnitus unilateral yang diikuti

oleh gangguan pendengaran yang progresi/ yang berlansung lambat dan gejala

ketidak stabilan atau pusing. Vertigo yang murni dapat muncul tetapi tidak sering.

eberapa minggu atau beberapa bulan kemudian, dapat timbul kelumpuhan dan

mati rasa atau parastesia muka. 6ada kasus lanjut timbul gejala serebelum, paralisis

ekstermitas dan nyeri kepala yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan

intracranial.$,%,',(,",),1$,1',1(

2.%.+ Diagno"i"

6ada kasus-kasus lanjut, adanya gangguan pendengaran unilateral, hilangnya

/ungsi vestibular, gangguan nervus /asialis dan nervus trigeminus, disertai adanya

pembesaran kanalis akustikus internus atau erosi os petrosum pada pemeriksaan

radiologik, membuat diagnosis neuroma akustik atau lesi pengisis ruang 0S.=.8

11


12/19

relati/ pasti.


13/19

2.%., Penatala$a"anaan

a. o'era"i

6engangkatan tumor melalui operasi adalah penanganan yang umum

digunakan sampai saat ini. 6embedahan dapat dilakukan melalui bagian telingan

dalam 0translabyrinthine, dibelakang telinga bagian dalam 0suboksipital atau

retrosigmoid, diatas telinga bagian dalam 0/ossa tengah atau kombinasi dari

prosedur ini. Setiap prosedur dapat digunakan untuk menangani neuroma akustik

berdasarkan ukuran tumor akustik tertentu, lokasi dan dengan berbagai tingkat

pendengaran.


14/19

pendekatan translabirin. *engan deseksi ini, seluruh sistem vestibular diangkat dan

memperlihatkan kanalis akustikus dari belakang. 6ada saat yang bersamaan,

lempeng tulang yang menutupi /osa posterior diangkat mulai dari sinus lateral

sampai parus akustikus, sehingga dapat memperlihatkan sudut serebelopontine

denga jelas.


15/19

radiasi dosis kecil pada seluruh kepala, namun di/okuskan pada tumor. 8ama

radioterapi biasanya dapat dicapai dalam satu hari, tapi kadang-kadang pengobatan

akan diberikan selama beberapa hari. 5adioterapi ini sebenarnya tidak menghapus

atau tidak benar benar menghilangkan tumor akustik, tetapi biasanya tujuanya

hanya melukai tumor sehingga tidak tumbuh lagi. umor yang masih kecilumumnya tidak menimbulkan masalah serius.%,11


16/19

umor pada neuroma akustik diklasi/ikasikan menjadi tumor besar,

menengah atau kecil. 5isiko dan komplikasi opera tumor akustik bervariasi sesuai

dengan ukuran tumor tersebut. Semakin besar tumor, maka komplikasi operasi

akan semakin berat.11

umor kecil adalah sebuah tumor akustik dengan ukuran B1cm dan masih

terbatas dalam kanalis auditorius internus. umor menengah adalah sebuah tumor

akustik dengan ukuran 1-$ m memanjang dari kanal tulang kedalam rongga otak,

tetapi belum menghasilkan tekanan pada otak itu sendiri. umor besar adalah

sebuah tumor akustik dengan ukuran C$cm yang telah menimbulkan tekanan pada

otak.11

2.%. Diagno"a Ban#ing

*iagnosa banding neuroma akustik adalah dengan penyakit penyakit yang

mungkin terdapat pada angulus cerebello pontine, yakni 7$,%,1

1. 8esi pada angulus cerebello pontine

a. Schwanoma dari nervuss V dan VII

b. 4eningioma

c. ;pidermoid

#. 2ongenitala. emangioma

b. +neurisma

c. >emangioblastoma

d. 6araganglioma

%. umor intra a9ial

a. 4edulablastoma

b. +strsitomac. umor ventrikel IV

&. 6enyakit menier

2.%. Kom'li$a"i

16


17/19

4eskipun pertumbuhan tumor lambat yakni 1."mm per tahun, namun tumor

ini bersi/ar progresi dan sering menyebabkan gejala dan tanda yang tersembunyi

yang akhirnya seiring berjalan waktu, tumor akan menekan struktur disekitar

kanalin auditorius internus dan angulus cerebelopontine. >al ini tentu akan

menyebabkan gangguan neurologis yang berarti.


18/19

pembedahan, radioterapi dan observasi tergantung dari ukuran tumor, usia dan

keadaan umum penderita.

DA!TA- PUSTAKA

1. uyton, +rthur. 2 dan Dhon ;.>all. uku +jar ?isiologi


19/19

%. Dohnson, Dacob E anil idung enggorok. ina 5upa +ksara. 7 Dakarta. >al #(-#"

). *. hane, 2ody. 1))$. 6enyakit elinga >idung enggorokan. 6enerbit buku

kedokteran ;2 7 Dakarta. >al ("-()1.5oland, ND dkk. 1))&.

neuroma akustik 1

Documents

Transcript of neuroma akustik 1