motor-listrik2 (1).docx
-
Upload
zaenal-cheda -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of motor-listrik2 (1).docx
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
1/51
F.S Alkula.F 1
MUDUL PERBAIKAN MOTOR
LISTRIK
DISUSUN : ALKULA FAURASYIDI, SPd
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
2/51
F.S Alkula.F 2
NBM : 9030927
SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA2011 / 2012
PENGESAHAN
Telah disyahkan MUDUL PERBAIKAN MOTOR LISTRIK, sebagai
bahan ajar
Mata Pelajaran : MUDUL PERBAIKAN MOTOR
LISTRIKTingkat : XI
Yang disusun oleh :
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
3/51
F.S Alkula.F 3
Nama : F.S AL KULAFAURASYIDI S.Pd
NIP/NBM : 9030927
Klaten, 5 Juli 2011
SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara
Yang Mengesahkan
Kaprok TITL Penyusun
F.S AL KULAFAURASYIDI S.Pd
NIP/NBM : 9030927
Kegiatan Belajar
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
4/51
F.S Alkula.F 4
Mempersiapkan pekerjaan
a. Tujuan Kegiatan PemelajaranSetelah mempelajari dan melaksanakan modul ini, peserta diklat
diharapkan:1. Dapat merencanakan kebutuhan alat untuk membongkar motor
listrik satu phasa maupun tiga phasa
2. Dapat mempersiapkan motor AC satu phasa maupun tiga phasa.b. Uraian materi
Konstruksi motor induksi satu fasa dan motor induksi tiga fasa terdiri
dari 2 bagian utama yaitu:
1. StatorSecara prinsip stator motor induksi adalah sama dengan stater
motor sinkron maupun generator. Pada stator terdapat susunan
kawat yang dimasukkan kedalam alur untuk menerima belitan
stator dari motor akan membawa belitan menurut jenis motornya
misalkan motor satu fasa, maka statornya akan membawa belitan
satu fasa, dimana diumpan dari penyedia tegangan satu fasa
Jumlah kutub dari suatu motor akan menentukan lambat cepatnya
putaran suatu motor. Makin banyak jumlah kutub yang terpasang
maka makin lambat putaran yang dihasilkan sedangkan apabila
jumlah kutubnya makin sedikit maka putaran yang dihasilkan
makin cepat. Hal semacam ini dapat dihitung dari:
p
FNs
60.
Ns = Putaran sinkron
F = Frekuensi jalajala
P = Jumlah pasang kutub
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
5/51
F.S Alkula.F 5
2. RotorRotor dari motor induksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Rotor SangkarSecara umum hampir 90% dari motor induksi banyak
menggunakan rotor dengan jenis ini. Karena rotor jenis ini,pada motor induksi adalah paling sederhana dan kuat rotor
jenis ini dibuat dari baja silicon dan terdiri dari inti yang
berbentuk silinder yang sejajar dengan alur/slot dan diisi
dengan tembaga atau alumunium yang berbentuk batangan.
Selain dua bagian utama tersebut motor induksi juga
mempunyai konsturksi tambahan antara lain rumah stator,
tutup stator, kipas dan terminal hubung.
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
6/51
F.S Alkula.F 6
Jenis
motor
Putar Kanan Putar Kiri Keteranga
n
Shaded GU=Gulun
ganUtama
GB=Gulun
gan Bantu
c =
Capasitor
S=
SentrifugalSplit
Phasa
MotorCapasitorType1
MotorCapasitorType II
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
7/51
F.S Alkula.F 7
MotorCapasitorType Ill
Tabel kerusakan motor listrik
No Gangguan Penyebab
1 Motor sulit berputar a. Tegangan tidak adab. Tegangan turun atau rendahc. Pengaman membukad. Saklar setrifugal rusake. Lilitan hubung singkatf. Lilitan rusak atau putusg. Lilitan hubung ke badanh. Pemasangan tutup kurang tetapi. Beban terlalu berat
j. Bantalan terlalu keras2 Motor cepat panas a. Lilitan hubung singkat
b. Lilitan hubung ke badanc. Bantalan terlalu kerasd. Beban terlalu berate. Saklar setrifugal terlalu beratf. Tegangan terlalu rendah
3 Motor tidak mau berputar a. Lilitan hubung singkatb. Lilitan hubung ke badanc. Bantalan terlalu keras
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
8/51
F.S Alkula.F 8
d. Beban terlalu berate. Saklar setrifugal terlalu beratf. Tegangan terlalu rendah
4 Bantalan terlalu aus a. Sabuk ban terlalu kerasb. Poli lepas dari tempatnyac. Kotor, oli kurang
5 Motor terlalu berisik a. Bantalan ausb. Pemasangan tutup terlalu kerasc. Ada bagian yang lepasd. Ada bagian yang salah
menempatkan
e. Sabauk atau ban kurang tepatpemasangannya
f. Poros atau as bengkokg. Poros atau as aush. Rotor tak seimbang
6 Motor menghasilkan kejutan a. Lilitan hubung ke badanb. Hubungan pentanahan kurang
baik
c. Pengikat badan putus atau lepas7 Rotor menggesek stator a. Dalam motor kotor
b. Rotor atau stator rusak atau lukac. Bantalan aus
8 Motor berdenggung a. Hubungan pentanahan, kurangbaik
b. Sambungan atau kotaknya kurangbaik
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
9/51
F.S Alkula.F 9
Lembar Kerja
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
10/51
F.S Alkula.F 10
Persiapan Pekerjaan
1. Alat
a. Obeng kembang dan pipih (sedang) 1 Buahb. Kunci pas 1 Buahc. Kunci ring 1 Buahd. Tracker 1 Buahe. Martil (palu) besi 0,5 Kg 1 Buahf. Palu karet 1 Buahg. Penitik 1 Buahh. Tang potong 1 Buahi. Tang lancip 1 Buah
j. Tang kombinasi 1 Buahk. Snap tang 1 Buah
2. Bahan
a. Motor induksi 1 fasa 1 Buahb. Kertas gosok (halus) 1 Buahc. Grease (stempet) 1 Buah
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog.
keahlian
: TPTL
MENGAMATI MOTOR 1
FASE
Job : 1
Prog.
Diklat
: Perbaikan
Motor 1
Fase
Waktu : 2 X 45
Menit
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
11/51
F.S Alkula.F 11
3. Keselamatan Kerja
1. Gunakanlah pakaian Praktik2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar.
3. Gunakanlah alat sesuaii dengan fungsinya4. Hatihati melepas rotor agar supaya tidak merusak kumparan stator5. Hindarkan bagianbagian motor dari kotoran (debu)6. Hatihati dalam melakukan praktik
4. Langkah Kerja
a. Pakailah pakaian praktikb. Bacalah dan pahami modulc. Persiapkan kebutuhan alatd. Persiapkan kebutuhan bahan
5. Data pengamatan
Lembar Kerja
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog.
keahlian
: TPTL
MENGUKUR TAHANAN
DAN ISOLASI KUMPARAN
MOTOR 1 FASE
Job : 2
Prog.
Diklat
: Perbaikan
Motor 1
Fase
Waktu : 2 X 45
Menit
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
12/51
F.S Alkula.F 12
A. Alat-alat yang dibutuhkan:1. Multimeter (AVO meter) 1 buah2. Meger 1 buah3. Tang amper 1 buah4. Tachometer 1 buah5. Tang Kombinasi 1 buah6. Tang lancip 1 buah7. Tang potong 1 buah8. Kunci pas 1 set9. Obeng pipih/pemotong 1 buah
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit, kita perlu mengukur tahanan pada
belitan bantu, tahanan belitan utama, tahanan tiap 3 phasa dengan AVO
meter. Disamping itu, kita juga perlu untuk mengukur tahanan isolasinya
dengan meger.
B. Langkah kerja1. Siapkan alat dan bahan2. Bukalah baut pada terminal3. Bukalah tutup terminal4. Ukurlah setiap ujung kumparan dengan menggunakan Multi meter
dan menggunakan megger
C. Data PengamatanHasil pengukuran tahanan dengan AVO meter untuk motor induksi satu
phasa
RU = Tahanan Utama
RB = Tahanan Bantu
RU = ........................................ Ohm
RB = ........................................ Ohm
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
13/51
F.S Alkula.F 13
Hasil pengukuran tahanan isolasi dengan meger
RU dengan RB = ........................................ Ohm
RU dengan Poros = ........................................ Ohm
RB dengan Poros = ........................................ OhmRU dengan Body Motor = ........................................ Ohm
RB dengan Body Stator = ........................................ Ohm
D. Kesimpulan Hasil Lilitan
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
14/51
F.S Alkula.F 14
Kegiatan Belajar 2
Membongkar Kumparan Pada Peralatan Listrik
a. Tujuan kegiatan pemelajaranSetelah mempelajari dan melaksanakan modul ini, peserta diklatdiharapkan:
1. Dapat memilih motor ac satu phasa2. Dapat melepas pulley3. Dapat melepas kipas4. Dapat melepas mur dan baut pengikat motor
b. Uraian materiPada lembar kegiatan belajar 2, kita mempelajari bagaimana cara
membongkar kumparan pada peralatan listrik khususnya kumparan stator
pada motor induksi satu phasa (seperti gambar.1)
Gambar. 1
Kemudian melepas baut seperti gambar. 2
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
15/51
F.S Alkula.F 15
Gambar. 2
Melepas tutup dan dilanjutkan melepas rotor seperti gambar 3
Gambar 3
Kemudian dilanjutkan melepas kumparan gamabr 4
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
16/51
F.S Alkula.F 16
Gambar 4
Kalau sudah dipotong kemudian dihitung jumlah lilitan per alur. Tahap
selanjutnya mengisi data table dan mengambarkan bentuk bentangan
kumparan.
Tahap selanjutnya melepas kumparan seperti gambar. 5
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
17/51
F.S Alkula.F 17
Gambar 5Apabila dalam melepas kumparan pada alur ternyata sulit melepas maka
dengan cara member arus yang besar pada lilitan agar liliatan terbakar atau
dengan cara menekan dengan potongan gergaji seperti gambar 6
Gambar 6
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
18/51
F.S Alkula.F 18
Lembar kerja
a. Peralatan yang dibutuhkan1. Obeng kembang dan pipih (sedang) 1 Buah2. Kunci pas 1 Set3. Kunci Ring 1 Set4. Tracker 1 Buah5. Martil (Palu) besi 0.5 Kg 1 Buah6. Palu Karet 1 Buah7. Penitik 1 Buah8. Tang Potong 1 Buah9. Tang Lancip 1 Buah10. Tang Kombinasi 1 Buah11. Snap Tang 1 Buah
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog.
keahlian
: TPTL
MEMBONGKAR MOTOR 1
FASE
Job : 3
Prog.
Diklat
: Perbaikan
Motor 1
Fase
Waktu : 2 X 45
Menit
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
19/51
F.S Alkula.F 19
12. Pasau 1 Buahb. Bahan
3. Motor induksi 1 phasa 1 buah4. Motor induksi 3 phasa 1 buah5. Kertas gosok 1 lembar6. Grease (stempet) secukupnya
c. Keselamatan Kerja1. Gunakanlah pakaian Praktik2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya4. Hatihati melepas rotor agar supaya tidak merusak kumparan
stator
5. Hindarkan bagianbagian motor dari kotoran (debu)6. Hatihati dalam melakukan praktik
d. Langkah Kerja1. Lepaskan pasak (kunci, spey, sekrup)2. Lepaskanlah puley dengan menggunakan tracker3. Buatlah tanda kesejajaran dengan menggunakan penitik4. Bukalah baut (ikatan) tutup stator (end plate)5. Lepaskanlah tutup stator6. Keluarkanlah rotor dari dalam stator7. Amatilah bagianbagian dari motor dengan teliti8. Pasanglah kembali dengan urutan langkah sebaliknya waktu
melepas dengan benar.
9. Pastikanlah rotor berputar secara bebas atau ringan10. Kerjakanlah langkah kerja 1 sampai 9 untuk motor dengan jenis
yang lain.
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
20/51
F.S Alkula.F 20
e. Test Formatif1. Apakah tujuan kita harus memberi suatu tanda pada kedua tutup
untuk rumah stator dan kepala kumparan pada saat kita
membongkarnya?2. Apakah tujuan kita membersihkan rotor dari kotoran?3. Bagaimana langkahlangkah urutan yang benar untuk melepas
rotor pada rumah stator yang aman dan benar dan melepas
kumparankumparan stator?
Kriteria Kelulusan kegiatan 2
No. KriteriaSkor
110Bobot Nilai Keterangan
1. Aspek kognitif 2
2.Langkah kerja dan
kecepatan kerja4
3.
Perolehan data
analisis data dan
interprestasi
3
4. Keselamatan kerja 1
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
21/51
F.S Alkula.F 21
Kegiatan belajar 3
Merakit Kumparan Pada Peralatan Listrik
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan pelajaran ini diharapkan
1. Siswa dapat merakit /melilit kembali seperti semula2. Siswa dapat memasukan lilitan kedalam alur stator3. Siswa dapat membuat kutub pada alur stator
a. Tujuan kegiatan pemelajaranSetelah mempelajari dan melaksanakan modul ini, peserta diklat
diharapkan:
1. Dapat menghitung jumlah alur2. Dapat menentukan penampang kawat yang digunakan untuk
melilit kumparan stater
3. Dapat membedakan jenis kumparan
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
22/51
F.S Alkula.F 22
4. Dapat mengapresiasikan rumus untuk melilit stator motor listrikAC/phasa
5. Dapat melilit ulang motor AC satu phasa maupun tiga phasa
b. Uraian materi1. Bentuk Kumparan Stator
Bentuk kumparan stator dari motor induksi 1 fasa dapat dibagi
menjadi 3 macam, hal semacam ini adalah tergantung dari cara
melilitkannya kedalam aluralur stator. Bentuk kumparan
kumparan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Kumparan jerat atau lilitan bertumpuk (Lap winding jugadapat dinamakan dengan lilitan spiral (seperti gambar 6a).
b. Kumparan terpusat (concentric winding) seperti gambar 6b.c. Kumparan gelombang (wave winding) seperti gambar 6c.
Gambar 6a. Bentuk kumparan jerat
a. Bentuk kumparan sepusatb. Bentuk kumparan gelombang.Fungsi dari ketiga jenis kumparan tersebut adalah sebagai berikut:
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
23/51
F.S Alkula.F 23
a. Kumparan jerat (spiral) benyak digunakan untuk motormotor(generator) dengan kapasitas yang relatif besar. Umumnya untuk
kelas menengah keatas, walaupun secara khusus ada mesin listrik
dengan kapasitas yang lebih besar, kumparan statornya
menggunakan sistem kosentris.b. Kumparan sepusat (concentric) pada umumnya sistem ini banyak
digunakan untuk motor dan generator dengan kapasitas kecil.
Walaupun ada juga secara khusus motormotor dengan kapasitas
kecil menggunakan kumparan dengan tipe spesial.
c. Kumparan gelombang/wave winding untuk motor dengan belitansistem ini banyak digunakan kapasitor besar.
2. Cara menggulung ulang kumparan stator motor induksi 1 fasaMotormotor induksi 1 fasa pada dasarnya adalah sama dengan
motor induksi 2 fasa. Hal semacam ini dapat kita lihat, bahwa
pada motor induksi 1 fasa terdapat 2 jenis kumparan, yaitu
kumparan utama (running winding = RW = RV) dan kumparan
bantu (starting winding = SW = RB) kedua kumparan tersebut
mempunyai penampang kawat dan jumlah lilitan yang tidak sama.
Tetapi ada kalanya hal tersebut dibuat hampir sama.
Kumparan utama mempunyai luas penampang kawat yang lebih
besar dan jumlah lilitan yang lebih banyak. Sedangkan untuk
kumparan bantu memiliki luas penampang yang kecil dan jumlah
lilitannya sedikit.
Apabila motor induksi 1 fasa kita suplay dengan tegangan
tertentu, maka besarnya arus pada kedua buah kumparan tersebut
yaitu Iu dan Ip atau dapat kita tuliskan Ir dan Is akan mempunyai
nilai yang berbeda. Dengan demikian hal tersebut akan
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
24/51
F.S Alkula.F 24
berpengaruh pada nilai arus Iu dan Is yang mempunyai
penggeseran fasa 90o listrik (90o el).
a. Langkah KumparanYang dimaksud dengan langkah kumparan adalah sudut kisar
yang dibentuk antara kedua sisi kumparan dan diberi dengantanda huruf Yg. Untuk mendapatkan kopel putar yang
maksimal, maka langkah kumparan harus sama dengan satu
jarak kutub. Satu jarak kutub adalah kisar sudut antara kutub
utara (U) dan kutub selatan (S) yang paling berdekatan.
Sedangkan jarak kutub diberi tanda Tho () dan satu jarak
kutub adalah 180o listrik. Apabila jumlah pasang kutub suatu
motor adalah p, maka jumlah kutubnya adalah 2p dan
perbandingan antara derajat lingkaran (derajat busur = obs)
dan derajat listrik (oel) kita kaitkan dengan kutub, maka dapat
kita ambil contoh =
Untuk = P = 1, maka 360obs = 1 x 360oel
P = 2, Maka maka 360obs = 2 x 360oel
P = 3, Maka maka 360obs = 3 x 360oel
Dengan demikian perbandingan antara obs dan oel dapat
dituliskan dengan rumus:
aobs = p.aoeL
Apabila jumlah alur pada stator motor induksi 1 fasa ada G
alur, maka kisar sudut satu kali keliling stator atau G alur
adalah 360o bs. Apabila sebuah motor mempunyai sebanyak G
alur adalah = p.360oeL. satu keliling stator = 2p jarak kutub
atau G alur = 2p jarak kutub.
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
25/51
F.S Alkula.F 25
Jadi: satu jarak kutub = 1E = 180o eL =Alur2p
G, karena
langkah kumparan Yg = 1E, maka langkah kumparan menjadi:
Alur2p
GYg
Untuk memperoleh kopel putar yang maksimal, maka
diperlukan jumlah belitan yang banyak, tidak mungkin akan
ditampung pada satu alur stator. Untuk itu harus dibagi
menjadi beberapa buah alur. Artinya untuk satu buah alur
kumparan akan dibagi menjadi beberapa belitan (kumparan).
Untuk motor induksi satu fasa yang mempunyai satu pasang
kutub dengan satu buah kumparan yang terdiri dari beberapakumparan yang terdiri dari beberapa kumparan bagian dan
setiap kumparan bagian membutuhkan dua buah alur stator
dengan demikian, untuk motor induksi satu fasa yang
mempunyai 1 pasang kutub akan mempunyai2p
Gkumparan
bagian.
b. Jumlah Alur per kutub per fasaApabila jumlah fasa = m, maka masingmasing fasa akan
memiliki kumparan bagian sebanyak G/2p.m, sehingga pada
setiap kutub untuk masingmasing fasa akan menempuh alur
sebanyak G/2p.m alur. Apabila banyaknya alur pada setiap
kutub untuk masingmasing fasa diberi tanda dengan huruf g,
maka jumlah alur untuk setiap kutub tiap fasa menjadi g =
G/2p.m alur.
c. Menempatkan Kumparan (Pergeseran Tempat)
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
26/51
F.S Alkula.F 26
45
90
SS
U
U
Untuk menempatkan kumparan pada setiap fasa, maka harus
selalu ditempatkan saling bergeseran tempat. Hal semacam ini
bertujuan agar kopel putar yang dihasilkanselaing bergeser
fasa. Untuk motor induksi 2 fasa bergeser fasa, untuk 2 kopel
putar (kekuatan putar) adalah 90o
eL. Apabila pergeserantempat tersebut diberikan dengan tanda huruf Yf, maka Yg =
180oeL jadi untuk motor 2 fasa, nilai Yf = Yg. Dari uraian
diatas, maka dapat diperoleh beberapa rumus yang dapat
digunakan untuk membelit motormotor induksi sebagai
berikut:
n
.60 fP
Alur2p.m
Gg
Alur2p
GYg
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
27/51
F.S Alkula.F 27
Sudut Pasang Kutub:
P = 1 P = 2
P = 4
180
o
Listrik 180
o
listrik180o Listrik
= 180o radial = 90o radial = 45o
radial
Rumus untuk melilit stator motor AC
pGp2
G
rKAR0
360
mp
Gq
.2 PKARKAL .
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
28/51
F.S Alkula.F 28
p
GK
2
KALKP
O120 Untuk double layer
P
GK
2
2
P = Langkah alur dari sisi kumparan 1 kesisi kumparan 2
G = Jumlah alur
2p = Jumlah kutub
p = Jumlah pasang kutub
q = Banyaknya kumparan tiap kelompok
m = Jumlah fasa
KAR = Kisar alur dalam derajad radikal
KAL = Kisar alur dalam derajad listrik
Kp = Kisar fasa
K = Jumlah sisi kumparan dalam tiap kutub.
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
29/51
F.S Alkula.F 29
Gambar 7
Memasang Prespan
Gambar 8
Membuat Kumpulan Kawat pada alur dengan Mal
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
30/51
F.S Alkula.F 30
Gambar 9
Memasang Kumparan Pada Alur Alur
Gambar 10
Memasang Rotor, Tutup Motor dan Kipas
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
31/51
F.S Alkula.F 31
Gambar 11Membuat Keras Mur Baut Pengikat
Bentuk dan cara menghitung bentuk alur
Motor AC 2 fasa jumlah alur 24, berkutub 2 pasang tahap ganda
Perhitungan:
6424
2pG p --------> Langkah 1 - 7
32.4
24
2p.m
G q --------> 3 Kumparan
tiap kelompok
124
24.2
2p
2.G K --------> 6 sisi kumparan
tiap kutub
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
32/51
F.S Alkula.F 32
rG
rKAR o15
24
360.
.360
KAL = KAR.P = 15.2 = 30O Listrik --------> 30o Listrik
Kp = 330
90.30
KAL
l--------> Kisar fasa
Daftar lilitan
1 - 7 15 - 9 13 - 19 3 21
2 - 8 14 - 8 14 - 20 2 203 - 9 13 - 7 15 - 21 1 19
4 - 10 18 - 12 16 - 22 6 24
5 - 11 17 - 11 17 - 23 5 23
6 - 12 18 - 10 18 - 24 4 22
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
33/51
F.S Alkula.F 33
1 3 52 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
baBA
24222018161412108742 2321191715131196531
A B a b
Gambar Bentangan: Jerat
Gambar 12
Gambar Bentangan : Konsentris
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
34/51
F.S Alkula.F 34
Gambar 13
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
35/51
F.S Alkula.F 35
1 3 52 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
KU KB kbku
Motor 2 Fasa dapat dipakai untuk motor 1 fasa dengan membuat
kumparan satu lebih besar kawat emailnya dan jumlah lebih banyak
sebagai kutub utama (KU) dan yang sebaliknya sebagai kutub bantu (KB)
Hal itu dimaksud supaya terjadi beda fasa, sehingga terjadi moment putar.
Karena demikian maka motor satu fasa dapat dililit dengan KU secarakonsentris dan KB secara jerat (cara campuran).
Gambar Bentangan Campuran
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
36/51
F.S Alkula.F 36
Gambar 14
Pernah dicoba dengan belitan jerat KU = 50 lilit, dan KB: 40 lilit, = 4
mm, bekerja pada tegangan 50 watt
c. Rangkuman
Bentuk kumparan stator dari motor induksi 1 fasa maupun 3 phasa
dapat dibagi menjadi 3. Bentuk kumparankumparan yang dimaksud
adalah
a. Kumparan jerat atau lilitan bertumpukb. Kumparan sepusatc. Kumparan gelombang
Lembar kerja
a. Peralatan yang dibutuhkan1. Penggaris 1 Buah
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog.keahlian
: TPTL
MEMBUAT ISOLASI PADA
ALUR STATOR MOTOR 1
FASE
Job : 4
Prog.
Diklat
: Perbaikan
Motor 1
Fase
Waktu : 2 X 45
Menit
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
37/51
F.S Alkula.F 37
2. Stator 1 Buah3. Gunting atau kater 1 Buah
b. Bahan1. Motor induksi 1 phasa bagian stator 1 buah2. Kertas prespan 30 x 30 cm
c. Gambar isolasi
d. Keselamatan Kerjaa.
Gunakanlah pakaian Praktik
b. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembarkegiatan belajar.
c. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinyad. Hatihati membuat bentuk isolasi pada alure. Hatihati dalam melakukan praktik
e. Langkah Kerja1. Berdoa sebelum bekerja2. Siapkan alat dan bahan3. Ukurlah panjang stator dan dilebihkan beberapa cm untuk
pengencang
4. Buatlah tutupnya
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
38/51
F.S Alkula.F 38
f. .Test Formatif1. Apakah tujuan kita menggunakan mal?2. Apa fungsi serlak.3. Mengapa motor perlu diserlak an ditali (dirapikan).4. Bagaimana langkahlangkah urutan yang benar untuk melilit motor
agar aman dan benar?
Kriteria Kelulusan kegiatan 2
No. KriteriaSkor
110Bobot Nilai Keterangan
1. Aspek kognitif 2
2.Langkah kerja dan
kecepatan kerja4
3.Perolehan data analisis
data dan interprestasi2
4 Hasi kerja 1
5. Keselamatan kerja 1
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
39/51
F.S Alkula.F 39
Lembar kerja
a. Peralatan yang dibutuhkan
SMK MUH 1 KLATEN UTARAProg.
keahlian
: TPTL
MELILIT MOTOR 1 FASE
Job : 5
Prog.
Diklat
: Perbaikan
Motor 1
Fase
Waktu : 2 X 45
Menit
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
40/51
F.S Alkula.F 40
1. Mal (cetakan) 1 Buah2. Solder 60 watt 1 Buah3. Stator 1 Buah4. Ebonite5. Gunting atau kater6. Baji secukupnya
b. Bahan1. Motor induksi 1 phasa bagian stator 1 buah2. Email bantu 1 kg3. Email utama 1 kg
c. Gambar statorContoh bentuk lilitan motor capasitor
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
41/51
F.S Alkula.F 41
d. Keselamatan KerjaA. Gunakanlah pakaian PraktikB. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
C. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinyaD. Hatihati melilit kumparan pada mal dan memasukannya, jangan
sampai merusak lapisan email
E. Hatihati dalam melakukan praktike. Langkah Kerja
1. Berdoa sebelum bekerja2. Siapkan alat dan bahan3. Ukurlah panjang diameter kumparan pada alur misal alur 1 dengan
12,dsb
4. Mulailah mengukur dari diameter yang kecil ke diameter besar.5. Mulailah membuat cetakan sesuai dengan ukuran tadi.6. Mulailah melilit dan menghitung sesuai jumlah pada saat
membongkar
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
42/51
F.S Alkula.F 42
7. Lepaskan lilitan tadi dan diikat supaya tidak mudah lepas.8. Masukan lilitan tadi ke dalam alur.9. Mulailah dari kumpaaran utama lalu ke kumparan bantu10. Sambung kedua kumparan agar membentuk kutub U dan S11. Rapikan lilitan tadi dengan menggunakan tali nilon.12. Cobalah dengan memasang rotor, apabila sesua dengan aslinya
(motor berutar)
13. Lepaskan sator tadi kemudian di kasih serlak atau pernis14. Tunggu sampai kering dengan bantuan sinar matahari atau di
panaskan dalam oven.
15. Kalau sudah kering pasang semua komponen16. Mulailah dengan pengukuran.
f. Test Formatif1. Apakah tujuan kita menggunakan mal?2. Apa fungsi serlak.3. Mengapa motor perlu diserlak an ditali (dirapikan).4. Bagaimana langkahlangkah urutan yang benar untuk melilit motor
agar aman dan benar?
Kriteria Kelulusan kegiatan 2
No. KriteriaSkor
110Bobot Nilai Keterangan
1. Aspek kognitif 2
2.Langkah kerja dan
kecepatan kerja4
3.Perolehan data analisis
data dan interprestasi2
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
43/51
F.S Alkula.F 43
4 Hasi kerja 1
5. Keselamatan kerja 1
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
44/51
F.S Alkula.F 44
Kegiatan Belajar 4.
Memeriksa Dan Melaporkan Penyelesaian Pekerjaan
A. Tujuan kegiatan pemelajaran1. Dapat mengoperasikan AVO meter2. Dapat mengoperasikan Tang Ampere3. Dapat mengoperasikan Meger4. Dapat mengukur tahanan isolasi5. Dapat mengukur arus start6. Dapat mengukur arus nominal7. Dapat mengoperasikan Tachometer8. Dapat mengukur putaran rotor
B. Uraian materiDidalam kegiatan belajar ke 4 setelah pembongkaran dan pelilitan
kumparan, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa dan melaporkan
dari hasil yang kita kerjakan
Memeriksa
Pada pemeriksaan dari hasil pelilitan yang telah dikerjakan maka motor-
motor tersebut kita siapkan terlebih dahulu.
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
45/51
F.S Alkula.F 45
Gambar 22
Mengukur Tahanan kawat Dengan AVO Meter
Gambar 23
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
46/51
F.S Alkula.F 46
Mengukur Tahanan Isolasi Dengan Meger
c. Rangkuman
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit kita perlu mengukur tahanan kawat
dengan AVO meter, tahanan isolasi dengan meger, arus start maupun
arus nominal dengan Tang ampere dan putaran rotor dengan Tacho
meter.
d. Lembar Kerja
Periksa Tahanan Kawat, Tahanan Isolasi, Arus Start, Arus Nominal dan
Putaran Rotor Motor sebagai berikut:
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog.keahlian
: TPTL MENGUKUR TAHANAN
DAN ISOLASI KUMPARAN
MOTOR 1 FASE
Job : 6
Prog.
Diklat
: Perbaikan
Motor 1
Waktu : 2 X 45
Menit
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
47/51
F.S Alkula.F 47
A. Alat-alat yang dibutuhkan:1. Multimeter (AVO meter) 1 buah2. Meger 1 buah3. Tang amper 1 buah4. Tachometer 1 buah5. Tang Kombinasi 1 buah6. Tang lancip 1 buah7. Tang potong 1 buah8. Kunci pas 1 set9. Obeng pipih/pemotong 1 buah
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit, kita perlu mengukur tahanan pada
belitan bantu, tahanan belitan utama, tahanan tiap 3 phasa dengan AVO
meter. Disamping itu, kita juga perlu untuk mengukur tahanan isolasinya
dengan meger.
B. Data PengamatanHasil pengukuran tahanan dengan AVO meter untuk motor induksi satu
phasa
RU = ........................................ OhmRB = ........................................ Ohm
Hasil pengukuran tahanan isolasi dengan meger
RU dengan RB = ........................................ Ohm
Fase
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
48/51
F.S Alkula.F 48
RU dengan Poros = ........................................ Ohm
RB dengan Poros = ........................................ Ohm
RU dengan Body Motor = ........................................ Ohm
RB dengan Body Stator = ........................................ Ohm
C. Kesimpulan Hasil Lilitan
Soal latihan
1. Bagian motor kapasitor antara lain, kecuali .a. Lakerb. statorc. Kapasitord. Kawat NYMe. Rotor
2. Pada motor kapasitor kumparan yang membantu star adalah .a. Jalan d. mulaib. Pejalan e .Emailc. Semua jawaban salah
3. Alat yang digunakan saat membongak motor kapasitor, kecuali.a. Tang d Palu karetb. Kayu e. Trekerc. Potongan graji besi
4. Bahan untuk sekat isolasi pada alur stator .a. Kertas marmer d. kertas prespanb. Kertas kalkir e. kertas mikac. Kertas buram
5. Cara pemasangan kapasitor pada motor kapasitor yang benar adalah .a. seri dengan kumparan utamab. seri dengan kumparan Bantu
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
49/51
F.S Alkula.F 49
c. parallel dengan kumparan utamad. parallel dengan kumparan Bantue. seri parallel dengan kumparan
6. Berikut ini berkakas atau alat-alat yang perlu disiapkan untuk perbaikanmotor AC 1 fase
a. obeng d. palub. tang e. semua benarc. gunting
7. Alat untuk mengeluarkan lakers dari poros dinamakan apa ?a. tang potong d. guntingb. tangan e. honimerc. treker
8. Untuk motor satu fase rotor sangkar ada dua kutub utama dan bawah apa ciri ?
a. lilitan sedikit d. penampang kecilb. penampang besar e. semua benarc. lilitan banyak
9. Jarak kutub utama utara terhadap kutub utama selatan harus 180O elektrismaka jarak kutub utama dan kutub bantu adalaha. 180O elektris d. 90O elektrisb. 80O elektris e. 10O elektrisc. 100O elektris
10.Dari putaran motor seperti soal no 4 adalah + 3000 putaran / menit ini dariperhitungan
a. Hertz60p.nf d. Hertz
npf
b. f = p.n Hertz e. Hertzf
p.n
c. f = 60 (p.n) Hertz11.Dalam perbaikan ketika kita gunakan volt meter, berapa batas max pada
skala volt meter tersebut
a.
100 volt d. 150 voltb. 50 volt e. 200 voltc. 115 volt
12.Setelah kondensator kita gunakan dan menyimpan arus bagaimana caramengosongkan ?
a. di isolasi pada ujung d. disentuhkan ujung 1dengan yang lain
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
50/51
F.S Alkula.F 50
b. didiamkan saja e. semua salahc. dipukul
13.Untuk pengecekan kondensator dengan lampu, apabila lampu nyala sepertibiasanya berarti dalam kondisi ?
a. kurang baik d. kosongb. terhubung singkat e. semua benarc. rusak
14.Dibawah langkah-langkah memilih motor fase belah (kecuali)a. mencatat keterangan-keterangan d. mengujib. menyekat alur-alurnya e. mengganti merek
bodynya
c. menyambung lilitannya15.Jika lilitan putus alat ukur apa yang digunakan untuk mengecek kondisi
tersebut yang paling tepat ?
a. Amper meter d. Maggerb. Volt meter e. semua benarc. Ohm meter
16.Dalam motor AC 1 fase ada kutub utama dan kutub bantu apa fungsi kutubbantu
a. menambah tegangan d. menghaluskan suaramesin
b. memberi tenaga ketika mulai jalan e. semua salahc. agar lebih awet
17.Apa ciri-ciri kumparan utama (jalan)a.
lilitan banyak d. penampung kecilb. penampung besar e. mudah diambil
c. lilitan sedikit18.Bagaimana cara mengeluarkan lilitan pada alur ketika perbaikan ?
a. dilepas satu persatu d. ditarik dengan alatb. dipukul dari luar e. dipanasic. dipotong ditancapkan gergaji besi lalu dipukul keluar
19.Apa fungsi growlerpada perbaikan motor AC 1 fasea. untuk mengecek lilitan d. untuk memanasi
lilitan
b. untuk menata lilitan e. semua salahc. untuk memberi warna pada lilitan
20.Apa nama alat berkakas yang digunakan untuk mengeluarkan loker padaporos motor ?
a. palu d. stekerb. tang e. tang ulir
-
7/29/2019 motor-listrik2 (1).docx
51/51
c. obeng21.Setelah lilitan selesai dan diikat lalu diberi pernis dan dimasukkan ke dalam
tungku dengan suhu + 115O
selama berapa jam ?
a. 5 jam d. 8 jamb. 3 jam e. 1 jamc. 7 jam
22.Mesin pompa air terdapat belitan yang berjumlah berapa kutub ?a. 2 kutub d. 4 kutubb. 1 kutub e. 5 kutubc. 3 kutub