Motif Ukir

8/17/2019 Motif Ukir

1/12

MOTIF SENI UKIR

JEPARA

UNSUR-UNSUR ATAU ISTILAH-ISTIAH DALAM SENI UKIR:-Ciri-ciri: bentuk-bentuk ukiran daun pada motif ini berbentuk segitiga dan miring. Pada setiap

ujung daun biasanya terdapat bakal bunga ataupun buah dengan bentuk melingkar. Bentuk lingkar

ini tidak hanya tunggal, tetapi bentuknya lebih dari satu atau bertingakat. Lingkaran pada pangkal

lebih besar, semakin ke ujung semakin mengecil. Ada juga bakal bunga atau buah berbentuk

lingkaran besar yang dikelilingi beberapa lingkaran kecil. kiran motif !epara ini kebanyakan ala

atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam,bahkan sering dibuat dengan dasar "tembus#, ukiran ini

sering disebut ukiran kra$angan atau ukiran dasar tembus. kiran motif !epara ini sering dipakaiuntuk menghias barang-barang kerajin %&'() !*PA+A C(+(-C(+( %% A /00:

Bentuk 1bentuk ukiran daun pada motif ini berbentuk segitiga dan miring. Pada setiap ujung daun

biasanya terdapat bakal bunga ataupun buah dengan bentuk melingkar. Bentuk lingkaran ini tidak

hanya tunggal, tetapi bentuknya lebih dari satu atau bertingakat. Lingkaran pada pangkal lebih

besar, semakin ke ujung semakin mengecil. Ada juga bakal bunga atau buah berbentuk lingkaran

besar yang dikelilingi beberapa lingkaran kecil.B*' %&'() : 2. A P&&. aun pok

motif ini mempunyai corak tersendiri, yaitu merelung-relung dan melingkar. Pada penghabisan

relung tersebut terdapat daun yang menggerombol. Bentuk ukiran daun pokok merelung-relung in

bila diiris berpenampang prisma segitiga. 3. B4A A BA/. Bunga dan buah pada motif!epara ini berbentuk cembung "bulatan# seperti buah anggur atau buah $uni yang disusun berderet

atau bergerombol. Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan relung daun pokok atau terdapa

pada ujung relung yang dikelilingi daun-daunnya,sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya

5. P*CA/A. Pada pecahan ukiran daun motif ini terdapat 5 pecahan garis yang mengikuti arah

bentuk daun, sehingga tampak seperti sinar. 6. *'*+A4A: kiran motif !epara ini

kebanyakan alas atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam,bahkan sering dibuat dengan dasar

"tembus#, ukiran ini sering disebut ukiran kra$angan atau ukiran dasar tembus.

MOTIF DALAM SENI UKIR:


2/12

MOTIF SENI UKIR

KALIMANTAN


3/12

UNSUR-UNSUR ATAU ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI UKIR:

1.KALIMANTAN TIMUR(DAYAK):-altim terkenal dengan kayu ulin nya yang kuat kerdan tahan lama sampai ratusan tahun apabila di pulau ja$a terkenal dengan jati dan ukiran nya di

kalimamtan juga terdapat ukiran yang diukir pada kayu ulin yang bisa dibuat menjadi meja, kursi,

tameng, ranjang, daun pintu, sumpitan, gasing dan lain-lain. Pada benda-benda tersebut diukir

dengan motif ukiran ayak sehingga apabila dijual harganya puluhan juta bahkan ratusan juta. 0uku ayak merupakan masyarakat nan hayati di hutan-hutan alimantan, motif ukirannya pun

sering mengambil bentuk alam, yaitu tumbuhan, sat$a, serta berbagai simbol kepercayaan mereka

%ulai dari arsitektur bangunan rumah, peralatan rumah tangga, hingga perangkat kesenian termasu

ukiran, mengambil pola atau motif alam. %otif ukiran nan biasa dibuat berbentuk pohon, bunga

"bunga anggrek#, dan majemuk jenis he$an.Lingkungan suku ayak nan hayati di hutan

alimantan itu sendiri merupakan satu karakteristik khas, akan melahirkan pengamatan nan khas

pula, sehingga ketika diaplikaskan dalam ukiran, akan sangat terlihat bagaimana khasnya ukiran

alimantan ini. %isalnya saja ketika mengambil ukiran bentuk kembang anggrek,tentu akan

berbeda dengan ukiran kembang anggrek dari !epara dan Bali.%otif ini dikerjakan dengan penuhketukanan dan keuletan.

2.KALIMANTAN TENGAH:-%otif ukiran alimantan 'engah adalah salah satu seni pahatyang melambangkan kekayaan budaya alimantan 'engah. alam membuat motif yang kaya seni

tersebut masyarakat alimantan 'engah memiliki ciri khas dalam seni ukiran yang sangat

menarik.Biasanya ukiran tersebut dipahat atau digambarkan di tala$ang atau semacam perisai yan

berasal dari alimantan 'engah. %aksud dari gambar tersebut biasanya untuk menakut-nakuti

musuh apabila sedang berperang.0eiring dengan perkembangan jaman ukiran alimantan 'engah

berubah fungsi menjadi hiasan di dinding-dinding perkantoran di tiang kantor dan sebagai pajangadi dinding, bahkan menjadi motif penghias di rumah.

3.KALIMANTAN BARAT:-alimantan Barat memiliki sebuah kain tenun yang khas, yangdikenal dengan nama kain tenun 0ambas. Apabila anda berpikir bah$a 0ambas adalah nama sebua

kabupaten di alimantan Barat maka Anda benar. ain renun 0ambas yang biasa di sebut 7 Kain

Lunggi7 atau ain Benang *mas karena salah satu bahan yang digunakan adalah benang emas

ber$arna kuning emas. ain tenun 0ambas memang masih belum banyak dikenal orang.

eistime$aan kain tenun 0ambas ini karena memiliki 3 unsur motif yang berbeda seperti unsur

china pada motif ma$ar dan unsur islam pada motif geometrik. 4.KALIMANTAN

SELATAN:-%otif jambangan bunga dan tali bapilin dalam seni tatah ukir Banjar seni ukir terdiratas tatah surut "dangkal# dan tatah babuku "utuh#. 0eni ukir diterapkan pada kayu dan kuningan.

kiran kayu diterapkan pada alat-alat rumah tangga, bagian-bagian rumah dan masjid, bagian-

bagian perahu dan bagian-bagian cungkup makam. kiran kuningan diterapkan benda-benda

kuningan seperti cerana, abun, pakucuran, lisnar, perapian, cerek,sasanggan, meriam kecil dan

sebagainya. %otif ukiran misalnya Pohon /ayat, pilin ganda, s$astika, tumpal, ka$ung, geometri

bintang, flora binatang, kaligrafi, motif Arabes dan 'urki. 0eni anyaman dengan bahan rotan, bam

dan purun sangat artistik. Anyaman rotan berupa tas dan kopiah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sasangganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pohon_Hayat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pohon_Hayat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sasanggan


4/12


1.KALIMANTAN TIMUR(DAYAK)

2.KALIMANTAN TENGAH

3.KALIMANTAN BARAT

4.KALIMANTAN SELATAN


5/12

MOTIF SENI UKIR

SUMATERA

UNSUR-UNSUR ATAU ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI UKIR:1.SUMATERA BARAT(MINANGKABAU):-)alsafah atau pandangan hidup masyarakatadat %inangkabau adalah “adat basandi syarak syarak basandi kitabullah” "AB0-0B# “syarak

mangato, adat mamakai, alam takambang jadi guru”, Dalam hal ini akal dan budi, keluasan

perasaan budi sangat berperan, “manusia tahan kieh, binatang tahan lacuik, kilek baliung alah k

kaki, kilek kaco alah kamuko, tagisia lah labiah bak kanai, tasinggung labiah bak jadi”. Pepatah

tersebut menuntut kearifan dan kebijaksanaan manusia dalam berkata bertindak dan bekerja.

0ehingga disebut pula dalam adat “nan bagarih babalabeh”sebagai hasil kearif bijaksanaa

'empat ukiran yaitu pada sebuah rumah “gadang”, tetapi tidak mutlak ada satu jenis ukiran. /al i


6/12

diatur dan berpedoman juga pada ukuran “jangko” dalam adat. 8 Patut senteang” tidak boleh

dalam, “patut” dalam boleh “senteang”, didalam “alur” dengan “patut, malabihi ancak-ancak,

mangurangi sio-sio, talampau aru bapantiangan, kurang aru cirik kambiangan, condong mato ka

nan elok, condong salero ka nan lamak.Ru!" G!#!$% atau Ru!" G!$% adalah nama untuk

rumah adat %inangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak di jumpai

di pro9insi 0umatera Barat, (ndonesia. +umah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakatsetempat dengan nama Ru!" B!%&$'&$% atau ada juga yang menyebut dengan nama Ru!"

B!!$'u!$%.+umah dengan model ini juga banyak dijumpai di egeri 0embilan, %alaysia. amun

tidak semua ka$asan di %inangkabau "darek # yang boleh didirikan rumah adat ini, hanya pada

ka$asan yang sudah memiliki status sebagai nagari saja Rumah adang ini boleh didirikan. Begit

juga pada ka$asan yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang

didirikan oleh para perantau %inangkabau.Pada bagian dinding +umah 4adang di buat dari bahan

papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang 9ertikal, sementara

semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding

menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada susunan dan letak papan padadinding +umah 4adang.Pada dasarnya ukiran pada +umah 4adang merupakan ragam hias pengisi

bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi. %otifnya umumnya tumbuhan

merambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. Pola akar biasanya berbentuk lingkaran, aka

berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung menyambung. Cabang atau ranting akar

berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan ke ba$ah.isamping motif akar, motif lain yang dijumpai

adalah motif geometri bersegi tiga, empat dan genjang. 2.SUMATERA

SELATAN(PALEMBANG):-Penerapan ukiran kayu Palembang banyakdigunakan untuk ornamen bangunan rumah tradisional Palembang (rumah

limas). Ada juga berbagai bentuk kerajinan ukiran khas Palembang sepertilemari hias berbagai ukuran, dipan, akuarium, bingkai foto dan cermin, kotaksirih, sofa, pembatas ruangan, dan sebagainya.Ukiran kayu Palembang(Sumatera Selatan) memiliki gaya, motif, dan warna yang khas. ayu yangdigunakan adalah kayu berkualitas, terutama kayu tembesu. Semua ukirankayu Palembang bermotifkan bunga mawar dengan !ariasi cat warna emas,hitam, dan merah tua.

3.SUMATERA UTARA:-Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi

kuno #atak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait denganmitologi batak sebagai penjaga rumah dari hal$hal yang tak diinginkan.#%asanya diberikan sebagai ukiran yang penuh pewarnaan khas batak yaitukombinasi warna merah, putih, dan hitam dalam berbagai aspek arsitekturalrumah tradisional batak.


1.SUMATERA BARAT(MINANGKABAU)

https://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_tradisionalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Sembilanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Nagarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bambuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ukiranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Persegihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Akarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geometrihttp://www.epalembang.com/http://www.epalembang.com/https://id.wikipedia.org/wiki/Minangkabauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_tradisionalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_Sembilanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Nagarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bambuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ukiranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Persegihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_merambathttps://id.wikipedia.org/wiki/Akarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Geometrihttp://www.epalembang.com/http://www.epalembang.com/


7/12

2.SUMATERA SELATAN(PALEMBANG)

3.SUMATERA UTARA

MOTIF SENI UKIR


8/12

SULAESI

UNSUR-UNSUR ATAU ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI UKIR:1.SULAESI SELATAN:-%otif Batik 'oraja begitu beragam dan memiliki filosofi tertentu.

misalnya seperti motif Pare Allo yang berarti matahari dan bentuk bulat menyerupai matahari yangbersinar. Ada yng disebut Pateddong yang berarti kepala kerbau dan menjadi lambang kebesaran

daerah 'oraja emudian ada yang dinamakan Poya %undudan yang dalam bahasa (ndonesia berar

burung belibis.Batik 'oraja adalah hasil dari pengembangan budaya yang a$alnya hanya bisa

dinikmati dalam bentuk ukiran di rumah adat, tetapi seiring dengan berkembangnya $aktu dan

peradaban, maka dikembangkan dalam bentuk batik. 2.kiran Pa;tedong Pa ari bi; ibungai kiran

Pa>sala>bi> ibungai"dok:beritasastrabudaya.blogspot.com# 0ala>bi; bisa berarti pagar atau

penghalang. kiran ini bermakna bah$a menurut kepercayaan orang 'oraja, sala>bi; adalah benda

untuk melindungi keluarga dari hal 1hal negatif seperti niat jahat seseorang ataukah penyakit .

iharapkan agar manusia bisa menjaga diri atau mencari pengetahuan untuk bisa mempertahankan

diri dalam mengaruhi kehidupan yang begitu banyak cobaan 6.kiran Pa;dadu ahulu kala,

permainan adu adalah sejenis judi yang digemari oleh hampir sebagian masyarakat. Adapun

makna dari ukiran ini yaitu sebagai peringatan kepada anak cucu agar jangan bermain dadu atau ju

karena permainan ini sangat berbahaya. ?.kiran Pa;lamban Lalan kiran Pa>lamban Lalan


9/12

"dok:stopmenghayalpost.blogspot.com# kiran ini terdiri dari dua suku kata yaitu Lamban yang

artinya menyeberangi dan Lalan yang berarti jalanan. %akna yang terkandung dalam ukiran ini

yaitu sebagai nasehat agar kita jangan mencampuri perkara atau urusan orang lain bila kita tak

diharapkan untuk membelanya ataukah masalah tersebut tak ada sangkut pautnya dengan kita

sendiri

2.SULAWESI TENGAH:-Pengrajin batik #omba sudah ada sekitar puluhanpengrajin. #angkitnya pengrajin batik tersebut setelah &ewan erajinan'asional &aerah (&ekranasda) Sulawesi engah bekerjasama pemerintahdaerah setempat mendatangkan instruktur batik dari Pekalongan pada Agustu**+. Saat itulah semangat para pembatik di daerah ini tumbuh karena sudahmenemukan teknologi pewarnaan yang tidak luntur. Pemerintah daerah masihterus mempopulerkan batik #omba sebagai batik khas ota Palu sehinggamelekat di setiap kepala masyarakat bahwa batik #omba layak dan pantasdijadikan tandamata kepada siapa saja yang datang ke daerah ini.akil aliota Palu, -ulhanan ombolotutu optimistis batik #omba akan membantumeningkatkan kesejahteraan para pelaku di bidangnya karena batik #omba kisudah cukup dikenal luas di kalangan masyarakat setempat.&ia mengatakankualitas industri ini tidak kalah dengan produk batik lainnya dari pulau awakarena para pengrajin selalu melakukan perbaikan mutu produksinya baik darsisi motif maupun warnanya. -otif paling banyak disenangi konsumen adalahbunga cengkeh dan /sambulugana0. /Sambulugana0 adalah satu pakettumbuhan antara lain pinang dan siri. /Sambulugana0 biasanya sebagaipelengkap adat peminangan bagi masyarakat aili di Palu. Peminangandianggap kurang lengkap rasanya jika tidak ada /sambulugana0. Sementara

jenis kainnya masih diambil dari pekalongan seperti jenis kain dobi, primis capkereta dan simboris.

3.SULAWESI TENGGARA:$Suku olaki dan suku olio merupakan duasuku yang sangat menonjol di pulau Sulawesi enggara yang menerapkansistem nilai budaya ketika membangun suatu rumah untuk ditinggali ataupunrumah untuk berkumpul, yang disebut dengan pembagian secara kosmologialam dan pembagian yang mengacu pada anlogi tubuh. #entukan dan fungsiinterior yang ada di rumah adat suku olaki dan rumah adat suku oliomerupakan hal yang patut dipertahankan agar budaya leluhur tidak hilang.

1umah adat pada jaman sekarang sudah banyak yang tidak dirawat, sehinggamakna dari bentuk dan fungsi interior dari suku olaki dan suku olio tidak lagsepenuhnya mengandung makna adat yang di tanamkan leluhur karenaperubahan jaman sehingga ketika direkrontuksi sudah tidak seperti aturan adayang berlaku. &asar$dasar dari bentukan desain rumah adat serta makna daribentukan dan juga fungsinya merupakan hal$hal yang patut diketahui darikedua suku tersebut yakni suku olaki dan suku olio melalui metodepenelitian kualitatif. #entukan susunan pembangunan rumah adat dari keduasuku tersebut sangat terlihat jelas dalam pembagiannya dan pemaknaanya,

sehingga saat membangun rumah tampak jelas bahwa adanya analogi tubuh


10/12

yang terkandung dalam rumah tersebut baik dari penataan maupunstrukturnya,Setiap rumah adat memiliki bentukan interior yang berbedabedakarena mesti di tinjau melalui fungsi dan maknanya juga. Untuk mengetahuibagaimana bentuk dan fungsi masingmasing dan makna dari bentuk dan funginterior, maka kita harus mengetahui elemen$elemen dari %nterior tersebut

memiliki bentukan apa saja apa fungsinya dan apa makna yang terkandungdari bentukan tersebut.


1.SULAESI SELATAN

2.SULAESI TENGAH

3.SULAESI TENGGARA


11/12

MOTIF SENI UKIR

PAPUA

UNSUR-UNSUR ATAU ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI UKIR:-kiran ayu 'radisional has Papua yang paling terkenal adalah karya ukir dari suku Asmat. Basuku Asmat, seni ukir kayu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang telah dilakukan secara

turun temurun dan menjadi suatu kebudayaan. ebuadayaan itu bukan saja dikenal di Papua dan

(ndonesia, melainkan juga terkenal ke seluruh dunia. 0etiap turis asing yang berkunjung ke Papua,

rasanya tidak lengkap apabila tidak mengenal karya ukir suku asmat. /al itu mereka lakukan

dengan cara membeli cenderamata karya ukir suku Asmat dalam berbagai ukuran.Ciri khas dari

ukiran suku asmat yang paling menonjol adalah polanya yang unik dan bersifat naturalis, dimana

dari pola-pola tersebut akan terlihat kerumitan cara membuatnya sehingga membuat karya ukir suk

Asmat bernilai tinggi dan sangat banyak diminati para turis asing yang menggemari karya


12/12

seni.alau dilihat dari segi model, ukiran suku Asmat memiliki pola dan ragam yang sangat banya

mulai dari patung model manusia, binatang, perahu, panel, perisai, tifa, telur kas$ari sampai ukira

tiang. 0uku Asmat biasanya mengadopsi pengalaman dan lingkungan hidup sehari-hari sebagai po

ukiran mereka, seperti pohon, perahu, binatang dan orang berperahu, orang berburu dan lain-lain.

Bagi suku Asmat, 0eni ukir kayu adalah akti9itas mengukir yang merupakan sebuah tradisi

kehidupan dan ritual yang terkait erat dengan spiritualitas hidup dan penghormatan terhadap nenekmoyang. etika 0uku Asmat mengukir, mereka tidak sekedar membuat pola dalam kayu tetapi

mengalirkan sebuah spiritualitas hidup.0eni ukir asmat tergolong dalam @primitif art@. 0eni ukir

Asmat menunjukkan keahlian istime$a pembuatnya yang disertai perasaan yang tinggi akan garis-

garis indah dan komposisinya. %aha karya yang terdiri atas beragam ukiran itu muncul di tengah

masyarakat yang melangsungkan hidupnya di atas lumpur ra$a.


Motif Ukir

Documents

Transcript of Motif Ukir