Monitoring, Perawatan Dan Mencabut (Aff).Ppt
-
Upload
fatan-asyura -
Category
Documents
-
view
798 -
download
45
Transcript of Monitoring, Perawatan Dan Mencabut (Aff).Ppt
MONITORING, PERAWATAN DAN MENCABUT (AFF) INFUS
DISUSUNOLEH :
KELOMPOK V1( 1 REGULER )
KHAIR ALFATAN
MITRALIAPUTRI AIDARIANIHARIS MAULANA
1. Pengertian monitoringMonitoring Infus intravena adalah
pemantauan perawat untuk mencatat hasil dari data pasien sebelum maupun setelah melakukan tindakan perawatan infus. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu
2. Jenis-jenis set intravenaJenis-jenis paket Set terdiri dari :1. slang panjang dengan tabung tetes 2. trocar pada ujung atasnya, sedangkan ujung bawahnya terdapat mulut pipa yang
terhubung dengan kanula.3.pada slang terdapat klem 4. Burette atau alat pengontrol volume 5. Syringe drivers
3. pengaturan tetesan infus Laju arus infus ditetapkan menurut perintah
dokter, dokter mungkin telah menentukan jumlah infus dalam 8 atau 24 jam. Laju infus dihitung berdasarkan jumlah tetes larutan per menit. rumus yang dapat digunakan untuk menentukan laju arus infus :
Jumlah tetes per menit =
Ada dua metode yang digunakan untuk menghitung jumlah tetesan, yakni :
1. Jumlah mililiter/jam.jumlah tetesan dihitung dengan mebandingkan voleme cairan yang harus diberikan ( ml ) dengan lamanya pemberian ( jam ).
2. Tetesan/menit. Jumlah tetesan dihitung dengan mengalikan jumlah cairan yang dibutuhkan (ml) dengan faktor tetes, kemudian membaginya dengan lama pemberian (menit).
Rumusan pemberian cairan:
4. Pemeliharaan laju infusBanyak faktor yang mengubah laju arus
infus intravena :Ketinggian letak botol larutan infus di
banding posisi pasienTekanan darah pasien/klien, danPosisi pasien sendiri dapat mempengaruhi
Perawat perlu terus menerus mengecek infus dalam selang waktu yan teratur, supaya tidak terjadi implikasi pada keseimbangan cairan pasien.
5. Abocath (jarum infus), Infus set / Transet ( selang infus)
Abocath
abocath terdiri dari 2 bagian :bagian dalam yang isinya adalah jarumyang bagian luar yang terbuat dari plastik
Abocath Terumo 22 Gx1 digunakan sebagai alat untuk pemasangan infus yang di pasang pada intra vena. Abocath ini memiliki 3 ukuran standar, yaitu ukuran 20, 22 dan 24.
Infus set / Transet ( selang infus)selang infus ini fungsinya untuk jalan masuk cairan. sesuai namanya infus set digunakan untuk khusus cairan infus kalau transet gunanya untuk tranfusi. infus set tidak bisa digunakan untuk transet dan transet bisa digunakan untuk infus set
6. Jenis Cairan IntravenaCairan infus dapat berupa salah satu dari berbagai jenis cairan dengan jenis wadah yang berbeda-beda, misal kantong plastik lunak, botol kaca, plastik semi kaku (polyfusor). Jenis cairan intravena ada 3 macam :
1. Isotonik yaitu larutan dengan osmolalitas yang sama dengan plasma
2. Hipotonik yaitu larutan dengan konsentrasi solut lebih rendah dari plasma
3. Hipertonik yaitu larutan konsentrasi solute lebih tinggi dari plasma
PEMBERIAN OBAT MELALUI
WADAH CAIRAN INTRAVENA
Tujuan Untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah dan memberikan nutrisi parenteral atau suplemen nutrisi.
Persiapan 1. Spuit dan jarum sesuai
ukuran2.Obat dalam tempatnya3.Wadah cairan
(kantong/botol)4.Kapas alkohol
Prosedur TindakanJelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kpda klienCuci tanganMemakai sarung tangan/ handskunMemeriksa identitas pasien dan ambil obat dan masukkan
ke dalam spuitCari tempat untuk menyuntikan obat pada kantungLakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan hentikan
aliran cairanLakukan penyuntikan dengan menusukkan jarum spuit ke
dalam kantung/wadah cairanSetelah selesai tarik spuit. Dan campurkan larutan dengan
membolak-balikkan kantung cairan dengan seksama dan perlahan
Atur kecepatan aliran cairan kembalicuci tangan setelah prosedur dilakukanCatat prosedur dan kaji respons pasien
PERAWATAN SELAMA PEMASANGAN INFUS
INTRAVENA
Perhatikan pasien selama perasat dijalankankecepatan tetesan harus diobservasi dengan ketat untuk
memastikan kecepatan jumlah cairan yang diinfuskan. Tinggi kantong infus juga akan mempengaruhi tetesan karena gravitasi meningkatkan kecepatan aliran.
Daerah tusukkan infus harus dipantau untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda infeksi dan kanula harus tetap berada pada tempatnya dan tidak tersumbat
Bagi pasien yang masih kekurangan cairan maka diharuskan untuk menggantikan cairan infus yang sudah kosong dengan cairan yang baru.
Jika selang infus terjadi penyumbatan atau kerusakan maka harus segera diganti.
Perhatikan keadaan penderita selama dipasang infus bila terjadi reaksi tersebut infus dihentikan dahulu dan laporkan pada dokter
Jangan sampai ada udara masuk kedalam pembuluh udaraBekerja selalu dan ingat dasar-dasar aseptik dan sterilCatatlah macam cairan dan banyaknya tetesan permenitDenyut nadi dan tensi darah harus dikontrol selama perasat
dijalankan
MENGANTI SET
INFUS
Menganti set infus, prosedur ini dilakukan paling lambat setelah 3 x 24 jam, dan Centers for Disease Control ( CDC ) menganjurkan agar tidak lebih dari 2 x 24 jam.
Tujuan untuk menurunkan resiko infeksi atau flebitis
Persiapan Selang infus termasuk cairan botol infus yang
di resepkanKasa steril berukuran 2 x 2
Prosedur TindakanJelaskan prosedur tindakan kepada klienAlirkan cairan sepanjang slang, gunakan
botol cairan, dan tutup klem pada standar infus.
Sambungkan slang baru ke poros jarumLangkah selanjutnya sama dengan prosedur
pemasangan infus baru.
MENGANTI LARUTAN
INFUS
Tujuan Untuk menurunkann terjadinya resiko infeksi dan flebitis pada pasien.
Persiapan Siapkan larutan yang sudah dipersiapkan di bagian farmasi.
Prosedur Tindakan Jelaskan prosedur tindakan kepada klienPutar klem pengatur tetesan sampai selang tertutupPertahankan sterilitas penusuk botolBuka penutup botol dengan tehnik aseptik atau
antiseptikPerhatikan arah menarik penutupTusukkan ujung penusuk infus set ke botol secara
tegak lurus dengan menerapkan tehnik aseptik, kemasan infus set jangan diputar
pasang jarum udaraTekan chamber sampai cairan terisi setengahNaikkan ujung infus set sejajar chamberPutar klem pengatur tetesan perlahan supaya udara
mudah keluar
MELEPASKAN INFUS
PengertianMelepaskan infus adalah pencabutan
cairan yang telah dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah karena keadaan pasien yang sudah membaik.
TujuanAgar tidak timbulnya reaksi alergi, emboli udara, infeksi, edema paru-paru pada pasien.
PersiapanPerlak dan pengalasSarung tanganKapas alkohol larutan antiseptik
(klorheksidin glukonat 2%, alcohol 60-90% atau PVI 10%
Plester bedah atau band aid steril, kasa 2x2 cm,
Gunting plesterBengkok
Prosedur TindakanMemberitahu pasien tindakan yang akan dilakukanMendekatkan alatMencuci tangan (handscun)Memasang perlak dan pengalasMemakai sarung tanganMembasahi plester yang melekat pada kulit dengan
kapas alkoholMelepas plester dan kassa dari kulitMenekan tempat tusukan dengan kapas alkohol dan
mencabut infus pelan-pelanMenekan kapas alkohol dengan plesterMembereskan alat dan merapikan pasienMelepas sarung tanganMencuci tanganMendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH