UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

STATUS PASIEN UNTUK UJIANUntuk Dokter Muda

Nama Dokter Muda Aditya Rahman Tanda TanganNIM 10711135Tanggal UjianRumah sakit RSUD KEBUMENGelombang Periode

A. IDENTITASNama Pasien : An.N

Umur : 3 tahun

Alamat : Wirogaten Mirit Kebumen

Pekerjaan :

Agama : Islam

B. ANAMNESIS

Diberikan Oleh : Pasien Tanggal : 9/03/2016

1. Keluhan Utama: Timbul bintil-bintil kemerahan

2. Riwayat penyakit sekarang:

Pasein datang Ke RSUD Kebumen diantar ibunya dengan keluhan timbul bintil bintil

kemerahan pada daerah perut pasien, bintil berukuran sebesar jarum pentul awalnya timbul

daerah perut lama-lama menyebar sampai kekaki serta punggung.bintil tersebut gatal dan

tidak nyeri, pasein juga tidak merasakan adanya demam, disekitar lingkungan pasien ada

anak-anak yang mempunyai gejala yang sama seperti bintil-bintil tersebut dan mereka sering

main bersama sepengetahuan ibu pasein bintil tersebut seperti berisi nasi didalamnya

berwarna putih, pasein sudah berobat kepuskesmas tetapi keluhan belum membaik.

3. Riwayat penyakit dahulu:

Riwayat keluhan penyakit serupa disangkal

Riwayat penyakit cacar disangkal

4. Riwayat penyakit keluarga:

Riwayat penyakit serupa dikeluarga disangkal

PEMERIKSAAN FISIK

- Status Generalis Keadaan Umum:

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : composmentis

Tanda Vital

- Tekanan darah : tidak ada kelainan

- Nadi : tidak ada kelainan

- Suhu : tidak ada kelainan

- Pernapasan : tidak ada kelainan

- Status Dermatologis – Venereologis:

UKK: Pada daerah perut terutama disekitar umbilikus serta dibelakang lutut terdapat papul eritem multipel tersebar transparan permukaan licin bebentuk done shaped.

DIAGNOSIS BANDING:1. Moluskum Kontagiosum2. Veruka Vulgaris3. Granuloma piogenik

PEMERIKSAAN PENUNJANG:1. Pewarnaan giemsa

2. Pemeriksaan mikroskopis (badan Henderson-Paterson)

DIAGNOSIS : Moluskum Kontagiosum

TERAPI :

Moluskum kontagiosum biasanya dapat sembuh sendiri, dan lesi umumnya sembuh tanpa timbul jaringan parut. Intervensi dapat dindikasikan jika lesi tidak dapat sembuh sendiri.

Terapi Enukleasi

Topikal: R/ Fuson Cream 5 mg No.1 S.3.d.d.ext.s

SARAN :

a) Pengulangan pemeriksaan disarankan 2-4 minggu setelah pengobatan.

b) Pengobatan ulang sering diperlukan.

c) Menghindari kontak langsung dengan penderita moluskum kontagiosum

d) Tidak memakai peralatan secara bergantian.

e.) Kontrol bila obat habis

PROGNOSIS :

Penyembuhan spontan umumnya terjadi setelah 18 bulan pada orang yang sistem kekebalannya baik.