Modul Elektf Mhsw

8/17/2019 Modul Elektf Mhsw

1/30

I. Pendahuluan

Modul Elektif yang diberikan dalam bentuk PBL pada mahasiswa semester VII. Sasaran

pembelajaran Learning !bje"ti#es$L!% disajikan pada buku modul ini agar tutor dan mahasiswa

tahu arah dari proses pembelajaran PBL dan dapat mengerti se"ara menyeluruh tentang re#iew

ilmu yang telah diperoleh mahasiswa& mengingat ini merupakan modul terakhir dalam semester

VII ini.

Modul ini terdiri dari lima modul dan lima skenario yang bersumber dari berbagai kasus

dan problem klinis. Skenario ini akan digunakan sebagai titik awal untuk memulai eksplorasi&

analisis dan meme"ahkan masalah yang dipaparkan& dalam bentuk diskusi dengan atau tanpa

tutor dan belajar mandiri. 'iskusi bukan hanya difokuskan pada inti permasalahan tetapi juga

akan dibi"arakan semua aspek yang berhubungan dengannya.

Sebelum menggunakan buku ini& tutor dan mahasiswa harus memba"a sasaran

pembelajaran sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan& dan dapat di"apai

kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan

untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan ba"aan yang ter"antum pada ahir setiap modul.

(emungkinan seorang ahli dapat memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara

kelompok mahasiswa peserta diskusi dengan ahli yang bersangkutan yang bisa diatur dengan

dosen yang bersangkutan.

Pada akhir modul ini& mahasiswa diharapkan mampu melakukan anamnesa&

pemeriksaan fisik& pemeriksaan penunjang& menegakkan diagnosa& penatalaksanaan terapetik

dan pre#entif se"ara rasional& holistik dan profesional terhadap penyakit kulit.

1


2/30

2


3/30

)*E) (!MPE+E,SI

,o

)rea

(ompetensi(ompetensi inti

(ompenen

kompetensiSasaran penunjang

- (omunikasi

efektif

Mampu

menggali dan

bertukar

informasi

#erbal dan non

#erbal % dengan

pasien$ pada

semua usia&

anggota

keluarga&

masyarakat&

kolega dan

profesi lain

Berkomunikasi

dengan pasien serta

anggota

keluarganya

-. Memberikan salam

. Memberikan situasi yang nyaman

bagi pasien teori dan skillslab%

/. Menunjukkan sikap simpati dan

dapat diper"aya teori dan skillslab%

0. Mendengarkan dengan aktif penuh

perhatian dan memberi waktu yang "ukup

pada pasien untuk menyampaikan keluhannya

dan menggali permasalahan pasien

1. Menyimpulkan kembali masalah

pasien. kekhawatiran& maupun harapannya

skillslab%

2. Memelihara dan menjaga harga diri

pasien& hal3hal yang bersifat pribadi& dan

kerahasiaan pasien sepanjang waktu teori%

4. Memperlakukan pasien sebagai

mitra sejajar dan meminta persetujuannya

dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan

persetujuan dalam pemeriksaan fisik%

3


4/30

Mengumpulkan

informasi-. Mampu menggunakan open3 maupun

"lose3ended 5uestion dalam menggali

informasi mo#e from open to "losed 5uestion

properly

. Meminta penjelasan pada pasien pada

statement yang kurang dimengerti

/. Menggunakan penalaran klinik dalam

penggalian riwayat penyakit pasien sekarang&

riwayat keluarga& atau riwayat kesehatan masa

lalu

0. Melakukan penggalian data se"ara runtut

dan efisien

1. +idak memberikan nasihat maupun

penjelasan yang prematur saat masih

mengumpulkan data3data

Memahami

perspektif pasien-. Menghargai keper"ayaan

pasien terhadap segala sesuatu yang

menyangkut penyakitnya. Melakukan eksplorasi

terhadap kepentingan pasien& kekhawatirannya&

dan harapannya/. Melakukan fasilitasi se"ara

profesional terhadap ungkapan emosi pasien

marah& takut& malu& sedih& bingung& eforia&

maupun pasien dengan hambatan komunikasi

4


5/30

mis. Bisu3tuli& gangguan psikis%

0. Mampu merespon #erbal

dan non #erbal dari pasien se"ara profesional1. Memperhatikan faktor

biopsikososiobudaya dan norma3norma

setempat untuk menetapkan dan

mempertahankan terapi paripurna dan

hubungan dokter pasien yang profesional

2. Menggunakan bahasa yang

santun dan dapat dimengertinoleh pasien

termasuk bahasa daerah setempat%& serta

sesuai tingkat pendidikan pasien6 ketika

menyampaikan pertanyaan& meringkas

informasi& menjelaskan hasil diagnosa& pilihan

penanganan serta prognosis.

Memberi

Penjelasan dan

informasi

-. Mempersiapkan perasaan pasien untuk

menghindari rasa takut dan stres sebelum

melakukan pemeriksaan fisik sehubungan

dengan PE dan first aid%

. Memberi tahu adanya rasa sakit atau

tidak nyaman yang mungkin timbul selama

pemeriksaan fisik atau tindakannya.

sehubungan dengan PE dan first aid%

/. Memberi penjelasan dengan benar& jelas&

lengkap& dan jujur tentang tujuan& keperluan&

manfaat dan risiko prosedur diagnostik dan

tindakan medis terapi& operasi& rujukan%

5


6/30

sebelum dikerjakan. sehubungan dengan PE

dan first aid%

0. pertanyaan dengan jujur& memberi

konsultasi& atau menganjurkan rujukan untuk

permasalahan Menjawab yang sulit

1. Memastikan dan mengkonfirmasikan

bahwa informasi dan pilihan3pilihan tindakan

telah dipahami oleh pasien

2. Memberikan waktu yang "ukup kepada

pasien untuk merenungkan kembali serta

berkonsultasi sebelum membuat persetujuan

4. Memastikan kesinambungan pelayanan

yang telah dibuat dan disepakati

(etrampilan

(linis

Melakukan

prosedur klinis

sesuai masalah&

kebutuhan

pasien& dan

sesuai

kesenangannya

Memperoleh dan

men"atat

informasi yang

akurat serta

penting tentang

pasien dan

keluarganya.

-. Menggali dan merekam dengan

jelas keluhan3keluhan yang disampaikan&

riwayat penyakit saat ini& riwayat medis& riwayat

keluarga& riwayat sosial serta riwayat lain yang

rele#an.

6


7/30

Melakukan

prosedur klink dan

laboratorium

-. Memilih prosedur klinis dan

laboratorium sesuai dengan masalah pasien

. Melakukan prosedur klinis dan

laboratorium sesuai kebutuhan pasien dan

kewenangannya.

/. Melakukan pemeriksaan fisik dengan

"ara yang seminimal mungkin menimbulkan

rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi pasien

0. Melakukan pemeriksaan fisik sesuai

dengan masalah pasien

1. Menemukan tanda3tanda fisik dan

membuat rekam medis dengan jelas dan benar

2. Mengidentifikasi& memilih dan

menentukan pemeriksaan laboratorium yang

sesuai

4. Membuat permintaan pemeriksaan

laboratorium penunjang

7. Menentukan pemeriksaan penunjang

untuk tujuan penapisan penyakit

-8. Memilih dan melakukan ketrampilan

terapetik& serta tindakan pre#ensi sesuai dengan

kewenangannya.

7


8/30

Melakukan

prosedur

kedaruratan medis

-. Menentukan keadaan kedaruratan

klinis

. Memilih prosedur kedaruratan klinis

sesuai kebutuhan pasien atau menetapkan

rujukan

/. Melakukan prosedur kedaruratan

klinis se"ara benar dan etis& sesuai dengan

kewenangannya

0. Menge#aluasi dan melakukan

tindak lanjut

/ Landasan

Ilmiah Ilmu

(edokteran

Mengidentifikas

i& menjelaskan&

dan meran"a ng

penyelesaian

masalah

kesehatan se"ra

ilmiah menurut

ilmu kedokteran

kesehatan

mutakhir untuk

mendapat hasil

yang optimal.

Menerapkan

konsep3konsep

dan prinsip3

prinsip ilmu

biomedik& klinik&

perilaku& dan ilmu

kesehatan

masyarakat sesuai

dengan pelayanan

kesehatan tingkat

primer

-. Menjelaskan 91% prinsip3prinsip ilmu

kedokteran dasar yang berhubungan dengan

terjadinya masalah kesehatan& beserta

patogenesis dan patofisiologinya.

. Menjelaskan 91% masalah kesehatan

baik se"ara molekular maupun selular melalui

pemahaman mekanisme normal dalam tubuh.

/. Menjelaskan 91% faktor3faktor non

biologis yang berpengaruh terhadap masalah

kesehatan.

8


9/30

0. Mengembangkan 91% strategi untuk

menghentikan sumber penyakit& poin3poin

patogenesis dan patofisiologis& akibat yang

ditimbulkan& serta resiko spesifik se"ara efektif.

1. Menjelaskan berbagai pilihan yang

mungkin dilakukan dalam penanganan pasien.

2. Menjelaskan indikasi pemberian obat&

"ara kerja obat& waktu paruh& dosis& serta

penerapannya pada keadaan keadaan klinik.

4. Menjelaskan kemungkinan terjadinya

interaksi obat dan efek samping.

7. Mengidentifikasi perubahan proses

patofisiologi setelah pengobatan.

:. Menjelaskan prinsip3prinsip

pengambilan keputusan dalam mengelola

masalah kesehatan.

Merangkum dari

interpretasi

anamnesis&

pemeriksaan fisik&

uji laboratorium

dan prosedur yang

sesuai

-. menjelaskan patofisiologi atau

terminology lainnya%& data klinik dan

laboratorium untuk menentukan diagnosis pasti

. Menjelaskan alasan hasil diagnosa

dengan menga"u pada e#iden"e3based

medi"ine.

9


10/30

Menentukan

efektifitas suatu

tindakan

-. Menjelaskan bahwa kelainan

dipengaruhi oleh tindakan

. Menjelaskan parameter dan indikator

keberhasilan pengobatan

/. Menjelaskan perlunya e#aluasi lanjutan

pada penanganan penyakit

0 Pengelolaan

masalah

kesehatan

Mengelola

masalah

kesehatan pada

indi#idu&

keluarga&

ataupun

masyarakat

se"ara

komprehensif&

holistik&

bersinambungan

& koordinatif&

dan kolaboratif&

dalam konteks

pelayanan

kesehatan

tingkat primer

Mengelola

penyakit& keadaan

sakit dan masalah

pasien sebagai

indi#idu yang

utuh& bagian dari

keluarga dan

masyarakat.

-. Menginterpretasikan data3data

klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis

sementara dan diagnosis diferensialnya.

. Mampu menjelaskan penyebab&

patogenesis& serta patofisiologi suatu penyakit.

/. Mengidentifikasi berbagai pilihan

"ara pengelolaan yang sesuai penyakit pasien.

0. Memilih dan menerapkan strategi

pengelolaan yang paling tepat berdasarkan

prinsip kendali biaya dan kendali mutu&

manfaat& keadaan pasien serta sesuai pilihan

pasien.

1. Mengelola masalah kesehatan

se"ara mandiri dan bertanggung jawab sesuai

dengan tingkat kewenangannya ;

2. Memberi alasan strategi

pengelolaan pasien yang dipilih berdasarkan

10


11/30

patofisiologi& patogenesis& farmakologi& faktor

psikologis& sosial& dan faktor3faktor lain yang

sesuai.

4. Membuat instruksi tertulis se"ara

jelas& lengkap& tepat& dan dapat diba"a.

7. Menulis resep obat se"ara rasional

tepat indikasi& tepat obat& tepat dosis& tepat

frekwensi dan "ara pemberian& serta sesuai

dengan kondisi pasien%& jelas& lengkap& dan

dapat diba"a6

:. Mengidentifikasi berbagai indikator

keberhasilan pengobatan& memonitor

perkembangan penanganan& memperbaiki dan

mengubah terapi dengan tepat.

-8. Memprediksi& memantau&

mengenali kemungkinan adanya interaksi obat

dan efek samping& memperbaiki dan

mengubah terapi dengan tepat.

--. Menerapkan prinsip3prinsip

pelayanan dokter keluarga se"ara holistik&

komprehensif& koordinatif& kolaboratif& dan

bersinambung dalam mengelola penyakit dan

masalah pasien.

-. Mengidentifkasi peran keluarga

11


12/30

pasien& pekerjaan& dan lingkungan sosial

sebagai faktor yang berpengaruh terhadap

terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang

mungkin berpengaruh terhadap pertimbangan

terapi.

Pen"egahan

Penyakit dan

(eadaan Sakit

-. Mengidentifikasi& memberi alasan&

menerapkan dan memantau strategi

pencegahan tertier yang tepat berkaitan

dengan penyakit pasien& keadaan sakit atau

permasalahannya

. Mengidentifikasi& memberikan alasan&

menerapkan dan memantau strategi

pencegahan sekunder yang tepat berkaitan

dengan pasien dan keluarganya.

/. Mengidentifikasi& memberikan alasan&

menerapkan dan memonitor kegiatan strategi

pencegahan primer yang tepat& berkaitan

dengan pasien& anggota keluarga dan

masyarakat.

0. Mengidentifikasi peran keluarga pasien&

pekerjaan& dan lingkungan sosial sebagai

faktor resiko terjadinya penyakit dan sebagai

faktor yang mungkin berpengaruh terhadap

12


13/30

pen"egahan penyakit.

2 Mawas diri dan

Pengembangan

diri

Melak

ukan praktik

kedokteran

dengan penuh

kesadaran atas

kemampuan

dan

keterbatasannya

.

Menerapkan

mawas diri-. Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri

berkaitan dengan praktik kedokterannya dan

berkonsultasi bila diperlukan

13


14/30

Menga

tasi masalah

emosional&

personal&

kesehatan& dan

kesejahteraan

yang dapat

mempengaruhi

profesinya

Belajar

sepanjang hayat

Meren"anakan&

menerapkan&

dan memantau

perkembangan

profesi se"ara

berkesinambun

gan

Mempraktekkan

BelajarSepanjang

hayat

-. Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan

yang baru.

. Menunjukkan sikap kritis terhadap

praktik kedokteran berbasis bukti Evidence-

Based Medicine%.

14


15/30

4 Etika& moral&

profesionalisme

dan

medikolegal

Berper

ilaku

profesional

dalam praktik

kedokteran

serta

mendukung

kebijakan

kesehatan

Bermo

ral dan beretika

serta

memahami isu3

isu etik maupun

aspek

medikolegal

dalam praktik

kedokteran

Mener

apkan program

keselamatan

pasien

Memiliki sifat

professional-. Menjaga kerahasiaan dan keper"ayaan

pasien

. Menunjukkan keper"ayaan dan hormat

menghormati dalam hubungan dokter dan

pasien

/. Menunjukkan rasa empati dengan

pendekatan yang menyeluruh

0. Mempertimbangkan masalah

pembiayaan dan hambatan lain dalam

memberikan pelayanan kesehatan serta

dampaknya

1. Mempertimbangkan aspek etis dalam

penanganan pasien sesuai standar profesi.

2. Mengenal alternatif dalam menghadapi

pilihan etis yang sulit

4. Menganalisis se"ara sistematik dan

mempertahankan pilihan etik dalam pengobatan

setiap indi#idu pasien

15


16/30

Berprilaku

professional

dalam bekerja

sama

-. Menghormati setiap orang tanpa

membedakan status sosial

. Menunjukkan pengakuan bahwa tiap

indi#idu mempunyai kontribusi dan peran yang

berharga& tanpa memandang status sosial

/. Berperan serta dalam kegiatan yang

memerlukan kerja sama dengan para petugas

kesehatan lainnya.

0. Mempertimbangkan aspek etis dan

moral dalam hubungan profesional dengan

petugas kesehatan lain& serta bertindak

profesional

I. S)S)*), PEMBEL)( =,)?) diharapkan mampu

melakukan dan memegang prinsip etika kedokteran& melakukan manajemen ben"ana

dengan baik& menganalisis dan penanggulangan penyakit akibat kerja& memahami sistem

kesehatan haji& dan obat tradisional yang masih menjadi pro dan kontra dalam

masyarakat.

B. (@=S=S

• Mahasiswa mengetahui dan memahami prinsip kode etik kedokteran Indonesia

16


17/30

(!'E(I%

• Mahasiswa mampu memahami prinsip patient safety keselamatan pasien%

• Mahasiswa mampu memberi "ontoh kasus yang bertentangan dengan (!'E(I dan

prinsip patient safety

• Mahasiswa mampu menganalisa kasus diatas sebagai pelanggaran etika dan prinsip

patient safety.

• Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana "ara melakukan penilaian karakteristik

bahaya& menilai kerentanan dan manajemen suatu ben"ana.

• Mahasiswa memahami bagaimana "ara menyusun ren"ana kontinjensi.

• Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami penanggulangan jika terdapat korban&

"ara triage lapangan maupun triage IA'

• Mahasiswa mengetahui peran dari incident commander

• Mahasiswa mengetahui tahap tahap pemulihan ben"ana $ ren"ana pas"a ben"ana

• Mahasiswa memahami pentingnya pengetahuan serta peraturan pemerintah tentang

keselamatan kerja

• Mahasiswa mengetahui pembagian serta etiologi penyakit akibat kerja

• Mahasiswa mampu memahami penegakkan diagnosa penyakit akibat kerja P)(% dan

17


18/30

memahami asas promotif& pre#entif& kuratif serta rehabilitati#e P)( tersebut

• Mahasiswa memahami peraturan pemerintah tentang kesehatan haji

• Mahasiswa memahami pentingnya pemahaman tentang sistem kesehatan haji serta tujuan

kesehatan haji

• Mahasiswa mengetahui Manajemen penyelenggaraan kesehatan haji

• Mahasiswa mengetahui tentang +(@I tenaga kesehatan haji indonesia%

• Mahasiswa mengetahui tentang +ahapan pemeriksaan kesehatan haji

• Mehasiswa mengetahui syarat& indikasi& kontraindikasi& prosedur dan efek samping

Imunisasi meningitis meningokokus

• Mahasiswa memahami hubungan Sur#eilans epidemiologi& kejadian luar biasa dan

penyakit karantina dengan kesehatan haji• Mahasiswa mengetahui peraturan pemerintah tentang obat tradisional

• Mahasiswa mengetahui usaha pemerintah untuk menggalakkan sistem standarisasi obat

tradisional di indonesia

• Mahasiswa memahami polemik dan solusi tentang pro kontra obat tradisional dalam

masyarakat dan bidang medis

• Mahasiswa mengetahui perbedaan obat tradisional dengan obat modern

• Mahasiswa mengetahui "ontoh obat tradisional yang teah diakui dalm bidang medis

II. +!PI9 +*EE

18


19/30

M

!

'

=

L

E

L

E

(

+

I

>

M

!

'

=

L

E

L

E

(

+

I

>

E + I ( )

( E ' ! (

+ E * ) ,

' ) ,

P ) + I E ,+

S ) > E +

?

E + I ( )

( E ' ! (

+ E * ) ,

' ) ,

P ) + I E ,+

S ) > E +

?

III. (!MP!,E, BL!(

1. Dasar Pengetahuan

=ntuk dapat menguasai kompetensi Modul ini& peserta didik memerlukan dasar pengetahuanC

a. Strategi Belajar

b. Pengantar e#iden"e3based medi"ine

". Bahasa sebagai alat komunikasi

d. Ilmu sosial dan budaya dasar

e. Ilmu (omunikasi

f. Pemanfaatan teknologi informasi

g. Etika dan hukum kedokteran

19


20/30

2.Praktikum Penunjang

3. Skills Laboratorium

IV. S+*)+EAI '), ME+!'E BEL)


21/30


22/30

Langkah -% sampai dengan 1% dilaksanakan pada pertemuan pertama tutorial -%& langkah 2%

dilaksanakan di luar kelompok belajar mandiri%& sedangkan langkah4% dilaksanakan pada

pertemuan kedua tutorial %.

TUT!"#L 1 : B!#"$ ST!%"$& ' (U!#) P*$D#P#T

Pertemuan tatap muka ini dilakukan untuk menentukan masalah pokok& kata kun"i dan

pertanyaan pertanyaan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk melengkapi data awal kasus $

skenario C

-. 'itentukan masalah pokok dari kasus $ skenarioC

. +entukan beberapa kata kun"i yang berhubungan dengan masalah pokok

%ahasiswa mengajukan pertan+aan untuk melengkapi ,ata +ang a,a ,i,alam kasus. Perlu

,ikemukakan mengapa pertan+aan itu ,iajukan.

Setelah mendapat data tambahan dari pembimbing C

selanjutnya mahasiswa mengusulkan pertanyaan sebagai kebutuhan pengetahuan yang

diperlukan untuk menentukan hipotesis kerja tentang terjadinya masalah pada kasus.

TUT!"#L 2 : #nalisis masalah'penentuan assessment ,an planning

Setiap mahasiswa menyampaikan informasi$jawaban terhadap pertanyaan yang telah dibuat

22


23/30

sebelumnya. (emudian dilanjutkan dengan C

3 (elompok mahasiswa membuat kesimpulan$assessment tentang masalah pokok pada simulasi

soal.

3 (elompok mahasiswa membuat planning $ren"ana penanganan.

Semua hal yang dibuat pada tatap muka kedua ini dipresentasikan dihadapan pembimbing $

pakar.

Setelah mendapat data tambahan dari pembimbing C

3 Selanjutnya mahasiswa mengusulkan pertanyaan sebagai kebutuhan pengetahuan yang

diperlukan untuk menentukan hipotesis kerja tentang terjadinya masalah pada soal simulasi.

3 Pembimbing mengarahkan untuk memilih pertanyaan pertanyaan yang rele#an sesuai dengan

tujuan belajar

Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang dapat membuka wawasan belajar mahasiswa6

meliputi luas& dalam serta kesesuaiannya dengan skenario.

=ntuk men"apai tujuan belajar& terdapat pertanyaan minimal $ menyusun daftar masalah yang

harus dimun"ulkan sesuai tujuan belajar.

b. Belajar %an,iri

23


24/30

Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi yang lebih luas atau lebih

dalam tentang suatu materi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga dapat

memahami kasus se"ara interdisiplin ilmu.

Mahasiswa men"ari se"ara mandiri jawaban informasi dari pertanyaan yang telah ditentukan.

=ntuk itu (etua kelompok menugasi anggota kelompok men"ari jawaban terhadap pertanyaan

yang dibuat.

-. uliah

(uliah dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori yang sulit atau khusus

sehingga membutuhkan pakar untuk meningkatkan pemahaman. (uliah dilaksanakan dalam

bentuk konsultasi interaktif berdasarkan masalah. (uliah dapat diselenggarakan se"ara terjadwal&

maupun atas permintaan mahasiswa bila diperlukan.

"/.*0aluasi

E#aluasi blok dilaksanakan pada akhir minggu modul dengan mempertimbangkan proses

selama mengikuti kegiatan belajar3mengajar& etika& dan penguasaan pengetahuan. 'engan

ketentuan pen"apaian masing3masing komponen nilai tidak boleh kurang dari 28 untuk dapat

lulus Modul. Bobot masing3masing komponen nilai adalah sebagai berikutC

-% +utorial 8D%

% =jian )khir Modul 28D%

/% Skills lab 8D%

/. Sarana ,an Prasarana

24


25/30

-. *uang kuliah

. *uang tutorial

/. *uang Skill Lab

0. Perpustakaan

2. Mane5in dan alat3alat pemeriksaan

7. Buku referensi& 9'&


26/30

kabar bahwa ia terpilih menjadi salah satu +(@I untuk periode 8-/ dari wilayah a"eh besar.

'alam persiapannya menjadi tenaga kesehatan disana& dr. kokom mempersiapkan dirinya dengan

men"ari bahan informasi tentang sistem kesehatan haji Indonesia. 'iantara informasi yang ia "ari

yaitu& tentang peraturan pemerintah& manajemen penyelenggara kesehatan haji& tahap3tahap

pemeriksaan kesehatan haji.

dr. kokom juga tak lupa men"ari bahan informasi lain yang berkaitan tentang kasus

penyakit dengan kejadian luar biasa (LB%& penyakit karantina yang sering terjadi dan rentan

dalam musim haji berdasarkan sur#eilans epidemiologinya.

Banyak hal yang perlu diketahui dr. kokom sebelum ia berangkat melaksanakan +(@I&

agar ia bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Bagaimana tanggapan anda sebagai mahasiswa kedokteran tentang persiapan dr. kokom sebagai

+(@IF

Skenario 2

Pak *e#& Penasaran

Pak re#an& 01 tahun& beliau merupakan penjual alat3alat bangunan di pasar a"eh. Pada

saat ia menjaga tokonya tiba3tiba dia ditawari jamu oleh seorang ibu penjual jamu& dalam

per"akapan mereka pak re#an menanyakan apa ada jamu untuk kebugaran tubuh agar tetap selalu

dalam keadaan fit. Serta jamu untuk menghilangkan nyeri di lutut kanannya. 'an ibu penjaja

jamu tersebut mengatakan itu semua ada pada dia.

Sebelum pak re#an membeli jamu tersebut& dia kembali bertanya Gapa jamu ibu sudah

terdaftar di BP!M bukF 'an bisa saya tahu buk apa saja komposisi jamu tersebutFH dan ibu

26


27/30

tersebut hanya berdiam diri saja tanpa menjawab apapun.

Bagaimana tanggapan anda sebagai mahasiswa kedokteran terhadap kasus diatasF

Skenario 3

+anpa Pikir panjang

Sebuah perusahaan farmasi dalam 2 bulan kedepan akan memproduksikan obat analgetik

dan antipiretik yang terbaik. Sebelum obat tersebut diproduksi ke konsumen& perusahaan farmasi

tersebut akan melakukan penelitian terhadap obat tersebut. dr. etik merupakan dokter umum di

(alimantan& didekati oleh perwakilan perusahaan tersebut untuk diajak berkerjasama dengan

perusahaan agar ikut serta dalam uji klinik obat analgetik dan antipiretik tersebut. 'an saat

pembi"araan& dr. etik saat itu juga ditawari sejumlah uang bernilai besar dengan persyaratan

agar seluruh pasiennya diikutsertakan dalam uji klinik tersebut. Jakil perusahaan mengatakan

se"ara berbisik3bisik bahwa uji klinik ini telah mendapat persetujuan dari dinas kesehatan&

BP!M& komite etik kedokteran.

dr. etik selama ini belum pernah mendapatkan tawaran yang menggiurkan selama ini&

apalagi tawaran sejumlah uang dalam jumlah besar. +anpa ia sadari& dr. Ketik menerima tawaran

ini tanpa mempertimbangkan aspek etis dan ilmiah dari penelitian uji klinik tersebut. Serta

mengabaikan kode etik kedokteran Indonesia (!'E(I% dan prinsip keselamatan pasien patient

27


28/30

safety%.

Bagaimana tanggapan saudara sebagai mahasiswa$i kedokteran terhadap kasus diatasF

Skenario

Minim Pengalamanberbahaya

Suatu perusahaan pertambangan emas di papua mengalami musibah& terjadi longsor pada

area pertambangan. Perusahaan ini dikelola oleh pengusaha setempat yang belum

berpengalaman. (ejadiannya terjadi 0 bulan yang lalu& dimana menelan korban 11 orang

pekerjanya dari -88 orang total pekerja. 'ari 11 orang korban& 08 orang korban luka3luka dari

ringan sampai berat dan -1 orang korban tewas. (e"elakaan musibah ini terjadi karena ada

tindakan yang salah dari pekerja serta kondisi yang tidak aman. 'iduga Penyebab lainnya karena

tidak menggunakan peralatan keselamatan& setting tempat kerja yang berbahaya& pelindung

mesin $ alat yang tidak sebanding& kurangnya pelatihan kepada pekerja& peralatan yang rusak&

peralatan pelindung yang tidak men"ukupi. Penyebab yang terjadi dari fa"tor pekerja yaitu& tidak

fokusnya para pekerja.

)nda sebagai Mahasiswa kedokteran& Bagaimana anda tanggapi tentang kejadian kasus

diatasF

Skenario

28


29/30

+anggap 'arurat.

Musibah telah terjadi di kota takengon a"eh tengah& saat itu terjadi gon"angan gempa 2&

S*. (ota ini merupakan daerah daratan tinggi serta banyak bukit. 'ampak kerusakan sangat

parah& dan terjadi longsor dibeberpa tempat di kota ini. Banyak korban luka parah& dan ada juga

korban tewas. Seluruh korban yang selamat mengungsi dibawah tenda pada tempat yang aman.

)nda sebagai kepala pukesmas setempat& bersama unsur bupati& "amat& polisi dan +,I

membentuk tim siap siaga ben"ana dan anda merupakan bagian dari tim medis. +im ini akan

meren"anakan rencana kontijensi jika ben"ana dating lagi& serta dapat mengukur tingkat

kerusakan yang akan terjadi dan meren"anakan tempat pengungsian layak bagi warga. Selain itu

juga tim ini akan membentuk incident commander .

#D4#L UL"#) P##!

29

$o %ateri kuliah Pakar

-. Introduksi Modul Elektif 'r. ,anda 'esreKa

. Sistem pelayanan kesehatan haji 'r. @. +. )njar asmara

/. Penyakit karantina 'r. ?uniar $ ((P0. !bat tradisional 'r. ?uniar $((P

1. Etika (edokteran 'r. @. +. )njar asmara

2. Patient Safety 'r. )rief >adillah& Sp.P'

4. Peraturan pemerintah mengenai

keselamatan kerja

'r. 9hairul ulfi& M.Si

7. Penyakit akibat kerja 'r. 9hairul ulfi& M.Si

:. dokter perusahaan 'r. 9hairul ulfi& M.Si

-8. 'isaster management 'rg. E#i Safrida& M.(es

-- Prinsip +riage 'rg. E#i Safrida& M.(es

-. PLE,! 'r. )rif >adillah& Sp.P'


30/30

T)* S*5*$ U%PS

$o Langkah Uraian

- Identifikasi istilah $ konsep )gar dapat memahami& mahasiswa perlu berusaha

men"ari istilah dan konsep yang belum jelas atau asing&

dari s"enario kemudian menjelaskannya untuk

menyamakan persepsi.

Identifikasi masalah Mahasiswa berusaha men"ari masalah inti dan masalah

tambahan dalam s"enario.

/ )nalisa masalah Brainstorming $"urah pendapat dengan menggali masalah

dan berusaha menjelaskan konsep dengan menjelaskan

pengetahuan yang mereka kuasai sebelumnya walaupunkonsep dan penjelasannya masih salah& tutor tidak perlu

segera berkomentar%.

0 Strukturisasi Berdasarkan langkah dan /& mahasiswa

mengelompokkan masalah dan konsep lalu membentuk

pola $ skema yang sistematis dan terangkai se"ara logis.

1 Identifikasi tujuan belajar Merumuskan hal3hal yang perlu dipelajari lebih lanjut

se"ara mandiri.

%asa belajar man,iri: perpustakaan& diskusi kelompok ke"il kuliah& internet& konsultasi pakar& dll.

2 Presentasi hasil belajar mandiri Melaporkan hasil belajar mandiri $ temuan informasi

terkait dengan tujuan belajar yang dirumuskan bersamalangkah ke31.

4 Sintesis Menyimpulkan pengetahuan yang telah diperoleh.

Modul Elektf Mhsw

Documents

Transcript of Modul Elektf Mhsw