M jM j P diP diModul ke:

ManajemenManajemen PersediaanPersediaanPenentuan Jumlah Persediaan(Deterministic Inventory Model)

Fakultas

P St di

Hidayat Wiweko,S.E.,M.Si.EKONOMI & BISNIS

Program Studi

Manajemen

MODUL 4 : STRATEGI PENYEDIAAN BARANGMODUL 4 : STRATEGI PENYEDIAAN BARANG

Fungsi persediaan antara lain adalah:• Fungsi economic lot size � penyimpanan persediaan bahan dalam

jumlah besar dengan mempertimbangkan adanya diskon pembelianjumlah besar dengan mempertimbangkan adanya diskon pembelian,kapasitas dan kondisi gudang serta keperluan operasi

• Fungsi antisipasi � penyimpanan persedian berfungsi sebagaipenyelamat jika terjadi keterlambatan datangnya persediaan atau jikaada permintaan musiman

• Fungsi decouping � dilakukan oleh perusahaan yang mengadakan• Fungsi decouping � dilakukan oleh perusahaan yang mengadakanpengelompokan operasional secara terpisah. Memungkinkanoperasional internal dan eksternal mempunyai kebebasan

Tujuan Dalam Menentukan K tit I t iKuantitas Inventori

� Trade�Off�antara�ongkos�simpan�dan�ongkos�pesan.� Mengantisipasi permintaan tak terduga� Mengantisipasi�permintaan�tak�terduga.� Mengantisipasi�permintaan�Musiman.� Mengantisipasi�Fluktuasi�Deman.� Memanfaatkan Diskon (kalau ada)� Memanfaatkan�Diskon�(kalau�ada).� Mengantisipasi�kenaikan�harga.

Fungsi Menentukan�Kuantitas�Inventory�:• Menghindari�keterlambatan�pengiriman.• Menghindari�ada�material/part�yg�rusak.• Menghindari�kenaikan�harga.g g• Menghindari�tidak�ada�barang�(musiman).• Mendapatkan�diskon�(beli�banyak).• Menjamin�kelangsungan�produksi.j g g p

Menentukan� Kebutuhan�Persediaan

• Perlu dilakukan langkah langkah sebagai berikut:• Perlu�dilakukan�langkah�langkah�sebagai�berikut:�Menentukan�rencana�penjualan�produk�perusahaan.�Menentukan�Jumlah�persediaan�produk�akhirp p�Menentukan�Jumlah�Produksi�Menentukan�Jumlah�Bahan�baku�untuk�produksi�Menentukan�Jumlah�bahan�baku�yang�akan�dibeli.

Independent & Dependent Demand

Dua tipe demand:Dua tipe demand:� independent�:�demand�tidak�berhubungan�

dengan deman produk lain (ini yang diramal)dengan�deman�produk�lain (ini�yang�diramal).� dependent:�inputs�/�parts;�demand�

berhubungan terhadap demand lain (itemberhubungan�terhadap�demand lain�(item�independent).

INVENTORY COST

• Holding costs – berhubungan dengan simpan atauHolding�costs berhubungan�dengan� simpan�atau�“carrying”�inventori pada�periode�tertentu.

• Ordering/Setup costs�– Berhubungan�dengan�g/ p g gpesan/setup�per�sekali�pesan/setup.

• Stock�Out costs – kerugian�akibat�demand�tidak�gterpenuhi�pada�perioda�tertentu�(sementara/permanen).

DETERMINISTIC INVENTORY MODEL

SituasiSituasi persediaanpersediaan bahanbahan dengandengan asumsiasumsi sebagaisebagaiSituasiSituasi persediaanpersediaan bahanbahan dengandengan asumsiasumsi sebagaisebagaiberikutberikut ::•• PolaPola tingkattingkat penggunaanpenggunaan bahanbahan konstankonstangg p ggp gg•• Tingkat�Tingkat�hargaharga bahanbahan bakubaku per�unit�per�unit�samasama selamaselama 1�1�periodeperiode,�,�terdapatterdapat cukupcukup banyakbanyak di�di�pasaranpasaranpp pp pp yy pp

•• Lead�time�Lead�time�konstankonstan•• Biaya�pemesanan�dan�biaya�simpanBiaya�pemesanan�dan�biaya�simpan konstankonstan selamaselamay p y py p y psatusatu periodeperiode

Model�Simple�Lot�Size

Deterministik Model

Model�Angsuran

Model�Sensitivitas

Contoh�Model�Simple�A�lot�Size• Kebutuhan bahan baku sebuah perusahaan selama satu tahun adalah 12,000 unit�p

dengan harga Rp 300,� /�unit.�Biaya pesan Rp 40.000,� dan biaya simpan 33%�dariharga bahan baku per�unit.�Lead�time�=�9�hari dan hari kerja per�tahundiperhitungkan 300�hari.

•• Tentukan�:�Tentukan�:�1.�EOQ 2.�Tentukan ROP 3.�Frekuensi pesanan dalam setahun 4.�Interval�waktu pesanan

• Jawab� 1.�EOQ�=�2�x�12,000�x40,000/33%x300�=��3,113�unit2.�ROP�2.�ROP�=(RxL):Y=�(12.000x9)/300�=�360�unit3.�FP�=300/(12,000/3.113)=75�hari�sekali�3.�FP�=300/(12,000/3.113)=75�hari�sekali�4 interval waktu :4 interval waktu : 3 113/12 000 x 300 = 78 hari4.�interval�waktu�:�4.�interval�waktu�:�3,113/12,000 x�300�=�78�hari5.�TP=(12,000/3,113)40,000+(12,000/2�)99= 754,000

Contoh�Model�Sensitivitas� Kebutuhan bahan baku sebuah perusahaan untuk 1�tahun adalah 83.200 unit�dengan biaya�

pesan Rp500,000,� dan biaya simpan 25% dari�harga�bahan�baku�Rp�12.000/unit�lead�time�4�pesan Rp500,000, dan biaya simpan 25% dari�harga�bahan�baku�Rp�12.000/unit�lead�time�4�hari�,�Perusahaan�telah mengadakan pesanan persediaan 1.600 unit

• Apakah jumlah pesanan tersebut berdasarkan Perhitungan EOQ?• Jawab�

Perhitungan�Total�cost�EOQHitung�EOQ;�Q�=��2�x�R�x�S�/�c�i�Q�=���(2�x�83.200�x�500.000 /�25�%�x�12,000�=�5266Biaya�Pesan���:D/Q�.�So�= 83.200 x�500.000/�52,666=�7.899.734yBiaya�Simpan�:�D/2�x�I�x�C�= 5266/2 .�25%�.�12.000�=�7.899.000Biaya�beli :83.200�x�12.000��=�998.400.000Biaya�Variabel;D/Q.So�+�Q/2.I.C�=�7.899.734�+�7.899.000 =�15.798.734Biaya�Total;998 400 000 15 798 734 1 014 198 734998.400.000�+�15.798.734�=�1.014.198,734

Perhitungan�Total�cost�tanpa�EOQPesanan�1�thn :�83,200�unitPesanan�per�bulan :�d�=�83.200�:�365�=�228�unitkebuthan�min :�Q�=�d.l =�228�x�4�=�912�unitRata2�persediaan :�Q/2�=�912:2�=�456��unitBiaya�simpan :�912/2�x�25%x12,000�=�1.368.000�Jmlh�pesanan :�D/Q =83,200/912=�91�XBiaya�pesan :�D/Q�.�So�=�91�x�500,000�=�45.500.000Bi b li D C 83 200 12 000 998 400 000

Manajemen inventori

Biaya�beli :�D.C�=�83.200�x�12.000��=�998.400.000Total�biaya�varibel :45.500.000�+�1.368.000�=�44.132.000Biaya�total998.400.000�+�44.132,000�=�1,042,532,000

Contoh�Model�Angsuran• Kebutuhan bahan baku udang galah pada pabrik kerupuk selama satu• Kebutuhan bahan baku udang galah pada pabrik kerupuk selama satu

tahun adalah 1000�ton�dengan harga Rp 1.500.000,�/ton.�Biaya setiap kali�memesan adalah Rp 50.000,�.�Biaya simpan 60%�(mahal�karena harusmampu mempertahankan kesegaran uang). Pembelian udang hanya darimampu mempertahankan kesegaran uang).�Pembelian udang hanya darisatu pemasok yang�mampu melayani 6�ton�perhari,�sedangkan kapasitaspenyerapan untuk proses�pengawetan dan produksi kerupuk 4�ton�per�hari.�Berapakah jumlah pesanan yang�paling�ekonomisp j p y g p g

• Jawab�:������EOQ� =�2�x�1000�x�50.000�/�1.500.000�(1–6/4�)�=�11,5�ton�per�hari����

Model EOQ

� Asumsi Dasar Model EOQAsumsi Dasar Model EOQ• Jumlah kebutuhan bahan mentah sudahdapat ditentukan lebih dahulu secara pastiuntuk penggunaan selama satu tahun atauuntuk penggunaan selama satu tahun atausatu periode

• Penggunaan bahan selalu pada tingkat yanggg g y gkonstan secara kontinyu

• Pesanan persis diterima pada saat tingkatpersediaan sama dengan nol atau diatas safetypersediaan sama dengan nol atau diatas safetystock

• Harga konstan selama periode tersebut

Mengapa�Mengapa�Holding�CostHolding�Cost NaikNaik??

�� Banyak�unit�yang�harus�disimpanBanyak�unit�yang�harus�disimpan

g pg p gg

P h O d Purchase OrderPurchase OrderDescription Qty.Microwave 1

Purchase OrderDescription Qty.Microwave 1000Microwave 1

Order quantityOrder quantity Order quantityOrder quantity

Mengapa Order Costs Turun?

• Cost is�spread�over�more�units

1 Order (Postage $ 0.32)1 Order (Postage $ 0.32) 1000 Orders (Postage $320)1000 Orders (Postage $320)

Purchase OrderDescription Qty.

Purchase OrderDescription Qty

Purchase OrderPurchase Order

( g )( g ) ( g )( g )

Purchase OrderDescription Qty. p Q y

Microwave 1Description Qty.Microwave 1

Description Qty.Microwave 1

Description Qty.Microwave 1

J l hJ l h

p Qty.Microwave 1000

JumlahJumlahOrderOrder

EOQ Back Ordering Model� B k d d l h d d tid k t hi d t� Back order�adalah�demand yang�tidak�terpenuhi�pada�saat�

order,�akan�dipenuhi�setelah�inventori�ada�pada�periode�berikut.

� Perusahaan�tidak�kehilangan�penjualan�pada�saat�stockout,�mengapa?

� Back�ordering�membutuhkan penanganan khusus yang�g p g y gmembutuhkan biaya yang�lebih besar bila dibandingkandengan proses�pemesanan reguler/rutin.

Manajemen�inventori

Model Inventori Back ordering (2)

� Stockout sebesar Q�V unit� Stockout sebesar Q V�unit� Level�inventory�maximum�V�unit� Cost back ordering per unit per th = K dan� Cost�back�ordering�per�unit�per�th�= K,�dan�

proporsional terhadap lamanya�time�delay.� Selama periode waktu t3 dilakukan satu kali pesan,� Selama periode waktu t3 dilakukan satu kali�pesan,�

sehingga biaya pesan adalah C.

Formulasi�Model�Formulasi�Model�BackBack orderingordering� Untuk�memperoleh nilai�optimal�Q�dan�V,��total�cost�tahunan�diturunkan�

terhadap�Q�dan�V�dan�dibuat�=�0.

gg

� Titik pemesanan kembali adalah kebutuhan selama lead�time�dikurangijumlah unit back order atau Reorder point (lead time demand) (backjumlah unit�back�order�atau Reorder�point =�(lead�time�demand)�– (back�orders)

� L d l ti d l t h t k b k d dihit b i� Lamanya delay�time dalam tahun untuk back�order�dihitung sebagaiberikut:

�� Total�cost�tahunan�

Contoh Model Back ordering� Dari�informasi yang�diberikan pada contoh soal EOQ,�apa yang�

terjadi terhadap jumlah pemesanan yang�ekonomis jikadimungkinkan terjadinya back�ordering�dan biaya stockout per�unit per tahun yaitu $1.00?unit�per�tahun yaitu $1.00?

unitunit

Manajemen inventoritahuntahun ==3.93.9 mingguminggu

Quantity Discount

Diskon kuantitas, merupakan sebuah harga yangDiskon�kuantitas,�merupakan�sebuah�harga�yang�dikurangi�untuk�barang�yang�dibeli�dalam�jumlah�yang�besar.�Sudah�sangat�biasa�jika�pelanggan�membeli�dalam�jumlah�besar�akan�diberikan�diskon.�Dalam�hal�ini,�manajemen�harus�memutuskan�kapan�d b b k j l h k tik kdan�berapa�banyak�jumlah�pesanan�ketika�akan�diberikan�diskon.�

Quantity Discount

• Berapa banyak dan kapan melakukan order.Berapa�banyak�dan�kapan�melakukan�order.• Quantity�discount�membolehkan:–Menurunkan harga jika item dibeli/buat dalamMenurunkan�harga�jika�item�dibeli/buat�dalam�jumlah�yang�besar.

– Berlaku juga asumsi EOQ lain.Berlaku�juga�asumsi EOQ�lain.• Trade�off�antara�lower�price &�kenaikan�biaya simpan.

Model Diskon: Kurva Biaya Model Pembelian Dengan

Diskon (Biaya total vs Perubahan Ukuran Lot )Diskon (Biaya total vs Perubahan Ukuran Lot )

X1 dan X2 adalah kuantitas yangmenyebabkan perubahan harga:C1 = harga per unit kalau Q > 0, < X1

C2 = harga per unit kalau Q > X1, < X2

C3 = harga per unit kalau Q > X2

C3 < C2 < C1

Model Diskon:Prosedur Perhitungan Ukuran Lot untuk

Pembelian Berdiskon pada Jumlah Tertentu

1. Hitung EOQ untuk masing-masing biaya per unit. Jika sebuah EOQ feasibel, hitung biaya-biaya yang berhubungan dengan keputusan mengenai ukuranlot totalnya. Sebuah EOQ yang feasibel akan jatuh dalam rentang kuantitasyang berlaku untuk biaya per unit yang dipakai dalam perhitungan EOQ.

2. Hitung biaya-biaya yang berkaitan dengan keputusan mengenai ukuran lot total, untuk masing-masing kuantitas minimum yang harus dibeli untukmendapatkan potongan harga (biaya).

3. Jumlah pemesanan yang menyebabkan biaya minimum adalah kuantitasyang didapatkan dari langkah (1) dan langkah (2) yang memiliki total biayaterkecil.

Bandingkan ukuran lot yang menyebabkan biaya minimum denganumur pakai, ketersediaan tempat penyimpanan, dan keterbatasanmodal.

Model Diskon:Ukuran Lot yang Menghasilkan Biaya Minimum padaUkuran Lot yang Menghasilkan Biaya Minimum pada

Pembelian Berdiskon pada Jumlah Tertentu

D = 800A = $60i = 0,3

Jumlah yang Dibeli Harga per Unit1-49 $ 80

50-99 $ 72100-249 $70100 249 $70

> 250 $ 69

unit630,3x$80

2x800x$60$80)EOQ(P ���

Selanjutnya, perhitungan dengan P = $72 ; $ 70 dan $ 69Selanjutnya, perhitungan dengan P $72 ; $ 70 dan $ 69

Model Diskon:Perbandingan Antara Biaya Total g ypada Masing-masing Ukuran Lot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (4)+(5)+(6)BiayaUkuran

LotMinimum

EOQ Biaya perUnit (P)

Biaya ItemTahunan

(DP)

BiayaPesan

Tahunan(AD/Q)

Biaya SimpanTahunan(PiQ/2)

BiayaTotal

*4950

100*

250*

63*

66*

6868

$ 80$ 72$ 70$ 69

$ 64.000$ 57.600$ 56.000$ 55.200

$ 761,90$ 716,42$ 480,00$ 192,00

$ 756$ 723,60

$1.050,00$ 2.587,50

$ 65.517.90$ 59.040.02$ 57.530,00$57.979,50$ $ $ , $ , $ ,

*kuantitas order

Terima KasihTerima KasihHidayat Wiweko,S.E.,M.Si.