Mikropipet

14
BAB III METODE Alat dan Bahan A. Alat-Alat 1. Mikropipet 2. Tip 3. Tube 4. Wadah tip 5. Rak tube 6. Gelas beker 7. Thermocycler 8. Sarung tangan lateks 9. Box pembuangan tip 10. Vortex 11. Water bath 12. Elektroforesa 13. Gel box 14. PCR 15. Microcentrifuge refrigerated 16. Autoklaf 17. Plastik

Transcript of Mikropipet

Page 1: Mikropipet

BAB III

METODE

Alat dan Bahan

A. Alat-Alat

1. Mikropipet

2. Tip

3. Tube

4. Wadah tip

5. Rak tube

6. Gelas beker

7. Thermocycler

8. Sarung tangan lateks

9. Box pembuangan tip

10. Vortex

11. Water bath

12. Elektroforesa

13. Gel box

14. PCR

15. Microcentrifuge refrigerated

16. Autoklaf

17. Plastik

B. Bahan

1. Air

2. Lactofenol

3. Gel Agarosa

Page 2: Mikropipet

Cara Kerja : Alat-alat yang digunakan selama praktikum teknologi

DNA seperti mikropipet dan tip, waterbath, PCR, elektroforesis, vortex,

microsentrifuge refrigerated, dan spin diamati, lalu dicatat cara kerja, fungsi,

dan prinsip kerja alat. Untuk latihan pipetting, diambil air sebanyak 1 µl

menggunakan mikropipet dan diteteskan di atas kertas plastik. Selanjutnya, 1 µl

methylen blue diambil menggunakan mikropipet dan dicampur dengan air yang

telah diteteskan di atas plastik. Larutan yang telah bercampur tersebut dicoba

diambil dan dipindah-pindahkan ke tempat lain menggunakan mikropipet.

Latihan pipetting ini diulangi menggunakan berbagai ukuran volume hingga

praktikan merasa mahir menggunakannya.

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume

cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam

mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya

(adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yang

hanya tersedia dalam satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya

mikropipet 5 µl dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip (Anonim

a,2008).

Cara Penggunaan mikropipet (Anonim a,2008). :

Page 3: Mikropipet

1. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk

memastikan lancarnya mikropipet.

2. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.

3. Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan

ditekan lebih ke dalam lagi.

4. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.

5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari

Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip.

6. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.

7. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan

semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.

8. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan

maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan

alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.

Mikropipet merupakan alat yang secara akurat dapat mengambil cairan

dalam jumlah kecil. Kapasitas volume yang dapat diambil oleh mikropipet pada

umumnya sekitar 1 µl-1.000 µl. Merk mikropipet yang paling umum digunakan

adalah Eppendorf, Hamilton, Rainin, Drummond, Brand Tech, dan Biohit.

Bermacam-macam ukuran dari mikropipet tersedia untuk pengukuran volume

kurang dari 1µl, atau lebih besar dari 1000µl (1ml). Mikropipet digunakan

bersamaan dengan tip sebagai wadah bagi cairan yang akan diambil. (Anonim

c, 2010).

Tube berukuran kecil, berupa tempat plastik berbentuk silindris dengan

dasar lancip dan dilengkapi tutup. Tube digunakan dalam biologi molekuler dan

biokimia untuk menyimpan sejumlah kecil larutan (Anonim c, 2008).

Page 4: Mikropipet

Jenis dan warna tip bermacam-macam, tergantung pada kapasitas volume

dan jenis yang sesuai (Anonim b,2011). Pipet tip bersifat dissposible dan

digunakan untuk menjamin presisi dan keakuratan dari pipet. Pipet tip tersedia

di dalam rak, serta tersedia dalam bentuk non steril, steril dan terdapat filter,

ada juga yang RNase, DNase dan endotoxin free.(Anonim d,2008).

Page 5: Mikropipet

Tubes and Tips

Photo Item

No.Description Unit

  WE1 50ml Flat bottom with graduations 400

WE2 50ml Sharp bottom with graduations 400

WE3 50ml Round bottom with graduations 500

WE4 15ml Round bottom with graduations 1200

WE5 15ml Sharp bottom with graduations 2000

 

WE6 7ml Round bottom with cap 2000

WE7 5ml Snap-cap 3000

WE8 2ml graduated snap-cap 7000

WE9 1.5ml graduated snap-cap 7000

WE10 1.5ml graduated without cap 11000

WE11 0.5ml graduated snap-cap 15000

WE12 0.2ml graduated snap-cap 36000

  WE13 5ml storage with screw-cap 2000

WE14 1.8ml storage with screw-cap 5000

  WG1 12 x 115 Tube 3000

WG2 15 x 100 Tube 2250

WG3 13 x 100 Tube with cap 3000

WG4 12 x 100 Tube with cap 3000

WG5 15 x 80 Tube 3000

  WG6 13 x 78 Flat Bottom Tube 4000

Page 6: Mikropipet

WG7 13 x 78 Round Bottom Tube with cap 4000

WG8 13 x 75 Tube with cap 4000

WG9 12 x 78 Tube with cap 5000

WG10 12 x 75 Tube with cap 5000

  WG17 16 x 53 Tube with cap 3000

WG18 15 x 55 Tube 3000

WG19 12 x 55 Tube 5000

WG20 14 x 49 Tube with cap 4000

WG21 14 x 41 Tube with cap 5000

  WG28 5ml Scale Tube 3000

WG29 2ml Scale Tube 5000

WG30 1ml Scale Tube 5000

  WF1 8 x 71 200-1000ul tip 10000

WF2 8 x 71 200-1000ul tip 10000

WF3 8 x 71 200-1000ul tip 10000

WF4 8 x 71 200-1000ul tip 10000

 

WF5 6 x 50 Tip 60000

WF6 6 x 50 Gilson 200ul Tip 60000

WF7 6 x 50 200ul Tip 60000

WF8 6 x 50 200ul Tip 25000

WF9 6 x 50 Tip 25000

WF10 6 x 50 Tip 25000

  WF11 Eppendorf 300ul Tip 23000

Page 7: Mikropipet

WF12 6 x 50 mm Gilson 200ul Tip 60000

WF13 6 x 50 mm Tip 50000

WF14 6 x 50 mm Tip 60000

WF15 6 x 50 mm 250ul Tip 50000

WF16 6 x 50 mm Tip 72000

  WF17 Koda clinical biochemistry Tip 35000

WF18 4 x 49 eppendorf 0.1-10ul Tip 50000

WF19 5 x 32mm Gilson 0.1-10ul Tip 60000

  WF20 1000ul Tip 60000

WF21 1000ul Tip 60000

WF22 1000ul Tip 60000

WF23 8 x 71 1000ul Tip 60000

(Anonim b, 2011).

Pembahasan

Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk mengambil suatu sampel

dalam jumlah kecil, (skala µl). Mikropipet sendiri terdiri dari berbagai macam

kapasitas volume pengambilan sampel. Pada praktikum ini terdapat 5 jenis

mikropipet dengan skala ukuran 20 µl, 100 µl, 200 µl, 1000 µl, dan 2000 µl.

Dalam penggunaan mikropipet, juga digunakan tip yang berfungsi sebagai

wadah cairan sampel yang akan diambil. Dalam pengambilan sampel,

mikropipet dapat diatur dengan memutar bagian thumb knob (pompa) hingga

diperoleh skala angka yang diinginkan. Perlu diperhatikan pula dalam

Page 8: Mikropipet

pengaturan skala, jika terlalu keras memutar bagian thumb knob ataupun jika

praktikan mengambil sampel melebihi kapasitas mikropipet akan mempercepat

kerusakan alat tersebut. Pada mikropipet juga tertera warna yang sama dengan

warna tip yang harus dipasangkan, dengan kata lain disesuaikan dengan

kapasitas pengambilan sampel.

Tip adalah wadah berbahan polimer yang digunakan pada ujung mulut

mikropipet, dan berfungsi sebagai wadah penampungan sampel. Ukuran dan

warna tip bisa bermacam-macam, tergantung dengan jenis mikropipet yang

sesuai. Tip pada umumnya bersifat disposable atau sekali pakai, namun

beberapa tip ada pula yang digunakan berulang-ulang karena dapat disterilisasi

dengan menggunakan autoklaf. Pada beberapa jenis tip ada yang memiliki

filter, yang berfungsi untuk mencegah masuknya kembali cairan yang diambil

dari tip ke dalam mikropipet. Penyimpanan tip diletakkan di dalam rak tip dan

disesuaikan dengan warna atau kapasitas penampungan sampelnya.

Tip yang digunakan dalam praktikum, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tip putih → dipakai untuk mikropipet dengan volume 5-10 µl dengan

ketelitian hingga 0,05 µl.

2. Tip kuning → dipakai untuk mikropipet dengan volume 20-200 µl

dengan ketelitian hingga 0,1 µl.

3. Tip biru → dipakai untuk mikropipet dengan volume maksimal 1.000 µl

dengan ketelitian hingga 1 µl.

Penggunaan tip harus disesuaikan dengan takaran sampel yang akan

diambil. Jika sampel yang diambil melebihi takaran tip dapat menyebabkan

kontaminasi pada mulut mikropipet, dan menyebabkan kerusakan pada tip.

Page 9: Mikropipet

Tube merupakan suatu wadah berbahan polimer yang berfungsi sebagai

tempat sampel dalam jumlah kecil. Penggunaan tube berdampingan dengan

penggunaan microcentrifuge, spin, dan PCR. Dalam praktikum ini

diperkenalkan mikrotube, dengan kapasitas penampungan sampel 1 µl, 1,5 µl, 2

µl, dan mikrotube PCR.

Gambar…. Gambar Mikrotube

Dalam praktikum ini juga dilakukan simulasi pemasukkan sampel DNA

ke dalam agarosa gel. Simulasi diawali dengan mengambil sampel aquadest

sebanyak … µl, dan ditempatkan pada plastik. Kemudian diambil pula blue

juice (lactofenol) sebanyak … µl dan dicampurkan pada larutan sampel

(aquadest). Larutan tersebut kemudian diresuspensi dengan cara menyedot dan

mengeluarkan larutan dari tip dengan menggunakan mikropipet yang takaran

volumenya sudah diatur ulang. Blue juice yang ditambahkan pada sampel

berfungsi sebagai pemberi warna DNA sampel, dan juga sebagai pemberat oleh

Page 10: Mikropipet

adanya kandungan glycerol, sehingga DNA sampel dapat berpindah pada saat

Kesimpulan

1. Mikropipet digunakan untuk mengambil sampel dalam skala kecil, µl.

2. Penggunaan mikropipet perlu memperhatikan kapasitas volume

mikropipet, jenis dan ukuran tip yang disesuaikan dengan volume

sampel yang akan diambil.

3. Tip digunakan untuk menampung cairan sampel yang diambil

menggunakan mikropipet

4. Tube digunakan sebagai tempat untuk menampung cairan setelah cairan

tersebut diambil dengan mikropipet.

Anonim a.2010. Mikropipet dan tip. http:www.freewebs.com/mikrodas/PETUN

JUK%20PRAKTIKUM.pdf. 2 Maret 2011.

Anonim b. 2011. Micropipette. http://en.wikipedia.org/wii/Micropipette.

2 Maret 2011.

Anonim c.2010. Micropipette. Tips. http:www.edvotek.com/636html. 2 Maret

2010.

Anonim d. 2008. Pipette. http://en.wikipedia.org/wiki/Pipette. 2 Maret 2010.