materi.docx

download materi.docx

of 15

Transcript of materi.docx

20

MATERI

1. Sejarah singkat Kiha Zima Pet Care

Klinik Kiha Zima Pet Care berdiri pada tahun 2015 yang didirikan oleh drh. Rusydi. Kiha Zima Pet Care hanya bergerak di bidang praktisi hewan kesayangan. Klinik Kiha Zima Pet Care menyediakan berbagai fasilitas seperti: petshop, salon atau grooming, ruang rawat inap, ruang penitipan dan ruang perkawinan, yang semuanya terletak dalam satu gedung. Klinik pusat terdiri dari 4 ruang. Petshop, ruang grooming, ruang praktek dokter hewan, ruang rawat inap, serta ruang penitipan.

2. Manajemen Anugrah Kiha Zima Pet Care, Petshop, & Grooming

Manajemen dari klinik ini sangat baik. Dari segi pelayanan sampai dengan penanganan penyakit hewan. Setelah melakukan registrasi dan memperoleh nomor anrtian, maka pasien dan owner memasuki ruang tunggu yang terletak di samping ruang administrasi tepatnya di depan ruang praktek dokter. Ketika tiba waktunya, maka pasien akan dipersilahkan masuk dan berhadapan langsung dengan dokter yang bertugas beserta beberapa paramedisnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mendiagnosa pasien sambil memberikan informasi terkait penyakit yang diderita pasien kepada ownernya. Pemberian treatment harus sesuai dengan kondisi serta penyakit yang di derita pasien . Jika pasien berada dalam kondisi sangat lemah dan tidak memungkinkan untuk rawat jalan atau harus dilakukan observasi terhadap pasien karena dibutuhkannya pemeriksaan lanjutan, maka dokter akan menyarankan kepada owner agar hewannya dirawat inap. Namun pasien dalam keadaan sangat lemah juga bisa di suruh pulang setelah dilakukan pengobatan, salah satu faktor penyebabnya adalah pasien belum pernah divaksin sehingga kemungkinan terserang virus dari pasien-pasien lain juga lebih besar dan akan memperparah kondisi pasien. Namun, pada kondisi pasien memungkinkan untuk pulang setelah mendapatkan pengobatan, maka dokter akan memberikan rincian administrasi dan owner dapat menyelesaikannya di ruang administrasi.Klinik Kiha Zima Pet Care beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Klinik ini memiliki 1 orang dokter, yaitu drh. Rusydi selaku drh kepala dan pemilik klinik Kiha Zima Pet Care, dan 2 orang paramedis. .Setiap pagi dan malam pasien rawat inap wajib diobservasi dan diberi obat sesuai yang diresepkan oleh dokter guna melihat perkembangan dan pemeriksaan lanjutan. Pengobatan dan observasi untuk hewan rawat inap ini dilakukan oleh drh jaga.Terapi yang diberikan sesuai dengan hasil diagnosa yang ditetapkan dokter. Bila belum ditemukan penyebabnya, maka terlebih dahulu dokter akan melakukan pengobatan symptomatis sampai penyebab ditemukan. Pasien yang telah menunjukkan perubahan yang baik akan dipersilahkan pulang dan diresepkan obat untuk mempercepat penyembuhan. Ketika ada pasien yang mati maka pihak klinik akan menghubungi owner dan melakukan tindakan sesuai dengan permintaan pemilik.Manajemen kebersihan di klinik Kiha Zima Pet Care cukup terjaga. Setiap pagi, lantai diseluruh ruangan klinik didesinfectan dan di pel. Setiap pergantian pasien yang akan diperiksa, meja periksa wajib dalam keadaan bersih dan steril.

3. Fasilitas dan tindakan medis di KlinikKiha Zima Pet CareKlinik ini memiliki beberapa fasilitas, yaitu:a. Petshop Di ruang petshop banyak disediakan asesoris, kandang, pasir, tali, rantai, snack, tempat makan dan minum, dan pakan dengan berbagai merk dan kebutuhan si hewan.b. Ruang periksa dan tindakanKlinik Anugrah Satwa dilengkapi dengan peralatan periksa dengan prosedur standar, meliputi:- Steteskop- Termometer c. Ruang groomingGrooming merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebersihan anjing dan kucing. Di ruang grooming, juga dilakukan pemotongan kuku, cukur bulu, dan membersihkan telinga dan mata.

d. Ruang isolasiHewan yang menderita penyakit menular atau infeksi yang disebabkan virus, bakteri dan lain-lain, ditempatkan dalam ruang isolasi dan di dalam kandang tunggal untuk mencegah penularan penyakit.e. Ruang bedahDi dalam ruanganan bedah terdiri dari: Alat bedah mayor set.f. Layanan klinik terdiri dari:1. Vaksinasi2. Operasi kecil3. Operasi besar4. Ruang rawat inap5. House call clinic

4. Materi Pembekalan Selama Magang III Sikap dan prilaku sebagai profesi praktisi Handling dan restrain hewan Prosedur dan pemeriksaan fisik yang tercakup Praktek cara penyuntikan, titik penyuntikan, pemasangan infus, dan pemasangan urin kateter Praktek Dermatology Penyakit yang umum menyerang anjing dan kucing Tekhnik scaling, teknik anastesi oral cavity, dan ekstraksi gigi Penyusunan program vaksinasi pada anjing dan kucing Teori dan praktek anastesi lokal dan general dengan obat-obat keta-xila. Praktek meracik obat Praktek ilmu bedah hewan kesayangan

5. Kasus Penyakit yang diperoleh di Kihazima Pet CreKasus penyakit hewan kesayangan yang berlangsung selama 30 hari terhitung dari tanggal 27 Juli sampai 27 Agustus 2015 di klinik Anugrah Satwa cukup banyak. Namun hanya beberapa kasus yang saya angkat dan di bahas dalam laporan ini yaitu: otitis, calsivirus, rhinotracheitis, dan lain-lain.

KASUS 1

29 Juli2015Nama: JunotSpesies: KucingRas: PersiaOwner: Buk NellaBerat badan: 3 kgTerm : 38,4CHasil pemeriksaanTidak bisa urinasi, urine berdarah, pada saat dipalpasi vesica urinaria penuh dan padatserta sakitDiagnosaFeline Urologic SyndromeTerapiR/ KecebelingSb.d.d 1 cap R/ MetromidazoleSb.d.d tabR/DexametasonSb.d.d 1 tab

PrognosaDubius

Feline Urologic Syndrome

Feline Urologic Syndrome (FUS) atau Feline Lower Urinary Tract Disease, or FLUTD adalah suatu kondisi dimana terdapatnya bentukan crystal yang menyumbat saluran urinasi bagian bawah seperti vesica urinaria, bladder sphincter, dan uretra, sehingga kucing mengalami kesulitan urinasi. Kondisi ini sering terjadi pada kucing muda, bisa jantan ataupun betina, namun lebih sering terjadi pada kucing jantan.Beberapa factor berkontribusi untuk penyakit ini termasuk infeksi bacterial dan viral, trauma, adanya kristal di urine, batu di vesica urine, tumor pada saluran urinaria, dan abnormiltas congenital. Factor yang berkontribusi terhadap perkembangan FLUTD antara lain:a. FUS dapat disebabkan uretra yang tersumbat oleh semacam pasta, komposisi material batu atau pasir dan kristal struvite (magnesium ammonium fosfat), yang berhubungan dengan jumlah garam. Meskipun Kristal struvit merupakan penyebab utama sumbatan, namun jenis Kristal lain dapat ditemui. Beberapa sumbatan menyebabkan terbentuknya mucus, darah, dan sel darah putih. b. FUS dapat dihubungkan dengan kristal-uroith atau batu yang ditemukan di saluran urinaria. Tipe urolith ervariasi, tergantung dari diet dan factor pH urine. Dua tipe yang sangat sering ditemukan adalah struvite (magnesium fosfat) dan kalsium oksalat. Factor yang mempengaruhi pembentukan urolit pada kucing termasuk infeksi bakteri yang bersamaan; jarang urinasi akibat litter box yang kotor; kurangnya aktifitas fisik; dan kurang minum atau kualitas minum yang buruk atau tidak tersedianya air, dan bisa juga karena selalu diberi pakan kering (dryfood).c. Urine kucing normalnya sedikit asam. Factor yang menyebabkan urin alkalis yaitu jenis pakan, adanya bakteri di saluran urinaria. Urin yang bersifat asam memiliki property antibacterial. Namun ada beberpa kasus dumana FUS memiliki urine yang asam. Kucing tersebut mungkin menderita akibat yrolith kalsium oksalat. Jika urolith terjadi di urethra, maka obstruksi dapat mengancam kehidupan karena sangat sulit disembuhkan.d. Cystitis bacterial dan urethritis (radang pada urethra) juga dapat menjadi penyebab dasar FUS. Cystitis bacterial mungkin dapat menjadi penyebab yang penting dari serangan yang berulang. Infeksi bakteri tersebut memiliki potensi untuk peningkatan infeksi dengan sumbatan. Infeksi berulang dapat menyebabkan resistensi antibiotik.Sel hidup (Living cells) memproduksi produk yang harus dibuang seperti nitrogen dan kreatinin, yang dibuang ke aliran darah lalu dibawa ke ginjal kemudian difiltrasi seperti halnya garam dan mineral. Materi yang telah difilter kemudian dibawa ke vesica urinaria. Pakan kering, dengan air minum yang kurang, dapat menyebabkan pH urine lebih tinggi atau lebih rendah daripada biasanya. Pada kondisi tersebut, kristal dapat terbentuk, yang kemudian dapat menyumbat urethra, dan menghambat urinasiPenanganan FUS yang paling efektif ialah dengan pemasangan kateter untuk menghilangkan sumbatan, kemudian lalu ke vesica urinaria un untuk menghilangkan sumbatan, kemudian lalu ke vesica urinaria untuk mengeluarkan urine. Fluid theraphy (subkutan atau intraena) dapat membantu jika terjadi dehidrasi. Selain itu fuid therapy juga dapat menyebabkan produksi urine lebih cair, membantu eliminasi dari debris radang dan kristal. Cairan infus yang perlu diberikan ialah larutan Ringer Laktat 5% dengan dosis 20 40 cc/kgBB/hari. Bilamana anjing banyak muntah (karena sudah terjadi uremia/gagal ginjal), maka cairan yang diberikan ialah Ringer Dextrose 5% . Pemberian Antibiotic, biasanya jika disertai dengan infeksi bakteri (Merck, 2005).

KASUS 2

10 Agustus 2015Nama: BlackSpesies: AnjingRas: Persilangan TierilOwner: JonBerat badan: 17 k9Term : 38,9C

Hasil pemeriksaanKeluar darah dari preputium pada jantan dan vulva pada betina, Ada nudular di penis dan vulva labia minorDiagnosaTransmissible Venereal Tumor (TVT) TerapiOerasi menggunakan anestesi ketamine-xylazine dan pemberian streptomisin secara olesPrognosaFausta

Transmissible Venereal Tumor (TVT)

Transmissible Venereal Tumor (TVT) merupakan infeksi sarkoma, veneralgranuloma,transmissible limposarcoma,sticker tumor yang umumnya menginfeksialat genital jantan maupun betina. Meskipun dilaporkan pula kasus TVT yang menginfeksi daerah cervik, punggung, flank, daerah abdomen, intranasal (Park et al.,2006; Marcos et al., 2006; Papazoglou et al., 2001). Paling banyak Kejadian TVT yakni berada dilingkungan tropis dengan temperature hangat (Rogers, 1997).Tumor dapat tumbuh 15-60 hari setelah implantasi, dan dapat tidak terdeteksi selama bebrapa tahun (Lombard et al., 1968; Moulton, 1978).Gejala TVT ialah adanya bentukan seperti cauliflower kemerahan. Biasanya pada daerah genital. Secara makroskopis, bentuknya beragam. Ada yang kecil maupun besar (5m-10 cm), lunak maupun keras, abu-abu hingga kemerahan,bentukan nodular maupun papilary di penis ataupun lapisan permukaanpreputium. Dapat terjadi juga pada glans penis, kadang pada bagian dalam penis bahkan scrotum dan daerah perineal. Pada anjing betina biasanya terpencil, dapat ditemukan padaseluruh bagian mukosa vagina, sering pula menyebar ke vestubula hingga labia.Ukurannya bervariasi dari nodular kecil hingga besar hinga menyebar ke lumenvulvovagina atau menjulur hingga diantara labia. Kedua kelamin sering terjadi perubahan yang regresif hingga mudah berdarah hingga keluar leleran serous,hemoragi ataupun leleran purulent dari preputium maupun vagina (Aiello et al., 2000)Pengobatan TVT yang paling efektif ialah dengan kemoterapi. Beberapapenelitian menunjukan pengobatan dengan vincristin sangat baik hasilnya. Vincristine diberikan setiap minggu dengan dosis 0,5 0,7 mg/m2 dari area tubuhatau 0,025 mg/kg secara intra vena. Lama pengobatan juga bervariasi 2 7 kali(Marcos et al., 2006; Nak et al., 2005; Papazoglou et al, 2001). Vincristine merupakan kelompok vinca alkaloid yg merupakan obat kemoterapi. Vincristine ialah ekstrak dr tanaman vinca rosea yg merupakan racun microtubule (Brooks, 2008).

KASUS 3

17 Agustus 2015

Name: BuleSpecies: AnjingRas: Persilangan TierilOwner: Peri Sex: JantanWeigh: 20 kgTerm : 39,5 C

Hasil pemeriksaan & AnamnesaBulu rontok, adanya pustula,gatalkulitb kadang-kadang berminyak

DiagnosaDemodekosisDiagnosa diferensialScabies dan ringwormTerapiR/ Ivermecti 0,03/BB. Cedroxyl 30 /BB Pro injec SC Mandi Amitras 20/l airPemberian antikonvulsan, pemberian antibiotik danmultivitaminPrognosaFausta

DEMODEKOSIS

Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Demodex sp. Tungau ini termasuk tipe tungau pembuat terowongan dalam kulit induk semangnya. Tungau ini menyerang semua mamalia termasuk manusia.Tungau Demodex hidup dalam folikel rambut dan kelenjar sebasea. Demodekosis juga dikenal sebagai Red Mange, Follicular Mange, Acarus Mange dimana kondisi hewan penderita akan mengalami kelainan pada kulit yangbentuknya mirip dengan penyakit kulit lainnya.Menurut Triakoso (2006) ada tiga spesies dalam genus Demodex pada anjing, Demodex canis, Demodex cornei, and Demodex injai. Namun spesies yang terkenal dan sering ditemukan menyerang anjing adalah Demodex canis. Demodex canis terdapat dalam jumlah yang kecil pada kulit dan tidak menunjukkan gejala klinis pada anjing yang sehat, bila kondisi kekebalan anjing menurun maka demodex akan berkembang menjadi lebih banyak dan menimbulkan penyakit kulit. Demodekosis merupakan penyakit pada kulit yang disebabkan tungau Demodex sp. yang hidup pada folikel rambut. Gejala penyakit ini adalah kerontokan bulu di daerah tetentu, di antaranya di sekitar mata, mulut, leher, dan siku kaki depan, yang diikuti dengan munculnya tonjolan-tonjolan pada kulit yang berwarna kemerahan. Selain itu, demodekosis yang menyebabkan gatal-gatal pada kulit membuat hewan menggaruk kulitnya dan dapat menimbulkan luka yang jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi.Menurut Dunn (2008) gejala klinis dari demodekosis adalah pada kulit terjadi alopecia, berkerak, kemerahan, disertai rasa gatal dan sakit jika ada infeksi sekunder. Munculnya demodex biasanya pada daerah kepala, kaki depan, hidung, ekor dan beberapa anjing ada juga yang terserang hanya di daerah telapak kaki dan telinga saja. Pada demodekosis general, lesi terdapat hampir di seluruh tubuh dan biasanya disertai dengan infeksi sekunder.bih banyak dan menimbulkan penyakit kulit.Luka atau lesi yang terjadi bermula lokal, kemudian berkembang dengan cepatpada sebagian besar tubuh hewan penderita dan tempat yang disukai adalah di daerahmuka, sekitar mata, daerah extremitas dan daerah dada. Bentuk yang terjadi dari demodikosis dapat dalam bentuk lokalmaupun general. Demodikosis pada hewan penderita muda cenderung lebih sering terjadi yang dimulai dari umur 3-18 bulan, tanda klinis ditunjukan dengan kejadianalopecia, erythema, pyoderma dan seborrhoea. Lesi yang terjadi menimbulkan rasa sakit, dapat terjadi limfadenopati dan pada kasus yang parah dapat terjadi septicaemia dan menyebabkan kematianPengobatan demodekosis terutama ditujukan untuk membunuh parasit penyebab. Ivermectin diberikan secara sub kutan dengan dosis 400 g per kg berat badan dengan interval pengulangan sekali seminggu, dan diberikan injeksi duradryl secara sub kutan terlebih dulu sebagai antihistamin. Ivomec (Ivermectin) digunakan dalam pengobatan kasus ini karena Ivermectin merupakan obat anti parasit berspektrum luas. Ivermectin bekerja melepas GABA (Gamma Amino Butyric Acid) yang mencegah neurotransmiter, sehingga menyebabkan paralisa baik pada nematoda muda, dewasa maupun arthropoda. Pada pengobatan tungau, ivermectin tidak dapat membunuh telur, sehingga harus dilakukan berulang sesuai dengan interval dan dosis. Interval terapi yang dianjurkan adalah antara 7-14 hari sampai hewan dinyatakan sembuhdari ektoparasit. Ivermectin tidak mudahmenembus otak cairan tulang belakangsehingga tingkat toksisitasnya rendah dan dimetabolisme dalam hati, dan kebanyakan di ekskresikan melalui kotoran dan dalamjumlah lebih kecil di ekskresikan melalui urine. Beberapa bangsa anjing memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap Ivermectin. Oleh karena itu, pada penggunaan pertama dianjurkan untuk menggunakan dosis rendah setelah itu ditingkatkan sedikit demi sedikit sambil melihat respon sensitivitas atau efek samping yang terjadi. Tanda-tanda anjing yang memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap Ivermectin adalah adanya penurunan aktivitas, kehilangan keseimbangan,bahkan kebutaan. Meskipun memberikan hasil yang baik terhadap pengobatan demodekosis, Ivermectin tidak boleh digunakan untuk anjing ras Collie (Triakoso, 2006).

5