MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

65
BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 11 MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS) Dasar-dasar Material Kedokteran Gigi Material Penunjang Laboratorium Material Penunjang Klinik Material Penunjang Laboratorium dan Klinik FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2021

Transcript of MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

Page 1: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

BUKU PANDUAN

MAHASISWA

BLOK 11

MATERIAL DAN TEKNOLOGI

KEDOKTERAN GIGI

(7 SKS)

Dasar-dasar Material Kedokteran Gigi

Material Penunjang Laboratorium

Material Penunjang Klinik

Material Penunjang Laboratorium dan Klinik

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2021

Page 2: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-

Nya sehingga Buku Panduan Blok 11 (Material dan Teknologi Kedokteran Gigi) dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.n

Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti

proses pembelajaran di Blok 11 pada semester 3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah

Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : kuliah pakar, diskusi kelompok, sidang

pleno, dan praktikum. Blok 11 terdiri atas empat modul yang diupayakan terintegrasi pada

cabang ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi, Fisika Dasar, Kimia Dasar, dan

Radiologi Kedokteran Gigi.

Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun

fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku

Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

Page 3: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

ii

TIM PENYUSUN

Ketua Blok : Astrid Yudhit, drg., M.Si

Sekretaris Blok : Febby Revita Sari, drg

Anggota Blok : Kholidina Imanda Harahap, drg., M.DSc

Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

Sumadhi S, drg., PhD

Rusfian, drg., M.Kes

Sefty Aryani Harahap, drg., M.Si

Andy Candra, S.Si, M.Si.

Dr. Zikri Noer S.Si, M.Si.

Hubban Nasution, drg., M.Sc

Dewi Kartika, drg., M.DSc

Anggota DEU

Koordinator : Dr. Ervina Sofyanti, drg., Sp.Ort (K).

Kurikulum : Darmayanti Siregar, drg., M.KM

SDM : Veronica Angela, drg., M.DSc., Sp.Pros

Assesment : Dewi Kartika, drg., M.DSc

EDITOR

Nurdiana, drg., Sp.PM

Page 4: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................

TIM PENYUSUN..............................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 11..........................................................

BAB I INFORMASI UMUM......................................................................

1.1. Nama Blok...................................................................................

1.2. Tujuan Blok.................................................................................

1.3. Uraian Blok..................................................................................

1.4. Metode Pembelajaran..................................................................

BAB II MODUL............................................................................................

2.1. Pembagian Modul........................................................................

2.2. Topic Tree Modul........................................................................

2.3. Skenario Modul ...........................................................................

BAB III DAFTAR PUSTAKA......................................................................

BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 11..................................................

i

ii

iii

iv

1

1

1

1

1

2

19

21

32

34

LAMPIRAN

1. Petunjuk Diskusi Kelompok................................................................... 41

2. Lembar Penilaian Fasilitator Terhadap Mahasiswa................................ 42

3. Penilaian, Jenis Ujian dan Waktu Pelaksanaan Ujian danPengumuman

Hasil Ujian Blok...................................................................................... 43

4. Petunjuk Pembuatan Soal Ujian Blok..................................................... 44

5. Daftar Nilai Modul.................................................................................. 45

6. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ....................................................... 46

7. Jadwal Tutorial Briefing.......................................................................... 47

Page 5: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

iv

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 11

MATERIAL KEDOKTERAN GIGI

MATA AJAR

TERKAIT

KOMPETENSI

UTAMA PENUNJANG

1. Ilmu Material

Dan

TeknologiKed

okteran Gigi

2. IlmuFisika

3. Ilmu Kimia

4. Radiologi

Dental

7.1Seorang dokter gigi harus

mampu memahami prinsip

ilmu kedokteran gigi dasar

yang mencakup Biologi

Oral dan Ilmu Material dan

Teknologi Kedokteran

Gigi untuk menunjang

keterampilan preklinik dan

klinik serta penelitian di

bidang kedokteran gigi.

7.1.1 Mampu memahami ilmu

kedokteran gigi dasar untuk

pengembangan ilmu kedokteran

gigi dasar dan klinik(C2,P4,A4)

7.1.2 Mampu menganalisis hasil

penelitian kedokteran gigi dasar

yang berkaitan dengan kasus

medik dental dan disiplin ilmu

lain yang terkait (C4,P3,A4) 7.1.3 Memahami prinsipi lmu

kedokteran gigi dasar untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik serta penelitian di bidang kedokteran gigi meliputi ilmu material dan teknologi kedokterangigi, radiologi dental (C2,P3,A4)

7.1.4 Mampu merencanakan material

kedokteran gigi yang akan digunakan dalam Tindakan rekonstruksi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal (C4,P3,A4)

7.1.5 Mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratoris dan radiografi intra oral dan ekstra oral untuk diagnosis kelainan dan penyakit pada sistemstomatognati (C2,P3,A4).

Page 6: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

1

BAB I

INFORMASI UMUM

1.1 . NAMA BLOK : MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1.2. TUJUAN BLOK :

1. Mampu menjelaskan tentang dasar-dasar material kedokteran gigi.

2. Mampu memanipulasi material kedokteran gigi penunjang laboratorium.

3. Mampu memanipulasi material kedokteran gigi penunjang klinik.

4. Mampu merencanakan penggunaan material kedokteran gigi penunjang

laboratorium dan klinik.

1.3. URAIAN BLOK

Dalam blok ini mahasiswa mempelajari tentang sifat-sifat dasar material kedokteran

gigi, material penunjang laboratorium berupa gips, dental wax, sintetik resin, logam, bahan

cetak, dental keramik, serta material yang digunakan di klinik berupa bahan tambalan

amalgam, resin komposit, dental cement, bahan implan, dan bahan yang dipakai di

laboratorium dan klinik seperti bahan abrasif.

Diharapkan pengetahuan ilmu material kedokteran gigi ini dapat menjadi dasar dalam

mencapai kompetensi seorang dokter gigi yang harus mampu mengintegrasikan pengetahuan

ilmu material kedokteran gigi yang relevan dengan tindakan di laboratorium dan klinik

kedokteran gigi.

1.4. METODE PEMBELAJARAN

1. Kuliah pakar.

2. Diskusi kelompok (collaborative learning).

3. Sidang pleno.

4. Skill’s Lab

5. Praktikum.

Page 7: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

2

BAB II

MODUL

2.1. PEMBAGIAN MODUL

Blok 11 terdiri atas 4 modul, yaitu:

Modul 1 : Dasar-dasar Material Kedokteran Gigi.

Modul 2 : Material Penunjang Laboratorium.

Modul 3 : Material Penunjang Klinik.

Modul 4 : Material Penunjang Laboratorium dan Klinik.

MODUL 1. Dasar-dasar material kedokteran gigi

A. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar-dasar material

kedokteran gigi.

B. Tujuan Khusus Modul

1. Menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan tujuan ilmu material kedokteran gigi.

2. Menjelaskan unsur struktur material kedokteran gigi.

3. Menjelaskan benda padat, cair, gas yang dipakai sebagai material kedokteran gigi.

4. Menjelaskan struktur kristalin/space lattice.

5. Menjelaskan simple cubic space lattice.

6. Menjelaskan simple hexagonal space lattice.

7. Menjelaskan orthorhombic space lattice.

8. Menjelaskan tetragonal space lattice.

9. Menjelaskan struktur non kristalin.

10. Menjelaskan prinsip perlekatan.

11. Menjelaskan prinsip perlekatan interatomic primary.

12. Menjelaskan prinsip perlekatan ionik, kovalen, metalik, dan interatomik sekunder.

13. Menjelaskan prinsip perlekatan hidrogen.

14. Menjelaskan prinsip perlekatan Van der Walls.

15. Menjelaskan prinsip dan mekanisme perlekatan adesi.

16. Menjelaskan prinsip perlekatan etsa asam.

Topik Kuliah: Ruang Lingkup dan Karakteristik Material Kedokteran Gigi

17. Menjelaskan sifat fisik material kedokteran gigi.

18. Menjelaskan tentang abrasi dan creep material kedokteran gigi.

19. Menjelaskan viskositas dan flow material kedokteran gigi.

20. Menjelaskan tentang thermo-physical dankonduktifitas termal material kedokteran

gigi.

21. Menjelaskan tentang ekspansi termal, koefisien ekspansi termal, dan difusi termal

material kedokteran gigi.

22. Menjelaskan sifat optis material kedokteran gigi.

23. Menjelaskan warna material kedokteran gigi.

Page 8: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

3

24. Menjelaskan opasitas dan translusensi material kedokteran gigi.

25. Menjelaskan transparansi, fluoresensi dan pigmentasi material kedokteran gigi.

Topik Kuliah: Sifat Fisis dan Optis Material Kedokteran Gigi

26. Menjelaskan sifat kimia material kedokteran gigi.

27. Menjelaskan reaksi polimerisasi material kedokteran gigi

28. Menjelaskan tarnis dan korosi material kedokteran gigi.

29. Menjelaskan tentang sifat elektris material kedokteran gigi.

30. Menjelaskan tentang sifat galvanis dan korosi elektrokimia material kedokteran gigi.

Topik Kuliah: Sifat Kimia dan Elektris Material Kedokteran Gigi

31. Menjelaskan sifat mekanis material kedokteran gigi.

32. Menjelaskan definisi stress dan jenis-jenis material kedokteran gigi.

33. Menjelaskan tensile stressmaterial kedokteran gigi.

34. Menjelaskan compressive stressmaterial kedokteran gigi.

35. Menjelaskan shear stress material kedokteran gigi.

36. Menjelaskan flexural stress material kedokteran gigi.

37. Menjelaskan definisistrainmaterial kedokteran gigi.

38. Menjelaskan kurva stress dan strain material kedokteran gigi.

39. Menjelaskan deformasi permanen material kedokteran gigi.

40. Menjelaskan sifat elastisitas, fleksibilitas dan resilience material kedokteran gigi.

41. Menjelaskan sifatstrengthmaterial kedokteran gigi.

42. Menjelaskan tentang tensile strength.

43. Menjelaskan tentang flexure strength.

44. Menjelaskan tentang fatique strength.

45. Menjelaskan tentang impact strength.

46. Menjelaskan sifat kekerasan bahan.

47. Menjelaskan sifat ductility, malleability, flexibility dan brittleness material kedokteran

gigi.

Topik Kuliah: Sifat Mekanis Material Kedokteran Gigi

48. Menjelaskan sifat biologis/biokompatibilitas bahan.

49. Menjelaskan tentang toksisitas material kedokteran gigi.

50. Menjelaskan inflamasi, alergi, dan mutagenitas akibat material kedokteran gigi.

Topik Kuliah: Sifat Biologis Material Kedokteran Gigi

C. Topik Kuliah

No. Topik Bidang Ilmu Kode Staf Pengajar

Waktu

(jam)

1

Ruang lingkup dan

karakteristik material

kedokteran gigi

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-1.1 drg. Lasminda

Syafiar, M.Kes 2

Page 9: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

4

2 Sifat fisis dan optis material

kedokteran gigi Fisika MT-1.2

Dr. Zikri Noer

S.Si, M.Si. 1

3 Sifat kimia dan elektris

material kedokteran gigi Kimia MT-1.3

Andy Candra, S.Si,

M.Si. 2

4 Sifat mekanis material

kedokteran gigi Fisika MT-1.4

Dr. Zikri Noer

S.Si, M.Si. 2

5 Sifat biologis material

kedokteran gigi

Ilmu Material

dan Teknologi

Ked.Gigi

MT-1.5 drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si 2

Total Waktu 9

MODUL 2. Material Penunjang Laboratorium

A. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu memanipulasi material kedokteran gigi untuk di

laboratorium.

B. Tujuan Khusus Modul

1. Menjelaskan dental wax dan klasifikasinya.

2. Menjelaskan komposisi inlay wax.

3. Menjelaskan sifat flow inlay wax.

4. Menjelaskan ekspansi termal inlay wax.

5. Menjelaskan distorsi inlay wax.

6. Menjelaskan sifat-sifat inlay wax yang tidak diinginkan.

7. Menjelaskan konsiderasi teknik inlay wax.

8. Menjelaskan komposisi, bentuk dan kegunaan casting wax.

9. Menjelaskan sifat-sifat karakteristik casting wax.

10. Menjelaskan cara wax-upcasting wax.

11. Menjelaskan pemanipulasian casting wax.

12. Menjelaskan komposisi dan kegunaanbase-plate/modellingwax.

13. Menjelaskan stabilitas dimensi base-plate/modellingwax.

14. Menjelaskan teknik kondensasi base-plate/modellingwax.

15. Menjelaskan wax-up base plate/modelling wax.

16. Memanipulasi base-plate/modelling wax.

17. Menjelaskan komposisi sticky wax dan kegunaan sticky wax.

18. Menjelaskan sifat shrinkage sticky wax.

19. Menjelaskan teknik kondensasi sticky wax.

20. Menjelaskan cara pemanipulasian sticky wax

21. Menjelaskan peralatan yang dipakai pada pemanipulasian wax seperti lekron,wax

mass, dan lampu spiritus.

Topik Kuliah: Dental Wax

Topik Skill’s lab: Pemanipulasian dental waxmelaluipengukirangigi (Carving)

Page 10: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

5

22. Menjelaskan pengertian dental gipsum.

23. Menjelaskan komposisi dan pengertian akselerator dan retarderdental gipsum.

24. Menjelaskan reaksi pengerasandental gipsum.

25. Menjelaskan rasio W/Pdental gipsum.

26. Menjelaskan waktu pengadukan dan waktukerjadental gipsum.

27. Menjelaskan setting timedan kontrol setting timedental gipsum.

28. Menjelaskan sifatkekuatan dental gipsum.

29. Menjelaskan settingexpansiondan kontrol settingexpansiondental gipsum.

30. Menjelaskan hygroscopic setting expansiondental gipsum.

31. Menjelaskan tipe-tipedental gipsum.

32. Menjelaskan impression plaster (tipe 1).

33. Menjelaskan model plaster (tipe II).

34. Menjelaskan dental stone (tipe III).

35. Menjelaskan high strength,low expansion dental stone (tipe IV).

36. Menjelaskanhigh strength, high expansiondentalstone (tipe V).

37. Menjelaskan penggunaan dental gipsum di kedokteran gigi.

38. Menjelaskan kontrol infeksi dental gipsum.

39. Menjelaskan cara pemanipulasian dental gipsum.

40. Menjelaskan casting investment gyps.

41. Menjelaskan klasifikasi casting investment gyps.

42. Menjelaskan komposisi gypsum-bonded investment.

43. Menjelaskan W/P ratiodan settingreaction gypsum-bonded investment.

44. Menjelaskan settingtime gypsum-bonded investment.

45. Menjelaskan settingexpansion dan hygroscopicsettingexpansion gypsum-bonded

investment.

46. Menjelaskan ekspansi termal gypsum-bonded investment.

47. Menjelaskan kontraksi termal gypsum-bonded investment.

48. Menjelaskan strength gypsum-bonded investment.

49. Menjelaskan porositas gypsum-bonded investment.

50. Menjelaskan shelf-life dan storage gypsum-bonded investment.

51. Menjelaskan komposisi phosphate-bonded investment.

52. Menjelaskan settingreaction phosphate-bonded investment.

53. Menjelaskan setting dan termal ekspansi phosphate-bonded investment.

54. Menjelaskan working timedan setting time phosphate-bonded investment.

55. Menjelaskan sifat-sifat phosphate-bonded investment.

56. Menjelaskan komposisi dan sifatethyl silicate-bonded investment.

57. Memanipulasi dental gipsum dalam bentuk model kerja dan studi.

58. Melakukan penanaman model rahang atas dan rahang bawah di okludator

Topik kuliah: Dental Gipsum

Topik Skill’s lab: Pemanipulasian dental gipsum melalui pembuatan model dan

penanaman model di okludator

Page 11: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

6

59. Menjelaskan syarat-syarat akrilik resin.

60. Menjelaskan jenis-jenis akrilik resin berdasarkan cara polimerisasi.

61. Menjelaskan komposisi resin akrilik heat-cured.

62. Menjelaskan sifat fisis poli (metil metakrilat).

63. Menjelaskan rasio monomer polimer resin akrilik heat-cured.

64. Menjelaskan reaksi monomer polimer resin akrilik heat-cured.

65. Menjelaskan curing cycle resin akrilik heat-cured.

66. Menjelaskan polimerisasi resin akrilik heat-cured.

67. Menjelaskan water sorption resin akrilik heat-cured.

68. Menjelaskan konsiderasi teknik resin akrilik heat-cured.

69. Menjelaskan cara memanipulasi resin akrilik heat-cured

70. Memanipulasi resin akrilik heat-cured.

71. Mengidentifikasi ada atau tidaknya porositas pada pelat resin akrilik heat-cured.

72. Menjelaskan biokompatibilitas resin akrilik heat-cured.

73. Menjelaskan resin akrilik cold-cured.

74. Menjelaskan komposisi resin akrilik cold-cured.

75. Menjelaskan kecepatan polimerisasi resin akrilik cold-cured.

76. Menjelaskan kestabilan warna resin akrilik cold-cured.

77. Menjelaskan penggunaan resin akrilik cold-cured.

78. Menjelaskan konsiderasi teknik resin akrilik cold-cured.

79. Menjelaskan biokompatibilitas resin akrilik cold-cured.

80. Menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk pemanipulasian akrilik cold-cured dan

heat-cured.

81. Merencanakan pemilihan material kedokteran gigi penunjang laboratorium.

Topik Kuliah : Resin Akrilik

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian resin akrilik heat-cured (flasking)

82. Menjelaskan pengertian bahan cetak.

83. Menjelaskan penggunaan bahan cetak.

84. Menjelaskan syarat-syarat bahan cetak.

85. Menjelaskan macam-macam/klasifikasi bahan cetak.

86. Menjelaskan jenis-jenis bahan cetak non-elastik.

87. Menjelaskan komposisi bahan cetak compound.

88. Menjelaskan konduktifitas panas (termal) bahan cetak compound.

89. Menjelaskan softening dan flow dari bahan cetakcompound.

90. Menjelaskan akurasi dan kestabilan dimensi bahan cetakcompound.

91. Menjelaskan contoh bahan cetakcompound.

92. Menjelaskan bahan cetak zink oksida eugenol.

93. Menjelaskan komposisi bahan cetak zink oksida eugenol.

94. Menjelaskan keuntungan bahan cetak zink oksida eugenol.

95. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi settingtime bahan cetak zink oksida eugenol.

96. Menjelaskan kekakuan dan kekuatan dari bahan cetak zink oksida eugenol.

Page 12: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

7

97. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak zink oksida eugenol.

98. Menjelaskan pemanipulasian bahan cetak zink oksida eugenol dan peralatan yang

digunakan.

99. Menjelaskan kegunaan bahan cetak zink oksida eugenol.

100. Menjelaskan tentang bahan cetak wax dan kegunaannya.

101. Menjelaskan klasifikasi bahan cetak elastik di kedokteran gigi.

102. Menjelaskan komposisi bahan cetak hydrocolloid reversible.

103. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak hydrocolloid reversible.

104. Menjelaskan pemanipulasian bahan cetak hydrocolloid reversible dan peralatan yang

digunakan.

105. Menjelaskan komposisi dan sifat kimia bahan cetak hydrocolloid reversible.

106. Menjelaskan setting time dari bahan cetak hydrocolloid reversible.

107. Menjelaskan strength dari bahan cetak irreversible hydrocolloid.

108. Menjelaskan stabilitas dimensi dari bahan cetak irreversible hydrocolloid.

109. Menjelaskan shelf life bahan cetak irreversible hydrocolloid.

110. Menjelaskan pemanipulasian bahan cetak irreversible hydrocolloid dan peralatan yang

digunakan.

111. Memanipulasi bahan cetak irreversibel hydrocolloid.

Topik Kuliah : Bahan cetak elastik dan non-elastik

112. Menjelaskan tentang pengertian cetakan.

113. Menjelaskan macam-macam cetakan.

114. Menjelaskan peralatan untuk mencetak.

115. Menjelaskan syarat-syarat cetakan yang baik.

116. Menjelaskan prosedur pencetakan diagnostik.

117. Menjelaskan prosedur pencetakan fisiologis

118. Melakukan pengambilan cetakan rahang atas dan rahang bawah.

Topik Kuliah : ProsedurPencetakan

Topik Skill’s lab : a. Pemanipulasian bahan cetak alginat

b. Pencetakan anatomis rongga mulut

Topik Praktikum : Pengamatan sifat-sifat bahan cetak alginat

a. Pengukuran setting time bahan cetak alginat dengan w/p rasio

berbeda

b. Pengukuran daya alir bahan cetak alginat dengan w/p rasio

berbeda

119. Menjelaskan bahan cetak rubber base atau elastomer.

120. Menjelaskan bahan cetak mercaptanrubber base.

121. Menjelaskan bahan cetak polisulfidarubber base.

122. Menjelaskan komposisi bahan cetak polisulfida rubber base.

123. Menjelaskan settingtime bahan cetak polisulfida rubber base.

124. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak polisulfidarubber base.

125. Menjelaskan shelf lifebahan cetak polisulfidarubber base.

Page 13: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

8

126. Menjelaskan teknik pencampuranbahan cetak polisulfidarubber base.

127. Menjelaskan tentang peralatan yang digunakan pada pemanipulasian bahan cetak

polisulfida rubber base.

128. Menjelaskan tentang kegunaan bahan cetak polisulfidarubber base.

129. Menjelaskan komposisi bahan cetak polieter rubber base.

130. Menjelaskan settingtime bahan cetak polieter rubber base.

131. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak polieter rubber base.

132. Menjelaskan shelf lifebahan cetak polieter rubber base.

133. Menjelaskan teknik pencampuran bahan cetak polieter rubber base dan peralatan yang

digunakan.

134. Menjelaskan kegunaan bahan cetak polieter rubber base.

135. Menjelaskan bahan cetak silicone rubber base.

136. Menjelaskan settingtime bahan cetak silicone rubber base.

137. Menjelaskan konsistensi bahan cetak silicone rubber base.

138. Menjelaskan perubahan dimensi selama polimerisasi bahan cetak silicone rubber base.

139. Menjelaskan stabilitas dimensi bahan cetak silicone rubber base.

140. Menjelaskan kegunaan bahan cetak silicone rubber base.

141. Menjelaskanbahan-bahandesinfektan yang digunakanuntuk control infeksi pada

cetakan.

142. Menjelaskanprosedurdesinfeksicetakan.

Topik Kuliah: Bahan Cetak Elastomer

C. Topik Kuliah

No. Topik Bidang Ilmu Kode Staf Pengajar Waktu

(jam)

1 Dental wax Ilmu Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-2.1 drg. Rusfian, M.Kes 3

2 Dental gipsum Ilmu Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-2.2 drg. Kholidina Imanda

Harahap, MDSc

3

3 Resin akrilik Ilmu Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-2.3 drg.LasmindaSyafiar,

M.Kes

4

4 Bahan cetak elastik

dan non-elastik

Ilmu Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-2.4 drg. Sumadhi S, PhD 4

5 Bahan cetak

elastomer

Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi

MT-2.5 drg. Sumadhi S, PhD 4

6 ProsedurPencetakan Prostodonsia PT-2.1 drg. Hubban Nst,

M.Sc.

2

Total Waktu 20

Page 14: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

9

D. Topik Praktikum dan Skill’s Lab

No Topik Bidang

Ilmu

Kode Fasilitator Waktu

(Jam)

1 Skill’s Lab Pemanipulasian dental

wax (carving): Peradiran gigi model

dan pembuatan gulungan wax

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.1

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

2 Skill’s Lab Pemanipulasian dental

wax: Carving insisivus dan caninus

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.2

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

3 Skill’s Lab Pemanipulasian dental

wax: Carving premolar dan molar

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.3

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

Page 15: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

10

4 Skill’s Lab Pemanipulasian dental

wax: Penyelesaian akhir

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.4

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

5 Skill’s Lab Pemanipulasian dental

gipsum

(Penanaman model di okludator)

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.5

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

6 Skill’s Lab Pemanipulasian Bahan

Cetak Alginat

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.6

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

7 Skill’s Lab Mencetak:

Pencetakan Rahang Atas

Prostodonsia MTP-

2.7

1. drg. Siti

Wahyuni,

M.DSc

3

Page 16: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

11

2. drg. Ricca

Chairunnisa, Sp.

Pros.(K)

3. drg. Aryani,

M.DSc., Sp.

Pros.(K)

4. drg. Hubban

Nasution, M.Sc.

5. Veronica

Angelia, drg.,

M.DSc., Sp.Pros

6. drg. Putri Welda

Utami Ritonga,

M.DSc.,

Sp.Pros.(K)

8 Skill’s Lab Mencetak :

Pencetakan Rahang Bawah

Prostodonsia MTP-

2.8

1. drg. Siti

Wahyuni,

M.DSc

2. drg. Ricca

Chairunnisa, Sp.

Pros.(K)

3. drg. Aryani,

M.DSc., Sp.

Pros.(K)

4. drg. Hubban

Nasution, M.Sc.

5. Veronica

Angelia, drg.,

M.DSc., Sp.Pros

6. drg. Putri Welda

Utami Ritonga,

M.DSc.,

Sp.Pros.(K)

3

9 Skill’s LabPemanipulasian Resin

Akrilik Heat-Cured :Flasking

Ilmu

Material dan

Teknologi Ked.Gigi

MTP-

2.9

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

3

Page 17: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

12

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

10 Skill’s Lab

Pemanipulasian resin akrilik heat-

cured: curing

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.10

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

11 Praktikum Pengamatan Sifat-sifat

Bahan Cetak Alginat : pengukuran

setting time bahan

cetak alginat dengan w/p rasio

berbeda

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.11

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

12 Praktikum Pengamatan Sifat-sifat

Bahan Cetak Alginat : pengukuran

daya alir bahan cetak alginat dengan

w/p rasio berbeda

Ilmu

Material dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

2.12

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid

Yudhit, MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

3

Page 18: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

13

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

Total waktu 36

MODUL 3. Material Penunjang Klinik

A. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu memanipulasi material penunjang klinik dalam

bidang kedokteran gigi.

B. Tujuan Khusus Modul

1. Menjelaskan sifat-sifat umum dan komposisi resin komposit.

2. Menjelaskan sistem curing/polimerisasi resin komposit.

3. Menjelaskan aktivasi kimia pada polimerisasi resin komposit.

4. Menjelaskan aktivasi sinar pada polimerisasi resin komposit.

5. Menjelaskan jenis sinar untuk polimerisasi resin komposit (light-cured).

6. Menjelaskan tipe-tipe sinar untuk photoinitiatorcuring dan panjang gelombang.

7. Memanipulasi resin komposit dengan polimerisasi sinar.

8. Menjelaskan klasifikasi resin komposit.

9. Menjelaskan jenis resin komposit tradisional/macrofiller (large particle).

10. Menjelaskan jenis resin komposit microfiller.

11. Menjelaskan jenis resin komposit hybrid.

12. Menjelaskan jenis resin komposit small-particle hybrid.

13. Menjelaskan jenis resin komposit packable.

14. Menjelaskan jenis resin komposit flowable.

15. Menjelaskan jenis resin komposit untuk restorasi posterior.

16. Menjelaskan biokompatibilitas resin komposit.

17. Menjelaskan manipulasi resin komposit.

18. Menjelaskan aktivasi resin komposit secara kimiawi.

19. Menjelaskan aktivasi resin komposit dengan sinar.

20. Memanipulasi resin komposit dengan polimerisasi sinar.

Topik kuliah : Dental resin komposit

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian resin komposit

21. Menjelaskan karakterisasi email dan dentin pada gigi manusia

22. Menjelaskan pengertianperlekatan

23. Menjelaskanprinsip-prinsip perlekatan

24. Menjelaskanjenis-jenisperlekatan

25. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perlekatan

26. Menjelaskan pengertianpengetsaan pada email dan dentin

27. Menjelaskankomposisietsaasam

28. Menjelaskanmekanisme pengetsaan pada email dan dentin

29. Menjelaskanpengertian bahan adesif

Page 19: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

14

30. Menjelaskankomposisibahanadesif

31. Menjelaskanklasifikasibahanadesif

32. Menjelaskan prosedur perlekatan resin kompositdenganpermukaangigi.

33. Menjelaskanjenis-jenisperlekatanantaragigidenganbahanrestorasi lain

Topik Kuliah: SistemPerlekatan

34. Menjelaskan klasifikasi dental semen .

35. Menjelaskan fungsi dental semen sebagai luting agent.

36. Menjelaskan dental semen sebagai bahan perlindungan pulpa.

37. Menjelaskan komposisi dan settingtimesemenzinkfosfat.

38. Menjelaskan working dan setting timesemen zink fosfat.

39. Menjelaskan sifat-sifat fisik semen zink fosfat.

40. Menjelaskan retensi semen zink fosfat.

41. Menjelaskan sifat biologissemen zink fosfat.

42. Menjelaskan cara pemanipulasian dan peralatan yang digunakan semen zink fosfat.

43. Menjelaskan sifat-sifat mekanis semen zink polikarboksilat.

44. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimiasemen zink polikarboksilat.

45. Menjelaskanperlekatan semen zink polikarboksilat ke permukaan gigi.

46. Menjelaskanfilm thickness dari semen zink polikarboksilat.

47. Menjelaskan working dan settingtimesemenzink polikarboksilat.

48. Menjelaskan kelarutansemen zink polikarboksilat.

49. Menjelaskanpertimbangan biologisemenzink polikarboksilat.

50. Menjelaskan cara pemanipulasiansemenzink polikarboksilat.

51. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia semenzink oksida eugenol.

52. Menjelaskan karakteristiksemen zink oksida eugenol.

53. Menjelaskan fungsi restorasi semen sementara zink oksida eugenol ( tipe I ).

54. Menjelaskan fungsi restorasi semen intermediate zink oksida eugenol (tipe IV).

55. Menjelaskan fungsi semen sementara zink oksida eugenol sebagai luting (tipe I).

56. Menjelaskan fungsi semenzink oksida eugenol sebagai luting cement pemakaian jangka

panjang (tipe II).

57. Menjelaskan cara pemanipulasian luting cement zink oksida eugenol dan alat yang

digunakan.

58. Menjelaskan fungsi kalsium hidroksida.

59. Menjelaskan fungsi kavitas linear dari kalsium hidroksida.

60. Menjelaskan fungsikalsium hidroksida sebagai basis.

61. Menjelaskan sifat kelarutan dan disintegrasi semen kalsium hidroksida.

62. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia resin semen.

63. Menjelaskan karakteristik resin semen.

64. Menjelaskan pemanipulasian dan penggunaan resin semen.

65. Memanipulasi dental semen.

Topik kuliah : Dental Semen

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian dental semen

Page 20: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

15

66. Menjelaskan komposisi dan reaksipengerasan semen ionomer kaca.

67. Menjelaskan penggunaan semen ionomer kaca.

68. Menjelaskan tentang karakteristik semen ionomer kaca.

69. Menjelaskan tentang sifat-sifat fisik semen ionomer kaca.

70. Menjelaskansifat-sifat biologi semen ionomer kaca.

71. Menjelaskan mekanisme adesi semen ionomer kaca.

72. Menjelaskan semen ionomer kacamodifikasi resin(hybrid ionomer/ resin modified

glass ionomer cement).

73. Menjelaskan komposisi dan reaksipengerasansemen ionomer kacamodifikasi resin

(hybrid ionomer/ resin modified glass ionomer cement).

74. Menjelaskan tentang sifat-sifat kompomer.

75. Menjelaskan komposisi dan reaksi kimia kompomer.

76. Menjelaskan karakteristik dan manipulasi kompomer.

77. Menjelaskan pemanipulasian semen ionomer kaca dan peralatan yang digunakan.

78. Menjelaskan sifat-sifat umum semen ionomer kaca modifikasi logam.

79. Menjelaskan pertimbangan klinis dari semen ionomer kaca modifikasi logam.

80. Menjelaskan highly viscous conventionalsemen ionomer kaca modifikasi logam.

81. Menjelaskan penglepasan fluor (fluoride-releasing) pada semen ionomer kaca.

82. Memanipulasi semen ionomer kaca.

Topik kuliah : Semen Ionomer Kaca

TopikSkill’s lab : Pemanipulasian Semen Ionomer Kaca

83. Menjelaskan pengertian dental amalgam.

84. Menjelaskan komposisi dental amalgam.

85. Menjelaskan pembuatan aloi partikel dental amalgam.

86. Menjelaskan agingdental amalgam.

87. Menjelaskan triturasi dental amalgam.

88. Menjelaskan kondensasi dental amalgam

89. Menjelaskan pemanipulasian dental amalgam dan peralatan yang digunakan.

90. Menjelaskan metalografi dental amalgam.

91. Menjelaskan sifat-sifat fisis dental amalgam.

92. Menjelaskan perubahan dimensi dental amalgam.

93. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dimensi dental amalgam.

94. Menjelaskan kekuatandental amalgam.

95. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan dental amalgam.

96. Menjelaskantarnis dan korosi pada dental amalgam.

97. Menjelaskan penggunaan dental amalgam.

98. Memanipulasi dental amalgam.

Topik Kuliah : Dental amalgam

Topik Skill’s lab : Pemanipulasian dental amalgam

99. Menjelaskan bahan-bahan dental bleaching.

100. Menjelaskan mekanisme pemutihan gigi oleh hidrogen peroksida.

101. Menjelaskan metode-metode dental bleaching.

Page 21: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

16

102. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dental bleaching.

TopikKuliah : BahanPemutih Gigi (Dental Bleaching Material)

103. Menjelaskan tentang pasta gigi.

104. Menjelaskantentangobatkumur.

105. Menjelaskan tentangbahan-bahanuntukpit dan fissure sealant.

106. Menjelaskan tentangkompomer.

107. Menjelaskan tentang semen ionomer modifikasi resin.

108. Menjelaskan tentangtooth mousse.

Topik kuliah : Bahan PencegahKaries (Preventive materials)

109. Menjelaskan klasifikasi bahan implan.

110. Menjelaskan bahan logam untuk dental implan.

111. Menjelaskan Cp.titanium dan Ti-6A1-4V sebagai bahan dental implan.

112. Menjelaskan cobalt berbasis alloysebagai bahan dental implan.

113. Menjelaskan keramik sebagai bahan dentalimplan.

114. Menjelaskan inert keramik sebagai bahan dental implan.

115. Menjelaskan alumina sebagai bahan dental implan.

116. Menjelaskan karbon sebagai bahan dental implan.

117. Menjelaskan zirkon sebagai bahan dental implan.

118. Menjelaskan bioaktif keramik pada bahan dental implan.

119. Menjelaskan bioaktif glass dan glass keramik bahan dentalimplan.

120. Menjelaskan kalsium fosfat sebagai bahan dental implan.

121. Merencanakan pemilihan dental implan yang tepat.

Topik kuliah : Dental Implan

C. Topik Kuliah

No. Topik Bidang

Ilmu

Kode Staf Pengajar Waktu

(jam)

1 Resin komposit Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.1

drg.

KholidinaImandaHarahap,MDSc

4

2 Sistem Perlekatan

(Bonding)

Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.2

drg.

KholidinaImandaHarahap,MDSc

3

3 Dental semen Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.3

drg. Astrid Yudhit, MSi 4

Page 22: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

17

4 Semen Ionomer

Kaca

Ilmu Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.4

drg. Astrid Yudhit, MSi 3

5 Dental amalgam Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.5

drg. Sefty Aryani Harahap, MSi 2

6 Bahan Pencegah

Karies (Preventive

materials)

Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.6

drg. Kholidina Imanda

Harahap,MDSc

2

7 Bahan Pemutih

Gigi (Dental

Bleaching

Material)

Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.7

drg. Astrid Yudhit, MSi 3

8 DentalImplan Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MT-

3.8

drg. Lasminda Syafiar, M.Kes 3

Total Waktu 24

D. Topik Skills Lab

No Topik Bidang

Ilmu

Kode Fasilitator Waktu

(Jam)

1 Skills Lab: Pemanipulasian

Semen Zink Fosfat dan GIC

Ilmu

Material

dan

Teknologi

Ked.Gigi

MTP-

3.1

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid Yudhit,

MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

2

2 Skills Lab:

Pemanipulasian resin komposit

Ilmu

Material

dan

MTP-

3.2

1. drg. Lasminda

Syafiar, M. Kes

2

Page 23: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

18

Teknologi Ked.Gigi

2. drg. Rusfian,

M.Kes

3. drg, Sumadhi S,

PhD

4. drg, Astrid Yudhit,

MSi

5. drg. Kholidina

Imanda Harahap,

MDSc

6. drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

Total waktu 6

Modul 4. Material Penunjang Laboratorium dan Klinik

A. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa mampu merencanakan material kedokteran gigi

penunjang laboratorium dan klinik.

B. Tujuan Khusus Modul

1. Menjelaskan pengertian metal dan metalloid di bidang kedokteran gigi.

2. Menjelaskan tentang karakteristik metal.

3. Menjelaskan tentang solidifikasi logam.

4. Menjelaskan tentang pembentukan inti pada solidifikasi logam.

5. Menjelaskan pengertian alloy.

6. Menjelaskan klasifikasi alloymenurut penggunaan.

7. Menjelaskan klasifikasi alloymenurut jumlah elemen.

8. Menjelaskan klasifikasi alloy menurut nobility.

9. Menjelaskan kalsifikasi alloy menurut prinsip 3 elemen.

10. Menjelaskan klasifikasi alloy menurut sistem fase dominan.

11. Menjelaskan pengertian solid solution.

12. Menjelaskan solute dan solvent.

13. Menjelaskan hal yang mempengaruhi kelarutan solid solution seperti ukuran

atom,valensi, afinitas kimia, dan struktur kristal.

14. Menjelaskan sifat fisis solid solution.

15. Menjelaskan diagram konstitusi solid solution.

16. Menjelaskan pengertian coring dan homogenisasi.

17. Menjelaskan pembentukan dendrit dalam alloy.

18. Menjelaskan pengertian alloyeutektik.

19. Menjelaskan diagram silver coppersystem alloyeutektik.

20. Menjelaskan peritecticalloy.

21. Menjelaskan sistem binary alloy.

22. Menjelaskan tentang paladium alloy.

Page 24: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

19

23. Menjelaskan tentang pengertian dan penggunaan wroughtalloy.

24. Menjelaskan hal-hal yang dapat merubah sifat wroughtalloy.

25. Menjelaskan slip interferencewroughtalloy.

26. Menjelaskan strain hardening.

27. Menjelaskan annealing dan tahap-tahapnya.

28. Menjelaskan proses quenching.

Topik kuliah : Metalurgi I

29. Menjelaskan pengertian dan penyebab tarnish dan korosi.

30. Menjelaskan klasifikasi korosi.

31. Menjelaskan penyebab korosi kimia dan korosi elektrolit.

32. Menjelaskan tentang gold dan goldalloy di kedokteran gigi.

33. Menjelaskan sifat-sifat gold dan goldalloy.

34. Menjelaskan komposisi dental castinggoldalloy.

35. Menjelaskan pengaruh unsur-unsur tambahan pada gold.

36. Menjelaskan cara perhitungan goldalloy.

37. Menjelaskan klasifikasi goldalloy.

38. Menjelaskan tipe I goldalloy.

39. Menjelaskan tipe II goldalloy.

40. Menjelaskan tipe III goldalloy.

41. Menjelaskan tipe IV goldalloy.

42. Menjelaskan casting shrinkage pada goldalloy.

43. Menjelaskan porositas pada goldalloy.

44. Menjelaskan penggunaan goldalloy.

45. Menjelaskan tentang pengertian cobalt chromiumalloy.

46. Menjelaskan komposisi cobalt chromiumalloy.

47. Menjelaskan sifat fisis cobalt chromiumalloy.

48. Menjelaskan penggunaan cobalt chromiumalloy.

49. Menjelaskan pengertian steel dan stainlesssteel.

50. Menjelaskan klasifikasi steel dan stainlesssteel.

51. Menjelaskan komposisi steel dan stainlesssteel.

52. Menjelaskan sifat-sifat steel dan stainlesssteel.

53. Menjelaskan sifat fisis steel dan stainlesssteel.

54. Menjelaskan sifat mekanis steel dan stainlesssteel.

55. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi sifat stainlesssteel.

56. Menjelaskan penggunaan stainlesssteel.

57. Menjelaskan pengertian nikel titanium alloy.

58. Menjelaskan komposisi nikel titanium alloy.

59. Menjelaskan sifat-sifat mekanis nikel titanium alloy.

60. Menjelaskan komposisi dari ortodontic wirealloy.

61. Menjelaskan penggunaan nikel titanium alloy.

62. Menjelaskan pengertian beta titanium alloy.

63. Menjelaskan komposisi beta titanium alloy.

Page 25: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

20

64. Menjelaskan sifat-sifat fisis beta titanium alloy.

65. Menjelaskan penggunaan beta titanium alloy.

Topik kuliah : Metalurgi II

66. Menjelaskan tentang pengertian dental keramik di kedokteran gigi.

67. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan penggunaan atau indikasi.

68. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan komposisi dental keramik.

69. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan metode processing.

70. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan temperatur firing.

71. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan mikrostruktur.

72. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan translusensi.

73. Menjelaskan klasifikasi dental keramik berdasarkan resistensi fraktur/abrasiveness.

74. Menjelaskan metode processing keramik.

75. Menjelaskan metode processing gigi tiruan keramik.

76. Menjelaskan tentang pengertian dental porselen.

77. Menjelaskan tentang jenis-jenis dental porselen.

78. Menjelaskan komposisi dental porselen.

79. Menjelaskan sifat umum dental porselen.

80. Menjelaskan pemanipulasian dental porselen.

81. Menjelaskan pencampuran dental porselen.

82. Menjelaskan kondensasi dental porselen.

83. Menjelaskan pembakaran dental porselen.

84. Menjelaskan pendinginan dental porselen.

85. Menjelaskan glazing dental porselen.

86. Menjelaskan shrinkage dental porselen.

87. Menjelaskan bubble yang terjadi dental porselen.

88. Menjelaskan gigi tiruan dari keramik.

89. Menjelaskan mahkota porselen-alumina.

90. Menjelaskan castable and machinable glass-ceramic.

91. Menjelaskan pressable glass-ceramics.

92. Menjelaskan in-ceram alumina, in-ceram spinell, dan in-ceram zirconia.

93. Menjelaskan procera all ceram.

94. Menjelaskan cercon dan lava zirconio core ceramics.

Topik kuliah : Dental keramik

95. Menjelaskan kegunaan finishing dan polishing.

96. Menjelaskan pengertian abrasi dan erosi.

97. Menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk prosedur abrasi.

98. Menjelaskan tipe-tipe bahan abrasif.

99. Menjelaskan finishing dan polishing untuk :

a. Restorasi resin komposit.

b. Dental amalgam.

c. Goldalloy.

Page 26: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

21

d. Restorasi keramik.

e. Resin akrilik.

100. Menjelaskan tentang pengertian dentifrice.

101. Menjelaskan tentang komposisi dentifrice.

102. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi sifat abrasif dentifrice.

103. Merencanakan pemilihan material kedokteran gigi penunjang laboratorium dan klinik.

Topik Kuliah : Bahan abrasif/polis

104. Menjelaskan tentang pengertian rekayasa jaringan

105. Menjelaskan tentang biomaterial dan scaffold

106. Menjelaskan tentang stem sel

107. Menjelaskan tentang metode rekayasa jaringan

108. Menjelaskan tentang Autograft, Allograft, Xenograft, dan Alloplast

Topik Kuliah : Bahan rekayasa jaringan

109. Menjelaskan gambaran radiografi dari dental amalgam

110. Menjelaskan gambaran radiografi dari resin komposit

111. Menjelaskan gambaran radiografi dari dental semen

112. Menjelaskan gambaran radiografi dari detal implan

113. Menjelaskan gambaran radiografi dari osseointegrasi pada dental implan

Topik kuliah : Radiologi dental

C. Topik Kuliah

No. Topik Bidang Ilmu Kode Staf Pengajar Waktu

(jam)

1 Metalurgi I Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.1 drg. Lasminda

Syafiar, M.Kes

5

2 Metalurgi II Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.2 drg. Sumadhi S, PhD 6

3 Dental keramik Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.3 drg. Sefty Aryani

Harahap, M.Si

4

4 Bahan

abrasif/polis

Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi MT-4.4 drg. Rusfian, MKes 3

5 Bahan rekayasa

jaringan

Ilmu Material dan

Teknologi Ked.Gigi

MT-4.5 drg, Sefty Aryani

Harahap, M.Si

3

6 Radiologi

dental

Radiologi Ked.Gigi RD-4.1 drg. Dewi Kartika,

M.DSc

2

Total Waktu 23

Page 27: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

22

2.2. TOPIC TREE MODUL

Page 28: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

23

Page 29: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

24

2.3. SKENARIO MODUL

1. Blok 11 mempunyai 5 pemicu, yaitu:

Pemicu 1: Adik Ingin Dibuatkan Gigi Palsu Porcelain Fused To Metal Gigi Anterior

Pemicu 2: Akhirnya Aku Bisa Main Tik-Tok Lagi

Pemicu 3: Tambalan Cantikku

Pemicu 4: Kuinginkan gigi palsu yang ringan

Pemicu 5: Kenapa gusiku ini..

Pemicu 1

Nama Pemicu : Adik Ingin Dibuatkan Gigi Palsu Porcelain Fused To Metal Gigi Anterior

Penyusun : drg.Sumadhi S, Ph.D; drg.Rusfian,M.Kes; drg. Hubban Nasution, M.Sc.

Hari/ Tanggal : Selasa / 23 November 2021

Skenario:

Seorang lelaki membawa adiknya berusia 17 tahun ke praktek dokter gigi yang ingin

dibuatkan gigi palsu pada gigi depannya. Pada pemeriksaan intra

oral terlihat gigi 11 dan 21 fraktur setengah mahkota. Dokter melakukan perawatan saluran

akar dan pemasangan post dan sesuai dengan permintaan pasien untuk membuatkan mahkota

gigi yang tidak dapat dilepas. Dokter melakukan pengambilan cetakan anatomis dan

fisiologis. Dokter tidak lupa melakukan desinfeksi pada cetakan agar tidak terjadi

kontaminasi silang. Kemudian dokter melakukan pengambilan gigitan kerja dengan

menggunakan base plate wax. Setelah diperoleh model kerja, dokter membuatkan gigi tiruan

cekat porcelain fused to metal.

Pertanyaan:

1. Jelaskan jenis-jenis bahan cetak!

2. Jelaskan bahan cetak yang dalam pengerasannya merupakan reaksi kimia!

3. Jelaskan bahan-bahan cetak yang dipergunakan pada kasus di atas!

4. Jelaskan bahan desinfektan yang dipergunakan pada setiap jenis bahan cetak!

5. Jelaskan prosedur pengambilan cetakan anatomis pada kasus!

6. Jelaskan prosedur pengambilan cetakan fisiologis pada kasus!

7. Jelaskan klasifikasi dental wax! (drg rusfian)

8. Jelaskan sifat-sifat base plate/modelling wax!

9. Jelaskan jenis dental wax yang digunakan pada kasus!

10. Jelaskan sifat-sifat dental wax yang digunakan pada kasus!

Produk:

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format

Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan blok

dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal diskusi

kelompok (22 November 2021). Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta

mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk

dipresentasikan sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

Page 30: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

25

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-

15 menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok

dan dikumpulkan kepada narasumber pemicu 1 (drg. Sumadhi S, Ph.D; drg. Rusfian,

M.Kes; drg. Hubban Nst, M.Sc.) melalui email: [email protected],

[email protected], [email protected] paling lambat

tanggal 30 November 2021

- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka tidak akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3 %

Learning Issue:

- Bahan Cetak

- Prosedur Pencetakan anatomis dan fisiologis

- Desinfeksi cetakan

- Dental Wax

Page 31: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

26

Pemicu 2

NamaPemicu : Akhirnya Aku Bisa Main Tik-Tok Lagi

Penyusun : drg. Kholidina Imanda Harahap, M.DSc, Andy Candra, S.Si, M.Si., drg.

Sefty Aryani Harahap, M.Si.

Hari/ Tanggal : Selasa / 30 November 2021

Skenario:

Seorang artis tik-tok, pria berusia 35 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan ingin

menambal gigi depan yang berlubang dan ingin mengganti tambalan logam di gigi geraham

bawah kiri yang sudah pecah di tepi dan membuat warna gigi sedikit menghitam. Dari

anamnesis diketahui pasien tidak nyaman waktu tersenyum dan tertawa karena malu

giginya berlubang dan tambalan logam sudah dipakai selama 10 tahun dan tidak pernah

menimbulkan sakit. Hasil pemeriksaan intra oral terlihat gigi 36 memiliki tambalan

amalgam di bagian mesio-oklusal, gigi 35 dan 44 terdapat karies pada pit dan fisur dan gigi

11 karies superfisial di bagian proksimal sebelah mesial. Oral hygiene pasien sedang.

Dokter gigi merencanakan untuk membongkar tambalan amalgam pada gigi 36 dan

menggantinya dengan restorasi estetis indirek. Sedangkan pada gigi 35 dan 44 akan

diaplikasikan bahan preventif dan gigi 11 akan direstorasi dengan bahan restorasi estetis

direk.

Pertanyaan :

1. Jelaskan penyebab dan mekanisme yang terjadi pada tambalan amalgam sehingga

terjadi pewarnaan pada gigi 36! Ditinjau dari sifatnya

2. Jelaskan mengapa tambalan amalgam pada kasus tersebut bisa pecah!

3. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan kekuatan amalgam!

4. Bahan apakah yang Anda pilih untuk merawat gigi 36 pada kasus di atas?

5. Jelaskan komposisi, sifat mekanis, jenis polimerisasi pada bahan restorasi estetis

indirek yang anda pilih pada gigi 36!

6. Apakah perbedaan semen resin dengan bahan bonding?

7. Jelaskan pilihan Anda untuk merekatkan restorasi estetik indirek pada gigi 36 ditinjau

dari aspek komposisi, jenis, mekanisme perlekatan dan cara aplikasinya

8. Jelaskanbahanapa yang tepat diaplikasikan untuk gigi 35 dan 44 dari aspek komposisi,

reaksipengerasan, carapemanipulasian dan bahan poles yang digunakan

9. Bahan apakah yang tepatuntukdigunakan pada gigi 11 pada kasus di atas dan sebutkan

alasan Anda?

10. Jelaskan bahan yang anda pilih pada soal no. 6 dari aspek :

a. Komposisi bahan

b. Reaksi pengerasan

c. Bahan dan system perlekatan

d. Sifat mekanis, fisis dan optis

e. Cara pemanipulasian dan bahan poles yang digunakan

f. Bahan poles yang digunakan pada gigi

11. Jelaskan tipe-tipe reaksi polimerisasi pada bahan berbasis resin? (Pak Andi)(KIMIA)

Produk :

Page 32: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

27

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format

Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan

blok dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal

diskusi kelompok (29 November 2021). Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak

meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk

dipresentasikan sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-

15 menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan kepada narasumber pemicu 2 ( drg. Kholidina Imanda Harahap,M.DSc,

Andy Candra, S.Si, M.Si., drg. Sefty Aryani Harahap, M.Si.) melalui email:

[email protected], [email protected], [email protected],

paling lambat tanggal 7 Desember 2021

- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3 %

Learning Issue:

- Reaksi Polimerisasi material kedokteran gigi

- Korosi

- Resin komposit

- Semen resin

- Bahanprefentif

- Bahan adhesif

- Bahan polish

Page 33: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

28

Page 34: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

29

Pemicu 3

NamaPemicu : Tambalan Cantikku

Penyusun : drg. Astrid Y., M.Si, drg. Dewi K., MDSc, Dr. Zikri N. S.Si, M.Si.

Hari/ Tanggal : Jumat / 3 Desember 2021

Seorang pasien berusia 50 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi belakang atas

kiri dan kanan terasa ngilu jika minum dingin. Pasien membawa hasil radiografi panoramik.

Pada pemeriksaan intra oral dijumpai gigi 14, 13, 23, dan 24 terdapat lesi berbentuk takik

pada daerah servikal. Pada gigi 36 dan 37 terdapat restorasi sewarna gigi, serta oral hygiene

pasien baik. Dari hasil radiografi panoramik terlihat adanya restorasi komposit pada gigi

36 dan restorasi mahkota porcelain fused metal (PFM) pada gigi 37. Dokter gigi

merencanakan untuk melakukan restorasi kelas V pada gigi 14, 13, 23, dan 24 tersebut

dengan menggunakan bahan yang dapat melepaskan fluor.

Pertanyaan :

1. Apakah bahan restorasi yang tepat digunakan untuk gigi 14, 13, 23, dan 24 pada kasus

dan jelaskan alasannya

2. Jelaskan mengenai klasifikasi dan komposisi bahan yang saudara pilih untuk gigi 14,

13, 23, dan 24 pada kasus

3. Jelaskan mengenai reaksi setting bahan restorasi yang anda pilih untuk gigi 14, 13, 23,

dan 24 pada kasus

4. Jelaskan mengenai sifat mekanis, fisis dan optis bahan kedokteran gigi secara umum

5. Jelaskan mengenai sifat fisis dan optis bahan restorasi yang saudara pilih untuk gigi 14,

13, 23, dan 24 serta restorasi pada gigi 36 dan 37 pada kasus

6. Jelaskan mengenai mekanisme pelepasan fluoride pada bahan kedokteran gigi

7. Jelaskan teknik pengambilan foto radiografi panoramik

8. Jelaskan mengapa bahan restorasi kedokteran gigi dapat menghasilkan gambaran

radiopak pada radiografi

9. Jelaskan perbedaan gambaran radiografi dari restorasi gigi 36 dan 37 pada kasus

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format

Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan

blok dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal

diskusi kelompok (2 Desember 2021). Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak

meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk

dipresentasikan sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya

(10-15 menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-

15 menit).

Page 35: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

30

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan kepada narasumber pemicu 3 (drg. Astrid Y., M.Si,

drg. Dewi K., MDSc, Dr. Zikri N. S.Si, M.Si.) melalui email:

[email protected] , [email protected] paling lambat tanggal 14

desember 2021

- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3 %

Learning Issue:

- Glass ionomer

- Compomer

- Sifat mekanis, fisis dan optis material

- Radiografi Kedokteran Gigi

Page 36: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

31

Pemicu 4

Nama Pemicu : Kuinginkan gigi palsu yang ringan

Penyusun : drg Rusfian, M.Kes, drg Lasminda Syafiar, M.Kes, drg. Sumadhi, PhD

Hari/ Tanggal : Jumat / 10 Desember 2021

Skenario:

Seorang direktur Bank berusia 50 thn datang ke klinik gigi dengan keluhan ingin dibuatkan

gigi palsu kerangka logam. Pada pemeriksaan intra oral terlihat regio 14, 15 dan 16 telah

dicabut. Dokter gigi setuju untuk buatkan frame prothesa untuk direktur Bank tsb.

Pertanyaan:

1. Jelaskan jenis logam yang cocok utk pembuatan prothesa kerangka logam pd kasus

diatas

2. Jelaskan komposisi logam-logam tersebut

3. Jelaskan sifat-sifat elemen elemen logam-logam tersebut

4. Jelaskan tentang solidifikasi logam-logam

5. Jelaskan tentang klasifikasi alloy

6. Coba jelaskan :

a. Jenis resin akrilik yang digunakan sebagai basis tanamkan gigi akrilik pada

prothesa kerangka logam

b. Sebutkan sifat physis resin akrilik secara umum

7. Jelaskan kegunaan base plate dan modelling wax

8. Jelaskan jenis-jenis bahan abrasif dan bahan polish untuk logam!

9. Jelaskan jenis-jenis bahan abrasif dan bahan polish untuk resin akrilik

10. Sebutkan manfaat dari pemolisan!

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format

Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan

blok dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal

diskusi kelompok (9 Desember 2021). Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak

meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk

dipresentasikan sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya

(10-15 menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-

15 menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap

kelompok dan dikumpulkan kepada narasumber pemicu 4 (drg Rusfian, M.Kes, drg

Lasminda Syafiar, M.Kes, drg. Sumadhi, PhD) melalui email:

Page 37: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

32

[email protected], [email protected] paling lambat tanggal 20 desember 2021

- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3 %

Learning Issue:

- Metalurgi I

- Metalurgi II

- Bahan abrasif

- Bahan polish

- Dental wax

Page 38: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

33

Pemicu 5

Nama Pemicu : Kenapa gusiku ini..

Penyusun : drg. SeftyAryani Harahap, M.Si., drg. Kholidina Imanda Harahap, M.Si,

Dr. Zikri N. S.Si, M.Si.

Hari/ Tanggal: Selasa/14 Desember 2021

Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan bengkak,

kemerahan, dan rasa seperti terbakar di daerah gusi kanan bawah dan pinggiran lidah

sebelah kanan beberapa hari terakhir. Hasil anamnesis pasien menggunakan mahkota

sarung setelah perawatan saluran akar 1 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan intraoral

terlihat mahkota keramik-logam (porcelain fused to metal) yang masih baik pada gigi 46

dan tidak ad trauma oklusi. Dokter gigi melakukan beberapa pemeriksaan dan

memutuskan untuk mengganti restorasi mahkota dengan bahan yang biokompatibel.

Pertanyaan :

1. Jelaskan kemungkinan penyebab keluhan pasien pada kasus!

2. Jelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui bahan pada kasus di atas

biokompatibel atau tidak!

3. Jelaskan syarat biokompatibilitas suatu bahan kedokteran gigi!

4. Jelaskan jenis bahan yang tepat digunakan pada gigi 46 untuk mengganti bahan

restorasi lama pada kasus dan alasannya!

5. Jelaskan apa saja metode/teknik pembuatan bahan yang dapat dilakukan sesuai dengan

jawaban no. 4!

6. Jelaskan mekanisme perlekatan antara logam dengan keramik dan logam dengan gigi

pada restorasi porcelain fused to metal

7. Jelaskan bahan adhesif yang tepat digunakan pada kasus restorasi yang baru!

8. Jelaskan mekanisme perlekatan bahan adhesif yang Anda pilih padakasus restorasi

yang baru!

9. Jelaskan perbedaan sifat mekanis bahan restorasi lama dengan yang baru pada gigi 46!

10. Jelaskan perbedaan sifat fisis dan optis bahan restorasi lama dengan yang baru pada

gigi 46!

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format

Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan

blok dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal

diskusi kelompok (13 Desember 2021). Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak

meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk

dipresentasikan sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya

(10-15 menit).

Page 39: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

34

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-

15 menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok

dan dikumpulkan kepada narasumber pemicu 4 (drg. Sefty Aryani Harahap, M.Si., drg.

Kholidina Imanda Harahap, M.Si, Dr. Zikri N. S.Si, M.Si.) melalui email:

[email protected], [email protected], [email protected]

paling lambat tanggal 23 desember 2021

- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

maka tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 3 %

Learning Issue:

Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi : - Sifat Mekanis

- Sifat Fisis

- Sifat Optis

- Sifat Biologi

- Dental Keramik

- Sistem Perlekatan

Page 40: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

35

DAFTAR PUSTAKA

MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1. Philips R.W. Sience of Dental Materials. 13th ed. Philadelphia : W.B. Saunders

Company. 2022

2. Bonsor JS, Gavin J. A Clinical Guide to applied Dental Materials. 2013.

3. Stewart MG, Bagby M. Clinical aspects of dental materials theory, practice, and cases.

2013.

4. Craig R.G. Restorative Dental Materials. 14th ed. Philadelphia : Mosby. 2019

5. Farracane J.L. Material in Dentistry : Principles and Applications. 2nd ed. Philadelphia

: Lippincott Williams & Wilkins. 2001

6. Scheller C. Basic Guide to Dental Instruments. Oxford : Blackwell Munksgaard. 2006

7. Powers J.M, Wataha J.C. dental Materials Properties and Manipulation. 9th ed.

Washington : Mosby Elsevier. 2008

8. Gladwin M, Bagby M. Clinical Aspects of Dental Materials : Theory, Practice and

Cases : 3rd ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. 2009

9. Noort, RV. Introduction to Dental Materials.3rd edition.London: Mosby. 2007

RADIOLOGI DENTAL

1. White SC, Pharaoh MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation 7th Ed, Mosby

Elsevier, 2013.

2. Boel T. Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2009.

3. Whaites E. Essential of Dental Radiography and Radiology. 4th ed, Churchhill

Livingstone, 2007.

4. Frommer, Stabulas-Savage. Radiology for Dental Professional 8th ed, New York:

Mosby Eselvier, 2005.

FISIKA

1. Phillips. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Gigi. Edisi 10. Jakarta: EGC, 2003.

2. Powers JM, Wataha JC. Dental Materials Properties and Manipulation. Elsevier: 2008.

KIMIA

1. Petrucci, et al. General Chemistry Principle and Modern Applicatio. 11th ed. Toronto:

Pearson Canada Inc, 2016.

2. Skinner EW, Phillips RW. The Science of Dental Materials. 5th ed. Philadelphia: WB

Saunders Company, 1960.

3. Philips R.W. Sience of Dental Materials. 7th ed. Philadelphia : W.B. Saunders

Company. 2013

Page 41: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

36

PROSTODONSIA

1. Anusavice KJ. Phillips' science of dental materials. 12 th. Ed. Missouri: Elsevier. 2013.

2. Zarb B. Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients Complete Dentures and

Implant-supported Prostheses. New York: Mosby Elsevier; 2003.

3. Carr AB, Browan DT. McCracken’s Removable Partial Prosthodontics.12th ed.

Canada: Elsevier, 2011.

4. Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics, 4th Ed. New

York: Mosby Elsevier; 2006.

Page 42: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

37

BAB IV

A. JADWAL KEGIATAN BLOK 11 (Kelas A dan B)

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

15/11/21

SELASA

16/11/21

RABU

17/11/21

KAMIS

18/11/21

JUMAT

19/11/21

I 0700-07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

07.30-08.00 MANDIRI

Kuliah MT-1.4

Sifat Mekanis (2)

Dr. Zikri Noer S.Si,

M.Si.

KuliahMT-2.1

Dental Wax (2)

drg.Rusfian

Kuliah MT-2.1

Dental Wax (1) drg.Rusfian

KuliahMT-2.4 Bahan cetak

elastik & non elastik (2)

drg.Sumadhi

08.00-08.30

08.30-09.00

Pengantar Blok (1)

drg. Astrid Yudhit

KuliahMT-2.2

Dental Gipsum (1)

drg. Kholidina

09.00-09.30

09.30-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

MANDIRI 10.00-10.30

10.30-11.00 Kuliah MT-1.1

Ruang Lingkup & kar

mat. ked.gigi (2)

drg.Lasminda

Kuliah MT-1.3

Sifat kimia & elektris

(2)

Andy,M.Si

KuliahMT-2.2

Dental Gipsum (2)

drg. Kholidina

KuliahMT-2.3

Resin Akrilik (2)

drg.Lasminda

KuliahMT-2.5

Bahan cetak elastomer (1)

drg.Sumadhi 11.00-11.30

11.30-12.00

MANDIRI 12.00-12.30

12.30-13.00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-14.30 Kuliah MT-1.2

Sifat Fisis & Optis(1)

Dr. Zikri Noer S.Si,

M.Si.

KuliahMT-1.5

Sifat biologis (2)

drg.Sefty

Kuliah MT-2.3

Resin Akrilik (2)

drg.Lasminda

KuliahMT-2.4 Bahan cetak

elastik & non elastik (2)

drg.Sumadhi

Kuliah PT-2.1

Prosedur Pencetakan

Diagnostik (2)

drg. Hubban

14.30-15.00

15.00-15.30 MANDIRI

15.30-16.00

16.00-16.30 MANDIRI MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI 16.30-17.00

Page 43: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

38

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

22/11/2021

SELASA

23/11/2021

RABU

24/11/2021

KAMIS

25/11/2021

JUMAT

26/11/2021

II 0700-07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

07.30-08.00 MANDIRI

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 1

MANDIRI

Kuliah MT-3.4

GIC (2)

drg. Astrid

SIDANG PLENO

PEMICU 1

08.00-08.30 Kuliah MT-3.2

Sistem perlekatan (1)

drg. Kholidina 08.30-09.00 KuliahMT-2.5

Bahan cetak elastomer (1)

drg.Sumadhi 09.00-09.30 MANDIRI

09.30-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.00-10.30

10.30-11.00

KuliahMT-2.5

Bahan cetak elastomer(2)

drg.Sumadhi

KuliahMT-3.1

Resin Komposit (2)

drg. Kholidina

Kuliah MT-3.3

Dental Semen (2)

drg.Yudhit

Kuliah MT-3.4

GIC (2)

drg. Astrid

MANDIRI

11.00-11.30

11.30-12.00 MANDIRI

12.00-12.30

12.30-13.00

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA 13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-14.30 KuliahMT-3.1

Resin Komposit (2)

drg. Kholidina

Kuliah MT-3.2

Sistem perlekatan (2)

drg. Kholidina

KuliahMT-3.3

Dental Semen (2)

drg.Yudhit

Kuliah MT-3.5

Dental amalgam (2)

Drg. Sefty

WCU 14.30-15.00

15.00-15.30

15.30-16.00

16.00-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

16.30-17.00

Page 44: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

39

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

29/11/21

SELASA

30/11/21

RABU

1/12/21

KAMIS

2/12/21

JUMAT

3/12/21

III 0700-07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 3

07.30-08.00 MANDIRI

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 2

Kuliah MT-3.8

Dental Implant (1)

drg.Lasminda Mandiri

Kuliah MT-4.1

Metalurgi I(2)

drg. Lasminda

08.00-08.30

08.30-09.00 Kuliah MT-3.7

Bahan Pemutih Gigi(dental

bleaching materials) (1)

Drg Astrid

MANDIRI

09.00-09.30 MANDIRI MANDIRI

09.30-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.00-10.30

10.30-11.00

Kuliah MT-3.6

Bahan Pencegah Karies

(Preventif materials)(2)

Drg Kholidina

Kuliah MT-3.8

Dental Implant (2)

drg.Lasminda

Kuliah RD-4.1 Radiologi

Dental(2)

drg Dewi Kartika

SIDANG PLENO

PEMICU 2

MANDIRI 11.00-11.30

11.30-12.00

MANDIRI 12.00-12.30

12.30-13.00

ISHOMA

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-14.30

Kuliah MT-3.7

Bahan Pemutih Gigi(dental

bleaching materials) (2)

Drg Astrid

Kuliah MT-3.4

GIC (1)

drg. Astrid

MANDIRI MANDIRI MANDIRI

14.30-15.00

15.00-15.30 MANDIRI

15.30-16.00

16.00-16.30

16.30-17.00

Page 45: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

40

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

6/12/21

SELASA

7/12/21

RABU

8/12/21

KAMIS

9/12/21

JUMAT

10/12/21

IV 07.00-07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

DISKUSI

KELOMPOK

PEMICU 4

07.30-08.00 MANDIRI MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

08.00-08.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

08.30-09.00 KuliahMT-4.2

Metalurgi II (2)

drg.Sumadhi

MANDIRI

MANDIRI MANDIRI MANDIRI

09.00-09.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

09.30-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.00-10.30

10.30-11.00 MANDIRI

Mandiri

KuliahMT-4.1

Metalurgi I(2)

drg. Lasminda

Mandiri

KuliahMT-4.1

Metalurgi I(1)

drg. Lasminda Kuliah MT-4.5 Bahan

Rekayasa Jaringan (2)

drg. Sefty

MANDIRI

11.00-11.30 MANDIRI MANDIRI

11.30-12.00 MANDIRI KuliahMT-4.4

Bahan Abrasif/polish

(1)

drg. Rusfian

MANDIRI 12.00-12.30 MANDIRI

12.30-13.00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-14.30 MANDIRI

SIDANG PLENO

PEMICU 3

Kuliah MT-4.2

Metalurgi II (2)

drg.Sumadhi

KuliahMT-4.5 Bahan

Rekayasa Jaringan (1)

drg. Sefty

MANDIRI 14.30-15.00 MANDIRI

15.00-15.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

15.30-16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

16.00-16.30 MANDIRI MANDIRI

MANDIRI MANDIRI

MANDIRI

16.30-17.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Page 46: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

41

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

13/12/21

SELASA

14/12/21

RABU

15/12/21

KAMIS

16/12/21

JUMAT

17/12/21

V 0700-07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

07.30-08.00

MANDIRI

DISKUSI

KELOMPOK PEMICU

5

Kuliah MT-4.4

Bahan Abrasif/polish

(2)

drg. Rusfian

SIDANG PLENO

PEMICU 5

MANDIRI

08.00-08.30 MANDIRI

08.30-09.00 MANDIRI

09.00-09.30 MANDIRI

09.30-10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

10.00-10.30 MANDIRI

10.30-11.00

SIDANG PLENO

PEMICU 4

KuliahMT-4.2

Metalurgi II (2)

drg.Sumadhi

MANDIRI MANDIRI

11.00-11.30 MANDIRI

11.30-12.00 MANDIRI

MANDIRI

12.00-12.30 MANDIRI

12.30-13.00

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-14.30 KuliahMT-4.3

Dental Keramik (2)

drg.Sefty

KuliahMT-4.3

Dental Keramik (2)

drg.Sefty

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

14.30-15.00 MANDIRI

15.00-15.30 MANDIRI

15.30-16.00 MANDIRI

16.00-16.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

16.30-17.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Page 47: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

42

MINGGU PUKUL

(WIB)

SENIN

20/12/21

SELASA

21/12/21

RABU

22/12/21

KAMIS

23/12/21

JUMAT

24/12/21

VI 0700-07.30

CUTI BERSAMA

07.30-08.00

08.00-08.30

08.30-09.00

09.00-09.30

09.30-10.00 UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL2 UJIAN MODUL 3 UJIAN MODUL 4

10.00-10.30

10.30-11.00

11.00-11.30

11.30-12.00

12.00-12.30

12.30-13.00

13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-14.30

14.30-15.00

15.00-15.30

15.30-16.00

16.00-16.30

16.30-17.00

Page 48: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

43

LAMPIRAN 1

TATA TERTIB AKADEMIK

1. Tata Tertib Kuliah/Diskusi kelompok/Sidang Pleno/Skill’s lab dan Praktikum serta Ujian

Secara Luring dan Daring

a. Setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai blok pada tahun

ajaran yang sedang dijalaninya.

b. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial blok wajib mendaftarkan blok

tersebut dalam KRS.

c. Mahasiswa yang diizinkan mengulang seluruh komponen blok (kuliah, diskusi

kelompok, sidang pleno, skill’s lab/praktikum, ujian) untuk memperbaiki nilai adalah

mahasiswa yang telah menyelesaikan blok 25 dan wajib mendaftarkan blok tersebut

di dalam KRS.

d. Mahasiswa yang diizinkan untuk mengikuti seluruh komponen blok (kuliah, diskusi

kelompok, sidang pleno, skill’s lab/praktikum, ujian) yang tertunda adalah

mahasiswa yang telah memenuhi blok prasyarat dan wajib mendaftarkan blok

tersebut di dalam KRS.

e. Mahasiswa yang diizinkan untuk memperbaiki salah satu komponen blok (kuliah/

diskusi kelompok/ sidang pleno/ skill’s lab/praktikum) untuk memperbaiki nilai

adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan blok 25 dan wajib mendaftarkan blok

tersebut di dalam KRS. Nilai yang diambil adalah “nilai ujian yang terakhir”

diperoleh mahasiswa tersebut (bukan nilai tertinggi).

f. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua komponen kegiatan blok kuliah/

diskusi kelompok/ sidang pleno/ skill’s lab/praktikum, ujian).

g. Selama masa pandemi COVID-19 semua kegiatan kuliah, diskusi kelompok, sidang

pleno dan praktikum dilakukan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom

meeting (ruang kuliah zoom) yang dikelola oleh FKG USU. Kegiatan skill’s lab harus

dilakukan dengan memenuhi komponen kegiatan secara daring dan luring. Ujian

modul dan ujian remedial dilaksanakan secara daring.

h. Mahasiswa yang telah hadir dalam ruang perkuliahan blok, tidak diperkenankan

meninggalkan ruangan sebelum kegiatan berakhir. Bagi mahasiswa yang terlambat

lebih dari 15 menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk untuk mengikuti

kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno. Dosen/fasilitator dihimbau untuk

hadir tepat waktu dengan toleransi keterlambatan 15 menit.

i. Kegiatan yang dilakukan dengan aplikasi daring mahasiswa tetap wajib berpakaian

rapi dan sopan, berada pada tempat yang kondusif, mengaktifkan video dan

menonaktifkan mikrofon. Mikrofon hanya boleh diaktifkan jika diperlukan pada saat

bertanya atau diskusi.

j. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi

kelompok/sidang pleno yang dilakukan secara daring atau luring.

k. Kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno/skill’s lab/praktikum dan ujian

modul diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat dalam daftar hadir.

l. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/ sidang

pleno dan ujian modul, mahasiswa tersebut wajib menyerahkan surat keterangan tidak

hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada

Page 49: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

44

Wakil Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir. Bila dalam satu hari

ada dua kegiatan atau lebih dan mahasiswa telah menyerahkan surat sakit/ izin pada

hari tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan

terjadwal lainnya pada hari yang sama.

m. Mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya di

dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dan ujian modul baik yang

dilaksanakan secara daring maupun luring.

n. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi

kelompok/sidang pleno.

2. Tata Tertib Skill’s Lab/Praktikum secara Daring atau Luring

A. Mahasiswa wajib membaca Buku Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pra-Klinik

(Skill’s Lab) dan Kepaniteraan Klinik Masa Pandemi COVID-19 yang

dikeluarkan oleh FKG USU Tahun 2021.

B. Pada masa pandemi, jadwal pemakaian ruangan praktikum atau skill’s lab secara

luring akan dikoordinasikan oleh bagian Pendidikan dan DEU

C. Pada situasi pandemi COVID-19, sebelum kegiatan skill’s lab secara luring dimulai,

seluruh pembimbing/fasilitator, petugas skill’s lab, dan mahasiswa yang akan

mengikuti kegiatan dalam bentuk luring harus melakukan Swab Tes PCR 3 hari

sebelum pelaksanaan skill’s lab. Pada kondisi berikut :

*Jika hasil Swab Test PCR pada pembimbing/fasilitator/petugas/mahasiswa

dinyatakan POSITIF yang bersangkutan diwajibkan melakukan isolasi mandiri

atau mencari perawatan sampai hasil SWAB TEST dinyatakan NEGATIF.

* Mahasiswa tidak diperkenankan untuk ikut dalam kegiatan Skill’s Lab yang

sedang berjalan jika hasil Swab Test RSGM USU dinyatakan positif.

* Jika skill’s lab sudah berlangsung dan di dalam perjalanan jadwal kegiatan

luring tersebut ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka kegiatan

skill’s lab akan dilanjutkan secara daring untuk kelompok yang ditemukan kasus

tersebut.

* Untuk mahasiswa/pembimbing/fasilitator yang dinyatakan positif COVID-19

dengan gejala, tim blok diwajibkan melakukan penggantian

fasilitator/pembimbing dan mahasiswa tidak dapat dapat melanjutkan kegiatan

skill’s lab.

D. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan peralatan skill’s lab atau praktikum sesuai

yang diinstruksikan pada masing-masing topik.

E. Tata tertib secara umum skills lab dan praktikum

• Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum karena sakit harus

menunjukkan surat keterangan dokter dan menyerahkan selambat-lambatnya 3

(tiga) hari sejak sakit kepada Bagian Pendidikan dan ketua/Sekretaris Blok/

koordinator praktikum.

Selama praktikum mahasiswa dilarang merokok, makan, minum, meninggalkan

ruangan praktikum tanpa izin pembimbing serta kegiatan lain yang dapat

mengganggu jalannya praktikum.

Selesai praktikum tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan

rapi dan alat-alat yang dipinjam dikembalikan kepada laboran/ penanggung

jawab.

Page 50: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

45

Setiap mahasiswa yang mengikuti praktikum wajib mengikuti tata tertib di

ruangan praktikum daring.

Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum daring 10 menit sebelum jadwal yang

ditentukan dengan mengenakan jas lab dan memakai name tag. Bagi yang

terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.

Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.

Mengenakan jas lab berwarna putih yang rapi, bersih dan memakai name tag.

Mahasiswa wajib berpenampilan rapi dan sopan selama perkuliahan daring. Tidak

dibenarkan memakai pakaian yang tidak sopan (kaos oblong/kaos berkerah dan

berbaju bahan kaos, rok ketat, tipis, mini, berbahan jeans), memakai perhiasan

yang berlebihan, bagi pria tidak dibenarkan memakai anting dan kalung. Bagi

mahasiswa perempuan, rambut harus terikat rapi, dan apabila berjilbab, jilbab

harus dimasukkan ke dalam jas lab. Bagi mahasiswa laki-laki tidak diperkenankan

memanjangkan rambut melebihi bahu. Tidak dibenarkan memakai topi saat

mengikuti kegiatan akademik.

I. Skill’s Lab

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan skill’s lab secara

daring/luring sesuai jadwal dan kelompok yang telah ditentukan.

b. Mahasiswa wajib lulus dalam ujian skill’s lab. Bagi mahasiswa yang tidak

lulus dalam ujian skill’s lab, maka pada nilai skill’s lab ditulis “TL” = Tidak

Lengkap dan pada DPNA nilai blok di tulis “T”= Tunda dengan keterangan

“mahasiswa wajib mengulang ujian skill’s lab.

c. Pada kegiatan skill’s lab setiap kelompok terdiri atas 20 orang mahasiswa.

Pelaksanaan skill’s lab diatur oleh blok terkait.

d. Pemakaian masker medis dan face shield diwajibkan selama pelaksanaan

skill’s lab secara luring.

II. Praktikum

a. Pada kegiatan praktikum setiap kelompok terdiri atas 40 orang mahasiswa.

Pelaksanaan praktikum diatur oleh laboratorium terkait dalam blok. Pada

masa pandemi kegiatan praktikum dilaksanakan secara daring.

b. Untuk kegiatan yang dilakukan dengan aplikasi daring mahasiswa wajib

berada pada tempat yang kondusif, mengaktifkan video dan

menonaktifkan mikrofon. Mikrofon hanya boleh diaktifkan jika

diperlukan pada saat bertanya atau diskusi.

c. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum.

F. Tata Tertib Pembuatan Makalah Tugas Kelompok dan Tugas Individual

a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa diwajibkan

mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.

b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi tugas

sesuai jadwal yang telah ditentukan.

G. Tata Tertib Ujian

Page 51: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

46

a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti

ujian pada waktu yang telah ditentukan.

b. Bagi mahasiswa yang terlambat datang untuk mengikuti ujian, masih

diperbolehkan mengikuti ujian namun tidak ada penambahan waktu untuk

mengerjakan ujian tersebut.

c. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit atau izin dengan alasan yang

dapat diterima, harus melapor paling lambat 3 (tiga) hari setelah hari ujian kepada

Koordinator Blok dan Ketua Blok serta menyerahkan keterangan sakit dari dokter/

rumah sakit atau pihak yang berwenang.

d. Bagi mahasiswa tersebut wajib mengikuti ujian susulan yang dilaksanakan setelah

mahasiswa tersebut melapor kepada Wakil Dekan I untuk mengikuti ujian susulan,

dan Wakil Dekan I akan mengeluarkan surat pengantar bahwa mahasiswa tersebut

diizinkan mengikuti ujian susulan. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada ketua

blok dan ditembuskan kepada Koordinator Blok dan Divisi Assesment Blok.

e. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan Wakil Dekan I dan dilaksanakan oleh

Tim Blok pada saat ujian remedial blok. Ujian susulan dilaksanakan dengan bobot

soal dan alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian modul blok reguler.

f. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis

ke dalam ruang ujian dan tidak diperkenankan membawa handphone (HP) atau

alat komunikasi/bahan lainnya untuk mencegah perbuatan curang dalam ujian.

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran disiplin saat ujian berlangsung

(seperti membeli soal ujian, menyontek, memfoto soal, membawa soal pulang dll),

maka mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur oleh Peraturan

Rektor USU No. 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 Pasal 58 dan 59 (lihat buku

Peraturan Rektor tentang Peraturan Akademik Program Sarjana USU).

H. Tata Tertib Berbusana Mahasiswa FKG USU

a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.

b. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju bahan

kaos.

c. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak

sopan.

d. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.

e. Tidak dibenarkan memakai sandal.

f. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi pria

tidak dibenarkan memakai anting dan kalung.

g. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.

h. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut tidak

diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik dan akan diambil tindakan

atau sanksi akademik oleh Wakil Dekan I.

I. Evaluasi Kehadiran Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skill’s

lab/Praktikum, Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan Praktek

Lapangan.

Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Pleno

Page 52: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

47

a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno

adalah minimal 80% dari total pertemuan.

b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok/sidang pleno tanpa

alasan yang dapat diterima, akan diberi sanksi:

(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok/sidang pleno yang tidak

dihadiri (attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok)

(2). Nama dan Nim tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok tersebut.

Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno kurang dari

80 %, maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok mahasiswa tidak dapat

diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA nilai Blok ditulis “T”.

J. Evaluasi Pembuatan Tugas Kelompok dan Tugas Individual

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual

sesuai yang tertera pada buku panduan blok

b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan

maka nilai tugas akan dikurangi.

d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua

kelompok nama dan nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas

kelompok.Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.

e. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual

sesuai yang tertera pada buku panduan blok

f. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

g. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan

maka nilai tugas akan dikurangi.

h. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua

kelompok nama dan nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas kelompok.

i. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.

K. PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

Diskusi kelompok dilaksanakan secara daring dengan aplikasi zoom memanfaatkan fitur

breakout room.

TUGAS NARASUMBER DALAM DISKUSI KELOMPOK

a. Narasumber wajib menyusun skenario, produk, learning issue dan kerangka

berpikir.

b. Narasumber wajib memberikan jawaban pemicu selambat-lambatnya 3 hari

sebelum pelaksanaan tutorial briefing kepada divisi SDM masing-masing blok.

c. Narasumber wajib mengikuti tutorial briefing atau jika berhalangan hadir

diwakilkan oleh narasumber lainnya.

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

a. Mahasiswa berkoordinasi dengan bagian pendidikan tentang pembagian kelompok

Page 53: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

48

b. Ketua masing-masing kelompok menghubungi divisi SDM blok yang berkaitan

untuk mengonfirmasi fasilitator yang bertugas pada pelaksanaan diskusi kelompok

sehari sebelum pelaksanaan diskusi kelompok.

c. Mahasiswa mengubah nama di zoom dengan ketentuan menggunakan No

Kelompok-Nama-NIM (I-Gunadi-170600011)

d. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam diskusi kelompok.

e. Setiap peserta diskusi kelompok wajib menyalakan video selama diskusi

kelompok berlangsung dan terlihat jelas kepala dan setengah badannya.

f. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.

g. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan

membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.

h. Setiap peserta diskusi kelompok baik ketua dan sekretaris harus dapat

mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat, mencatat hal-hal yang

didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan, bersikap kritis terhadap literatur,

belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar secara efektif, dan

memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR:

a. Setiap fasilitator (utama dan second line) wajib mengikuti tutorial briefing

b. Setiap fasilitator wajib memiliki akun google mail agar fasilitator dapat

mengakses lembar penilaian google spread sheet.

c. Setiap fasilitator yang berhalangan hadir wajib mengonfirmasi kepada Divisi

SDM maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan diskusi kelompok.

d. Setiap fasilitator berhak mendapatkan jawaban pemicu dari narasumber

e. Setiap fasilitator wajib mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai

akhir.

f. Setiap fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process

expertise) dan bukan cakap dalam subject area (content expertise).

g. Setiap fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang

berkaitan dengan contentblok/ modul pada mahasiswa pada diskusi

kelompok.

h. Setiap fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi

kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif,

meningkatkan motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk

pencarian dan bukannya sebagai pemberi informasi.

i. Setiap fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah

memanfaatkan masalah (pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah

mahasiswa telah merefleksikan atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang

muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui apakah kelompok telah

memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.

j. Setiap fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time

keeper.

k. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai

hubungan antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa tidak lagi

bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.

Page 54: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

49

l. Setiap fasilitator mengevaluasi capaian learning issue pada diskusi kelompok.

Jika terdapat learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,

fasilitator melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara

sumber jika diperlukan.

m. Setiap Fasilitator wajib mengisi lembar penilian (google spreadsheet dalam

waktu 24 jam). Lembar penilaian yang sudah diisi akan tersimpan secara

otomatis. Jika fasilitator tidak menyerahkan/ mengisi lembar penilaian dalam

waktu 24 jam, maka divisi SDM akan memberikan nilai maksimal terhadap

kelompok yang tersebut.

Page 55: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

50

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Blok : ……………………………………

PemicuKe : ……………………………………

Hari/Tanggal : ……………………………………

Jam : ……………………………………

No. Nama NIM Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

17.

18.

19.

20.

Keterangan: Penilaian 0 – 100 disesuaikandenganjawaban yang diberikan oleh narasumber

Fasilitator,

(………………………………………...)

Page 56: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

51

LAMPIRAN 3

TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU

PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus (vignette).

b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan perbandingan

jumlah soal : waktu kuliah= 5-7 soal/ 1 jam kuliah. Jumlah maksimal soal/bobot dalam satu

modul adalah 100.

c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi waktu

ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam

d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada

ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal ujian diserahkan melalui

e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-mail dari divisi assessment

blok.

e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok

DEU FKG USU.

f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok dikoordinir oleh

divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.Pengawasujianwajibhadir 10-15

menit sebelum waktu ujian berlangsung

2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:

a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok

b. Laporantugasindividu

c. Laporan tugas kelompok makalah

d. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok

e. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul

3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan

Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

4. Tempat ujian berada di ruang 10 lantai 1, ruang 3 lantai 2, ruang 4 lantai 2, ruang 8 lantai 3

dan ruang 9 lantai 3.

5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi Penilaian dan

Evaluasi Tim Blok FKG USU.

6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.

a. Setelahujianblokselesai, penanggungjawab modul dari setiap blok menyerahkan nilai

masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual, nilai laporan tugas

kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skill’slab kepada

Ketua/Sekretaris Tim Penanggungjawab blok.

b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggungjawab blok menghitung nilai dari masing-masing

modul menjadi nilai blok.

c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggungjawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang terdiri

atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I FKG USU selambat-

lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.

d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada mahasiswa.

Page 57: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

52

LAMPIRAN 4

PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK

1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.

2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.

3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.

4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1 jam.

Misalnya 5 atau 6 soal.

5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal

Caranya:

a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal

b. Misalnya: soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau bila ada

jawaban yang penting bolehberiskor 2, sehingga skor maksimal soal menjadi 5 atau 6

c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6 soal

tersebut.

d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman scoring

Contoh: Soal No. 1, ……………………….... (5)

Soal No. 2, ………………………… (6)

Soal No. 3, ………………………….(4)

Soal No. 4, ………………………...(10)

Soal No. 5, ………………………… (8)

Jumlahskormaks 33

6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat

diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.

Misalnya: diperoleh 27

Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai: 27 x 100 = 81,81

33

7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan ganda

adalah 1: 1.

Contoh: Nilai ujian esei : 85

Nilai ujian pilihan ganda : 78

Page 58: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

53

Nilai ujianmodul : 85 + 78= 81,5

2

8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan

kesekretaris blok.

9. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan

membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok

Contoh: Nilai Ujian Modul I : 81,81

Nilai Ujian Modul II : 75,50

Nilai Ujian Modul III : 80,19

Jumlah : 227,50

Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B+)

Page 59: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

54

LAMPIRAN 5

DAFTAR NILAI MODUL

BLOK 11 T.A 2019 / 2020

NAMA BLOK :

JUMLAH PESERTA :

NO NIM NAMA

NILAI

Modul Modul Modul Modul NILAI

AKHIR

1 2 3 4 MODUL

13,16

%

26,31

%

31,58

% 28,95 % 100 %

Page 60: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

55

LAMPIRAN 6

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK

SEMESTER 3 T.A 2020 / 2021

NAMA BLOK :

JUMLAH PESERTA :

NO NIM NAMA

NILAI

Laporan

Diskusi

Kelompok

Attitude

Skill’s Praktikum Nilai NILAI AKHIR

Lab (25%) (10% ) Modul Angka Huruf

15% 10% 35% 40%

Page 61: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

56

LAMPIRAN 7

DISTRIBUSI FASILITATOR DAN JADWAL PENGUMPULAN TUGAS

PEMICU (DISKUSI KELOMPOK)

PROGRAM AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEMESTER GANJIL T. A. 2021/2022

BLOK 11

Hari/Tanggal Pemicu Breakout room

Kamis, 18

November 2021

12.30 WIB –

selesai

Pemicu 1 (Adik ingin dibuatkan gigi palsu porcelain fused

to metal gigi anterior)

Fasilitator:

1. Sumadhi, drg., Ph.D

2. Rusfian, drg, M.Kes

3. Hubban Nasution, drg., MSc.

4. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc.

5. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

6. Astrid Y, drg., M.Si

7. Dewi Kartika, drg., MDSc

8. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

9. Dr. Ervina S., drg., Sp.Ort(K)

10. Darmayanti Siregar, drg., MKM

11. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros

12. Aida Fadhilla, drg., MDSc

Fasilitator cadangan:

1. Zulfi Amalia, drg., MDSc

2. Siska Ella Natassa, drg., MDSc

3. Aini Hariyani, drg., Sp.Perio(K)

Waktu diskusi kelompok pemicu 1:

Hari/Tanggal : Selasa/ 23 November 2021

Pukul : 07.30-09.30

Narasumber pemicu 1:

1. Sumadhi, drg., Ph.D

2. Rusfian, drg, M.Kes

3. Hubban Nasution, drg., MSc.

Waktu sidang pleno pemicu 1:

Hari/Tanggal : Jum’at/ 26 November 2021

Pukul : 07.30-09.30

1. Room 1

2. Room 2

3. Room 3

4. Room 4

5. Room 5

6. Room 6

7. Room 7

8. Room 8

9. Room 9

10. Room 10

11. Room 11

12. Room 12

Page 62: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

57

NB:

1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal tutorial briefing, tidak dapat menjadi

fasilitator diskusi kelompok.

2. Bagi narasumber diharapkan mengirimkan jawaban pemicu 1 via email:

[email protected] paling lama tanggal 16 November 2021.

Hari/Tanggal Pemicu Breakout room

Kamis, 18

November 2021

13.15 WIB –

selesai

Pemicu 2 (Akhirnya aku bisa main tik tok lagi)

Fasilitator:

1. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc.

2. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

3. Andy Candra, S.Si., MSi

4. Sumadhi, drg., Ph.D

5. Rusfian, drg, M.Kes

6. Hubban Nasution, drg., MSc.

7. Astrid Y, drg., M.Si

8. Dewi Kartika, drg., MDSc

9. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

10. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros

11. Dr. Ervina S., drg., Sp.Ort(K)

12. Darmayanti Siregar, drg., MKM

Fasilitator cadangan:

1. Zulfi Amalia, drg., MDSc

2. Ika Devi, drg., MDSc

3. Siska Ella Natassa, drg., MDSc

Waktu diskusi kelompok pemicu 2:

Hari/Tanggal : Selasa/ 30 November 2021

Pukul : 07.30-09.30

Narasumber pemicu 2:

1. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc.

2. Andy Candra, S.Si., MSi

3. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

Waktu sidang pleno pemicu 2:

Hari/Tanggal : Kamis / 2 Desember 2021

Pukul : 10.30-12.30

1. Room 1

2. Room 2

3. Room 3

4. Room 4

5. Room 5

6. Room 6

7. Room 7

8. Room 8

9. Room 9

10. Room 10

11. Room 11

12. Room 12

NB:

1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal tutorial briefing, tidak dapat menjadi

fasilitator diskusi kelompok.

2. Bagi narasumber diharapkan mengirimkan jawaban pemicu 2 via email:

[email protected] paling lama tanggal 16 November 2021.

Page 63: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

58

Hari/Tanggal Pemicu Breakout room

Rabu,1

Desember

2021

12.30 WIB –

selesai

Pemicu 3 (Tambalan cantikku)

Fasilitator:

1. Astrid Y, drg., M.Si

2. Dewi Kartika, drg., MDSc

3. Dr. Zikri Noer, S.Si., M.Si

4. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc.

5. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

6. Sumadhi, drg., Ph.D

7. Rusfian, drg, M.Kes

8. Hubban Nasution, drg., MSc.

9. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros

10. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

11. Darmayanti Siregar, drg., MKM

12. Dr. Ervina S., drg., Sp.Ort(K)

Fasilitator cadangan:

1. Zulfi Amalia, drg., MDSc

2. Ika Devi, drg., MDSc

3. Siska Ella Natassa, drg., MDSc

Waktu diskusi kelompok pemicu 3:

Hari/Tanggal : Jum’at/ 3 Desember 2021

Pukul : 07.00-09.00

Narasumber pemicu 3:

1. Astrid Y, drg., M.Si

2. Dewi Kartika, drg., MDSc

3. Dr. Zikri Noer, S.Si., M.Si

Waktu sidang pleno pemicu 3:

Hari/Tanggal : Selasa/ 7 Desember 2021

Pukul : 14.00-16.00

1. Room 1

2. Room 2

3. Room 3

4. Room 4

5. Room 5

6. Room 6

7. Room 7

8. Room 8

9. Room 9

10. Room 10

11. Room 11

12. Room 12

NB:

1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal tutorial briefing, tidak dapat menjadi

fasilitator diskusi kelompok.

2. Bagi narasumber diharap telah mengirimkan jawaban pemicu 3 via email:

[email protected] paling lama tanggal 29 November 2021.

Page 64: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

59

Hari/Tanggal Pemicu Breakout room

Rabu, 1

Desember

2021

13.15 WIB –

selesai

Pemicu 4 (Kuinginkan gigi palsu yang ringan)

Fasilitator:

1. Rusfian, drg, M.Kes

2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

3. Sumadhi, drg., Ph.D

4. Astrid Y, drg., M.Si

5. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros

6. Darmayanti Siregar, drg., MKM

7. Dr. Ervina S., drg., Sp.Ort(K)

8. Dewi Kartika, drg., MDSc

9. Aida Fadhilla, drg., MDSc

10. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc

11. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

12. Hubban Nasution, drg., MSc.

Fasilitator cadangan:

1. Aini Hariyani, drg., Sp.Perio(K)

2. Ika Devi, drg., MDSc

3. Siska Ella Natassa, drg., MDSc

Waktu diskusi kelompok pemicu 4:

Hari/Tanggal : Jum’at/ 10 Desember 2021

Pukul : 07.00-09.00

Narasumber pemicu 4:

1. Rusfian, drg, M.Kes

2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

3. Sumadhi, drg., Ph.D

Waktu sidang pleno pemicu 4:

Hari/Tanggal : Senin/ 13 Desember 2021

Pukul : 10.30-12.30

1. Room 1

2. Room 2

3. Room 3

4. Room 4

5. Room 5

6. Room 6

7. Room 7

8. Room 8

9. Room 9

10. Room 10

11. Room 11

12. Room 12

NB:

1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal tutorial briefing, tidak dapat menjadi

fasilitator diskusi kelompok.

2. Bagi narasumber diharap telah mengirimkan jawaban pemicu 4 via email:

[email protected] paling lama tanggal 29 November 2021.

Page 65: MATERIAL DAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI (7 SKS)

60

Hari/Tanggal Pemicu Breakout room

Jum’at, 10

Desember

2021

10.00 WIB –

selesai

Pemicu 5 (Kenapa gusiku ini...)

Fasilitator:

1. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

2. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc.

3. Rusfian, drg, M.Kes

4. Dr. Zikri Noer, S.Si., M.Si

5. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

6. Sumadhi, drg., Ph.D

7. Astrid Y, drg., M.Si

8. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros

9. Darmayanti Siregar, drg., MKM

10. Dr. Ervina S., drg., Sp.Ort(K)

11. Dewi Kartika, drg., MDSc

12. Hubban Nasution, drg., MSc.

Fasilitator cadangan:

1. Aini Hariyani, drg., Sp.Perio(K)

2. Ika Astrina, drg., MDSc.

3. Siska Ella Natassa, drg., MDSc

Waktu diskusi kelompok pemicu 5:

Hari/Tanggal : Selasa/ 14 Desember 2021

Pukul : 07.30-09.30

Narasumber pemicu 5:

1. Sefty Aryani Harahap, drg., MSi

2. Kholidina Amanda Harahap, drg., MDSc.

3. Dr. Zikri Noer, S.Si., M.Si

Waktu sidang pleno pemicu 5:

Hari/Tanggal : Kamis/ 16 Desember 2021

Pukul : 07.30-09.30

1. Room 1

2. Room 2

3. Room 3

4. Room 4

5. Room 5

6. Room 6

7. Room 7

8. Room 8

9. Room 9

10. Room 10

11. Room 11

12. Room 12

NB:

1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal tutorial briefing, tidak dapat menjadi

fasilitator diskusi kelompok.

2. Bagi narasumber diharap telah mengirimkan jawaban pemicu 5 via email:

[email protected] paling lama tanggal 7 Desember 2021.