Materi Kuliah 1_Latar Belakang Pemikiran Yang Mendasari Teori Sistem-Budisantoso Wirjodirdjo
-
Upload
aloysius-niko -
Category
Documents
-
view
27 -
download
5
description
Transcript of Materi Kuliah 1_Latar Belakang Pemikiran Yang Mendasari Teori Sistem-Budisantoso Wirjodirdjo
Budisantoso WIRJODIRDJO
Sukolilo, 26 Agustus 2014
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 22
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 3
Apa itu Sistem ? Mengapa Sistem?
............... Seberapa penting kita perlu berpikir “Sistem”
“A system is an interconnected set of elements that is coherently organized in a way that achieves something”Donella H. Meadows, Thinking in Systems: A Primer (Chelsea Green Publishing, 2008) 11
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 4
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 5
Komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya , memiliki performansi tertentu yang memiliki daya transformasi merubah masukan menjadi luaran
Syarat sistem :kesatuan (unity)hubungan fungsionaltujuan yang berguna
X1
X$
X2
X3X5
X6
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 6
Pencernaan Hutan Komunitas Sosial
Contoh: GLOBAL Carbon Cycle System
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 7
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 88
ELEMEN-ELEMEN
INTER-RELASI
KINERJA
TUJUAN
LINGKUNGAN
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 904/19/23 9
- Mempunyai tujuan tertentu
- Mempunyai sifat “wholism”, yaitu unsur unsurnya sendiri kurang besar artinya dibandingkan dengan penggabungan dari pada unsur-unsur tersebut.
- Unsur unsurnya dikaitkan satu sama lain oleh ikatan inter- relasi dan inter-dependensi yang khusus
- Seluruh sistem mempunyai daya transformasi yang merubah input menjadi output menurut suatu pola yang dapat diperhitungkan.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 1019/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 1019/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 1010
SYSTEM INTEGRITY
........Membagi gambar sapi menjadi 2 bagian tidak lah memperoleh 2 sapi yang lebih kecil.......................
SISTEM OBJEK YANG DI PELAJARI
Tidak Terkendali
Terkendali
Diharapkan
TidakDiharapkan
Manajemen Pengendalia
n
LINGKUNGAN SISTEM : - peraturan & perundangan - kebijakan pemerintah
INPUT OUTPUT
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 11
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 1219/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 1212
►Sebuah penghampiran melihat “permasalahan”
dunia nyata secara komprehensif
►Melihat realitas dunia nyata sebagai suatu
fenomena sistem...............Dimana ada suatu interaksi mutual
antara satu bagian terhadap bagian yang lain didalam sistem.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 13
►Sebagai sebuah metodologi “Anasynthesis”: penggabungan antara “analysis” dan “synthesis” sebagai sebuah proses dalam melihat realitas.
................berpikir sistem selalu melihat perilaku dunia nyata dalam konteks yang luas & multi disiplin serta implikasinya atas satu sudut pandang terhadap sudut pandang yang lain.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 14
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 15
Berpikir Sistem…
Webecoist.comMax Barret
Membantu dalam meng-explore saling ketergantungan beserta polanya
Dengan berpikir Sistem akan memberikan pemahaman kepada kita tentang realitas dunia disekitar kita & memungkinkan kita untuk mengontrol kehidupan kita sebagai bagian dari sistem
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 16
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 17
Berpikir Sistem Melihat realitas sebagai sistem yang menyeluruh
?? ??
!!!
KESELURUHAN Bagian-bagian
Berpikir Holistic
Banyak (Selalu) keterbatasan sudut pandang
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 18
PERBEDAAN DALAM BERPIKIR SISTEM
Analisis Tradisional Berpikir Sistem
Focuses onthe separating the individual pieces of what is being studied; in fact, the word “analysis” actually comes from the root meaning “to break into constituent parts.
In contrast, focuses on how the thing being studied interacts with the other constituents of the system—a set of elements that interact to produce behavior—of which it is a part.
Budisantoso WIRJODIRDJO 1919/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 20
Mem
ah
am
i S
iste
m…
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 21
..akan menghasilkan umpan balik &M
em
ah
am
i S
iste
m…
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 22
Mem
ah
am
i S
iste
m…
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 23
Delay
Pengaruh
Dampak
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 24
•Menitik beratkan pada prinsip organisasi, terutama hubungan saling ketergantungan
•Berhubungan dengan permasalahan-permasalahan kompleksitas detil dan dinamika kompleksitas
•Lebih melihat/memperhatikan secara seksama proses perubahan dan tidak sekilas begitu saja
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 25
Permasalah yang dihadap dari waktu ke waktu semakin
kompleks dengan bertambahnya:
•Informasi yang mengalir•Ketergantungan•Aliran Perubahan
• Memfasilitasi Pembuat Kebijakan dalam membantu merealisasikan keputusan
• Memecahkan permasalahan sistem secara ter-integrasi sesuai dengan skala prioritas sistem
• Menjawab dan menangani konsekwensi-konsekwensi permasalahan sistem secara komprehnesif
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 26
“The significant problems we face today
cannot be solved at the same level of
thinking at which they were created.” - Albert Einstein
.... Lebih lanjut , apa yang dikata Einstein ..........
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 27
Menguji Bahwa permasalahan ada karena di “create” oleh kita sendiri
Melihat “Gambar Besar” permasalahan
Mengetahui dan memahami Stuktur mempengaruhi Kinerja
19/04/23
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 28
Dunia nyata dapat dilihat atas berbagai perspektif,....... pada perspektif yang mana dan situasi yang bagaimana hendak dilihat........ serta bagaimana pula kita memperlakukannya
Realitas pada dasarnya tidaklah statis,........... tetapi berubah terhadap waktu dan tanpa akhir dalam mencapai suatu keseimbangan.
Kesulitan dalam mendefinisikan kepastian dalam kerangka waktu
Adanya kecenderungan pengurangan ataupun pertambahan sepanjang waktu......
Permasalahan selalu ada dan berubah sepanjang waktu......
Perubahan itu sendiri merupakan kolaborasi dari berbagai perubahan faktor-faktor lain.......
Adanya kecenderungan pengulangan peristiwa atas suatu permasalahan.......19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 29
Fenomena mapan dan anti-mapan....
Sumber sumber tidak di share oleh hanya satu faktor.......
Pertumbuhan selalu diikuti oleh fenomena penyurutan....
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 30
Permasalahan saat ini datang dari solusi permasalahan masa lalu.........
Lebih keras kita memberi aksi lebih keras pula efek balik berupa reaksi
Perilaku lebih baik tumbuh ....... sebelum perilaku tidak menguntungkan terjadi.
Penyembuhan bisa jadi lebih jelek situasinya dari sebelum nya
Sesuatu yang cepat bisa jadi malahan lambat.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 31
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 32
Sebab akibat tidak berhubungan dengan waktu dan ruang.
Perubahan kecil bisa jadi menghasilkan hasil yang besar.
Membagi sebuah sistem atas 2 bagian tidak berarti kita membagi atas 2 sistem yang sama tetapi
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 33
Perilaku dari sistem ditentukan oleh struktur sistem
Sistem tanpa umpan balik selalu menghasilkan luaran yang proposional terhadap masukan.
Lain halnya sistem yang mempunyai umpan balik luaran yang dihasilkan tidaklah proposional terhadap masukan.
Pada dasarnya system memiliki lebih dari 1 luaranMerubah salah satu luaran memberikan implikasi merubah sistem secara keseluruhan.
Optimimalisasi sistem tidak dapat dicapai hanya dengan memaksimumkan kinerja salah satu bagian sistem yang terbatas
Pencapaian kinerja sistem yang baik memerlukan jaminan dan kerjasama yang baik diantara komponen sistem sebagai bagian dari sistem yang besar.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 34
Quote from Russell Ackoff, Re-creating the Corporation
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 35
Sebab dan akibat (sederhana)Pola perilaku terkait dengan sebab
dan akibat Struktur dasar yang menentukan
pola perilaku Sebab dan Akibat (multiple)Struktur dasar yang menentukan pola
perilaku
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 36
• Sistem yang mana? (Problematika atau Solusi Potensial)
• Apa saja yang masuk/diluar sistem? (menentukan batasan sistem)
• Pengambaran apa yang terbaik?• Bagaimana kita mengetahui telah
memperoleh gambaran sistem final? (atau hanya terminal dan dibutuhkan permodelan lebih lanjut karena belum memperoleh akhir)
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 37
►Sederhana namun menyeluruh►Menggambarkan adanya keterkaitan
antar elemen:- A mempengaruhi B- B mempengaruhi A- Interaksi Mutual
- Jika A diubah B juga berubah, dan jika B berubah maka A akan berubah pula
...................Ini sebuah langkah penyerdehanaan
A B
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 38
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 3904/19/2339
PEMODELAN SISTEM(Explikasi III : Perspektif Sistem)
OLEH : BUDISANTOSO WIRJODIRDJOBDSTS-SEM-MOD-TI
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 4019/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 4040
Budisantoso WIRJODIRDJO 41
Representasi yang tidak eksat atas sesuatu realitas
Model dapat membantu dalam memahami, menjelaskan , mengantisipasi & membuat kebijakan
“Pada dasarnya semua model adalah salah, namun beberapa bermanfaat.”
-- George Box
“Pada dasarnya semua model adalah salah, namun beberapa bermanfaat.”
-- George Box
19/04/23
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 4219/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 42
Models adalah simplifikasi dari realitas yang digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman
Apakah model tersebut bagus atau tidak sangat bergantung seberapa jauh kemanfaatannya dalam meningkatkan pemahaman
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 42
*** Ingat ***Semua model adalah salah
Beberapa models sangat berguna
Budisantoso WIRJODIRDJO 43
Dapat memprediksi secara akurat seberapa perfect masa depan.....
“Pada dasarnya semua model adalah salah, namun beberapa bermanfaat.”
-- George Box
“Pada dasarnya semua model adalah salah, namun beberapa bermanfaat.”
-- George BoxMengingat Model adalah salah,...... pertanyaan praktis,..... meskipun salah seberapa jauh dapat bermanfaat
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 44
• Model dapat membantu pembuat kebijakan dalam beberapa hal:
Memahami konsekuensi atas pilihan kebijakan;
Medalami secara komprehensih sebab-sebab suatu permasalahan ataupun issue;
Memperjelas asumsi-asumsi dan “kriteria nilai” pembuat kebijakan dalam bentuk argumentasi atau narasi dalam mendukung usulan kebijakan.;
Membukan komunikasi dialog diantara pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan.
Melengkapi “framework” dalam negosiasi dan membuat konsensus; ernatif kebijakan
• Melihat dampak kedepan efek kebijakan, serta memaintain situasi atau meng-improve kondisi realitas terkini.19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 45
Beberapa hal yang perlu diketahui atas model
• Model Mental : Menjelaskan sesuatu terkait realitas.
• Skenario : Pilihan berbagai alternatif masa depan.
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 46
Model Formal...…
• Model Optimasi : Dibangun atas dasar jalan terbaik dalam mencapai tujuan.
• Model Ekonometrik : Mengukur relasi ekonomi, analisis data statistik dan menemukan korelasi diantara variabel terpilih.
• Model Simulasi : Menemukan penentu utama atas perilaku sistem.
19/04/23
Hubungan sebab-akibat
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 47
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 48
Sebuah penghampiran untuk memahami System, meskipun hanya sekedar kualitatif
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 49
T1 bertambahmempengaruhi ke T2
T1 berpengaruh pada pengurangan T2
Pendapatan bertambah pendapatan bertambah
pula
Penjualan produk akan mengurangi persediaan barang
di gudang
Ketersediaan sumber-sumber dibarengi dengan produktivitas akan berpengaruh
terhadap persediaan barang jadi
Aksi ditambah akan menghasilkan hasil yang sama pada akibat, dan bertambahnya akibat akan memperbesar pula sebab – Dilihat sebagi pertumbuhan
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 50
Rate Bunga dan akumulasi Dana berpengaruh pada besaran bunga Bungan akan menambah akumulasi Dana Akumulasi Bunga menambah Bunga
2 hal yang menuju ke keseimbangan atau menuju nilai tertentu (Goal seeking).
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 51
Keadaan yang diinginkan & Keadaan saat ini mempengaruhi terhadap besaran gap Gap akan menambah aksi, Aksi akan menambah keadaan saat ini selanjutnya keadaan saat ini akan mengurangi Gap. Ketika keadaan saat ini mencapai nilai yang di inginkan maka gap = 0 & gap tidak memberikan pengaruh lagi kepad aksi.
Cukup menghitung bertanda minus “-” sekeliling loopGenap merupakan loop penguatanGanjil merupakan loop menuju keseimbangan
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 52
Kombinasi antara loop penguatan (+) & loop keseimbangan (-), Menunjukkan pola perilaku spesifik
Sering terjadi lintas disiplin (diperlukan kemauan menjebol disiplin keilmuan
Desired Water Level
Perceived
Gap
Faucet Positio
n
WaterFlow
CurrentWaterLevel
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 53
Sistem menunjukkan karakteristik yang tidak dimiliki oleh masing-masing bagian dari sistem.
Loop Keseimbangan (-) menunjukkan keseimbangan sebab akibat atau menuju pada suatu keadaan tertentu, tidak menggambarkan sifat dari bagian bagian pembentuk hubungan sebab & akibat
Loop penguatan (+),bukan bagian dari masing-masing pembentuk hubungan sebab-akibat
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 54
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 5519/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 5555
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 56
Crop Damaging by InsectsCrop Damaging by Insects
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 57
When an insect is eating a crop, the conventional response is to spray the crop with a pesticide designed to kill that insect.
Putting aside the limited effectiveness of some pesticides and the water and soil pollution they can cause, imagine a perfect pesticide that kills all of the insects against which it is used and which has no side effects on air, water, or soil.
Is using this pesticide likely to make the farmer or company whose crops are being eaten better off?
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 58
InsectsDamaging Crops
PesticideApplication
O
If we represent the thinking used by thoseapplying the pesticides, it would look like this:
1. The letter indicates how the two variables are related: an “s” means they change in the same direction - if one goes up then the other goes up, and an “o” means they change in the opposite direction - if one goes up then the other goes down (or vice versa).
2. This diagram is read “a change in the amount of pesticide applied causes the number of insects damaging crops to change in the opposite direction.”
3. The belief being represented here is that “as the amount of pesticide applied increases, the number of insects damaging crops decreases”.19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 59
Total number of Insects damaging crop
PesticideApplication
S
O
S
Number of Insect A Damaging Crop
Number of Insect B
Number of Insect BDamaging Crop
S
S
O
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 60
1. The problem of crop damage due to insects often does get better - in the short term.
2. Unfortunately, what frequently happens is that in following years the problem of crop damage gets worse and worse and the pesticide that formerly seemed so effective does not seem to help anymore.
3. This is because the insect A that was eating the crops was controlling the population of another insect B, either by preying on it or by competing with it.
4. When the pesticide kills the insects A that were eating the crops, it eliminates the control that those insects were applying on the population of the other insects, insects B).
5. Then the population of the insects B that were being controlled explodes and continue to damage the crops.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 61
With this picture of the system in mind, otheractions with better long-term results have been
developed, such as Integrated Pest Management,
which includes controlling the insect eating thecrops by introducing more of its predators into
the Area.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 62
So now how do you solve the problem of Insect B damaging
the crop?
Find the solution…..19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 63
Budisantoso WIRJODIRDJO 64
Menggambarkan Struktur Umpan Balik Model64
KELAHIRAN
POPULASI
KEMATIAN
+
+
+
-
KELAHIRAN
POPULASI
KEMATIAN
KELAHIRAN
POPULASI
KEMATIAN
+
+
+
-
[+]
[-]
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 65
Umpan balik & delay waktu
KelahiranKelahiran PopulasiPopulasi Kematian
+ +
+ -
Dinamika Populasi
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 6666
KELAHIRAN
POPULASI
KEMATIAN
+
+
+
-
[+]
[-]
LevelRate 1 Rate 2
Populasi+
Kelahiran -
Kematian
+
+
[-]
[+]
19/04/23
Budisantoso WIRJODIRDJO 6719/04/23
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 72
1. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang sifatnya tiba-tiba dan tidak diinginkan serta menimbulkan korban baik manusia (pekerja), alat dan material.
2. Pada pelaksanaan pekerjaan proyek konstuksi yang melibatkan berbagai sumber daya baik sumber daya manusia, materi dan alat yang berkoordinasi dengan batasan waktu dan uang, maka didalamnya mengandung risiko kerja yang besar.
3. Risiko ini apabila tidak dikelola dengan baik dan didukung oleh kondisi kerja yang tidak aman serta sikap pekerja yang tidak aman maka akan menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 73
1. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja.
2. Sejauh ini penelitian yang dilakukan masih bersifat satu arah, belum memperhatikan hubungan timbal balik yang terjadi antara penyebab kecelakaan kerja, kecelakaan kerja dan dampak kecelakaan kerja terutaama biaya.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 74
1. Permasalahan yang akan diselesaikan adalah untuk mengetahui variabel apa yang mempengaruhi kecelakaan kerja konstruksi.
2. Selanjutnya mengetahui biaya yang
ditimbulkan. Selanjutnya membuat pemodelan kecelakaan kerja konstruksi yang komprehensif.
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 75
1. Mengetahui variabel yang mempengaruhi kecelakaan kerja konstruksi.
2. Merumuskan model yang secara komprehensif menggambarkan relasi antara kecelakaan kerja konstruksi dengan biaya kecelakaan.
3. Menggunakan metode pendekatan sistem dalam pemodelan
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 76
Tingkat kecelakaankerja 0
Kebutuhantraining 0
Kesadarankeselamatan 0
Kedisiplinanpekerja 0
+
+
+
-Usia 0
Masa kerja 0
Tingkat pendidikan &pengetahuan 0
-+
+
KepedualianManajemen 0
Reward 0
Punishment 0
++
-
KontrakSubkontraktor 0
HPSSubkontraktor 0
Anggaran PelaksanaanProyek 0
Pembiayaan di luartanggungan asuransi 0
Total biayakecelakaan 0
Keparahankecelakaan 0
Pembiayaanasuransi 0
Gap biaya kecelakaan& asuransi 0
+
+
-
+
-
+
+
+
+
Tingkat kecelakaankerja 1
Investasi programK3 0
Tingkat risikokerja 0
Kebutuhan peralatan &perlengkapan keselamatan
0
Biaya peralatan &perlengkapankeselamatan 0
Jenis pekerjaan 0Kondisi kerja 0
+
+
+
+
Jumlah pekerja 0
+
+
Kelelahan 0+
Anggaran K3 0
++
-
+
--
19/04/23 Budisantoso WIRJODIRDJO 77