materi fiqih
-
Upload
brandy-porter -
Category
Documents
-
view
670 -
download
1
Transcript of materi fiqih
DISUSUN OLEH: ISMI NUR HIDAYATI D77209076 YUSUF EFENDI
BAB
6
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
2
Peta konsep
A. Haji
1. Pengertian dan Hukum Haji
Pengertian haji menurut bahasa adalahh menyengaja, maksud dan tujuan.
Sedangkan menurut istilah syara’ adalah berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan
Thawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah dan melakukan amalan – amalan yang lain dalam
waktu tertentu (antara 1 syawal sampai 13 Dzulhijjah) untuk mendapatkan keridhaan
Allah SWT.
Haji dan Umrah
Pengertian dan hukum haji dan
umrah
Ketentuan haji dan umrah
Cara pelaksanaan
haji dan umrah
Hikmah haji
و و اب و و و اب جو و و و اب ب و و ب (رواه البخا رى) قو و اب و و ب Artinya : “Dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW. Bersabda, bulan-bulan haji itu
adalah Syawal, Dzulqaidah, dan sepuluh hari bulan Zulhijjah.” (H. R. Bukhori)
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari pelajaran ini peserta didik diharapkan:
Mampu menjelaskan tata cara haji.
Mampu mendemonstrasikan tata cara haji
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
3
Haji diwajibkan atas kaum muslimin-muslimat yang sudah mampu satu kali
seumur hidup. Ketetapan tersebut merujuk pada firman Allah SWT. Dalam Surah Ali
Imran/3:97:
2. Ketentuan Haji
a. Syarat Haji
1. Islam
2. Baligh, apabila anak yang belum dewasa
melakukan haji, maka hajinya sah, tetapi
kewajiban hajinya tidak gugur, sehingga ketika
dewasa dan mampu maka ia wajib melakukan
haji lagi.
3. Berakal sehat (orang gila tidak wajib haji)
4. Merdeka
5. Mampu, meliputi:
a. mampu membayar ongkos haji, biaya
perjalanan haji, serta biaya hidup keluarga
yang ditinggalkan
b. sehat jasmani dan rohani
c. aman perjalanannya
d. memiliki pengetahuan tentang manasik haji
b. Rukun Haji Yang dimaksud dengan rukun haji ialah perbuatan-perbuatan yang harus
dikerjakan oleh orang yang melaksanakan ibadah haji dan tidak dapat diwakilkan. Jika ditinggalkan maka hajinya tidak sah. Yang termasuk rukun haji:
1. Niat Ihram
2. Wuquf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah
3. Tawaf ifadah, (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali)
4. Sa’i, (lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali)
تطا ع اليه سبيلا ... عل النها س حج البيت من الس وللهقل
ومن كفر
ا ه ن ال ال ...Artinya:...Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, bagi orang yang mampu mengadakan
perjalanan kesana. Barang siapa mengingkari(kewajiban) haji, maka ketahuilah
bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. (Q.. S.
Ali’Imran/3:97)
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
4
5. Tahallul, (memotong rambut paling sedikit tiga helai)
6. Tertib (urut)
Catatan : Rukun haji harus dilaksanakan bila ada salah satu atau lebih tidak
dilaksanakan, maka tidak dapat diganti dengan dam (denda), dan hajinya
batal (tidak sah).
c. Wajib Haji
Wajib Haji ialah perbuatan-perbuatan yang harus dilaksanakan dan apabila salah
satu ada yang ditinggalkan, maka hajinya sah tapi harus membayar dam (denda).
Yang termasuk wajib haji adalah:
1. Ihram dari miqat
Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua helai kain
putih yang tidak berjahit yang dipergunakan
sebagai sarung dan selendang. Sedangkan bagi
wanita pakaian yang menutup seluruh tubuh,
kecuali muka dan kedua telapak tangan.
2. Bermalam di Muzdalifah (malam idul Adha)
3. Bermalam di Mina pada malam tasyrik (11, 12, 13
Zulhijjah)
4. Melontar jumrah, tanggal 10 Zulhijjah
melaksanakan jumrah aqabah. Dan pada tanggal
11, 12, 13 Zulhijjah melaksanakan jumrah
ula, wusta, dan aqabah.
5. Meninggalkan semua larangan ihram.
3. Sunnah Haji
1. Melaksanakan Haji Ifrad
2. Memperbanyak membaca Talbiyah
3. Thawaf Qudum (bagi yang melak-
sanakan Haji Ifrad ), yaitu thawaf yang
berupa penghormatan awal kepada
Baitullah ketika pertama kali datang di
kota Makkah
4. Shalat sunnah dua rakaat sesudah thawaf qudum
5. Mandi : ada beberapa macam, diantaranya : mandi Ihram, mandi masuk tanah
haram (Makkah dan Madinah), mandi Wukuf, serta mandi Mabit di Muzdalifah.
6. Berpakaian Ihram dengan kain putih
7. Minum air Zam-zam
8. Masuk ke Baitullah (Hijr Ismail)
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
5
4. Larangan Haji
a. Larangan bagi jama’ah laki-laki dan perempuan
1. Memotong kuku
2. Memakai wangi-wangian
3. Mencabut atau mencukur rambut
4. Bersenang-senang dengan syahwat 5. Bersetubuh
6. Membunuh binatang buruan
7. Menikah, menikahkan, dan meminang.
b. Larangan khusus bagi jama’ah laki-laki
1. Memakai pakaian berjahit
2. Menutup kepala
3. Memakai sepatu yang menutup mata kaki
.... ب ب ا بو... Artinya: ...dan janganlah kamu mencukur kepalamu...(Q. S. Al Baqarah/2:196)
و ف و ب وو اب وو وا و و ب و و و و و اب جو... ب... ى
Artinya: ...Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu,
maka janganlah dia berkata jorok (rafas), berbuat maksiat dan bertengkar
dalam (melakukan ibadah)haji....(Q. S. Al Baqarah/2:197)
ت بوح ق... و قود ب ومو ب بوص ب و اببف ج ح ج.... ى
Artinya; ...dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu
sedang ihram...(Q. S. Al Maidah/5:96)
ونسو و ا و يبلو وثف باقو وهو ابسو و بصو و اب ق و و اببف ب ويف ببسو اب حب مو بمل
و و و اب ببف ب وي بنقو ب ب قوح و و ف ب ف ب و و ونف ب ب و و اب و ب ا هو). ب او و اب( ابخقوايو و
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
6
c. Larangan khusus bagi jama’ah perempuan 1. Menutup muka
2. Memakai sarung tangan
5. Macam-macam Dam
Dam adalah denda yang wajib dibayar oleh jamaah haji yang melanggar
larangan-larangan haji atau meninggalkan wajib hahji. Dam atau dendanya adalah
sebagai berikut :
a. Dam bagi orang yang meninggalkan salah satu wajibhaji. Damnya adalah
1. Menyembelih kambing
2. Apabila tidak mampu, boleh diganti dengan puasa 10 hari, 3 hari dilakukan
pada saat musim haji (di mekah), dan 7 hari kalau sudah pulang ke tanah air
b. Dam bagi orang yang memotong rambut, kuku, memakai wangi-wangian atau
memakai pakaian berjahit. Damnya boleh memilih yaitu,
1. Menyembelih kambing
2. Berpuasa tiga hari
3. Bersedekah tiga sha` (7,50 kg) dibagikan kepada 6 fakir miskin
c. Dam bagi orang yang membunuh binatang buruan.
Sedekah seharga binatang yang dibunuh, jika binatang yang dibunuh binatang
yang membahayakan, tidak mendapatkan denda.
d. Bagi orang yang bersetubuh pada saat ihram haji, batal hajinya dan harus
mengulang tahun depan, serta dikenai denda secara urut sebagai berikut :
1. Menyembelih unta
2. Bila tidak mampu, maka menyembelih seekor sapi
3. Bila tidak mampu, maka menyembelih 7 ekor kambing
ب و ب ب و و ف ببسو با ق يب و قو و الو وص و فلبت و بمل
Artinya: dari Ibnu Umar r.a. ia berkata: Nabi saw. Bersabda: seorang wanita
yang sedang berihram tidak boleh memakai tutup muka dan tidak boleh
memakai kaos tangan. (H. R. Bukhori)
Artinya; “orang yang sedang ihram tidak boleh memakai baju, ikat kepala, topi,
celana, kain yang bercelup wangi-wangian, tidak boleh memakai sepatu, kecuali ia
tidak mempunyai sepatu tetapi hendaknya sepatunya dipotong sampai dibawah
mata kakinya.” (H. R. Bukhori Muslim).
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
7
4. Bila tidak mampu, maka bersedekah senilai harga unta yang diwujudkan
dalam bentuk makanan pokok yang dibagikan kepada fakis miskin.
5. Bila tidak mampu, maka berpuasa dengan ketentuan setiap 1 mud (6 ons) dig
anti dengan berpuasa satu hari. Adapaun banyaknya hari puasa adalah beras
sebanyak harga binatang ternak dibagi 6 ons.
e. Bersetubuh yang dilakukan setelah tahalul awal tidak batal hajinya, tetapi
terbebani dam 1 ekor kambing.
6. Cara melakukan haji
Setiap muslim yang mengerjakan ibadah haji dapat memilih diantara tiga paket
pelaksanaan haji yang telah ditetapkan oleh syariat islam. Tiga macam pelaksanaan
haji tersebut yaitu sebagai berikut :
a. Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji
dan ibadah umrah. Dalam ritual ibadah haji Ifrad, yaitu melaksanakan ibadah haji
terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan ibadah umrah. Dalam
pelaksanaannya waktu memakai ihram dari miqad dengan niat haji saja,
kemudian tetap dalam keadaan ihram sampai selesai haji (hari raya kurban).
Setelah selesai melaksanakan ibadah haji baru dilanjutkan dengan melaksanakan
ibadah umrah. Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan membayar dam.
b. Haji Tamattu' adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Yaitu memakai ihram
dari miqat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahallul, memakai ihram
lagi dengan niat haji pada hari Tarawiah (8 Zulhijah). Bagi yang melaksanakan
haji Tamattu’ diwajibkan membayar dam.
c. Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Yaitu memakai
ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus. Dengan demikian segala amalan
umrah sudah tercakup dalam amalan haji. Cara pelaksanaannya adalah: Ihram
dari miqad dengan niat untuk haji dan umrah sekaligus, melakukan seluruh
amalan haji. Bagi yang melaksanakan haji Qiran diwajibkan membayar dam yaitu
menyembelih seekor kambing.
a. Pelaksanaan Haji Ifrad
Miqat ditanah air. Bagi yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan
persiapan ihram untuk haji sabagai berikut :
Memotong Kuku.
Memotong rambut secukupnya.
Mandi sunnat ihram.
Memakai wangi-wangian.
Memakai pakaian ihram.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
8
Miqat di Saudi. Jama'ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan
berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati "Hari Arafah" 9 Zulhijah baru menuju
Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat
ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut :
Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
Berniat Haji : ي ه ب ب للل ب ت عالى ل ل ي للل ه ل ل ي Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca "Talbiah"
Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak,
selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut :
Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).
Setelah Tawaf boleh langsung Sa'i tetapi tidak boleh tahallul karena Jema'ah
haji ifrad boleh tahallul nanti setelah Tawaf dan Sa'i haji dilaksanakan.
Pelaksanaan Umroh Ifrad
Setelah melaksanakan "Ibadah Haji" jama'ah harus bersiap lagi untuk
melaksanakan "Ibadah Umrah". Persiapan ihram dilakukan dipenginapan di Mekah,
dan Miqatnya di Tan'im atau Ji'ranah. Rincian Ibadah Umrah untuk Haji Ifrad adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan persiapan ihram.
o Mandi sunnat ihram.
o Memotong Kuku.
o Memotong rambut secukupnya.
o Memakai wangi-wangian.
2. Memakai pakaian ihram, berangkat ke batas Miqat di Tan'im atau Ji'ranah. Disini
jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut ;
o Shalat sunat ihram 2 rakaat.
o Melafazkan niat umrah : ة ل ل ي للل ه ل ه ي
o Berangkat ke Mekah dan dalam perjalanan membaca Talbiyah sebanyak-
banyaknya.
3. Di Makkah jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut.
o Tawaf Umrah
o Melaksanakan Sa'i
o Tahallul
Dengan selesainya pelaksanaan ibadah Umrah ini, selesai pulalah seluruh
rangkaian pelaksanaan Haji Ifrad.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
9
JADWAL HAJI IFRAD
TEMPAT TANGGAL KEGIATAN
Makkah 8 Zulhijah (pagi)
Berangkat ke Mina atau langsung ke Arafah.
Mina 8 Zulhijah (siang - malam)
Mabit atau menginap di Mina sebelum berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW
Mina- Arafah
9 Zulhijah (Pagi)
Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau setelah shalat Subuh.
Arafah 9 Zulhijah (siang - sore)
Berdo'a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari).
Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat) dilaksanakan pada waktu zuhur
Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo'a, zikir, talbiyah, istiqfar terus menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.
Arafah – Muzdalifah
9 Zulhijah (sore-malam)
Setelah matahari terbenam segera berangkat ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan
shalat Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.
Muzdalifah 9 Zulhijah (malam)
Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta'khir. Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai
lewat tengah malam. sambil mengumpulkan krikil untuk melontar Jumrah Aqabah.
Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk melontar "Jumrah Aqabah" besaok pagi.
Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah
Mina 10 Zulhijah Melontar Jumrah Aqabah 7 kali. Tahallul awal. Lanjutkan ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan
disunatkan tahallul Qubra. Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib. Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.
Mina 11 Zulhijah Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing - masing 7 kali.
Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat
tengah malam.
Mina 12 Zulhijah Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah waktu subuh masing - masing 7 kali.
Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib ,lanjutkan dengan tawaf ifadah dan Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum.
Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.
Mina 13 Zulhijah (pagi)
Bagi yang Nafar Tsani :
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
10
Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali
Makkah 13 Zulhijah (siang - malam)
Tawaf ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah melakukan Sa'i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu Sa'i langsung saja melakukan Tahallul.
Ibadah Haji selesai.
Kegiatan peserta didik
Diskusi kelompok!
Diskusikan dengan kelompok belajarmu masalah-masalah berikut. Jelaskan
perbedaan pokok pelaksanaan haji ifrad, tamattu` dan haji qiran!
b. Pelaksanaan Umroh Tamattu`
Bagi Jama'ah haji yang baru berangkat ataupun telah sampai dapat
melakukan niat dan melaksanakan tertib haji sebagai berikut :
Persiapan Ihram :
Memotong Kuku.
Memotong rambut secukupnya.
Mandi sunnat ihram.
Memakai wangi-wangian.
Memakai pakaian ihram.
Miqat di Saudi. (Bir Ali, Rabiqh, Zatu Irqin, Qarnul Manazil dan Yalamlam) Ditempat
Miqat ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut :
Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
Berniat Haji : ة ل ل ي للل ه ل ه ي Diperjalanan ke Mekah membaca "Talbiah" sebanyak-banyaknya.
Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak,
selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut :
Umrah (Tawaf , Sa'i).
atau Tawaf saja 7 kali keliling.
Apabila rangkaian ibadah tersebut sudah dilaksanakan, maka selesailah
pelaksanaan ibadah Umrah. Jama'ah sudah boleh mengganti pakaian Ihram dengan
pakaian biasa, sambil menunggu saatnya pelaksanaan ibadah Haji 8 Zulhijah.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
11
Jama'ah Haji Tamattu sudah boleh nelakukan apa saja yang terlarang selama
Ihram.
Pelaksanaan Haji Tamattu`
Ibadah Haji dimulai dengan memakai pakaian dan niat Ihram pada tanggal 8
Zulhijah. Persiapan Ihram dilakukan di tempat penginapan Mekah, sedangkan shalat
sunat dan niat Ihramnya bisa dilakukan di rumah atau Masjidil Haram. Niatnya :
ل ل ي للل ه ل جلا
1. Tanggal 8 Dzulhijah (pagi), Dari mekah berangkat ke Mina atau langsung ke
Arafah.
2. Tanggal 8 Dzulhijah (Siang-malam), Mabit atau menginap di Mina sebelum
berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW.
3. Tanggal 9 Dzulhijah (pagi), Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau
setelah shalat Subuh.
4. Tanggal 9 Dzulhijah (siang-sore),
Berdo'a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari).
Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat)
dilaksanakan pada waktu zuhur
Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo'a, zikir, talbiyah, istiqfar terus
menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.
5. Tanggal 9 Dzulhijah (sore-malam), Setelah matahari terbenam segera berangkat
ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan shalat
Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.
6. Tanggal 9 Dzulhijah (malam),
Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta'khir.
Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai lewat tengah
malam. sambil mengumpulkan krikil untuk
melontar Jumrah Aqabah.
Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk
melontar "Jumrah Aqabah" besok pagi.
Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah
7. Tanggal 10 Dzulhijah,
Melontar Jumrah Aqabah 7 kali.
Tahallul awal.
Lanjutkan ke Mekah untuk
melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan disunatkan tahallul Qubra.
Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib.
Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
12
8. Tanggal 11 Dzulhijah,
Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing - masing 7 kali.
Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat tengah malam.
9. Tanggal 12 Dzulhijah,
Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah waktu subuh masing - masing 7 kali.
Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib, lanjutkan dengan
tawaf ifadah dan Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum.
Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.
10. Tanggal 13 Dzulhijah (pagi), Bagi yang Nafar Tsani :
Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali
Kembali ke Makkah
11. Tanggal 13 Dzulhijah (siang-malam),
Tawaf ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah
melakukan Sa'i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu
Sa'i langsung saja melakukan Tahallul.
Ibadah Haji.
C. PELAKSANAAN HAJI QIRAN
MIQAT ditanah air. Bagi yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan
persiapan ihram untuk haji sabagai berikut :
Memotong Kuku.
Memotong rambut secukupnya.
Mandi sunnat ihram.
Memakai wangi-wangian.
Memakai pakaian ihram.
MIQAT di Saudi. Jama'ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan
berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati "Hari Arafah" 9 Zulhijah baru menuju
Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat
ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut :
Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
Berniat Haji : ل ل ي للل ه ل ججا ه ي Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca "Talbiah"
Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak,
selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut :
Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).
Boleh langsung Sa'i Setelah Tawaf Qudum, atau boleh juga sesudah tawaf
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
13
Ifadah.
Jika melakukan Sa'i tidak boleh langsung bertahallul, sampai selesai seluruh
kegiatan Ibadah Haji.
Sesudah tawaf Qudum dan Sa'i jama'ah menunggu waktu pelaksanaan haji yang
dimulai tanggal 8 Zulhijah. Dalam waktu menunggu pelaksanaan haji itu, jama'ah
Haji Qiran harus tetap mengenakan pakaian Ihram, dan mematuhi semua larangan
yang berkenaan dengan ihram.
JADWAL HAJI QIRAN
1. Tanggal 8 Dzulhijah (pagi), Dari mekah berangkat ke Mina atau langsung ke
Arafah.
2. Tanggal 8 Dzulhijah (Siang-malam), Mabit atau menginap di Mina sebelum
berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW.
3. Tanggal 9 Dzulhijah (pagi), Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau
setelah shalat Subuh.
4. Tanggal 9 Dzulhijah (siang-sore),
o Berdo'a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari).
o Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat)
dilaksanakan pada waktu zuhur
o Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo'a, zikir, talbiyah, istiqfar terus
menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.
5. Tanggal 9 Dzulhijah (sore-malam), Setelah matahari terbenam segera berangkat
ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan shalat
Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.
6. Tanggal 9 Dzulhijah (malam),
o Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta'khir.
o Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai lewat tengah
malam. sambil mengumpulkan krikil untuk melontar Jumrah Aqabah.
o Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk melontar "Jumrah Aqabah" besaok
pagi.
o Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah
7. Tanggal 10 Dzulhijah,
o Melontar Jumrah Aqabah 7 kali.
o Tahallul awal.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
14
o Lanjutkan ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan disunatkan tahallul
Qubra.
o Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib.
o Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.
8. Tanggal 11 Dzulhijah,
o Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing - masing 7 kali.
o Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat tengah malam.
9. Tanggal 12 Dzulhijah,
o Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah waktu subuh masing - masing 7 kali.
o Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib, lanjutkan dengan
tawaf ifadah dan Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum.
o Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.
10. Tanggal 13 Dzulhijah (pagi), Bagi yang Nafar Tsani :
o Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali
11. Tanggal 13 Dzulhijah (siang-malam),
o Tawaf ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah
melakukan Sa'i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu
Sa'i langsung saja melakukan Tahallul.
o Ibadah Haji dan umrah selesai.
7. Hikmah Haji
a. Memperteguh keimanan dan keyakinan seorang muslim, karena ia telah
menyakisikan sendiri bentuk keagungan Allah swt. Dan fakta sejarah
perjuangan Nabi Ibrahim a.s dan keluarganya serta perjuangan Nabi
Muhammad saw.
b. Menggambarkan nilai-nilai ketaqwaan seorang hamba kepada Allah, seperti
ketaatan, kesabaran dan keikhlasan beribadah yang menjadi bekal mereka di
akhirat nanti.
c. Memantapkan sikap mental dan akhlakul karimah seorang muslim dengan
melatih disiplin, kepedulian terhadap sesama, sikap tawadu, tenggang rasa dan
lemah lembut dalam pergaulan, sehingga terhindar dari jidal (percekcokan) yang
menjadi pintu permusuhan dan perpecahan.
d. Haji dapat melebur dosa-dosa yang pernah dilakukan, sehingga kembali pulang
seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa, bahkan dengan kesuciaan dosanya
maka dosanya maka doanya selama 40 hari selalu dikabulkan oleh Allah swt.
e. Persamaan dan persaudaraan yang menjadi karakter jamaah haji menjadi modal
persatuan umat islam yang sangat kokoh sehingga menggentarkan musuh-
musuh islam.
f. Haji merupakan muktamar islam secara internasional yang dikunjungi oleh
segala macam lapisan kaum muslimim sedunia, sehingga dapat dijadikan
sebagai ajang musyawarah untuk memecahkan problematika umat islam.
g. Merupakan arena transformasi (pertukaran) budaya dan adat istiadat, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
15
h. Haji merupakan media mengagungkan syiar-syiar agama Allah swt. yang
menjadi lambing penyerahan diri secara total kepada_Nya
i. Haji mabrur mempunyai jaminan istimewa disisi Allah dengan balasan masuk
surga.
Kegiatan peserta didik
Diskusikan dengan kelompok belajarmu tema di bawah ini!
1. Mengapa haji tamattu` dan qiran wajib membayar dam? Sebutkan pula dam
yang wajib di bayar!
2. Jelaskan perbedaan antara pelaksanaan hajji nafar awal dan nafar sani!
B. Umrah
1. Pengertian dan Hukum Umrah
Arti umrah menurut bahasa ialah berziarah atau berkunjung. Menurut istilah
syara’ umrah ialah mengunjungi Baitullah dengan cara khusus disertai tawaf, sa’i,
dan memotong rambut.
Umrah disunahkan bagi muslim yang mampu. Umrah dapat dilakukan kapan
saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal
11,12,13 Zulhijah, baik sebelum atau sesudah haji. Akan tetapi umrah yang paling
utama dilakukan pada bulan ramadan, bahkan menurut hadis riwayat Imam Ahmad
dan Ibnu Majah dari sahabat Ibnu Umar, Rosulullah bersabda:
2. Ketentuan Umrah
a. Syarat Umrah b. Rukun Umrah
1) Islam 1) Ihram
2) Baligh 2) Thawaf
3) Berakal Sehat 3) Sa’i
4) Merdeka 4)Tahallul
5) Mampu 5) Tertib
c. Wajib Umrah
1) Ihram dari Miqat Makani
و وا ضقواو ف ب و وح و و (ا هوأمح إا و قو ه) ب Artinya: “umrah pada bulan Ramadan itu menyamai ibadah haji.”
(H. R. Ahmad dan Ibnu Majah)
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
16
2) Meninggalkan larangan umroh (seperti dalam ibadah haji)
3. Tata Cara Pelaksanaan Umroh
a. Diawali dengan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
b. mengenakan pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan
selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang
menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung
tangan.
c. Ihram dari miqat, diawali salat dua rakaat dan niat umrah:
d. Kemudian bertalbiyah, salawat dan do’a dengan dikeraskan suaranya bagi
laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di
sampingnya bagi wanita.
e. Sesampai Masjidil Haram menuju ka’bah, lakukan thawaf sebanyak 7 kali
putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf
diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka’bah dijadikan berada di sebelah kiri.
ابفو ب و او وو ب و
ب و قوا وهو ف قو و و حب نف يب و اب ب
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
17
Setiap putaran menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan
kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan ا و هللو كرب. Jika tidak
bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata
.هللا اكبرf. Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di
masjidil haram dengan membaca surat Al-Kafirun pada raka’at pertama dan
Al-Ikhlas pada raka’at kedua.
g. Selanjutnya Sa’i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil
mengangkat kedua tangan dan mengucapkan:
و قوئ و هلل اوو اص قو اب ب و بh. Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan :
هو و يب واهو و ىوكلجو و يب و.و اهوإ و هللو حب هو.واهو بمل ب و اهو با ب اهو و هللو حب هو هو ص و بب هو و ومو ب حب او حب .و ب و حب
i. Kemudian berdoa sekehendaknya. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan
hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit
Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
j. Mencukur rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi
wanita.
4. Perbedaan Haji dan Umroh
a. Haji dilaksanakan pada bulan/musim haji (Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah),
sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja
b. Setiap pelaksanaan haji pasti disertai umroh, sedangkan umroh tidak harus
disertai haji
c. Umroh tidak melaksanakan wuquf di ‘Arafah, menginap di Muzdalifah dan di
Mina, serta melempar jumroh.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
18
RANGKUMAN
Pengertian haji adalah berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan Thawaf, Sa’i,
Wukuf di Arafah dan melakukan amalan – amalan yang lain dalam waktu tertentu
(antara 1 syawal sampai 13 Dzul Hijjah) untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Haji diwajibkan atas kaum muslimin-muslimat yang sudah mampu satu kali
seumur hidup.
Syarat Haji, diantaranya: islam, baligh, berakal sehat, merdeka, mampu.
Sedangkan yang termasuk rukun Haji: niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf ifadah,
sa’i, tahallul, tertib (urut). Dan untuk wajib Haji, diantaranya; ihram dari miqat,
bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina pada malam tasyrik, melontar jumrah,
meninggalkan semua larangan ihram
Larangan Haji, yang termasuk dalam larangan haji yakni;
a. Larangan bagi jama’ah laki-laki dan perempuan :memotong kuku, memakai
wangi-wangian, mencabut atau mencukur rambut, bersenang-senang dengan
syahwat, bersetubuh, membunuh binatang buruan, menikah, menikahkan, dan
meminang.
b. Larangan khusus bagi jama’ah laki-laki: memakai pakaian berjahit, menutup
kepala, memakai sepatu yang menutup mata kaki
c. Larangan khusus bagi jama’ah perempuan: menutup muka, memakai sarung
tangan.
Macam-macam Dam
a. Dam bagi orang yang meninggalkan salah satu wajib haji. Damnya adalah:
menyembelih kambing, apabila tidak mampu, boleh diganti dengan puasa 10 hari,
3 hari dilakukan pada saat musim haji (di mekah), dan 7 hari kalau sudah pulang
ke tanah air
b. Dam bagi orang yang memotong rambut, kuku, memakai wangi-wangian atau
memakai pakaian berjahit. Damnya boleh memilih yaitu; menyembelih kambing,
berpuasa tiga hari, bersedekah tiga sha` (7,50 kg) dibagikan kepada 6 fakir miskin
c. Dam bagi orang yang membunuh binatang buruan: sedekah seharga binatang
yang dibunuh, jika binatang yang dibunuh binatang yang membahayakan, tidak
mendapatkan denda.
d. Bagi orang yang bersetubuh pada saat ihram haji, batal hajinya dan harus
mengulang tahun depan, serta dikenai denda secara urut sebagai berikut :
1. Menyembelih unta
2. Bila tidak mampu, maka menyembelih seekor sapi
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
19
3. Bila tidak mampu, maka menyembelih 7 ekor kambing
4. Bila tidak mampu, maka bersedekah senilai harga unta yang diwujudkan dalam
bentuk makanan pokok yang dibagikan kepada fakis miskin.
5. Bila tidak mampu, maka berpuasa dengan ketentuan setiap 1 mud (6 ons)
diganti dengan berpuasa satu hari. Adapaun banyaknya hari puasa adalah
beras sebanyak harga binatang ternak dibagi 6 ons.
e. Bersetubuh yang dilakukan setelah tahalul awal tidak batal hajinya, tetapi
terbebani dam 1 ekor kambing.
Cara melakukan haji, dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
a. Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji
dan ibadah umrah. Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan membayar
dam.
b. Haji Tamattu' adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Bagi yang
melaksanakan haji Tamattu’ diwajibkan membayar dam.
c. Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Cara ini wajib
membayar dam yaitu menyembelih seekor kambing.
Arti umrah menurut bahasa ialah berziarah atau berkunjung. Menurut istilah
syara’ umrah ialah mengunjungi Baitullah dengan cara khusus disertai tawaf, sa’i,
dan memotong rambut. Umrah disunahkan bagi muslim yang mampu. Umrah dapat
dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari
Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah, baik sebelum atau sesudah haji
Syarat Umrah, Islam, Baligh, Berakal Sehat, Merdeka, Mampu. Sedangkan rukun
umrah : ihram, tawaf, sa’i, tahallul, tertib. Dan untuk Wajib Umrah: Ihram dari Miqat
Makani, Meninggalkan larangan umroh (seperti dalam ibadah haji)
Perbedaan Haji dan Umroh ;
Haji dilaksanakan pada bulan/musim haji (Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah),
sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja
Setiap pelaksanaan haji pasti disertai umroh, sedangkan umroh tidak harus
disertai haji
Umroh tidak melaksanakan wuquf di ‘Arafah, menginap di Muzdalifah dan di Mina,
serta melempar jumroh.
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
20
UJI KOMPETENSI
A. Pilih jawaban yang paling benar !
1. Di bawah ini yang termasuk rukun haji ialah...........
a. Wuquf di Arafah c. Ihram dari Miqat
b. Bacaan talbiyah d. Mabit di Mina
2. Diantara wajib haji adalah melempar jumrah aqabah yang dilakukan pada
tanggal...........
a. 8 Zulhijjah c. 10 Zulhijjah
b. 9 Zulhijjah d. 11 Zulhijjah
3. Jamaah haji yang melakukan haji ifrad, pada saat datang dikota Makkah langsung
melakukan tawaf.........
a. Ifadah c. nazar
b. Wada’ d. Qudum
4. Yang bukan termasuk dalam larangan khusus bagi jama’ah haji laki-laki
adalah......
a. Memakai pakaian berjahit c. Memakai sarung tangan
b. Menutup kepala d. Memakai sepatu yang menutup kaki
ومو ب بوص ب و .5 .............arti dari kalimat yang bergaris bawah adalah اببف جو ح ج
a. Binatang darat c. Binatang peliharaan
b. Binatang laut d. Binatang buas
6. Dam yang dikenakan jamaah haji yang meninggalkan salah satu wajib haji
yaitu....
a. Menyembelih kambing c. Menyembelih unta
b. Puasa 15 hari d. Puasa 20 hari
7. Menurut bahasa umrah berarti........
a. Berkhalwat c. Bertobat
b. Bermunajat d. Berziarah
8. Yang bukan termasuk syarat wajib umrah yaitu..........
a. Islam c. Tidak mampu
b. Merdeka d. Baligh
9. Yang termasuk rukun umrah tetapi bukan termasuk rukun haji adalah.................
a. Tawaf c. Ihram
b. Sa’i d. Wuquf di Arafah
10. Tawaf dilakukan sebanyak..............kali putaran
a. 3 c. 7
b. 5 d.9
Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah
21
B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar !
1. Pengertian haji menurut isttilah syara’ adalah................
2. Dasar hukum yangg menjadi dalil diwajibkannya ibadah haji...........
3. Syarat melakukan sa’i ada dua yaitu............dan..............
4. Mabit di Mina dilakukan pada tanggal......................
5. Perbedaan ibadah haji dan umrah terletak pada..................
6. Larangan khusus bagi jamaah perempuan yaitu................dan...............
7. Denda haji yang paling berat dikenakan pada jamaah yang melakukan
pelanggaran.................
8. Umrah yang paling utama dilakukan pada bulan.................
9. Rukun umrah yang sama dengan rukun haji ada tiga yaitu......, .......dan.......
10. Niat ibadah umrah........
C. Kerjakan soal dibawah ini dengan benar !
1. Sebutkan rukun haji!
2. Jelaskan dam yang dikenakan pada jamaah haji yang memotongg rambut,
memotong kuku, memakai wangian atau memakai pakaian berjahit!
3. Sebutkkan 3 larangan bagi jamaah haji laki-laki dan perempuan!
4. Jelaskan perbedaan haji ifrad dengan haji tamattu’ !
5. Tuliskan kalimat talbiyah!
Selamat mengerjakan