Matahari

35

description

Matahari Pendidikan Fisika 2011 Universitas Negeri Medan

Transcript of Matahari

Page 1: Matahari
Page 2: Matahari

Matahari pada dasarnya merupakan sebuah bola gas yang berpijar dan merupakan dapur raksasa tempat proses ledakan nuklir yang sangat dahsyat. Keadaan matahari antara lain :

• jari-jari = 7 . 10^5 km• massa = 1.99 . 10^30 kg• suhu di permukaan = 6.000 o C• suhu di inti = 15 Juta celcius• warna matahari = kuningDari hasil ledakan nuklir tersebut timbul panas yang tinggi yang

kemudian dipancarkan ke segala arah dan sebagian sampai di permukaan bumi. Energi panas matahari yang sampai di permukaan bumi merupakan sumber energi utama bagi kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi.Matahari tersusun atas hidrogen, helium, Nikel, Sulfur, Magnesium, Silikon, Nitrogen, Besi, Neon, Karbon, Oksigen, Helium, & Hidrogen.

Page 3: Matahari

Suhu matahari pada pusatnya sekitar Suhu matahari pada pusatnya sekitar 15.000.00015.000.000°C °C sedangkan di permukaan hanya sedangkan di permukaan hanya 60006000°C. °C. Suhu tersebut timbul sebagai akibat Suhu tersebut timbul sebagai akibat reaksi nuklir dari Hidrogen berubah menjadi reaksi nuklir dari Hidrogen berubah menjadi Helium. Pada setiap detiknya terdapat reaksi Helium. Pada setiap detiknya terdapat reaksi nuklirdari 600 juta ton hidrogen berubah nuklirdari 600 juta ton hidrogen berubah menjadi helium. Reaksi tersebut telah menjadi helium. Reaksi tersebut telah berlangsung selama 5.000 juta tahun. Tetapi berlangsung selama 5.000 juta tahun. Tetapi sisa hidrogennya masih cukup untuk hidup sisa hidrogennya masih cukup untuk hidup selama 5.000 juta tahun lagi. Matahari selama 5.000 juta tahun lagi. Matahari mempunyai diameter 1.400.000 km atau 109 x mempunyai diameter 1.400.000 km atau 109 x diameter bumi. Matahari memancarkan energi diameter bumi. Matahari memancarkan energi dalam bentuk gelombang-gelombang dalam bentuk gelombang-gelombang elektromagnet. Termasuk kedalamnya adalah elektromagnet. Termasuk kedalamnya adalah gelombang radio, inframerah, cahaya ulra gelombang radio, inframerah, cahaya ulra violet, sinar X dan sinar gamma.violet, sinar X dan sinar gamma.

Suhu matahari pada pusatnya sekitar Suhu matahari pada pusatnya sekitar 15.000.00015.000.000°C °C sedangkan di permukaan hanya sedangkan di permukaan hanya 60006000°C. °C. Suhu tersebut timbul sebagai akibat Suhu tersebut timbul sebagai akibat reaksi nuklir dari Hidrogen berubah menjadi reaksi nuklir dari Hidrogen berubah menjadi Helium. Pada setiap detiknya terdapat reaksi Helium. Pada setiap detiknya terdapat reaksi nuklirdari 600 juta ton hidrogen berubah nuklirdari 600 juta ton hidrogen berubah menjadi helium. Reaksi tersebut telah menjadi helium. Reaksi tersebut telah berlangsung selama 5.000 juta tahun. Tetapi berlangsung selama 5.000 juta tahun. Tetapi sisa hidrogennya masih cukup untuk hidup sisa hidrogennya masih cukup untuk hidup selama 5.000 juta tahun lagi. Matahari selama 5.000 juta tahun lagi. Matahari mempunyai diameter 1.400.000 km atau 109 x mempunyai diameter 1.400.000 km atau 109 x diameter bumi. Matahari memancarkan energi diameter bumi. Matahari memancarkan energi dalam bentuk gelombang-gelombang dalam bentuk gelombang-gelombang elektromagnet. Termasuk kedalamnya adalah elektromagnet. Termasuk kedalamnya adalah gelombang radio, inframerah, cahaya ulra gelombang radio, inframerah, cahaya ulra violet, sinar X dan sinar gamma.violet, sinar X dan sinar gamma.

Page 4: Matahari

Atmosfer matahari terletak di atas permukaan Atmosfer matahari terletak di atas permukaan matahari yang sebagian besar berupa gas matahari yang sebagian besar berupa gas Hidrogen. Atmosfir matahari terdiri atas 2 Hidrogen. Atmosfir matahari terdiri atas 2 bagian utama, yaitu "chromospher" dan bagian utama, yaitu "chromospher" dan "corona". Bagian chromosphere dapat "corona". Bagian chromosphere dapat mencapai ketebalan 12.000 kilometer dari mencapai ketebalan 12.000 kilometer dari permukaan matahari, sedangkan bagian permukaan matahari, sedangkan bagian corona tampak bagaikan mahkota berwarna corona tampak bagaikan mahkota berwarna putih yang melingkari matahari. Corona dapat putih yang melingkari matahari. Corona dapat mencapai ketinggian ratusan ribu bahkan mencapai ketinggian ratusan ribu bahkan dapat sampai jutaan kilometer dari permukaan dapat sampai jutaan kilometer dari permukaan matahari. Suhu pada chromosphere dan pada matahari. Suhu pada chromosphere dan pada corona sangat jauh berbeda. Chromosphere corona sangat jauh berbeda. Chromosphere yang terletak pada permukaan matahari yang terletak pada permukaan matahari bersuhu kurang lebih 5.000 ºC, sedangkan bersuhu kurang lebih 5.000 ºC, sedangkan suhu pada daerah corona dapat mencapai suhu pada daerah corona dapat mencapai sekitar 10.000 - 100.000 ºC.sekitar 10.000 - 100.000 ºC.

Page 5: Matahari
Page 6: Matahari
Page 7: Matahari

Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit).

1. Inti

2. Zona Radiatif

3. Zona Konvektif

4. Fotosfer

6. Korona

7. Bintik Matahari

8. Granula

9. ProminensaZona RadiatifZona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari.

5. Kromosfer

Zona KonvektifZona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun.

FotosferFotosfer adalahLapisan permukaan matahariKromosferKromosfer adalah lapisan terbawah dari atmosfer Matahari dan mengeluarkan cahaya merah lemah.

Koronaadalah lapisan terluar Matahari yang melingkupi kedua lapisan di atas dengan batas yang sulit ditentukan.

GranulaGranula merupakan butiran-butiran fotosfer

Prominensa adalah lengkungan magnetik yang menjulang tinggi keluar dari permukaan Matahari, yang dari Bumi tampak seperti lidah api berbentuk melengkung keluar dari tepian Matahari.

Bintik matahari adalah daerah-daerah gelap di permukaan matahari yang temperaturnya sekitar 1.000-1.500 derajat lebih dingin dari sekitarnya.

Page 8: Matahari

• Warna putih pada matahari dapat kita Warna putih pada matahari dapat kita dispersikan sehingga menghasilkan warna-dispersikan sehingga menghasilkan warna-warna seperti warna seperti merah,kuning,hijau,biru,nila,ungu yang merah,kuning,hijau,biru,nila,ungu yang disebut disebut spektrum mataharispektrum matahari..

• Urutan warna dari panjang gelombang Urutan warna dari panjang gelombang panjang ke pendek adalah merah, jingga, panjang ke pendek adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu. Ketika panjang kuning, hijau, biru, ungu. Ketika panjang gelombang diperpanjang melewati cahaya gelombang diperpanjang melewati cahaya merah, akan didapati merah, akan didapati inframerah, , gelombang mikro dan  dan radio. Ketika panjang . Ketika panjang gelombang diperpendek melewati cahaya gelombang diperpendek melewati cahaya ungu, didapatiungu, didapati ultraungu, , sinar-xsinar-x, dan , dan sinar sinar gammagamma

Page 9: Matahari

Spektrum sinar tampak Spektrum sinar tampak adalah satu-satunya adalah satu-satunya spektrum gelombang spektrum gelombang elektromagmnetik yang elektromagmnetik yang dapat dilihat semuanya dapat dilihat semuanya terdiri dari tujuh spektrum terdiri dari tujuh spektrum warna yaitu: merah-jingga-warna yaitu: merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu. kuning-hijau-biru-nila-ungu. Sinar merah memiliki Sinar merah memiliki panjang  gelombang panjang  gelombang terpanjang tetapi frekuensi terpanjang tetapi frekuensi terkecil serta ungu panjang terkecil serta ungu panjang gelombang terpendek tapi gelombang terpendek tapi frekuensi terbesar.frekuensi terbesar.

Page 10: Matahari

Cahaya tidak tampak ini Cahaya tidak tampak ini didapatkan melaluididapatkan melalui perpanjangan perpanjangan sinar.Misalnyasinar.Misalnya Ketika Ketika panjang gelombangpanjang gelombang diperpanjang melewati diperpanjang melewati cahayacahaya

merah, akanmerah, akan didapati didapati inframerahinframerah, , gelomgelombangbang

mikromikro dan  dan radioradio.Dan .Dan cahaya tampak ini juga cahaya tampak ini juga didapatkan sebagai akibat didapatkan sebagai akibat dari pancaran sinar dari pancaran sinar matahari seperti Sinar matahari seperti Sinar Mikro,Sinar Ultraviolet dan Mikro,Sinar Ultraviolet dan Sinar Gamma.Sinar Gamma.

Page 11: Matahari

Bintik Matahari adalah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer Matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik Matahari tercipta saat garis medan magnet Matahari menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik Matahari dapat lebih besar daripada Bumi. Bintik Matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra.

Page 12: Matahari

ProminensaProminensa merupakan gejala merupakan gejala munculnya lidah-lidah api atau busur-munculnya lidah-lidah api atau busur-busur api yang muncul dari busur api yang muncul dari permukaan matahari di Kromosfer. permukaan matahari di Kromosfer. ProminensaProminensa berupa gumpalan gas berupa gumpalan gas panas yang terlontar dengan dahsyat panas yang terlontar dengan dahsyat dari permukaan matahari, menyerupai dari permukaan matahari, menyerupai lidah api besar yang melengkung. lidah api besar yang melengkung. Lengkungan ini kadang-kadang Lengkungan ini kadang-kadang mencapai ketinggian ratusan ribu mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dan memasuki lapisan kilometer dan memasuki lapisan korona. Banyak membentuk busur korona. Banyak membentuk busur yang ujungnya kembaliyang ujungnya kembali menuju menuju kromosfer. Gejala ini sudah cukup kromosfer. Gejala ini sudah cukup lama diketahui karena bisa diamati lama diketahui karena bisa diamati menggunakan teleskop pada saat menggunakan teleskop pada saat terjadi gerhana matahari. Ada terjadi gerhana matahari. Ada beberapa jenis beberapa jenis prominensaprominensa yaitu yaitu prominensa prominensa quiescentquiescent (tenang) , yang (tenang) , yang lebih aktif yaitu lebih aktif yaitu eruptif eruptif (ledakan), dan (ledakan), dan surgesurge (yang paling aktif). (yang paling aktif).

Page 13: Matahari

Kadang-kadang matahari diamati dalam satu panjang gelombang tertentu untuk mengetahui tingkah laku matahari pada panjang gelombang tersebut. Pengamatan dengan cara tersebut menunjuk adanya bagian-bagian kromosfer yang lebih terang dari bagian sekitarnya, dan berarti aktivitas unsur yang bersangkutan lebih banyak dibanding unsur lain. Daerah ini diberi nama Plage dan biasanya terletak di sekitar daerah bintik matahari. Kadang-kadang plage ini memancarkan cahayanya dalam banyak panjang gelombang dan disebut faculae (obor-obor kecil). Gejala ini bisa tampak jelas di bagian tepi matahari karena disini fotosfer tidak terlalu terang.

Page 14: Matahari

• Flare adalah peristiwa peningkatan intensitas pancaran selama beberapa menit di kromosfer. Flare berlangsung pada daerah yang diameternya mencapai beberapa puluh ribu kilometer. Peristiwa ini pengaruhnya bisa sampai ke bumi.Pada saat flare terjadi munculah pancaran partikel-partikel berenergi tinggi , seperti proton dan eklektron yang bergerak dengan kecepatan 500-1000 km/detik. Pancaran ini disertai dengan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang sinar-X sampai panjang gelombang radio. Selain itu, daerah korona menjadi panas sekali, menjapai 20 juta derajat celcius.

Page 15: Matahari

KoronaKorona adalah bagian paling luar  adalah bagian paling luar dari atmosfer. Korona tidak terlihat secara dari atmosfer. Korona tidak terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana Matahari total atau terjadinya gerhana Matahari total atau dengan bantuan teleskop dengan presisi. dengan bantuan teleskop dengan presisi. Diperkirakan keadaan korona ditentukan Diperkirakan keadaan korona ditentukan oleh medan magnet di permukaan matahari. oleh medan magnet di permukaan matahari. Keadaan medan magnet menjadi rumit ketika Keadaan medan magnet menjadi rumit ketika jumlah bintik matahari menjadi banyak. Pada jumlah bintik matahari menjadi banyak. Pada saat demikian dikatakan kegiatan matahari saat demikian dikatakan kegiatan matahari sedang meningkat dan pengaruhnya sedang meningkat dan pengaruhnya membuat korona menjadi lebih bulat. membuat korona menjadi lebih bulat. Sedangkan pada waktu matahari sedang Sedangkan pada waktu matahari sedang tenang bentuk korona lebih pipih. tenang bentuk korona lebih pipih.

Page 16: Matahari

Matahari bersinar karena memancarkan cahaya. Cahaya / energi Matahari berasal dari reaksi nuklir. Reaksi nuklir yang terjadi pada matahari berasal dari reaksi fusi (penggabungan) inti atom hidrogen menjadi inti atom helium. Reaksi fusi ini terjadi karena suhu inti Matahari mencapai 15 juta kelvin dan tekanannya 200 miliar kali tekanan di permukaan Bumi.

Page 17: Matahari

Reaksi fusi yang terjadi pada mataharidan semua bintang bisa menghasilkan energi yang sangat besar. Kenyataan ini dijelaskan oleh Albert Einstein, salah satu fisikawan besar abad 20. Dengan penjelasan persamaannya tentang energi fusi pada matahari. Persamaan itu adalah:

E = mc2

Page 18: Matahari

E = mc2

Di mana:Di mana:

mm == massa yang berubah menjadi energi, satuan massa yang berubah menjadi energi, satuan kgkg

cc = cepat rambat cahaya di ruang hampa = cepat rambat cahaya di ruang hampa (300.000.000 m/s)(300.000.000 m/s)

EE = energi yang dibentuk, satuan Joule (J)= energi yang dibentuk, satuan Joule (J)

Energi yang di pancarkan Matahari yang berupa Energi yang di pancarkan Matahari yang berupa cahaya dan panas itu merupakan sumber energi cahaya dan panas itu merupakan sumber energi utama bagi kehidupan semua makhluk hidup di Bumi.utama bagi kehidupan semua makhluk hidup di Bumi.

Energi yang di pancarkan Matahari, menurut Energi yang di pancarkan Matahari, menurut pengukuran, terbukti bahwa tiap permukaan Bumi, pengukuran, terbukti bahwa tiap permukaan Bumi, energy radiasi Matahari yang diterima adalah sebesar energy radiasi Matahari yang diterima adalah sebesar 8,2 joule/menit. Angka 8,2 joule/menit/cm², 8,2 joule/menit. Angka 8,2 joule/menit/cm², selanjutnya disebut selanjutnya disebut konstanta Matahari konstanta Matahari ..

Page 19: Matahari

Dengan mengetahui konstanta Matahari, kalian Dengan mengetahui konstanta Matahari, kalian

dapat menghitung energi total pancaran Matahari dapat menghitung energi total pancaran Matahari

yang di terima. Anggap orbit Bumi Mengelilingi yang di terima. Anggap orbit Bumi Mengelilingi

Matahari berbentuk lingkaran dengan jari-jari (Matahari berbentuk lingkaran dengan jari-jari (rr) )

150 juta km. Matahari diaggap ada di bagian 150 juta km. Matahari diaggap ada di bagian

setegah bola dan energi cahaya yang di setegah bola dan energi cahaya yang di

pancarkannya ke segala arah adalah sama besar pancarkannya ke segala arah adalah sama besar

serta di terima oleh seluruh permukaan bola. Bumi serta di terima oleh seluruh permukaan bola. Bumi

dianggap ada di permukaan bola. Energi total yang dianggap ada di permukaan bola. Energi total yang

di terima oleh seluruh permukaan bola per menit di terima oleh seluruh permukaan bola per menit

adalah hasil kali konstanta Matahari dengan luas adalah hasil kali konstanta Matahari dengan luas

bola ( ). Pehitungannya adalah sebagai berikut:bola ( ). Pehitungannya adalah sebagai berikut:

Page 20: Matahari

= x konstanta Matahari= x konstanta Matahari

= 4 x 3,14 x (1,5x10= 4 x 3,14 x (1,5x101313cmcm))²²x8,2 x8,2 joule/menit joule/menit

/cm²/cm²

= 2,3 X 10= 2,3 X 1028 28 joule/menitjoule/menit

Jadi, energi totalnya adalah 2,3 X 10Jadi, energi totalnya adalah 2,3 X 1028 28 joule/menit.joule/menit.

Permukaan Bumi hanyalah sebagian kecil dari Permukaan Bumi hanyalah sebagian kecil dari

permukaan bola sehingga Bumi hanya menerimapermukaan bola sehingga Bumi hanya menerima

bagian energi total tersebut . bagian energi total tersebut .

Energi

(total setiap

menit)

Page 21: Matahari

Gerhana matahari total

Gerhana matahari cincin

Gerhana matahari sebagian

Jenis-jenis gerhana matahri

Page 22: Matahari

Matahari

Gerhana MatahariGerhana Matahari

Bumi

Penumbra

Umbra

Penumbra

Tempat terjadi

Gerhana Matahari TotalGerhana matahari terjadi ketika posisi matahari ,

bulan dan bumi segaris dan sebidang

Page 23: Matahari

Badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik..

Page 24: Matahari

• Halo Matahari merupakan Halo Matahari merupakan fenomena optik yang fenomena optik yang menampilkan bentuk menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cincin di sekitar sumber cahaya. Di alam biasanya cahaya. Di alam biasanya dapat dilihat saat bulan dapat dilihat saat bulan purnama atau saat Mata purnama atau saat Mata hari terang di siang hari hari terang di siang hari (waktu cerah).(waktu cerah).

• Fenomena tersebut terja di Fenomena tersebut terja di akibat refleksi dan ref raksi akibat refleksi dan ref raksi cahaya matahari/bulan cahaya matahari/bulan oleh kristal-kristal es yang oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan terdapat di awan cirruscirrus, , awan yang terletak di ting awan yang terletak di ting katan atmosfer yang dise katan atmosfer yang dise but troposfer, sekitar 5-10 but troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan bumi.km dari permukaan bumi.

Page 25: Matahari
Page 26: Matahari

1. Penanya : Dara Tri Wardani1. Penanya : Dara Tri Wardani

Penjawab : Yosi FarahPenjawab : Yosi Farah

Pertanyaan : Bagaimana efek ke Bumi jika bintik matahari Pertanyaan : Bagaimana efek ke Bumi jika bintik matahari semakin banyak?semakin banyak?

Jawaban :Jawaban :

Banyaknya bintik matahari tidak memberi pengaruh yang Banyaknya bintik matahari tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap bumi, namun memberi pengaruh pada signifikan terhadap bumi, namun memberi pengaruh pada perubahan bentuk korona. Keadaan korona ditentukan perubahan bentuk korona. Keadaan korona ditentukan oleh medan magnet di permukaan matahari. Keadaan oleh medan magnet di permukaan matahari. Keadaan medan magnet menjadi rumit ketika jumlah bintik medan magnet menjadi rumit ketika jumlah bintik matahari menjadi banyak. Pada saat demikian dikatakan matahari menjadi banyak. Pada saat demikian dikatakan kegiatan matahari sedang meningkat dan pengaruhnya kegiatan matahari sedang meningkat dan pengaruhnya membuat korona menjadi lebih bulat. Sedangkan pada membuat korona menjadi lebih bulat. Sedangkan pada waktu matahari sedang tenang yaitu saat jumlah bintik waktu matahari sedang tenang yaitu saat jumlah bintik matahari sedikit, bentuk korona menjadi lebih pipih.matahari sedikit, bentuk korona menjadi lebih pipih.

Page 27: Matahari

2. 2. Penanya : Rini Irmanti Bu’uloloPenanya : Rini Irmanti Bu’ulolo Penjawab : Ami SalmiahPenjawab : Ami Salmiah Pertanyaan : Apa yang menyebabkan flare, plage dan Pertanyaan : Apa yang menyebabkan flare, plage dan

prominensa ?prominensa ?Jawaban :Jawaban :

Terjadinya prominensa, plage dan flare disebabkan Terjadinya prominensa, plage dan flare disebabkan oleh keadaan medan magnet matahahri yang menjadi oleh keadaan medan magnet matahahri yang menjadi rumit, Pada saat demikian kegiatan matahari sedang rumit, Pada saat demikian kegiatan matahari sedang meningkat dan pengaruhnya menyebabkan jumlah meningkat dan pengaruhnya menyebabkan jumlah bintik matahari menjadi banyak. Kondisi ini bintik matahari menjadi banyak. Kondisi ini menyebabkan pada permukaan chromosphere sering menyebabkan pada permukaan chromosphere sering terjadi lidah api akibat letusan ataupun ledakan gas terjadi lidah api akibat letusan ataupun ledakan gas yang ada pada permukaan chromosphere. Letusan yang ada pada permukaan chromosphere. Letusan atau ledakan yang menimbulkan lidah api ini sering atau ledakan yang menimbulkan lidah api ini sering disebut dengan "prominence". Peristiwa lain yang disebut dengan "prominence". Peristiwa lain yang terjadi pada permukaan chromosphere adalah terjadi pada permukaan chromosphere adalah timbulnya filament gas yang disebut timbulnya filament gas yang disebut "supergranulation" akibat gerakan gas chromosphere "supergranulation" akibat gerakan gas chromosphere yang panas. Peristiwa-peristiwa tersebut di atas yang panas. Peristiwa-peristiwa tersebut di atas terjadi silih berganti yang menyebebkan timbulnya terjadi silih berganti yang menyebebkan timbulnya "plage" dan "flare“."plage" dan "flare“.

Page 28: Matahari

33. Penanya : Indah Dewi MentariPenjawab : Theresia W.W.S.Pertanyaan : Mengapa suhu di korona lebih panas dibandingkan suhu di kromosfer ?

Jawaban : Korona adalah kepanjangan atmosfer teluar Matahari yang volumenya lebih besar daripada Matahari itu sendiri. Korona terus menyebar ke angkasa dan menjadi angin matahari yang mengisi seluruh Tata Surya. Korona rendah, dekat permukaan Matahari, memiliki kepadatan partikel sekitar 1015/1016 m−3.Suhu rata-rata korona dan angin matahari sekitar 1.000.000–2.000.000 K; akan tetapi, suhu di titik terpanasnya mencapai 8.000.000–20.000.000 K.Dan yang menyebabkan suhu pada korona jauh lebih panas dibandingkan suhu kromosfer akibat adanya kejutan gelombang yang sangat kuat yang berasal dari gerakan turbulen photosphere yang memanaskan lapisan gas pada korona.

Page 29: Matahari

4. Penanya : Jonathan Hutapea4. Penanya : Jonathan Hutapea

Penjawab :Penjawab : Aflah Aflah Widyana Widyana

SaranSaran : Sebaiknya menampilkan kadar unsur- : Sebaiknya menampilkan kadar unsur-unsur yang ada dalam matahari dengan unsur yang ada dalam matahari dengan persentase jumlahnyapersentase jumlahnya

No Nama Unsur Lambang Unsur Massa Unsur (%)

1 Hidrogen H 76,40

2 Helium He 21,80

3 Oksigen O 0,80

4 Carbon C 0,40

5 Neon Ne 0,20

6 Besi Fe 0,10

7 Nitrogen N 0,10

8 Silikon Si 0,08

9 Magnesium Mg 0,07

10 Belerang S 0,05

11 Nikel Ni 0,01

Page 30: Matahari

5. Penanya : Merry Dame 5. Penanya : Merry Dame Penjawab :Penjawab : Yenni Yenni Dwi DwiPertanyaan : Apakah kandungan hidrogen bisa Pertanyaan : Apakah kandungan hidrogen bisa habis? Suhu pada slide ketiga menjelaskan habis? Suhu pada slide ketiga menjelaskan suhu pada bagian matahari yang mana ?suhu pada bagian matahari yang mana ?Jawaban : Jawaban : Kandungan hydrogen bisa habis, dan jika Kandungan hydrogen bisa habis, dan jika sudah habis maka tidak terjadi reaksi nuklir sudah habis maka tidak terjadi reaksi nuklir yang mengakibatkan matahari menjadi gelap. yang mengakibatkan matahari menjadi gelap. Sehingga berdampak pada anggota tata surya Sehingga berdampak pada anggota tata surya yang lain tidak dapat sumber cahaya.yang lain tidak dapat sumber cahaya.Suhu yang dimaksud pada slide ketiga adalah Suhu yang dimaksud pada slide ketiga adalah suhu pada permukaan, ini tidak di tulis karena suhu pada permukaan, ini tidak di tulis karena pada tabel yang ditampilkan menjelaskan pada tabel yang ditampilkan menjelaskan tentang kondisi permukaan mataharinya.tentang kondisi permukaan mataharinya.

Page 31: Matahari

6. Penanya : Reky Naibaho6. Penanya : Reky NaibahoPenjawab :Penjawab : T Thhereeresia W.S.sia W.S.Pertanyaan : Apa hubungan kejutan-Pertanyaan : Apa hubungan kejutan-kejutan gelombang dengan panasnya kejutan gelombang dengan panasnya matahari ?matahari ?

Jawaban : Kejutan-kejutan gelombang Jawaban : Kejutan-kejutan gelombang yang sangat kuat terjadi pada korona dan yang sangat kuat terjadi pada korona dan memanaskan gas yang ada pada memanaskan gas yang ada pada korona.Karena korona mengandung korona.Karena korona mengandung banyak gas yang timbul dari reaksi banyak gas yang timbul dari reaksi kejutan gelombang ini sehingga saat kejutan gelombang ini sehingga saat terjadi kejutan gelombang,gas yang terjadi kejutan gelombang,gas yang berada pada korona dipanaskan pada berada pada korona dipanaskan pada proses ini sehingga suhu pada korona proses ini sehingga suhu pada korona lebih panas dibandingkan pada kromosfer.lebih panas dibandingkan pada kromosfer.

Page 32: Matahari

7. Penanya : Novi 7. Penanya : Novi Penjawab : Ami Salmiah Penjawab : Ami Salmiah Pertanyaan : Bagaimana proses reaksi Pertanyaan : Bagaimana proses reaksi nuklir di matahari ? Pada lapisan nuklir di matahari ? Pada lapisan matahari yang mana terjadi reaksi nuklir matahari yang mana terjadi reaksi nuklir ??

Jawaban :Jawaban :Energi matahari berasal dari reaksi Energi matahari berasal dari reaksi nuklir berupa reaksi fusi, dimana terjadi nuklir berupa reaksi fusi, dimana terjadi peristiwa penggabungan inti atom peristiwa penggabungan inti atom hidrogen menjadi atom helium. Reaksi hidrogen menjadi atom helium. Reaksi nuklir ini terjadi pada bagian inti nuklir ini terjadi pada bagian inti matahari. Reaksi tersebut dapat matahari. Reaksi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : dituliskan sebagai berikut :

Page 33: Matahari

42,001

21

11

11 veHHH

1a.1a.

2a.2a.

3a.3a.

disini adalah inti hidrogen (proton), adalah inti disini adalah inti hidrogen (proton), adalah inti helium, adalahhelium, adalah positron (elektron bermuatan positif).positron (elektron bermuatan positif). Jika persamaan reaksi (1.a) dan (1.b) dikalikan dengan Jika persamaan reaksi (1.a) dan (1.b) dikalikan dengan dua dan hasilnyadua dan hasilnya dijumlahkan dengan persamaan reaksi dijumlahkan dengan persamaan reaksi (1.c), maka akan didapatkan reaksi akhir(1.c), maka akan didapatkan reaksi akhir yang dapat yang dapat dituliskan dalam persamaan reaksi berikut :dituliskan dalam persamaan reaksi berikut :

atauatau

Mev42,001

21

11

11 veHHH

Mev49,532

11

21 HHH

Mev86,1221142

32

32 HHHH

MevveHeHHHH 7,2622)(2 01

42

11

11

11

11

MevveHeH 7,2622)(24 01

42

11

Page 34: Matahari

8. Penanya : Erwin Tala 8. Penanya : Erwin Tala PenjawabPenjawab : : YenniYenni Dwi Dwi dan Aflah dan AflahW.W.

Pertanyaan : Mengapa bisa melihat korona Pertanyaan : Mengapa bisa melihat korona dengan teleskop pada saat gerhana matahari ? dengan teleskop pada saat gerhana matahari ? Apa yang mempengaruhi bentuk korona Apa yang mempengaruhi bentuk korona (pipih/bulat) ?(pipih/bulat) ?

Jawaban : Jawaban : Gerhana matahari adalah posisi Gerhana matahari adalah posisi dimana bulan berada diantara matahari dan dimana bulan berada diantara matahari dan bumi dan segaris dengan matahari dan bumi.bumi dan segaris dengan matahari dan bumi.Gerhana matahari memancarkan sinar yang Gerhana matahari memancarkan sinar yang sangat tajam sehingga tidak bisa dilihat dengan sangat tajam sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang harus dengan bantuan alat mata telanjang harus dengan bantuan alat yang dikenal dengan teleskop.yang dikenal dengan teleskop.Gerhana matahari total adalah saat bulan tepat Gerhana matahari total adalah saat bulan tepat menutupi fotosfer, sehingga hanya bagian menutupi fotosfer, sehingga hanya bagian korona dan prominensa yang terlihat, ini dapat korona dan prominensa yang terlihat, ini dapat dilihat dengan menggunakan teleskop.dilihat dengan menggunakan teleskop.

Page 35: Matahari

Bentuk korona atau Bentuk korona atau keadaan korona keadaan korona ditentukan oleh medan magnet di ditentukan oleh medan magnet di permukaan matahari. Keadaan medan permukaan matahari. Keadaan medan magnet menjadi rumit ketika jumlah magnet menjadi rumit ketika jumlah bintik matahari menjadi banyak. Pada bintik matahari menjadi banyak. Pada saat demikian dikatakan kegiatan saat demikian dikatakan kegiatan matahari sedang meningkat dan matahari sedang meningkat dan pengaruhnya membuat korona pengaruhnya membuat korona menjadi lebih bulat. Sedangkan pada menjadi lebih bulat. Sedangkan pada waktu matahari sedang tenang bentuk waktu matahari sedang tenang bentuk korona lebih pipih.korona lebih pipih. Medan magnet Medan magnet tersebut ada karena matahari tersebut ada karena matahari mengalami reaksi fusi.mengalami reaksi fusi.