MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

40
MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, PROSES RITUAL, DAN GAYABAHASA Yorensius Y. Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. ABSTRAK Mantra merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang terdapat pada suku-suku bangsa di Indonesia. Suku Dayak Benuaq, salah satu sub-suku Dayak, juga memiliki mantra. Bagi masyarakat suku Dayak Benuaq, mantra memiliki dua fungsi, yaitu fungsi magis dan fungsi religius. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti mantra suku Dayak Benuaq yang biasanya digunakan dalam ritual pengobatan orang sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis-jenis mantra pengobatan suku Dayak Benuaq beserta proses ritualnya dan juga memamparkan gaya bahasa yang digunakan pada mantra pengobatan Dayak Benuaq.Terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini. Apa saja jenis-jenis mantra pengobatan suku Dayak Benuaq serta bagaimana proses ritualnya? Gaya bahasa apa saja yang digunakan pada mantra pengobatan Dayak Benuaq? Peneliti melakukan penelitian di Desa Besiq, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur. Dari penelitian ini ditemukan tujuh belas jenis mantra pengobatan pada suku Dayak Benuaq yang terdiri dari dua puluh empat teks mantra. Proses ritual dari setiap mantra berbeda-beda tergantung dari syarat-syarat yang dimiliki oleh mantra tersebut. Kemudian, terdapat dua gaya bahasa dalam mantra pengobatan suku Dayak Benuaq. Gaya bahasa tersebut adalah gaya bahasa perulangan dan gaya bahasa kiasan. Kata kunci : Mantra, Bahasa Dayak Benuaq, Jenis mantra, Struktur mantra. 114 1. PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Pada bidang kesusastraan, sastra dibagi menjadi dua jenis, yaitu sastra lisan dan sastra tulisan. Sastra pada suku-suku bangsa di Indonesia sebagian besar berupa sastra tulisan seperti puisi dan prosa berirama. Namun, terdapat pula sastra lisan pada suku- suku bangsa di Indonesia. Sastra lisan tersebut antara lain berisi mantra-mantra, pribahasa, lafal-lafal yang menyertai upacara, teka-teki, dongeng dan fabel. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan penelitiannya pada sastra lisan. Taum (2011) menyatakan bahwa sastra lisan menghadapi suatu dilema, yaitu masa silam yang menjauh dan masa depan yang belum pasti. Sastra lisan dan pengarang tidak dipentingkan karena sastra lisan adalah milik masyarakat seperti salah satu ciri folklor yang diungkapkan oleh Danandjaja (2002: 4), yaitu bersifat anonim, karena nama pengarangnnya sudah tidak diketahui lagi. Setiap suku di Indonesia memiliki sastra lisan, termasuk suku Dayak Benuaq yang menjadi subjek dalam penelitian. Terbukti sampai sekarang ini masih terdapat beberapa kumpulan kesustraan di daerah suku Dayak Benuaq tidak ada yang berbentuk tulisan. Nenek moyang suku ini tidak mengenal tulisan, mereka hanya menggunakan tanda- tanda atau simbol-simbol seperti motif pada kain tenun ikat, anyaman, ukiran-ukiran pada kayu, dan sebagainya. Salah satu jenis sastra lisan suku Dayak Benuaq adalah mantra. Mantra pada suku Dayak Benuaq hingga saat ini masih dipercaya dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-

Transcript of MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Page 1: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ:STUDI TENTANG

JENIS, PROSES RITUAL, DAN GAYABAHASA

Yorensius Y.Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia

Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

ABSTRAK

Mantra merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang terdapat pada suku-suku bangsa diIndonesia. Suku Dayak Benuaq, salah satu sub-suku Dayak, juga memiliki mantra. Bagi masyarakatsuku Dayak Benuaq, mantra memiliki dua fungsi, yaitu fungsi magis dan fungsi religius. Dalampenelitian ini, peneliti akan meneliti mantra suku Dayak Benuaq yang biasanya digunakan dalamritual pengobatan orang sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis-jenis mantrapengobatan suku Dayak Benuaq beserta proses ritualnya dan juga memamparkan gaya bahasayang digunakan pada mantra pengobatan Dayak Benuaq.Terdapat dua rumusan masalah dalampenelitian ini. Apa saja jenis-jenis mantra pengobatan suku Dayak Benuaq serta bagaimana prosesritualnya? Gaya bahasa apa saja yang digunakan pada mantra pengobatan Dayak Benuaq?Peneliti melakukan penelitian di Desa Besiq, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, PropinsiKalimantan Timur. Dari penelitian ini ditemukan tujuh belas jenis mantra pengobatan pada sukuDayak Benuaq yang terdiri dari dua puluh empat teks mantra. Proses ritual dari setiap mantraberbeda-beda tergantung dari syarat-syarat yang dimiliki oleh mantra tersebut. Kemudian, terdapatdua gaya bahasa dalam mantra pengobatan suku Dayak Benuaq. Gaya bahasa tersebut adalahgaya bahasa perulangan dan gaya bahasa kiasan.

Kata kunci : Mantra, Bahasa Dayak Benuaq, Jenis mantra, Struktur mantra.

114

1. PENGANTAR

1.1 Latar Belakang

Pada bidang kesusastraan, sastra dibagimenjadi dua jenis, yaitu sastra lisan dansastra tulisan. Sastra pada suku-suku bangsadi Indonesia sebagian besar berupa sastratulisan seperti puisi dan prosa berirama.Namun, terdapat pula sastra lisan pada suku-suku bangsa di Indonesia. Sastra lisantersebut antara lain berisi mantra-mantra,pribahasa, lafal-lafal yang menyertaiupacara, teka-teki, dongeng dan fabel. Dalampenelitian ini, penulis memfokuskanpenelitiannya pada sastra lisan.

Taum (2011) menyatakan bahwa sastralisan menghadapi suatu dilema, yaitu masasilam yang menjauh dan masa depan yangbelum pasti. Sastra lisan dan pengarang tidak

dipentingkan karena sastra lisan adalah milikmasyarakat seperti salah satu ciri folkloryang diungkapkan oleh Danandjaja (2002:4), yaitu bersifat anonim, karena namapengarangnnya sudah tidak diketahui lagi.Setiap suku di Indonesia memiliki sastra lisan,termasuk suku Dayak Benuaq yang menjadisubjek dalam penelitian. Terbukti sampaisekarang ini masih terdapat beberapakumpulan kesustraan di daerah suku DayakBenuaq tidak ada yang berbentuk tulisan.Nenek moyang suku ini tidak mengenaltulisan, mereka hanya menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol seperti motif padakain tenun ikat, anyaman, ukiran-ukiranpada kayu, dan sebagainya.

Salah satu jenis sastra lisan suku DayakBenuaq adalah mantra. Mantra pada sukuDayak Benuaq hingga saat ini masih dipercayadan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-

Page 2: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

hari. Mantra adalah kata-kata atau ayatyang apabila diucapkan dapat menimbulkankuasa gaib (Iskandar 1970: 714). Bagimasyarakat Dayak Benuaq, mantra dipercayadapat membantu mereka memperolehsesuatu yang dikehendaki. Contohnyaadalah mantra untuk menyembuhkanpenyakit, mantra dalam percintaan, danmantra untuk kekebalan tubuh.

Mantra pada suku Dayak Benuaqdipilih sebagai obyek kajian karena sejauh inipenulis ketahui belum pernah diteliti. Penulismenyadari bahwa sebuah kebudayaansangatlah perlu untuk dipertahankan dandilestarikan keberadaannya. Mengingatbahwa sifat mantra sangatlah rahasia dantertutup, hanya dimiliki oleh kalangantertentu serta diturunkan kepada orangtertentu pula, penulis memilih mantra sukuDayak Benuaq sebagai obyek kajian dalampenelitian ini. Hal ini dilakukan untukmencegah kemungkinan punahnya mantrasuku Dayak Benuaq.

Selain itu, mantra suku Dayak Benuaqmemiliki sebuah keunikan. Mantra sukuDayak Benuaq menggunakan bahasa yangunik. Keunikan tersebut terlihat dari kosakata yang digunakan dalam setiap mantra.Selain menggunakan bahasa Dayak Benuaq,penulis menemukan penggunaan beberapakosa kata bahasa Arab pada mantra sukuDayak Benuaq. Hal tersebut mendorongpenulis untuk meneliti mantra suku DayakBenuaq.

Berikut adalah salah satu contohmantra bahasa Dayak Benuaq:(1) Tawar sugang mengobati penyakit

seperti kena tusukan

Pusuk pepusukan kaju kekajuan[pucuk-pucuk kayu-kayu]Sakit menusuk nusuk[sakit menusuk-nusuk]Hilang tidak kerasaan[hilang tidak terasa]

Contoh (1) adalah mantra untukmengobati penyakit, yaitu penyakit yangdisebabkan adanya gangguan yang rasanyaseperti ditusuk oleh benda tajam di dalam

tubuh. Mantra tersebut diucapkan denganmaksud untuk menghilangkan rasa sakit.Mantra ini hanya dapat diucapkan olehorang-orang tertentu yang menguasainya.Mereka yang dapat mengucapkan mantra inipun harus memenuhi persyaratan yang telahditentukan. Hal ini akan dibahas kemudiandi proses ritual pengobatan suku DayakBenuaq.

Keunikan bahasa mantra suku DayakBenuaq terlihat dalam contoh (1) di atas.Terdapat bunyi akhir yang berpola a-b-apada contoh tersebut. Mantra tersebutberasonansi n dan k yang dapat dilihat dariakhir setiap larik. Asonansi n terdapat padalarik pertama dan ketiga, yaitu di dalam katakekajuan dan kerasaan. Sementara, asonansik terdapat pada larik kedua, yaitu pada katanusuk . Dengan pola tersebut, terdapatpermainan bunyi yang menimbulkankeindahan dalam mantra tersebut.

Dilihat dari jenisnya, terdapat tiga jenismantra dalam masyarakat suku DayakBenuaq, yaitu mantra pengobatan, pengusirsetan, dan kekebalan. Mantra pengobatanadalah mantra yang digunakan oleh pemilikmantra untuk mengobati orang yang sedangsakit. Mantra pengobatan ini biasanyadigunakan dalam ritual pengobatan sukuDayak Benuaq, seperti ritual adat beliant.Mantra pengusir setan adalah mantra yangdigunakan pemilik mantra untuk mengusirsetan di dalam tubuh seseorang. Mantrapengusir setan biasanya dibacakan secaralangsung kepada orang yang kerasukan,tanpa perlu mengadakan ritual adat secarakhusus. Mantra kekebalan adalah mantrayang digunakan oleh pemilik mantra untukmeningkatkan kekebalan tubuhnya daripengaruh benda tajam. Untuk menggunakanmantra ini, pemilik mantra harus melakukanberbagai macam ritual persyaratan agartubuhnya menjadi kebal dari senjata tajam.Dalam penelitian ini, penulis secara khususakan meneliti mantra pengobatan yangdigunakan dalam ritual pengobatan sukuDayak Benuaq. Penulis akan mengkaji gayabahasa, jenis mantra pengobatan, danproses ritual pengobatan pada suku DayakBenuaq.

115Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Page 3: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153116

Dengan mengkaji jenis – jenis mantrapengobatan, proses ritual pengobatan, dangaya bahasa pada mantra pengobatan sukuDayak Benuaq diharapkan dapat menambahinformasi bagi para pembaca tentang mantrapengobatan. Selain itu, melalui penelitian ini,hasilnya dapat menjadi salah satu wujudpelestarian unsur kebudayaan Dayak Benuaq.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa uraian latarbelakang masalah di atas, studi ini akanmenjawab beberapa pertanyan dibawah ini:a. Apa saja jenis-jenis mantra pengobatan

suku Dayak Benuaq serta bagaimanaproses ritualnya?

b. Gaya bahasa apa saja yang digunakanpada mantra pengobatan Dayak Benuaq?

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuanmendeskripsikan gaya bahasa tentangmantra pengobatan suku Dayak Benuaq.Tujuan penelitian ini dapat dirinci sebagaiberikut:a. Mendeskripsikan jenis-jenis mantra

pengobatan dan proses ritualnya dalamsuku Dayak Benuaq.

b. Mendeskripsikan gaya bahasa padamantra pengobatan suku Dayak Benuaq.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini bermanfaat sebagaisalah suatu wujud pelestarian budaya padadaerah dan menambah daftar pustakakhususnya bidang penelitian daerah.Penelitian ini juga bermanfaat untukmemperkenalkan mantra pengobatan sukuDayak Benuaq.

Dalam bidang sastra lisan, hasilpenelitian ini dapat menambah wawasantentang tradisi sebuah karya sastra lisan,termasuk karya sastra yang masih banyak diIndonesia. Bagi masyarakat luas, hasilpenelitian ini dapat memberikan referensiuntuk memahami realitas tentang mantra

pengobatan suku Dayak Benuaq yang tidakbisa dimengerti secara rasional.

1.5 Tinjauan Pustaka

Koentjaraningrat dalam bukunyaBeberapa Pokok Antropologi Sosial (1981)menyebutkan bahwa mantra merupakanunsur penting didalam tekhnik ilmu gaib(magic). Mantra berupa kata-kata dan suara-suara yang sering tidak berarti, tetapidianggap berisi kesaktian atau kekuatanmengutuk.

Ismail Dkk (1992/1993) dalam bukuFungsi Mantra dalam Masyarakat Banjarmenemukan 83 buah mantra yang adadalam masyarakat Banjar beserta jenis danfungsinya masing-masing.

Sri Astuti (2008) dalam penelitiannnyamenemukan tiga hal yang terdapat dalammantra Dayak Desa. Pertama, gaya bahasadalam mantra Dayak Desa adalah gayabahasa perulangan dan gaya bahasa kiasan.Kedua, terdapat tiga fungsi mantra bahasaDayak Desa yaitu fungsi religius, pengobatan,dan magis. Ketiga, terdapat tiga tahap dalamproses ritual yang dilakukan pada mantrabahasa Dayak Desa, yaitu ritual mendapatkanmantra, ritual pelaksanaan atau pengamalanmantra, dan imbalan yang harus diberikankepada pemantra.

Uraian-uraian tersebut mengungkapkanbahwa studi tentang mantra suatu suku,terutama suku Dayak Benuaq, masih sangatsedikit dan bahkan belum pernah dilakukanpenelitian

1.6 Kerangka Teori

Untuk memahami jenis mantra danaspek-aspek yang akan diteliti yang meliputifungsi, proses ritual, dan gaya bahasa.Berikut ini akan dikemukakan tentang jenismantra, fungsi, dan proses ritualnya.

1.6.1 Pengertian Tentang Mantra

Mantra adalah perkataan yang dapatmendatangkan daya gaib atau susunan

Page 4: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

117Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

kata yang berunsur puisi yang dianggapmengandung kekuatan gaib, biasanyadiucapkan oleh dukun atau pawang untukmenandingi kekuatan gaib yang lain (KamusBesar Bahasa Indonesia, 2008: 448). Selain itu,mantra adalah kata-kata dan suara-suarayang sering tidak berarti, tetapi dianggapberisi kesaktian atau kekuatan mengutuk(Koentjaraningrat, 1981). Jadi, mantra adalahperkataan atau susunan kata yang berunsurpuisi yang sering tidak berarti, tetapimemiliki kekuatan gaib.

1.6.2 Jenis Mantra

Jenis mantra yang terdapat dalam sukuDayak Benuaq antara lain adalah mantrapengobatan, mantra pengusir setan, mantrakekebalan tubuh dan mantra pemikatwanita. Penelitian ini memfokuskan ritualpengobatan. Contoh mantra pengobatanyang sering dilakukan untuk pengobatanpenyakit yang menusuk-nusuk sebagaimanayang diungkapkan dalam latar belakangpermasalahan di atas.

1.6.3 Fungsi Mantra

Taum (2004) menyebutkan secaraumum terdapat empat fungsi mantra, yaitufungsi magis, fungsi religius, fungsi faktif,dan fungsi intensifikasi.

1) Fungsi MagisFungsi magis berkaitan dengan

penggunaan bahan-bahan dalam suatuupacara ritual yang bekerja karena daya-daya mistis. Bahan-bahan tersebut digunakansebagai pemenuhan syarat untuk dapatmemperoleh atau menggunakan mantratersebut. Dalam ritual pengobatan sukuDayak Benuaq, bahan-bahan yang seringdigunakan adalah piring yang berisi berasdan uang.

2. Fungsi ReligiusFungsi religius berkaitan dengan

pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam suatuupacara.

3. Fungsi FaktifFungsi faktif berkaitan dengan upaya

untuk meningkatkan produktivitas ataukekuatan, atau pemurnian dan perlindunganyang bertujuan meningkatkan kesejahteraanmateri suatu kelompok.

4. Fungsi IntensifikasiFungsi intensifikasi berkaitan dengan

ritus kelompok yang mengarah kepadapembaharuan dan mengintensifkan kesuburan,ketersediaan buruan dan panen.

1.6.4 Proses Ritual

Proses ritual merupakan serangkaiantindakan yang mempunyai nilai simbolikuntuk mencapai suatu kemanjuran daritindakan tersebut (Kamus Besar BahasaIndonesia, 1995: 843). Bila dikaitkan denganmantra, maka proses ritual mantra adalahtindakan yang dilakukan oleh seseoranguntuk mendapatkan mantra tersebut. Secaraumum untuk memeproleh mantra pengobatanpada suku Dayak Benuaq tidak terlalu sulit,namun ada beberapa hal yang harusdipersiapkan antara lain, beras, piring putih,mangkok, uang,kain merah, kain hitam,mandau, tombak,piring putih, sebilah pisaukecil, dan kayu tertentu. Untuk mendapatkanmantra pengobatan yang diinginkan,peminta harus menyediakan beberapa jenis-jenis persyaratan sebagaimana yang sudahdisebutkan diatas. Setelah persyaratannyasudah lengkap, pemantra mulai membacakanmantra yang dinginkan dengan mengangkatbeberapa perlengkapan proses ritual kekepala. Kemudian, peminta mantra jugaharus menggigit sebilah besi yang disiapkanmaka secara otomatis peminta mantramemproleh mantra yang diinginkannya.

1.6.5 Gaya Bahasa

Keraf (1984: 113) mendefinisikan gayabahasa kemampuan dan keahlian untukmenulis atau mempergunakan kata-katasecara indah. Menggunakan kata-kata secaraindah ini dilakukan untuk menimbulkan

Page 5: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153118

nilai estetis atau kepuitisan dalam suatukarya sastra. Pengertian tersebut sesuaidengan pengertian gaya bahasa menurutTarigan (1985). Tarigan (1985: 112)mendefinisikan gaya bahasa sebagai bahasaindah yang dipergunakan untuk meningkatkanserta meninggikan efek dengan jalanmemperkenalkan serta membandingkansuatu benda atau hal tertentu dengan bendaatau hal lain yang lebih umum.

Dalam mantra pengobatan suku DayakBenuaq terdapat pula penggunaan gayabahasa. Penggunaan gaya bahasa tersebutdapat dilihat dari adanya bahasa-bahasakiasan dan perulangan kata atau konsonanyang terdapat pada mantra-mantra tersebut.Bahasa kiasan adalah bahasa yang digunakanuntuk memberikan atau meningkatkan efekpernyataan atau pemerian (Kamus BesarBahasa Indonesia, 2008: 77). Gaya bahasaperulangan adalah gaya bahasa yangberwujud perulangan konsonan yang sama(aliterasi) dan perulangan bunyi vokal yangsama (asonansi) (Keraf, 1984: 130).

1.7 Metode dan Teknik Penelitian

Penelitian ini meliputi tiga tahap, yakni,(i) pengumpulan data, (ii) analisis data, (iii)penyajian hasil analisis data. Berikut ini akandiuraikan metode dan teknik dalam tahap-tahap penelitian.

1.7.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan secarasemantik dan foklor. Pendekatan secarasemantik digunakan untuk menganalisis gayabahasa yang digunakan dalam mantrapengobatan suku Dayak Benuaq. Sementaraitu, pendekatan secara foklor digunakanuntuk menganalisis jenis mantra pengobatansuku Dayak Benuaq dan proses ritualpengobatan suku Dayak Benuaq.

1.7.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif. Metode penelitian

deskriptif adalah metode yang memberikanobjek penelitian berdasarkan fakta yang adaatau fenomena secara empiris hidup padapenutur-penuturnya, sehingga yang diperolehadalah perian bahasa yang biasa-biasadikatakan seperti potret yaitu paparanseperti adanya (Sudaryanto, 1988: 62).Metode ini digunakan untuk melaporkanatau memaparkan hasil analisis data secarakeseluruhan dan jelas.

1.7.3 Metode dan Teknik PengumpulanData

Objek penelitian ini adalah mantrapengobatan pada Suku Dayak Benuaq. Objekpenelitian ini berada dalam data lisan. Datadiperoleh dari sumber yang dianggap sebagaipemantra.

Data yang dikumpulkan berupa mantrayang memiliki fungsi untuk pengobatan padasuku Dayak Benuaq. Pengumpulan datadilakukan dengan cara mewawancaraisumber yang memiliki mantra pengobatan.Teknik yang digunakan dalam pengumpulandata adalah dengan cara mengkaji mantrapengobatan. Data yang sudah terkumpulakan diklasifikasikan berdasarkan jenis danfungsi mantra pengobatan pada suku dayakBenuaq.

1.7.4 Subyek dan Lokasi Penelitian

1.7.4.1 Subyek PenelitianSubyek dari penelitian ini adalah

masyarakat suku Dayak Benuaq yangmemiliki dan dapat mengamalkan mantra.Subyek penelitian ini dipilih berdasarkankesanggupan dalam memberikan informasimengenai mantra apa saja yang merekamiliki. Peneliti menanyakan kesanggupandari setiap narasumber sebelum melakukanpenelitian.

1.7.4.2 Lokasi PenelitianLokasi penelitian ini adalah Desa Besiq

yang terletak di Kabupan Kutai Barat,propinsi Kalimantan Timur. Walaupun sukuDayak Benuaq tersebar di beberapa desa diKabupaten Kutai Barat, peneliti memfokuskan

Page 6: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

119Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

penelitiannya pada satu desa saja, Desa Besiq.Di desa ini, mayoritas penduduknya adalahmasyarakat suku Dayak Benuaq dan jugamasih dapat ditemukan penggunaanmantra di desa tersebut. Oleh sebab itu,peneliti memilih Desa Besiq sebagai lokasipenelitian.

1.7.4.3 Metode dan Teknik Analisis DataSetelah mengumpulkan data, langkah

selanjutnya adalah menganalisis data.Peneliti melakukan dua metode untukmenganalisis data yang telah diklasifikasi,yaitu metode padan dan agih. Metode padanadalah metode yang alat penentunya ada diluar, terlepas, dan tidak menjadi satu bagiandari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto,1993: 13). Terdapat beberapa jenis metodepadan, namun yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode padan referensialdan metode padan pragmatik. Metode padanreferensial adalah metode padan yang alatpenentunya berupa referen bahasa. Referenbahasa adalah kenyataan atau unsur luarbahasa yang ditunjuk satuan kebahasaan(Kesuma, 2007:48). Metode ini digunakanuntuk menganalisis gaya bahasa dalammantra pengobatan suku Dayak Benuaq.Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh (1).Pada contoh (1) terdapat gaya bahasaasonansi ditandai dengan pengulanganbunyi konsonan berpola a-b-a. Bait pertamapusuk pepusukan kaju kejauan ‘pucuk-pucukkayu-kayu’ berasonansi dengan bait ketigahilang tidak kerasaan ‘hilang tidak terasa’.Selain itu, peneliti juga menggunakan metodepadan pragmatic. Metode padan pragmatikadalah metode padan yang alat penentunyaberupa lawan atau mitra bicara. Metodepadan ini juga digunakan untuk menganalisisjenis dan proses ritual pengobatan sukuDayak Benuaq.

Selain metode padan, peneliti jugamenggunakan metode agih untuk menganalisisdata. Metode agih adalah metode yang alatpenentunya merupakan bagian dari bahasayang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto,1993: 15). Teknik yang digunakan dalammetode ini, yaitu teknik Bagi Unsur Langsung(BUL). Teknik BUL ini dilakukan untuk

membagi satuan lingual data menjadibeberapa bagian atau unsur (Sudaryanto,1993: 31). Sebagai contoh, data diklasifikasimenjadi beberapa jenis mantra pengobatansuku Dayak Benuaq seperti, mantra untukmenyembuhkan sakit perut, menyembuhkansakit gigi dan sebagainya. Selain itu, teknikini digunakan untuk membagi danmengklasifikasi data sesuai dengan jenis gayabahasanya. Dengan menggunakan tekniktersebut, peneliti dapat mengidentifikasi gayabahasa mantra pengobatan suku DayakBenuaq.

1.7.4.4 Metode Penyajian Hasil AnalisisData

Setelah menganalisis data, tahapselanjutnya adalah menyajikan hasil analisisdata. Dalam penelitian ini, hasil analisis dataakan disajikan secara formal dan informal.Hasil analisis data akan disajikan secaraformal dengan menggunakan tanda danlambang fonetis seperti (*), (+), (/), (\), dan(( )). Selain itu, hasil analisis data juga akandisajikan secara informal denganmenggunakan kata-kata biasa atau kata-katayang bersifat denotatif.

2. DESKRIPSI TEKS, KLASIFIKASIDATA, TERJEMAHAN,DAN CATATAN

2.1 Pengantar

Pada bab ini dipaparkan deskripsi data,klasifikasi data, terjemahan teks dan catatan.Namun sebelumnya, diuraikan lebih dulugambaran umum tentang lokasi penelitian.

2.2 Gambaran Umum LokasiPenelitian

Penulis meneliti mantra yang berbahasaDayak Benuaq, pada masyarakat suku DayakBenuaq. Suku Dayak Benuaq sendiri terbesardi beberapa daerah di Kabupaten Kutai Baratyaitu di Kecamatan Damai, Muara Lawa,Kecamatan Nyuatan, Kecamatan BentianBesar dan Kecamatan Siluk Ngurai.

Page 7: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153120

Kabupaten Kutai Barat terletak dibagian paling barat Propinsi KalimantanTimur. Kecamatan Damai merupakan salahsatu kecamatan yang berada di wilayahKabupaten Kutai Barat. Letak administratifKecamatan Damai berbatasan denganKecamatan Melak, Sekolaq Darat danNyuatan di bagian utara, di bagian timurberbatasan dengan Kecamatan Muara Lawadan Bentian Besar, dan di bagian selatan danbarat berbatasan dengan Propinsi KalimantanTengah. Kecamatan Damai memiliki luaswilayah 1.750,43 km2 dengan jumlahpenduduk sebanyak 9.383 jiwa.

Daerah yang menjadi pusat penelitianpenulis adalah Desa Besiq, KecamatanDamai. Desa Besiq memiliki luas wilayah565,11 km2. Desa Besiq agak sulit untukdicapai oleh peneliti karena letaknya yangberada jauh dari Kota Sendawar, ibukotaKabupaten Kutai Barat. Desa tersebut bisadicapai dengan menggunakan transportasidarat maupun sungai. Jarak Desa Besiq darikota Sendawar adalah 91 km denganmenggunakan transportasi darat.

Jumlah penduduk di Desa Besiqsebanyak 1.283 jiwa. Jumlah penduduk priasebanyak 675 jiwa dan perempuan sebanyak608 jiwa. Secara keseluruhan penduduk diDesa Besiq didominasi oleh suku DayakBenuaq. Penduduk di Desa Besiq mayoritasmenganut agama Kristen Protestan danKatolik. Terdapat 3 gereja kristen protestandan 1 gereja katolik di Desa Besiq. Namun,sebagian besar penduduk di Desa Besiq masihmempercayai paranormal dan hal-hal gaib.Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan diDesa Besiq, terdapat fasilitas pendidikan dariTaman Kanak-Kanak (TK) sampai SekolahMenengah Pertama (SMP). Anak-anak harusmelanjutkan pendidikan mereka ke tingkatmenengah atas di luar Desa Besiq, seperti diBarong Tongkok dan Melak.

Desa Besiq beriklim tropis dan memilikicurah hujan yang cukup tinggi. Mayoritaspenduduk di Desa Besiq bekerja sebagaipetani untuk memenuhi kebutuhan hidupmereka sehari-hari. Hal tersebut didukungoleh sumber daya alam yang terdapat di Desa

Besiq. Pertambangan batu bara, pertaniandan perkebunan sawit merupakan sumberdaya alam yang tersedia di Desa Besiq.

2.3 Klasifikasi Data

2.3.1 Pengantar

Pada bagian ini dikemukakan deskripsiteks, transkripsi, ejaan, terjemahan dancatatan teks. Adapun bagian-bagian tersebutmasing-masing dijelaskan sebagai berikut.

2.3.1.1 Deskripsi TeksMantra yang menjadi objek dalam

penelitian ini dikumpulkan dengan caramencatat dan merekam hasil wawancaradengan narasumber. Wawancara dilakukanuntuk mendapatkan data-data mantra danpenjelasannya. Wawancara dilakukan denganpemilik mantra dan orang yang pahamterhadap bahasa mantra sehingga bisamenjelaskan mantra. Apabila ada bagianyang meragukan, penulis menghubungikembali narasumber yang bersangkutan.Semua data tentang mantra tersebut ditulisapa adanya sesuai dengan aslinya tanpamenambah, mengurangi, atau mengubahnya.

2.3.1.2 TranskripsiTranskripsi adalah penulisan turunan

atau pengubahan teks dengan tujuan untukmenyarankan: lafal bunyi, fonem, morfem,atau tulisan sesuai dengan ejaan yangberlaku dalam suatu bahasa yang menjadisasarannya (Marsono, 1896: 113). Untukmemudahkan pembaca teks, penulismenggunakan jenis transkripsi kasar, yaknitranskripsi fonetis yang mempergunakanlambang terbatas bedasarkan analisis fonetisyang dipergunakan sebagai sistem aksarayang mudah dibaca (Kridalaksana ViaTaum, 1994: 96).

2.3.1.3 EjaanDalam penelitian ini, semua teks dan

enkripsi akan ditulis menggunakan huruflatin. Beberapa lambang bunyi yang berbedadari nilai bunyi dalam EYD akan diberi tanda

Page 8: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

121Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

secara fonetis, sesuai dengan bunyi yangdihasilkannya. Jika lambang bunyi yangdimaksudkan tidak ada, maka lambangbunyi tersebut akan diberi lambang yangmendekati bunyi tersebut. Beberapa bunyikhusus akan dijelaskan sebagai berikut:

[a] (Indonesia: aku)[i] (Indonesia: ibu)[e] (Indonesia: enak)[ ] (Indonesia: beli, tebu)[u] (Indonesia: aku)[o] (Indonesia: obat)[k] (Indonesia: kami)[n] (Indonesia: nama)[ñ] (Indonesia: menyuruh)

Ada beberapa fonem yang sedikitberbeda dari bunyi-bunyi yang ada dalambahasa Indonesia seperti fonem ng, q, danh. fonem-fonem tersebut sedapat mungkinakan ditulis dengan lambang bunyi yangmendekati bunyi tersebut. Masing-masingbunyi akan dijelaskan sebagai berikut:1) Bunyi [ ] dalam bahasa Dayak Benuaq

banyak digunakan di akhir suku kata.2) Selain bunyi [ ], fonem/q/juga banyak

digunakan di akhir suku kata dalambahasa Dayak Benuaq.

3) Fonem/h/pada bahasa Dayak Benuaqmirip dengan bunyi [h] dalam bahasaIndonesia. Namun, bunyi [h] dalambahasa Dayak Benuaq adalah bunyibersuara.Khusus bunyi-bunyi yang berbeda

seperti yang disebutkan sebelumnya, jikatidak ditemukan lambang bunyinya, penulisakan memberikan lambang (?) untukmembedakan bunyi tersebut.

2.3.1.4 TerjemahanMenerjemahkan berarti menyalin dari

suatu bahasa ke bahasa lain (KKBI, 2006:658). Menerjemahkan di sini merupakanproses menyalin dari arti bahasa daerah yaitubahasa Dayak Benuaq ke bahasa Indonesia.Untuk mengatasi kesulitan dalam prosesmenerjemahkan ini, peneliti menggunakankata yang maknanya berdekatan dengankata yang ada dalam bahasa Indonesia.

2.3.1.5 Catatan TeksCacatan teks dan penerjemahan dalam

penelitian ini untuk memberi penjelasantentang bagian teks-teks yang menggunakanistilah yang perlu dijelaskan. Penejelasan inimerupakan penjelasan yang terbatas danmemberi gambaran umum tentang istilah-istilah khusus dalam mantra suku DayakBenuaq.

2.3.1.6 Keterangan Mengenai NarasumberNarasumber akan diurutakan berdasarkan

umur dimulai dari yang tertua. Adapunnarasumber dari penelitian ini adalah:

1) Naragunak S.T.D., umur 112 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR),pekerjaan petani, agama Hindu.

2) Yohanes Lejau, umur 73 tahun,pendidkan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Katolik.

3) Yulius Bentas, umur 72 tahun, pendidikansekolah rakyat (SR), pekerjaan stafadat, agama Kristen Protestan.

4) Adrianus Liter (alm). Umur 64 tahun,pendidikan SR, pekerjaan kepala adat,agama Kristen Protestan).

5) Madalius Gamas, umur 31 tahun,pendidikan sekolah menengah atas(SMA), pekerjaan pegawai balai desa,agama Kristen Protestan.

Narasumber dalam penelitian inisemuanya berasal dari Desa Besiq, KecamatanDamai, Kabupaten Kutai Barat, KalimantanTimur.

2.3.2 Deskripsi Teks

2.3.2.1 Teks A (Menyembuhkan Sakit Perut)

Teks. 1

Bismilah Nirahman Nirahim[Bismilah Nirahman Nirahim]Sin tawar sindu tawar[Sin tawar sindu tawar]Ah keluar taus[Ah k luar taus]

Page 9: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153122

Berkat Laillah MuhamadDarasulullah.[B rkat Laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahSin mantra sindu mantraAh keluar suhuBerkat Muhamad utusan Allah

Teks. 2

Talik adut pergentar[talik adut p rg ntar]Engkau sakit perut[ kau sakit p rut]Abis keluar mulang[abis k luar mula ]Mulangmu sakit perut[mula mu sakit p rut]Lailah Ilalah berkat MuhamadDarasulullah[lailah ilalah b rkat MuhamadDarasulullah]

Tali pusat bergentarEngkau sakit perutHabis keluar pulangPulangmu sakit perutBerkat Muhamad Rasul-Nya Allah

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

2.3.2.2 Teks B (Menyembuhkan Sakit Gigi)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Yuni Yuli Wali[yuniq yuliq waliq]Ah mati utu makan gigi geraham[ah mati utu makan gigi g raham]Berkat Lailah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahYuni Yuli WaliAllah menyembuhkan penyakitmakan gigi gerahamBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

2.3.2.3 Teks C (Menyembuhkan SakitDemam)

Teks. 1

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Sin tawar sindu tawar[sin tawar sindu tawar]Ah keluar panas[ah k luar panas]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahBisa mantra keluar mantraAllah keluarkan panasBerkat Muhamad utusan Allah

Teks.2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Tawar Allah tawar Muhamad[tawar allah tawar Muhamad]Tawar Baginda Rasulullah[tawar baginda Rasulullah]

Celap batu celap tawarap tawar[c lap batu c lap tawar]Celap air celap tawar[c lap air c lap tawar]Bintang embikin menjadi tawar[binta mbikin m njadi tawar]Turun bertudung kayu biru[turun b rtudu kayu biru]

Page 10: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

123Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Berkat Lailah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahMantra Allah mantra MuhamadMantra Baginda Rasul-Nya AllahDingin batu dingin mantraDingin air dingin mantraBintang bikin menjadi mantraTurun berjilbab kayu biruBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

2.3.2.4 Teks D (Menyembuhkan Penyakityang Disebabkan Gangguan Hantu“Kuyang”)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Aku tau mula asalmu dutang turung[aku tahu mula asalmu duta turu ]Aku menyuruh engkau mulang[aku m ñyuruh ngkau mula ]Kalau engkau tidak unur[kalau kau tidak unur]Aku sumpah engkau sampai mati[aku sumpah kau sampai mati]Engkau menjadi harang[ kau m njadi hara ]Engkau menjadi habu[ kau m njadi habu]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah.[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]Ah sisihlah engkau[ah sisihlah kau]

Dengan menyebut nama AllahAku tahu semula asal kamu hantuAku suruh engkau pulangKalau engkau tidak mundur

Aku sumpah engkau sampai matiEngkau jadi arangEngkau jadi abuBerkat Muhamad utusan AllahPergi engkau

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

2.3.2.5 Teks E (Menyembuhkan SakitDikarenakan Luka Bakar)

Selamun kaulam Ibrahim[s lamun kaulam ibrahim]Selamun Wa Allah Ibrahim[s lamun wa allah ibrahim]Tawar Allah tawar Muhamad[tawar allah tawar Muhamad]Baginda Rasululah Allah[baginda Rasulullah allah]Empu tawar Nabi Muhamad[ mpu tawar nabi Muhamad]Berdiri menawar umat[b rdiri m nawar umat]Yang menyatakan keluar[ya meñyatakan k luar]Wisa naik tawar Huk.[wisa naik tawar huq]Allah berkat Muhamad Rasulullah[allah b rkat Muhamad Rasulullah]

Salam kepada Nabi IbrahimSalam kepada Nabi Ibrahimutusan AllahMantra Allah mantra MuhamadNabi Ibrahim Rasul-Nya AllahPunya mantra Nabi MuhamadBerdiri memantra umatYang menyatakan keluarBisa naik mantra Aku Allah.Berkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

Page 11: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153124

2.3.2.6 F (Menyembuhkan Penyakitkarena Racun)

Teks 1

Semilah Ramannarahim[s milah ramanarahim]Saya menawar masalia[saya m nawar masaliah]Mersanah sapu gading[m rsanah sapu gadi ]Tawar pakak[tawar pakaq]

Dengan menyebut Nama AllahSaya memantra manusiaMenggunakan sapu dari gadingMantra ampuh

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

Teks 2

Bismilah Neramen Nirahim[bismilah neramen nirahim]Allah umak datungtunguk[allah umaq datu tu uq]Tunguk tunggu tumpas lanis[tu uq tu gu tumpas lanis]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahAllah Maha Besar Tuhan kuBurung tunggu tumpas penyakitBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Yulius Bentas, umur 72 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Kristen Protestan).

2.3.2.7 G (Menyembuhkan Penyakit yangBerkaitan dengan Kelainan Fisikpada Anak)

Semilah Menerahim[s milah menerahim]

Engkau burung sawan[ kau buru sawan]Lari kelang kelengas mati[lari k la kel as mati]Lari djangan balik lagi kemari[lari ja an balik lagi k mari]Namanya bisa doaku[namanya bisa doaku]Bisa guruku doa Allah Laillah[bisa guruku doa allah laillah]

Dengan menyebut nama AllahEngkau burung merakLari terburu-buru dan matiLari jangan kembali lagi kemariNamanya bisa doakuBisa guruku doa Allah

(Narasumber: Adrianus Liter (alm), umur 64tahun, pendidikan SR, pekerjaan kepala adat,agama Kristen Protestan).

2.3.2.8 H (Menyembuhkan BerbagaiMacam Penyakit)

Teks 1

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Seribu ku tawar seribu ku tapaktawar[s ribu ku tawar s ribu ku tapaqtawar]Allah tawar Muhamad tawarbegimah[allah tawar Muhamad tawarb gimah]Darasulullah harap kepada Tuhan[Darasulullah harap k pada tuhan]Harap kepada Muhamad[harap k pada Muhamad]Lailah berkat Muhamad[lailah b rkat Muhamad]

Dengan menyebut nama AllahSeribu aku mantra seribu akumemberi mantraAllah memantra MumamadmemantraRasul berharap pada Tuhan

Page 12: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

125Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Berharap kepada MuhamadMuhamad utusan Allah

(Narasumber: Adrianus Liter (alm), umur 64tahun, pendidikan SR, pekerjaan kepala adat,agama Kristen Protestan).

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Numina setan nurajim[numina setan nurajim]Ya mati karena budu[ya mati kar na budu]Ya mati karena seratan mustakim[ya mati kar na s ratan mustakim]Berkat Laillah Rasulullah[b rkat laillah Darasulullah]

Dengan menyebut nama AllahRaja setan numina nurajimIa mati karena menggangguIa mati karena dibunuh MustakimBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

2.3.2.9 I (Menyembuhkan PenyakitTerkena Bisa Ular, BisaKalajengking dan Disengat Lebah)

Teks 1

Serkuncik- serkuncir asir geruncingq[s rkuncik s rkuncik asir g runci q]Tumu tanah tanjung putih[tumu tanah tanju putih]Antirik-antarak raja tawar[antirik antarak raja tawar]Serkuning raja bias[s rkuni raja bias]Turun bisa serkuning[turun bisa s rkuni ]Naik bisa sergodam[naik bisa s rgodam]Tawar Allah tawar MuhamadDarasulullah

[tawar allah tawar MuhamadDarasulullah]Wajibal wujud raja putih sampurnatawar[wajibal wujud raja putih sampurnatawar]Tawar dalam norsawat[tawar dalam norsawat]Api, angin dan bumik[api a in dan bumik]Sampurna tawar[sampurna tawar]Tawar Baginda Rasulullah[tawar baginda Rasulullah]

Mengunci penyakit yang makanTumbuh di tanah pulau putihNaik mantra raja mantraTurun bisa kuningNaik bisa memuncakMantra Allah mantra MuhamadRasulullahSama raja putih sempurna mantraMantra dalam lingkupApi, angin, dan bumiSempurna mantraMantra Baginda Rasulullah

(Narasumber: Yulius Bentas, umur 72 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Kristen Protestan).

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Segantung laik puti[s gantu laik puti]Segantung laik putang[s gantu laik puta ]Anak bogak meluncur[anak bogak m luncur]Berkat Lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahBergantung diatas pohon banggrisBergantung diatas pohon kayuAnak lele meluncurBerkat Muhamad Rasulullah

Page 13: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153126

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan sekolah rakyat (SR),pekerjaan petani, agama Hindu).

2.3.2.10 J (Menahan Darah Yang KeluarDari Luka)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Renggang bumik hujan harik[re ga bumik hujan harik]Rapat bumik[rapat bumik]

Dengan menyebut nama AllahRenggang bumi hujan hariRapat bumi

(Narasumber: Yulius Bentas, umur 72 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Kristen Protestan).

2.3.2.11 K (Menyembuhkan Anak yangSering Menangis di Malam HariAkibat Gangguan Roh Jahat)

Semilah Rama Nirahim[s milah rama nirahim]Jin marak jin mati jin marak[jin marak jin mati jin marak]Raja enam belih marak kujang mati[raja nam b lih marak kuja mati]Enam marak enam mati[ nam marak nam mati]Burung marak burung mati[buru marak buru mati]Olok marak olok mati[olok marak olok mati]Polong marak polong mati[polo marak polo mati]Hantu marak hantu mati[hantu marak hantu mati]Lahur binasa Lailah Rasulullah[lahur binasa lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahJin dekat jin mati dekatRaja setan dekat hantu matiEnam dekat enam mati

Burung hantu dekat burunghantu matiOlok dekat olok matiPolong dekat polong matiHantu dekat hantu matiLalu binasa karena Allah

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidikan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

2.3.2.12 L (Menjaga dari Gangguan Orangyang Ingin Mengirim Santet)

Bismilah keluhuk Alua[bismilah k luhuk alua]Wahat Allah Murjahit[wahat allah murjahit]Tik pepuan ahad bisalah[tik p puan ahad bisalah]Guruku bisa doaku dari[guruku bisa doaku dari]Umat Nabi Muhamad[umat nabi Muhamad]

Dengan menyebut nama AllahKuburan Allah MurjahitNaik bisa AhadGuruku bisa doaku dariPara umat Nabi Muhamad

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

2.3.2.13 M (Mencegah Penyakit)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Kalak-kalak maha dikak kalak-kalak[kalak kalak maha dikak kalak kalak]Dunik membuang penyakit[dunik m mbua peñakit]Merhamak laar langit luar bumik[m rhamak laar la it luar bumik]Masuklah rohnya orang ini[masuklah rohña ora ini]Masuk ke alam bersegi ampat[masuk k alam b rsegi ampat]

Page 14: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

127Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Oleh ulik tempunik uliah tubaniah[oleh ulik t mpunik uliah tubaniah]Berkat Laillah Rasulullah[b rkat laillah Darasulullah]

Dengan menyebut nama AllahKalau-kalau Maha Kuasa kalau-kalauDunik membuang penyakitMerhamak Laar langit luar bumiMasuklah roh orang iniMasuk alam bersegi empatOelh Ulik Tempunik Uliah TubaniahBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

2.3.2.14 N (Menyembuhkan Penyakit yangDiakibatkan Gangguan Setan)

Teks 1

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Ini aku makai tawar Allah[ini aku makai tawar alah]Tawarku tawar baginda[tawarku tawar baginda]Rasulullah tawarku menawarpenyakit dalam tubuh[Rasulullah tawarku m nawarpeñakit dalam tubuh]Kalau kau tidak mau lari[kalau kau tidak mau lari]Kau habis dimakan api nerakajahanam allah[kau habis dimakan api n rakajahanam alah]Berkat laillah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahIni aku memakai mantra AllahMantraku mantra BagindaRasulullahMantraku menyembuhkan penyakitdi dalam tubuhKalau engaku tidak lariEngkau mati dimakan api neraka AllahBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Aku itu aku ini[aku itu aku ini]Imanmu imanku[imanmu imanku]Iman Allah iman rasullulah[iman alah iman Rasulullah]Turun bisa naik tawar[turun bisa naik tawar]Aku makai kekuatan kodrat Allah[aku makai k kuatan kodrat alah]Kalau kau tidak mau lari[kalau kau tidak mau lari]Kau habis jadi debu jadi harang[kau habis jadi d bu jadi hara ]Berkat laillah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahAku itu aku iniImanmu imankuIman Allah iman RasulullahTurun bisa naik mantraAku memakai kekuatan AllahKalau kau tidak lariKau habis jadi debu kau habis jadiarangBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112 tahun,pendidikan SR, pekerjaan petani, agama Hindu).

Teks 3

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Tersebut nenek timang[t rs but nenek tima ]Tanah timang sahara-hara[tanah tima sahara-hara]Seniang soraja patih mulang[s nia soraja patih mula ]

Page 15: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153128

Asalmu jadi[asalmu jadi]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahTersebut nenek harimauTanah harimau penguasaSeniang soraja pulang kepada asalmuBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

2.3.2.15 O (Menyembuhkan Nyeri Sendi)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Wah wara wayu natu[wah wara wayu natu]Wakuhur abesar wara wayu[wakuhur ab sar wara wayu]Ratu wakuhur abesar[ratu wakuhur ab sar]Hati pul hamil mula[hati pul hamil mula]Asalmu jadi[asalmu jadi]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahSujud senyawa kepada penguasaAllah yang mulai dan Maha BesarRatu yang Maha BesarHati pulih seperti lahir kembaliSeperti asal kembaliBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

2.3.2.16 P (Menyembuhkan Penyakit yangDisebabkan Oleh Ulat Bulu)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]

Ulat ilap alip[ulat ilap alip]Mati ulat tinggal alit[mati ulat ti gal alit]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahUlap Ilap AlipMati ulat tinggal bekasBerkat Muhamad Rausululah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

2.3.2.17 Q (Menyembuhkan Sakit Mata)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Ini aku pakai panah Allah[ini aku pakai panah alah]Panahku panah baginda Rasulullah[panahku panah baginda Rasulullah]Panahku panah baginda Muhammad[panahku panah baginda Muhamad]Panahku panah umat[panahku panah umat]Panahku naik tawar turun bisa[panahku naik tawar turun bisa]Tawar nabi patumah[tawar nabi patumah]Nabi putih empunya[nabi putih mpunya]Tawar itu asalmu jadi[tawar itu asalmu jadi]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahIni aku memakai panah AllahPanahku panah Baginda RasulullahPanahku panah Baginda MuhamadPanahku panah umatPanahku naik mantra turun bisaMantra Nabi PatumahMantra Nabi Putih yang punyaMantra itu asal jadiBerkat Muhamad Rasulullah

Page 16: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

129Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

2.3.3 Catatan Teks

2.3.3.1 Teks A

1) Sin tawar, sindu tawar: sin berarti“keampuhan” sindu berarti “keluar” yangkemudian menjadi suatu kepercayaanyang dianggap mempunyai kekuatanmagic oleh pemantra dan menyatakankekuatan yang terkandung dalammantra tersebut.

2.3.3.2 Teks B

1) Yuni,Yuli, Wali: nama-nama yangdipercaya mempunyai kekuatan magicdalam mantra.

2) Ah, mati utu: pengusir sumber penyakit.Ah berarti “Allah”

2.3.3.3 Teks D

1) Dutang turung: asal datangnyapenyakit.

2.3.3.4 Teks E

1) Huk berarti “Aku Allah”2) Ah berarti “Aku Allah”

2.3.3.5 Teks F

1) Mersanah sapu gading: pembersihsumber penyakit.

2) Datungtunguk: pembuangan racun.3) Tunguk tunggu tumpas lanis: membersihkan

racun.

2.3.3.6 Teks K

1) Olok: nama jin yang dianggappengganggu

3. JENIS MANTRA PENGOBATANDAN PROSES RITUALNYADALAM SUKU DAYAK BENUAQ

Pada bagian ini akan diuraikan tentangjenis-jenis mantra pengobatan dan prosesritualnya dalam suku Dayak Benuaq. Darihasil penelitian di lapangan, peneliti berhasilmengumpulkan dua puluh empat teks mantra.Mantra-mantra tersebut akan dijelaskan satu-persatu berdasarkan jenisnya dan jugaproses ritualnya.

3.1 Jenis Mantra Pengobatan

Masyarakat suku Dayak Benuaq padaumumnya masih menggunakan mantra, danmantra merupakan kepercayaan yang masihsangat kental di daerah suku Dayak Benuaq.Mantra pada suku Dayak Benuaq merupakansuatu kepercayaan yang dianggap bisamendatangkan keuntungan. Mantra jugabisa membantu untuk melakukan sesuatuyang hendak dilakukukan oleh orang yangmempunyai mantra. Mantra adalah kata-kata atau ayat yang apabila diucapkan dapatmenimbulkan kuasa gaib (Iskandar, 1970:714). Beberapa jenis mantra yang ada padasuku Dayak Benuaq antara lain: mantrakekebalan, mantra pengusir setan, mantrapengobatan, mantra pemikat wanita. Darikeempat jenis mantra tersebut, penelitimemfokuskan untuk meneliti mantrapengobatan pada suku Dayak Benuaq.Dalam penelitian ini, peneliti menemukandua puluh empat teks mantra pengobatanpada suku Dayak Benuaq. Kedua puluhempat mantra kemudian diklasifikasikanmenjadi tujuh belas jenis mantra. Jenis-jenismantra tersebut adalah:

3.1.1 Menyembuhkan Sakit Perut

Teks 1

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]

Page 17: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153130

Sin tawar sindu tawar[sin tawar sindu tawar]Ah keluar taus[ah k luar taus]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah.[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahSin mantra sindu mantraAh keluar suhuBerkat Muhamad utusan Allah

Teks 2

Talik adut pergentar[talik adut p rg ntar]Engkau sakit perut[ kau sakit p rut]Abis keluar mulang[abis k luar mula ]Mulangmu sakit perut[mula mu sakit p rut]Lailah Ilalah berkat MuhamadDarasulullah[lailah ilalah b rkat MuhamadDarasulullah]

Tali pusat bergentarEngkau sakit perutHabis keluar pulangPulangmu sakit perutBerkat Muhamad Rasul-Nya Allah

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

Teks 1Mantra ini terdiri dari empat baris.

Baris pertama adalah pembuka mantra yangmenyebutkan nama Tuhan. Baris kedua danketiga merupakan baris isi dari mantra danbaris keempat merupakan penutup mantra.

Teks 2Mantra pada teks 2 adalah terdiri dari

lima baris. Baris pertama merupakan pembuka

mantra. Baris kedua dan ketiga isi dari mantrakemudian baris yang kelima merupakan barispenutup yang mengungkapkan ungkapansyukur.

3.1.2 Menyembuhkan Sakit Gigi

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Yuni Yuli Wali[yuniq yuliq waliq]Ah mati utu makan gigi geraham[ah mati utu makan gigi g raham]Berkat Lailah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah muhamdDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahYuni Yuli WaliAh mati penyakit makan gigigerahamBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

Mantra ini terdiri dari empat baris.Baris pertama adalah pembuka mantra yangmenyebutkan nama Tuhan. Isi mantraterdapat di baris kedua dan ketiga. Baristerakhir adalah penutup mantra.

3. Menyembuhkan Sakit Demam

Teks 1Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Sin tawar sindu tawar[sin tawar sindu tawar]Ah keluar panas[ah k luar panas]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Page 18: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

131Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Dengan menyebut nama AllahSin mantra sindu mantraAh keluar panasBerkat Muhamad utusan Allah

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Tawar Allah tawar Muhamad[tawar allah tawar Muhamad]Tawar Baginda Rasulullah[tawar baginda Rasulullah]Celap batu celap tawar[c lap batu c lap tawar]Celap air celap tawar[c lap air c lap tawar]Bintang embikin menjadi tawar[binta mbikin m njadi tawar]Turun bertudung kayu biru[turun b rtudu kayu biru]Berkat Lailah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahMantra Allah mantra MuhamadMantra Baginda Rasul-Nya AllahDingin batu dingin mantraDingin air dingin mantraBintang bikin menjadi mantraTurun berjilbab kayu biruBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

Teks 1Mantra untuk menyembuhkan sakit

demam ini terdiri dari empat baris. Barisyang pertama adalah pembuka mantra. Isimantra untuk menyembuhkan sakit demamterdapat di baris kedua dan ketiga. Penutupmantra terdapat di baris keempat.

Teks 2Mantra pada teks kedua tersebut terdiri

dari delapan baris. Pembuka mantra terdapatpada baris pertama sedangkan penutupmantra terdapat pada bari kedelapan. Isimantra terdapat pada baris kedua sampaiketujuh.

3.1.4 Menyembuhkan Penyakit yangDisebabkan Gangguan HantuKuyang

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Aku tau mula asalmu dutang turung[aku tahu mula asalmu duta turu ]Aku menyuruh engkau mulang[aku m ñyuruh kau mula ]Kalau engkau tidak unur[kalau kau tidak unur]Aku sumpah engkau sampai mati[aku sumpah kau sampai mati]Engkau menjadi harang[ kau m njadi hara ]Engkau menjadi habu[ kau m njadi habu]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah.[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]Ah sisihlah engkau[ah sisihlah kau]

Dengan menyebut nama AllahAku tahu semula asal kamu hantuAku suruh engkau pulangKalau engkau tidak mundurAku sumpah engkau sampai matiEngkau jadi arangEngkau jadi abuBerkat Muhamad utusan AllahPergi engkau

(Narasumber: Madalius Gamas, umur 31tahun, pekerjaan pegawai balai desa,pendidikan sekolah menengah atas, agamaKristen Protestan).

Page 19: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153132

Mantra ini terdiri dari eligiou baris.Baris yang pertama adalah pembuka mantra.Baris kedua sampai ketujuh adalah isimantra. Penutup mantra terdapat di bariskedelapan dan kesembilan.

3.1.5 Menyembuhkan Sakit DikarenakanLuka Bakar

Selamun kaulam Ibrahim[s lamun kaulam eligio]Selamun Wa Allah Ibrahim[s lamun wa allah eligio]Tawar Allah tawar Muhamad[tawar allah tawar Muhamad]Baginda Rasulullah Allah[baginda Rasulullah allah]Empu tawar Nabi Muhamad[ mpu tawar nabi Muhamad]Berdiri menawar umat[b rdiri m nawar umat]Yang menyatakan keluar[ya meñyatakan k luar]Wisa naik tawar Huk.[wisa naik tawar huq]Allah berkat Muhamad Rasulullah[allah b rkat Muhamad Rasulullah]

Salam kepada Nabi IbrahimSalam kepada Nabi Ibrahim utusanAllahMantra Allah mantra MuhamadNabi Ibrahim Rasul-Nya AllahPunya mantra Nabi MuhamadBerdiri memamtra umatYang menyatakan keluarBisa naik mantra Huk.Berkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

Mantra untuk menyembuhkan lukabakar ini terdiri dari delapan belas baris. Barisyang pertama dan kedua adalah pembukamantra. Isi mantra untuk menyembuhkanluka bakar terdapat di baris ketiga sampaiketujuh belas. Penutup mantra terdapat dibaris terakhir.

3.1.6 Menyembuhkan Penyakit karenaRacun

Teks 1

Semilah Ramannarahim[s milah ramanarahim]Saya menawar masalia[saya m nawar masaliah]Mersanah sapu gading[m rsanah sapu gadi ]Tawar pakak[tawar pakaq]

Dengan menyebut Nama AllahSaya memantra manusiaMenggunakan sapu dari gadingMantra ampuh

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

Mantra ini terdiri dari empat baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Baris kedua, ketiga dan keempat merupakanisi mantra untuk menyembuhkan penyakitkarena racun. Tidak ada penutup mantra dimantra ini.

Teks 2

Bismilah Neramen Nirahim[bismilah neramen nirahim]Allah umak datungtunguk[allah umaq datu tu uq]Tunguk tunggu tumpas lanis[tu uq tunggu tumpas lanis]Berkat Laillah MuhamadDarasulullah[b rkat laillah MuhamadDarasulullah]

Dengan menyebut nama AllahAllah Maha Besar Tuhan kuBurung tunggu tumpas penyakitBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Yulius Bentas, umur 72 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Kristen Protestan).

Page 20: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

133Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Mantra ini terdiri dari empat baris.Baris pertama merupakan pembuka mantrayang menyebutkan nama Tuhan. Baris keduadan ketiga merupakan isi mantra untukmenyembuhkan penyakit karena racun. Baristerakhir merupakan penutup mantra.

3.1.7 Menyembuhkan Penyakit yangBerkaitan dengan Kelainan Fisikpada Anak

Semilah Menerahim[s milah menerahim]Engkau burung sawan[ kau buru sawan]Lari kelang kelengas mati[lari k la kel as mati]Lari djangan balik lagi kemari[lari ja an balik lagi k mari]Namanya bisa doaku[namanya bisa doaku]Bisa guruku doa Allah Laillah[bisa guruku doa allah laillah]

Dengan menyebut nama AllahEngkau burung merakLari terburu-buru dan matiLari jangan kembali lagi kemariNamanya bisa doakuBisa guruku doa Allah

(Narasumber: Adrianus Liter (alm). Umur 64tahun, pendidikan SR, pekerjaan kepala adat,agama Kristen Protestan).

Mantra ini terdiri dari enam baris. Barispertama merupakan pembuka mantra yangmenyebutkan nama Tuhan. Isi mantraterdapat di baris kedua sampai kelima danpenutup mantra terdapat di baris keenam.

3.1.8 Menyembuhkan Berbagai MacamPenyakit

Teks 1

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Seribu ku tawar seribu ku tapak tawar[s ribu ku tawar s ribu ku tapaqtawar]

Allah tawar Muhamad tawar begimah[allah tawar Muhamad tawar b gimah]Darasulullah harap kepada Tuhan[Darasulullah harap k pada tuhan]Harap kepada Muhamad[harap k pada Muhamad]Lailah berkat Muhamad[lailah b rkat Muhamad]

Dengan menyebut nama AllahSeribu aku mantra seribu akumemberi mantraAllah memantra MumamadmemantraRasul berharap pada TuhanBerharap kepada MuhamadMuhamad utusan Allah

(Narasumber: Adrianus Liter (alm). Umur 64tahun, pendidikan SR, pekerjaan kepala adat,agama Kristen Protestan).

Mantra ini terdiri dari enam baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra terdapat di baris kedua sampaikelima. Baris terakhir merupakan penutupmantra.

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Numina setan nurajim[numina setan nurajim]Ya mati karena budu[ya mati kar na budu]Ya mati karena seratan mustakim[ya mati kar na s ratan mustakim]Berkat Laillah Rasulullah[b rkat laillah Darasulullah]

Dengan menyebut nama AllahRaja setan numina nurajimIa mati karena menggangguIa mati karena dibunuh MustakimBerkat Muhamad utusan Allah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Page 21: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153134

Mantra ini terdiri dari lima baris. Barispertama merupakan pembuka mantra yangmenyebutkan nama Tuhan. Isi mantraterdapat di baris kedua sampai keempat.Penutup mantra terdapat di baris kelima.

3.1.9 Menyembuhkan Penyakit terkenaBisa Ular, Bisa Kalajengking danDisengat Lebah

Teks 1

Serkuncik- serkuncir asir geruncingq[s rkuncik s rkuncik asir g runci q]Tumu tanah tanjung putih[tumu tanah tanju putih]Antirik-antarak raja tawar[antirik antarak raja tawar]Serkuning raja bisa[s rkuni raja bias]Turun bisa serkuning[turun bisa s rkuni ]Naik bisa sergodam[naik bisa s rgodam]Tawar Allah tawar MuhamadDarasulullah[tawar allah tawar MuhamadDarasulullah]Wajibal wujud raja putih sampurnatawar[wajibal wujud raja putih sampurnatawar]Tawar dalam norsawat[tawar dalam norsawat]Api, angin dan bumik[api a in dan bumik]Sampurna tawar[sampurna tawar]Tawar Baginda Rasulullah[tawar baginda Rasulullah]

Mengunci penyakit yang makanTumbuh di tanah pulau putihNaik mantra raja mantraTurun bisa kuningNaik bisa memuncakMantra Allah mantra MuhamadRasulullahSama raja putih sempurna mantra

Mantra dalam lingkupApi, angin, dan bumiSempurna mantraMantra Baginda Rasulullah

(Narasumber: Yulius Bentas, umur 72 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Kristen Protestan).

Mantra ini terdiri dari dua belas baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra terdapat di baris kedua sampaikesebelas. Baris terakhir merupakan penutupmantra.

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Segantung laik puti[s gantu laik puti]Segantung laik putang[s gantu laik puta ]Anak bogak meluncur[anak bogak m luncur]Berkat Lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahBergantung diatas pohon banggrisBergantung diatas pohon kayuAnak lele meluncurBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari lima baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Baris kedua, ketiga dan keempat merupakanisi mantra. Penutup mantra terdapat di bariskelima.

3.1.10 Menahan Darah yang Keluardari Luka

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Renggang bumik hujan harik[re ga bumik hujan harik]

Page 22: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

135Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Rapat bumik[rapat bumik]

Dengan menyebut nama AllahRenggang bumi hujan hariRapat bumi

(Narasumber: Yulius Bentas, umur 72 tahun,pendidikan sekolah rakyat (SR), pekerjaanstaf adat, agama Kristen Protestan).

Mantra ini terdiri dari tiga baris. Barispertama merupakan pembuka mantra yangmenyebutkan nama Tuhan. Baris kedua danketiga merupakan isi mantra untuk menahandarah yang keluar dari luka. Tidak terdapatpenutup mantra dalam mantra tersebut.

3.1.11 Menyembuhkan Anak yang SeringMenangis di Malam Hari AkibatGangguan Roh Jahat

Semilah Rama Nirahim[s milah rama nirahim]Jin marak jin mati jin marak[jin marak jin mati jin marak]Raja enam belih marak kujang mati[raja nam b lih marak kuja mati]Enam marak enam mati[ nam marak nam mati]Burung marak burung mati[buru marak buru mati]Olok marak olok mati[olok marak olok mati]Polong marak polong mati[polo marak polo mati]Hantu marak hantu mati[hantu marak hantu mati]Lahur binasa Lailah Rasulullah[lahur binasa lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahJin dekat jin mati dekatRaja setan dekat hantu matiEnam dekat enam matiBurung hantu dekat burung hantumatiOlok dekat olok matiPolong dekat polong matiHantu dekat hantu matiLalu binasa karena Allah

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

Mantra ini terdiri dari sembilan baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra terdapat di baris kedua sampaikedelapan. Baris terakhir merupakanpenutup mantra.

3.1.12 Menjaga Dari Gangguan Orangyang Ingin Mengirim Santet

Bismilah keluhuk Alua[bismilah k luhuk alua]Wahat Allah Murjahit[wahat allah murjahit]Tik pepuan ahad bisalah[tik p puan ahad bisalah]Guruku bisa doaku dari[guruku bisa doaku dari]Umat Nabi Muhamad[umat nabi Muhamad]

Dengan menyebut nama AllahKuburan Allah MurjahitNaik bisa AhadGuruku bisa doaku dariPara umat Nabi Muhamad

(Narasumber: Yohanes Lejau, umur 73tahun, pendidkan sekolah rakyat (SR),pekerjaan staf adat, agama Katolik).

Mantra ini terdiri dari lima baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra terdapat di baris kedua sampaikeempat. Penutup mantra terdapat di bariskelima.

3.1.13 Mencegah Penyakit

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Kalak-kalak maha dikak kalak-kalak[kalak kalak maha dikak kalak kalak]Dunik membuang penyakit[dunik m mbua peñakit]Merhamak laar langit luar bumik[m rhamak laar la it luar bumik]Masuklah rohnya orang ini[masuklah rohña ora ini]

Page 23: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153136

Masuk ke alam bersegi ampat[masuk k alam b rsegi ampat]Oleh ulik tempunik uliah tubaniah[oleh ulik t mpunik uliah tubaniah]Berkat Laillah Rasulullah[b rkat laillah Darasulullah]

Dengan menyebut nama AllahKalau-kalau Maha Kuasa kalau-kalauDunik membuang penyakitMerhamak Laar langit luar bumiMasuklah roh orang iniMasuk alam bersegi empatOleh Ulik Tempunik Uliah TubaniahBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari delapan baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra untuk mencegah penyakit terdapatdi baris kedua sampai ketujuh. Penutupmantra terdapat di baris kedelapan.

3.1.14 Menyembuhkan Penyakit yangDiakibatkan Gangguan Setan

Teks 1

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Ini aku makai tawar Allah[ini aku makai tawar alah]Tawarku tawar baginda[tawarku tawar baginda]Rasulullah tawarku menawarpenyakit dalam tubuh[Rasulullah tawarku m nawarpeñakit dalam tubuh]Kalau kau tidak mau lari[kalau kau tidak mau lari]Kau habis dimakan api nerakajahanam allah[kau habis dimakan api n rakajahanam alah]Berkat laillah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahIni aku memakai mantra AllahMantraku mantra BagindaRasulullahMantraku menyembuhkan penyakitdi dalam tubuhKalau engkau tidak lariEngkau mati dimakan api nerakaAllahBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari delapan baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra terdapat di baris kedua sampaiketujuh dan penutup mantra terdapat dibaris kedelapan.

Teks 2

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Aku itu aku ini[aku itu aku ini]Imanmu imanku[imanmu imanku]Iman Allah iman rasullulah[iman alah iman Rasulullah]Turun bisa naik tawar[turun bisa naik tawar]Aku makai kekuatan kodrat Allah[aku makai k kuatan kodrat alah]Kalau kau tidak mau lari[kalau kau tidak mau lari]Kau habis jadi debu jadi harang[kau habis jadi d bu jadi hara ]Berkat laillah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahAku itu aku iniImanmu imankuIman Allah iman RasulullahTurun bisa naik mantraAku memakai kekuatan AllahKalau kau tidak lari

Page 24: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

137Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Kau habis jadi debu kau habis jadiarangBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari eligiou baris.Baris pertama merupakan pembuka mantra.Baris kedua sampai kedelapan merupakan isimantra. Penutup mantra terdapat di baristerakhir.

Teks 3

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Tersebut nenek timang[t rs but nenek tima ]Tanah timang sahara-hara[tanah tima sahara-hara]Seniang soraja patih mulang[s nia soraja patih mula]Asalmu jadi[asalmu jadi]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahTersebut nenek harimauTanah harimau penguasaSeniang soraja pulang kepada asalmuBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari enam baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra terdapat di baris kedua sampaikelima. Penutup mantra terdapat di bariskeenam.

3.1.15 Menyembuhkan Nyeri Sendi

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Wah wara wayu natu[wah wara wayu natu]

Wakuhur abesar wara wayu[wakuhur ab sar wara wayu]Ratu wakuhur abesar[ratu wakuhur ab sar]Hati pul hamil mula[hati pul hamil mula]Asalmu jadi[asalmu jadi]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahSujud senyawa kepada penguasaAllah yang mulai dan Maha BesarRatu yang Maha BesarHati pulih seperti lahir kembaliSeperti asal kembaliBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari tujuh baris. Barispertama merupakan pembuka mantra. Isimantra untuk menyembuhkan nyeri senditerdapat di baris kedua sampai keenam.Penutup mantra terdapat di baris terakhir.

3.1.16 Menyembuhkan Penyakit yangDiakibatkan oleh Ulat Bulu)

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Ulat ilap alip[ulat ilap alip]Mati ulat tinggal alit[mati ulat ti gal alit]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahUlap Ilap AlipMati ulat tinggal bekasBerkat Muhamad Rausululah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Page 25: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153138

Mantra ini terdiri dari empat baris.Baris pertama merupakan pembuka mantra.Isi mantra terdapat di baris kedua sampai ketiga.Penutup mantra terdapat di baris keempat.

3.1.17 Menyembuhkan Sakit Mata

Bismilah Nirahman Nirahim[bismilah nirahman nirahim]Ini aku pakai panah Allah[ini aku pakai panah alah]Panahku panah baginda Rasulullah[panahku panah baginda Rasulullah]Panahku panah baginda Muhammad[panahku panah baginda Muhamad]Panahku panah umat[panahku panah umat]Panahku naik tawar turun bisa[panahku naik tawar turun bisa]Tawar nabi patumah[tawar nabi patumah]Nabi putih empunya[nabi putih mpunya]Tawar itu asalmu jadi[tawar itu asalmu jadi]Berkat lailah Rasulullah[b rkat lailah Rasulullah]

Dengan menyebut nama AllahIni aku memakai panah AllahPanahku panah Baginda RasulullahPanahku panah Baginda MuhamadPanahku panah umatPanahku naik mantra turun bisaMantra Nabi PatumahMantra Nabi Putih yang punyaMantra itu asal jadiBerkat Muhamad Rasulullah

(Narasumber: Naragunak S.T.D., umur 112tahun, pendidikan SR, pekerjaan petani,agama Hindu).

Mantra ini terdiri dari sepuluh baris.Pembuka mantra terdapat di baris pertama.Isi mantra untuk menyembuhkan sakit mataterdapat di baris kedua sampai kesembilan.Penutup mantra terdapat di baris kesepuluh.

Dari kedua puluh empat teks mantrayang ditemukan peneliti terdapat hal yangunik, hampir semua mantra yang diteliti

peneliti mempunyai kesamaan yaitu, padabaris pertama Bismilah Nirahman Nirahim dansebagai penutup mantra selalumenggunakan kata Berkat MuhamadDarasulullah namun ada juga beberapamantra yang tidak menggunakan salampembuka dan penutup yang sama.

3.2 Proses Ritual

3.2.1 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Sakit Perut

Proses ritual pada mantra teks 1 danteks 2 mempunyai kesamaan dalam syarat-syarat dan proses ritualnya. Mantra iniditujukan kepada orang yang mengalamisakit perut. Proses ritual penggunaan mantraini harus ada beberapa syarat-syarat yangdisiapkan orang yang ingin diobati olehpemantra. Sebelum mantra dibacakan, pasienharus menyiapkan beberapa syarat-syarat.Ada pun syarat-syarat tersebut adalah:

1) piring2) beras3) kain hitam4) uang sebesar Rp. 50.000.00

Jika semua sesaji dianggap sudahlengkap, pemantra langsung membacakanmantra. Pemantra membacakan mantra tigakali kemudian mengetuk perut pasien dansetelah itu mengetuk ke bantal, dengantujuan agar penyakit itu dipindahkan olehpemantra kepada bantal.

3.2.2 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Sakit Gigi

Proses ritual pada mantra penyembuhansakit gigi ini menggunakan lebih banyaksyarat yang harus disediakan oleh pasien.Syarat-syarat tersebut bersifat wajib bagipasien yang meminta pertolongan pemantra.Syarat-syarat tersebut merupakan wujudpersembahan pada Yang Kuasa yangdianggap mampu untuk menyembukanpenyakit yang diderita oleh pasien karenadalam setiap mantra selalu terdapat salam

Page 26: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

139Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

pembuka kepada Allah. Ada pun sayrat-syarat yang harus disediakan pasien adalahsebagai berikut:

1) Lampu tembok2) Jarum pentul3) Segelas air putih4) Beras putih5) Piring kaca6) Belati7) Kain hitam8) Uang sebesar Rp. 100.000.00

Jika semua syarat-syarat atau sesajidiatas sudah disediakan, pemantra baru bisamemulai proses pengobatan pada pasien.Ada pun proses ritual yang akan dilakukanpemantra adalah pemantra membacakanmantra sambil memegang jarum sebanyaktiga kali dan lampu tembok yang sudahdisediakan dinyalakan. Setelah pemantraselesai membacakan mantra, ia kemudianmembakar jarum pentul yang sudahdibacakan mantra hingga merah. Pemantramencelupkan jarum tersebut kedalam segelasair kemudian memberikan air kepada pasienuntuk diminum. Demikian proses ritual padamantra penyembuhan sakit gigi.

3.2.3 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Sakit Demam

Proses ritual pada mantra penyembuhansakit demam pada teks 1 dan teks 2mempunyai kesamaan dalam syarat maupunproses ritualnya. Mantra ini juga memerlukanberbagai macam syarat yang harus disediakanpasien. Syarat-syarat tersebut merupakanpersembahan kepada Yang Kuasa yangd i a n g g a p s e b a g a i p e n o l o n g d a l a mpenyembuhan penyakit yang diderita pasien.Dalam mantra ini pemantra juga memintapertolongan kepada Allah yang dapat dilihatdari teks mantra. Ada pun syarat-syaratyang harus disediakan pasien dalam prosesritual pengobatan ini adalah sebagai berikut:

1) piring putih2) beras putih

3) paku payung4) pisau dapur5) uang sebesar Rp. 150.000.00

Jika persyaratan sudah dianggaplengkap, pemantra mulai proses ritualdengan membentangkan tangan diataskepala pasien dan membacakan mantrasebanyak tiga kali. Membentangkan tanganmerupakan proses yang dianggap membuangpenyebab sakit pada pasien. Selanjutnya,apabila pemantra sudah selesai membacakanmantra dengan posisi tangan yang masihdibentangkan diatas kepala pasien, iameniup mulai dari kepala sampai kebawahselama tiga kali. Pada proses akhir pemantraakan menyembur pasien dengan arah yangsama dari kepala ke bawah. Dalam prosesritual ini pemantra tidak boleh meniup daribawah ke atas karena bisa berakibat fatal bagipasien. Demikian proses mantra pengobatanpenyakit demam.

3.2.4 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Penyakit yangDisebabkan Gangguan Hantu”Kuyang”

Proses ritual pada mantra penyembuhansakit akibat gangguan roh halus ini jugamemerlukan berbagai macam syarat yangharus disediakan pasien. Syarat-syarattersebut merupakan persembahan kepadaYang Kuasa yang dianggap sebagai penolongdalam penyembuhan penyakit yang dideritapasien. Pada mantra ini, pemantra jugameminta pertolongan kepada Allah yangdapat dilihat dari teks mantra. Ada punsyarat-syarat yang harus disediakan pasiendalam proses ritual pengobatan ini adalahsebagai berikut:

1) eligi2) beras putih3) kain merah4) uang sebesar Rp 50.000.005) belati6) minyak7) piring putih

Page 27: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153140

Jika persyaratan sudah lengkapdisediakan pasien, pemantra mulaimembacakan mantra sebanyak tiga kalidengan membentangkan tangan diataskepala sambil meniup dari arah kepala kebawah selama tiga kali berurut-turut.Tujuannya adalah untuk mengusir roh halusyang menggangu pasien. Namun, dalamproses ini pemantra tidak langsungmembacakan seluruh mantra, harus ada jedapembacaan pada alenia terakhir lalukemudian meniup dari kepala hingga kakisebagai proses terakhir dari prosespengobatan.

3.2.5 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Sakit DikarenakanLuka Bakar

Proses ritual pada mantra penyembuhansakit luka bakar ini memerlukan syarat-syaratyang lebih banyak bila dibandingkan denganmantra-mantra yang telah dijelaskan olehpeneliti sebelumnya. Hal ini dikarenakantidak semua pemantra mempunyai mantraini. Oleh sebab itu, pasien harus siap untukmenyediakannya. Syarat-syarat merupakanpersembahan kepada Yang Kuasa yangdianggap sebagai penolong dalampenyembuhan penyakit yang diderita pasien.Pada mantra ini, pemantra juga memintapertolongan kepada Allah yang dapat dilihatdari teks mantra. Ada pun syarat-syaratyang harus disediakan pasien dalam prosesritual pengobatan ini adalah sebagai berikut:

1) guci2) eligi3) tombak4) kain merah5) kain putih6) kain hitam7) piring putih8) beras putih9) uang sebesar Rp 250.000.00

Ada pun proses ritual dimulai denganpemantra membacakan mantra. Selanjutnya,pemantra menyembur dan tidak boleh

meniup pada bagian yang luka bakar. Dalamproses ritual ini pemantra tidak bolehmenyembur dari bawah ke atas, tetapi harusdimulai dari atas ke bawah. Menurutpemantra yang mempunyai mantra ini, jikahal itu terjadi, pasien akan menjadi semakinparah. Mantra ini tidak hanya untukmenyembuhkan penyakit yang diakibatkanluka bakar, namun bisa juga digunakandalam masalah yang mengancam keselamatanpemantra.

3.2.6 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Penyakit karenaRacun

Teks 1

Mantra ini ditujukan kepada orangyang mengalami sakit karena diracuni olehorang dengan sengaja atau keracunan yangtanpa sengaja dilakukan. Dalam proses ritualpenggunaan mantra ini harus ada beberapasyarat yang disiapkan orang yang ingindiobati oleh pemantra. Ada pun syarat-syarat tersebut adalah:1) beras putih2) piring putih3) air putih satu gelas4) uang sebesar Rp 150.000.005) eligi

Dalam proses ritual pada mantra ini,pemantra hanya memantra kedalam airsebanyak tiga kali. Setelah pemantra selesaimemantrai air, air tersebut kemudiandiberikan kepada pasien untuk diminum.Pada proses ritual mantra ini, ada pantanganyang tidak boleh dilakukan pasien sampaibenar-benar sembuh. Pantangan tersebutadalah tidak boleh makan cabe, dagingbinatang yang berkaki empat dan yangberkaki dua. Sedangkan buah-buahan yangtidak boleh adalah buah papaya, nanas danjeruk nipis. Pantangan tersebut tidak harusdilakukan pasien selama seumur hidup,tetapi hanya pada saat proses ritual masihdilakukan pemantra selama tiga malamberturut-turut.

Page 28: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

141Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Teks 2Mantra ini ditujukan kepada orang

yang mengalami sakit karena diracuni olehorang dengan sengaja atau keracunan yangtanpa sengaja dilakukan. Proses ritual mantraini sedikit berbeda dengan proses ritual daripengobatan narasumber satu, akan tetapimempunyai fungsi yang yang sama yaitumengobati penyakit yang disebabkan olehracun. Pada proses ritual penggunaan mantraini harus ada beberapa syarat yang disiapkanorang yang ingin diobati oleh pemantra.Syarat- syarat dari mantra ini adalah:

1) beras putih2) piring putih3) kain hitam4) kain putih5) segelas air putih6) eligi7) tombak8) guci

Pada proses ritual mantra ini, pemantramembacakan mantra hanya sekali sepertiproses mantra pada narasumber satu.Pemantra membacakan mantra disertaidengan sedikit tiupan ke dalam air yangsudah disiapkan. Kemudian, air tersebutdiberikan kepada pasien untuk diminum.

3.2.7 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Penyakit yangBerkaitan dengan Kelainan Fisikpada Anak

Proses ritual pada mantra ini merupakanproses untuk menyembuhkan kelainan fisikpada anak. Sama dengan mantra yanglainnya, mantra ini juga memerlukan syarat-syarat untuk proses ritual pelaksanaannya.Ada pun syarat yang harus disediakanpasien adalah:

1) kain merah2) beras putih3) uang sebesar Rp. 250.000.004) belati5) jarum pentul

6) lilin7) segelas air putih

Dalam proses ritual ini, pemantramembacakan mantra sambil memegangjarum pentul, kemudian menyalakan lilin danmembakar jarum pentul tersebut. Setelahmembakar jarum pentul, pemantra kemudianmencelupkan jarum tersebut kedalam segelasair dan memantrai kembali air tersebut.Proses ritual selanjutnya, pemantramembentangkan kain merah bersama dengananak yang mengalami gangguan fisik.Pemantra lalu membacakan mantra kembalidan menyembur ke kepala anak tersebutdengan arah dari kepala ke bawah hinggatiga kali. Setelah melalui beberapa prosesdiatas, pemantra kemudian melihat reaksidari anak yang dimantrai. Apabila anak itumenangis, maka pemantra menyimpulkanbahwa anak tersebut akan sembuh daripenyakitnya. Dengan demikian selesailahproses ritual pada mantra ini.

3.2.8 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Berbagai MacamPenyakit

Teks 1Mantra ini dipercayai pemantra

mempunyai banyak fungsi yang dianggapbisa menyembuhkan berbagai macampenyakit. Jika ingin diobati melalui prosesritual mantra ini, maka seorang pasien harusmenyiapkan syarat-syarat. Ada pun syaratyang harus disiapkan pasien adalah:

1) lilin yang terbuat dari kain2) beras kuning/hitam3) belati4) piring putih5) mangkok6) kain hitam

Proses ritual pada mantra ini adalahpemantra membacakan mantra dihadapanpintu masuk pada saat petang. Setelahpemantra membacakan mantra, pemantrakemudian mengambil beras kuning atau

Page 29: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153142

hitam dan menaburnya di depan pintu.Proses ini harus dilakukan berkali-kali selamatiga petang. Setelah melewati tiga petang,maka selesailah proses ritual mantra ini.

Teks 2Mantra untuk menyembuhkan

berbagai macam penyakit ini memiliki syaratyang berbeda dari teks 1. Ada pun syaratyang harus disiapkan pasien adalah:

1) gunting2) benang3) kain hitam4) lilin5) kelapa6) beras7) piring8) uang sebesar Rp. 100.000.00

Berbeda dengan proses ritual mantrateks 1, proses ritual mantra ini hanyadilakukan oleh pemantra dengan membacakanmantra sebanyak tiga kali kemudianpemantra menyembur pasien dari arahkepala ke bawah. Dengan demikian prosesritual mantra ini selesai.

3.2.9 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Penyakit terkenaBisa Ular, Bisa Kalajengking danDisengat Lebah

Teks 1Mantra ini dipercayai pemantra bisa

menyembuhkan berbagai macam gigitanyang mengandung racun yaitu, akibat gigitanular, gigitan kalajengking dan terkenasengatan lebah. Dalam proses ritual mantraini tentu pasien harus menyediakan berbagaisyarat-syarat antara lain:

1) tombak2) mandau3) kain hitam4) kain putih5) piring6) mangkok7) beras8) uang sebesar Rp. 150.000.00

Proses ritual pada mantra ini adalahpemantra membacakan mantra sebanyak tigakali, setelah mantra dibacakan pemantrakemudian memasukan jari jempol kedalamrongga mulut paling atas dengan tujuanmengambil air liur pada rongga atas mulutuntuk dioleskan pada penyakit akibat gigitanbinatang yang berbisa yang membuat pasiensakit. Dengan demikian beararti proses mantraini dianggap selesai dan pemantra meyakinipasien akan mengalami kesembuhan.

Teks 2Mantra ini juga dipercayai pemantra

memiliki fungsi yang sama untuk mengobatigigitan kalajengking dan lipan, namun tidakbisa untuk mengobati gigitan ular. Dalamproses syarat-syarat nmaupun proses ritualpada mantra ini juga memiliki perbedaanpada teks 1 yaitu:

1) gunting2) benang3) kain hitam4) lilin5) kelapa6) beras7) piring8) uang sebesar Rp. 100.000.00

Proses ritual pada mantra ini juga tidakterlalu panjang seperti pada mantra teks 1.Dalam proses mantra ini pemantra hanyamembacakan mantra sebanyak tiga kalikemudian meludah kearah yang tergenagigtan, dengan demikian proses ritual mantraini berakhir.

3.2.10 Proses Ritual Mantra untukMenahan Darah yang Keluardari Luka

Proses ritual pada mantra ini samaseperti mantra yang dibahas peneliti, yaitumemeliki persyaratan yang sama denganmantra yang sudah sudah dibahas untukmenjalankan proses ritualnya tentu pasienharus menyediakan berbagai syarat-syaratdalam mantra yaitu:

Page 30: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

143Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

1) mandau2) piring3) beras4) mangkok5) kain hitam6) kain merah7) uang sebesar Rp. 100.000.00

Proses ritual mantra ini mula-mulapemantra memegang rambut pasien dengantujuan membuka luka dan kemudian meniupsebanyak tiga kali rambut pasien mengarahkebagian bawah dengan tujuan untuk menutupkembali luka agar tidak mengeluarkandarah. Dengan demikian proses ritual mantraini dianggap sudah selesai.

3.2.11 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Anak yang SeringMenangis di Malam Hari AkibatGangguan Roh Jahat

Mantra ini diepercayai oleh pemantrabisa untuk mengobati anak bayi yang seringnangis-nagis akibat ada gangguan dari luarmiasalnya, gangguan roh halus yangmenghampiri si anak sehingga sering nagispada malam hari. Jika ingin dimantrai olehpemantra, tentu kita harus menyediakanbeberapa syarat-syarat agar proses ritualmantra ini bisa berjalan yaitu:

1) mangkok putih2) beras3) uang koin4) dufa5) kemenyan6) uang sebesar Rp. 150.000.00

Jika semua persyaratan sudah lengkap,pemantra akan memulai proses ritual dihadapanpintu dan di hadapan tangga masuk rumah,kemudian pemantra membacakan mantrasebanyak tiga kali dengan posisi menhadapke pintu dari arah sebelah kiri anak danmembentangkan tangan diatas kepala anakmengarah ke bawah kemudian meniupsebanyak tiga kali dari arah atas ke bawahdengan posisi dufa yang hidup dan setelahitu pemantra meniup dufa dan menangkap

asapnya kemudian meniup kepada anakdengan mengarah kebawah dengan demikianpada hari pertama pemantra mengganggapproses ritualnya sudah cukup, kemudianakan dilanjutkan pada hari kedua danketiga, jika sudah tiga kali proses ritual setiapsore barulah proses ritual mantra inidianggap selesai oleh pemantra.

3.2.12 Proses Ritual Mantra untukMenjaga dari Gangguan Orangyang Ingin Mengirim Santet

Mantra ini diyakini pemantra dapatmenahan gangguan yang inigin dikrim orangyang disebut dengan santet. Mantra inimemiliki syarat yang tidak begitu sulit danmahal dalam proses ritualnya yaitu, orangyang ingin terjaga cukup hanya menyediakanbeberapa sayarat-syaratnya antara lain:

1) mangkok2) botol aqua3) beras4) piring5) uang sebesar Rp. 50.000.00

Jikalau persyaratan sudah dianggaplengkap, pemantra membacakan mantrasebanyak tiga kali kedalam mangkok yangberisi air putih kemduian memasukannyadalam botol aqua tanpa ditutup danmenggantungkannya di depan pintu rumah.Dengan demikian proses ritual mantra inidianggap selesai.

3.2.13 Proses Ritual Mantra untukMencegah Penyakit

Mantra ini dipercayai pemantra dapatmencegah berbagai macam penyakit. Jikaingin menggunakan mantra ini ada beberapasyarat-syarat yang harus disediakan olehorang yang ingin dimantra yaitu:

1) gunting2) benang3) kain hitam4) lilin5) kelapa

Page 31: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153144

6) beras7) piring8) uang sebesar Rp. 100.000.00

Pemantra membacakan mantra sebanyaktiga kali kemudian meniup sebanyak tiga kalike arah orang yang mengingkan mantra danmenyembur sebanyak tiga kali. Dengandemikian proses ritual mantra ini selesai.

3.2.14 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Penyakit yangDiakibatkan gangguan setan

Proses ritual mantra pada teks 1 danteks 2 memiliki persamaan dalam syarat danproses ritualnya. Mantra ini dipercayaipemantra dapat mencegah penyakit yangsibebabkan gangguan setan. Jika inginmenggunakan mantra ini ada beberapasyarat-syarat yang harus disediakan olehorang yang ingin dimantra yaitu:

1) gunting2) benang3) kain hitam4) lilin5) kelapa6) beras7) piring8) uang sebesar Rp. 100.000.00

Proses ritual mantra ini pemantrahanya membacakan mantra sebanyak tigakali kepada orang yang ingin dimantraikemudian pemantra meniup dari kepala keujung kaki orang yang ingin dimantrakemudian pemantra kembali menyeburorang tersebut. Dengan demikian prosesritual mantra ini selesai.

3.2.15 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Nyeri sendi

Mantra ini dipercayai oleh pemantrabisa mengobati nyeri sendi. Jika inginmenggunakan mantra ini ada beberapasyarat-syarat yang harus disediakan olehorang yang ingin dimantra yaitu:

1) gunting2) benang3) kain hitam4) lilin5) kelapa6) beras7) piring8) uang sebesar Rp. 100.000.00

Proses ritual mantra ini pemantramemabacakan mantra sebanyak tiga kalikemudian menyembur pada sakit nyeri sendiyang dirasakan oleh pasien, setelah itu pemantrakembali menyembur dari kepala ke kakipasien dengan tujuan untuk mengeluarjkanpenyakit ke arah kaki. Dengan demikianproses ritual mantra ini berakhir.

3.2.16 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Penyakit yangDiakibatkan Ulat Bulu

Mantra ini dipercayai pemantramenmpunyai dua fungsi selain bisamenyembuhkan penyakit yang disebabkanulat bulu juga bisa untuk mencegahgangguan hama ulat pengganggu tanamanpadi. Jika ingin menggunakan mantra ini adasyarat-syarat yang harus disediakan yaitu:

1) kain hitam2) kelapa3) beras4) piring5) uang sebesar Rp. 100.000.00

Proses ritual mantra ini adalah pemantramembacakan mantra kemudian menyembur kearah yang terkena ulat bulu, jika ingindigunakan untuk bertani orang yangmenggunakan mantra ini harus memantraimangkok yang berisi air dengan membacakanmantra sebanyak tiga kali kemudianmenyembur tanaman yang di tanam.

3.2.17 Proses Ritual Mantra untukMenyembuhkan Sakit Mata

Mantra ini dianggap oleh pemantra bisamenyembuhkan sakit mata. Proses ritual

Page 32: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

145Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

mantra sama seperti mantra yang lainnyamenggunakan beberapa syarat-syarat agarproses ritualnya dapat berjalan yaitu:

1) gunting2) benang3) kain hitam4) lilin5) kelapa6) beras7) piring8) uang sebesar Rp. 100.000.00

Proses ritual mantra ini diawali olehpemantra dengan membacakan mantrasebanyak tiga kali, setelah selesai membacakanmantra, pemantra kemudian memasukan jarijempol ke dalam rongga mulutnya untuk dioleskan pada mata pasien yang mengalamisakit. Dengan demikina proses ritual mantraini dianggap selesai.

Berdasarkan klasifikasi jenis-jenismantra pengobatan suku Dayak Benuaq danproses ritualnya, penulis menemukan duafungsi mantra sesuai dengan teori fungsimantra dari Taum (2004). Fungsi-fungsimantra tersebut adalah fungsi magis danfungsi eligious. Fungsi magis pada mantra sukuDayak Benuaq terlihat pada penggunaansyarat untuk dapat memperoleh ataumenggunakan mantra tersebut. Fungsieligious terlihat pada salam pembuka danpenutup yang ditujukan kepada Tuhan.Salam-salam tersebut terletak di awal danakhir mantra. Dengan demikian, penelitimerangkum bahwa terdapat tujuh belas jenismantra pengobatan suku Dayak Benuaqyang proses ritualnya berbeda-beda tiapmantra dan mantra-mantra tersebut memilikifungsi magis dan fungsi eligious.

4. GAYA BAHASA DALAMMANTRA SUKU DAYAKBENUAQ

4.1 Pengantar

Pada bab ini diuraikan gaya bahasadalam mantra suku Dayak Benuaq. Gaya

bahasa dalam mantra suku Dayak Benuaqmeliputi dua jenis, yaitu gaya bahasaperulangan dan gaya bahasa kiasan. Gayabahasa perulangan yang terdapat dipenelitian ini meliputi: (i) aliterasi dan (ii)asonansi. Aliterasi adalah gaya bahasa yangberwujud perulangan konsonan yang samasedangkan asonansi adalah gaya bahasayang berwujud perulangan bunyi vokal yangsama (Keraf, 1984:130). Dari penelitian iniditemukan bahwa gaya bahasa aliterasi danasonansi cukup dominan dalam mantrapengobatan suku Dayak Benuaq. Gayabahasa kiasan yang terdapat di penelitian inimeliputi: (i) personifikasi, dan (ii) metonimia.Personifikasi adalah corak khusus darimetafora yang mengiaskan benda-benda matibertindak, berbuat, berbicara seperti manusia(Keraf, 1984:140). Metonimia adalah gayabahasa yang mempergunakan sebuah katauntuk menyatakan suatu hal lain (Keraf:1984:142). Dari penelitian ini ditemukanbahwa gaya bahasa dalam mantra sukuDayak Benuaq mengandung gaya bahasakiasan personifikasi dan metonimia. Kajianmengenai gaya bahasa perlu dilakukan untukmemahami karakteristik bahasa mantra dankeindahan mantra tersebut.

4.2 Gaya Bahasa Perulangan

Gaya bahasa perulangan yang terdapatdalam bahasa Dayak Benuaq adalah gayabahasa aliterasi dan gaya bahasa asonansi.Berikut adalah contoh gaya bahasa aliterasidan asonansi dalam mantra pengobatan sukuDayak Benuaq:

4.2.1 Aliterasi

Gaya bahasa aliterasi adalah gayabahasa yang berwujud perulangan konsonanyang sama (Keraf, 1984: 130). Dalam mantrapengobatan suku Dayak Benuaq, gayabahasa aliterasi terdapat pada pembukamantra dan beberapa teks mantra. Padapenjelasan berikut ini tampak bahwa gayabahasa aliterasi cukup dominan danmenambah keindahan irama bahasa mantra.Berikut adalah penjelasan gaya bahasa

Page 33: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153146

aliterasi yang terdapat pada teks mantrapengobatan suku Dayak Benuaq:

4.2.1 Pembuka Mantra (Mantra A, B, C,D, H, I, J,M, N, dan Q)

Pembuka mantra yang terdapat padamantra A, B, C, D, H, I, J, M, N, dan Qmenggunakan gaya bahasa aliterasi.

Bismilah Nirahman Nirahim‘dengan menyebut nama Allah’

Pembuka mantra tersebut, Bismilah NirahmanNirahim, menunjukkan adanya perulanganbunyi konsonan. Bunyi konsonan yangmengalami perulangan adalah konsonan m,h, r dan n.

4.2.1.1 Mantra untuk MenyembuhkanSakit Perut (Teks 1)

Gaya bahasa aliterasi pada teks mantraini terdapat pada bait kedua.

Sin tawar sindu tawar‘Sin mantra sindu mantra’

Terdapat perulangan konsonan pada baittersebut, sin tawar sindu tawar. Konsonan s,n, t, w, dan r mengalami perulangan bunyipada bait tersebut.

4.2.1.2 Mantra untuk MenyembuhkanLuka Bakar

Bait pertama dan kedua pada teksmantra ini menggunakan gaya bahasa aliterasi.

Selamun kaulam Ibrahim‘Salam kepada Nabi Ibrahim’Selamun Wa Allah Ibrahim‘Salam kepada Nabi Ibrahim utusanAllah’

Bait tersebut menggunakan gaya bahasaaliterasi yang ditandai dengan adanyaperulangan bunyi beberapa konsonan.Konsonan-konsonan yang mengalamiperulangan bunyi adalah konsonan s, l, m,n, b, r, dan h.

4.2.1.3 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit karena Racun (Teks 2)

Gaya bahasa aliterasi terdapat di baitketiga pada teks mantra tersebut.

Tunguk tunggu tumpas lanis‘burung tunggu tumpas penyakit’

Isi bait tersebut, tunguk tunggu tumpas lanis,menggunakan gaya bahasa aliterasi.Terdapat perulangan konsonan pada baittersebut, yaitu konsonan t, n, dan g.

4.2.1.4 Mantra untuk MenyembuhkanBerbagai Macam Penyakit (Teks 1)

Bait kedua pada teks mantra tersebutmenggunakan gaya bahasa aliterasi.

Seribu ku tawar seribu ku tapaktawar‘seribu aku mantra seribu akumemberi mantra’

Pada bait tersebut terdapat perulangankonsonan s, r, b, k, t, dan w. Perulanganbunyi konsonan tersebut menunjukkanadanya penggunaan gaya bahasa aliterasipada bait tersebut.

4.2.1.5 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit Terkena Bisa Ular, BisaKalajengking dan Disengat Lebah(Teks 1)

Gaya bahasa aliterasi juga terdapat dibait kedua dan ketiga pada teks mantra tersebut.

Tumu tanah tanjung putih‘tumbuh di tanah pulau putih’Antirik-antarak raja tawar‘naik mantra raja mantra’

Isi bait tersebut, tumu tanah tanjung putih,antirik-antarak raja tawar, menunjukkanadanya penggunaan gaya bahasa aliterasi.Terdapat perulangan beberapa bunyikonsonan, yaitu konsonan t, n, r, dan k.

Page 34: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

147Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

4.2.1.6 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit Terkena Bisa Ular, BisaKalajengking dan Disengat Lebah(Teks 2)

Bait kedua dan ketiga pada teks mantratersebut menggunakan gaya bahasa aliterasi.

Segantung laik puti‘bergantung di atas pohon banggaris’Segantung laik putang‘bergantung di atas pohon kayu’

Terdapat perulangan beberapa konsonanpada kedua bait tersebut. Konsonan-konsonan tersebut adalah konsonan s, g, n,t, l, k, dan p.

4.2.1.7 Mantra untuk MenyembuhkanAnak yang Sering Menangis diMalam Hari Akibat Gangguan RohJahat

Penggunaan gaya bahasa aliterasiterdapat pada bait kedua dalam teks mantratersebut.

Jin marak jin mati jin marak‘jin dekat jin mati dekat’

Perulangan konsonan j, n , m, r , dan kmenunjukan penggunaan gaya bahasaaliterasi pada bait tersebut.

4.2.1.8 Mantra untuk Mencegah PenyakitBait kedua pada teks mantra tersebut

menggunakan gaya bahasa aliterasi.

Kalak-kalak maha dikak kalak-kalak‘kalau-kalau Maha Kuasa kalau-kalau’

Isi bait tersebut, kalak-kalak maha dikak kalak-kalak, menunjukkan adanya perulangan duakonsonan. Konsonan-konsonan tersebutadalah k dan l.

4.2.1.9 Mantra untuk MenyembuhkanNyeri Sendi

Bait kedua dan ketiga pada teks mantratersebut menggunakan gaya bahasa aliterasi.

Wah wara wayu natu‘sujud senyawa kepada penguasa’Wakuhur abesar wara wayu‘Allah yang Mulia dan Maha Besar’

Terdapat perulangan beberapa konsonanpada kedua bait tersebut. Konsonan-konsonan yang mengalami perulangan bunyiadalah konsonan w, h, r, dan y.

4.2.1.10 Mantra untuk MenyembuhkanSakit Mata

Penggunaan gaya bahasa aliterasiterdapat pada bait ketiga dan keempat di teksmantra tersebut.

Panahku panah baginda Rasulullah‘panahku panah Baginda Rasulullah’Panahku panah baginda Muhammad‘panahku panah BagindaMuhammad’

Perulangan konsonan p, n, h, k, b, g, dan dmenunjukan penggunaan gaya bahasaaliterasi pada bait tersebut.

4.2.2 Asonansi

Asonansi adalah gaya bahasa yangberwujud perulangan bunyi vokal yang sama(Keraf, 1984: 130). Gaya bahasa asonansiterdapat pada beberapa teks mantrapengobatan suku Dayak Benuaq. Padapenjelasan berikut ini tampak bahwa gayabahasa asonansi pada mantra pengobatansuku Dayak Benuaq juga cukup dominandan menambah keindahan irama bahasamantra. Berikut penjelasan gaya bahasaasonansi yang terdapat pada teks mantra:

4.2.2.1 Pembuka Mantra (Mantra A, B, C,D, H, I, J,M, N, dan Q)

Pembuka mantra yang terdapat padamantra A, B, C, D, H, I, J, M, N, dan Qmenggunakan gaya bahasa asonansi.

Bismilah Nirahman Nirahim‘dengan menyebut nama Allah’

Page 35: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153148

Pembuka mantra tersebut, Bismilah NirahmanNirahim, menunjukan adanya perulanganbunyi vokal. Bunyi vokal yang mengalamiperulangan adalah bunyi vokal a dan i.

4.2.2.2 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit yang DisebabkanGangguan Hantu Kuyang

Penggunaan gaya bahasa asonansiterdapat pada bait kedua di teks mantratersebut.

Aku tau mula asalmu dutang turung‘aku tahu semula asal kamu hantu’

Terdapat perulangan dua bunyi vokal padabait tersebut. Bunyi vokal yang mengalamiperulangan adalah bunyi vokal a dan u.

4.2.2.3 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit karena Racun (Teks 2)

Bait kedua pada teks mantra tersebutmenggunakan gaya bahasa asonansi.

Allah umak datungtunguk‘Allah Maha Besar Tuhanku’

Isi bait pada teks mantra tersebut, Allah umakdatungtunguk, menggunakan gaya bahasaasonansi. Bunyi vokal a dan u mengalamiperulangan pada bait tersebut.

4.2.2.4 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit yang Berkaitan denganKelainan Fisik pada Anak

Bait kedua sampai keempat pada teksmantra tersebut menggunakan gaya bahasaasonansi.

Lari kelang kelengas mati‘lari terburu-buru dan mati’Lari djangan balik lagi kemari‘lari jangan kembali lagi kemari’Namanya bisa doaku‘namanya bisa doaku’

Pada teks mantra di atas, terdapat perulanganbunyi vokal dengan pola a-a-b. Bunyi vokalyang mengalami perulangan adalah bunyivokal a, i dan e.

4.2.2.5 Mantra untuk Menyembuhkan Anakyang Sering Menangis di MalamHari Akibat Gangguan Roh Jahat

Perulangan bunyi vokal terdapat padabait keempat sampai kedelapan dalam teksmantra tersebut.

Enam marak enam mati‘enam dekat enam mati’Burung marak burung mati‘burung hantu dekat burung hantumati’Olok marak olok mati‘olok dekat olok mati’Polong marak polong mati‘polong dekat polong mati’Hantu marak hantu mati‘hantu dekat hantu mati’

Pada teks mantra tersebut, terdapatpengulangan bunyi vokal dengan pola a-a-a-a-a. Penggunaan gaya bahasa asonansiditunjukkan dengan adanya pengulanganbunyi vokal e, a, i, u, dan o.

4.2.2.6 Mantra untuk MenyembuhkanPenyakit yang DiakibatkanGangguan Setan (Teks 2)

Bait kedua dan ketiga pada teks mantratersebut menggunakan gaya bahasa asonansi.

Aku itu aku ini‘aku itu aku ini’Imanmu imanku‘imanmu imanku

Terdapat pengulangan bunyi vokal denganpola a-b pada teks mantra tersebut.Penggunaan gaya bahasa asonansiditunjukkan dengan adanya pengulangantiga bunyi vokal. Bunyi vokal tersebut adalahbunyi vokal a, u dan i.

4.2.2.7 Mantra untuk MenyambuhkanPenyakit yang Disebabkan olehUlat Bulu

Penggunaan gaya bahasa asonansiterdapat pada bait kedua di teks mantratersebut.

Page 36: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

149Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

Ulat ilap alip‘ulat ilap alip’

Terdapat pengulangan dua bunyi vokal padabait tersebut. Bunyi vokal yang mengalamipengulangan adalah bunyi vokal a dan i.

4.3 Gaya Bahasa Kiasan

Gaya bahasa kiasan yang terdapatpada mantra pengobatan suku DayakBenuaq adalah gaya bahasa personifikasi danmetonimia. Berikut adalah contoh gayabahasa personifikasi dan metonimia dalammantra pengobatan suku Dayak Benuaq:

4.3.1 Personifikasi

Personifikasi adalah gaya bahasa yangmenyamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dapat dibuat berpikir sepertimanusia (Keraf, 1984). Gaya bahasapersonifikasi dapat dilihat dalam mantra A(teks 2), B, C (teks 2), D, E, dan N (teks 1 dan2). Berikut ini adalah penjelasan gaya bahasapersonifikasi pada masing-masing teks mantra:

4.3.1.1 Mantra A (Teks 2)

Engkau sakit perut‘engkau sakit perut’Abis keluar mulang‘habis keluar pulang’Mulangmu sakit perut‘pulangmu sakit perut’

Pada teks ini penyakit yang diobati olehpemantra adalah sakit perut. Sakit perutmerupakan benda mati yang tidak dapatmelakukan aktivitas. Namun, pemantramempercayai bahwa sakit perut tersebutdapat beraktivitas seperti keluar dan pulang.Sakit perut dikiaskan dapat keluar danpulang dari tubuh orang sakit pada teksmantra di atas.

4.3.1.2 Mantra B

Bismilah Nirahman Nirahim‘Dengan menyebut nama Allah’

Yuni Yuli Wali‘Yuni yuli wali’Ah mati utu makan gigi geraham‘Ah mati penyakit makan gigigeraham’Berkat Lailah MuhamadDarasulullah‘Berkat Muhamad utusan Allah’

Penyakit merupakan benda yang tidakdapat melakukan aktivitas seperti manusia.Namun, pada teks mantra diatas, penyakitdapat melakukan aktivitas seperti manusiayaitu makan. Penyakit dikiaskan mampumakan gigi geraham pada teks mantra di atas.

4.3.1.3 Mantra C (Teks 2)

Celap batu celap tawar‘dingin batu dingin mantra’Celap air celap tawar‘dingin air dingin mantra’

Pada teks mantra tersebut, penginsananterdapat pada benda-benda mati seperti batu,mantra dan air. Benda-benda mati tersebuttidak dapat merasakan sesuatu sepertihalnya manusia. Namun, benda-bendatersebut dikiaskan dapat merasakan dinginseperti manusia.

4.3.1.4 Mantra D

Aku sumpah engkau sampai mati‘aku sumpah engkau sampai mati’Engkau menjadi harang‘engkau menjadi arang’Engkau menjadi habu‘engkau menjadi abu’

Penginsanan dalam teks mantra Dditunjukkan dengan mengusir penyakit dengancara memberikan sumpah sampai mati.Penyakit tidak dapat keluar dari tubuh manusiahanya dengan diberikan sumpah sampai mati.Penyakit dapat keluar dari tubuh seseorangjika diobati baik secara modern (melalui dokterdan obat-obatan) maupun secara tradisional(melalui ramuan-ramuan tradisional.

Page 37: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153150

4.3.1.5 Mantra E

Empu tawar Nabi Muhamad‘Punya mantra Nabi Muhamad’Berdiri menawar umat‘Berdiri memantra umat’Yang menyatakan keluar‘Yang menyatakan keluar’Wisa naik tawar Huk.‘Bisa naik mantra Huk’

Pada teks mantra e penginsananditunjukkan dengan memerintahkan penyakituntuk keluar (teks mantra e). Dalam teksmantra tersebut, penyakit dikatakan mampumelakukan tindakan yang dapat dilakukanoleh manusia walaupun sebenarnya secaralogika penyakit tidak akan pergi begitu saja jikaseseorang memerintahkannya untuk keluar.

4.3.1.6 Mantra N (Teks 1 dan 2)

Teks 1

Kalau kau tidak mau lari‘kalau kau tidak mau lari’Kau habis dimakan api nerakajahanam Allah‘kau habis dimakan api nerakajahanam Allah’

Teks 2

Kalau kau tidak mau lari‘kalau kau tidak mau lari’Kau habis jadi debu jadi harang‘kau habis jadi debu arang’

Penginsanan pada kedua teks mantratersebut ditunjukkan dengan memerintahkanpenyakit untuk lari. Jika penyakit tersebuttidak lari maka ia akan dimakan api neraka(teks 1) dan menjadi debu arang (teks 2).Secara logika, penyakit merupakan bendamati yang tidak dapat melakukan aktivitaslayaknya manusia. Namun, dalam teks mantratersebut, pemantra mempercayai bahwapenyakit dapat lari dari tubuh orang sakit.

4.3.2 Metonimia

Metonimia adalah gaya bahasa yangberupa penggunaan atribut dari sebuahobjek atau penggunaan yang sangat dekathubungannya untuk menggantikan objektersebut (Altenbernd via Pradopo, 2005: 77).Penggunaan gaya bahasa metonimiaterdapat pada mantra G, H (teks 2), J, danQ. Berikut adalah penjelasan gaya bahasametonimia pada tiap teks mantra:

4.3.2.1 Mantra G

Engkau burung sawan‘engkau burung merak’Lari kelang kelengas mati‘lari terburu-buru dan mati’Lari djangan balik lagi kemari‘lari jangan kembali lagi kemari’

Engkau burung sawan digunakan untukmenggantikan sumber penyakit yangmenyebabkan kelainan pada seseorang. Larikelang kelengas mati dan lari djangan baliklagi kemari untuk menggantikan prosespenyembuhan penyakit tersebut. Sumberpenyakit tersebut digambarkan sebagaiseekor burung merak yang lari terburu-burudan kemudian mati. Sumber penyakittersebut akan mati (menyembuhkan pasien)dan tidak akan kambuh lagi setelahdibacakan mantra tersebut.

4.3.2.2 Mantra H (Teks 2)

Numina setan nurajim‘raja setan numina nurajim’Ya mati karena budu‘ia mati karena mengganggu’Ya mati karena seratan mustakim‘ia mati karena dibunuh Mustakim’

Numina setan nurajim digunakan untukmenggantikan sumber penyakit pada tubuhseseorang. Ya mati karena budu dan ya matikarena seratan mustakim menggantikan prosespenyembuhan penyakit tersebut. Sumber

Page 38: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

151Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

penyakit tersebut digambarkan sebagai rajasetan yang mati karena mengganggu dandibunuh oleh Mustakim.

4.3.2.3 Mantra J

Renggang bumik hujan harik‘renggang bumi hujan hari’Rapat bumik‘rapat bumi’

Renggang bumik hujan larik digunakanuntuk menggantikan peristiwa terlukanyabadan seseorang dan mengeluarkan darah.Rapat bumi digunakan untuk menggantikanproses penyembuhan yang dapat menutupkembali luka tersebut setelah dibacakan mantra.Seseorang yang terluka dan mengeluarkandarah digambarkan sebagai bumi ygmerenggang lalu kemudian turun hujan.Darah akan tertahan dan menyembuhkanluka setelah dibacakan mantra tersebut.

4.3.2.4 Mantra Q

Ini aku pakai panah Allah‘ini aku memakai panah Allah’Panahku panah baginda Rasulullah‘panahku panah Baginda Rasulullah’Panahku panah baginda Muhammad‘panahku panah BagindaMuhammad’Panahku panah umat‘panahku panah umat’Panahku naik tawar turun bisa‘panahku naik mantra turun bisa’Tawar nabi patumah‘mantra nabi patumah’Nabi putih empunya‘mantra Nabi Putih yang punya’Tawar itu asalmu jadi‘mantra itu asal jadi’

Panah digunakan untuk menggantikanobat yang digunakan untuk menyembuhkanpasien dari sakit mata. Nabi putih empunyadigunakan untuk menggantikan Tuhan yangmempunyai kekuatan untuk menyembuhkanpenderita sakit. Obat untuk menyembuhkan

sakit mata digambarkan sebagai panah,kekuatan yang berasal dari Allah untukmenyembuhkan penyakit.

5. RANGKUMAN

Dengan demikian, penulis merangkumbahwa ada dua jenis gaya bahasa yangterdapat dalam mantra pengobatan sukuDayak Benuaq, yaitu gaya bahasa perulangandan gaya bahasa kiasan. Gaya bahasaperulangan yang terdapat dalam mantrapengobatan suku Dayak Benuaq adalah gayabahasa aliterasi (perulangan konsonan yangsama) dan asonansi (perulangan bunyi vokalyang sama). Bahasa mantra pengobatan sukuDayak Benuaq menjadi indah dan terasaefek musikalitasnya karena adanya gayabahasa aliterasi maupun asonansi. Selain itu,penggunaan gaya bahasa kiasan jugacukup dominan pada gaya bahasa mantrapengobatan suku Dayak Benuaq. Gayabahasa kiasan yang terdapat dalam mantrapengobatan suku Dayak Benuaq adalah gayabahasa personifikasi (menyamakan bendamati dengan manusia) dan metonimia(menyamakan atribut dari suatu obyek untukmenggantikan obyek tersebut).

6. PENUTUP

6.1 Simpulan

Dalam studi ini, penulis membahas duapokok masalah, yaitu (a) mengetahui jenis-jenis mantra pengobatan suku Dayak Benuaqdan proses ritualnya dan (b) mengetahui gayabahasa dari mantra pengobatan suku DayakBenuaq.

Setelah meneliti dan menganalisis datayang berhasil dikumpulkan, penulismenyimpulkan bahwa terdapat tujuh belasjenis mantra yang terdiri atas dua puluhempat teks mantra pengobatan pada sukuDayak Benuaq. Ketujuh belas jenis mantratersebut adalah:

Page 39: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, Volume 7, Nomor 2, Oktober 2013, hlm. 114-153152

1) mantra untuk menyembuhkan penyakitsakit perut

2) menyembuhkan sakit gigi3) menyembuhkan demam4) menyembuhkan penyakit yang

disebabkan oleh gangguan hantu“kuyang” (hantu kepala)

5) menyembuhkan penyakit yangdikarenakan oleh luka bakar

6) menyembuhkan penyakit karena racun7) menyembuhkan penyakit yang berkaitan

dengan kelainan pada anak8) menyembuhkan berbagai macam

penyakit9) menyembuhkan penyakit terkena bisa

ular, bisa kalajengking, dan disengatlebah

10) menahan darah yang keluar dari luka11) menyembuhkan anak yang sering

menangis di malam hari akibatgangguan roh jahat

12) menjaga dari gangguan orang yangingin mengirim santet

13) mencegah penyakit14) menyembuhkan penyaki t yang

diakibatkan gangguan setan15) menyembuhkan nyeri sendi16) menyembuhkan penyaki t yang

disebabkan ulat bulu17) menyembuhkan sakit mata.

Jika dicermati secara mendalam,tampak bahwa struktur generik mantra sukuDayak Benuaq adalah sebagai berikut:

1) Pembukaan: Pembukaan mantra sukuDayak Benuaq diawali dengan ’bismilahnirahman nirahim’. Hal ini menunjukkandengan jelas adanya pengaruh agamadan budaya Islam dalam kehidupanmasyarakat suku Dayak Benuaq.

2) Isi: Isi mantra suku Dayak Benuaqtergantung pada jenis mantra. Akantetapi, mantra-mantra ini menyusungaya bahasa perulangan, seperti aliterasidan asonansi dan gaya bahasa kiasan,seperti personifikasi dan metonimia.

3) Penutup: Penutup mantra suku DayakBenuaq diakhiri dengan ‘berkat laillahrasulullah’. Hal ini juga menunjukkan

adanya pengaruh agama dan budayaIslam di masyarakat suku DayakBenuaq.

Proses ritual dari setiap mantra punberbeda-beda karena setiap mantra memilikiberbagai macam syarat yang harus dipenuhisebelum digunakan untuk menyembuhkanpenderita sakit. Namun, ada juga yangmempunyai kesamaan dalam proses ritualmaupun syarat-syarat untuk proses ritualmantra suku Dayak Benuaq. Peneliti jugadapat menyimpulkan bahwa dari hasilpenelitian setiap mantra pengobatan sukuDayak Benuaq memiliki kesamaan yang unikyaitu, salam pembuka untuk memulai sebuahmantra. Pada umumnya, mantra pengobatansuku Dayak Benuaq menggunakan kalimat“Bismilah Nirahman Nirahin”. Hal inimerupakan sesuatu yang sangat menarikbagi peneliti. Terdapat juga hal lain yangmengesankan dalam penelitian ini, yaitupeneliti dapat menemukan bahasa-bahasayang bernuansa Arab dalam mantra sukuDayak Benuaq. Penulis juga menyimpulkanbahwa terdapat dua fungsi mantra dalammantra pengobatan suku Dayak Benuaq,yaitu fungsi magis dan fungsi religius.

Gaya bahasa yang terdapat dalammantra pengobatan suku Dayak Benuaqadalah gaya bahasa perulangan dan gayabahasa kiasan. Aliterasi dan asonansi adalahdua jenis gaya bahasa perulangan yangterdapat dalam mantra pengobatan sukuDayak Benuaq. Selain itu, terdapat pula gayakiasan personifikasi dan metonimia dalammantra pengobatan suku Dayak Benuaq.Selain itu penulis juga dapat menyimpulkanbahwa mantra masih mempunyai peranyang penting dalam kehidupan masyarakatDayak Benuaq, terbukti hingga saat ini masihdigunakan suku Dayak Benuaq. Hal itudapat dilihat dari banyaknya mantra yangpenulis temukan dari suku Dayak Benuaq,bukan hanya mantra untuk pengobatan,tetapi ada juga mantra kekebalan tubuh,mantra pengusir setan dan mantra pemikatwanita yang masih digunakan masyarakat diKampung Besiq, Kabupaten Kutai Barat,Propinsi Kalimantan Timur.

Page 40: MANTRA BAHASA DAYAK BENUAQ: STUDI TENTANG JENIS, …

153Yorensius Y. – Mantra Bahasa Dayak Benuaq: Studi tentang Jenis, Proses Ritual, dan ....

6.2 Saran

Penulis menyarankan agar studimengenai mantra dapat dikembangkan lagioleh peneliti selanjutnya. Penulis menyakinibahwa suku-suku lain, diluar suku DayakBenuaq, juga memiliki bahasa mantra.Penulis juga menyarankan untuk menjalinkomunikasi yang baik dengan pemilikmantra selama proses pengumpulan datakarena masih kurangnya keterbukaan daripemilik mantra untuk memberitahukan

mantra yang ia miliki. Selain itu, penulis jugamenyarankan untuk meneliti mantrapengobatan, hubungannya dengan konsepkesehatan masyarakat dan mengetahuipengaruh masuknya budaya Arab ke daerahpedalaman suku Dayak Benuaq. Hal yangpeneliti temukan pada setiap narasumberadalah mereka beragama Kristen dan Hindu,tetapi pengaruh bahasa Arab sangat terasadi setiap mantra yang mereka miliki. Olehkarenanya, peneliti menyarankan agar dapatmeneliti lebih lanjut mengenai masuknyabudaya Arab pada suku Dayak Benuaq.

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia.Jakarta: Rineka Cipta.

Danandjaja, James. 2003. Foklor Amerika:Cermin Multikultural yang Manunggal.Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Ismail, Abdulracman, Dkk. 1996. FungsiMantra Dalam Masyarakat Banjar.Jakarta: Pusat Pembinaan danPengembangan Bahasa DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.

Keraf, Gorys 1984. Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta: Gramedia

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. PengantarMetode Penelitian Bahasa. Yogyakarta:Carasvatibooks.

Koentjaraningrat. 1981. Sejarah Antropologi.Jakarta: Universitas Indonesia.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2005. PengkajianPuisi. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.

Soedjijono, Dkk. 1987. Struktur dan Isi MantraBahasa Jawa di Jawa Timur. Jakarta:D e p a r t e m e n P e n d i d i k a n d a nKebudayaan.

Sri Astuti, 2008. Mantra Bahasa Dayak Desa:Studi tentang Gaya Bahasa, Tujuan,Proses Ritual, dan Fungsi. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sudaryanto, Metode dan Anaka Teknik AnakaAnalisis Bahasa Pengantar WahanaKebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta:Duta Wacana University Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. PengajaranSemantik. Bandung: Angkasa.

Taum, Yoseph Yapi. 1994. “Tradisi danTranformasi Cerita Wato Wele-NiaNurat dalam Sastra Lisan FloresTimur”. Tesis.

Taum, Yoseph Yapi. 2004. “Tradisi Fua Pah:Ritus dan Mitos Agraris MasyarakatDawan di Timor”. Bahasa MerajutSastra Merajut Budaya. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Taum, Yoseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan:Sejarah, Teori, Metode dan PendekatanDisertai Contoh Penerapannya.Yogyakarta: Lamalera.

Tim Penyususun Pusat Pembinaan danPengembangan Bahasa. 2008. KamusBesar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.

Verhaar, J.W.M. 1982. Pengantar Linguistik.Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress