file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi...

28

Click here to load reader

Transcript of file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi...

Page 1: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

SIKLUS PROYEK

1. SIKLUS PROYEK KONSTURKSI

a. Tahap konseptual gagasan

Kegiatan utama : Studi kelayakan, design engineering,

pengadaan dan konstruksi

b. Tahap studi kelayakan

Kegiatan utama : design engineering, pengembangan

produk, pengadaan, manufaktur, perakitan, ujicoba

produk serta pemasaran

c. Tahap detail desain

Kegiatan utama : kegiatan, pendalaman barbagai aspek

persoalan, design engineering dan pengembangan,

pembuatan jadwal induk dan anggaran serta

menentukan perencanaan sumber daya, pembelian dini,

penyiapan perangkat dan penentuan peserta proyek

dengan program lelang.

d. Tahap pengadaan

Kegiatan utama : memilih kontraktor pelaksana dengan

menyertakan dokumen perencanaan, aturan teknis, dan

administrasi yang lengkap, produk tahapan detail desain.

e. Tahap implementasi

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 2: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

Kegiatan utama : kegiatan, design engineering yang rinci,

pembuatan spesifikasi dan criteria, pembelian alat dan

material, fabrikasi dan konstruksi, inspeksi mutu, uji

coba, start up, demobilisasi dan laporan penutup proyek.

f. Tahap operasi dan pemeliharaan

Kegiatan utama : kegiatan operasi rutin dan pengamatan

prestasi akhir proyek serta pemeliharaan fasilitas

bangunan yang dapat digunakan untuk kepentingan

social dan ekonomi masyarakat.

2. SIKLUS PROYEK MANUFAKTUR

a. Tahap perumusan gagasan

Tahap ini terdiri atas kegiatan, perumusan gagasan,

kerangka acuan, studi kelayakan, indikasi dimensi

proyek dan biaya serta jadwal.

b. Tahap detail desain

Tahap ini terdiri atas kegiatan analisis fungsi dan

preliminary design terhadap produk yang akan dibuat,

design engineering terinci serta pengembangan produk

dengan acuan spesifikasi, criteria dan gambar desain

yang telah dibuat sebelumnya

c. Tahap pengembangan dan integrasi system

Tahap ini melakukan studi dan pengembangan fasilitas

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 3: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

dan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan

proses integrasi terhadap sistem.

d. Membuat prototype

Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat

prototipe yang kemudian langsung diuji coba untuk

mendapatkan masukan bagi kegiatan berikutnya

e. Manufaktur

Kegiatan tahap ini adalah melakukan pembelian

material dan peralatan serta fabrikasi komponen produk

untuk mempersiapkan produksi massal

f. Perakitan dan instalasi

Kegiatan ini terdiri atas merakit komponen-komponen

produk menjadi produk akhir, mengadakan tes, inspeksi

uji coba sebelum sampai ke konsumen.

g. Promosi dan pemasaran

Dilakukan agar produk manufaktur dapat dikenal dan

dijual kepada masyarakar luas

3. SIKLUS PROYEK INFRASTRUKTUR

a. Tahap konseptual proyek

Pada tahapan ini biasanya pemerintah membuat

rancangan konseptual untuk proyek jalan tol dengan

mengacu kepada kebutuhan yang mendesak serta

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 4: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

mempunyai cukup akses dengan jaringan jalan yang

sudah ada. Pihak swasta dapat iuga mengajukan

proposal kepada pemerintah dengan pertimbangan-

pertimbangan teknis serta finansial yang cukup

memadai.

b. Tahap promosi

Tahap promosi terdiri atas desain pendahuluan,

evaluasi studi kelayakan dan penyerahan konsesi oleh

pemerintah kepada pihak swasta yang diberi wewenang

menyelenggarakan proyek dengan pertimbangan

kesepakatan kedua belah pihak sudah memenuhi

ketentuan yang berlaku.

c. Tahap detail desain dan pengadaan

Tahap ini adalah desain terperinci, terdiri atas kegiatan

pendalaman berbagai aspek persoalan seperti: design

engineering, pembuatan jadwal induk dan anggaran

penyiapan perangkat dan peserta proyek untuk program

lelang pelaksana konstruksi.

d. Tahap konstruksi

Pelaksanaan konstruksi membutuhkan biaya sangat

besar, pembiayaannya dapat diperoleh dari pasar modal

atau pinjaman sindikasi bank atau dapat juga dengan

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 5: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

penyertaan modal oleh stakehoIder lainnya.

Tahap ini terdiri atas kegiatan pelaksanaan, aplikasi

spesifikasi dan kriteria, pembuatan jadwal konstruksi

yang sesuai dengan jadwal induk proyek, melakukan

mobilisasi, inspeksi, uji coba, start-up dan demobilisasi.

sub-kontraktor dapat juga dipilih dengan ketentuan

bagian dari konsorsium yang dibentuk oleh pihak

swasta.

e. Tahap operasi dan pemeliharaan

Pada tahap tahap ini pihak swasta dapat bekerja sama

dengan operaror yang telah belpengalaman dalam hal

pengoperasian jalan tol sebagai bagian dari konsorsium

proyek pihak operaror melakukan kegiatan pemungutan

biaya kepada masyarakat, pemeliharaan terhadap

fasilitas proyek yang semuanya diawasi secara penuh

oleh pihak konsorsium dalam rangka mencapai tujuan

dan sasaran proyek dengan kinerja biaya, mutu, waktu

dan keselamatan kerja yang paling maksimal.

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 6: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

STAKEHOLDER PROYEK

Manajer Proyek

Seseorang yang bertanggung jawab mengelola proyek.

Pelanggan

seseorang/organisasi yang menggunakan produk proyek.

Organisasi Proyek

Hierarki/susunan tugas dan wewenang individual.

Sponsor

Penyedia sumber dana untuk proyek.

Masyarakat

sebagai konsumen

Stakeholder Untuk Proyek Konstruksi

Pemilik Proyek

seseorang atau perusahaan yang mempunyai dana,

memberikan tugas kepada seseorang atau

perusahaan yang memiliki keahlian dan pengalaman

dalam pelaksanaan pekerjaan agar hasil proyek

sesuai sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Konsultan

seseorang atau perusahaan yang ditunjuk oleh

pemilik yang memiliki keahlian dan pengalaman

merancang dan mengawasi.

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 7: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

proyek konstruksi, terdiri atas

Konsultan perncana

seseorang atau perusahaan yang memiliki

keahlian dan pengalaman dalam merencana

kan proyek konstruksi, seperti halnya

perencana Arsitektur, perencana Struktur,

perencana Mekanikal dan Elektrikal dan lain

sebagainya.

Konsultan pengawas

Perusahaan yang memiliki keahlian dan

pengalaman dalam pengawasan pelaksanaan

proyek.

Konsultan manajemen konstruksi

Perusahaan yang mewakili pemilik dalam

pengelolaan proyek, sejak awal hingga akhir

proyek.

Kontraktor

Perusahaan yang dipilih dan disetujui untuk

melaksanakan pekerjaan konstruksi yang direncana

kan sesuai dengan keinginan pemilik proyek dan

bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan

fisik proyek. Biasanya penentuan kontraktor

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 8: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

dilakukan melalui lelang/tender atau dapat juga

melalui penunjukan langsung dengan negosiasi

penawaran harga.

Sub-kontraktor

Pihak yang ditunjuk oleh kontraktor dan disetujui

oleh pemilik untuk mengerjakan sebagian pekerjaan

kontraktor pada bagian fisik proyek yang memiliki

keahlian khusus/spesialis.

Pemasok (supplier)

Pihak yang ditunjuk oleh kontraktor untuk memasok

material yang memiliki kualifikasi yang diinginkan

oleh pemilik.

Selain itu, dapat pula ditambahkan stakehorder pada

proyek infrastruktur yang pengelolaannya lebih kompleks

dan unik, berasal dari lingkungan internal dan eksternal

proyek, seperti organisasi pekerja, agen pemerintah yang

membuat regulasi, organisasi LSM, masyarakat sekitar

lokasi proyek, atau media massa

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 9: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

Owner/pemilik

Konsultan Perencana Konsultan Pengawas

Sub-kontraktor Kontraktor Utama

Pemasok

MKB208 NQ,ST

ORGANISASI PROYEK

Organisasi Proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian

tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya,

tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan

efisien dengan menerapkan system manajemen sesuai dengan

kebutuhan proyek.

Agar tujuan organisasi dapat dicapai, dilakukan proses sebagai

berikut :

1. Identifikasi dan pembagian kegiatan

Identifikasi dan pembagian kegiatan proyek perlu

diketahui untuk menentukan volume pekerjaan, macam

dan jenisnya, kebutuhan sumber daya, jadwal

pelaksanaan serta anggarannya sehingga dapat

ilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan sesuai

dengan sasaran dan tujuan proyek.

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 10: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

2. Pengelompokan penanggung jawab kegiatan

Agar hasilnya maksimal, pemilihan penanggung jawab

organisasi disesuaikan dengan keahlian, keterampilan dan

kemampuan personel di bidangnya sehingga sasaran dan

tujuan proyek dapat tercapai.

3. Penentuan wewenang dan tanggung jawab

etiap personel penanggung jawab kegiatan harus

mengetahui wewenang dan tanggung jawab

pekerjaannya, dengan membuat penjabaran kerja serta

standar prosedur operasional pekerjaan yang dikelolanya.

4. Menyusun mekanisme pengendalian

Karena organisasi proyek metibitkan banyak pihak, maka

agar tidak terjadi penyimpangan mekanisme

pengendalian dan kordinasi dibuat dalam format yang

dapat, menggerakkan organisasi dalam mengidentifikasi,

memecahkan masalah, serta melakukan tindakan koreksi

untuk mengatasi penyimpangan

KONTRAK-KONTRAK PADA PROYEK

1. Kontrak proyek konstruksi

Kontrak Penawaran Bersaing

Terdiri atas : a. Kontrak lump sump

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 11: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

b. Kontrak unit price

Kontrak Penawaran Negosiasi Biaya

Terdiri atas : a. Kontrak lump sump

b. Kontrak unit price

c. Kontrak cost plus fee

SISTEM KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI

Sistem kontrak diberlakukan dalam proyek konstruksi, yang

mengatur hubungan kontrak dan koordinasi terhadap semua

pihak yang terlibat.

1. Kontraktor Utama Tunggal (Single Prime Contract)

2. Kontraktor Utama Terpisah (Separate Prime Contract)

3. Desain dan Bangun (Design and Build)

4. Manajemen Konstruksi (Construction Management)

5. Desain dan Kelola (Design and Manage)

PEMBAYARAN KONTRAK PROYEK KONSTRUKSI

Fee kontraktor bervariasi, bergantung pada karakteristik proyek

seperti :

Kompleksitas proyek

Lokasi

Kebutuhan sumber daya

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 12: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

Estimasi waktu

Risiko yang dihadapi

Terhadap karakteristik ini, fee kontaktor bersifat tetap dan tidak

bergantung pada fluktuasi biaya proyek terhadap beberapa jenis

pembayaran, yaitu :

1. Pembayaran dengan persentase.

2. Pembayaran dengan fee tetap

3. Pembayaran dengan insentif

4. Pembayaran dengan jaminan maksimum

PEMBAYARAN KEMAJUAN/PRESENTASI PROYEK (PROGRESS

PAYMENT)

Pembayaraan kemajuan proyek dilakukan secara periodic

dengan batasan waktu : harian, fase, bulanan, atas

presentase/bobot yang disetujui oleh konsultan pengawas atau

manajemen konstruksi.

Bila kontrak dengan cara fixed price, biasanya kontraktor

mengajukan aplikasi tagihan tiap periode dan owner membayar

10 hari sesudahnya. Untuk kontrak lump sump digunakan cara

periodik dan persentase, sedangkan pada kontrak cost plus fee,

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 13: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

kontraktor mengajukan tagihan ke owner pada setiap interval

waktu selama pelaksanaan proyek.

JAMINAN YANG DITAHAN (RETAINAGE) SERAH TERIMA DAN

PEMBAYARAN

Dalam kontrak proyek konstruksi, khususnya untuk Penawaran

bersaing, kontraktor harus menyediakan persentase tertentu

dari pembangunan kemajuan proyek yang ditahan (retain),

gunanya untuk menjamin kontraktor agar terpacu dalam proges

mutu dan iadwal waktu.

Serah terima dilakukan bila kontraktor telah menyatakan bahwa

pekerjaan telah selesai secara substansial, kemudian dilakukan

inspeksi dengan mengacu pada daftar check list kemudian

diterbitkan sertifikat penyelesaian substansial pada saat serah

terima. Owner membayar 95 % total biaya proyek di mana

owner menempati bangunan, sedangkan 5 % sisanya untuk

penjaminan perbaikan yang dibayarkan setelah masa

pemeliharaan selesai.

DOKUMEN KONTRAK

Dokumen kontrak adalah dokumen tertulis untuk menetukan

secara tepat hak dan kewajiban setiap pihak. Isi dokumen

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 14: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

kontrak :

1. Surat Penawaran

2. Instruksi Kepada Penawar

3. Syarat-syarat Umum

4. Syarat-syarat Tambahan

5. Spesifikasi Teknik

6. Gambar

7. Adendum

8. Proposal

9. Surat jaminan Penawaran

10. Persetujuan

11. Surat jaminan Pelaksanaan

12. Surat jaminan Pembayaran Tenaga dan Material

13. Skedul Waktu

14. Kondisi Kerja (Umum dan Khusus)

15. Dokumen Maintenance dan Training

Kesepakatan oleh dua pihak, yaitu kontraktor dan owner, dalam

dokumen kontrak:

Spesifikasi lebih kuat/berlaku dari pada syarat-syarat

umum.

Tulisan tangan lebih berlaku daripada ketentuan yang

diketik.

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 15: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

Ketentuan yang diketik lebih berlaku daripada yang

dicetak.

Kata-kata lebih berlaku daripada nomor-nomor angka.

Bila ada yang merugikan, diinterpretasikan melalui

gambar.

Spesifikasi lebih berlaku daripada gambar.

STANDAR DOKUMEN KONTRAK

Dibuat agar dapat menghilangkan kesalahpahaman di antara

pemilik proyek, konsultan perencana, konsultan pengawas, dan

Kontraktor serta stakeholder yang terlibat dalam proyek. Standar

Dokumen Kontrak dibuat oleh organisasi publik profesional atau

bisnis atau lembaga pemerintah dengan mengacu kepada

ketentuan-ketentuan berlaku seperti undang-undang, Peraturan

Pemerintah, peraturan Daerah, peraturan

Asosiasi serta ketentuan-ketentuan umum yang berlaku dalam

pengelolaan proyek. Untuk mengindari kesalahpahaman dan

pertentangan diantara stakeholder, jalan musyawarah adalah

pilihan yang pertama dalam menyelesaikan masalah.

KONTRAK PROYEK INFRASTRUKTUR

Beberapa proyek infrastruktur sudah banyak dilakukan dengan

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 16: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

cara privatisasi, di mana peran swasta lebih dominan dibanding

pemerintah. Kondisi ini memengaruhi hubungan kontrak kedua

belah pihak, masing-masing mempunyai posisi dengan hak dan

kewajiban dengan konsekuensi yang sama. Semua ini

dimaksudkan untuk memberikan pelayanan publik dengan

standar yang lebih tinggi, transparan, dan bertanggung jawab.

Kontrak proyek infrastruktur dapat bagi seperti di bawah ini:

1. Build Operate Transfer (BOT)

Suatu rancangan kontrak di mana sektor swasta membangun

suatu fasilitas dengan biaya sendiri, lalu mengoperasikannya

dan memungut pembayaran terhadap pengguna fasilitas, lalu

sektor swasta mengalihkannya kepada pemerintah setelah

kurun waktu tertentu yang telah disepakati.

Kontrak BOT melibatkan pihak swasta dalam seluruh aspek

desain, pelaksanaan konstruksi, pembiayaan, pengoperasian

hingga pengalihan kepada pemerintah, yang semuanya

berhubungan dengan risiko yang harus ditanggungnya. Tetapi

dari beberapa hal, pemerintah bertanggung jawab terhadap

risiko yang memang harus ditanggungnya, seperti risiko

politik, kebijakan dan regulasi, serta pembebasan lahan.

2. Build Transfer Operate (BTO)

Suatu rancangan kontrak di mana sektor swasta membangun

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 17: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

suatu fasilitas, yang setelah selesai dialihkan kepada

pemerintah sebagai pemilik yang kemudian mengoperasikan

fasilitas tersebut.

Kontrak BTO dikembangkan di Amerika Serikat pada proyek

jalan raya. Karena pembayaran premi risiko kecelakaan

kendaraan sangat tinggi, pemerinrah melindungi investor

dengan mengambil alih tanggung jawab mereka dalam

menerapkan konsep kontrak ini.

3. Build Own Operate (BAO)

Suatu rancangan kontrak di mana pihak swasra membangun

suatu fasilitas dengan biaya sendiri, mengoperasikannya dan

memungut pembayaran terhadap pengguna fasilitas tersebut.

Pihak swasta mengoperasikan dan memiliki fasilitas tersebut

tanpa waktu yang ditentukan. Kontrak proyek BAO hampir

sama dengan BOT. Perbedaannya, tidak adanya kewajiban

bagi pihak swasta untuk mengalihkan asset kepemilikan

kepada pemerintah

Dari ketiga jenis kontrak konsesi proyek di atas, yang biasa

digunakan adalah kontrak BOT yang mempunyai karakteristik

sesuai dengan proyek infrastruktur. Proyek besar dengan

kontrak BOT merupakan jalan keluar terbaik untuk

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013

Page 18: file · Web viewdan peralatan yang akan digunakan, lalu melakukan proses integrasi terhadap sistem. Membuat prototype. Sebelum produk akhir dihasilkan, biasanya dibuat prototipe yang

MKB208 NQ,ST

memecahkan masalah penyediaan dana yang besar serta

masalah proyek yang memerlukan teknologi baru dalam

desain dan pengoperasian. Untuk itu diperlukan proses yang

baik dan transparan, akuntabilitas yang tinggi, kebijakan yang

konsisten serta pemikiran yang cermat dalam menentukan

kontrak

proyek infrastruktur.

Mata Kuliah : Manpro ( MKB 208)– Staiha Bawean – Prodi MPI _ Smt. IV_2013