Manajemen perubahan1
-
Upload
arif-muhammad -
Category
Documents
-
view
137 -
download
0
Transcript of Manajemen perubahan1
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 1/10
Manajemen
Manajemen berdasar sasaran dikembangkan untuk menjamin tercapainya tujuan, dengan
menetapkan sasaran disetiap strata dalam organisasi. Setiap strata di bawah akan
memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan strata di atasnya. Hambatan dalam
mencapai tujuan organisasi telah menimbulkan perlunya manajemen risiko. Untuk
menghadapi kondisi lingkungan yang semakin beragam dan saling berinteraksi,maka
lahirlah manajemen keberagaman. Interaksi antarmanusia dalam organisasi sering kali
menimbulkan perbedaan pendapat sehingga manajemen konflik dikembangkan agar dapat
diperoleh solusi yang terbaik. Dewasa ini seorang pemimpin dituntut kemampuannya untuk
dapat bekerja sama dengan rekan sekerja dan bawahannya. Oleh karena itu,semakin
tumbuh kebutuhan akan adanya manajemen partisipatif.
A. Memahami Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Menurut Mary Parker Follet manyatakan bahwa manajemen adalah the art of getting
things done through people, yaitu sebagai suatu seni untuk mendapatkan segala
sesuatu dilakukan melalui orang lain. Hal ini meminta perhatian pada kenyataan bahwa
manajer mencapai tujuan organisasi dengan mengatur orang lain untuk melakukan
pekerjaan yang diperlukan, tanpa melakukan pekerjaan sendiri.
Konsep tentang manajer dan manajemen saling terkait. Menurut pandangan Drucker,
manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi
kelompok yang efektif, berorientasi pada tujuan, dan produktif. Dubrin (1990:5)
mengartikan manajemen sebagai suatu proses menggunakan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan decision
making,organizing,leading dan controlling.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,memimpin dan mengawasi
pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang
tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas (stoner dan
Freeman,1992:4)
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 2/10
Dubrin (1990:5) menyatakan bahwa manajemen mempunyai tiga pengertian lainnya
yaitu :
a. Manajemen sebagai disiplin atau bidang studi
Manajemen merupakan bidang pengetahuan seperti pengetahuan lainnya yang
dapat dipelajari. Kebanyakan eksekutif puncak menguasai manajemen. Mempelajari
manajemen menghasilkan return of investment yang sangat besar.
b. Manajemen sebagai orang
Manajemen juga mengindikasikan manajer secara kolektif dalam suatu organisasi,
yaitu individu yang menjalankan manajemen.
c. Manajemen sebagai karier
Banyak organisasi merekrut lulusan perguruan tinggi dengan menawarkan peluang
karier dalam manajemen. Serangkaian pekerjaan secara progresif mengarahkan
pada tanggung jawab yang lebih besar apabil acalon menunjukkan kompetensi
manajerial.
Sehingga dapat disimpulkan manajemen adalah proses penggunaan sumber daya
organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
secara efisien dan efektif.
2. Proses Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses atau serangkaian tindakan untuk mencapai
tujuan dengan menjalankan fungsi manajemen dan menggunakan sumber daya.
Dengan demikian, manajer menggunakan sumber daya dan menjalankan empat
fungsi utama manajemen, yaitu planning, organizing, leading dan controlling, untuk
mencapai tujuan organisasi.
Terdapat empat bentuk sumber daya (Dubrin,1990:13) yaitu sebagai berikut :
a. Human resources
Human resources adalah pekerja yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan.
Pencapain tujuan manajer dipengaruhi oleh pekerja yang mereka pilih.
b. Financial resources
Financial resources merupakan uang yang digunakan manajer dan organisasi
untuk membiayai pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi.
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 3/10
c. Physical resources
Physical resources merupakan barang dan bangunan, termasuk bahan baku,
ruang kantor, fasilitas produksi, dan peralatan kantor yang dipergunakan untuk
beroperasinya organisasi.
d. Informational resources
Informational resources merupakan data yang digunakan manajer dan organisasi
sebagai dasar pertimbangan untuk menjalankan pekerjaan dalam mencapai
tujuan organisasi.
3. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen dikemukakan dengan berbagai terminology. Apabila George
Terry membagi fungsi manajemen dalam terminology planning, organizing, staffing,
leading, actuating, controlling.
Planning
Merupakan langkah pertama yang harus dilakukan seorang manajer. Fungsi
planning mencakup mendefinisikan tujuan organisasi, mengembangkan hierarchy
komprehensif dari rencana untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan kegiatan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Organizing
Merupakan tanggung jawab manajer untuk mendesain struktur organisasi dan
mengatur pembagian pekerjaan. Termasuk mempertimbangkan apa tugas yang
harus dilakukan,siapa melakukan, bagaimana tugas dikelompokkan,siapa
melaporkan kepada siapa, dan dimana keputusan dibuat. Organizing merupakan
persiapan sebelum pekerjaan sebenarnya dilakukan.
Staffing
Merupakan pekerjaan manajer untuk mengisi jabatan yang tersedia dalam
organisasi.
Leading
Atau memimpin merupakan fungsi manajer untuk mengarahkan dan
mengoordinasikan orang untuk menjalankan pekerjaan agar tujuan dapat tercapai.
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 4/10
Manajer memotivasi pekerja, mengarahkan aktivitas orang lain, memilih saluran
komunikasi yang efektif, atau menyelesaikan konflik di antara anggota, dan mereka
terikat untuk memimpin bawahan untuk mewujudkan tujuan organisasi.
Actuating
Berkenaan dengan fungsi manajer untuk menjalankan tindakan dan melaksanakan
pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi.
Actuating merupakan implementasi dari apa yang direncanakan dalam fungsi
planning dengan memanfaatkan persiapan yang sudah dilakukan dalam organizing.
Controlling
Merupakan aktivitas untuk meyakinkan bahwa semua hal berjalan seperti
seharusnya dan memonitor kinerja organisasi.
4. Peran Manajemen
Mintzberg(Robbins:2003:5)
- Interpersonal Roles
Merupakan peran yang dilakukan manajer dalam menjalankan hubungan
antarmanusia, baik internal maupun eksternal.
- Informational Roles
Peran manajer dalam bidnag informasional ada tiga macam, yaitu sebagai
monitor (mengumpulkan informasi),disseminator (penyebar informasi) dan spoke
person (juru bicara).
- Decisional Roles
Terdapat empat macam peran yang harus dilakukan manajer dalam membuat
pilihan, yaitu peran sebagai enterpreuner (wirausaha), disturbance handler
(menyelesaikan masalah), resources allocator (mengalokasikan sumber daya)
dan negosiator (juru runding).
5. Ketrampilan Manajemen
Untuk menjalankan peran dan fungsi dalam manajemen, seorang manajer
memerlukan penguasaan atas ketrampilan tertentu. Robert Katz (Robins, 2003:5)
mengidentifikasikan adanya tiga ketrampilan penting yang harus dimiliki manajer,
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 5/10
yaitu technical skills (ketrampilan teknis), human skills (ketrampilan kemanusiaan)
dan conceptual skills (ketrampilan konseptual).
a. Technical skills (ketrampilan teknis)
Merupakan kemampuan teknis untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan
pengetahuan atau keahlian khusus. Merupakan kemampuan pekerjaan yang
bersifat psikomotorik. Dan dapat diperoleh dari kursus, pelatihan atau dari
pekerjaan.
b. Human skills (ketrampilan kemanusiaan)
Menunjukkan kemampuan bekerja dnegan memahami dan memotivasi orang
lain, baik secara individu maupun kelompok. Banyak orang yang mempunyai
keahlian teknis tetapi secara interpersonal tidak kompeten.
c. Conceptual skills (ketrampilan konseptual).
Merupakan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi
yang kompleks serta merumuskan konsep.
d. Diagnostic Skill (Ketrampilan mendiagnosis)
Pekerjaan manajer yang paling menarik adalah mendapatkan akar masalah dan
merekomendasikan solusi. Itulah yang dilakukan manajer dengan menggunakan
diagnosis skills.
e. Political Skill (ketrampilan Politis)
Merupakan kemampuan untuk memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
f. Decision making Skills (Ketrmapilan Pengambilan Keputusan)
Merupakan ketrampilan dalam mendefinisikan masalah dan menyeleksi cara
untuk melakukan tindakan yang terbaik.
g. Time Management Skills (Ketrampilan Manajemen waktu)
Ketrampilan mengelola waktu merupakan ketrampilan yang berkaitan dengan
penggunaan waktu secara produktif.
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 6/10
PERUBAHAN
Perubahan perlu lebih difahami untuk mengurangi tekanan resistensi terhadap
perubahan. Resistensi merupakan suatu hal yang wajar dan dapat diatasi.
A. Faktor Pendorong Perubahan
Semua organisasi menghadapi lingkungan yang dinamis dan berubah. Lingkungan
eksternal organisasi cenderung merupakan kekuatan yang mendorong untuk
terjadinya perubahan. Di sisi lain, bagi organisasi secara internal merasakan adanya
kebutuhan akan perubahan. Oleh karenanya, setiap organisasi menghadapi pilihan
antara berubah atau mati tertekan oleh kekuatan perubahan.
1. Kebutuhan perubahan Hussey
Menurut Hussey (2000:6) terdapat enam faktor yang menjadi pendorong bagi kebutuhan
akan perubahan yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan teknologi terus meningkat
b. Persaingan semakin intensif dan menjadi lebih Global
c. Pelanggan semakin Banyak tuntutan
d. Profil Demografis Negara Berubah
e. Privatisasi Bisnis Milik masyarakat Berlanjut
f. Pemegang Saham Minta Lebih banyak Nilai
2. Kebutuhan Perubahan Kreitner dan Kinichi
a. Kekuatan Eksternal
Kekuatan eksternal yang memiliki dukungan pengaruh global menyebabkan
organisasi berfikir tentang inti dan proses dari bisnis mana produk dan jasa
dihasilkan. Menurut mereka ada empat kekuatan eksternal, yaitu sebagai berikut
:
1. Demographic characteristic (karakteristik demografis)
2. Technological Advancement (kemajuan teknologi)
3. Market Changes (perubahan pasar)
4. Social and Political Presures (Tekanan Sosial dan Politik)
b. Kekuatan Internal
Kekuatan internal datang dari dalam organisasi. Kekuatan ini mungkin sifatnya
lebih lunak,seperti rendahnya kepuasan kerja atau dalam bentuk tanda seperti
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 7/10
rendahnya produktivitas dan konflik. Kekuatan internal untuk perubahan datang
dari hal ± hal berikut :
- Human resources problems/prospect (problem/prospek SDM)
- Managerial behavior/decisions (perilaku/keputusan manajerial)
3. Kekuatan Perubahan Greenberg dan Baron
Greenberg dan Baron (1997:550) berpendapat bahwa beberapa factor yang merupakan
kekuatan di belakang kebutuhan akan perubahan. Mereka memisahkan antara perubahan
terencana dengan perubahan tidak terencana.
a. Perubahan Terencana
Kekuatan dalam perubahan terencana yang dihadapi organisasi oleh Greenberg dan
Baron (1997:550) disebutkan sebagai berikut :
1. Changes in products or services (perubahan dalam produk atau jasa)
2. Changes in organizational size and structure (perubahan dalam ukuran dan
struktur organisasi)
3. Changes in administrative system (perubahan dalam system administrasi)
4. Introduction of new technologies
b. Perubahan Tidak Terencana
Sementara itu, perubahan tidak terencana menurut Greenberg dan baron (2003:593)
terjadi karena adanya hal ± hal berikut :
1. Shifting employee demographics (pergeseran demografi pekerja)
2. Performance gaps (kesenjangan kinerja)
3. Government Regulation (peraturan Permerintah)
4. Global Competition (kompetisi Global)
5. Changing Economic Conditions (Pengaruh kondisi ekonomi)
6. Advances in technology (kemajuan dalam teknologi)
4. Kekuatan untuk Perubahan Robbins
Robbins (2001:540) mengungkapkan adanya enam factor yang merupakan kekuatan untuk
perubahan yaitu sebagai berikut :
1. Nature of workforce (Sifat tenaga Kerja)
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 8/10
2. Technology (Teknologi)
3. Economics Shocks (Kejutan Ekonomi)
4. Competition (Persaingan)
5. Social Trends (Kecenderungan Sosial)
6. World Politics (Politik Dunia)
Manajemen Perubahan
Pemahaman tentang manajemen perubahan diperlukan agar kemungkinan keberhasilan
suatu upaya perubahan lebih besar.
1. Pengertian Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkanpengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi
perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut (Potts dan
LaMarsh, 2004:16)
Manajemen Perubahan ditujukan untuk memberikan solusi bisnis yang diperlukan
dengan sukses dengan cara yang terorganisasi dan dengan metode melalui
pengelolaan dampak perubahan pada orang yang terlibat di dalamnya.
Hambatan paling umum untuk keberhasilan perubahan adalah resistensi manusia,
yang menyebabkan resistensi dan perubahan terjadi lebih cepat dan lancar.
Pendekatan dalam manajemen perubahan adalah :
1. Mengidentifikasi siapa, di antara mereka yang terkena dampak perubahan, yang
mungkin menolak perubahan.
2. Menelusuri sumber, tipe dan tingkat resistensi perubahan yang mungkin
ditemukan.
3. Mendisain strategi yang efektif untuk mengurangi resistensi tersebut.
Dengan menerapkan manajemen perubahan, dapat memperkirakan jumlah resistensi yang
mungkin terjadi dan waktu serta uang yang diperlukan berkaitan dengan resistensi.
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 9/10
2. Mitos manajemen Perubahan
Pada umumnya orang dalam organisasi cenderung resisten terhadap perubahan.
Resistensi biasanya justru datang dari manajemen senior yang mempunyai
kekuasaan dan wewenang untuk melakukan perubahan. Manajemen cenderung
percaya pada adanya mitos tentang perubahan dan manajemen perubahan (Potts
dan LaMarsh, 2004:18).
Mitos manajemen perubahan dikemukakan Potts dan LaMarsh adalah sebagai
berikut :
a. Orang akan selalu menerima perubahan
b. Manajer Tahu bagaimana Mengelola Perubahan
c. Perubahan Pasti Terjadi Tidak Harus Dikelola
Pentingnya Manajemen Perubahan
Perubahan merupakan suatu fenomena yang pernah terjadi dalam kehidupan
organisasi, meskipun banyak yang berpendapat bahwa kecepatan dan besaran
perubahan telah meningkat secara signifikan beberapa tahun belakangan ini.Tahun
1991 menunjukkan bahwa 90% organisasi menjadi ramping dan datar. Pada tahun
1992 dilaporkan bahwa 80% manajer merespons dengan menstruktur perusahannya
dalam lima tahun terakhir. Oleh karenanya dapat kita lihat dalam waktu yang relative
pendek, kebanyakan organisasi dan pekerjanya telah mengalami perubahan secara
substansial tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka
melakukannya (Burnes,2000: 250).
Perubahan dapat muncul dalam berbagai wujud, ukuran dan bentuk sehingga sulit
mendapatkan gambaran yang kaurat tentang tingkat kesulitan yang dihadapi
organisasi dalam mengelola perubahan dengan berhasil.
Ada tiga tipe perubahan organisasional yang penting yang perlu mendapat perhatian,
yaitu :
- Introduksi teknologi baru tahun 1980
- Adopsi Total Quality management dalam lima belas tahun terakhir
- Aplikasi Business Process Re-Engineering sejak 1990
Ketiga tipe perubahan tersebut pada masanya masing ± masing dinyatakan sebagai
pendekatan revolusioner untuk memperbaiki kinerja dan kemampuan bersaing.
5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 10/10
Pendekatan Manajemen Perubahan
A. Planned Change (Perubahan terencana)
Ada empat fase menurut Bullock dan Batten (Burnes,2000:272)
1. Exploration Phase (Fase eksplorasi)
2. Planning Phase (Fase perencanaan)
3. Action Phase (Fase tindakan)
4. Integration Phase (Fase integrasi)
B. Emergent Approach Pendekatan Darurat
1. Organizational Sructured (Struktur organisasi)
2. Organizational Culture (Budaya Organisasi)
3. Organizational Learning (organisasi pembelajaran)
4. Managerial Behavior (Perilaku manajerial)
5. Power and Politics(Kekuatan dan Politik)