Manajemen perubahan1

10
 Manajemen Manajemen berdasar sasaran dikembangkan untuk menjamin tercapainya tujuan, dengan menetapkan sas aran d isetiap strata dalam org anisasi. Setiap strata di bawa h akan memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan strata di atasnya. Hambatan dalam mencapai tujuan organisasi telah menimbulkan perlunya manajemen risiko. Untuk menghadapi kondisi lingkungan yang semakin beragam dan saling berinteraksi,maka lahirlah manajemen keberagaman. Interaksi antarmanusia dalam organisasi sering kali menimbulkan perbedaan pendapat sehingga manajemen konflik dikembangkan agar dapat diperoleh solusi yang terbaik. Dewasa ini seorang pemimpin dituntut kemampuannya untuk dapat bekerja sama dengan rekan sekerja dan bawahannya. Oleh karena itu,semakin tumbuh kebutuhan akan adanya manajemen partisipatif.  A. Memahami Manajemen 1. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet manyatakan bahwa manajemen adalah the art of getting things done through people , yaitu sebagai suatu seni untuk mendapatkan segala sesuatu dilakukan melalui orang lain. Hal ini meminta perhatian pada kenyataan bahwa manajer mencapai tujuan organisasi dengan mengatur orang lain untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan, tanpa melakukan pe kerjaan sendiri. Konsep tentang manajer dan manajemen saling terkait. Menurut pandangan Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok yang efektif, berorientasi pada tujuan, dan produktif. Dubrin (1990:5) mengartikan manajemen sebagai suatu proses menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan decision making,organ izing,leading dan controlling. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,memimpin dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas (stoner dan Freeman,1992:4)

Transcript of Manajemen perubahan1

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 1/10

 

Manajemen

Manajemen berdasar sasaran dikembangkan untuk menjamin tercapainya tujuan, dengan

menetapkan sasaran disetiap strata dalam organisasi. Setiap strata di bawah akan

memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan strata di atasnya. Hambatan dalam

mencapai tujuan organisasi telah menimbulkan perlunya manajemen risiko. Untuk

menghadapi kondisi lingkungan yang semakin beragam dan saling berinteraksi,maka

lahirlah manajemen keberagaman. Interaksi antarmanusia dalam organisasi sering kali

menimbulkan perbedaan pendapat sehingga manajemen konflik dikembangkan agar dapat

diperoleh solusi yang terbaik. Dewasa ini seorang pemimpin dituntut kemampuannya untuk

dapat bekerja sama dengan rekan sekerja dan bawahannya. Oleh karena itu,semakin

tumbuh kebutuhan akan adanya manajemen partisipatif.

  A. Memahami Manajemen

1. Pengertian Manajemen

Menurut Mary Parker Follet manyatakan bahwa manajemen adalah the art of getting 

things done through people, yaitu sebagai suatu seni untuk mendapatkan segala

sesuatu dilakukan melalui orang lain. Hal ini meminta perhatian pada kenyataan bahwa

manajer mencapai tujuan organisasi dengan mengatur orang lain untuk melakukan

pekerjaan yang diperlukan, tanpa melakukan pekerjaan sendiri.

Konsep tentang manajer dan manajemen saling terkait. Menurut pandangan Drucker,

manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah sekumpulan orang menjadi

kelompok yang efektif, berorientasi pada tujuan, dan produktif. Dubrin (1990:5)

mengartikan manajemen sebagai suatu proses menggunakan sumber daya organisasi

untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planning dan decision

making,organizing,leading dan controlling.

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,memimpin dan mengawasi

pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang

tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas (stoner dan

Freeman,1992:4)

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 2/10

 

Dubrin (1990:5) menyatakan bahwa manajemen mempunyai tiga pengertian lainnya

yaitu :

a. Manajemen sebagai disiplin atau bidang studi

Manajemen merupakan bidang pengetahuan seperti pengetahuan lainnya yang

dapat dipelajari. Kebanyakan eksekutif puncak menguasai manajemen. Mempelajari

manajemen menghasilkan return of investment yang sangat besar.

b. Manajemen sebagai orang

Manajemen juga mengindikasikan manajer secara kolektif dalam suatu organisasi,

yaitu individu yang menjalankan manajemen.

c. Manajemen sebagai karier 

Banyak organisasi merekrut lulusan perguruan tinggi dengan menawarkan peluang

karier dalam manajemen. Serangkaian pekerjaan secara progresif mengarahkan

pada tanggung jawab yang lebih besar apabil acalon menunjukkan kompetensi

manajerial.

Sehingga dapat disimpulkan manajemen adalah proses penggunaan sumber daya

organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi

secara efisien dan efektif.

2. Proses Manajemen

Manajemen merupakan suatu proses atau serangkaian tindakan untuk mencapai

tujuan dengan menjalankan fungsi manajemen dan menggunakan sumber daya.

Dengan demikian, manajer menggunakan sumber daya dan menjalankan empat

fungsi utama manajemen, yaitu planning, organizing, leading dan controlling, untuk

mencapai tujuan organisasi.

Terdapat empat bentuk sumber daya (Dubrin,1990:13) yaitu sebagai berikut :

a. Human resources

Human resources adalah pekerja yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan.

Pencapain tujuan manajer dipengaruhi oleh pekerja yang mereka pilih.

b. Financial resources

Financial resources merupakan uang yang digunakan manajer dan organisasi

untuk membiayai pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi.

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 3/10

 

 

c. Physical resources

Physical resources merupakan barang dan bangunan, termasuk bahan baku,

ruang kantor, fasilitas produksi, dan peralatan kantor yang dipergunakan untuk

beroperasinya organisasi.

d. Informational resources

Informational resources merupakan data yang digunakan manajer dan organisasi

sebagai dasar pertimbangan untuk menjalankan pekerjaan dalam mencapai

tujuan organisasi.

3. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen dikemukakan dengan berbagai terminology. Apabila George

Terry membagi fungsi manajemen dalam terminology planning, organizing, staffing,

leading, actuating, controlling.

Planning

Merupakan langkah pertama yang harus dilakukan seorang manajer. Fungsi

planning mencakup mendefinisikan tujuan organisasi, mengembangkan hierarchy

komprehensif dari rencana untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan kegiatan

untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Organizing

Merupakan tanggung jawab manajer untuk mendesain struktur organisasi dan

mengatur pembagian pekerjaan. Termasuk mempertimbangkan apa tugas yang

harus dilakukan,siapa melakukan, bagaimana tugas dikelompokkan,siapa

melaporkan kepada siapa, dan dimana keputusan dibuat. Organizing merupakan

persiapan sebelum pekerjaan sebenarnya dilakukan.

Staffing

Merupakan pekerjaan manajer untuk mengisi jabatan yang tersedia dalam

organisasi.

Leading

  Atau memimpin merupakan fungsi manajer untuk mengarahkan dan

mengoordinasikan orang untuk menjalankan pekerjaan agar tujuan dapat tercapai.

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 4/10

 

Manajer memotivasi pekerja, mengarahkan aktivitas orang lain, memilih saluran

komunikasi yang efektif, atau menyelesaikan konflik di antara anggota, dan mereka

terikat untuk memimpin bawahan untuk mewujudkan tujuan organisasi.

 Actuating

Berkenaan dengan fungsi manajer untuk menjalankan tindakan dan melaksanakan

pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi.

  Actuating merupakan implementasi dari apa yang direncanakan dalam fungsi

planning dengan memanfaatkan persiapan yang sudah dilakukan dalam organizing.

Controlling

Merupakan aktivitas untuk meyakinkan bahwa semua hal berjalan seperti

seharusnya dan memonitor kinerja organisasi.

4. Peran Manajemen

Mintzberg(Robbins:2003:5)

- Interpersonal Roles

Merupakan peran yang dilakukan manajer dalam menjalankan hubungan

antarmanusia, baik internal maupun eksternal.

- Informational Roles

Peran manajer dalam bidnag informasional ada tiga macam, yaitu sebagai

monitor (mengumpulkan informasi),disseminator (penyebar informasi) dan spoke

 person (juru bicara).

- Decisional Roles

Terdapat empat macam peran yang harus dilakukan manajer dalam membuat

pilihan, yaitu peran sebagai enterpreuner  (wirausaha), disturbance handler  

(menyelesaikan masalah), resources allocator  (mengalokasikan sumber daya)

dan negosiator (juru runding).

5. Ketrampilan Manajemen

Untuk menjalankan peran dan fungsi dalam manajemen, seorang manajer 

memerlukan penguasaan atas ketrampilan tertentu. Robert Katz (Robins, 2003:5)

mengidentifikasikan adanya tiga ketrampilan penting yang harus dimiliki manajer,

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 5/10

 

yaitu technical skills (ketrampilan teknis), human skills (ketrampilan kemanusiaan)

dan conceptual skills (ketrampilan konseptual).

a. Technical skills (ketrampilan teknis)

Merupakan kemampuan teknis untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan

pengetahuan atau keahlian khusus. Merupakan kemampuan pekerjaan yang

bersifat psikomotorik. Dan dapat diperoleh dari kursus, pelatihan atau dari

pekerjaan.

b. Human skills (ketrampilan kemanusiaan)

Menunjukkan kemampuan bekerja dnegan memahami dan memotivasi orang

lain, baik secara individu maupun kelompok. Banyak orang yang mempunyai

keahlian teknis tetapi secara interpersonal tidak kompeten.

c. Conceptual skills (ketrampilan konseptual).

Merupakan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi

yang kompleks serta merumuskan konsep.

d. Diagnostic Skill (Ketrampilan mendiagnosis)

Pekerjaan manajer yang paling menarik adalah mendapatkan akar masalah dan

merekomendasikan solusi. Itulah yang dilakukan manajer dengan menggunakan

diagnosis skills.

e. Political Skill (ketrampilan Politis)

Merupakan kemampuan untuk memperoleh kekuasaan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan.

f. Decision making Skills (Ketrmapilan Pengambilan Keputusan)

Merupakan ketrampilan dalam mendefinisikan masalah dan menyeleksi cara

untuk melakukan tindakan yang terbaik.

g. Time Management Skills (Ketrampilan Manajemen waktu)

Ketrampilan mengelola waktu merupakan ketrampilan yang berkaitan dengan

penggunaan waktu secara produktif.

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 6/10

 

PERUBAHAN 

Perubahan perlu lebih difahami untuk mengurangi tekanan resistensi terhadap

perubahan. Resistensi merupakan suatu hal yang wajar dan dapat diatasi.

 A. Faktor Pendorong Perubahan

Semua organisasi menghadapi lingkungan yang dinamis dan berubah. Lingkungan

eksternal organisasi cenderung merupakan kekuatan yang mendorong untuk

terjadinya perubahan. Di sisi lain, bagi organisasi secara internal merasakan adanya

kebutuhan akan perubahan. Oleh karenanya, setiap organisasi menghadapi pilihan

antara berubah atau mati tertekan oleh kekuatan perubahan.

1. Kebutuhan perubahan Hussey

Menurut Hussey (2000:6) terdapat enam faktor yang menjadi pendorong bagi kebutuhan

akan perubahan yaitu sebagai berikut :

a. Perubahan teknologi terus meningkat

b. Persaingan semakin intensif dan menjadi lebih Global

c. Pelanggan semakin Banyak tuntutan

d. Profil Demografis Negara Berubah

e. Privatisasi Bisnis Milik masyarakat Berlanjut

f. Pemegang Saham Minta Lebih banyak Nilai

2. Kebutuhan Perubahan Kreitner dan Kinichi

a. Kekuatan Eksternal

Kekuatan eksternal yang memiliki dukungan pengaruh global menyebabkan

organisasi berfikir tentang inti dan proses dari bisnis mana produk dan jasa

dihasilkan. Menurut mereka ada empat kekuatan eksternal, yaitu sebagai berikut

:

1. Demographic characteristic (karakteristik demografis)

2. Technological Advancement (kemajuan teknologi)

3. Market Changes (perubahan pasar)

4. Social and Political Presures (Tekanan Sosial dan Politik)

b. Kekuatan Internal

Kekuatan internal datang dari dalam organisasi. Kekuatan ini mungkin sifatnya

lebih lunak,seperti rendahnya kepuasan kerja atau dalam bentuk tanda seperti

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 7/10

 

rendahnya produktivitas dan konflik. Kekuatan internal untuk perubahan datang

dari hal ± hal berikut :

- Human resources problems/prospect (problem/prospek SDM)

- Managerial behavior/decisions (perilaku/keputusan manajerial)

3. Kekuatan Perubahan Greenberg dan Baron

Greenberg dan Baron (1997:550) berpendapat bahwa beberapa factor yang merupakan

kekuatan di belakang kebutuhan akan perubahan. Mereka memisahkan antara perubahan

terencana dengan perubahan tidak terencana.

a. Perubahan Terencana

Kekuatan dalam perubahan terencana yang dihadapi organisasi oleh Greenberg dan

Baron (1997:550) disebutkan sebagai berikut :

1. Changes in products or services (perubahan dalam produk atau jasa)

2. Changes in organizational size and structure (perubahan dalam ukuran dan

struktur organisasi)

3. Changes in administrative system (perubahan dalam system administrasi)

4. Introduction of new technologies

b. Perubahan Tidak Terencana

Sementara itu, perubahan tidak terencana menurut Greenberg dan baron (2003:593)

terjadi karena adanya hal ± hal berikut :

1. Shifting employee demographics (pergeseran demografi pekerja)

2. Performance gaps (kesenjangan kinerja)

3. Government Regulation (peraturan Permerintah)

4. Global Competition (kompetisi Global)

5. Changing Economic Conditions (Pengaruh kondisi ekonomi)

6.  Advances in technology (kemajuan dalam teknologi)

4. Kekuatan untuk Perubahan Robbins

Robbins (2001:540) mengungkapkan adanya enam factor yang merupakan kekuatan untuk

perubahan yaitu sebagai berikut :

1. Nature of workforce (Sifat tenaga Kerja)

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 8/10

 

2. Technology (Teknologi)

3. Economics Shocks (Kejutan Ekonomi)

4. Competition (Persaingan)

5. Social Trends (Kecenderungan Sosial)

6. World Politics (Politik Dunia)

Manajemen Perubahan

Pemahaman tentang manajemen perubahan diperlukan agar kemungkinan keberhasilan

suatu upaya perubahan lebih besar.

1. Pengertian Manajemen Perubahan

Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkanpengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi

perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut (Potts dan

LaMarsh, 2004:16)

Manajemen Perubahan ditujukan untuk memberikan solusi bisnis yang diperlukan

dengan sukses dengan cara yang terorganisasi dan dengan metode melalui

pengelolaan dampak perubahan pada orang yang terlibat di dalamnya.

Hambatan paling umum untuk keberhasilan perubahan adalah resistensi manusia,

yang menyebabkan resistensi dan perubahan terjadi lebih cepat dan lancar.

Pendekatan dalam manajemen perubahan adalah :

1. Mengidentifikasi siapa, di antara mereka yang terkena dampak perubahan, yang

mungkin menolak perubahan.

2. Menelusuri sumber, tipe dan tingkat resistensi perubahan yang mungkin

ditemukan.

3. Mendisain strategi yang efektif untuk mengurangi resistensi tersebut.

Dengan menerapkan manajemen perubahan, dapat memperkirakan jumlah resistensi yang

mungkin terjadi dan waktu serta uang yang diperlukan berkaitan dengan resistensi.

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 9/10

 

2. Mitos manajemen Perubahan

Pada umumnya orang dalam organisasi cenderung resisten terhadap perubahan.

Resistensi biasanya justru datang dari manajemen senior yang mempunyai

kekuasaan dan wewenang untuk melakukan perubahan. Manajemen cenderung

percaya pada adanya mitos tentang perubahan dan manajemen perubahan (Potts

dan LaMarsh, 2004:18).

Mitos manajemen perubahan dikemukakan Potts dan LaMarsh adalah sebagai

berikut :

a. Orang akan selalu menerima perubahan

b. Manajer Tahu bagaimana Mengelola Perubahan

c. Perubahan Pasti Terjadi Tidak Harus Dikelola

Pentingnya Manajemen Perubahan

Perubahan merupakan suatu fenomena yang pernah terjadi dalam kehidupan

organisasi, meskipun banyak yang berpendapat bahwa kecepatan dan besaran

perubahan telah meningkat secara signifikan beberapa tahun belakangan ini.Tahun

1991 menunjukkan bahwa 90% organisasi menjadi ramping dan datar. Pada tahun

1992 dilaporkan bahwa 80% manajer merespons dengan menstruktur perusahannya

dalam lima tahun terakhir. Oleh karenanya dapat kita lihat dalam waktu yang relative

pendek, kebanyakan organisasi dan pekerjanya telah mengalami perubahan secara

substansial tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka

melakukannya (Burnes,2000: 250).

Perubahan dapat muncul dalam berbagai wujud, ukuran dan bentuk sehingga sulit

mendapatkan gambaran yang kaurat tentang tingkat kesulitan yang dihadapi

organisasi dalam mengelola perubahan dengan berhasil.

 Ada tiga tipe perubahan organisasional yang penting yang perlu mendapat perhatian,

yaitu :

- Introduksi teknologi baru tahun 1980

- Adopsi Total Quality management dalam lima belas tahun terakhir 

- Aplikasi Business Process Re-Engineering sejak 1990

Ketiga tipe perubahan tersebut pada masanya masing ± masing dinyatakan sebagai

pendekatan revolusioner untuk memperbaiki kinerja dan kemampuan bersaing.

5/12/2018 Manajemen perubahan1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-perubahan1 10/10

 

Pendekatan Manajemen Perubahan

  A. Planned Change (Perubahan terencana)

 Ada empat fase menurut Bullock dan Batten (Burnes,2000:272)

1. Exploration Phase (Fase eksplorasi)

2. Planning Phase (Fase perencanaan)

3.  Action Phase (Fase tindakan)

4. Integration Phase (Fase integrasi)

B. Emergent Approach Pendekatan Darurat

1. Organizational Sructured (Struktur organisasi)

2. Organizational Culture (Budaya Organisasi)

3. Organizational Learning (organisasi pembelajaran)

4. Managerial Behavior (Perilaku manajerial)

5. Power and Politics(Kekuatan dan Politik)