BAB 12MENEJEMEN PERSEDIAAN

OLEH :AGUSTIN BAYU SUGIARDI

13080324022PTN 2013 B

PEMBAHASAN1. Fungsi fungsi persediaan

6. Sistem periode tetap

5. Model probabilistikdan persediaan pengaman

4. Model model persediaan untuk permintaan independen

3. Model model persediaan

2. Manajemen persediaan

1. Fungsi fungsi persediaan

Persediaan dapat melayani beberapa fungsi yang menambah fleksibilitas bagi operasi perusahaan’Fungsi fungsi persediaan adalah sebagai berikut:

1. “decouple” (memisahkan beberapa tahap produksi)2. Melakukan “decouple” dari fluktuasi permintaan dan menyediakan persediaan barang pilihan bagi pelanggan3. Mengambil keuntungan dari diskon kuantitas4. Melindungi terhadap inflasi dan kenaikan harga

Jenis persediaan :1. Persediaan barang mentah 2. Persediaan barang setengah jadi3. Persediaan pasokan pemeliharaan/perbaikan/operasi4.Persediaan barang jadi

2. Manajemen persediaan

Terdapat 2 unsur pembahasan pada manajemen persediaan Ini:Bagaimana barang dapat di klasifikasikanSeberapa akurat catatan persediaan dapat di jaga

analisis ABCAnalisi ABC adalah sebuah aplikasi persediaan dari prinsip pareto (sedikit hal yang kritis dan banyak hal yang sepele)

Akurasi catatanAkurasi catatan merupakan sebuah unsur kritis dalam sistem produksi dan persediaan yang berfungsi untuk mengetahui persediaan yang tersedia

• Perhitungan siklusperhitungan siklus adalah suatu proses audit yang di dalamnya ada proses pencatatan yang harus di verifikasikan yang bertujuab menjadikan proses pencatatan persedian menjadi akurat. Keuntungan perhitungan siklus:

1. menghindari penutupan dan intrupsi produksi2. menghilangkan penyesuaian persediaan tahunan3. audit akurasi persediaan oleh pegawai terlatih4. memungkinkan penyebab kesalahan dapat di identifikasi dan tindak penanggulangan dapat di ambil5. menjaga akurasi catatan persediaan

. Kontrol persediaan pelayanan

kegiatan ini sangat penting dan berperan signifikan pada suatu proses usahateknik teknik kontrol persediaan:1. pemilihan, pelatihan, dan pendisiplinan pegawai yang baik2. kontrol yang ketat darin pengiriman yang datang3. kontrol yang efektif atas semua barang yang meninggalkan fasilitas

3. Model model persediaan

Permintaan independen versus permintaan dependenmodel model kontrol persediaan mengasumsikan persediaan bahwa permintaa untuk sebuah barang independen dari atau deoenden pada permintaan akan barang lain.persentasi kategori biaya

Biaya Biaya sebagai persen dari nilai persediaan

Biaya perumahan (sewa, biaya operasi, pajak, dan asuransi)

6% (3-10%)

Biaya penanganan bahan (biaya sewa atau depresiasi, daya, operasi perlengkapan)

3% (1-3,5%)

Biaya pekerja ( penerimaan, pergudangan, keamanan)

3%(3-5%)

Biaya investasi (biaya peminjaman, pajak, asuransi)

11% (6-24%)

Pilferage,sisa dan barang usang ( jauh lebih tinggi pada industri yang cepat berubah)

3% (2-5%)

Total biaya persediaan 26%

• Biaya penyimpanan, pemesanan, dan penyetelan

biaya penyimpanan : biaya yang terkait dengan menyimpan atau membawa persediaan selama waktu tertentu

biaya pemesanan : biaya yang mencakup dari persediaan, formulir, proses pesanan, pembelian, dukungan administrasi .

Biaya penyetelan : biaya untuk mempersiapkan sebuah mesin atau proses untuk membuat sebuah pesanan

Biaya penyimpanan persediaan (Carrying cost)

• Bersifat variabel terhadap jumlah inventori yang dibeli

• Total biaya penyimpanan : – TCC = C. P. A

• Persediaan rata-rata – A = Q / 2

= ( S / N ) / 2

Keterangan :Q = kuantitas pesananS = Penjualan tahunanN = Frekwensi pemesanan C = Biaya penyimpananP = Harga beli per unit

Total Biaya Persediaan

• TIC = TCC + TOC

atau • TIC = C. P. ( Q / 2 ) + F. ( S / Q)

4. Model model persediaan untuk permintaan independen

• Dalam penentuan persediaan yang optimal dapat digunakan model kuantitas pemesanan yang ekonomis : Economic Ordering Quantity Model = EOQ

• EOQ adalah Kuantitas persediaan yang optimal atau yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah 

• Model EOQ adalah Suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan meminimumkan biaya persediaan.

1. Model kuantitas pesanan economis ( economic order quantity- EOQ ) dasar

Dua Dasar Keputusan Dalam Model EOQ

• Berapa jumlah bahan mentah yang harus dipesan pada saat bahan tersebut perlu dibeli kembali – Replenishment cycle

• Kapan perlu dilakukan pembelian kembali – reorder point

Model EOQ

• EOQ =

2. F.S C.P

Keterangan :P = Harga beli per unitS = Penjualan tahunanF = Biaya tetapC = Biaya penyimpanan

Asumsi Model EOQ

• Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk penggunaan selama satu tahun atau satu periode

• Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu

• Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau diatas safety stock

• Harga konstan selama periode tersebut

model ini di gunakan untuk dua situasi:1. ketika persediaan mengalir dan menumpuk secara berkelanjutan 2. ketika unit unit di hasilkan dan di jual secara bersama

2. Model kuantitas produksi

Diskon kuantitas merupakan salah satu penawaran perusahaan kepada pelanggan hanyalah untuk pengurangan harga untuk sebuah barang jika di beli dengan kuantitas besar

3. Model diskon kuantitas

MEMINIMALKAN BIAYA

Model persediaan umumnya bertujuan untuk meminimalkan biaya total .Dengan model EOQ kuantitas pesanan optimal akan muncul pada satu titik di mana biaya penyetelan totalnya sama dengan biaya penyimpanan

Langkah langkah untuk mengembangkan persamaan persamaan yang menyelesaikan secara langsung untuk Q:1. Mengembangkan sebuah pernyataan untuk biaya penyetelan 2. Mengembangkan sebuah pernyataan untuk biaya

penyimpanan.3. Menentukan biaya penyetelan sama dengan biaya

penyimpanan4. Selesaikan persamaan untuk kuantitas pesanan optimal

5. Model probabilistik dan persediaan pengaman

model probabilistik adalah jika permintaan akan produk tidak di ketahui tetapi dapat di spesifikasikan dengan menggunakan distribusi probabilitas

di mana d = permintaan harian l = waktu tunggu pesanan

bila di sertakan persediaan pengaman (ss) mengubah persamaannya menjadi:

Titik pemesanan ulang = ROP = dxl

ROP = d x l + ss

6. SISTEM PERIODIK TETAP

Sistem periode tetap adalah jumlah tetap yang sama di tambahkan pada persediaan setiap kali kali sebuah pesanan untuk sebuah barang di tentukandan untuk menggunakan model kuantitas tetap harus di pantau secara berkelanjutan

Sistem persediaan perpetual

Suatu sistem yang di gunakan untuk memantau kuantitas tetap, setiap kali sebuah barang di tambah atau di ambil dari persediaan, catatan harus di perbarui untuk menjamin ROP nya yang belum tercapai