Manajemen Konstruksi Asuransi

14
ASURANSI DALAM PROYEK KONSTRUKSI Disusun Oleh: 1. Prasdita Novriandi I0111082 2. Rahmat Kundarto I0111086 3. Retno Widowati I0111090 4. Rizky S. Rahadi I0111094 MANAJEMEN KONSTRUKSI

description

Tugas mata kuliah manajemen konstruksi tentang asuransi dalam proyek

Transcript of Manajemen Konstruksi Asuransi

ASURANSI DALAM PROYEK KONSTRUKSI

ASURANSI DALAM PROYEKKONSTRUKSIDisusun Oleh:Prasdita Novriandi I0111082Rahmat KundartoI0111086Retno WidowatiI0111090Rizky S. RahadiI0111094MANAJEMEN KONSTRUKSIPerkembangan zamanMeningkatkan pembangunanRisiko dalam setiap pekerjaan

LATAR BELAKANGAsuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.DEFINISI ASURANSIPenanggung (insurer), yaitu pihak yang memberikan proteksi. Tertanggung (insured), yaitu pihak yang menerima proteksi. Peristiwa (accident), yaitu kejadian yang tidak diduga atau tidak diketahui sebelumnya atau peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian. Kepentingan (interest) yang diasuransikan, yang mungkin akan mengalami kerugian disebabkan oleh peristiwa.

Empat unsur yang terlibat dalam asuransi, antara lain :Asuransi KerugianAsuransi JiwaAsuransi SosialAsuransi Rekayasa (Engineering Insurance)Asuransi Konstruksi (Contractor All Risks / CAR)Asuransi Pemasangan (Erection All Risks Insurance / EAR)

JENIS-JENIS ASURANSIAsuransi CAR memberikan jaminan atas kerusakan atau kerugian objek yang dipertanggungkan pada saat pelaksanaan pembangunan konstruksi dan selama masa pemeliharaan. Selain itu, jaminan juga diberikan atas tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga selama aktifitas pembangunan konstruksi tersebut.

Contoh: pembangunan jalan, jembatan, gedung, dll.Asuransi Konstruksi(Contractor All Risks / CAR)Asuransi EAR memberikan jaminan atas kerusakan atau kerugian objek yang dipertanggungkan pada saat pemasangan konstruksi dan selama masa pemeliharaan. Selain itu, jaminan juga diberikan atas tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga selama aktifitas pemasangan konstruksi tersebut.

Contoh: pemasangan mesin pabrik, pemasangan antena, dan lain-lain.

Asuransi Pemasangan(Erection All Risks Insurance / EAR)Gempa bumiTanah longsorPencurian/perampokanSambaran petirHujan badaiBanjirKebakaranSabotasePeledakan, atauKesalahan-kesalahan di luar kemampuan manusia.

Kerugian yang Dijamin (All Risk)Kerugian akibat resiko perangReaksi nuklir dan kontaminasi radioaktif, atau akibat kesengajaan.

Pengecualian KerugianPekerjaan Utama Pekerjaan pelengkap yang menunjang pekerjaan utamaPekerjaan PersiapanMaterial yang di suplai oleh pemilik proyekAlat-alat konstruksiAlat-alat besar / mesin-mesin konstruksi Biaya untuk membersihkan reruntuhan Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga (TPL)

OBJEK YANG DI COVER DALAM ASURANSI ENGINEERING

Pemilik (Principal / Employer)Arsitek / KonsultanKontraktorSub KontraktorLembaga KeuanganPIHAK-PIHAK YANG DAPAT MENJADI TERTANGGUNGJaminan Penawaran (Bid Bond / Tender Bond)Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)Jaminan Pembayaran Uang Muka (Advance Payment Bonds)Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond)JENISJENIS JAMINAN ASURANSI DALAM PROYEK KONSRUKSI Risiko kecelakaan kerja pada saat proyek sangat banyak macamnya, oleh karena itu selain penerapan manajemen K3 yang baik, harus ada suatu manajemen pengalihan risiko kecelakaan kerja tersebut.untuk menangani permasalahan kecelakaan kerja, para pelaku konstruksi mengalihkan risiko tinggi akibat kecelakaan kerja melalui suatu bentuk asuransi yang dinamakan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).JAMSOSTEKTERIMA KASIH