Makalah sistem kekebalan
-
Upload
septian-muna-barakati -
Category
Entertainment & Humor
-
view
271 -
download
0
Transcript of Makalah sistem kekebalan
System kekebalan Page 1
Mata Kuliah :ASKEB 1
Dosen Mata Kuliah :Rosminah Manyarif,S.Si.T.M.Kes
“SISTEM KEKEBALAN”
OLEH:
KELOMPOK IV
IRNAWATI BACO
JAMILAH
ICE MUSNAWATI
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2013
System kekebalan Page 2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, hidayah dan Inayah-Nya, Suatu kebahagiaan yang tiada terkira, satu KeAgungan dari Sang Pencipta ALLAH SWT melalui tangan dan pikiran kami Insya Allah dengan izin –Nya kami dapat menyelesaikan
serta manyajikan tugas Etika dan hokum kesehatan. walaupun masih sangat sederhaana.
Penulis juga tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca,khususnya pembaca yang arif….
Penulis,,
System kekebalan Page 3
DAFTAR ISI
Hlalaman Sampul : ………………………………………….1
Kata Pengantar : ………………………………………….2
Daftar Isi : ……………………………………….…3
Bab I : Pendahuluan
Latar Belakang : ………………………………………….4 Rumusan Masalah : ………………………………………….5
Tujuan : ………………………………………….5
Bab II :Pembahasan : ………………………………….………6
BabIII :Penutup
Kesimpulan : ………………………………………..19 Saran : ………………………………………..20
Daftar Pustaka
System kekebalan Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk
melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein
asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap
sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang
bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal
dengan antibodi.
Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan
melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan
sel tumor. Sistem ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus
hingga parasit, mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi
sempurna .
System kekebalan Page 5
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme padaorganismeyang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar denganmengidentifikasi dan
membunuhpatogenserta seltumor. Sistem inimendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar
yang luas, organismeakan melindungi tubuh dariinfeksi,bakteri,virussampaicacing
parasit,sertamenghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka darisel organisme yang
sehat.
B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
Apakah yang di maksud dengan system kekebalan tubuh?
Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada systemkekebalan tubuh manusia ?
Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses pada system kekebalan
tubuhmanusia?
Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada padamanusia ?
Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada systemkekebalan tubuh
manusia?
C,Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan dari makalah ini adalah:
•Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh
•Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia
•Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia
•Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh
•Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadipada system kekebalan
tubuhmanusia
System kekebalan Page 6
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan
melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan
sel tumor. Sistem ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus
hingga parasit, mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi
sempurna.
Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk
melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein
asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebutantigen. Karena dianggap sesuatu
yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas
melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.
System kekebalan Page 7
Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh
patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang
luas, organism akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta
menghancurkan zat zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan
jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.
Ada beberapa jenis kekebalan pada tubuh yaitu:
- Sistem kekebalan alami
- Sistem kekebalan dapatan
- Sistem kekebalan pasif
Sistem Kekebalan Alami
Disebut juga sistem kekebalan non-spesifik, adalah sistem pertahanan bawaan,
sejak lahir. Sistem ini melindungi tubuh dengan cara melawan semua jenis antigen .
Kekebalan alami ini melibatkan sel-sel penghalang agar bahan-bahan yang berbahaya
tidak sampai masuk ke dalam tubuh. Penghalang ini merupakan lini pertama dari respon
sistem kekebalan.
Sistem Kekebalan Dapatan
Sistem ini terbentuk melalui paparan dengan berbagai agen/pathogen. Dan pada
sistem ini, mekanisme pertahanannya spesifik terhadap antigen tertentu saja. Hubungan
antara kekebalan alami dengan kekebalan dapatan ini bisa dijelaskan secara sederhana
sebagai berikut:“ketika pathogen masuk ke dalam tubuh maka sel kekebalan kita yang
alami akan menangkapnya dan mengenalinya lalu menghancurkannya. Pada saat sel
kekebalan kita mengenali pathogen tadi, maka ia akan ”memproduksi” sel lain yang
spesifik bisa mengenali pathogen tersebut. Jika satu saat pathogen yang sama tersebut
memasuki tubuh, maka sel kekebalan spesifik yang telah terbentuk akan
menghancurkannya”.
Sistem Kekebalan Pasif
Kekebalan ini melibatkan antibodi yang diproduksi oleh tubuh, diluar tubuh
penerima (antibodi yang telah terbentuk di tubuh orang lain / hewan, lalu dimasukkan ke
tubuh kita). Bayi memiliki kekebalan pasif yang dialirkan melalui plasenta dari ibunya
System kekebalan Page 8
saat ia berada dalam kandungan. Antibodi pada bayi ini menghilang saat bayi berusia
antara6–12bulan.Imunisasi pasif yang dilakukan dengan cara menyuntikkan antiserum
(antibodi yang sudah jadi) hanya memberikan perlindungan segera terhadap antigen,
tetapi tidak memberikan perlindungan dalam jangka lama.
Sistem kekebalan sendiri melibatkan berbagai sel khusus, protein, jaringan dan organ. Sel
yang terlibat dalam system kekebalan adalah sel darah putih / lekosit. Lekosit ini bisa berjalan
melalui pembuluh darah maupun pembuluh limfatik.
Jenis-Jenis Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh terbagi 2, yaitu :
1. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya.
2. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya.
Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya
Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2, yakni:
Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan atau Kekebalan tubuh alami)
Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yang
telah ada sejak kita lahir.
Ciri-cirinya :
1. Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan
diserang dan dihancurkan tanpa seleksi.
2. Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yang terjadi sebelumnya.
3. Eksposur menyebabkan respon maksimal segara Sistem ini memiliki komponen-
komponen yang mampu menagkal benda masuk ke dalam tubuh, yakni :
a. Rintangan Mekanis
Rintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama dan
umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.Terdiri atas :
• Kulit
System kekebalan Page 9
Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus oleh benda asing kecuali
jika kulit dalam keadaan terluka. Asam lemak dan keringat yang dihailkan oleh
juga akan mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh.
• Selaput Lendir
Merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di sepanjang saluran pernapasan
dan saluran pencernaan.Pada saluran pernapaan,Selaput lendir berfungi dalam
menangkap bakteri atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran
pernapasan.
Contoh : Selaput Lender pada hidung. Selaput lender pada saluran pencernaan
berfungsi sebagai rintangan yang melindungi sel diluar system pencernaan.
b. Rambut-rambut halus: Sebagian besar terdapat pada saluran pernapasan.
Contoh : Di hidung, rambut-rambut halus berfungsi sebagai penyaring udara yang
masuk melalui hidung.
c. Rintangan Kimiawi
d. Hasil Sekresi
Berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan zat kimia dan
enzim
e. Sel Natural Killer
Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker
serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel
ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa
kimia preforin.
f. Protein Komplemen
Merupakan protein darah yang berfungsi membantu system pertahanan sel darah
putih.Protein komplemen membantu system kekebalan tubuh dengan cara:
I. Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin.
II. Berperan dalam proses penghancuran membrane sel
System kekebalan Page 10
III. Mikroorganisme yang menyerang tubuh.
IV. Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein saat tubuh kita
terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksi dengan sel yang
belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat merangsang limfosit untuk
mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.
g. Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif atau Kekebalan tubuh buatan )
Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh
kekebalan tubuh nonspesifik dan
Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah:
1. Antigen
Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang
terbentuknya antibody. Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih
determinant site. Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat
pada bagian sisi pengikatan pada antibody. Antigen dapat berupa protein, sel bakteri,atau
zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.
Jenis-Jenis Antigen:
a. Heteroantigen: Antigen yang berasal dari spesies lain.
b. Isoantigen: Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.
c. Autoantigen: Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.
d. Hapten: Merupakan suatu determinant site yang lepas dari struktur antigen. Hapten
hanya dapat berikatan dengan antibody apabila disuntikkan ke dalam tubuh.
2. Antibodi ( Imunoglobulin atau Ig)
Merupakan zat kimia (protein plasma) yang dapat mengidentifikasi antigen.
Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sel limfosit B mengidentifikasi
antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.
Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh.
System kekebalan Page 11
Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel
limfosit B dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.
3. Antibody Poliklonal
Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon
dari sel-sel limfosit dan umum.
4. Antibodi monoclonal
Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel. Merupakan hasil
pengklonan satu sel hibridoma. Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan
hepatisis.
Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.
Lengan tersebut dinamakan antigen dinding site, yakni tempat melekatnya antigen.
Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni: IGg, IgA, IgM, IgD,
IgE.
Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya
Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya terbagi 2, yaitu :
1. Imunitas humoral
Imunitas humoral yaitu imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah
yang disebut antibodi. Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas ini
ditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan
tubuh). B limfosit akan mengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi
antibodi. Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik
(antigen) di permukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan
benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-
sel fagosit.
2. Imunitas selular
Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul
protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitas ini dimediasi oleh sel T
System kekebalan Page 12
limfosit. Mekanisme ini ditujukan untuk benda asing yang dapat menginfeksi sel
(beberapa bakteri dan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi.
3. Imunisasi
Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu
kebal terhadap suatu penyakit.
Imunisasi terbagi 2,yaitu
a. Imunisasi aktif
Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.
b. Imunisasi aktif Alami
Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakit tertentu.
c. Imunisasi Aktif Buatan
Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke
dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody.
d. Imunisasi Pasif
Kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu
lainnya.
e. Imunisasi Pasif Alami
Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke dalam
tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.
f. Imunisasi Pasif Buatan
Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody atau serum yang telah kebal
penyakit yang dilakukan melalui suntikan.Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan
System kekebalan Page 13
tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk
antibody.
Macam sistem pertahanan tubuh
Antibodi adalah suatu zat yang dibentuk oleh tubuh, yang berasal dari protein darah
jenis gama-globulin dan berfungsi untuk melawan antigen (zat asing/protein asing) yang masuk
ke dalam tubuh. Umumnya yang bertugas melawan para antigen ini adalah kelompok sel darah
putih (leukosit). Ada bermacam-macam leukosit dengan berbagai fungsi. Berdasarkan
ada/tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:
1. Neutrofil
Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak (polimorf) dengan bentuk
bermacam-macam. Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis). Selain
melakukan fagositosis terhadap kuman, neutrofil juga memakan jaringan tubuh yang rusak atau
mati.
2. Eosinofil
System kekebalan Page 14
Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan tampak berwarna merah tua bila
ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena
infeksi.
3. Basofil
Plasmanya bersifat basa. Berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Basofil juga bersifat
fagosit. Selain itu, basofilmengandung antikoagulan (anti penggumpalan darah), yaitu heparin.
4. Limfosit
Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang
kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.
System kekebalan Page 15
5. Monosit
Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit
diproduksi pada jaringan limfe (getah bening) dan bersifat fagosit.
Macam Sistem Kekebalan
1. Sistem Kekebalan Alami
Jika tubuh terserang suatu penyakit, misalnya campak, tubuh akan membentuk antibodi
untuk melawan campak. Dibentuknya antibodi ini menyebabkan tubuh menjadi kebal (imun)
terhadap campak. Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa
perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan (aquired immune).
Contoh kekebalan alami yang lain adalah kebalnya bayi terhadap beberapa penyakit setelah
menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu tersebut terkandung kolostrum yang kaya
antibodi dan mineral. Kekebalan bayi ini bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu.
2. Sistem Kekebalan Buatan
Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat atau
ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit (kuman/antigen) yang
telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh disebut vaksinasi. Contohnya jika
menginginkan tubuh memproduksi antibodi tetanus, maka seseorang disuntik bakteri tetanus
yang telah dilemahkan. Vaksin tetanus yang masuk tersebut akan dianggap tubuh sebagai antigen
sehingga tubuh akan memproduksi antibodi. Akibatnya tubuh menjadi kebal terhadap tetanus
jika suatu saat penyakit tersebut menyerang. Kekebalan yang dibuat oleh tubuh dengan
pemberian vaksin ini dinamakan kekebalan buatan dan termasuk kekebalan aktif karena tubuh
membentuk antibodi sendiri.
System kekebalan Page 16
Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh
1. Alergi
Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi bersifat
khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapat
diturunkan dari orang tua atau keluarga dekat. Alergi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat
fatal terhadap penderita.
2. AIDS
AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus). Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki
protein tertentu.protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4, yaitu sel darah putih yang
berperan menjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi tubuh, manusia akan
mengalami penurunan system kekebalan tubuh. Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan
mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.
Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak sehat,
tetapi dapat menularkan virus HIV. Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah
menunjukkan gejala penyakit AIDS.
Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:
• Ganguan pada system saraf.
• Penurunan libido.
• Sakit kepala.
• Demam.
• Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan.
• Diare.
• Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh.
• Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total.
• Terjadi penurunan berat badan secara drastic
Penularan virus HIV:
Umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderita HIV
System kekebalan Page 17
• Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV
• Transfusi darah yang terinfeksi HIV
• Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibu penderita HIV
Cara menghindari HIV:
• Menghindari hubungan seks diluar nikah
• Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual
• Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya
• Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka
• Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV
• Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV
3. Automunitas
Kegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalan tubuh sendiri dianggap sebagai zat
/ benda asing dan terhadapnya dibentuk zat antibody.
Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh
1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya
manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat mencegah
kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu.
Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh
darah dan memperkecil resiko serangan jantung.
2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi
buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali
sel-sel layu yang dirusak oleh
molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh. Likopen yang ada
dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada
wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma
pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban.
System kekebalan Page 18
3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon
estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti
protein tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko
serangan jantung.
4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau
menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu
mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi.
5. Kangkung
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi
sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun,
anti radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi
ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan.
6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut
menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang
yang mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi
belimbing.
System kekebalan Page 19
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami simpulkan dari makalah ini adalah:
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme
yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi
dan membunuh pathogen serta sel tumor.Sistem kekebalan atau imunitas adalah
suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari
infeksi penyakit atau kuman.Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi
di dalam tubuh yang akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara
mengenali dan membunuh “pathogen” dan sel tumor.
Sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya, yaitu:
1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)
2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat atau hasil adaptasi)
Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:
1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yang berperan
adalah Sel B "antibodi".
2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yang terinfeksi
antigen, yang berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)
Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal.
terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2, yaitu :
System kekebalan Page 20
1. Imunisasi aktif
Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.
2. Imunisasi Pasif
Kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu
lainnya.
Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri Alergi, AIDS,
Autoimunitas.
Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan buah-buahan
seperti semangka, belimbing, brokoli dan lain-lain.
B.Saran
Adapun saran kami sebagai penulis yatu sebaiknya para membaca dapat mempergunakan
makalah ini dengan sebaik-baiknya serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
System kekebalan Page 21
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan
http://tonangardyanto.blogspot.com/2006/04/1-virus-sistem-imun-dan-antibiotika.html
http://rhamnosa.wordpress.com/2006/03/11/stimuno-si-penguat-sistem-imun/
System kekebalan Page 23
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan melindungi tubuh
dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan sel tumor. Sistem
ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus hingga parasit,
mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi sempurna. Sistem
kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi
tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yang
berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebutantigen. Karena dianggap sesuatu yang asing,
maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan ini
salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.