Makalah sistem kekebalan

24
System kekebalan Page 1 Mata Kuliah :ASKEB 1 Dosen Mata Kuliah :Rosminah Manyarif,S.Si.T.M.Kes “SISTEM KEKEBALAN” OLEH: KELOMPOK IV IRNAWATI BACO JAMILAH ICE MUSNAWATI YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA KABUPATEN MUNA 2013

Transcript of Makalah sistem kekebalan

System kekebalan Page 1

Mata Kuliah :ASKEB 1

Dosen Mata Kuliah :Rosminah Manyarif,S.Si.T.M.Kes

“SISTEM KEKEBALAN”

OLEH:

KELOMPOK IV

IRNAWATI BACO

JAMILAH

ICE MUSNAWATI

YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA

KABUPATEN MUNA

2013

System kekebalan Page 2

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, hidayah dan Inayah-Nya, Suatu kebahagiaan yang tiada terkira, satu KeAgungan dari Sang Pencipta ALLAH SWT melalui tangan dan pikiran kami Insya Allah dengan izin –Nya kami dapat menyelesaikan

serta manyajikan tugas Etika dan hokum kesehatan. walaupun masih sangat sederhaana.

Penulis juga tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah

banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh

pembaca,khususnya pembaca yang arif….

Penulis,,

System kekebalan Page 3

DAFTAR ISI

Hlalaman Sampul : ………………………………………….1

Kata Pengantar : ………………………………………….2

Daftar Isi : ……………………………………….…3

Bab I : Pendahuluan

Latar Belakang : ………………………………………….4 Rumusan Masalah : ………………………………………….5

Tujuan : ………………………………………….5

Bab II :Pembahasan : ………………………………….………6

BabIII :Penutup

Kesimpulan : ………………………………………..19 Saran : ………………………………………..20

Daftar Pustaka

System kekebalan Page 4

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk

melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein

asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap

sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang

bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal

dengan antibodi.

Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan

melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan

sel tumor. Sistem ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus

hingga parasit, mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi

sempurna .

System kekebalan Page 5

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme padaorganismeyang

melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar denganmengidentifikasi dan

membunuhpatogenserta seltumor. Sistem inimendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar

yang luas, organismeakan melindungi tubuh dariinfeksi,bakteri,virussampaicacing

parasit,sertamenghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka darisel organisme yang

sehat.

B.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:

Apakah yang di maksud dengan system kekebalan tubuh?

Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada systemkekebalan tubuh manusia ?

Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses pada system kekebalan

tubuhmanusia?

Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada padamanusia ?

Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada systemkekebalan tubuh

manusia?

C,Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan dari makalah ini adalah:

•Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh

•Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia

•Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalantubuh manusia

•Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh

•Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadipada system kekebalan

tubuhmanusia

System kekebalan Page 6

BAB II

PEMBAHASAN

Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan

melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan

sel tumor. Sistem ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus

hingga parasit, mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi

sempurna.

Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk

melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein

asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebutantigen. Karena dianggap sesuatu

yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas

melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.

System kekebalan Page 7

Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada organisme yang

melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh

patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang

luas, organism akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta

menghancurkan zat zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan

jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.

Ada beberapa jenis kekebalan pada tubuh yaitu:

- Sistem kekebalan alami

- Sistem kekebalan dapatan

- Sistem kekebalan pasif

Sistem Kekebalan Alami

Disebut juga sistem kekebalan non-spesifik, adalah sistem pertahanan bawaan,

sejak lahir. Sistem ini melindungi tubuh dengan cara melawan semua jenis antigen .

Kekebalan alami ini melibatkan sel-sel penghalang agar bahan-bahan yang berbahaya

tidak sampai masuk ke dalam tubuh. Penghalang ini merupakan lini pertama dari respon

sistem kekebalan.

Sistem Kekebalan Dapatan

Sistem ini terbentuk melalui paparan dengan berbagai agen/pathogen. Dan pada

sistem ini, mekanisme pertahanannya spesifik terhadap antigen tertentu saja. Hubungan

antara kekebalan alami dengan kekebalan dapatan ini bisa dijelaskan secara sederhana

sebagai berikut:“ketika pathogen masuk ke dalam tubuh maka sel kekebalan kita yang

alami akan menangkapnya dan mengenalinya lalu menghancurkannya. Pada saat sel

kekebalan kita mengenali pathogen tadi, maka ia akan ”memproduksi” sel lain yang

spesifik bisa mengenali pathogen tersebut. Jika satu saat pathogen yang sama tersebut

memasuki tubuh, maka sel kekebalan spesifik yang telah terbentuk akan

menghancurkannya”.

Sistem Kekebalan Pasif

Kekebalan ini melibatkan antibodi yang diproduksi oleh tubuh, diluar tubuh

penerima (antibodi yang telah terbentuk di tubuh orang lain / hewan, lalu dimasukkan ke

tubuh kita). Bayi memiliki kekebalan pasif yang dialirkan melalui plasenta dari ibunya

System kekebalan Page 8

saat ia berada dalam kandungan. Antibodi pada bayi ini menghilang saat bayi berusia

antara6–12bulan.Imunisasi pasif yang dilakukan dengan cara menyuntikkan antiserum

(antibodi yang sudah jadi) hanya memberikan perlindungan segera terhadap antigen,

tetapi tidak memberikan perlindungan dalam jangka lama.

Sistem kekebalan sendiri melibatkan berbagai sel khusus, protein, jaringan dan organ. Sel

yang terlibat dalam system kekebalan adalah sel darah putih / lekosit. Lekosit ini bisa berjalan

melalui pembuluh darah maupun pembuluh limfatik.

Jenis-Jenis Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh terbagi 2, yaitu :

1. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya.

2. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya.

Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2, yakni:

Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan atau Kekebalan tubuh alami)

Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yang

telah ada sejak kita lahir.

Ciri-cirinya :

1. Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan

diserang dan dihancurkan tanpa seleksi.

2. Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yang terjadi sebelumnya.

3. Eksposur menyebabkan respon maksimal segara Sistem ini memiliki komponen-

komponen yang mampu menagkal benda masuk ke dalam tubuh, yakni :

a. Rintangan Mekanis

Rintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama dan

umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.Terdiri atas :

• Kulit

System kekebalan Page 9

Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus oleh benda asing kecuali

jika kulit dalam keadaan terluka. Asam lemak dan keringat yang dihailkan oleh

juga akan mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh.

• Selaput Lendir

Merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di sepanjang saluran pernapasan

dan saluran pencernaan.Pada saluran pernapaan,Selaput lendir berfungi dalam

menangkap bakteri atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran

pernapasan.

Contoh : Selaput Lender pada hidung. Selaput lender pada saluran pencernaan

berfungsi sebagai rintangan yang melindungi sel diluar system pencernaan.

b. Rambut-rambut halus: Sebagian besar terdapat pada saluran pernapasan.

Contoh : Di hidung, rambut-rambut halus berfungsi sebagai penyaring udara yang

masuk melalui hidung.

c. Rintangan Kimiawi

d. Hasil Sekresi

Berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan zat kimia dan

enzim

e. Sel Natural Killer

Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker

serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel

ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa

kimia preforin.

f. Protein Komplemen

Merupakan protein darah yang berfungsi membantu system pertahanan sel darah

putih.Protein komplemen membantu system kekebalan tubuh dengan cara:

I. Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin.

II. Berperan dalam proses penghancuran membrane sel

System kekebalan Page 10

III. Mikroorganisme yang menyerang tubuh.

IV. Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.

Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein saat tubuh kita

terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksi dengan sel yang

belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat merangsang limfosit untuk

mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.

g. Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif atau Kekebalan tubuh buatan )

Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh

kekebalan tubuh nonspesifik dan

Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah:

1. Antigen

Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang

terbentuknya antibody. Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih

determinant site. Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat

pada bagian sisi pengikatan pada antibody. Antigen dapat berupa protein, sel bakteri,atau

zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.

Jenis-Jenis Antigen:

a. Heteroantigen: Antigen yang berasal dari spesies lain.

b. Isoantigen: Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.

c. Autoantigen: Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.

d. Hapten: Merupakan suatu determinant site yang lepas dari struktur antigen. Hapten

hanya dapat berikatan dengan antibody apabila disuntikkan ke dalam tubuh.

2. Antibodi ( Imunoglobulin atau Ig)

Merupakan zat kimia (protein plasma) yang dapat mengidentifikasi antigen.

Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sel limfosit B mengidentifikasi

antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.

Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh.

System kekebalan Page 11

Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel

limfosit B dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.

3. Antibody Poliklonal

Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon

dari sel-sel limfosit dan umum.

4. Antibodi monoclonal

Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel. Merupakan hasil

pengklonan satu sel hibridoma. Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan

hepatisis.

Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.

Lengan tersebut dinamakan antigen dinding site, yakni tempat melekatnya antigen.

Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni: IGg, IgA, IgM, IgD,

IgE.

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya terbagi 2, yaitu :

1. Imunitas humoral

Imunitas humoral yaitu imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah

yang disebut antibodi. Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas ini

ditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan

tubuh). B limfosit akan mengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi

antibodi. Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik

(antigen) di permukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan

benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-

sel fagosit.

2. Imunitas selular

Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul

protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitas ini dimediasi oleh sel T

System kekebalan Page 12

limfosit. Mekanisme ini ditujukan untuk benda asing yang dapat menginfeksi sel

(beberapa bakteri dan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi.

3. Imunisasi

Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu

kebal terhadap suatu penyakit.

Imunisasi terbagi 2,yaitu

a. Imunisasi aktif

Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.

b. Imunisasi aktif Alami

Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakit tertentu.

c. Imunisasi Aktif Buatan

Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke

dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody.

d. Imunisasi Pasif

Kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu

lainnya.

e. Imunisasi Pasif Alami

Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke dalam

tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.

f. Imunisasi Pasif Buatan

Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody atau serum yang telah kebal

penyakit yang dilakukan melalui suntikan.Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan

System kekebalan Page 13

tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk

antibody.

Macam sistem pertahanan tubuh

Antibodi adalah suatu zat yang dibentuk oleh tubuh, yang berasal dari protein darah

jenis gama-globulin dan berfungsi untuk melawan antigen (zat asing/protein asing) yang masuk

ke dalam tubuh. Umumnya yang bertugas melawan para antigen ini adalah kelompok sel darah

putih (leukosit). Ada bermacam-macam leukosit dengan berbagai fungsi. Berdasarkan

ada/tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:

1. Neutrofil

Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak (polimorf) dengan bentuk

bermacam-macam. Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis). Selain

melakukan fagositosis terhadap kuman, neutrofil juga memakan jaringan tubuh yang rusak atau

mati.

2. Eosinofil

System kekebalan Page 14

Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan tampak berwarna merah tua bila

ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena

infeksi.

3. Basofil

Plasmanya bersifat basa. Berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Basofil juga bersifat

fagosit. Selain itu, basofilmengandung antikoagulan (anti penggumpalan darah), yaitu heparin.

4. Limfosit

Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang

kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.

System kekebalan Page 15

5. Monosit

Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit

diproduksi pada jaringan limfe (getah bening) dan bersifat fagosit.

Macam Sistem Kekebalan

1. Sistem Kekebalan Alami

Jika tubuh terserang suatu penyakit, misalnya campak, tubuh akan membentuk antibodi

untuk melawan campak. Dibentuknya antibodi ini menyebabkan tubuh menjadi kebal (imun)

terhadap campak. Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa

perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan (aquired immune).

Contoh kekebalan alami yang lain adalah kebalnya bayi terhadap beberapa penyakit setelah

menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu tersebut terkandung kolostrum yang kaya

antibodi dan mineral. Kekebalan bayi ini bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu.

2. Sistem Kekebalan Buatan

Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat atau

ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit (kuman/antigen) yang

telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh disebut vaksinasi. Contohnya jika

menginginkan tubuh memproduksi antibodi tetanus, maka seseorang disuntik bakteri tetanus

yang telah dilemahkan. Vaksin tetanus yang masuk tersebut akan dianggap tubuh sebagai antigen

sehingga tubuh akan memproduksi antibodi. Akibatnya tubuh menjadi kebal terhadap tetanus

jika suatu saat penyakit tersebut menyerang. Kekebalan yang dibuat oleh tubuh dengan

pemberian vaksin ini dinamakan kekebalan buatan dan termasuk kekebalan aktif karena tubuh

membentuk antibodi sendiri.

System kekebalan Page 16

Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh

1. Alergi

Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi bersifat

khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapat

diturunkan dari orang tua atau keluarga dekat. Alergi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat

fatal terhadap penderita.

2. AIDS

AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human

Immunodeficiency Virus). Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki

protein tertentu.protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4, yaitu sel darah putih yang

berperan menjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi tubuh, manusia akan

mengalami penurunan system kekebalan tubuh. Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan

mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.

Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak sehat,

tetapi dapat menularkan virus HIV. Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah

menunjukkan gejala penyakit AIDS.

Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:

• Ganguan pada system saraf.

• Penurunan libido.

• Sakit kepala.

• Demam.

• Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan.

• Diare.

• Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh.

• Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total.

• Terjadi penurunan berat badan secara drastic

Penularan virus HIV:

Umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderita HIV

System kekebalan Page 17

• Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV

• Transfusi darah yang terinfeksi HIV

• Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibu penderita HIV

Cara menghindari HIV:

• Menghindari hubungan seks diluar nikah

• Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual

• Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya

• Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka

• Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV

• Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV

3. Automunitas

Kegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalan tubuh sendiri dianggap sebagai zat

/ benda asing dan terhadapnya dibentuk zat antibody.

Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh

1. Jeruk

Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya

manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat mencegah

kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu.

Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh

darah dan memperkecil resiko serangan jantung.

2. Semangka

Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi

buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali

sel-sel layu yang dirusak oleh

molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh. Likopen yang ada

dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada

wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma

pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban.

System kekebalan Page 18

3. Kedelai

Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon

estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti

protein tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko

serangan jantung.

4. Brokoli

Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau

menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu

mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi.

5. Kangkung

Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi

sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun,

anti radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi

ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan.

6. Belimbing

Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut

menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang

yang mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi

belimbing.

System kekebalan Page 19

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kami simpulkan dari makalah ini adalah:

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme

yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi

dan membunuh pathogen serta sel tumor.Sistem kekebalan atau imunitas adalah

suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari

infeksi penyakit atau kuman.Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi

di dalam tubuh yang akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit dengan cara

mengenali dan membunuh “pathogen” dan sel tumor.

Sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya, yaitu:

1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)

2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat atau hasil adaptasi)

Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:

1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yang berperan

adalah Sel B "antibodi".

2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yang terinfeksi

antigen, yang berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)

Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal.

terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2, yaitu :

System kekebalan Page 20

1. Imunisasi aktif

Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.

2. Imunisasi Pasif

Kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu

lainnya.

Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri Alergi, AIDS,

Autoimunitas.

Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan buah-buahan

seperti semangka, belimbing, brokoli dan lain-lain.

B.Saran

Adapun saran kami sebagai penulis yatu sebaiknya para membaca dapat mempergunakan

makalah ini dengan sebaik-baiknya serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

System kekebalan Page 21

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan

http://tonangardyanto.blogspot.com/2006/04/1-virus-sistem-imun-dan-antibiotika.html

http://rhamnosa.wordpress.com/2006/03/11/stimuno-si-penguat-sistem-imun/

System kekebalan Page 22

System kekebalan Page 23

BAB II

PEMBAHASAN

Sistem kekebalan adalah serangkaian proses biologi di dalam tubuh yang akan melindungi tubuh

dari berbagai penyakit dengan cara mengenali dan membunuh “pathogen” dan sel tumor. Sistem

ini mampu mendeteksi berbagai macam agen penyebab penyakit dari virus hingga parasit,

mengenali dan meresponnya dengan cara yang berbeda agar dapat berfungsi sempurna. Sistem

kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi

tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yang

berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebutantigen. Karena dianggap sesuatu yang asing,

maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan ini

salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.

System kekebalan Page 24