Makalah Rancangan Usaha Distro

14
Makalah Rancangan Usaha Nama : Khemal Wichaksy NIM : 130110101133

description

rancangan usaha

Transcript of Makalah Rancangan Usaha Distro

Page 1: Makalah Rancangan Usaha Distro

Makalah Rancangan Usaha

Nama         : Khemal Wichaksy

NIM : 130110101133

FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER

KABUPATEN JEMBER

2013/2014

Page 2: Makalah Rancangan Usaha Distro

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat

terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan Sandang, maka saya

berinisiatif untuk membuka suatu usaha Distro/Clothing bertemakan Permainan Video

(Video Games) dan bisa menyediakan barang sesuai dengan permintaan

konsumen yang diminati saat ini. Perusahaan Bisnis Distro ini berdiri atas keinginan saya

yang memiliki kegemaran dalam bidang fashion.

Makalah ini berisi beberapa informasi tentang perencanaan bisnis yang dapat

dilakukan bagi yang ingin membuat usaha baru dalam bentuk toko pakaian (distro) yang

serba guna, saya harapkan dapat memberikan informasi kepada para pembaca tentang

perencanaan bisnis saya.

1.2 Business Plan

Perusahaan saya bergerak di bidang perdagangan yang menjual berbagai aneka

pakaian mulai dari jaket, kaos, topi, dan lain sebagainya yang pastinya sesuai dengan

selera masyarakat khususnya untuk kaum remaja pecinta game. Sebelum saya

menjalankan perusahaan yang saya rencanakan ini, maka saya harus mempunyai modal

usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan saya akan mempromosikan dan

mendistribusikan produk kami melalui sosial media, pamflet, maupun pasar modern yang

mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.

Page 3: Makalah Rancangan Usaha Distro

BAB II

ANALISIS USAHA

2.1 Prespektif Masa Depan Usaha

Dengan terciptanya tempat usaha yang bergerak di bidang perdagangan, khususnya

dalam hal fashion dengan lokasi yang strategis, maka saya yakin usaha ini akan maju.

Karena kebutuhan dan permintaan akan fashion di kalangan masyarakat.

2.2 Analisis Persaingan

Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat

yang saya dirikan usaha distro ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian

dengan tema yang sama.

2.3 Segmentasi Pasar yang akan dimasuki

Distro yang saya dirikan membidik pasar kelas menengah ke bawah dan keatas,

dengan pemberian harga yang minimal terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada awalnya

pemenuhan permintaan pakaian dapat dipenuhi dari distro , akan tetapi dengan semakin

tinggi populasi rakyat, maka kemampuan distro untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat semakin rendah. Hal ini mendorong saya untuk melakukan pelayanan

yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

BAB III

DESKRIPSI USAHA

Page 4: Makalah Rancangan Usaha Distro

3.1 Produk yang dihasilkan

Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa

keunggulan:

Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,

Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang up-to-date

Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.

3.2 Kegunaan produk

Sebagai kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat.

Selain itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :

Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen,

kualitas produk terjamin

sesuai dengan selera para remaja khusunya gamer

BAB IV

RENCANA PRODUKSI

4.1. Proses Produksi

Pada tahap awal pekerja saya akan membuat beberapa desain produk seperti

baju, jaket, topi. Untuk tahap berikutnya desain-desain yang telah dibuat akan diproduksi

menjadi sebuah produk jadi sesuai dengan desain dan permintaan konsumen. Untuk

menghasilkan produk yang berkualitas, saya membutuhkan beberapa fasilitas antara lain

mesin sablon, dan mesin jahit.

4.2. Sumber-sumber Produk / Bahan

Page 5: Makalah Rancangan Usaha Distro

Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil dari

supplier atau perusahaan yang sudah terjamin dan terbukti kualitas pakaiannya dengan

model dan corak yang menarik konsumen tentunya.

BAB V

RENCANA PEMASARAN

5.1. Penetapan Harga

Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh

masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, untuk selanjutnya

harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.

No. Jenis Produk Harga

1 Kemeja ± Rp. 100.000

2 Kaos ± Rp. 80.000

3 Aksesoris (topi,

tas, topeng, dll)

Rp. 25.000 - s.d Rp. 100.000 keatas

5.2. Pelaksanaan Distribusi

Distribusi yang dilakukan perusahaan saya yaitu distribusi yang mendekatkan diri

kepada konsumen agar bisa lebih percayai kualitas hand made sesuai disain yang

diminati konseumen pada saat ini, diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual

produk sebanyak-banyaknya sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam

menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

5.3. Strategi Promosi yang akan dilakukan

• Mengupdate produk melalui sosial media

• Membuat catalog-katalog mengenai produk yang dijual

Page 6: Makalah Rancangan Usaha Distro

• Melakukan sosialisasi produk kepada teman dan sebagian kalangan remaja pada

umumnya

BAB VI

PERENCANAAN PERMODALAN

6.1. Sumber-sumber permodalan

Sebagai sumber awal mula pendirian Distro yaitu dari pemilik distro sendiri.

Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan

Adapun dana yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

- Pembelian Kios Rp. 35.000.000,-

- Perlengkapan dan peralatan toko Rp. 55.000.000,-

- Bahan Produksi Rp. 30.000.000,-

- Dan lain-lain Rp. 35.000.000,- +

Total Rp. 145.000.000,-

BAB VII

RENCANA ORGANISASI

Pemilik usaha bertugas untuk memantau jalannya usaha dan menerima laporan

sebulan sekali dari hasil usaha.

Page 7: Makalah Rancangan Usaha Distro

Bendahara bertugas untuk membuat laporan keuangan setiap bulannya.

Penanggung jawab bertugas untuk bertanggung jawab mengenai kejadian-kejadian yang

terjadi di distro dan bertanggung jawab untuk memantau cara kerja bawahannya dalam

melayani pelanggan.

Karyawan bertugas melayani para pelanggan distro dengan menerapkan prinsip

pelayanan prima

BAB VIII

CONTOH PRODUK

1. JAKET

2. KAOS

Page 8: Makalah Rancangan Usaha Distro

3. AKSESORIS

Page 9: Makalah Rancangan Usaha Distro

4. TAS

BAB IX

RISIKO

8.1. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)

-Strength (Kekuatan)

Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif

Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan

Menjual produk yang berkualitas

-Weaknes (Kelemahan)

Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional

Berubahnya kondisi perekonomian

-Oportunity (Peluang)

1. Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin saya dapat bersaing

walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul di

kemudian hari.

-Threaty (Ancaman)

Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi

Page 10: Makalah Rancangan Usaha Distro

perusahaan kami, dengan style-style terbaru.

BAB X

KESIMPULAN

Dalam pembuatan perencanaan bisnis toko baju Distro harus memperhatikan hal-

hal penting. Sebelum membuat perencanaan bisnis toko baju (distro) harus terlebih dahulu

menganalisa kondisi lingkungan bisnis antara lain yaitu lingkungan ekonomi, lingkungan

industri, lingkungan global karena dengan mengetahui kondisi dari lingkungan, kita dapat

mengetahui kelebihan, kekurangan, kesempatan, maupun hambatan dari usaha yang akan

kita bangun.

Setelah kita mengetahui kondisi lingkungan, kita harus membuat rencana

manajemen yaitu merancang struktur organisasi, lalu tehnik menentukan proses produksi

serta membuat perencanaan mengenai pengelolaan pegawai. Karena dengan

perencanaan manajemen, perusahaan dapat menentukan job description para pegawai

demi terciptanya keefektifan dan keefisienan lingkungan kerja.

Tidak kalah penting dengan pembuatan rencana manajemen, pembuatan rencana

pemasaran pun menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan dalam melakukan

perencanaan bisnis toko baju (distro). Hal terakhir yang harus dilakukan adalah membuat

perencanaan keuangan karena banyak sekali perusahaan yang gulung tikar akibat tidak

membuat perencanaan keuangan dengan baik.