makalah pbl genetika klinik
-
Upload
icha-nathania -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of makalah pbl genetika klinik
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
1/17
Tinjauan pustaka
Pendekatan Diagnosis dan Penatalaksanaan Holoprosensefali Sekuens
Lisa Mery Nathania. 102012024. B5
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No. 06 Jakarta !0. Telp" !6#$%&0!. '(ail" ichanthania)*ahoo.co(
Abstrak
Holoprosensefali merupakan defek tabung saraf tersering yang menyebabkan anomali pada
perkembangan struktural otak depan sehingga menyebabkan dismorfisme !a"ah gangguan
neurologis dan ge"ala klinis lainnya. #itin"au dari meningkatnya kontribusi relatif penyakit
genetik dalam morbiditas dan mortalitas perinatal di seluruh dunia maka penatalaksanaan
holoprosensefali yang tepat dapat meningkatkan harapan hidup untuk se"umlah besar anak
yang terkena dampaknya. Holoprosensefali diklasifikasikan men"adi empat "enis berdasarkan
sifat malformasi otak yang terlihat pada pemeriksaan radiologi dan atau pemeriksaan
patologis dengan fenotipe kraniofasial yang khas dikenali. $elain akibat dari kelainan
genetik faktor lingkungan dan faktor gi%i "uga terlibat dalam patogenesisnya.
Kata kunci: #efek tabung saraf holoprosensefali kelainan genetik
Abstract
+oloprosencephal* is the (ost co((on neural tu,e de-ect which cause structural ano(al* o-
the developin -ore,rain/ resultin in -acial d*s(orphis(/ neuroloic i(pair(ent/ and
additional clinical seuelae. 1iven the increasin relative contri,ution o- enetic diseases to perinatal (or,idit* and (ortalit* over the world/ proper reconition and (anae(ent o-
holoprosencephal* can i(prove care -or a sini-icant nu(,er o- a--ected children.
+oloprosencephal* is classi-ied into -our t*pes ,ased on the nature o- the ,rain
(al-or(ations as seen on neuroi(ain and2or patholoic e3a(ination/ with t*picall*
reconi4a,le cranio-acial phenot*pes. 5espite the identi-ication o- several enetic/ other
etioloic aents and nutrition -actor are also involved in pathoenesis.
Ke*words" Neural tu,e de-ects/ holoprosencephal*/ enetic disorder
Pendahuluan
&ada anatomi otak 'ertebrata otak depan ( prosencephalon atau -ore,rain) adalah
bagian atas dari otak. &ada tahap perkembangan sistem saraf pusat dengan -ive%vesicle stae
otak depan berkembang dan memisahkan diri men"adi otak besar dan diensefalon. *ika pada
masa embrio otak depan mengalami hambatan untuk berkembang men"adi kedua lobus ini
maka akan ter"adi suatu kondisi yang disebut holoprosensefali. Holoprosensefali adalah suatu
anomali struktural dari perkembangan otak depan yang paling sering ter"adi sebagai hasil
dari pembelahan garis tengah prosensefalon yang tidak lengkap dan terkait dengan gangguan
1
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
2/17
neurologis serta dismorfisme otak dan !a"ah. $tudi pada manusia dan he!an menun"ukkan
bah!a ke+a+atan yang terkait dengan holoprosensefali mulai mun+ul atau ter"adi pada
manusia saat dua sampai tiga minggu pas+a,konsepsi hal ini menun"ukkan bah!a
holoprosensefali adalah suatu gangguan gastrulasi. Holoprosensefali ter"adi pada 1 diantara
250 konseptus dan men"adi penyebab kematian "anin yang +ukup sering. $edangkan
pre'alensi kelahiran dengan defek holoprosensefali adalah 1- 000 kelahiran hidup.1
Skenario 1
$eorang bayi laki / laki berusia 20 hari diba!a ke # suatu $3 di *akarta. Bayi
tersebut menun"ukkan kelainan ba!aan ganda berupa mikrosefali +elah bibir dan langit /
langit bilateral hipoplasia hidung agenesis alae nasi "arak kedua mata yang dekat
(h*poteloris() short ne+k dengan low hairline auri+ula kiri dan kanan yang abnormal
tangan yang clenched hands. rangtua bayi tersebut berusia 2 dan 25 tahun. &asien
tergolong kalangan tidak mampu dan peker"aan tidak menentu. Bayi ini adalah anak pertama
pasangan tersebut. leh dokter yang memeriksa pasien didiagnosis menderita suatu kelainan
ba!aan yang disebut sebagai Holoprosensefali sekuens (H&6).
Anamnesis Terarah
7namnesis yang sesuai dilakukan pada skenario tersebut adalah dengan
alloanamnesis. #imana pertama ditanyakan terlebih dahulu identitas pasien dan orangtuanya
yaitu nama usia tanggal lahir anak alamat suku agama serta pendidikan terakhir dan
peker"aan kedua orang tua. 3sia maternal penting karena risiko trisomi "anin meningkat
seiring dengan peningkatan usia ibu dan paling pesat terutama dimulai pada usia 5 tahun.
$e+ara tradisional usia 5 tahun dipilih sebagai ambang untuk 8ibu usia lan"ut9. :arena itu
sampai pertengahan tahun 1;0an u"i diagnostik pranatal untuk aneuploidi "anin hanya
dita!arkan kepada !anita yang akan berusia 5 tahun atau lebih saat melahirkan.1,
:emudian dilan"utkan dengan menanyakan keluhan utama pasien dimana pada
skenario diketahui keluhan utamanya adalah bayi laki / laki berusia 20 hari yang memiliki
kelainan ba!aan ganda. &ada ri!ayat penyakit sekarang keluhan penyerta seperti ri!ayat
ke"ang muntah demam sesak batuk B7: dan B7B serta perkembangan penyakit anak
"uga harus ditanyakan pada orang tua. :ondisi motorik dan sensorik bayi saat ini "uga harus
ditanyakan pada orangtuanya misalnya apakah pasien bereaksi "ika diberikan stimulus dan
lain sebagainya. i!ayat keluarga dan sosio ekonomi "uga penting ditanyakan karena
men"adi salah satu faktor resiko ter"adinya holoprosensefali yaitu apakah ada keluarga yang
2
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
3/17
memiliki keluhan serupa dengan membuat three eneration -a(il* tree peker"aan orangtua
pasien apakah pasien memiliki "aminan kesehatan dan faktor resiko lingkungan lainnya.1,
:emudian yang penting untuk ditanyakan terkait dengan skenario adalah ri!ayat
kehamilan. #itanyakan apakah bu rutin kontrol untuk ante natal care ke dokter selama masa
kehamilan ri!ayat ibu mengkonsumsi obat,obatan atau "amu, "amuan ri!ayat menderita
penyakit selama kehamilan dan lingkungan ker"a sehari / hari ibu selama hamil serta
ri!ayat gi%i maternal selama masa kehamilan.
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
4/17
Pemeriksaan Penunjang
Berdasarkan skenario diagnosis holoprosensefali postnatal dapat ditegakkan dengan
melakukan neuroi(ain . M7 8(anetic resonance i(ain9 adalah pen+itraan yang
memberikan gambaran dengan kualitas tertinggi untuk diagnosis holoprosensefali karena
memungkinkan analisis rin+i dari white (atter di kortikal dan kelainan struktural dari deep
ra* nuclei sehingga dapat didiagnosis tipe holoprosensefali yang pasti meskipun masalah
logistik dan risiko dari sedasi membuat pemeriksaan ini tidak praktis. *ika M tidak dapat
dilakukan pilihan lain termasuk 3$ dapat dilakukan bila fontanel paten dan :T ;can
!alaupun apabila dilakukan terdapat risiko eksposure radiasi.1
&emeriksaan penun"ang untuk diagnosis holoprosensefali "uga dapat dilakukan sedini
mungkin se"ak prenatal. $emua !anita usia kehamilan sebelum 20 minggu yang datang untuk
pera!atan pranatal dian"urkan untuk melakukan pemeriksaan penapisan karena
meningkatnya angka deteksi dengan teknologi penapisan baru. leh sebab itu tanpa
memandang usia semua !anita diberi konseling mengenai perbedaan antara u"i penapisan
dan u"i diagnositik dan mereka diberi pilihan tentang u"i diagnostik in'asif.
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
5/17
bayi yang sedang tumbuh (plasenta). ?ara melakukan pemeriksaan ini adalah sampel
ditempatkan dalam media khusus dan dibiarkan tumbuh di laboratorium. $el tersebut
nantinya diambil dari sampel tumbuh dan ber!arna. #engan menggunakan mikroskop akan
terlihat ukuran bentuk dan "umlah kromosom dalam sampel sel. $ampel ber!arna tersebut
nantinya difoto dan dilihat kariotipenya untuk menun"ukkan susunan kromosom. :elainan
tertentu dapat diidentifikasi melalui nomor atau susunan kromosom. &ada pemeriksaan ini
tidak ada persiapan khusus yang diperlukan.2
ambar 1. &roses Kar*ot*pin 2
7mniosintesis adalah prosedur untuk mengambil +airan ketuban. $ebuah "arum
dimasukkan melalui dinding perut ibu ke dalam rahim menggunakan 3$ untuk memandu
"arum. $ekitar satu +airan diambil untuk pengu"ian. ?airan ini mengandung sel,sel "anin yang
dapat diperiksa untuk tes kromosom dengan karyotyping. #ibutuhkan sekitar 2 minggu untuk
menentukan apakah "anin memiliki kelainan kromosam atau tidak. 7mniosintesis biasanya
dilakukan antara 1@ dan 20 minggu kehamilan. 6fek samping kepada ibu adalah ke"ang
perdarahan 'agina infeksi dan bo+ornya +airan ketuban. 7da sedikit peningkatan risiko
keguguran dimana amniosentesis meningkatkan risiko oleh tambahan 0.5 sampai 1A.
7mniosentesis tidak dian"urkan sebelum minggu ke,14 kehamilan karena risiko komplikasi
lebih tinggi dan kehilangan kehamilan.2
Diagnosis Kerja
&engambilan data dari anamnesis pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun"ang
dapat membantu diagnosis pada holoprosensefali sekuens dimana holoprosensefali
disebabkan oleh faktor nutrisi maternal atau akibat neural tu,e de-ect/ bukan akibat kelainan
genetik atau kromosom. &ada abnormalitas ini prosensefalon tidak terbagi sempurna men"adi
dua hemisfer serebri yang terpisah dan struktur diensefalik yang menutupinya. #iferensiasimen"adi dua hemisfer serebri di+etuskan oleh mesenkim prekordal yang "uga berperan untuk
5
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
6/17
deferensiasi garis tengah !a"ah sehingga mungkin dapat ter"adi anomali penyerta pada mata
atau orbita (hipotelorisme atau siklopia) hidung (arhinia atau probosis) dan bibir (+left
median). &re'alensi kelahiran adalah 1 dari 10000 hingga 15000 meskipun lebih sering
ter"adi pada abortus. $etidaknya setengah dari seluruh kasus memiliki abnormalitas
kromosomal terutama trisomi 1 (sindrom &atau) dan meskipun sangat "arang sindrom
aneuploidi "uga dapat ter"adi akibat mutasi gen seperti sindrom ;(ith%allister +all .12
Holoprosensefali dibagi men"adi empat tipe berdasarkan tingkat nonseparasi dari
prosensefalon.
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
7/17
ambar 2. Cenotipe :raniofasial pada &asien dengan Holoprosensefali1
&ada ambar 2 dari kiri ke kanan gambar (a) menun"ukkan sinofthalmia dan
gambaran c*clop pada pasien dengan alobar holoprosen+ephal. ambar (b) menun"ukkan
hipotelorisme parah hidung yang datar akibat hipoplasia hidung dan agenesis alae nasi
anomali telinga bilateral dan garis tengah bibir dan langit,langit terbelah atau bilateral pada
pasien dengan holoprosensefali semilobar. ambar (+) menun"ukkan kelainan hipotelorisme
nasal ,ride datar dan lobang hidung dengan "arak dekat pada pasien dengan lobar
holoprosen+ephalyD ambar (d) menun"ukkan hipotelorisme nasal ,ride ta"am dan hanya
memiliki satu gigi insisi'us sentral atas pada indi'idu dengan mikroform dari MH. 1
#alam sebagian besar tapi tidak semua kasus manifestasi kelanian kraniofasial
menun"ukkan bah!a E!a"ah memprediksi kelainan otakE. #engan kata lain tingkat
keparahan fenotip kraniofasial +enderung men+erminkan tingkat keparahan dari malformasi
otak dan berkorelasi terbalik dengan kelangsungan hidup. Cenotip !a"ah paling parah antara
lain adalah mikrosefali c*clopia (mata tunggal di garis midline !a"ah) sinofthalmia
(penyatuan parsial atau sebagaian dari dua mata di tengah !a"ah) dan gambaran belalai
(hidung seperti tabung dengan lubang hidung tunggal terletak di atas !ilayah okular).
Cenotipe !a"ah kurang parah dapat men+akup mikrosefali (ke+uali dalam kasus manifestasi
hidrosefalus yang dapat menyebabkan makrosefali) hipotelorisme (id-ace h*poplasia
dengan nasal ,ride datar bibir dan langit / langit mulut bilateral atau sumbing dan gigi
insisi'us sentral atas tunggal. $ebaliknya indi'idu dengan mutasi pada F?2 salah satu gen
terlibat dalam holoprosen+ephaly terdapat penge+ualian untuk pernyataan E!a"ah
memprediksi kelainan otakE karena pasien ini memiliki holoprosensefali parah gangguan
neurologis dan ge"ala klinis karakteristik tetapi memiliki fenotipe !a"ah "auh lebih ringan
dibandingkan dengan pasien lain.12
7
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
8/17
ambar . &otongan 7>ial melalui :ranial Manetic esonance 7(ain 8M79 pada +erebri dapat
8
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
9/17
digunakan untuk diagnosa dini holoprosensefali tipe alobar dan semilobar se"ak trimester
pertama sementara M "anin memberikan diagnosis yang lebih sensitif untuk bentuk ringan
dari holoprosensefali selama trimester ketiga. 3$ tetap men"adi old standart diagnosis
holoprosensefali prenatal. 3$ tidak sepenuhnya akurat dalam menentukan tipe
holoprosensefali. #alam keluarga dengan ri!ayat anak sebelumnya menderita
holoprosensefali dan mutasi penyebab penyakit telah diidentifikasi diagnosis molekuler
prenatal harus dilakukan meskipun mutasi tidak selalu men"adi penyebab holoprosensefali.1
Diagnosis $anding
Holoprosensefali yang menyertai trisomi 1. #alam kasus sindroma &atau (trisomi
1) para penderita mempunyai 4= kromosom dimana kromosom tambahan men"adi
kromosom ketiga pada pasangan kromosom 1.
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
10/17
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
11/17
kromosom. $edangkan anomali kromosom yang dapat menyebabkan holoprosensefali dalam
24,45A dari kelahiran hidup yang paling sering adalah aneuploidi kromosom 1 1 dan 21
dan beberapa anomali struktural kromosom. Mutasi intragenik dalam empat gen "uga telah
mapan sebagai peningkatan kerentanan terhadap holoprosen+ephaly- $HH (=@) (20,22)
$I (2p21) (2,25) F?2 (12) (14 2@) dan
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
12/17
#alam keadaan normal perkembangan neural tube sebagai berikut. Lapisan primitif
berkembang di u"ung ekor dari disk embrionik bilayered pada perkembangan hari ke,14. #ari
lapisan primitif sel,sel bermigrasi antara lapisan ektoderm dan endoderm untuk membentuk
mesoderm embrio. 7ntara rongga ketuban dorsal dan yolk sa+ bagian perut melalui lubang
primitif saling terhubung yang dikenal sebagai kanal neurenteri+. Neurenteri+ menutup
noto+hord terpisahkan dari endoderm pada hari ke,20. &ada saat ini simpul Hensen dan
dengan kemunduran streak primitif dengan pertumbuhan embrio disk dalam arah +audal
pada akhirnya terletak pada daerah sa+ral atau +o++ygeal rendah.4=
Noto+hord menginduksi ektoderm di atasnya menebal dan sel untuk membentuk
lempeng saraf. 7lur saraf berkembang di lempeng saraf menghasilkan lipatan lateral yang
pada akhirnya bertemu di garis tengah sebagai alur saraf yang dalam untuk membentuk tuba
neural (neural tube). ni adalah proses neurulation primer. &enutupan neural tube dimulai di
daerah thoraks bagian tengah dan berlan"ut hingga +ranial dan +audal. #i u"ung tengkorak
dari tabung saraf (yang nanti akan men"adi lamina terminalis) penutupan neuropore anterior
ter"adi pada hari ke,24 sementara penutupan neuropore ekor atau posterior ter"adi pada hari
ke 2. &ada proses neurulation primer ektoderm lateral mengembangkan lempeng saraf di
garis tengah untuk menutupi tabung saraf sedangkan mesoderm embrio dari s+lerotome pada
setiap tingkat embrio bermigrasi menu"u garis tengah mengelilingi noto+hord dan tabung
saraf yang akhirnya menimbulkan badan 'ertebra dan lengkungan saraf serta selubung dural.
&roses neurulation sekunder ('a+uolation kondensasi dan fusi dari massa sel ekor) ter"adi
setelah ektoderm atasnya telah menyatu untuk membentuk kulit.4=
Neural tu,e de-ect ( NT5) atau defek tuba neuralis adalah suatu kelainan kongenital
yang ter"adi akibat kegagalan penutupan lempeng saraf (neural plate) yang ter"adi pada
minggu ketiga hingga keempat masa kehamilan. #efisiensi folat ternyata dapat menyebabkan
kelainan berat yang mengenai "aringan non hemopoietik yaitu neural tu,e de-ect . 7sam folat
diubah ke bentuk aktif folat yaitu tetrahydrofolate dan memasuki "alur folat. &eran utama
dari metabolisme folat adalah untuk mengangkut 1 unit karbon yang digunakan dalam reaksi
transfer yang mengatur fungsi #N7 dan sintesis #N7 dan N7. *enis sel tertentu sangat
sensitif terhadap folat. $el pial neural embrio memiliki ekspresi yang sangat tinggi dari
reseptor folat menun"ukkan permintaan yang tinggi folat dalam "enis sel tertentu.4=
12
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
13/17
Penatalaksanaan pada Holoprosensefali dan Pasien dengan 'acat $a(aan
3ntuk mengurangi risiko Neural
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
14/17
Masalah pen+ernaan yang terkait dengan regulasi hipotalamus termasuk kurangnya motilitas
lambung dan kolon serta gastro,esophageal reflu> masih dapat mengganggu meskipun
penempatan tabung gastrostomy telah dilakukan sehingga perlu diberi farmakoterapi anti,
reflu>.1
$ifat malformasi otak sendiri dapat mempengaruhi pasien sehingga men"adi ke"ang
dan G atau hidrosefalus. :e"ang ter"adi pada sekitar setengah dari pasien holoprosensefalus
dan biasanya ter"adi selama masa bayi sehingga skrining 66 rutin harus dilakukan. &asien
dengan ke"ang berulang diterapi dengan satu atau dua obat antiepilepsi. :etidakseimbangan
+airan dan elektrolit akibat diabetes insipidus "uga dapat memi+u ter"adinya ke"ang sehingga
mana"emen yang tepat untuk ke"ang memerlukan pertimbangan dari masalah endokrinologik.
Hidrosefalus adalah temuan umum lain yang tergantung pada "enis malformasi otak sangat
berhubungan dengan nonseparasi dari thalamus dan adanya kista dorsal sehingga memblokir
aliran aliran L?$. :arena holoprosensefali biasa menyebabkan mi+rosefali hidrosefalus
harus di+urigai pada pasien dengan ukuran kepala normal atau makrosefali dengan mengukur
lingkar kepala dan pemeriksaan dengan 3$. &enanganan hidrosefalus dilakukan dengan
memasang shunt +airan L?$. $elain semua terapi suprotif ini pasien harus diru"uk kepada
spesialis konseling genetika.1
Konseling )enetik pada Pasien 'acat $a(aan
&emberian konseling atau nasihat genetik adalah suatu upaya pemberian ad'is
terhadap orangtua atau keluarga penderita kelainan ba!aan yang diduga mempunyai faktor
penyebab herediter tentang apa dan bagaimana kelainan yang dihadapi ini bagaimana pola
penurunannya serta bagaimana tindakan penatalaksanaannya bagaimana prognosisnya dan
"uga upaya untuk melaksanakan pen+egahan ataupun menghentikannya.
Berdasarkan definisi tersebut di atas terdapat tiga aspek konseling genetik. Kang
pertama adalah aspek diagnosis tanpa hal tersebut semua saran atau nasihat tidak akan
berdasar dan hanya berdasarkan dugaan. 3ntuk menilai risiko genetik diperlukan data ri!ayat
keluarga yang tepat lengkap dan mendetil. 7spek kedua adalah perkiraan risiko yang
sesungguhnya pada beberapa situasi hal ini mudah untuk dilakukanan pada situasi yang lain
akan sangat sulit. 7spek ketiga adalah tindakan suportif untuk memberikan kepastian bah!a
pasien dan keluarganya memperoleh manfaat dari nasihat yang diberikan dan tindakan
pen+egahan yang dapat dilakukan.
7khir,akhir ini makin meningkat pasangan suami istri yang memerlukan pelayanan
konseling untuk men+egah kelahiran kelainan ba!aan baik didasari oleh ri!ayat kelahiran
kelainan ba!aan pada keluarganya ataupun kekha!atiran sehubungan dengan usia pasangan
tersebut yang agak lan"ut. $ebagai kelan"utan pelaksanaan konseling genetik ini akan timbul
14
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
15/17
permasalahan yang sering ter"adi pada keluarga penderita. Hal,hal ini harus dapat
diperbin+angkan untuk dapat dibuat suatu penyelesaiannya antara konselor genetik dan
penderita.
ambar 5. &roses :onseling genetik
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
16/17
ndikasi konseling genetik pada pasien yang datang dengan +a+at ba!aan antara lain
adalah bila didapatkan- (1) kelainan genetik atau +a+at ba!aan di keluarga (2) abnormalitas
atau gangguan perkembangan pada anak () +a+at mental atau mental retardasi pada anak
sebelumnya yang tidak diketahui sebabnya (4) !anita hamil diatas usia 5 tahun (5)
pernikahan dengan golongan suku atau ras tertentu yang berpotensi kelainan genetik (@)
pemakaian obat tertentu atau paparan dengan bahan kimia!i yang bersifat teratogen (=)
keguguran berulang tanpa diketahui sebabnya dan () melahirkan "anin mati atau still,irth.
Prognosis
-
8/17/2019 makalah pbl genetika klinik
17/17