Makalah Muskuloskeletal

10
MAKALAH MUSKULOSKLETAL “TULANG PENDEK” A. PENGERTIAN Jenis & Macam Tulang Pendek Tulang jenis pendek memiliki bentuk mirip kubus, pendek tak beraturan, atau bulat. Adanya tulang ini dimungkinkan goncangan yang keras dapat diredam dan gerakan tulang yang bebas dapat dilakukan. Sebagai contoh, tulang telapak kaki dan telapak tangan. Jenis & Macam Tulang Pipih Tulang pipih bentuk gepeng dan berupa lempenganlempengan lebar. Tulang pipih ini tersusun atas dua lapisan tulang kompak yaitu lamina eksterna dan interna ossis karni. Di antara dua lapisan ini terdapat lapisan spongiosa yang dinamakan diploe. Peran tulang pipih adalah melindungi struktur tubuh yang berada di bawahnya. Contoh tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belikat. Jenis & Macam Tulang Tak BeraturanDari namanya saja kita tentu tahu, bila tulang ini memiliki bentuk tidak beraturan. Contohnya dapat kita temukan pada tulang rahang dan ruas tulang belakang. Tulang pendek Bentuknya pendek dan bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih Contohnya : a. Ruas-ruas tulang belakang b. Tulang pergelangan tangan c. Tulang pergelangan kaki a. Anatomi dan Fisiologi Tulang Belakang Tahukah anda apa saja fungsi dari tulang belakang kita? Tak kenal maka tak sayang; artikel ini akan menjelaskan secara sederhana mengenai anatomi dan fisiologi tulang belakang. 1

description

muskuloskeletal

Transcript of Makalah Muskuloskeletal

MAKALAH MUSKULOSKLETAL

TULANG PENDEKA. PENGERTIANJenis & MacamTulang Pendek Tulang jenis pendek memiliki bentuk mirip kubus, pendek tak beraturan, atau bulat. Adanya tulang ini dimungkinkan goncangan yang keras dapat diredam dan gerakan tulang yang bebas dapat dilakukan. Sebagai contoh, tulang telapak kaki dan telapak tangan. Jenis & Macam Tulang Pipih Tulang pipih bentuk gepeng dan berupa lempenganlempengan lebar. Tulang pipih ini tersusun atas dua lapisan tulang kompak yaitu lamina eksterna dan interna ossis karni. Di antara dua lapisan ini terdapat lapisan spongiosa yang dinamakan diploe. Peran tulang pipih adalah melindungi struktur tubuh yang berada di bawahnya. Contoh tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belikat. Jenis & Macam Tulang Tak BeraturanDari namanya saja kita tentu tahu, bila tulang ini memiliki bentuk tidak beraturan. Contohnya dapat kita temukan pada tulang rahang dan ruas tulang belakang.

Tulang pendek

Bentuknya pendek dan bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putihContohnya :a. Ruas-ruas tulang belakangb. Tulang pergelangan tanganc. Tulang pergelangan kakia. Anatomi dan Fisiologi Tulang Belakang

Tahukah anda apa saja fungsi dari tulang belakang kita? Tak kenal maka tak sayang; artikel ini akan menjelaskan secara sederhana mengenai anatomi dan fisiologi tulang belakang. Mudah-mudahan rekan-rekan Orthopaedian bisa lebih sayang dan perhatian dengan tulang belakangnya setelah membaca artikel ini. Tulang belakang adalah susunan terintegrasi dari jaringan tulang, ligamen, otot, saraf dan pembuluh darah yang terbentang mulai dari dasar tengkorak (basis cranii), leher, dada, pinggang bawah hingga panggul dan tulang ekor. Fungsinya adalah sebagai penopang tubuh bagian atas serta pelindung bagi struktur saraf dan pembuluh-pembuluh darah yang melewatinya.

Tulang belakang tersusun dari tulang-tulang pendek berupa ruas-ruas tulang sejumlah lebih dari 30 buah. Tulang-tulang tersebut berjajar dari dasar tengkorak sampai ke tulang ekor dengan lubang di tengah-tengah setiap ruas tulang (canalis vertebralis), sehingga susunannya menyerupai seperti terowongan panjang. Saraf dan pembuluh darah tersebut berjalan melewati canalis vertebralis dan terlindung oleh tulang belakang dari segala ancaman yang dapat merusaknya.

Antara setiap ruas tulang belakang terdapat sebuah jaringan lunak bernama diskus intervertebra, yang berfungsi sebagai peredam kejut (shock absorption) dan menjaga fleksibilitas gerakan tulang belakang, yang cara kerjanya mirip dengan shock breaker kendaraan kita. Di setiap ruas tulang juga terdapat 2 buah lubang di tepi kanan dan kiri belakang tulang bernama foramen intervertebra, yaitu sebuah lubang tempat berjalannya akar saraf dari canalis vertebra menuju ke seluruh tubuh. Saraf-saraf tersebut keluar melalui lubang itu dan mempersarafi seluruh tubuh baik dalam koordinasi gerakan maupun sensasi sesuai daerah persarafannya.

Tulang belakang terdiri dari 4 segmen, yaitu segmen servikal (terdiri dari 7 ruas tulang), segmen torakal (terdiri dari 12 ruas tulang), segmen lumbal (terdiri dari 5 ruas tulang) serta segmen sakrococygeus (terdiri dari 9 ruas tulang). Diskus intervertebra terletak mulai dari ruas tulang servikal ke-2 (C2) hingga ruas tulang sakrum pertama (S1).

Di luar susunan tulang belakang, terdapat ligamen yang menjaga posisi tulang belakang agar tetap kompak dan tempat melekatnya otot-otot punggung untuk pergerakan tubuh kita. Ligamen dan otot tulang belakang berfungsi sebagai koordinator pergerakan tubuh.

Posisi tulang belakang yang normal akan terlihat lurus jika dilihat dari depan atau belakang. Jika dilihat dari samping, segmen servikal akan sedikit melengkung ke depan (lordosis) sehingga kepala cenderung berposisi agak menengadah. Segmen torakal akan sedikit melengkung ke belakang (kyphosis) dan segmen lumbal akan melengkung kembali ke depan (lordosis).

Kelainan dari susunan anatomis maupun perbedaan posisi tulang belakang yang normal tersebut, dapat berakibat berbagai keluhan dan gangguan yang bervariasi. Keluhan dan gangguan tersebut akan berakibat terganggunya produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Tidak jarang keluhan tersebut berakibat nyeri yang hebat, impotensi, hilangnya rasa (sensasi) hingga kelumpuhan. Maka tak heran banyak orang berpendapat, bahwa sehat berawal dari tulang belakang. Ungkapan tersebut tidaklah berlebihan, karena tulang belakang kita bertanggung jawab penuh terhadap perlindungan saraf dan pembuluh darah, serta kekuatan menopang tubuh kita setiap harinya beserta gerakan-gerakan yang ditimbulkannya. Kita perlu mengetahui, bagaimana merawat dan mencegah timbulnya keluhan dan gangguan tulang belakang kita. Jika pun terlanjur timbul keluhan, penting sekali bagi kita untuk mengetahui penyakit yang diderita, agar tidak terjadi kesalahan diagnosa dan salah terapi yang tak jarang menimbulkan komplikasi serius.b. Anatomi dan Fisiologi Tulang Pergelangan Tangan

Tulang Pergelangan Tangan dan Tangan, Anatomi Fisiologis Paramedis.Tulang tangan disusun dalam beberapa kelompok. Karpus (tulang pangkal tangan) atau tulang yang masuk formasi pergelangan adalah tulang pendek. Metakarpal membentuk kerangka tapak tangan dan berbentuk tulang pipa. Falanx adalah tulang jari dan berbentuk tulang pipa.

A. Karpus, terdiri atas delapan tulang tersusun dalam dua barus, empat tulang dalam setiap baris. Baris atas tersusn dari luar kedalam adalah berikut: navikular (skafoid), lunatum (semilunar), trikwetrum dan pisiform. Baris bawah adalah trapezium (multangulum mayus), trapezoid (multangulum minus), kapitatum, hamatum.

1. Navikulare (skafoid) adalah tulang berbentuk perahu; lunatum (semilunare) adalah berbentuk seperti bulan sabit dan dua tulang itu bersendi di atas dengan ujung bawah radius dalam formasi pergelangna dan di bawah sendi dengan beberapa dari tulang karpal dari barisan kedua

Supaya memudahkan menghafal!!!!

Kapal di cahaya bulan nan terang berputar dari segitiga bermuda hingga Pulau Kacang pulau besar segi banyak, pulau kecil segitiga banyak di kepala seharusnya kaitnya letak. Proximal

a. Tulang bentuk kapal ps navikulare

b. Tulan bulan- os lunatum

c. Tulang segitiga- os triquetrum

d. Tulang kacang- os pisiformis

Distal:

a. Tulang besar segitiga banyak-os multangulum mayus

b. Tuang kecil segitiga banyak-os trikwetrum

c. Tulang berkepala- os kapitatum

d. Tulang berkait- os hamat

B. Metakarpus. Terdapat lima metakarpal. Setiap tulang mempunyai batang dan dua ujung. Ujung yang bersendi dengan tulang kapal disebut ujung karpal dan sendi yang dibentuknya adalah sendi karpo metakarpal. Ujung distal bersendi dengan falanx dan disebut kepala. Batang dari tulang ini adalah prismoidal (seperti prisma) dan permukaannya yang terbesar menghadap posterior (ke arah belakang tangan). Otot interosa dikaitkan pada sisi batang.

C. Falanx juga tulang panjang, mempunyai batang dan dua ujung. Batangnya mengecil di arah ujung distal. Terdapat empat belas falanx, tiga pada setiap jari dan dua pada ibu jari.

C. Anatomi dan Fisiologi Tulang Pergelangan Kaki

1. Tulang pada Pergelangan Kaki Manusia (Ankle).Sendi pergelangan kaki bertindak seperti engsel. Tapi jauh lebih dari sendi engsel sederhana. Pergelangan kaki sebenarnya terdiri dari beberapa struktur penting. Desain yang unik pergelangan kaki membuatnya menjadi sangat stabil. Sendi pergelangan kaki terdiri dari bagian bawah tulang tibia, tulang fibula dan tulang talus yang berbentuk kubah, sering disebut ankle mortis. Dalam ankle mortis, talus berfungsi sebagai sendi pegas, mempunyai korpus, kolum dan kaput, berbentuk cembung, pada permukaan superiornya menyerupai pelana kuda. Selain persendian tersebut ada persendian yang berada dibawah persendian pergelangan tersebut yaitu persendian subtalar atau sendi talokalkaneal adalah suatu sendi aksis tunggal yang menghubungkan tulang talus dan tulang kalkaneus.2. Ligamen pada Pergelangan Kaki Manusia (Ankle).

Penyangga terkuat dari sendi pergelangan kaki adalah ligamen kolateral pada bagian lateral. Ligamen kolateral ini mempunyai 3 bagian, yaitu :

1) Ligamen talofibular anterior, berasal dari kolum talus dan melekat pada ujung fibula. 2) Ligamen kalkaneofibular, berasal dari kalkaneus melekat pada ujung fibula.

3) Ligamen talofibular posterior, berasal dari korpus talus melekat pada ujung fibula. Penyangga terkuat bagian medial pergelangan kaki adalah ligamen deltoid yang menghubungkan maleous medialis dengan navikular, sustentakum tali dan bagian posterior talus. Ligamen deltoid mempunyai 4 bagian, yaitu : 1) Tibionavikular,

2) Talotibial anterior,

3) Calcaneotibial,

4) Talotibial posterior.

Ligamen lainnya pada kaki adalah corsal, plantar dan interoseus, sesuai dengan tulang yang dihubungkannya. Secara umum ligamen dorsal bersifat tipis, berada pada bagian atas arkus, sedangkan ligamen plantar bersifat tebal berfungsi sebagai tierods yang menyangga arkus. Terdapat 2 ligamen plantar yang penting, yaitu: Ligamen plantar kalkaneonavikular, melalui permukaan bawah kalkaneus yang disebut sustentakum tali menuju permukaan bawah navikularis membentuk sling yang menyangga kaput talus. Ligamen ini membatasi gerakan talus ke bawah dan membantu menyangga bagian tertinggi arkus, ligamen ini disebut juga spring ligament. Ligamen plantar panjang, terletak diantara kalkaneus, kuboid dan bagian lateral tiga tulang metatarsal. Salah satu ligamen interoseus yang penting adalah ligamen talokalkaneal yang berada sepanjang kanal tarsal dan bagian akhir fibula, ligamen ini membentuk serabut fibrosa yang menghubungkan dua tuberkel dan disebut sebagai ligamentum cervicis. 3. Otot-otot pada Pergelangan Kaki Manusia (Ankle). Otot-otot kaki dan pergelangan kaki dapat dibagi menjadi otot intrinsik dimana otot-otot tersebut beroigo dan berinsersi di dalam kaki, dan otot ekstrinsik yang memiliki origo di luar kaki. Pembagian ini seperti pada otot-otot tangan. Otot-otot ekstrinsik dibagi menjadi : 1) Posterior. Terdiri dari otot triseps surae, disebut triseps surae karena mempunyai tiga kaput, yaitu dua kaput gastrolonemius dan satu kaput soleus. Nama lain otot triseps surae adalah otot gastrosoleus. Otot gastroknemius berasal dari bagian atas lutut, mempunyai dua kaput yang melekat pada setiap kondilus femur. Setengah bagian bawah dari otot gastroknemius menjadi tendon yang tipis disebut tendon Achilles, melekat pada bagian posterior kalkaneus, menyebabkan plantar fleksi pergelangan kaki. Otot triseps surae juga menyebabkan supinasi kaki ketika kaki terfiksasi pada lantai. Otot soleus menyebabkan gerakan plantar fleksi pada saat lutut fleksi. Kelompok otot-otot yang lain pada kaki dan pergelangan kaki melalui bagian belakang maleolus, membantu plantar fleksi kaki. Otot triseps surae sangat berperan mengangkat tumit dari lantai pada saat heel off gait. 2) Lateral. Terdiri dari peroneus longus dan brevis. Peroneus longus letaknya lebih tinggi dan superfisial, berorigo pada fibula dan berinsersi pada basis metatarsal pertama. Peroneus brevis lebih rendah dan dalam, berorigo pada fibula dan berinsersi pada basis metatarsal lima, keduanya berfungsi sebagai otot-otot evertor kaki. 3) Anterior. Terdiri dari tibialis anterior, ekstensor digitorum longus, ekstensor hallucis longus dan peroneus tertius. Ekstensor hallucis longus berasal dari bagian anterior fibula, berinsersi pada bagian anterior distal ibu jari. Fungsinya adalah ekstensi ibu jari dan membantu dorso fleksi. Ekstensor digitorum longus berasal dari bagian lateral tibia dan fibula, berinsersi pada bagian lateral empat jari-jari. Peroneus tertius yang tampaknya berasal dari ekstensor digitorum longus berinsersi pada basis metatarsal lima. Ekstensor digitorum longus dan peroneus tertius berfungsi untuk dorso fleksi dan eversi kaki. Tibialis anterior berasal dari bagian lateral tibia menyilang permukaan dorsal kaki, berinsersi pada bagian metatarsal pertama, berfungsi untuk dorso fleksi dan inversi kaki.4) Medial. Terdiri dari tibialis posterior, fleksor digitorum kongus dan fleksor hallucis longus. Tibialis posterior berasal dari bagian posterior tibia dan fibula, berinsersi pada tarsal, berfungsi untuk inversi dan plantar fleksi kaki. Fleksor hallucis longus berasal dari bagian posterior tibia dan fibula, berinsersi pada bagian bawah falangs distal jari pertama setelah melalui maleolus medialis. Fleksor digitorum longus berasal dari bagian posterior tibia, melalui bagian belakang maleolus medialis untuk berinsersi pada lateral falangs distal empat jari-jari. Fleksor digitorum longus berfungsi untuk fleksi jari-jari, dalam posisi menggenggam, fleksor hallucis longus berfungsi menekan falangs distal ke lantai.

1