MAKALAH MMD

83
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bel akang Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktorinternal (fisik dan psikis) maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik,politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya). 1 Men urut Undang-Unda ng Kes eha tan No.2 tahun 1!! 2, kes eha tan ada lah suatu kea daan se" aht era dari bad an, "i#a, dan sosial ya ng memung kin kan seti ap ora ng hid up  produktif se$ara sosial dan ekonomi. 1 Menurut %&', kesehatan merupakan segala bentuk kesehatan badan, rohanimental, dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, $a$at, atau kelemahan. Men urut &en dri $k . *lo em (1! +) sep erti dik uti p #ar (1! /) ,te rda pat empat fakt or yang besar pe ngaruhnya terhadap kesehatan, ya itu fak tor lin gkungan, fak tor  perilaku,faktor pelayanan kesehatan,dan faktor keturunan yang saling me mpengaruhi. ingkungan seb agai fak tor terbesar, selain lan gsung memp engaruhi kes eha tan, "ug ame mpe nga ruh i per ila ku, dan per ila ku "uga sebali kny a mempengar uhi lingk ungan danfak tor lainn ya (pelay anan keseh atan dan keturu nan). 0tatus kesehatan akan ter$apai se$araoptimal, apabila keempat faktor tersebut se$ara bersama - sama mempunyai kondisi yangoptimal. 1 a#ren$e reen (1!/) men"elaskan bah#a perilaku dilatarbelakangi atau dipengaruhi oleh tiga faktor pokok, yaitu3 faktor-faktor predisposisi (  predisposing factors), faktor-faktor yang mendukung ( enabling factors), faktor-faktor yang memperkuat atau mendorong (reinforcing  factors). 'leh sebab itu, pendidikan kesehatan sebagai faktor usaha inter4ensi perilaku harus diarahkan kepada ketiga faktor pokok tersebut. 0kema dari *loom dan reen tersebut dapat dimodifikasi. 5ari diagram tersebut dapat ditarik kesimpulan bah#a peranan pendidikan kesehatan adalah melakukan inter4ensi perilaku sehingga perilaku indi4idu, kelompok atau masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. 5engan perkataan lain, pendi dikan kesehatan adalah suatu usaha untuk menyediakan kondisi psikologis dari sasaran agar mereka berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kesehatan. 1 Kon sep pemban gun an kes eha tan di 6nd one sia dimula i den gan pemiki ran tentang  paradigma sehat. 7aradigma sehat adalah $ara pandang, pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak 1

description

makalah MMD IKM

Transcript of MAKALAH MMD

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktorinternal (fisik dan psikis) maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik,politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya).1Menurut Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992, kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.1Menurut WHO, kesehatan merupakan segala bentuk kesehatan badan, rohani/mental, dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, atau kelemahan.

Menurut Hendrick L. Bloem (1974) seperti dikutip Azwar (1983),terdapat empat faktoryang besar pengaruhnya terhadap kesehatan, yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku,faktor pelayanan kesehatan,dan faktor keturunan yang saling mempengaruhi.Lingkungan sebagai faktor terbesar, selain langsung mempengaruhi kesehatan, jugamempengaruhi perilaku, dan perilaku juga sebaliknya mempengaruhi lingkungandanfaktor lainnya (pelayanan kesehatan dan keturunan). Status kesehatan akan tercapai secaraoptimal, apabila keempat faktor tersebut secara bersama - sama mempunyai kondisi yangoptimal.1Lawrence Green (1980) menjelaskan bahwa perilaku dilatarbelakangi atau dipengaruhi oleh tiga faktor pokok, yaitu: faktor-faktor predisposisi (predisposing factors), faktor-faktor yang mendukung (enabling factors), faktor-faktor yang memperkuat atau mendorong (reinforcing factors). Oleh sebab itu, pendidikan kesehatan sebagai faktor usaha intervensi perilaku harus diarahkan kepada ketiga faktor pokok tersebut. Skema dari Bloom dan Green tersebut dapat dimodifikasi.Dari diagram tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa peranan pendidikan kesehatan adalah melakukan intervensi perilaku sehingga perilaku individu, kelompok atau masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Dengan perkataan lain, pendidikan kesehatan adalah suatu usaha untuk menyediakan kondisi psikologis dari sasaran agar mereka berperilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kesehatan.1

Konsep pembangunan kesehatan di Indonesia dimulai dengan pemikiran tentang paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.2,3 Secara umum konsep paradigma sehat dapat menghasilkan dua poin penting, yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat.

Berdasarkan konsep paradigma sehat dirumuskan visi Indonesia sehat. Visi Indonesia sehat dapat terwujud jika semua komponen masyarakat dapat berada dalam kondisi sehat. Hal tersebut harus dimulai dari komponen pemerintahan terkecil yaitu dusun sehat. Dusun sehat adalah gambaran warga dusun masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yaitu masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.3Upaya kesehatan ialah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Upaya mewujudkan kesehatan ini dilakukan oleh individu, kelompok masyarakat, lembaga pemerintahan, ataupun swadaya masyarakat (LSM). Upaya mewujudkan kesehatan itu dapat dilihat dari dua aspek, yakni pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan mencakup dua aspek, yaitu aspek kuratif (pengobatan penyakit) dan aspek rehabilitatif (pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit/cacat). Sedang peningkatan kesehatan mencakup dua aspek, aspek preventif (pencegahan penyakit) dan aspek promotif (peningkatan kesehatan itu sendiri). Upaya kesehatan promotif mengandung makna bahwa kesehatan seseorang atau kelompok harus selalu diupayakan sampai tingkat yang optimal.3

Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan. Dari batasan ini dapat diuraikan bahwa secara bertahap tujuan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah agar tumbuhkesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi individu, kelompok atau masyarakat, serta timbul kemauan atau kehendak sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan.Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan berarti masyarakat, baik secara individu maupun 1 kelompok telah mampu mewujudkan niat kesehatan mereka dalam bentuk perilaku sehat.3

Tahap-tahap penggerakan atau pemberdayaan masyarakat:adalah dengan pengembangan tim petugas, pengembangan tim di masyarakat, Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa, dan Pelaksanaan kegiatan.3Upaya pemberdayaan masyarakat jika dilaksanakan secara optimal dapat mendukung tercapainya visi Indonesia Sehat. Indonesia sehat dapat tercapai dari tahapan yang paling bawah yaitu terciptanya RT, RW atau Dusun sehat.Cara agar tercapainya Dusun Sehat adalah:Mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, Menciptakan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengenal dan mengatasi permasalahan kesehatan, Menciptakan dukungan tokoh masyarakat dan perangkat desa/dusun dalam pembangunan kesehatan masyarakat di desa, Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh masyarakat dan tenaga profesional kesehatan.Untuk mencapai desa sehat, diharapkan suatu desa menjadi desa siaga terlebih dahulu.Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Tujuan umum desa siaga mengembangkan kepedulian serta kesiapsiagaan masyarakat desa dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri untuk menunjukkan desa sehat. Alasan dipilihnya Dusun Ngaran II untuk dilakukannya survei mawas diri karena Dusun Ngaran II memiliki sumber daya potensial untuk dijadikan desa siaga aktif. Desa siaga aktif adalah bentuk pengembangan dari desa siaga, yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar, yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada diwilayah tersebut seperti puskesmas, pustu atau sarana kesehatan lainnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu masalah kesehatan apa yang terdapat di Dusun Ngaran II Desa Borobudur, bagaimana pola perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanankesehatan, kependudukan, kesadaran, dan lain-lain Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, yang mempengaruhi status kesehatan di dusun tersebut, apa saja alternatif pemecahan masalah kesehatan yang terdapat di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur?C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah: Tujuan Umum:

Menganalisa masalah kesehatan masyarakat di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, serta melakukan kegiatan intervensi terhadap berbagai masalah yang ditemukan.

Tujuan Khusus:

1. Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografi, dan sosial ekonomi) di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur.

2. Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air, jamban, saluran pembuangan air limbah / SPAL, dan pembuangan sampah) di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur.3. Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur.4. Mencari masalah kesehatan, bersama warga Dusun Ngaran II, Desa Borobudur.5. Bersama dengan masyarakat mencari upaya pemecahan masalah kesehatan Dusun Ngaran II, Desa Borobudur.D. Manfaat Kegiatan

1. Bagi warga Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang:

a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di dusunnya

b. Mampu mengadakan Survei Mawas Diri dalam membahas masalah kesehatan yang ada di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur.

c. Mampu memanfaatkan potensidi Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan.

d. Menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

2. Bagi Puskesmas:

Mengetahui masalah kesehatan yang ada di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur sehingga dapat mencari solusi mengatasi masalah kesehatan.

3. Bagi Mahasiswa:

Menambah pengetahuan mengenai kegiatan Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa.E. Metodologi

Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Salaman meliputi empat langkah pokok sebagai berikut: a) Pendekatan tingkat desa (Pertemuan Pra SMD)

Pra-SMD merupakan sebuah pertemuan dengan perangkat dusun, Ketua RT/RW, Kader/tokoh masyarakat. Pertemuan ini menjelaskan tentang perlunya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, SMD dan cara pengisian kuesioner, serta MMD. b) Survei Mawas Diri (SMD)

SMD adalah suatu survei yang dilakukan oleh warga sendiri yang mempunyai tujuan untuk mengetahui masalah kesehatan di wilayah dusun tersebut dengan cara pengamatan, wawancara, dan pengisian kuesioner terstruktur.

c) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Pada tahap ini dilakukan pertemuan dengan perangkat desa, dusun, kader, tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk membahas hasil SMD. Dipaparkan beberapa masalah yang ditemukan dari SMD kemudian dilakukan pemungutan suara untuk ditentukan prioritasnya dengan menggunakan metode tabel (USGP).d) Kegiatan intervensi.Selanjutnya dicari alternatif-alternatif pemecahan dari seluruh masalah yang ada. Tahapan intervensi masalah yang dirumuskan bersama dengan menggunakan tabel 2 x 2, yang berisi 2 kolom kategori mudah dan sulit serta 2 baris kategori penting dan kurang penting. Tabel ini bertujuan untuk menentukan rencana kegiatan yang dapat dilakukan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun tahapan berikutnya adalah intervensi terhadap masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada. Intervensi oleh dokter muda ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, waktu, serta sumber daya yang ada pada warga Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur.Persentase Target Standart Pelayanan Minimal1. Balita BGM SPM 603643991213

Jumlah418342498432

Sumber: Data Sekunder monografi Desa Borobudur 2009C. Keadaan Geografis Dusun Ngaran II1. Letak wilayah

Dusun Ngaran II terletak di wilayah Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

2. Batas wilayah

Wilayah Dusun Ngaran IIdibatasi oleh:

a. Sebelah Utara : Dusun Ngaran Ib. Sebelah Timur : Desa Wanurejoc. Sebelah Selatan : Desa Tanjungsarid. Sebelah Barat : Dusun GopalanD. Keadaan Demografi Dusun Ngaran II

Penduduk Dusun Ngaran IItahun 2013terdiri dari 167Kepala Keluarga.

(Sumber : Balai Desa Borobudur)

Gambar 1. Peta Desa Borobudur dan Dusun Ngaran IIBAB IIIHASIL SURVEI MAWAS DIRI

Sebelum dilaksanakannya Survei Mawas Diri (SMD), terlebih dahulu dilakukan upaya pendekatan terhadap perangkat desa dalam bentuk pertemuan pra SMD.Pada hari Jumat tanggal 15November 2013 dilaksanakan pertemuan pra SMD untuk memberikan penjelasan mengenai desa siaga/desa sehat dan pemaparan lembar kuesioner SMD di rumah Salah satu Kader pada Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur. Kuesioner dibuat dengan suatu pertanyaaan yang terstruktur meliputi komponen dasar yang mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, akses terhadap pelayanan kesehatan, dan kependudukan.

Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan mulai hari Jumat tanggal 15November 2013 sampai dengan Minggu, tanggal 17November2013. Sasaran survei ini adalah 167 kepala keluarga di dusun tersebut dan disurvey dengan responden sebanyak 141 kepala keluarga.

Hasil survei mawas diri Dusun Ngaran II, Desa Borobudur Bulan November 2013A. KUESIONER1. Data mengenai tingkat pendidikan, penghasilan, jaminan kesehatan pada KK di Dusun Ngaran II, Desa BorobudurTabel2. Tingkat PendidikanPendidikan

Tidak sekolahTKSDSMPSMADIIISITotal

201316079134211419

5%3,1%38,2%18,9%32%0,5%2,3%100%

Tabel 3. Penghasilan

Penghasilan

< Rp 900.000Rp 900.000- Rp 1.500.000> Rp 1.500.000total

793626141

56%25,53%18,44%100%

Tabel 4. Jaminan Kesehatan Jaminan Kesehatan

JamkesmasIuran dana sehatASKES/ asuransi lainTabulinTidak mempunyai jamkesTotal

472223187261

18,01%7,7%8,4%1,1%71%100%

2. Faktor dampak adanya risiko kesehatan a. Tabel data kematianTabel 5. Data Kematian

NoKematianAbsolut

1Bayi1

(Penyakit Jantung Bawaan)

2Ibu Maternal0

3Balita0

4Umum0

b. Tabel data kesakitanTabel 6. Data Kesakitan

NoPenyakitAbsolutPresentase

1.Batuk pilek389,1%

2.Gatal-gatal102,4%

3.Varicella30,7%

4.Asma20,5%

3.Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan

a. Tempat berobat responden dan anggota keluarganya ( total responden = 141)

Tabel 7. Tempat Berobat

TEMPAT BEROBAT Tenaga kesehatan (dokter, bidan, mantri)

Tradisional (dukun/alternatif) Diobati sendiri

Lain-lain ABSOLUT (141)

(0)

(0)PERSENTASE

100% 0% 0%

B. Faktor risiko kesehatan1. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi

a. Responden yang mempunyai bayi (0-12 bulan) di keluarganya. (total responden = 141, total responden yang mempunyai bayi (0-6bulan= 4 bayi, 6-12bulan=2 bayi)Tabel 8. Jumlah bayi

Ada (6)Tidak (135)

4,2%95,8%

b. Yang menolong responden dalam persalinan terakhir (khusus yang mempunyai bayi 0-12 bulan). (total responden = 141, total responden yang mempunyai bayi (0-12bulan) = 6)

Tabel 9. Persalinan yang Ditolong Tenaga Kesehatan

Yang diharapkanTenaga Kesehatan (6)Yang tidak diharapkanDukun (0), lain-lain (0)

100%0%

c. Responden yang pernah memiliki bayi BBLR cukup umur ( hamil 9 bulan). (total responden = 141, total responden yang mempunyai bayi (0-12bulan) = 6)

Tabel 10. Bayi BBLRYang diharapkan

Tidak (5)Yang tidak diharapkanYa (1)

83,4%16,6%

d. Responden yang hanya memberikan ASIsaja pada bayinya (0-6 bulan). (total responden = 141, total responden yang mempunyai bayi (0-6bulan= 4)

Tabel 11. Pemberian ASI Eksklusif 0 6 bulan

Yang diharapkanYa (4)Yang tidak diharapkanTidak (0)

100%0%

Gambar 2. Responden yang hanya memberikan ASI saja pada bayinya (0-6 bulan)

e. Responden yang hanya memberikan ASIekslusif pada bayinya (6-12 bulan).(total responden = 141, total responden yang mempunyai bayi (6-12bulan= 2)

Tabel 12. Pemberian ASI 6 12 Bulan

Yang diharapkanYa (2)Yang tidak diharapkanTidak (0)

100%0%

Gambar 3. Responden yang hanya memberikan ASI ekslusif pada bayinya (6-12 bulan)

f. Responden yang memiliki bayi dan memperoleh imunisasi sesuai usia.(total responden = 141, total responden yang mempunyai bayi (0-12bulan)= 6)

Tabel 13. Pemberian Imunisasi Sesuai Usia

Yang diharapkanYa (6)Yang tidak diharapkanTidak (0)

100%0%

g. Responden yang memiliki balita (1-5 tahun atau 13-60 bulan)

Tabel 14. Balita 1-5 tahun atau 13 60 bulan

Ada (27)Tidak (114)

19,1%80,9%

h. Responden yang membawa balitanya selalu ke posyandu. (total responden = 141, total responden yang mempunyai balita = 27)

Tabel 15. Balita yang selalu dibawa ke POSYANDUSetiap Bulan (14)Kadang-kadang (13)Tidak (0)

51,8%48,2%0%

Gambar 4. Responden yang membawa balitanya selalu ke posyandu.

i. Responden yang memiliki balita dengan status gizikurang/BGM/buruk. (total responden = 141, total responden yang mempunyai balita = 27)Tabel 16. Balita dengan status gizi kurang / BGM/ Buruk

Yang diharapkanTidak (19)Yang tidak diharapkanYa (8)

1,4%3,4%

Gambar 5. Responden yang memiliki balita dengan status gizi kurang/BGM/buruk

2. Ibu Hamila. Responden yang pada keluarganya terdapat ibu hamil. (total responden = 141, total ibu hamil = 2)

Tabel 17. Ibu Hamil

Ada (2)Tidak (139)

1,4%98,6%

b. Responden yang melakukan pemeriksaan sesuai usia kehamilan. (total responden = 141, total ibu hamil = 2)

Tabel 18. Pemeriksaan Kehamilan sesuai Usia Kehamilan

Yang diharapkanYa (2)Yang tidak diharapkanTidak (0)

100%0%

c. Tempat responden merencanakan persalinan. (total responden = 141, total ibu hamil = 2)

Tabel 19. Perencanaan Tempat Persalinan

Yang diharapkanRumah sakit (0) dan bidan (2)Yang tidak diharapkanDukun (0) dan lainnya (0)

100%%

d. Rencana penolong persalinan bagi responden. (total responden = 141, total ibu hamil = 2)

Tabel 20. Rencana Penolong Persalinan

Yang diharapkanDokter (0) dan bidan (2)Yang tidak diharapkanDukun (0) dan sendiri/keluarga (0)

100%0%

e. Responden yang di rumahnya telah terpasang stiker P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi). (total responden = 141, total ibu hamil = 2)

Tabel 21.Pemasangan stiker P4K

Yang diharapkanYa (1)Yang tidak diharapkanTidak (1)

50%50%

f. Responden yang mengalami gangguan kehamilan. (total responden = 141, total ibu hamil = 2)

Tabel 22. Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan KehamilanYang diharapkanTidak (2)Yang tidak diharapkanYa (0)

100%0%

g. Responden yang pada keluarganya terdapat pasangan usia subur (15-45 tahun dan menikah) (total responden = 141, total pasangan usia subur = 63)

Tabel 23. Pasangan Usia Subur

Ada (63)Tidak (78)

44,6%55,4%

h. Responden yang menggunakan alat kontrasepsi (total responden = 141, total pasangan usia subur = 87)

Tabel 24. Pengguna Alat Kontrasepsi

Yang diharapkan, Ya (46)Yang tidak diharapkan, Tidak (41)

52,8%47,2%

i. Responden yang terbiasa untuk sarapan pagi. (total responden = 141)

Tabel 25. Keluarga terbiasa Sarapan Pagi

Yang diharapkanYa (128)Yang tidak diharapkanTidak (13)

90,7%9,3%

j. Responden yang selalu mengkonsumsi aneka ragam makanan/menu seimbang. (total responden = 141)

Yang diharapkanYa (89)Yang tidak diharapkanTidak (52)

63,1%36,9%

Gambar 6. Responden yang selalu mengkonsumsi aneka ragam makanan/menu seimbangk. Responden yang selalu menggunakan garam beryodium. (total responden = 141)

Yang diharapkanYa (137)Yang tidak diharapkanTidak (4)

97,1%2,8%

l. Responden yang termasuk Keluarga Kadarzi (total responden = 141)

Yang diharapkanYa (106)Yang tidak diharapkanTidak (35)

75,1%24,9%

Gambar 7. Responden yang Termasuk Keluarga Kadarzi

3. Rumah dan Lingkungan

a. Komponen Rumah Sehat

1. Responden yang memiliki langit-langit rumah (total responden = 141)

Tidak ada (80)Ada, bersih, rawan kecelakaan (23)Ada, bersih, kuat dan tinggi min 2,75 m (38)

56,7%16,3%26,9%

Gambar 8. Responden yang memiliki langit-langit rumah

2. Responden yang memiliki dinding rumah (total responden = 141)

Bukan tembok (16)Semi permanen (36)Permanen (89)

11,3%25,5%63,2%

Gambar 9. Responden yang memiliki dinding rumah

3. Responden yang memiliki lantai rumah (total responden = 141)

Tanah (8)Seluruh lantai plester kasar (51)Seluruhnya kedap air, sebagian keramik (25)Seluruhnya keramik (57)

5,6%36,1%17,7%40,6%

Gambar 10. Responden yang memiliki lantai rumah4. Responden yang memiliki Pintu Rumah (total responden = 141)

Hanya ada pintu rumah(45)Setiap ruangan tidur ada pintu (96)

31,9%68,1%

Gambar 11. Responden yang memiliki jendela kamar tidur

5. Responden yang memiliki jendela kamar tidur (total responden = 141)Tidak ada (23)Ada (118)

16,3%83,7%

Gambar 12. Responden yang memiliki jendela kamar tidur6. Responden yang memiliki jendela ruang keluarga (total responden = 141)

Ada (129)Tidakada (12)

91,5%8,5%

Gambar 13. Responden yang memiliki jendela ruang keluarga7. Responden yang memiliki ventilasi di rumah (total responden = 141)

Tidak ada (15)Ada, 10% luas lantai, tidak dipasang kasa (74)Ada, >10% luas lantai, dipasang kasa (10)

10,6%29,7%52,4%7,3%

Gambar 14. Responden yang memiliki ventilasi di rumah

8. Responden yang memiliki lubang asap dapur (total responden = 141)

Ada dan berfungsi dengan baik (45)Ada (76)Tidak ada (20)

31,9%53,9%14,2%

Gambar 15. Responden yang memiliki lubang asap dapur

9. Responden yang memiliki rumah dengan pencahayaan baik (total responden = 141)

Terang (89)Kurang terang (48)Tidakterang (5)

63,1%34%2,9%

Gambar 16. Responden yang memiliki rumah dengan pencahayaan baik

10. Responden yang melakukan pencegahan kemungkinan risiko penularan penyakit oleh hewan serangga/nyamuk, setiap ventilasi dipasang kasa nyamuk. (total responden = 141)

Tidak Ada (118)Ada sebagian, terutama kamar tidur (16)Ada pada semua ventilasi (7)

83,6%11,3%5,1%

Gambar 17. Responden yang melakukan pencegahan kemungkinan risiko penularan penyakit oleh hewan serangga/nyamuk, setiap ventilasi dipasang kasa nyamuk.b. Sarana Sanitasi

1. Responden yang memiliki saranan air bersih (total responden = 141)

Sumur Gali (127)Sumur pompa tangan (9)PDAM (5)

90%6,3%3,7%

Gambar 18. Responden yang memiliki sarana air bersih

YA%Tidak%

Keruh00127100

Berwarna00127100

Berasa11,112698,9

Berbau11,112698,9

Jamban dalam 10 meter3527,59272,5

Sumur pencemaran dalam 10 meter1511,811288,2

Genangan air dalam 2 meter2519,610280,4

Saluran pembuangan air rusak atau tidak ada64,712195,3

Lantai semen sekitar sumur < 1 m5845,66954,4

Ada ember tali1713,311086,7

Ada bibir tidak sempurna1612,511187,5

Dinding semen kedalam 3 m3426,79373,3

2. Responden yang memiliki sarana air bersih (total responden = 141)Ada, milik sendiri, memenuhi syarat (34)Bukan milik sendiri, memenuhi syarat (55)Ada, milik sendiri, tidak memenuhi syarat (50)Bukan milik sendiri, tidak memenuhi syarat (2)

21,1%39%35,4%1,5%

Gambar 19. Responden yang memiliki kepemilikan sarana air bersih3. Responden yang memiliki jamban(total responden = 141)

Ada dan memenuhi syarat (92)Ada tapi tidak memenuhi syarat (41)Tidak ada (8)

65,2%29,1%5,7%

Gambar 20. Responden yang memiliki jamban4. Responden yang memiliki sarana pembuangan air limbah (total responden = 141)

Ada, jarak dengan sumber air> 10 meter atau ke saluran umum (24)Ada, jarak dengan sumber air < 10 meter atau kesaluran terbuka (98)Tidak ada (19)

17,1%69,5%13,4%

Gambar 21. Responden yang memiliki sarana pembuangan air limbah5. Responden yang memiliki sarana pembuangan sampah (total responden = 141)

Ada, kedap air dan tertutup (18)Ada, tidak kedap air dan tidak tertutup (63)Tidak ada (60)

12,9%44,6%42,5%

c. Perilaku Penghuni

1. Kebiasaan responden membuka jendela (total responden = 141)

Setiap hari (78)Kadang-kadang (48)Tidak pernah (15)

55,4%34%10,6%

2. Responden yang sering menyapu & mengepel rumah (total responden = 141)

Setiap hari (119)Tiap tiga hari (16)1x Seminggu (6)

84,4%11,3%4,3%

3. Dimana anda membuang tinja (total responden = 141)Dibuang kesungai/kebun/kolam/sembarangan (4)Ke WC/jamban (137)

2,8%97,2%

4. Responden yang selalu membuang sampah pada tempatnya (total responden = 141)

Sungai/kebun/kolam/sembarangan (58)Ke TPS/petugas sampah (41)Dimanfaatkan/daur ulang (42)

41,1%29,1%29,8%

5. Kepadatan penghuni dalam rumah (total responden = 141)

< 8 m2 perorang (52)>8 m2 perorang (89)

36,8%63,2%

6. Keberadaan tikus dalam rumah

Ada (137)Tidakada (4)

97,1%2,9%

7. Keberadaan lalatdalam rumah (141)>5ekor (102)< 5 ekor (39)

72,3%27,7%

8. Keberadaan kecoa dalam rumah (141)Ada (139)Tidakada (2)

98,5%1,5%

9. Keberadaan nyamukdalam rumah

Ada (141)Tidakada (0)

100%0%

10. Jentik nyamuk di penampungan airYa ( 22)Tidak (119)

15,6%84,4%

11. Letak kandang ternak

Menyatu dengan rumah (9)Terpisah dari< 10 m (78)Terpisah dari rumah> 10 m atau tidak punya ternak(54)

6,3%55,3%38,4%

Gambar 22. Letak Kandang Ternak

4. Surveilan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

No.PertanyaanYaYa (%)TidakTidak (%)

1 Apakah persalinan di keluarga Anda ditolong oleh tenaga kesehatan ?

10272,4 %3927,6%

2 Apakah keluarga Anda hanya memberi ASI eksklusif saja pada bayi sampai usia 6 bulan?

10272,4%3927,6%

3 Apakah balita Anda ditimbang secara rutin (minimal 8 kali setahun)?

12890,7%139,3%

4 Apakah keluarga Anda biasa makan dengan gizi seimbang?

10977,3%3222,7%

5 Apakah keluarga Anda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari hari?

13495%75%

6 Apakah keluarga Anda biasa BAB di jamban sehat?13495%75%

7 Apakah keluarga Anda sehari-hari membuang sampah pada tempatnya?11078%3122%

8 Apakah kunjungan ibu selama hamil minimal 4 kali11682,2%2517,8%

9 Apakah keluarga Anda menggunakan lantai rumah kedap air (bukan tanah)?12689,3%1511,7%

10 Apakah keluarga Anda biasa melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit tiap hari?

9567,3%4632,7%

11 Apakah tidak ada anggota keluarga yang merokok?7653,9%6546,1%

12 Apakah keluarga Anda biasa mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah makan?12085,1%2114,9%

13 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa menggosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur?12689,3%1510,7%

14 Apakah tidak ada anggota keluarga Anda yang minum miras/narkoba?11574,4%3625,6%

15 Apakah keluarga Anda menjadi anggota JPK/Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JAMKESMAS?7956%6244%

16 Apakah di lingkungan Anda melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seminggu sekali?1611,3%12588,7%

Dari hasil survei di atas mengenai status kesehatan masyarakat, ditemukan beberapa masalah kesehatan masyarakat di Dusun Ngaran II, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Ditentukan sebagai masalah kesehatan yang persentasenya tidak sesuai target SPM, yaitu:1. Responden yang membawa balitanya selalu ke posyandu setiap bulan 51,8%

2. Responden yang tidak memiliki balita dengan gizi kurang atau BGM/buruk 3,4%

3. Pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi 52,8%4. Responden yang termasuk keluarga Kadarzi 75,1%5. Langit-langit yang bersih, kuat, dantinggi minimal 2,75 meter 26,9%6. Dindingpermanendankedap air 63,2%7. Lantai yang kedap air 58,3%

8. Responden yang memiliki pintu disetiap ruangan tidur 68,1%

9. Ventilasi yang terpasangdengankasa 7,3%10. Lubang asap dapur dan berfungsi dengan baik 31,9%11. Pencahayaan alamiah yang terang 63,1%12. Sarana air bersih yang memenuhi syarat 60,1%13. Jamban yang memenuhi syarat 65,2%

14. Rumah yang memiliki sarana pembuangan air limbah yang jaraknya dengan sumber air lebih dari 10 meter 17,1%

15. Keluarga yang setiap hari membuka jendela rumah 55,4%

16. Kepadatan penghuni dalam rumah lebih dari 8 m2 perorang 63,2%

17. Kandang ternak dan terpisah 10meter 38,4%18. Keluarga yang hanya memberikan ASI saja pada bayi sampai dengan usia 6 bulan 72,4%

19. Keluarga yang anggota keluarganya tidak merokok 53,9%

20. Keluarga yang di lingkungannya terbiasa melakukan pemberantasan sarang nyamuk seminggu sekali 11,3%

BAB IV

ANALISIS MASALAH

A. Analisis Hasil Survei Mawas Diri Dusun Ngaran II, Desa BorobudurHasil SMD memberikan gambaran permasalahan yang ada di Dusun Ngaran II. Masalah tersebut dinilai berdasarkan persentase target SPM, yaitu :1. Balita BGM SPM 10 km

3. Apa sarana transportasi yang Anda gunakan?

a. Jalan kaki

b. Kendaraan pribadi (sepeda, sepeda motor, mobil)

c. Angkutan umum

4. Apakah keluarga Anda adalah peserta :

a. Jamkesmas

: 1. Ya

2. Tidak

b. Iuran dana sehat

: 1. Ya

2. Tidak

c. Askes (asuransi kesehatan) /Asuransi lain

: 1. Ya

2. Tidak

d. Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin): 1. Ya

2. Tidak

B. KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI

1.Apakah di keluarga Anda mempunyai bayi? a. Ya, berapa jumlahnya (usia 0-6 lbn :bayi dan usia 6-12 bln bayi)

b. Tidak, pertanyaan langsung lanjut ke nomor 13

2. Siapakah yang menolong persalinan anak terakhir Anda? [Bagi yg mempunyai bayi kelahiran sejak NOVEMBER 2012]a. Tenaga Kesehatan (dokter,bidan desa,puskesmas,rumah sakit)

b. Dukun bayi

c. Lain-lain, sebutkan :...................................

3. Di keluarga Anda,apakah pernah terlahir bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah< 2500gr) cukup umur (hamil 9 bulan)?

a. Ya

b. Tidak4. Apakah bayiAnda diberikan ASI saja ? (bagi keluarga yang memiliki bayi usia 0-6 bulan)a. Ya

b. Tidak, alasan : .........................................

5. Apakah bayi anda diberikan ASI eksklusif (hanya diberi ASI saja sampai usia 6 bulan)?(bagi keluarga yang memiliki bayi usia 6-12 bulan)(ket : indikator kadarzi)

a. Ya

b. Tidak, alasan : .........................................

6.Apakah anda selalu membawa bayi anda ke Posyandu ? (Indikator Kadarzi ) a. Ya, setiap bulan

b. Ya, kadang-kadang, alasannya : ...................................

c. Tidak, alasan ........................................

7. Apakah bayi anda memiliki buku KIA? a. Ya (dengan menunjukkan buku KIA)

b. Tidak, alasan : ...........................................

8. Apakah anda selalu membawa buku KIA setiap ke Posyandu?

1. Ya

2. Tidak, alasan : .

9. Apakah anda sudah pernah membaca buku KIA?

a. Ya

b. Tidak

10. Apakah anda mengerti isi buku KIA, tentang : (Jawaban boleh >1)

a. Cara menyusui bayi

b. Imunisasi

c. Pemberian kapsul vitamin A

d. Pemberian makanan pendamping ASI

e. Tidak mengerti

11. Apakah bayi anda memperoleh imunisasi sesuai usia (lihat buku KIA/KMS)

a. Ya b. Tidak, alasan :

12. Apakah ibu nifas (dalam 40 hari setelah ibu melahirkan) mendapatkan 2 kapsul vitamin A merah (1 kapsul diminum setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi diminum pada hari berikutnya paling lambat pada hari ke-28)?

a. Ya

b. Tidak

13. Apakah dikeluarga Anda mempunyai anak balita (usia 1-5 tahun/13-60 bulan)?

a. Ya, berapa jumlahnya ..

b. Tidak, jika tidak pertanyaan langsung dilanjutkan ke nomor 20

14. Apakah anda selalu membawa anak balita anda ke Posyandu ? (lihat buku KIA/KMS) (Indikator Kadarzi ) a. Ya, setiap bulan

b. Ya, kadang-kadang, alasannya : ...................................

c. Tidak, alasan ........................................

15. Apakah anak balita Anda memiliki buku KIA?

a. Ya (dengan menunjukkan buku KIA)

b. Tidak, alasan

16. Apakah Anda selalu membawa buku KIA setiap ke Posyandu?

a. Ya

b. Tidak, alasan

17. Apakah Anda sudah pernah membaca buku KIA?

a. Ya

b. Tidak

18. Apakah Anda mengerti isi buku KIA,tentang : (Jawaban boleh >1)

a. Cara memberi makan anak

b. Cara merangsang perkembangan anak

c. Pemberian vit. A pada anak

d. Obat yang harus disediakan dirumah

e. Tidak

19. Apakah dalam keluarga Anda ada balita dengan status gizi kurang/BGM/buruk (lihat dalam KMS)?

a. Ya, apa tindakan yang Anda lakukan

b. Tidak

IBU HAMIL

20. Apakah dikeluarga anda terdapat ibu hamil?

a. Ya

b. Tidak, bila tidak pertanyaan langsung dilanjutkan ke no.41

21. Jika ya, apakah selama kehamilan ini, ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan ?a. Ya

b. Tidak

22. Jika ya, apakah selama kehamilan ini, ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan dimana? a. Rumah Sakit

b. Puskesmas

c. Dokter/Dokter Spesialis Kandungan

d. Bidan Desa setempat

e. Bidan Praktek swasta lain.23. Apakah selama kehamilan ini, ibu hamil punya buku KIA?

a. Ya

b. Tidak

24. Apakah ibu hamil selalu membawa buku KIA setiap periksa kehamilan?

a. Ya

b. Tidak, alasan: ..

25. Apakah ibu hamil sudah pernah membaca buku KIA?

a. Ya

b. Tidak

26. Apakah ibu hamil mengerti isi buku KIA tentang : (Jawaban boleh >1) a. Anjuran pemeriksaan kehamilan secara rutin

b. Pemberian imunisasi pada ibu hamil

c. Tanda bahaya kehamilan

d. Tanda bayi akan lahir

e. Tidak mengerti

27. Apakah ibu hamil melakukan pemeriksaansesuai usia kehamilan ? (lihat Buku KIA atau Kartu Periksa lainnya :

min 1 x pada T1, 1x pada T2 dan 2 x pada T3)

a. Ya

b. Tidak, alasan : ...........................................

28. Dimana rencana tempat melahirkan ?a. Rumah sakitb, Puskesmas

c. Dokter/Dokter Spesialis Kandungan

d. Bidan

e. Dukunf. Lainnya, sebutkan : .................................................

29.Siapakah rencana penolong persalinannya?

a. Dokter

b. Bidanc. Dukun

d. Sendiri/keluarga

30. Apakah ibu pernah mengalami gangguan kehamilan?

a. Ya, sebutkan:.

b. Tidak

31. Apakah anda memiliki stiker P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)?

a. Ya

b. Tidak

32. Apakah di depan rumah (dinding luar) ibu hamil telah terpasang stiker P4K(Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)?

a. Ya

b. Tidak, alasan ..

33. Apakah selama kehamilan ini, ibu mendapat TTD (Tablet Tambah Darah) (minimal 90 tablet selama masa kehamilan, isian sesuaikan dengan umur kehamilan ibu)? (ket : indikator kadarzi )

a. Ya

b. Tidak, alasan

34. Apakah Anda/keluarga Anda mengetahui kelas ibu hamil (untuk ibu hamil usia kehamilan 20-32 minggu)?

a. Ya

b. Tidak

35. Apakah Anda/keluarga Anda ada yang pernah mengikuti kelas ibu hamil?

a. Ya

b. Tidak

36. Apa saja yang dibicarakan dalam kelas ibu hamil? (bila pernah ada yang mengikuti kelas ibu hamil)

a.Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan

b.Perawatan kehamilan

c.Persalinan

d.Perawatan nifas

e.Tidak tahu

37. Bagaimanakah respon dari suami atau keluarga anda setelah anda mengikuti kelas ibu hamil?

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setuju

38. Apakah ibu hamil/keluarga mengetahui tentang JAMPERSAL (Jaminan Persalinan) ?

a. Ya

b. Tidak tahu.

LAIN-LAIN : 39. Apakah di keluarga anda terdapat Pasangan Usia Subur (usia 15-45 tahun dan menikah)

a. Ya

b. Tidak, pertanyaan langsung dilanjutkan ke no.37

40. Apakah Anda atau pasangan Anda menggunakan alat kontrasepsi?

a. Ya, sebutkan : ........................................

b. Tidak, alasan : .........................................

41. Apakah Keluarga Anda terbiasa untuk sarapan pagi?

(ket : Indikator Kadarzi )

a. Ya

b. Tidak, alasan : ........................................

42. Apakah keluarga Anda selalu mengkonsumsi aneka ragam makanan / menu seimbang? (Indikator Kadarzi )

a. Ya

b. Tidak, alasan : .......................................

43. Apakah keluarga Anda selalu menggunakan garam beryodium? (indikator kadarzi ) (Tes garam beryodium dgn Iodine: Tes garam berubah warnamenjadi biru tua)

a. Ya, sebutkan merek garam.....................................

b. Tidak, alasan : ........................................

44. Bagaimana bentuk garam beryodium tersebut?

a. Halus

b. Krosok

c. Bata

45. Apakah Merk/nama garam yang Anda gunakan adalah .....................................

46. Dimanakah anda membeli garam ber yodium?

a. Pasar

b. Warung

c. Tukang sayur

d. Lain-lain, sebutkan .......................................

47. Apakah keluarga ini termasuk Keluarga Kadarzi (merupakan kesimpulan dari Keluarga yang telah punya 3-5 Indikator Kadarzi tersebut diatas) :

a. Ya

b. Tidak

Indikator Kadarzi:

1. Konsumsi menu seimbang

2. Balita ditimbang perbulan

3.Mengkonsumsi garam beryodium

4.Memberikan ASI ekslusif

5.Sarapan Pagi/makanan suplemen (vitamin A, tablet FF, yodium)

D.RUMAH DAN LINGKUNGAN

I. INDIKATOR RUMAH SEHAT

I.1. KOMPONEN RUMAH

1. Apakah rumah anda mempunyai langit-langit?

a. Tidak ada

b. Ada, bersih, rawan kecelakan

c. Ada, bersih, kuat dan tinggi min 2.75 m.2. Apakah rumah anda mempunyai dinding?

a. Non permanen (Bukan tembok, terbuat dari anyaman bambu)

b. Semi permanen/ tembok tidak diplesterc. Permanen dan kedap air.3. Apakah jenis lantai dirumah anda?

a. Tanah

b. Seluruh lantai plester kasar.c. Seluruhnya kedap air dan sebagian dikeramik.d. Seluruh lantai pasangan keramik.4. Apakah pintu rumah anda :

a. Hanya ada pintu utama.

b. Setiap ruang tidur terpasang pintu.

5. Apakah rumah anda mempunyai jendela kamar tidur?

a. Tidak ada

b. Ada.6. Apakah rumah anda mempunyai jendela ruang keluarga?

a. Tidak ada

b. Ada

7. Apakah rumah anda mempunyai ventilasi?

a. Tidak ada

b. Ada, luas ventilasi < 10% dari luas lantai

c. Ada, luas ventilasi 10 % luas lantai, tidak dipasang kasa.d. Ada, luas ventilasi 10% luas lantai dan dipasang kasa.8. Apakah rumah anda mempunyai lubang asap dapur?

a. Tak ada

b. Ada.c. Ada, dan berfungsi baik.9. Apakah rumah anda mempunyai pencahayaan (pencahayaan alamiah)?

a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca

b. Kurang terang, bila untuk membaca mata terasa sakit.c. Terang, enak untuk membaca dan tidak silau.10. Pencegahan terhadap kenungkinan resiko penularan penyakit oleh hewan serangga/nyamuk, setiap ventilasi

rumah dipasangi kasa nyamuk :

a. Tidak ada

b. Ada sebagian, terutama kamar tidur.

c. Ada pada semua ventilasi

I.2. SARANA SANITASI

1. Apakah rumah anda mempunyai sarana air bersih :a. Sumur galib. Sumur pompa tangan.c. PDAM.PERTANYAAN KHUSUS TENTANG SUMUR GALI (Bila jawaban pertanyaan nomor 1 dijawab a.)

1) Apakah airnya keruh : ya/tidak2) Apakah airnya berwarna : ya/tidak3) Apakah airnya berasa: ya/tidak4) Apakah airnya berbau: ya/tidak5) Apakah ada jamban dalam jarak 10 m sekitar sumur yang dapat menjadi sumber pencemaran? : ya/tidak6) Apakah ada sumber pencemaran lain dalam jarak 10 m dengan sumur (mis. Kotoran hewan, sampah, genangan air) ? : ya/tidak7) Apakah ada/sewaktu-waktu ada, genangan air dalam jarak 2 m sekitar sumur? : ya/tidak8) Apakah saluran pembuangan air rusak/tidak ada? : ya/tidak9) Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius kurang dari 1 m? ya/tidak10) Apakah ember dan tali timba sewaktu-waktu diletakkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pencemaran? : ya/tidak11) Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan air merembes ke dalam sumur? : ya/tidak12) Apakah dinding semen sepanjang kedalam 3 m dari atas permukaan tanah tidak diplester tutup rapat/sempurna? : ya/tidak2. Kepemilikan dan kualitas SAB (Sarana Air Bersih) (lihat jawaban nomor 1):

a. Bukan milik sendiri, tidak memenuhi syarat

b. Milik sendiri, tidak memenuhi syarat.

c. Bukan milik sendiri tapi memenuhi syarat.

d. Milik sendiri dan memenuhi syarat3. Apakah di rumah anda terdapat jamban?

a. Tidak ada

b. Ada, tapi tidak memenuhi syarat.c. Ada, dan memenuhi syarat.PERTANYAAN KHUSUS TENTANG JAMBAN (bila jawaban pertanyaan nomor 3 dijawab b atau c) :

INDIKATOR PENCEMARAN ke LINGKUNGAN :

1) Apakah penempungan akhir kotoran/jamban berjarak kurang dari 10 m dengan sumber air? : ya/tidak.2) Apakah penutup sumur resapan jamban (penampungan akhir kotoran) tidak kedap air? : ya/tidak3) Apakah konstruksi jamban memungkinkan binatang penyebar penyakit menjamah kotoran dalam jamban? : ya/tidak4) Apakah jamban menimbulkan bau? Ya/tidak5) Apakah jamban tidak selalu terjaga kebersihannya? : ya/tidak 4. Apakah di rumah anda terdapat SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah) :

a. Tidak ada.b. Ada, jarak dengan sumber air 10 m, atau ke saluran kota.PERTANYAAN KHUSUS SPAL(Bila jawaban pertanyaan nomor 4 dijawab b atau c) :

1) Apakah jarak antara SPAL dengan sumber air lebih 10 m? : ya/tidak2) Apakah SPAL tertutup? : ya/tidak3) Apakah SPAL tidak berbau? : ya/tidak4) Apakah aliran SPAL lancar/tidak menggenang? : ya/tidak5. Apakah di rumah anda terdapat sarana pembuangan sampah. a. Tidak adab.Ada, tidak kedap air dan tidak tertutup.c. Ada, kedap air dan tertutup

I.3 PERILAKU PENGHUNI

1. Apakah anda sering membuka jendela :?

a. Tidak pernah dibuka (kenapa..?)

b. Kadang-kadang

c. Setiap hari dibuka

2. Apakah anda sering menyapu dan mengepel rumah?

a. Seminggu.b. Tiap 3 hari.c. Setiap hari.3. Apakah anda membuang tinja :?

a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan

b. Ke WC/jamban

4. Apakah anda selalu membuang sampah pada tempatnya?

a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan

b. Ke TPS/Petugas sampah.c. Dimanfaatkan/daur ulang. 5. Kepadatan penghuni dalam rumah :

a. < 8 m per orang.

b. > 8 m per orang. (artinya 9 m)

6. Keberadaan tikus dalam rumah :

a. Ada.

b. Tidak ada.

7. Keberadaan lalat dalam rumah :

a. > 5 ekor.

b. < 5 ekor.

8. Keberadaan kecoa dalam rumah :

a. Ada.

b. Tidak ada.

9. Keberadaan nyamuk dalam rumah :

a. Ada.

b. Tidak ada.

10.Apakah terdapat jentik nyamuk di penampungan air (bak mandi, gentong, dll) (pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan senter) ?

a. Ya, dimana : .

b. Tidak

11.Tentang kandang ternak, apakah :

a.Menyatu dengan rumah.b. Terpisah dari rumah< 10 m.

c. Terpisah dari rumah > 10 m, atau tidak punya ternak.

PERILAKU ANGGOTA KELUARGA ( 16 INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

*Tandai (V) sesuai dengan kondisi anda

No.PertanyaanYa*Tidak*NILAI

1Apakah persalinan di keluarga anda di tolong oleh tenaga kesehatan terampil?

2Apakah di keluarga anda hanya memberi ASI ekslusif saja pada bayi sampai usia 6 bulan?

3Apakah balita anda ditimbang secara rutin (minimal 8 kali setahun)?

4Apakah keluarga anda biasa makan dengan gizi seimbang?

5Apakah keluarga anda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari?

6Apakah keluarga anda biasa BAB di jamban sehat?

7Apakah keluarga anda sehari-hari membuang sampah pada tempatnya?

8Apakah keluarga anda yang sedang hamil kontrol minimal 4 kali ?

9Apakah keluarga anda menggunakan lantai rumah kedap air (bukan tanah)?

10Apakah keluarga anda biasa melakukan aktifitas fisik min 30 menit tiap hari?

11Apakah TIDAK ada anggota keluarga yang merokok?

12Apakah keluarga anda biasa mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAB?

13Apakah keluarga anada terbiasa menggosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur?

14Apakah TIDAKada anggota keluarga Anda yang minum Minuman keras (bir, alkohol, arak, anggur) / Narkoba?

15Apakah keluarga anda menjadi anggota JPK/Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JAMKESMAS

16Apakah di lingkungan anda melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seminggu sekali?

Jumlah

Keterangan :

Pengisian kolom NILAI : Bila jawaban = ya, diberi nilai = 1

Bila jawaban = tidak , diberi nilai = 0

Kesimpulan PHBS Rumah Tangga, keluarga ini temasuk strata : a. Sehat Pratama (jumlah jawaban Ya 1 sd 5)

b. Sehat Madya (jawaban Ya 6 sd 10)

c. Sehat Utama (jawaban Ya 11 sd 15)

d. Sehat Paripurna(jawaban Ya 16)

C. FAKTOR DAMPAK terhadap resiko masalah kesehatan/SURVEILANS.

Dalam 3 bulan terakhir, apakah pernah ada anggota keluarga yang sakit (penderita bisa lebih dari 1 orang)

1. Batuk pilek a. Ya, sebutkan penderitanya: .................................

Umur : .......... thn

b. Tidak

2. Diare Gejala : BAB cair > 3 kali/hari

a. Ya, sebutkan penderitanya ..................................

Umur : .......... thn

b. Tidak3. MalariaGejala : demam disertai menggigil

a. Ya, sebutkan penderitanya ...................................

Umur : ..... thn

b. Tidak4. Demam Berdarah

Gejala : demam tinggi mendadak disertai bintik-bintik merah pada kulit, mimisan

a. Ya, sebutkan penderitanya .................................

Umur : .......... thnb. Tidak

5.Demam Chikungunya

Gejala : Demam tinggi, linu pada persendian, sulit berjalan,timbul bintik-bintik merah pada kulit

a. Ya, sebutkan penderitanya .................................

Umur : .......... thnb. Tidak

6. TBC (Flek paru)

Gejala : batuk lama > 3 minggu, keringat dingin malam hari

a. Ya, sebutkan penderitanya ................................

Umur : .......... thn

b. Tidak7. Demam Tifus

Gejala : panas disertai nyeri perut, mual, muntah

a. Ya, sebutkan penderitanya ....................................Umur : .......... thn

b. Tidak8. Gatal-gatal

a. Ya, sebutkan penderitanya ................................

Umur : ......... thn

c. Tidak9. Campak (Gabagen)

a. Ya, sebutkan penderitanya ...................................

Umur : ......... thn b.Tidak

10. Hepatitis (Sakit Kuning) Gejala : nyeri perut, disertai warna kuning pada mata, kencing seperti air teh

a. Ya, sebutkan penderitanya ................................

Umur : ......... thn

b. Tidak11. Varicella (Cacar Air, Cangkrang)

a. Ya, sebutkan penderitanya .................................. Umur : ......... thn

b. Tidak

12. Flu Burung Gejala : demam tinggi disertai sesak nafas, denganriwayat kontak dengan unggas yang mati mendadak,atau unggas yang positif flu burung.a. Ya, sebutkan penderitanya ..............................

Umur : ........... thnb. Tidak13. Pneumoni (pada bayi dan anak balita)

Gejala : sesak nafas, panas, batuk

a. Ya, sebutkan penderitanya ............................

Umur : ............thn

b. Tidak

14. Asma

Gejala : sesak napas disertai bunyi napas nyaring (mengi), kadang tanpa demam

a.Ya, sebutkan penderitanya .......... umur..thn

b. Tidak

15

Apakah mempunyai tanaman obat keluarga (TOGA) minimal 3 jenis?

a. Ya, sebutkan..

b. Tidak16. Di keluarga anda apakah pernah terjadi kematian bayi (0-12 bulan dalam 1 tahun terakhir)(ditujukan untuk

semua KK)

a. Ya, penyebabnya:

b. Tidak

17. Di keluarga Anda, apakah pernah terjadi kematian anak balita (usia 1-5tahun) [untuk disemua KK 1 tahun

terakhir] ?

a. Ya, penyebabnya .

b. Tidak

18. Di keluarga Anda pada tahun 2011, apakah pernah terjadi kematian ibu hamil (untuk semua KK):

a. Ya,penyebabnya : ...

b. Tidak

10. Hepatitis (Sakit Kuning) Gejala : nyeri perut, disertai warna kuning pada mata, kencing seperti air teh

c. Ya, sebutkan penderitanya ................................

Umur : ......... thn

d. Tidak11. Varicella (Cacar Air, Cangkrang)

a. Ya, sebutkan penderitanya .................................. Umur : ......... thn

b. Tidak

12. Flu Burung Gejala : demam tinggi disertai sesak nafas, denganriwayat kontak dengan unggas yang mati mendadak,atau unggas yang positif flu burung.c. Ya, sebutkan penderitanya ..............................

Umur : ........... thnd. Tidak13. Pneumoni (pada bayi dan anak balita)

Gejala : sesak nafas, panas, batuk

c. Ya, sebutkan penderitanya ............................

Umur : ............thn

d. Tidak

14. Asma

Gejala : sesak napas disertai bunyi napas nyaring (mengi), kadang tanpa demam

a.Ya, sebutkan penderitanya .......... umur..thn

b. Tidak

Borobudur, November 2013.

Surveyor

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

Cara Pembuatan SPAL yang Sederhana

51

_1447760903.xlsChart1

0.163Ada

Tidak0.837

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

AdaTidak

Yang Diharapkan16.3%

Yang Tidak Diharapkan83.7%

_1447760927.xlsChart1

Ya0.034

0.014Tidak

Yang diharapkan

Yang tidak diharapkan

Sheet1

YaTidak

Yang diharapkan1.4%

Yang tidak diharapkan3.4%

_1447760932.xlsChart1

1Tenaga Kesehatan

Lain-Lain0

Yang diharapkan

Yang tidak diharapkan

Sheet1

Tenaga KesehatanLain-Lain

Yang diharapkan100%

Yang tidak diharapkan0%

_1447762857.xlsChart1

0.751Ya

Tidak0.249

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

YaTidak

Yang Diharapkan75%

Yang Tidak Diharapkan25%

_1447762948.xlsChart1

Tidak Ada0.567

Ada, Bersih, Rawan Kecelakaan0.163

0.269Ada, Bersih, Kuat Dan Tinggi min 2,75m

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Tidak AdaAda, Bersih, Rawan KecelakaanAda, Bersih, Kuat Dan Tinggi min 2,75m

Yang Diharapkan26.9%

Yang Tidak Diharapkan56.7%16.3%

_1447760935.xlsChart1

1Ya

Tidak0

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

YaTidak

Yang Diharapkan100.00%

Yang Tidak Diharapkan0.00%

_1447760929.xlsChart1

0.518Setiap Bulan

Kadang-kadang0.482

Tidak0

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Setiap BulanKadang-kadangTidak

Yang Diharapkan52%

Yang Tidak Diharapkan48%0.00%

_1447760915.xlsChart1

Bukan tembok0.113

Semi Permanen0.255

0.632Permanen

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Bukan tembokSemi PermanenPermanen

Yang Diharapkan63.2%

Yang Tidak Diharapkan11.3%25.5%

_1447760924.xlsChart1

0.631Ya

Tidak0.369

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

YaTidak

Yang Diharapkan63%

Yang Tidak Diharapkan37%

_1447760906.xlsChart1

0.319Ada

Tidak0.681

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

AdaTidak

Yang Diharapkan31.9%

Yang Tidak Diharapkan68.1%

_1447760913.xlsChart1

Tanah0.056

Seluruh Lantai Plester Kasar0.361

Seluruhnya Kedap Air, Sebagian Keramik0.177

0.406Seluruhnya Keramik

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

TanahSeluruh Lantai Plester KasarSeluruhnya Kedap Air, Sebagian KeramikSeluruhnya Keramik

Yang Diharapkan40.6%

Yang Tidak Diharapkan5.6%36.1%17.7%

_1447760873.xlsChart1

0.9Sumur Gali

0Sumur Pompa Tangan

0PDAM

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Sumur GaliSumur Pompa TanganPDAM

Yang Diharapkan90.0%6,3%3,7%

Yang Tidak Diharapkan

_1447760895.xlsChart1

Tidak Ada0.105

Ada, 10% luas lantai, tidak dipasang kasa0.524

0.073Ada,>10% luas lantai, dipasang kasa

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Tidak AdaAda, 10% luas lantai, tidak dipasang kasaAda,>10% luas lantai, dipasang kasa

Yang Diharapkan7.3%

Yang Tidak Diharapkan10.5%29.7%52.4%

_1447760901.xlsChart1

0.915Ada

Tidak0.085

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

AdaTidak

Yang Diharapkan91.5%

Yang Tidak Diharapkan8.5%

_1447760886.xlsChart1

0.631Terang

Kurang Terang0.34

Tidak Terang0.029

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

TerangKurang TerangTidak Terang

Yang Diharapkan63.1%

Yang Tidak Diharapkan34.0%2.9%

_1447760888.xlsChart1

0.319Ada Dan Berfungsidengan Baik

Ada0.539

Tidak Ada0.142

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Ada Dan Berfungsidengan BaikAdaTidak Ada

Yang Diharapkan31.9%

Yang Tidak Diharapkan53.9%14.2%

_1447760879.xlsChart1

Tidak Ada0.836

Ada Sebagian, Terutama Kamar Tidur0.113

0.051Ada PadaSemua Ventilasi

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Tidak AdaAda Sebagian, Terutama Kamar TidurAda PadaSemua Ventilasi

Yang Diharapkan5.1%

Yang Tidak Diharapkan83.6%11.3%

_1447760853.xlsChart1

0.724ya

tidak0.276

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

ASI eksklusif hingga usia 6 bulan

Sheet1

yatidak

Yang Diharapkan72.4%

Yang Tidak Diharapkan27.6%

_1447760864.xlsChart1

0.652Ada dan memenuhi syarat

Ada tapi tidak memenuhi syarat0.291

Tidak ada0.057

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Ada dan memenuhi syaratAda tapi tidak memenuhi syaratTidak ada

Yang Diharapkan65.2%

Yang Tidak Diharapkan29.1%5.7%

_1447760870.xlsChart1

0.211Ada, milik sendiri, memenuhi syarat

Bukan milik sendiri, memenuhi syarat0.39

Ada, milik sendiri, tidak memenuhi syarat0.354

Bukan milik sendiri0.015

Yang Diharapkan

Yang Tidak Diharapkan

Sheet1

Ada, milik sendiri, memenuhi syaratBukan milik sendiri, memenuhi syaratAda, milik sendiri, tidak memenuhi syaratBukan milik sendiri

Yang Diharapkan21.1%

Yang Tidak Diharapkan39.0%35.4%1.5%

_1447760857.xlsChart1

0.171Ada, jarak dengan sumber air >10m atau ke saluran kota

Ada, jarak dengan sumber air 10m atau ke saluran kotaAda, jarak dengan sumber air