Makalah Blok 27 GAKY (1)

7/17/2019 Makalah Blok 27 GAKY (1)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-27-gaky-1 1/14

Kretin Endemik pada Daerah dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

Monica Djiuardi

102012176

[email protected]

Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Krida acana

!alan "rjuna Utara, #o 6, !akarta 11$10

Pendahuluan

%angguan "ki&at Kekurangan 'odium (%"K') adala* sekum+ulan gejala ang

tim&ul, karena tu&u* seseorang kekurangan unsur odium terus menerus dalam jangka -aktu

cuku+ lama, *ingga sekarang masi* meru+akan masala* gii di /ndonesia. %"K' da+at

terjadi &aik +erem+uan, +ria, anakanak, de-asa mau+un orangtua ang tinggal di daera*

kekurangan odium. ecara e+idemiologi ke&utu*an odium +er orang +er *ari *ana 12

mikrogram +er kilogram &erat &adan. "+a&ila tidak ter+enu*i secara kontinu dan

&erlangsung lama akan menim&ulkan gondok. %ondok dikatakan endemik a+a&ila le&i* dari

$ +enduduk atau anak sekola* &erusia 612 ta*un menderita gondok.

elain karena kurang odium, masala* %"K' juga dise&a&kan ole* &e&era+a 3aktor

se+erti 3aktor geogra3i 3aktor lingkungan 4 goitrogen, cemaran lim&a* +a&rik se+erti 5& dan

g, 3aktor unsur kelumit (trace element) dan 3aktor %ii (Kekurangan nergi 5rotein dan

Kurang 8itamin ").

Anamnesis

5ada +asien dengan +asien dengan %"K' dilakukan anamnesis se+erti &iasa akni

dia-ali dengan menanakan kelu*an utama lalu ditanakan di mana lokasi &enjolan, sejak

ka+an mengalami kejadian se+erti ini, suda* &era+a lama, kelu*an sakitna ringan, &erat,

kualitas sakitna se+erti a+a, a+aka* menganggu jalan na+as, menganggu menelan, &ila

ditekan &enjolan &isa &ergerak dan lunak, atau a+aka* keras dan tidak &isa digerakkan.

"+aka* kelu*an utama disertai dengan kelu*an lainna se+erti &anak &erkeringat,

muda* mengalami kelela*an, jantung &erde&ar, konsentrasi menurun, jika +ada -anita

&iasana terda+at menstruasi ang le&i* sering, tidak ta*an ter*ada+ su*u dingin, kenaikan

&erat &adan ang tidak diketa*ui +ene&a&na, sem&elit, otot muda* keram, +ada -anita

*amil sering mengalami keguguran. 5ada ri-aat +enakit da*ulu da+at ditanakan a+aka*

+asien +ada -aktu &ai la*ir +erna* dilakukan tes *i+otiroid, la*ir dengan +rematur atau



tidak, +asien +erna* ada ri-aat tindakan &eda* di le*er. 5ada -anita *amil ditanakan

a+aka* ada ri-aat &ai ang la*ir &e&era+a saat kemudian meninggal atau+un ri-aat

keguguran. 5ada ri-aat +enakit keluarga ditanakan a+aka* ada sala* satu anggota

keluarga ang &ertu&u* ce&ol, mengalami *i+otiroid, la*ir dengan retardasi mental, tuli, &isu

atau cacat &a-aan lainna, atau ka* +erna* mengalami keguguran saat *amil.

5ada ri-aat o&ato&atan, a+aka* se&elumna +erna* menda+at +eninaran dengan

'odium, atau +erna* menda+at o&ato&atan ang mengandung *ormon tiroid atau+un o&at

anti tiroid (kar&imaol,metimaol,+ro+iltiourasil).

5ada ri-aat ekonomi dan sosial, ditanakan a+aka* +asien tinggal di daera*

+egunungan ang di mana terjadi +engikisan odium di tana* ole* air, tanakan a+aka*

+asien suka mengkonsumsi um&ium&ian, +enggunaan garam tidak &erodium, +ada dataran

renda* a+aka* ter+a+ar +estisida misalna adana logam &erat, menjadi &locking agent,

meng*am&at +eman3aatan odium ole* kelenjar tiroid)

Pemeriksaan Fisik

5ada ins+eksi +osisikan ke+ala +asien agak ke&elakang, dan dengan menggunakan

+enca*aaan tangensial ang ditujukan langsung ke ara* dagu +asien, +asien diminta

menekuk ke+ala ke &elakang sedikit, +eriksa daera* &a-a* kartilago krikoid untuk meli*at

kelenjar tiroid, kemudian +asien diminta untuk menelan (misalna dengan mem&eri air minum). Kemudian +er*atikan dengan seksama gerakan ke atas dari kelenjar tiroid saat

menelan tadi, serta +er*atikan &entuk dan simetris atau tidakna kelenjar tiroid tadi. 5ada saat

menelan tadi, kartilago tiroid, kartilago krikoid dan kelenjar tiroid akan terli*at naik,

kemudaian kem&ali turun ke tem+at asalna.1

5al+asi, +asien diminta untuk menundukan ke+alana sedikit dengan tujuan untuk

merelaksasi otot sternomastoid. !ari kedua tangan +emeriksa diletakkan te+at di &a-a*

kartilago krikoid, +asien diminta untuk meneguk air dan menelanna se+erti +ada

+emeriksaan ins+eksi, lalu +emeriksa merasakan ismus tiroid naik +ada tela+ak jarijari.

%eser trakea ke ara* kanan dengan jarijari tangan kiri, lalu dengan jarijari tangan

kanan +emeriksa mera&a &agian lateral untuk menemukan lo&us kanan kelenjar tiroid +ada

cela*9ruang antara trakea ang tergeser tadi dengan otot sternomastoid, dan temukan

lateralna (lateral margin). 5emeriksaan melakukan *al ang sama untuk menemukan lo&us

kiri, +er*atikan ukuruan, &entuk dan konsistensi dari kelenjar tiroid dan temukan adana

nodus atau neri.

"uskultasi, &ila kelenjar tiroid mem&esar, dengan stetosko+ ang diletakkan diatas



lokasi kelenjar tiroid da+at terdengar adana &ruit, aitu &uni sejenis ang terdengar +ada

murmur jantung. :ruit da+at sinkron dengan sistolik atau diastolik atau terusmenerus

(continous) mungkin da+at terdengar +ada +enakit *i+ertiroidisme. :ai *i+otiroid

kongenital da+at menunjukkan gejala letargi, ikterus, konsti+asi, sering tersedak, kulit tera&a

dingin, tangisan serak, kulit kering, +erut &uncit, *ernia um&ilikalis, *i+otonia, 3ontanel

+osterior mele&ar, lida* &esar, edema, re3leks lam&at, dan goiter.

Gejala dan Tanda

urvei e+idemiologis untuk gondok endemik &iasana didasarkan atas &esarna

kelenjar tiroid dengan metoda +al+asi; grade 0 tidak terli*at atau tera&a gondok; grade 1

gondok tera&a teta+i tidak terli*at a+a&ila dalam +osisi normal (tiroid tak terli*at mem&esar).

"+a&ila ada nodul teta+ masuk dalam grade ini, meski+un secara keseluru*an tidak

mem&esar; grade 2 +em&engkakan di le*er ang jelas terli*at dalam +osisi normal, dalam

+al+asi trioid memang mem&esar (mem&esar &ila ukuranna le&i* dari volum 3alangs

terminal terak*ir i&u jari ang di+eriksa).

De3isiensi 'odium ditandai ole* &er&agai gam&aran klinik, ang semuana dise&ut

/odium De3icienc Desease (/DD) atau %angguan "ki&at Kuran /odium, iala*; gondok

endemik, dan kretin ang terdiri atas kretin neurologik dan kretin m<oedema.

%ondok endemik ditandai ole* +em&esaran kelenjar gondok. Di daera* %ondok

ndemik terda+at sejumla* anggota masarakat ang mem+erli*atkan +em&esaran kelenjar

gondok +ada &er&agai tingkat. Kretin M<oedema ditandai ole* kondisi oedema ang tidak

mencekung +ada tekanan dengan jari se+erti *alna oedema &iasa.2

Kretin #eurologik menunjukkan gejala menonjol, tinggi &adan di&a-a* orang normal

(ce&ol). Kondisi ini disertai &er&agai tingkat keterlam&atan +erkem&angan ji-a dan

kecerdesan, dari *am&atan ji-a ang ringan sam+ai ang sangat &erat ang dise&ut de&ilitas.

ks+resi muka seorang Kretin mem&erikan kesan orang &odo*, dan +ada +emeriksaan tingkat

kecerdasan (/=) ternata tertinggal. Mulut +enderita ternganga dan mem+erli*atkan lida*na

se+erti ang terlalu &esar untuk rongga mulutna. 2

>erjadina kretin endemik dise&a&kan ole* karena kekurangan odium selama

ke*amilan dan +ada saat setela* kela*iran 2 t+e kretin4 t+e nervosa, t+e ini terjadi aki&at

*+ot*roid +ada i&u selama ke*amilan. Kerusakan +ada susunan sara3 +usat 4 retadasi

mental, gangguan +endengaran, kerusakan &atang otak, retardasi neuromotorik, tidak ditemui

tandatanda goiter dan *i+otiroid +ada anak



>+e M<odematosa, terjadi aki&at de3isiensi odium dan disertai *i+otiroid 3etus

selama dalam kandungan atau +ada masa neonatus, dan ditemukan goiter +ada anak. >am+ak

tandatanda *i+otiroid4 gangguan +ertum&u*an, m<odematosa, ram&ut kering dan kasar,

tonus otot lem&ek, +enim&unan lemak di +angkal le*er, +erut &uncit, da+at terjadi *ernia

um&ilicalis.

Diagnosis dan Klasifikasi

:erat ringanna endemik disam+ing dengan +revalensi da+at juga dengan memeriksa

ekskresi odium urin ('U) atau Urinar <cretion o3 'odium (U/). Dalam keadaan

seim&ang odium ang masuk tu&u* diangga+ sama dengan ang dieksresikan le-at urin.

!adi +emeriksaan urin diangga+ menggam&arkan asu+an odium.

Data ang dimaksudkan dinatakan dalam; jumla* mikrogram ekskresi odium dalam

se*ari (mikrogram odium92? jam urin) atau karena sulit mengum+ulkan sam+el urin 2? jam

di +elaksaanna maka dinatakan dalam mikrogram odium +er gram kreatinin urin se-aktu

(mikrogram odium9gram Kreatinin urin) atau mikrogram9d urin se-aktu.

Menurut Djokomoejanto gondok endemik ter&agi dalam A grade; ndemik %rade /

(ringan) dengan nilai median eksresi odium urin B $0 mikrogram odium9 gram kreatinin,

atau median urin antara $,0C,C mikrogram9dl. Dalam keadaan ini ke&utu*an *ormon tiroid

untuk +ertum&u*an 3isik mau+un mental ter+enu*i. 5revalensi gondok +ada anak sekola* $

20.A

ndemik %rade // (sedang) endemik dimana nilai median ekskresi odium urin antara

2$$0 mikrogram odium9g kretinin, atau median antara 2,0?,C mikrogram9d. ormon

tiroid mungkin tidak mencuku+i. "da risiko *i+otiroidisme teta+i tidak terli*at kretin

endemik ang jelas. 5revalensi gondok anak sekola* sam+ai A0.A

ndemik %rade /// (&erat) endemik dengan nilai median ekskresi odium urin2$

mikrogram odium9g kreatinin atau 2 mikrogram9d. >erjadi resiko sangat tinggi untuk

la*irna kretin endmik dengan segala aki&atna. 5revalensi gondok anak sekola* BA0,

+revalensi kretin endemik da+at menca+ai 110.A



tatus nutrisi odium (&erdasarkan U/ anak usia sekola*) mem&erikan indikasi

untuk &er&agai kelainan dan di*ara+kan mam+u mem&eri ramalan dan inter+retasina.

>a&el 1. #utrisi 'odium :erdasarkan U/ (sum&er E 2007).A

Median U/

µg9

"su+an 'odium tatus

20 >ak mencuku+i De3isiensi odium &erat

20?C >ak mencuku+i De3isiensi odium sedang

$0CC >ak mencuku+i De3isiensi odium ringan

1001CC uku+ E+timal

2002CC e&i* dari cuku+ "da risiko /odine Ginduced *+ert*roidisme dalam

kurun -aktu $10 ta*un sesuda* +em&erian garam

&erodium +ada kelom+ok ang ra-an

BA00 &erle&i*an "da risiko kese*atan ang tidak menguntungkan (//,

autoimmune t*roid disease)

Kebutuhan Yodium Manusia

Untuk memenu*i kecuku+an odium se&aikna di dalam menu se*ari*ari sertakan

&a*an&a*an +angan ang &erasal dari laut. Ke&utu*an odium +er*ari sekitar 12 mikrogram

+er kg &erat &adan. Kecuku+an ang dianjurkan sekitar ?0120 mikrogram9 *ari untuk anak

sam+ai umur 10 ta*un, 1$0 mikrogram9 *ari untuk orang de-asa. Untuk -anita *amil dan

menusui dianjurkan tam&a*an masingmasing 2$ mikrogram dan $0 mikrogram9 *ari.

%am&ar 1. "su+an 'odium ang Di&utu*kan Manusia.?

Epidemiologi

+idemiologi gondok endemik cuku+ &anak tergantung asu+an odium +ada

+o+ulasi ditem+at terse&ut. 5o+ulasi setem+at tergantung dengan +roduksi makanan

setem+at. Kadar odium +ada makanan akan renda* &ila kandungan odium dalam tana* dan

air di lingkungan terse&ut juga renda*. :ila kadar odium dalam tana* dan air tidak cuku+

makan kadar odium dalam makanan lokal juga tidak cuku+, se*ingga tim&ul &anak gondok



endemik aki&at kekurangan odium. Dengan +erkecualian masarakat ang cuku+ makan

*asil laut (sea3ood) ang kaa akan odium. >ana* ang sedikit kandungan odium ada di

daera* +egunungan ang jau* dari laut dan juga &erisiko terjadina erosi terutama ang

&erdekatan dengan sungai. Faktor ang mene&a&kan erosi la+isan tana* ang mengandung

odium, se+erti +enggundulan *utan, terkikisna tana* di daera* aliran sungai (D"), daera*

+egunungan ka+ur dimana tana*na +orous +ada*al odium larut dalam air. ekali daera*

kekurangan odium makan akan terus kekurangan odium se*ingga +enanganan masala* ini

akan terus &erlanjut.

Dalam &e&era+a dekade terak*ir +revalensi gondok endemik sangat tinggi. %ondok

endemik di+erkirakan terda+at +ada 200 juta orang didunia dan meru+akan +ro&lem

kese*atan ang &esar. >im&ul di "merika Utara dan "merika >enggara, &e&era+a daera*

"merika elatan, +egunungan "nde, :rail, ro+a >enga*, 5egununangan elatan !a-a,

Maluku, 5a+ua.

>otal %oiter Hate (>%H) adala* angka +revalensi gondok ang di*itung &erdasarkan

semua stadium +em&esaran kelenjar gondok, &aik ang tera&a (+al+a&le) mau+un ang

terli*at (visi&le). >%H digunakan untuk menentukan tingkat endemisitas %"K'. "da+un

kriteria daera* endemik akni, &erat >%H B A0, sedang >%H 202C,C, ringan $

1C,C.A

+ektrum masala* %"K', kelom+ok rentan akni; /&u dam+akna &eru+a keguguran;

kelom+ok !anin &eru+a la*ir mati, cacat &a-aan, +eningkatan mortalitas +erinatal, kematian

&ai, kretin neurolgi (keter&elakangan mental, tuli, mata juling, lum+u* s+atis), kretin

m<edermatosa, ce&ol, kelainan 3ungsi +sikomotor; kelom+ok neonates, rentan ter*ada+

gondok neonates dan *i+otiroid neonates; kelom+ok anak dan remaja rentan ter*ada+

gongok, gangguan +ertum&u*an 3ungsi 3isik dan mental, dan *i+otiroid juvenile.

Definisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY

%angguan aki&at kekurangan odium (%"K') adala* rangkaian e3ek kekurangan

odium +ada tum&u* kem&ang manusia. +ektrum seluru*na terdiri dari gondok dalam

&er&agai stadium, kretin endemik ang ditandai terutama ole* gangguan mental, gangguan

+endengaran, gangguan +ertum&u*an +ada anak dan orang de-asa.$

%angguan aki&at kekurangan odium (%"K') juga meru+akan de3isiensi odium

ang &erlangsung lama aki&at dari +ola konsumsi +angan ang kurang mengkonsumsi

odium se*ingga akan mengganggu 3ungsi kelenjar tiroid, ang secara +erla*an

mene&a&kan kelenjar mem&esar se*ingga mene&a&kan gondok.



'odium sendiri adala* adala* sejenis mineral ang terda+at di alam, &aik di tana*

mau+un di air, meru+akan at gii mikro ang di+erlukan untuk +ertum&u*an dan

+erkem&angan ma*luk *idu+. Dalam tu&u* manusia 'odium di+erlukan untuk mem&entuk

ormon >iroksin ang &er3ungsi untuk mengatur +ertum&u*an dan +erkem&angan termasuk

kecerdasan mulai dari janin sam+ai de-asa.

De3isiensi odium akan menguras cadangan odiuim serta mengurangi +roduksi

tetraiodotironin9>?. 5enurunan kadar >? dalam dara* memicu sekresi >*roid timulating

ormon (>) ang selanjutna mene&a&kan kelenjar tiroid &ekerja le&i* giat se*ingga

3isikna kemudian mem&esar (*i+er+lasi). 5ada saat ini e3isiensi +emom+aan odium

&ertam&a* ang di&arengi dengan +erce+atan +emeca*an odium dalam kelenjar.

"da+un +engertian dari gondok, endemic dan kretin adala*4 %ondok, adala* suatu

istial* ang digunakan untuk menatakan +em&esaran kelenjar t*roid; %ondok endemic,

&ukan +enakit melainkan suatu istila* kese*atan dalam konse+ kese*atan masarakat aitu

a+a&ila dalam masarakat erda+at +revalensi gondok 9 atau +enderita gondok di masarakat

itu le&i* dari 10 dari jumla* +enduduk setem+at, maka daera* terse&ut dise&ut daera*

gondok endemic;Kretin endemic, seseorang dise&ut kretin endemik a+a&ila la*ir di daera*

gondok endemik. Kretin endemik meru+akan aki&at de3isiensi odium &erat +ada masa 3etal,

meru+akan indikator klinik ang +enting &agi %"K'. Umumna terjadi +ada daera* dengan

de3isiensi odium &erat dengan U/ 2$ ug9. 5revalensi +ada daera* endemik &erat 11$.

arat +okok dalam de3inisi kretin endemik secara e+idemiologi; &er*u&ungan dengan

gondok endemik dan de3isiensi odium &erat;Kelainan kretin terjadi +ada -aktu &ai dalam

usia kandungan atau tidak lama setela* dila*irkan dan terdiri atas kerusakan +ada sara3 +usat

dan *i+otiroidisme. $

ecara klinis kerusakan sara3 +usat &ermani3estasi dengan 4 retardasi mental,gangguan

+endengaran sam+ai &isu tuli, gangguan neuromotor se+erti gangguan &icara, cara &erjalan

ang ane*. Hipotiroidi dengan gejala 4 miksedema +ada hipotisodisme &erat; tinggi &adan

ang kurang, ce&ol (Stunted Growth) dan osi3ikasi ang terlam&at, +ada +emeriksaan dara*

ditemukan kadar *ormon tiroid ang renda*

Dampak !ang Ditimbulkan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium



%"K' tidak *ana mene&a&kan +em&esaran kelenjar gondok teta+i juga &er&agai

macam gangguan lain. Kekurangan odium +ada i&u ang sedang *amil da+at mene&a&kan

a&ortus, la*ir mati, kelainan &a-aan +ada &ai, meningkatakan angka kematian +renatal,

mela*irkan &ai keratin. Kekurangan odium ang diderita anakanak mene&a&kan

+em&esaran kelenjar gondok, gangguan 3ungsi mental, dan +erkem&angan 3isik.

5ada orang de-asa &eraki&at +ada +em&esaran kelenjar gondok, *i+otiroid, dan

gangguan mental. Kekurangan odium +ada tingkat &erat da+at mengaki&atkan cacat 3isik

dan mental, se+erti tuli, &isu tuli, +ertum&u*an &adan terganggu, &adan lema*, kecerdasan

dan +erkem&angan mental terganggu. "ki&at ang sangat merugikan adala* la*irna anak

retin. Kretin adala* keadaan seserogan ang la*ir di daera* endemik dan memiliki dua atau

le&i* kelainankelainan &erikut4 +erkem&angan mental ter*am&at; +endengaran terganggu

dan da+at menjadi tuli; +erkem&angan sara3 +enggerak ter*am&at, &ila &erjalan langka*na

k*as, mata juling, gangguan&icara sam+ai &isu dan re3leks 3isiologi ang meninggi.A,?

Faktor Pen!ebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY

Kekurangan odium +ada masa ke*amilan dan a-al ke*idu+an mene&a&kan

+erkem&angan otak ter*am&at. >itik +aling kritis %"K' adala* trimester ke2 ke*amilan

sam+ai dengan A ta*un setela* la*ir. %"K' meru+akan sala* satu +ene&a& kerusakan otak

ang da+at dicega*.

okasi (%eogra3is dan non geogra3is), 3actor lokasi da+at &er+engaru* ter*ada+

kejadian %"K', *al ini dise&a&kan kandungan odium ang &er&eda di setia+ daera*.

5endetrita %"K' secara umum &anak ditemukan di daera* +er&ukitan atau dataran tinggi,

karena odium ang &erada dila+isan tana* +aling atas terkikis ole* &anjir atau *ujan dan &eraki&at tum&u*tum&u*an, *e-an dan air di -ilaa* ini mengandung odium renda*

&a*kan tidak ada.

"su+an energ dan +rotein, gangguan aki&at kekurangan odium secara tidak

langsung da+at dise&a&kan ole* asu+an energ ang renda*, karena ke&utu*a energ diam&ul

dari asu+an +rotein. 5rotein (al&umin, glo&ulin, +real&umin) meru+akan alat trans+ort

*ormone tiroid. 5rotein trans+ort &er3ungsi mencega* *ormone tiroid keluar dari sirkulasi dan

se&agai cadangan *ormone. Dengan adana de3isiensi +rotein da+at &er+engaru* ter*ada+

&er&agai ta*a+ dalam sintesis *ormone tiroid terutama ta*a+ trans+ortasi *ormone.



5angan goitrogenik, at goitrogenik adala* sena-a ang da+at mengganggu struktur

dan 3ungsi *ormone tiroid secara langsung dan tidak langsung. ecara langsung at

goitrogenik meng*am&at u+take iodide anorganik ole* kelenjar tiroid. e+erti tiosianat dan

isotiosianat meng*am&at +roses terse&ut karena &erkom+etisi dengan odiu, ada dua jenis at

goitrogenik ang &erasal dari &a*an +angan aitu4 >iosianat teda+at dalam sauran ko&is,

kem&ang kol, sa-i, re&ung, ketela ram&at dan je-a-ut, isotiosianat terda+at +ada ko&is.

%enetik, 3actor genetic dalam *al in meru+akan variasi individual ter*ada+n kejadian

%"K' dan mem+unai kecenderungan untuk mengalami gangguan kelenjar tiroid. Factor

genetic &anak dise&a&kan karena kea&normalan 3ungsi 3aal kelenjar tiroid.

"pa!a Penanggulangan GAKY

Mengingat masala* %ak terutama dise&a&kan karena lingkungan ang miskin

sum&er odium, maka u+aa +enanggulangan ditekankan +ada su+lementasi odium &aik

secara oral, melalui garam &erodium mau+un secara +arentral melalui +re+arat odium dosis

tingg/.

Kegiatan %"K' ang dilaksanakan antara lain meli+uti; u+aa jangka +endek akni

+em&erian ka+sul minak &erodium ke+ada +enduduk -anita umur 0 G A$ ta*un, +ria 0 G 20

ta*un sesuai dengan dosis ang tela* ditentukan, +em&erian ini terutama ke+ada +enduduk di

daera* endemik &erat dan sedang;

U+aa jangka +anjang, iodisasi garam meru+akan kegiatan +enanggulangan %ak

jangka +anjang. 5rogram untuk meodisasi garam konsumsi dimulai ta*un 1C7$, dan

+elaksanaan +rogram mulai ta*un 1CI0 dikelola ole* +erindustrian. >ujuan dari +rogram ini

adala* semua garam ang dikonsumsi ole* masarakat &aik ang menderita mau+un ang

tidak dan garam &erodium tersedia diseluru* -ilaa* /ndonesia. Ka+sul minak &erodium

200mg di&erikan +ada anita Usia u&ur (U) se&anak 2ka+sul9ta*un, sedangkan untuk

i&u *amil, i&u menusui dan anak D kelas 16 se&anak 1 ka+sul9ta*un.

%aram &erodium adala* garam ang tela* di+erkaa dengan K/EA ang di&utu*kan

tu&u* untuk +ertum&u*an dan kecerdasan. %aram &erodium ang digunakan se&agai garam

konsumsi *arus memenu*i tandar #asional /ndonesia (#/) antara lain mengandung K/EA



se&esar A0 G I0 ++m. Konsumsi garam ang dianjurkan untuk setia+ orang sekitar 6 gram

atau satu sendok te* setia+ *ari. Dalam kondisi tertentu, dimana keringat keluar &erle&i*an

dianjurkan untuk mengkonsumsi garam &erodium dua sendok te* se*ari. ara

mengkonsumi garam &iasana digunakan se&agai garam meja dan +enam&a*an dalam

+emasakan, +engaru* +emasakan ter*ada+ +enurunan K/EA mem&uktikan &a*-a sauran

ang dimasak dengan cara dikukus, +em&u&u*an garam dilakukan saat sauran matang dan

-ada* ditutu+ setela* di&eri garam, maka ke*ilangan iodin dengan cara terse&ut dise&a&kan

ole* +anas mengingat sala* satu si3at iod muda* rusak ole* +anas.

%aram &erodium ang &aik da+at diketa*ui dengan cara mem&aca +ada la&el

kemasan garam &erodium. %aram &erodium dikemas dalam +lastik, tertutu+ ra+at, tidak

&ocor dan +ada kemasan *arus tertera tulisan garam &erodium. ara +enim+anan garam

&erodium dalam -ada* ang tertutu+ ra+at dan kering, diletakkan di tem+at ang sejuk,

jau* dari +anas a+i dan sinar mata*ari langsung.

trategi jangka +anjang lainna adala* Komunikasi /n3ormasi dan dukasi (K/),

meru+akan se&ua* strategi +em&erdaakan masarakat dan kom+onen terkait agar

mem+unai visi dan misi ang sama untuk menanggulangi %"K' melalui kegiatan

+emasarakatan in3ormasi, advokasi, +endidikan9+enulu*an tentang ancaman %"K' &agi

kualitas sum&er daa manusia. !uga terkait +entingna mengkonsumsi garam &erodium, la-

en3orcement dan social en3orcement, *ak mem+erole* ka+sul &erodium &agi daera*

endemik dan +enganekaragaman konsumsi +angan.A

urveillans, meru+akan kegiatan +emantauan ang dilakukan secara

&erkesinam&ungan ter*ada+ &e&era+a indikator untuk da+at melakukan deteksi dini adana

masala* ang mungkin tim&ul agar da+at dilakukan tindakan9intervensi se*ingga keadaan

le&i* &uruk da+at dicega*. Kegunaan surveillans aitu mengeta*ui luas dan &eratna masala*

+ada situasi terak*ir, mengeta*ui daera* ang *arus menda+at +rioritas, mem+erkirakan

ke&utu*an sum&er daa ang di+erlukan untuk intervensi, mengeta*ui sasaran ang +aling

te+at dan mengevaluasi ke&er*asilan +rogram.$

>arget ang *arus dica+ai dalam +rogram +enanggulangan %"K' adala* 4 C0

ruma* tangga mengkonsumsi garam &erodium cuku+ (B A0 ++m ). Median 'odium Urine

secara ratarata +rovinsi, ka&u+aten9kota adala* 1002CC ug9l.

"pa!a Promotif dan Pre#entif GAKY



Melalui tingkat +endidikan untuk mengguga* kesadaran masarakat akan +entingna

mengkonsumsi garam &erodium. 5endidikan meru+akan +roses +em&inaan tingka* laku

se*ingga di dalam masarakat +endidikan *arus mem&im&ing keara* kesadaran serta

ke+ercaaan ang mem&erikan dorongan motivasi ang sesuai dengan kecaka+an ang

di+erlukan serta kesem+atan untuk &erlati*. 5endidikan mem+unai tiga as+ek aitu 4

+em&entukan ke+ri&adian, +engem&angan ilmu +engeta*uan dan +enera+an ilmu

+engeta*uan. ?,$

5romosi 5enanggulangan %"K' meru+akan suatu +roses atau u+aa untuk

mem&erdaakan masarakat atau sasaran se*ingga masarakat atau sasaran di daera* %"K'

meningkat +engeta*uanna dan &er+erilaku +ositi3 aitu mengkonsumsi garam &erodium

dan ka+sul minak &erodium (di daera* endemik sedang dan &erat) dalam ke*idu+an.

Jat goitrogen terda+at +ada setia+ makanan +okok ang dikonsumsi +enduduk

setem+at karena situasi lingkungan, se+erti singkong dan jenis +adi tertentu. Keadaan ini sulit

untuk dianjurkan meng*indari makanan terse&ut &ila makanan se*at alternative ang lain

tidak tersedi, juga sulit untuk memodi3ikasi sum&er air minum untuk meng*indari at

goitrogen dalam air minum terse&ut. A

'odium da+at di&erikan melalui &er&agai cara. >a&let odium atau dalam &entuk lain

&ias di&erikan tia+ *ari atau tia+ minggu meru+akan tindakan ang tidak +raktis. >indakan

ang +enting da+at diekrjakan untuk +o+ulasi ang kekurangan odium adala*; garam

&erodium; larutan minak &erodium; air minum &erodium dan se&againa.

%aram &erodium adala* *al ang sangat +raktis untuk #egara &erkem&agn dengan

+a&rik garam ang modern. /njeksi minak &erodium mencku+i ke&utu*an odium untuk

seta*un atau le&i*. Minak &erodium juga &isa di&erikan +er oral. um&er air minum &erodium da+at di&erikan +ada komunitas ang mem+unai sum&er air sentral. 5enam&a*an

odium +ada &a*an roti dan makanan lainna ang dikonsumsi secara luas akan sangat

e3ekti3 dalam +encega*an +enakit gondok endemic.A

5rosedur se+erti ini suda* &anak diekenal di masarakat secara luas. Untuk

memuda*kan +em&erian odium +ada masarakat ang memerlukan +em&erian odium +ada

masarakat ang memerlukan +eningkatan s+ontan asu+an odium se&aikna meli+uti

&e&era+a 3actor. Factor3aktor terse&ut &eru+a; +ertum&u*an ekonomi &er&agai masarakat



&isa mem&eli makanan ang le&i* &aik ta+i juga ang mengandung kaa odium; komunikasi

dan trans+ortasi ang le&i* &aik se*ingga daera* kekurangan odium ang se&elumna

terisolasi &isa menda+atkan makanan dari daera* ang &a*an makannana mengandung

cuku+ odium; industrialisasi +roduksi makanan ang mengandung cuku+ odium.A

Ke&er*asilan dri +ro3ilaksis gondok endemic karena kekurangan odium *arus selalu

dimonitor. 5emeriksaan klinis dari kelenjar tiroid sangat +enting, teta+i &ila kelenjar tiroid

suda* terli*at mem&esar &iasana tidak &isa mengecil lagi, le&i* &aik dengan memonitor

/U.$

Mem&erikan dosisi odium dalam &entuk ka+sul minak +ada i&u ang sedang *amil

da+at juga dilakukan dnengan +enediaan garam da+ur ang di+erkaa dengan odium dalam &entuk K/EA

$krining %ipotiroid Kongenital &a!i &aru 'ahir

i+otiroid kongenital meru+akan sala* satu +ene&a& terjadina retardasi mental

+ada anak. /nsidens *i+otiroid kongenital adala* 14 A000?000. :ai *i+otiroid kongenital

da+at menunjukkan gejala letargi, ikterus, konsti+asi, sering tersedak, kulit tera&a dingin,

tangisan serak, kulit kering, +erut &uncit, *ernia um&ilikalis, *i+otonia, 3ontanel +osterior

mele&ar, lida* &esar, edema, re3leks lam&at, dan goiter. 5enakit *i+otiroid kongenital da+at

disem&u*kan secara total jika +engo&atan dilakukan sejak dini.

Untuk itu di+erlukan skrining *i+otiroid kongenital +ada semua &ai &aru la*ir, akni

dengan cara mengam&il sam+el dara* ka+iler dari +ermukaan lateral kaki &ai atau &agian

medial tumit, +ada *ari ke 2 sam+ai ? setela* la*ir. Dara* ka+iler diteteskan ke kertas saring

k*usus. Kertas saring terse&ut dikirim ke la&oratorium ang memiliki 3asilitas +emeriksaan

Thyroid-Stimulating Hormone (>).6,7

:ai dengan *asil uji skrining +ositi3 segera di+anggil kem&ali untuk +emeriksaan

> dan >? serum. :ila *asil > tinggi dan F>? renda* atau *asil F>? renda* dan

&era+a+un >, segera &erikan tiroksin. :ila memungkinkan, lakukan +emeriksaan

skintigra3i9sidik tiroid dan ultrasonogra3i (U%) tiroid.

:ila memungkinkan untuk melakukan kedua +emeriksaan terse&ut teta+i secara

teknis sulit dikerjakan +ada neonatus, &erikan tiroksin da*ulu sam+ai usia A ta*un. :ila tidak

memungkinkan karena lokasi &ai terlalu jau* dari H rujukan, tiroksin di&erikan da*ulu

sam+ai usia A ta*un kemudian dilakukan retesting off treatment (o&at di*entikan kemudian



dilakukan +emeriksaan skintigra3i9sidik tiroid dan U% tiroid).

5erlu +enjelasan atau +enulu*an ke+ada orangtua &ai mengenai; +ene&a&

*i+otiroid kongenital +ada &ai mereka; +entingna diagnosis dan tera+i dini untuk mencega*

*am&atan tum&u* kem&ang &ai; cara +em&erian o&at tiroksin; +entingna +emeriksaan

secara teratur sesuai jad-al ang dianjurkan dokter.

Faktor Faktor 'ain !ang )kut &erpengaruh Terhadap Terjadin!a GAKY

Faktor unsur kelumit (>race lement), tim&ulna gondok endemic tidak *ana

dise&a&kan ole* 3actor geogra3is dan lingkungan da+at juga dise&a&kan ole* 3actor unsur

kelumit se+erti tima* *itam (5&), air raksa (g), tem&aga (u) dan selenium (e). Faktor

unsur kelumit ang +enting adala* unsur selenium (e). De3isiensi e da+at mene&a&kan

tu&u* rentan ter*ada+ masukna unsur 5&, g, dan u. "su+an ang &erle&i*an dari 5& da+at

meng*am&at +em&entukan *ormone tiroid karena 5& akan mem&entuk ikatan ang kuat

dengan odium.$

Factor kurang energ +rotein dan kurang vitamin ", +ada +enderita K5 ada

kemungkinan terjadi gangguan +enera+an odium se*ingga akan mem+er&erat masala*

%"K' di daera* gondok endemic, terutama &ila konsumsi odium ter&atas.

Kekurangan vitamin " juga &erdam+ak ter*ada+ meta&olism odium. 5enelitian

menunjukkan &a*-a anak &alita ang di&eri intervensi elenium dan vitamin " terjadi

+eningkatan status gii (::9U, >:9U) dan status odium (>) le&i* &aik di&andingkan

dengan anak &alita +em&anding (control)

Kesimpulan

Untuk mengatasi masala* endemik kretin aki&at gangguan kekurangan odium,

di+erlukan u+aa &er&agai +i*ak tidak *ana dokter teta+i semua &er+eran se+erti +emangku

ke&ijakan di -ilaa* setem+at. 5enangangan %angguan "ki&at Kekurangan 'odium %"K',

*arus dilakukan sedini mungkin se*ingga tidak terda+at daera* gondok endemik ang akan

mem+unai e3ek sam+ing se+erti kretin endemik. elain itu di+erlukan u+aa +encega*an

ang akan terca+ai jika masarakat menadari &etul akan +entingna ke&utu*an odium.



Daftar Pustaka

1. Kurnia ', antoso M, Huma-as !5, umadikara /K, idaat D, utandar ,

Kamadinata %. :uku +anduan keteram+ilan klinis. !akarta 4 :iro +u&likasi 3akultas

kedokteran Universitas Kristen Krida acana, 200I.*.AI?2.

2. ediaotema "D. /lmu gii. !akarta4 5> Dian Hakat, 2012.*.177I.

A. 5ramono :, 5urnomo :, inorita . :uku ajar ilmu +enakit dalam. !akarta 4

/nterna 5u&lis*ing, 201?.*.2?6?70

?. Ke&utu*an odium.

*tt+499---.-*o.int9nutrition9+u&lications9micronutrients9iodinede3icienc9$?01$m

dis-orking+a+er19en9. Diundu* +ada 11 "gustus 201$.

$. De3inisi %"K'. *tt+499digili&.unimus.ac.id93iles9disk191069jt+tunimusgdl

nuningra*m$2$2A&a&2.+d3. Diundu* +ada 10 "gustus201$.

6. 5edoman krining i+otiroid Kongenital. Kementerian Kese*atan H/ /ndonesia;

2012.

7. Hose H, :ro-n H. U+date o3 ne-&orn screening and t*era+ 3or congenital

*+ot*roidism. 5ediatrics 2006;117422C0A0A.

http://www.who.int/nutrition/publications/micronutrients/iodine_deficiency/54015_mdis_workingpaper1/en/


http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nuningrahm-5252-3-bab2.pdf






Makalah Blok 27 GAKY (1)

Documents

Transcript of Makalah Blok 27 GAKY (1)