Makala Hku

16
MAKALAH “PERADABAN DUNIA YANG MEMPENGARUHI PERADABAN AWAL DI INDONESIA” Disusun Oleh Kelompok III Anggota : -Imaduddin Ahmad Syakir -Ii Ihsan -Yeni Solihah -Nurhayati -Riri Nurpahlawani

Transcript of Makala Hku

Page 1: Makala Hku

MAKALAH

“PERADABAN DUNIA YANG MEMPENGARUHI PERADABAN AWAL DI

INDONESIA”

Disusun Oleh Kelompok III

Anggota : -Imaduddin Ahmad Syakir

-Ii Ihsan

-Yeni Solihah

-Nurhayati

-Riri Nurpahlawani

KATA  PENGANTAR 

I

Page 2: Makala Hku

Segala  puji  hanya  milik  Allah.  Sholawat  dan  salam  kita curahkan pada  Rasulullah.  Dengan

bantuan-nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa

pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PERADABAN

DUNIA YANG MEMPENGARUHI PERADABAN AWAL DI INDONESIA, yang kami

sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun

dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari

luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT, alhamdulillah

akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “PERADABAN DUNIA YANG MEMPENGARUHI

PERADABAN AWAL DI INDONESIA”, yang sangat yang sangat berpengaruh bagi kehidupan

masyarakt Indonesia saat ini. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga

memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun karya tulis ilmiah.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk

saran dan kritiknya. Terima kasih.

 

Tasikmalaya, 01 Februari 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

II

Page 3: Makala Hku

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… I

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….…….. II

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………III

-Latar Belakang Masala

-Tujuan

-Metode Penulisan

PETA KONSEP…………………………………………………………………………….….IV

PEMBAHASAN

BAB I PENGERTIAN PERADABAN ........................................................................................1

1. Pengertian Peradaban menurut beberapa ahli ………………………………………..1

2. Pembentukan Peradaban Awal ……………………………………………………..….1

3. Ciri-ciri Peradaban Awal Rumusan ……………………………………………...…….2

BAB II PROSES MIGRASI RAS PROTO-MELAYU DAN DEUTRO MELAYU…….…..3

1. Bangsa Melayu Tua (Proto-Melayu)………………………………………………….…4

2. Bangsa Melayuu Muda (Deutro-Melayu)…………………………………………….…5

KESIMPULAN………………………………………………………………………………….6

III

Page 4: Makala Hku

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT dan sebagai Khalifah di bumi yang menerima amanat-Nya

untuk mengelola kekayaan alam. Sebagai hamba Tuhan yang mempunyai kewajiban untuk beribadah dan

menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan tulus maka dari itu alangkah baiknya kita dapat mengetahui

sejarah asal mula keberadaan nenek moyang kita di nusantara.

Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat

bagi kita semua juga dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran sejarah.

Metode Penulisan

Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan.

Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :

Studi Pustaka

Dalam metode ini penulis mencoba mempelajari sumber-sumber yang berkaitan denga penulisan

makalah ini.

Page 5: Makala Hku

PETA KONSEP

PERADABAN DUNIA YANG MEMPENGARUHI PERADABAN AWAL DI INDONESIA

PENGERTIAN PERADABAN

PEMBENTUKAN PERADABAN

AWAL

CIRI-CIRI PERADABAN

AWAL

PROSES MIGRASI RAS PROTO-MELAYU DAN DEUTRO-MELAYU

PROTO-MELAYU

DEUTRO-MELAYU

IV

Page 6: Makala Hku

BAB I PENGERTIAN PERADABAN

A. Pengertian Peradaban menurut beberapa ahli

Bierens De Hann, Perdaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik. Jadi

perdaban itu kegunaan yang praktis sedangkan kebudayaan berasal dari hasrat yang murni yang

berada diatas tujuan yang praktis hubungan kemasyrakatan.

Prof.Dr.Koentjaraningrat, Peradaban adalah bagian – bagian yang halus dan indah seperti seni.

Masyarkat yang telah maju kebudayaan tertentu berarti memiliki perdaban yang tinggi.

Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap

perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud

unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat

pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kemajuan

teknologi dan ilmu pengetahuan. Tiap-tiap masyarakat atau bangsa di manapun selalu berkebudayaan,

akan tetapi tidak semuanya telah memilik peradaban yang tinggi. Contoh bangsa-bangsa yang memiliki

peradaban tinggi pada masa lampau adalah yang tinggal di lembah sungai Nil, lembah sungai Eufrat

Tigris, lembah sungai Indus dan lembah sungai Hoang Ho

B. Pembentukan Peradaban Awal

Sejarah peradaban awal bangsa-bangsa didunia

umumnya terbentuk dari latar belakang faktor-faktor

yang sama. Faktor yang pertama adalah letak geografis

yang berada pada posisi strategis serta berdekatan

dengan sumber air, yaitu sungai. Peradaban tersebut,

1

Page 7: Makala Hku

misalnya peradaban mesir kuno terletak di lembah sungai nil, peradaban Mesopotamia terletak

diantara sungai eufrat dan tigris, serta peradaban india kuno yang terletak di lembah sungai Indus

dan lembah sungai ganagga lokasi yang dekat dengan air sangatlah penting bagi kelangsungan

hidup suatu masyarakat di peradaban kuno.

Faktor kedua adalah mengenai ketersediaan lahan tanah yang subur bagi pertanian

adanya tanah yang subur tersebut akan memberikan pasokan makanan yang cukup bagi seluruh

penduduk. Terlebih lagi pusat pusat peradaban kuno pada umumnya merupakan kota-kota besar

yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan padat.

C. Ciri-ciri Peradaban Awal

Semua peradaban yang ada dimulai ketika orang orang mulai hidup bersama-sama

membentuk kelompok besar. Secara bertahap mereka kemudian membentuk suatu komunitas

baru yang lebih maju dan lebih besar jumlah anggotanya. Setiap peradaban memiliki karakter

yang khas dan menarik serta unik. Adapun cirri-ciri umum yang terdapat disuatu peradaban

diuraikan sebagai berikut:

Pembangunan kota-kota dengan tata ruang yang baik,indah,dan modern. Kota

tersebut memiliki beragam fasilitas yang tidak ditemukan ditempat-tempat lain.

Sistem pmerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan aturan-aturan.

Masyarakat terbagi dalam jenis pekerjaan,keahlian dan strata sosial yang jauh lebih

kompleks.

2

Page 8: Makala Hku

Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang lebih maju,

seperti bidang astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur,

dsb.

BAB II PROSES MIGRASI RAS PROTO-MELAYU DAN DEUTRO MELAYU

Menurut pendapat para ahli, pada periode

40.000 tahun yang lalu jenis manusia purba

Meganthropus, Pithecanthropus dan jenis Homo

telah mengalami kepunahan. Penghuni kepulauan

Indonesia kemudian bergeser ke manusia-manusia

migran yang datang dari berbagai wilayah di Asia

dan Australia. Proses migrasi awal menunjukkan bahwa populasi-populasi kepulauan Indonesia berasal

dari bangsa Australo-Melanesia (Australoid) dan Mongoloid (atau lebih khusus lagi adalah Mongoloid

Selatan). Setelah itu datang lagi gelombang migrasi kedua yaitu bangsa Austronesia (Melayu/Proto

Melayu/Melayu Tua) yang berasal dari Yunan (wilayah di propinsi Cina bagian Selatan). Migrasi mereka

sendiri ke kepulauan Indonesia berlangsung dalam dua gelombang.

Periode gelombang pertama terjadi pada sekitar tahun 1500 SM, melalui dua jalur utama. Jalur pertama

dari Yunan melewati Siam, Malaya dan Sumatera

3

Page 9: Makala Hku

(jalur Barat dan Selatan). Jalur kedua dari Yunan, Vietnam, Filipina kemudian masuk ke Indonesia melalui

wilayah Sulawesi (jalur Timur dan Utara). Dalam proses persebarannya mereka membawa kebudayaan

neolitikum dari pusatnya di Basson-Hoabinh, yang diantaranya adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu

misalnya suku Toraja dan Dayak. Migrasi periode kedua dari bangsa Malayu (Deutro Melayu/Melayu Muda) terjadi pada sekitar tahun

500 SM. Proses persebarannya melalui jalur daratan Asia kemudian Semenanjung Malaya dan masuk ke

Indonesia melalui Sumatera. Kedatangan bangsa ini sambil membawa pengaruh budaya logam dari

Dongson, seperti nekara, moko, dan kapak perunggu. Suku bangsa Indonesia sekarang yang termasuk

keturunan bangsa Melayu Muda atau Deutero Melayu misalnya suku Jawa, Melayu, dan Bugis.

Orang-orang Austronesia yang memasuki

wilayah nusantara dan kemudian menetap disebut

bangsa melayu Indonesia. Mereka inilah yang menjadi

nenek moyang bangsa Indonesia sekarang. Banga

melayu dapat dibedakan menjadi dua suku bangsa, yaitu

sebagai berikut:

A.Bangsa Melayu Tua (Proto-Melayu)

4

Page 10: Makala Hku

Bangsa melayu tua adalah orang-orang Austronesia dari asia yang petama kali dating

kenusantara pada sekitar tahun 1500 SM. Bangsa melayu tua memasuki wilayah nusantara

melalui dua jalur, yaitu:

-Jalur Barat melalui Malaysia-Sumatra

-Jalur Utara/Timur melalui Philifina-Sulawesi

Bangsa melayu tua memiliki kebudayaan yang lebih tingi daripada manusia purba.

Kebudayaan bangsa melayu tua disebut kebuayaan batu baru atau neolitikum. Meskipun

hampirsegala peralatan mereka terbuat dari batu, Pembuatannya sudah dihaluskan. Hasil pada

zaman ini yang terkenal adalah kapak persegi yang banyak ditemukan di Indonesia bagian barat

(Sumatra,Jawa,Kalimantan,Bali) Menurut penelitian Van Heekeren di kalumpang (Sulawesi

utara) Telahterjadi perpaduan antara kapak persegi dan kapak lonjong yang dibawa oleh orang-

orang austronesia yang dating dari arah utara Indonesia atau philifina dan Sulawesi.

Suku bangsa Indonesia yang termasuk anak keturunan bangsa proto melayu adalah suku

dayak, suku toraja, suku batak, dan papua.

B. Bangsa Melayuu Muda (Deutro-Melayu)

Bangsa melayu muda pada kurun waktu tahun 400-300

SM adalah gelombang kedua nenek moyang bangsa Indonesia

dating kenusantara. Bangsa melayu muda (Deutro Melayu)

Berhasil mendesak dan berasimilasi dengan pendahulunya,

Bangsa proto melayu. Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah

nusantara melalui jalur barat. Mereka menempuh rute dan Yunnan

(Teluk Tonkik), Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan akhirnya sampai dinusantara. Bangsa

5

Page 11: Makala Hku

deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan bangsa proto melayu karena

mereka telah dapat membuat barang-barang dari perunggu dan besai. Hasil budayanya yang

terkenal adalah Kapak corong, Kapak Sepatu,dan nekara.

Selain kebudayaan logam,Bangsa Deutro melayu juga mengembangkan kebuayaan

Megalitikum, Yaitu kebudayaan yang terutama menghailkan bangunan terbuat dari batu besar.

Hasil-hasil kebudayaan megalitikum, Misalnya Menhir(Tugu Batu), Dolmen(Meja Batu),

Sarkopagus(Kranda mayat), Kubur Batu, Dan Punden Berundak. Suku Bangsa Indonesia yang

termasuk keturunan bangsa melayu muda(Deutro Melayu) Adalah Suku Jawa, Melayu, Dan

Bugis.

KESIMPULAN

Jadi, Proses migrasi awal menunjukkan bahwa populasi-populasi kepulauan Indonesia berasal

dari bangsa Australo-Melanesia (Australoid) dan Mongoloid (atau lebih khusus lagi adalah Mongoloid

Selatan). Setelah itu datang lagi gelombang migrasi kedua yaitu bangsa Austronesia (Melayu/Proto

Melayu/Melayu Tua) yang berasal dari Yunan (wilayah di propinsi Cina bagian Selatan). Migrasi mereka

sendiri ke kepulauan Indonesia berlangsung dalam dua gelombang.

5

6