Log Book Mata
description
Transcript of Log Book Mata
Pas fotoukuran 3 x 4
NAMA MAHASISWA : NIM: JENIS KELAMIN: L / PTEMPAT / TANGGAL LAHIR :TELEPON / HP MAHASISWA : NAMA ORANG TUA :TELEPON / HP ORANG TUA :
Tandatangan TandatanganMahasiswa / Ko Asisten Korpanit
(.............................................) (.............................................)
Area Kompetensi
Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri dari profesionalitas yang luhur, mawas diri dan pengembangan diri serta komunikasi efektif. Pondasi ini ditunjang oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis dan pengelolaan masalah kesehatan. Oleh karena itu, area kompetensi disusun dengan urutan sebagai berikut :
1. Profesionalitas Yang Luhur2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri3. Komunikasi Efektif4. Pengelolaan Informasi5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran6. Keterampilan Klinis7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
KOMPONEN KOMPETENSI
Area Profesionalitas Yang Luhur1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa2. Bermoral, beretika dan disiplin3. Sadar dan taat hokum4. Berwawasan social budaya5. Berperilaku professional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri1. Menerapkan mawas diri2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat3. Mengembangkan pengetahuan
Area Komunikasi Efektif1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya2. Berkomunikasi dengan mitra kerja3. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area Pengelolaan Informasi4. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan5. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada professional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran6. Menerapkan Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu Kedokteran Klinik dan Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif
Area Keterampilan Klinis7. Melakukan prosedur diagnosis8. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan9. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat10. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat11. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat12. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan13. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan14. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia
Daftar Penyakit
Tingkat kemampuan 1: mengenali dan menjelaskanLulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambara klinik penyakit dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut. Selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat kemampuan 2: mendiagnosis dan merujukLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujukLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien, maupun keadaan bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan3A. Keadaan Bukan Gawat Darurat3B. Keadaan Gawat Darurat
Tingkat kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntasLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
Daftar Penyakit Ilmu Kesehatan Mata BerdasarkanStandar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
NoDaftar penyakitTingkatKemampuan
Konjungtiva
1Benda asing di konjungtiva4A
2Konjungtivitis4A
3Pterigium3A
4Perdarahan di subkonjungtiva4A
5Mata kering4A
Kelopak Mata
1Blefaritis4A
2Hordeolum4A
3Chalazion4A
4Laserasi kelopak mata3B
5Entropion 2
6Trikiasis4A
7Lagoftalmus2
8Epikantus2
9Ptosis2
10Retraksi kelopak mata2
11Xanthelasma2
Aparatus Lakrimalis
1Dakrioadenitis3A
2Dakriosistitis3A
3Dakriostesonis2
4Laserasi duktus lakrimal2
Sklera
1Skleritis3A
2Episkleritis4A
Kornea
1Erosi 2
2Benda asing di kornea2
3Luka bakar kornea2
4Keratitis3A
5Kerato-kongtivitis sicca2
6Edema kornea2
7Keratokonus2
8Xerophtalmia3A
Bola mata
1Endoftalmitis2
2Mikroftalmos2
Anterior Chamber
1Hifema3A
2Hipopion3A
Cairan Vitreous
1Perdarahan vitreous1
Iris dan Badan Silier
1Iridosiklitis, iritis3A
2Tumor iris2
Lensa
1Katarak2
2Afakia kongenital2
3Dislokasi lensa2
Akomodasi dan Refraksi
1Hipermetropia ringan4A
2Miopia ringan4A
3Astigmatism ringan4A
4Presbiopia4A
5Anisometropia pada dewasa3A
6Anisometropia pada anak2
7Ambliopia2
8Diplopia binokuler2
9Buta senja4A
10Skotoma2
11Hemianopia, bitemporal and homonymous2
12Gangguan lapang pandang2
Retina
1Ablasio retina2
2Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah retina2
3Degenerasi macula karena usia2
4Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur)2
5Korioretinitis1
6Optic disc cupping2
Diskus Optik dan Saraf Mata
1Edema papil2
2Atrofi optik2
3Neuropati optik2
4Neuritis optik2
Glaukoma
1Glaukoma akut3B
2Glaukoma lainnya3A
Keterampilan Klinis
Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskanLulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul.Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.
Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikanLulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test)
Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisiLulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).
Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mendiriLulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kompetensi 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook dsb.4A :Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
Daftar Keterampilan Klinia Ilmu Kesehatan Mata BerdasarkanStandar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 NoKeterampilanTingkatKeterampilan
Penglihatan
1Penilaian penglihatan bayi, anak dan dewasa4A
Refraksi
1Penilaian refraksi sybjektif4A
2Penilaian refraksi objektif (refractmetry keratometer)2
Lapang Pandang
1Lapang pandang Donders confrontation test4A
2Lapang pandang Amster panes4A
Penilaian Eksternal
1Inspeksi kelopak mata4A
2Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas4A
3Inspeksi bulu mata4A
4Inspeksi konjungtiva termasuk forniks4A
5Inspeksi sclera4A
6Inspeksi orifisium duktus lakrimalis4A
7Palpasi limfonodus pre-aurikular4A
Posisi Mata
1Penilaian posisi dengan corneal reflex images4A
2Penilaian posisi dengan cover uncover test4A
3Pemeriksaan gerakan bola mata4A
4Penilaian penglihatan binokular4A
Pupil
1Inspeksi pupil4A
2Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi4A
Media
1Inspeksi media refraksi dengan transiluminasi (pen light)4A
2Inspeksi kornea4A
3Inspeksi kornea dengan fluoresensi3
4Tes sensitivitas kornea4A
5Inspeksi bilik mata depan4A
6Inspeksi iris4A
7Inspeksi lensa4A
8Pemeriksaan dengan slit-lamp3
Fundus
1Funduscopy untuk melihat fundus reflex4A
2Funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula4A
Tekanan Intraokular
1Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi4A
2Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)4A
3Tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer1
Pemeriksaan Oftalmologi Lainnya
1Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiascopy)1
2Penentuan lensa kontak fundus misalnya gonioscopy1
3Pengukuran produksi air mata2
4Pengukuran eksoftalmus (Hertel)2
5Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel)2
6Pemeriksaan orthoptic2
7Perimetri2
8Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi3
9Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate)4A
10Elektroretinografi1
11Electro-oculography1
12Visual evoked potentials (VEP/VER)1
13Fluorescein angiography (FAG)1
14Echographic examination : ultrasonography (USG)1
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
1Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/64A
2Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/64A
3Pemberian obat tetes mata4A
4Aplikasi salep mata4A
5Flood ocular tissue3
6Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk memberisihkan benda asing3
7To apply eyes dressing4A
8Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi3
9Melepaskan protesa mata4A
10Mencabut bulu mata4A
11Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva4A
12Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi3
13Terapi laser1
14Operasi katarak2
15Squint surgery1
16Vitrectomi1
17Operasi glaucoma dengan trabekulotomi1
18Transplantasi kornea1
19Cryocoagulation misalnya cyclocryocoagulation1
20Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion, ptosis)1
21Operasi detached retina1
Jadwal Kegiatan
Jumlah jam pembelajaran selama siklus kepaniteraan :
NoKegiatanLamanya kegiatanDalam 5 minggu siklus aktif
1Kuliah penyegaran4 jam per minggu16 jam
Tutorial
Referat
Presentasi kasus
2Bedsite teaching / keterampilan Klinis9 jam per minggu36 jam
Laporan jaga
3Praktek Kerja Lapangan 20 jam per minggu80 jam
Jumlah33 jam per minggu132 jam
Jadwal kegiatan selama 5 minggu kepaniteraan :
Minggu IJamSeninSelasaRabuKamisJumatSabtu
07.30-08.00OrientasiPre TestTentatif
08.00-09.00Kuliah
09.00-12.00Tugas PoliKeterampilan Klinis
12.00-13.00Isoma
13.00-14.00Tutorial
Minggu II - IVJamSeninSelasaRabuKamisJumatSabtu
07.30-08.00Kuliah Tentatif
08.00-09.00Tutorial
09.00-12.00Tugas PoliKeterampilan Klinis
12.00-13.00Isoma
13.00-14.00Presentasi KasusReferat
Minggu VJamSeninSelasaRabuKamisJumatSabtu
07.30-08.00Post testTentatif
08.00-09.00Tugas PoliKeterampilan Klinis
09.00-12.00Tugas PoliKeterampilan Klinis
12.00-13.00Isoma
13.00-14.00Ujian Pasien
Daftar Pustaka
MODUL KLINIK ILMU KESEHATAN MATA1) Vaughan Asbury : General Ophthalmology 16th Edition, Lange Publication 20032) Prof. Dr. H. Sidarta Ilyas, Sp.M : Ilmu Penyakit Mata, 3th Edition, Jakarta, FKUI, 20073) Prof. Dr. H. Sidarta Ilyas, Sp.M : Dasar dasar Teknik Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata, 2th Edition, Jakarta, FKUI, 20064) Prof. Dr. H. Sidarta Ilyas, Sp.M : Kelainan Refraksi dan Kacamata, 2th Edition, Jakarta, FKUI, 20065) A K Khurana : Comprehensive Ophthalmology, 4th Edition, New Delhi, India, New Age International (P) Limited, publisher, 20076) PERDAMI : Panduan Manajemen Klinis, PERDAMI, Jakarta, PP PERDAMI, 20067) Dll
KULIAH PENYEGARANTglTopikLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level KompetensiTUTORIALTanggalKasusLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level KompetensiREFERATTanggalTopikLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi
PRESENTASI KASUSTanggalTopikLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi
Log Book Modul Klinik Ilmu Kesehatan Mata16Program Studi Profesi Dokter
KERJA POLIKLINIKTglInisial Nama Pasien / UmurKasusLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi
KERJA POLIKLINIKTglInisial Nama Pasien / UmurKasusLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi
KERJA POLIKLINIKTglInisial Nama Pasien / UmurKasusLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi
KETERAMPILAN KLINISTglDiagnosisTindakan Yang DilakukanLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi
KETERAMPILAN KLINISTglDiagnosisTindakan Yang DilakukanLKDosen PembimbingParaf Dosen
LK = Level Kompetensi