llpk
description
Transcript of llpk
37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik. Dalam hal ini
peneliti akan melihat hubungan antara hasil pemeriksaan trombosit dan
proteinuria pada PEB dan Eklampsia di Rumah Sakit Abdul Moeloek
Bandar Lampung tahun 2010.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian cross sectional.
B. Waktu dan tempat penelitian
Waktu penelitian : Bulan Desember 2011 – Januari 2012
Tempat penelitian : Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung
38
C. Subyek Penelitian
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang dirawat
inap dan didiagnosis PEB yaitu sebanyak 168 pasien dan Eklampsia
sebanyak 40 pasien di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung
tahun 2010.
b. Sampel
Sampel yang digunakan adalah yang memenuhi kriteria inklusi dan
eklusi. Untuk menghitung besar sampel PEB dapat digunakan formula
sebagai berikut menurut rumus Notoadmojo (2005) :
N n =
1+N(d)2
keterangan :
N : besar populasi
n : besar sampel
d : tingkat kepercayaan sebesar 5%
Perhitungan sample PEB:
39
n= N/ 1 +N (d)2
n= N/ 1 + 168 (5%)2
n= 168/ 1 + 168(0,05)2
n= 168/ 1 + 168(0,0025)
n= 168/ 1 + 0,42
n= 168/ 1,42
n= 118,3098
n= 118
keterangan :
N : besar populasi PEB (168)
n : besar sampel PEB (118)
d : tingkat kepercayaan sebesar 5%
Sedangkan untuk kasus Eklampsia sampel diambil berdasarkan total
sampling yaitu sebesar 40 orang.
D. Cara pengambilan sampel
Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling.
E. Kriteria Inklusi dan Eklusi :
40
a. Kriteria inklusi:
- Data rekam medis yang dirawat inap dan didiagnosa PEB dan
Eklampsia tahun 2010.
- Dilakukan pemeriksaan trombosit dan proteinuria.
- Ibu hamil dengan usia kehamilan >20minggu
- Primigravida dan multigravida
- Usia ibu ≥20 tahun – 40 tahun
- Tidak ada riwayat penyakit (Diabetes melitus, obesitas, epilepsi,
hipertensi)
- Data masih tersimpan di Bagian Rekam Medis RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Bandar Lampung.
b. Kriteria eksklusi:
- Data rekam medik pasien tidak lengkap
F. Metode Pengambilan Data
1. Persiapan
Persiapan penelitian dimulai sejak bulan Oktober – Januari 2012
dengan mengajukan proposal penelitian serta surat izin penelitian.
2. Pengambilan Data
41
Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi rekam medik
pasien rawat inap bagian Poli Kebidanan di RSUD Abdul Moeloek
Bandar Lampung tahun 2010 dengan pendekatan retrospective yang
dilakukan pada bulan Januari 2012.
3. Alat & Bahan
Alat : kertas dan alat tulis, laptop, printer.
Bahan : berupa lembar observasi rekam medik bagian Poli
Kebidanan RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2010
yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian.
4. Cara Kerja
Langkah awal yang dilakukan adalah penentuan sampel.
Dilanjutkan dengan pengisian lembar check list dari hasil observasi
rekam medik bagian Poli Kebidanan RSUD Abdul Moeloek Bandar
Lampung tahun 2010 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
penelitian.
G. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari :
Variabel bebas (independent) merupakan variabel yang dapat
mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas
adalah hasil pemeriksaan trombosit dan proteinuria.
42
Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas, dalam penelitian ini adalah kejadian
preeeklampsia berat dan eklampsia.
F. Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1Definisi Operasional & Kriteria Objektif
Variabel Definisi Variabel Alat Ukur
Cara Ukur
Hasil Ukur Kategori Kriteria
Skala Ukur
Preeklampsia berat dan Eklampsia
Preeklampsia berat bila: tekanan darah ≥160/110mmHg dan proteinuria >5gram/24jam
Eklampsia bila: terdapat tanda PEB(TD≥160/110mmHg,proteinuria >5gr/24jam) disertai kejang-kejang bukan akibat penyakit neurologis lain
Rekam medik
Observasi Rekam medik
0= PEB1=Eklampsia
0=TD ≥160/110mmHg dan proteinuria ≥5gr/24jam
1=terdapat tanda PEB disertai kejang bukan akibat penyakit neurologis lain
ordinal
Proteinuria pada PEB dan Eklampsia
Adanya Protein dalam urine dalam 24jam pada PEB dan Eklampsia sebanyak > 5 gr/24jam
Rekam medik
Observasi Rekam medik
0=tidak proteinuria1=proteinuria
0<5g/24jam1≥5g/24jam
ordinal
Trombosit pada PEB dan Eklampsia
Adanya trombositopenia pada PEB dan Eklampsia dengan jumlah trombosit <100.000/mm3
Rekam medik
Observasi Rekam medik
0=trombositopenia berat1=trombositopenia sedang2=trombositopenia sedang3=trombosit normal
0=<50.000/mm3
1=50.000-100.000/mm3
2=100.000-150.000 mm3
3=150.000-400.000mm3
ordinal
43
H. Alur Penelitian
Gambar 4.1 alur penelitian
Semua pasien rawat inap yang didiagnosis PEB dan Eklampsia
Observasi rekam medik dibagian Rekam Medik RSUD Abdul Moeloek Bandar
Lampung tahun 2010
Seleksi data yang di perlukan
Memenuhi kriteria Inklusi Memenuhi kriteria Eklusi
Pengambilan data melalui rekam medis sesuai variabel yang akan
diteliti
Eliminasi
Pengolahan data
Penyajian data dan hasil presentasi
Kesimpulan dan saran
44
I. Pengolahan Data
Metode pengolahan data yang dilakukan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Editing
Memeriksa data-data yang dikumpulkan apakah terdapat
kekurangan yang mungkin menyulitkan dalam langkah analisis
berikutnya.
2. Coding
Setelah data diedit selanjutnya memberikan kode pada setiap data
yang didapatkan agar mudah untuk mengklasifikasikan data serta
menghindari terjadinya pencampuran data.
3. Processing
Proses data yang telah terkumpul, selanjutnya di analisa dengan
analisa univariat dan bivariat.
4. Cleaning
Membersihkan data yang sudah dimasukkan apakah masih ada
yang ditambahkan atau dikurangi sehingga tidak menyulitkan proses
yang selanjutnya.
45
J. Penyajian Data
Penyajian data pada penelitian ini menggunakan tabel dari hasil analisa
univariat dan bivariat.
Analisa Univariat
Analisa univariat dimaksudkan untuk memperoleh gambaran
distribusi frekuensi dan proporsi dari berbagai variabel yang diteliti
baik variabel independent dan variabel dependent. Ini digunakan untuk
mendeskripsikan semua variabel penelitian dalam bentuk tabel atau
grafik.
Analisa Bivariat
Analisa ini digunakan untuk melihat pengaruh atau hubungan
antara variabel dependen dan variabel independen. Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan uji Chi-Square (x2). Sedangkan Confidental
Interval (CI) yang digunakan adalah 95% apabila p value > 0,05
berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang
diteliti. Apabila nilai p value ≤ 0,05 berarti ada hubungan yang
signifikan dan hipotesa diterima. Untuk mengetahui besar faktor resiko
menggunakan Odds Ratio.
K. Personalia Penelitian
Peneliti : Anggun Nursari
Pembimbing I : dr. Fransisca TY Sinaga
Pembimbing II : dr. Sri Maria Puji Lestari