Leptospirosis Bila
description
Transcript of Leptospirosis Bila
Leptospirosis
Epidemologi• Curah hujan; lingkungan yang Terkontaminasi• Sanitasi yang buruk, fasilitas drainase yang tidak
memadai• Kehadiran hewan pengerat, ternak & anjing-anjing liar• Berjalan / bekerja kaki telanjang menimbulkan risiko
tinggi• Sulit untuk menentukan sumber infeksi• Setiap orang dapat terinfeksi, jika terkena terkontaminasi
dan lingkungan
Etiologi
• Bakteri leptospira. genus leptospira, family treponemataceae, suatu mikroorganisme spirocaeta. Genus ini memiliki 2 spesies, yaitu L. biflexa yang non pathogen serta L. interrogans yang bersifat pathogen.
Morfologi berbelit, tipis, fleksibel, panjangnya 5-15 um, dengan salah satu ujungnya membengkak membentuk kait. Dengan medium Fletcher’s dapat tumbuh dengan baik sebagai obligat aerob
Reservoir Infeksi• Hewan Pengerat (Rattus rattus, Rattus norvegicus, Mus musculus)• Anjing• Hewan liar• Leptospira yang diekskresikan dalam urin
Patogenesis
Leptospira Kerusakan pembuluh
darah kecil Vasculitis
Migrasi besar cairan dariIntravaskular ke kompartemen interstisial
Disfungsi ginjal, pembuluh darahCedera pada organ internal
Gejala Klinis• Demam menggigil• Sakit kepala• Malaise• Muntah• konjungtivitis• Rasa nyeri otot betis dan punggung• Ikterik : Leptospirosis anikterik jarang terjadi dan angka
kematiaannya kecil. Leptospirosis ikterik lebih berat, progesif cepat, menyebabkan keadaan gawat.
Penatalaksanaan • Pengobatan dini sangat menolong karena bakteri
Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak dijumpai di pasar seperti Penicillin dan turunannya (Amoxylline), Streptomycine, Tetracycline, Erithromycine. Bila terjadi komplikasi angka kematian dapat mencapai 20%.
Komplikasi• Pada hati: kekuningan yang terjadi pada hari ke4 dan
ke 6 • Pada ginjal: gagal ginjal yang dapat menyebabkan
kematian • Pada jantung : berdebar tidak teratur jantung
membengkak dan gagal jantung• Pada paru-paru : batuk darah, nyeri dada, sesak nafas • Pada kehamiian : keguguran, prematur, bayi lahir cacat.
Prognosis• Jika tidak ada ikterus, jarang fatal. Jika terdapat ikterus,
angka kematian 5% di bawah usia 30 tahun, 30-40% pada usia lanjut.
PencegahanPencegahan paling sulit karena infeksi hewan liar
Sanitasi yang baik, Imunisasi ternak
Personal hygiene, Water treatment No useful human vaccines – multiple serovars
Doxycycline 200 mg mingguan untuk kelompok beresiko