Lengkuas.docx

download Lengkuas.docx

of 6

Transcript of Lengkuas.docx

  • 8/13/2019 Lengkuas.docx

    1/6

    2.4 Alpin ia galanga(Lengkuas)

    Lengkuas termasuk ke dalam familitumbuhan Zingiberaceae. Ia mengandung suatu zat yang

    bisa meningkatkandaya tahan tubuh, mengatasi ejakulasi dini dan mengobati diare serta membunuh

    jamur pada kulit. Tapi, bila takaran tak sesuai, bisa menjadi racun. Lengkuas merah ditemukanmenyebar di seluruh dunia. Untuk tumbuh, lengkuasmenyukai tanah gembur, sinar matahari banyak,

    sedikit lembab, tetapi tidak tergenang air. Kondisi tanah yang disukai berupa tanah liat berpasir,

    banyak mengandung humus. Dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di

    permukaan laut.Untuk mengembangbiakkan tanaman ini dapat dilakukan dengan potonganrimpang

    yang sudah memiliki mata tunas. Selain itu dapat pula denganmemisahkan sebagian rumpun anakan.

    Pemeliharaannya mudah, sepertitanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga

    kelembaban tanah dan pemupukan.

    Taksonomi

    Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

    Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

    Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

    Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

    Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

    Sub Kelas : Commelinidae

    Ordo : Zingiberales

    Famili :Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

    Genus :Alpinia

    Kandungan Senyawa Kimia Dalam Lengkuas

    Rimpang lengkuas mengandung lebih kurang 1 % minyak atsiri berwarna kuning kehijauan

    yang terutama terdiri dari metil-sinamat 48 %, sineol 20 % - 30 %, eugenol, kamfer 1 %, seskuiterpen,

    -pinen, galangin, dan lain-lain. Selain itu rimpang juga mengandung resin yang disebut galangol,

    kristal berwarna kuning yang disebut kaemferida dan galangin, kadinen, heksabidrokadalen hidrat,

    kuersetin, amilum, beberapa senyawa flavonoid, dan lain-lain.

    Penelitian yang lebih intensif menemukan bahwa rimpang lengkuas mengandung zat-zat yang

    dapat menghambat enzim xanthin oksidase sehingga bersifat sebagai antitumor, yaitu trans-p-kumari

    diasetat, transkoniferil diasetat, asetoksi chavikol asetat, asetoksi eugenol setat, dan 4-hidroksi

    benzaidehida. Juga mengandung suatu senyawa diarilheptanoid yang dinamakan 1-(4-hidroksifenil)-

    7- fenilheptan-3,5-diol.

    http://plantamor.com/index.php?plantsearch=Zingiberaceaehttp://plantamor.com/index.php?plantsearch=Alpiniahttp://plantamor.com/index.php?plantsearch=Alpiniahttp://plantamor.com/index.php?plantsearch=Zingiberaceae
  • 8/13/2019 Lengkuas.docx

    2/6

    Buah lengkuas mengandung asetoksichavikol asetat dan asetoksieugenol asetat yang bersifat

    anti radang dan antitumor. Juga mengandung kariofilen oksida, kario- filenol, kuersetin-3-metil eter,

    isoramnetin, kaemferida, galangin, galangin-3-metil eter, ramnositrin, dan 7-hidroksi-3,5-

    dimetoksiflavon.

    Tahapan Isolasi

    DestilasiDestilasi adalah suatu pemurnian senyawa organik cair yaitu suatu proses yang didahului dengan

    penguapan senyawa cair, kemudian mengembunkan uap yang terbentuk sehingga mencair kembali.

    Proses yang dilakukan yaitu larutan diuapkan pada alat uap yang kemudian mengental kembali

    membentuk cairan. Itu jelas bahwa zat pengotor non-volatil mungkin dapat dipisahkan dengan metode

    ini. Ketika dua atau lebih unsur volatil dari campuran bisa dipisahkan dengan destilasi.

    EkstraksiEkstraksi yang sering digunakan untuk memisahkan senyawa organik adalah ekstraksi zat cair,

    yaitu pemisahan zat berdasarkan perbandingan distribusi zat tersebut yang terlarut dalam dua pelarut

    yang tidak saling melarutkan.

    Yang paling baik adalah dimana kelarutan tersebut dalam pelarut satu lebih besar daripada

    konsentrasi zat terlarut dalam pelarut lainnya, harga K hendaknya lebih besar atau lebih kecil dari satuekstraksi jangka pendek disebut juga proses pengorokan, sedangkan pada proses jangka panjang

    menggunakan soxhlot dan dengan pemanasan.

    (Wasilah, 1978)

    Kriteria pemilihan pelarut:

    - Pelarut mudah melarutkan bahan yang di ekstrak- Pelarut tidak bercampur dengan cairan yang di ekstrak- Pelarut mengekstrak sedikit atau tidak sama sekali pengotor yang ada- Pelarut mudah dipisahkan dari zat terlarut- Pelarut tidak bereaksi dengan zat terlarut melalui segala cara

    (Cahyono, 1991)

    Prinsip Ekstraksi pelarut

  • 8/13/2019 Lengkuas.docx

    3/6

    Ekstrasi adalah proses pemindahan suatu konstituen dalam suatu sample ke suatu pelarut

    dengan cara mengocok atau melarutkannya. Ektraksi pelarut bisa disebut ekstraksi cair-cair yaitu

    proses pemindahan solut dari pelarut satu ke pelarut lainnya dan tidak bercampur dengan cara

    pengocokkan berulang. Prinsip dasar dari ekstraksi pelarut ini adalah distribusi zat terlarut dalam dua

    pelarut yang tidak bercampur.

    (Ibrahim,2009)

    Kromatografi Gas-CairKromatografi adalah suatu metode pemisahan fisik, dimana komponen-komponen yang

    dipisahkan didistribusikan di antara dua fasa, salah satu fasa tersebut adalah suatu lapisan stasioner

    dengan permukaan yang luas, sedangkan yang lainnya sebagai fluida yang mengalir lembut di

    sepanjang landasan stasioner.

    (Keulemans, 1959)

    Fasa stasioner bisa berupa padatan maupun cairan, sedangkan fasa bergerak bisa berupa cairan

    maupun gas. Dalam semua teknik kromatografi, zat-zat terlarut yang dipisahkan bermigrasi sepanjang

    kolom (atau, seperti dalam kromatografi kertas atau lapisan tipis, ekivalen fisik kolom), dan tentu saja

    dasar pemisahan terletak dalam laju perpindahan yang berbeda untuk larutan yang berbeda. Perbedaan

    yang kecil antara dua zat terlarut dalam kekuatan adsorpsi dan dalam interaksinya dengan pelarut

    yang bergerak menjadi dasar pemisahan bila molekul-molekul zat terlarut itu berulang kali menyebar

    di antara dua fasa itu ke seluruh panjang kolom.

    (Underwood, 1998)

    Contoh Tahapan Isolasi Lengkuas Merah

    Batang semu, tegak, masif, terdiri dari pelepah daun, hijau kemerahan. Daun tunggal, duduk

    dalam roset akar, lanset, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 30-90 cm, lebar 5-15 cm,

    pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, berkelamin dua, di ujung batang, kelopak hijau,

    mahkota merah, merah. Buah kotak, bulat, hijau. Biji bulat, hitam. Akar serabut, coklat muda.

    Metode Percobaan

    Alat dan Bahan1. Alat

    - Seperangkat alat destilasi uap

  • 8/13/2019 Lengkuas.docx

    4/6

    - Gelas beaker

    - Gelas ukur

    - Pengaduk gelas

    - Kompor / hot plate

    - Erlenmeyer

    - Corong

    - Corong pemisah

    2. Bahan

    - Lengkuas merah

    - Gypsum

    - Aquades

    - Vaseline

    - Eter

    - Na2SO4anhidri

    3. Skema Alat

  • 8/13/2019 Lengkuas.docx

    5/6

    3.3 Skema Kerja

    Destilasi Biasa

    3 kg lengkuas merah

    Labu alas bulat

    Data Pengamatan

    No. Perlakuan Hasil

    1. Pendestilasian lengkuas merah selama

    2 jam

    - sebelum di destilasi

    - setelah di destilasi

    - pendestilasian uap

    - berupa irisan-irisanlengkuas merah

    - terdapat minyak sekitar1mL berwarna kuning bening

    - didapat residu lengkuasmerah yang kandungan minyak

    atsirinya sudah menguap dengan

    adanya proses destilasi

    ResiduDestilat

    Corong pemisah

  • 8/13/2019 Lengkuas.docx

    6/6

    DAFTAR PUSTAKA

    Cahyono, Bambang. 1991. Segi Praktis dan Metode Pemisahan Senyawa Organik.Semarang: UNDIP

    Press

    Fatimah, S. 2005. Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metilen Klorida dari Rimpang Lengkuas

    Merah (Alpina galanga). Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Jurnal

    Penelitian.

    Ibrahim. 2009.Ekstraksi.Bandung: Sekolah Farmasi ITB

    Keulemans. 1959. Gas Chromatography.2nd

    edition. New York: Reinhold Publishing Corp.

    Underwood. 1998. Quantitative Analysis.6thedition. New Jersey: Prentice Hall Inc.

    Wasilah, Sudja. 1978. Penuntun Percobaan Pengantar Kimia Organik. Bandung: P.T Karya

    Nusantara