LEMBAGA SOSIAL(Lembaga Kemasyarakatan)

Social- Institution

Pranata sosial

Bangunan Sosial – Soziale Geblide

Lembaga Kemasyarakatan

Lembaga Sosial

LEMBAGA SOSIAL

Manusia memiliki naluri dasar

(basic drive) untuk selalu

berinteraksi, dan untuk memenuhi

kebutuhan dasar (basic needs)

diperlukan norma sosial.

internalisasi (mendarah daging)

Lembaga sosial merupakan

sistem norma yang memiliki

tujuan untuk mengatur tindakan-

tindakan maupun kegiatan

anggota masyarakat dalam

kehidupan dan untuk memenuhi

kebutuhan pokok manusia.

Bentuk Konkrit: Asosiasi

Pengertian

Proses terbentuknya lembaga sosial :

FUNGSI

Sebagai pedoman dalam bertingkah dan bertindak

Menjaga keutuhan masyarakat

Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian

sosial

Proses pertumbuhan lembaga social

•Kehadirannya tidak direncanakan.•Contoh: Agama

Tidak Terencana

•Kehadirannya direncanakan/dikehendaki sebelumnya.•Contoh: Keluarga

Terencana

Proses

Individu Saling membutuhkan Norma Lembaga

social.

1. Lembaga keluarga

2. Lembaga Pendidikan

3. Lembaga Politik

4. Lembaga Agama

5. Lembaga Ekonomi

6. Lembaga Hukum

Jenis-jenis Lembaga Sosial

Menurut John Lewis Gillin dan John Pilip

Gillin ciri-ciri umum lembaga sosial sbb:

a. Lembaga sosial mempuyai tingkat kekekalan tertentu.

b. Lembaga sosial biasanya berlangsung lama

c. Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan

tertentu

d. Lembaga Sosial mempunyai perangkat/alat perlengkapan

yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

e. Lembaga sosial memiliki lambang atau simbol tertentu

f. Lembaga sosial mempunyai tradisi tertulis maupun tidak

tertulis

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Berdasarkan sudut perkembangannya

1. Crescive institutions, yaitu lembaga yang secara

tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.

Misalnya: agama, perkawinan, warisan, dan hak

milik.

2. Enacted institutions, yaitu lembaga yang sengaja

dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya,

lembaga perdagangan, pendidikan, hukum, dll.

Tipe-tipe Lembaga Sosial

Berdasarkan sistem nilai yang diterima oleh masyarakat

a. Basic institutions, yaitu lembaga yang

digunakan untuk memelihara dan

mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.

Misalnya : keluarga, sekolah, dan negara.

b. Subsidiary institutions, yaitu lembaga sosial

yang berkaitan dengan hal-hal yang kurang

begitu penting. Seperti: rekreasi, menyanyi, dan

olahraga.

Berdasarkan penerimaan masyarakat

1. Social sanctioned institutions, yaitu lembaga yang diterima masyarakat. Seperti perusahaan, perbankan, koperasi, dan pendidikan

2. Unsanctioned institutions, lembaga yang ditolak masyarakat. Seperti perjudian, perampokan, pemabukan, dan perjambretan, dll.

Berdasarkan penyebarannya di masyarakat

1. General institutions, yaitu lembaga yang ada pada hampir seluruh masyarakat dunia.

seperti: agama, lembaga hukum, pendidikan, dll.

2. Restricted institutions, yaitu lembaga yang hanya dianut oleh masyarakat-masyarakat tertentu

seperi: agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

Berdasarkan Fungsinya

1. Operative institutions, yaitu lembaga yang berfungsi menggerakkan lembaga sosial yg sudah ada, dan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.

seperti industrialisasi = ekonomi

2. Regulative institutions, yaitu lembaga yang bertujuan untuk mengawasi tata kelakuan masyarakat.

Contoh: lembaga hukum seperti, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.

Kelompok

Jefri SetyawanNurul Azizah

Lailatul FauziahKiki Norma AndikawatiFidia Mafatihul Jannati

Siti Maulidiatul MAsnidarin Mutia

Bini AsmaullahusnaLidya Avelina