Leaflet Penyuluhan NIFAS 1
-
Upload
theo-referat -
Category
Documents
-
view
33 -
download
7
description
Transcript of Leaflet Penyuluhan NIFAS 1
RSD dr. Soebandi JemberLab/SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Jember 2014
Cara Memperbanyak ASIMenyusui sesering mungkin
Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat direncanakan dari jauh hari
Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
Untuk mengatasi keterbatas ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (Sayuran hijau lainnya) yang banyak mengandung zat untuk memperbanyak produksi ASI
asi eksklusif
asi eksklusifFakultas kedokteran Universitas Jember
RSD dr. Soebandi
Apa itu ASI Ekslusif ?ASI Ekslusif adalah ASI yang diberikan sejak bayi baru lahir sampai usia 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman prelakteal (air gula, air mineral, dan lainnya)Untuk Apa ASI diberikan ? Apa Saja ManfaatnyaSebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung zat kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga, dan infeksi saluran pencernaan.
Melindungi anak dari serangan alergiMengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak.
Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara
Membantu pembentukan rahang yang bagus.
Mengurangi resiko terkena penyakit jantung.Langkah-Langkah menyusui yang benar1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting dan sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembapan puting susu2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara:3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas areola.4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh puting susu atau menyentuh mulut bayi5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi, sehingga puting susu berada dibawah langit-langit mulut dan lidah bay akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak dibawah areola