Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

download Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

of 9

Transcript of Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    1/9

    SISTEM KENDALI DIGITAL PADA KENDALI FLOW

    DENGAN METODA COHEN-COON

    MENGGUNAKAN MATLAB DAN ARDUINO

    13 MEI 2016

    NAMA : DANIEL TRI PUTRA SINURAT

    NIM : 141311039

    NO ABSEN : 08

    KELAS : 2B

    PRODI : D3-ELEKTRONIKA

    PROGRAM STUDI D3-TEKNIK ELEKTRONIKA

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    2016

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    2/9

    I. Tujuan

    Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan aplikasi MATLAB dengan benar.

    Agar mahasiswa dapat menggunakan/mengoperasikan Arduino-UNO dengan baik

    dan benar.

    Agar mahasiswa dapat membuat suatu project menggunakan aplikasi MATLAB

    dan Arduino-UNO.

    Agar mahasiswa dapat membuat desain kendali digital pada plant Flowdengan

    metoda Cohen-Coon

    II. Dasar Teori

    Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang

    membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan tanggapan sistem

    yang diharapkan.Jadi harus ada yang dikendalikan, yang merupakan suatu sistem

    fisis, yang biasa disebut dengan kendalian (plant). Masukan dan keluaran merupakan

    variabel atau besaran fisis. Keluaran merupakan hal yang dihasilkan oleh kendalian,

    artinya yang dikendalikan; sedangkan masukan adalah yang mempengaruhi

    kendalian, yang mengatur keluaran. Kedua dimensi masukan dan keluaran tidak harus

    sama.

    Sistem kendali lup terbuka atau umpan maju (feedforward control) umumnya

    mempergunakan pengatur (controller) serta aktuator kendali (control actuator) yang

    berguna untuk memperoleh respon sistem yang baik. Sistem kendali ini keluarannya

    tidak diperhitungkan ulang oleh controller. Suatu keadaan apakah plant benar-benar

    telah mencapai target seperti yang dikehendaki masukan atau referensi, tidak dapat

    mempengaruhi kinerja kontroler. Sedangkan Pada sistem kendali yang lain, yakni

    sistem kendali lup tertutup (closed loop system) memanfaatkan variabel yang

    sebanding dengan selisih respon yang terjadi terhadap respon yang diinginkan. Sistem

    seperi ini juga sering dikenal dengan sistem kendali umpan balik.

    Metode Cohen-coon ini adalah plant diberi input step (sinyal DC) lalu

    responnya dilihat :

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    3/9

    Modul kendali flow ini tujuannya adalah untuk mengatur kecepatan flow air.

    Pada plant flow menggunakan sistem pompa, yaitu mengatur kecepatan pompa. Jadi

    turbin motor pengontrol flow akan selalu mengatur kecepatan flow pada air sehingga

    tetap dan sesuai dengan yang di harapkan. Dan jika terdapat gangguan atau noise

    kendalo flow tersebut akan otomatis menyesuaikan dan mensetting agar flow tetap

    sabil dan sesuai dengan yang diharpakan. Dalam medote cohen-coon ini harus terlebih

    dahulu mencari nilai parameter g, , d sebagai awal dalam menentukan nilai Kc, Kd

    Ki,Td, dan Ti. Setelah itu melakukan desain dengan mengatur nilai tersebut pada

    modul flow.

    III. Alat dan Bahan

    Perangkat aplikasi MATLAB dan Arduino-UNO

    Modul Arduino-UNO (DIP/SMD)

    Power Supply (PS-8)

    Reference Variable Generator/Set Point (RVG-4)

    PID Controller (PID-4)

    Power Amflifier (PA-4)

    Tank With Pump (TwP-1)

    Turbin Flow Through Meter

    Plant kendaliFlow

    Multimeter Digital

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    4/9

    IV. Langkah Kerja

    Proses mencari nilai parameter g, , d

    Membuat blok diagram system desain untuk kendali Flow seperti berikut :

    Membuat penguat pada setpoint menjadi x20 dan pada pada sensor dibuat 10x

    Membuat rangkaian di modul flow untuk mencari nilai parameter g, , dyang akan digunakan untuk mendesaian kendali flow seperti gambar dibawah

    ini :

    Gambar-1. Rangkaian Kendali Flow

    Setelah mengatur tegangan input sebesar 15 volt DC

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    5/9

    Memuat 2 setpoint pada rangkaian karena pada metoda cohen-coon

    membutuhkan 2 setpoint yang diatur sehingga aka nada 2 respon yang

    digunakan untuk mendapat nilai parameter g, , d

    Menghubungkan modul power suplly dengan modul set point 1 dan setpoint 2,

    kemudian menghubungkan lagi ke modul power amplifier. Kemudian

    menghubungkan ke modul tank with pump sebagai wadah air, dan terakhir

    menghubungkan ke modul turbin flow through meter yaitu sebagai pengatur

    kecepatan flow.

    Menghubungakan set point pertama dan kedua dengan modul PID

    Menghubungkan GND pada arduino ke GND plant

    Menghubungkan output dari plant flow ke arduino uno pada port A5

    Menghubungkan input set point di PID ke port A0 dengan membuat pembagi

    tegangan agar input pada arduino tidak melebihi tegangan makasimal yaitu

    5V.

    Mengkoneksikan arduino ke matlab dengan menggunakan port COM 8

    Mengubah setup port di simulink blok diagram dengan port COM8

    Menyalakan PS di plant

    Meng-OFF kan toggle pada Ti dan Td, karna masih mencari nilai parameter

    saja dan belum mendesain.

    Mengubah pengali di Kp menjadi 1x

    Me-run programm dan melihat kurva gelombang scope di simulink Matlab

    Memberi set point pertama dan tunggu sampai keadaan sudah steady state,

    setalah itu langsung berikan lagi set point yang kedua.

    Maka di scope matlab akan terlihat gelombang set point dan respon yang

    terjadi hasil pemberian 2 set point tadi

    Kemudian gelombang output tersebut di simpan dan dilakukan ke editscope

    untuk mencari nilai parameter g, , d yang didapatkan

    Membuat garis-garis parameter dan memasukkan nilainya ke excel untuk lebih

    mudah dalam penghitungan nilai yang lainnya

    Setelah nilai g, , d didapatkan kemudian mencari nilai untuk Ti, Td, Kc, Ki

    dan Kd dengan rumus yang ada. Untuk mencari Kd maka nilai Kp dibagi 2

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    6/9

    Proses Mendesain kendali Flow dengan nilai parameter yang

    sudah didapatkan

    Membuat rangkaian untuk mendesain kendali dengan meghilangakan satu set

    point dan kemudaian meng-ON kan switch Kd dan Ki pada plant PID tadi

    seperti gambar berikut ini:

    Gambar-2. Rangkaian untuk desain Kendali Flow

    Menghubungkan output dari modul turbin flow through meter ke eror pada

    modul PID yang gunanya adalah sebagai feedback anatara output dan

    controlel sehingga menjadi close-loop

    Menghubungkan dari output turbin flow dan set point ke output arduino pada

    port A0 dan A5

    Mengatur nilai Kc, Ti, Td di PID dari data yang didapatkan pada awal tadi.

    Dan menjalankan kembali simulink diagram blok desain kendali dan melihat

    output gelombang respon pada scope yang merupakan desain awal pada

    kendali flow

    Men-tuning gelombang respon yang terlihat di output tadi agar lebih baik lagi

    sehingga mendekati dengan nilai set pont atau nilai yang diharapkan

    Setelah itu melihat dan mencatat pada saat mendapat nilai tuning terbaik

    Me-Run lagi simulink program tadi dan melihat gelombang outputnya,

    kemudian dengan member gangguan pada flow dan melepas flow tadi. Dan

    melihat gelombang responnya di scope.

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    7/9

    V. Hasil Pengamatan

    Gelombang Respon awal dan menentukan titik-titik untuk mencari parameter

    Nilai parameter g, , dpada respon yang diperoleh saat kondisi open-loop,

    dan mencari untuk nilai Kc, Ti, Td, Ki, dan Kd

    Setelah itu untuk mendesain awal kendali flow dan mengatur nilai Kc, Ti, dan

    Td di modul PID Controler sesuai dari parameter yang didapatkan sebelumnya

    Sehingga desain awal atau output dari PID yang diatur tadi sebagai berikut :

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    8/9

    Berdasarkan gambar kurva tersebut dapat diketahui bahwa respon yang terjadi

    belum sesuai dengan respon yang diharapkan karna rise time nya masih terlalu

    kecil dan settling time nya masih kurang. Jadi agar responnya mendekati set

    point maka nilai Kc diturunkan agar rise time semakin cepat, kemudian nilai

    Td dinaikkan agar mencapai settling time dengan cepat.

    Setelah nilai di tuning maka dipeloreh gambar gelombang sebagai berikut.

    Dengan data hasil Tuning pada modul PID berdasarkan gambar output yang

    diperoleh sesuai gambar diatas, yaitu

  • 7/26/2019 Laporan Skd (Kendali Flow Dengan Coohen Coon)-Daniel Sinurat_141311039

    9/9

    Setelah stabil pada modul diberi gangguan sesaat sehumgga terlihat pada

    grafik dibawah respon akan menjauhi set point, dan ketika gangguantersebut

    dilepas maka respon akan mendekati lagi set point yang tujuannya untuk

    menyesuaikan kecepatan flow terhadap set point. Jadi setelah gangguan

    dilepas maka system akan langsung otomatis berubah agar sesuai dengan set

    point.

    VI. Kesimpulan

    Dalam system kendali digital plant flow untuk mendesain respon yang baik

    kita harus mencari nilai parameter g, , d dan mendapatkan nilai Kc,Kd, Ki,Ti,dan Td.

    Desain kendali digital plant modul digunakan untuk mendapatkan agar respon

    sesuai atau mendekati set point atau agar mendekati nilai yang diinginkan

    dengan mengatur besar nilai Kc Ti dan Td di PID Controler

    Mempercepat rise time maka nilai Ti dinaikkan Kc diturunkan, untuk

    mengurangi overshot respon flow maka nilai Kc dikecelikan, , dan Ti dan Td

    dinaikkan Pada saat rangkaian close-loop yaitu dengan adanya feedback saat terjadi

    perubahan atau gangguan pada tank atau pipa air maka PID akan secara

    otomatis menstabilkan aliran flow agar sesuai dengan yang disetting.

    Pada saat diberi gangguan respon akan berubah dan menjauhi set poin point

    dan setelah dilepas makan system akan secara langsung agar kecepatan flow

    sesuai dengan set point