laporan skb

36
RESUME DAN LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS “CHURROS OREO” Resume dan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Disusun Oleh: Revy Tisaliani (14.1.039) Silvia Wijaya (14.1.042) Sintya (14.1.043) Wennie Yaniko (14.1.045) Chintya Margaretha (14.1.047) Elis (14.1.420) Kelas: PA604 Dosem Pembimbing : Ibu Mutiara Maimunah, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

Transcript of laporan skb

Page 1: laporan skb

RESUME DAN LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

“CHURROS OREO”

Resume dan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Studi Kelayakan Bisnis

Disusun Oleh:

Revy Tisaliani (14.1.039)

Silvia Wijaya (14.1.042)

Sintya (14.1.043)

Wennie Yaniko (14.1.045)

Chintya Margaretha (14.1.047)

Elis (14.1.420)

Kelas: PA604

Dosem Pembimbing : Ibu Mutiara Maimunah, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

Fakultas Bisnis dan Akuntansi

Universitas Katolik Musi Charitas

Palembang

2016

Page 2: laporan skb

RESUME ASPEK PASAR

A. PENGERTIAN PASAR

Menurut para ahli, pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan

pembeli, atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran

untuk membentuk suatu harga. Salah satu ahli yaitu Stanton mengemukakan

pengertian yang lain tentang pasar, yakni merupakan kumpulan orang-orang

yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan

untuk membelanjakannya. Ada 3 faktor utama yang menunjang terjadinya

pasar yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkahlaku

dalam pembeliannya.

B. BENTUK PASAR

Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/ penjual dan sisi konsumen.

1. Bentuk pasar produsen adalah pasar persaingan sempurna, karena jumlah

pesaingnya terlihat banyak. Pada kenyataannya perusahaan bebas keluar

masuk pasar. Restoran yang bertemakan tempo hampir sama menunya

tetapi terdapat modifikasi olahan bahan baku dari menu yang ditawarkan.

2. Bentuk pasar konsumen adalah pasar konsumen karena makanan dan

minuman yang dibeli disini oleh perorangan maupun kelompok yang

mereka konsumsi sendiri.

Bentuk-bentuk pasar produsen yakni:

1. Pasar Persaingan Sempurna

Aktivitas pada pasar persaingan sempurna tidaklah nampak karena tidak

terbatasnya jumlah produsen dan konsumen dapat menjual atau membeli

berapa saja tanpa batas asal bersedia membeli atau menjual pada harga pasar.

2. Pasar Monopoli

Merupakan sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang penjual saja.

Dalam hal ini tidak ada barang substitusi terhadap barang yang dijual oleh

penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya pesaing

dari luar.

Page 3: laporan skb

3. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli merupakan perluasan dari pasar monopoli. Dalam

menentukan tingkat harga dan kuantitas produksi, karena pengaruh dari

pesaing sangat terasa, tindakan atau aktivitas pesaing perlu dimasukkan

dalam perhitungan.

4. Pasar Persaingan Monopolistik

Merupakan bentuk campuran antara pasar persaingan sempurna dengan

pasar monopoli. Disebut pasar persaingan sempurna karena ada kebebasan

bagi perusahaan untuk masuk-keluar pasar, selain itu barang yang dijual juga

tidak homogen. Oleh karena barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh

beberapa perusahaan besar saja, pasar ini mirip dengan pasar monopoli.

Bentuk-bentuk pasar konsumen:

1. Pasar Konsumen

Merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh

perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untuk

dibisniskan).

2. Pasar Industri

Merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh

perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa

lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan (dipakai untuk diproses

lebih lanjut).

3. Pasar Penjual Kembali (Reseller)

Merupakan suatu pasar yang terdiri dari perorangan dan/atau organisasi yang

biasa disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor,

grossier, agent, dan retailer.

4. Pasar Pemerintah

Merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau

menyewa barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah,

misalnya di sector pendidikan, perhubungan , kesehatan, dan lain-lain.

Page 4: laporan skb

C. PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Permintaan merupakan jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen

yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.

Permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli disebut permintaan

efektif, sedangkan permintaan yang didasarkan pada tingkat kebutuhan saja

disebut sebagai permintaan potensial. Hukum permintaan menyatakan bahwa

bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang yang diminta akan

berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang diminta menurun,

maka kuantitas barang yang diminta meningkat.

Konsep permintaan di dalam pasar terbagi menjadi dua bagian, yaitu

permintaan konsumen dan permintaan pasar. Permintaan konsumen (secara

perseorangan) terhadap barang dan jasa akan menentukan macam serta jumlah

barang dan jasa yang harus dihasilkan, berapa biaya yang diperlukan serta

berapa harga barang tersebut. Permintaan perseorangan tidak akan mampu

mempengaruhi harga dan persediaan barang, akan tetapi jika bersama-sama

akan membentuk permintaan dalam pasar.

Penawaran merupakan berbagai macam kuantitas barang yang ditawarkan

di pasar pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran yang berlaku yakni

bila harga suatu barang meningkat, maka produsen akan berusaha

mneingkatkan jumlah barang yang dijualnya. Faktor-faktor yang

mempengaruhi penawaran diantaranya.

1. Harga barang-barang lain, barang-barang seperti ini dapat menimbulkan

pengaruh yang penting kepada penawaran suatu barang.

2. Biaya faktor produksi, pengeluaran untuk sekotr ini merupakan hal penting

dalam proses produksi

3. Tujuan perusahaan, tujuan perusahaan dapat bermacam-macam dan dapat

menimbulkan pengaruh yang berbeda pula terhadap penentuan tingkat

produksinya.

Page 5: laporan skb

D. MENGUKUR DAN MERAMAL PERMINTAAN

1. Mengukur Permintaan Pasar Saat ini

Terdapat tiga metode praktis untuk mengestimasi permintaan saat ini, yaitu:

a. Mengestimasi Total Permintaan Pasar

Total permintaan pasar adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok

konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka

waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu. Salah satu

metode praktis untuk mengestimasi total permintaan pasar yakni dengan

menggunakan persamaan:

Q = n . p . q

Dengan :

Q = total permintaan pasar

n = jumlah pembeli di pasar

p = harga rata-rata satuan

q = jumlah yang dibeli oleh rata-rata

pembeli per tahun

b. Mengestimasi Wilayah Permintaan Pasar

Dalam hal memilih wilayah yang terbaik, serta mengalokasikan anggaran

pemasaran yang optimal, dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:

1. Metode Market-Build Up

Metode ini digunakan terutama oleh perusahaan barang industry untuk

mengidentifikasikan semua pembeli potensial dalam setiap pasar dan

mengestimasikan pembelian potensialnya.

2. Metode Factor Index

Digunakan terutama oleh perusahaan barang konsumsi, dengan

mengidentifikasikan faktor-faktor pasar yang ada korelasinya dengan

potensi dan menggabungkannya ke dalam sebuah index tertimbang.

Page 6: laporan skb

2. Meramal Permintaan Mendatang

Beberapa cara untuk meramal penjualan masa mendatang, diantaranya:

a. Survei niat pembeli, yaitu dengan menanyakan kepada mereka secara

langsung dengan harapan mereka akan menjawab secara objektif.

b. Pendapat para tenaga penjual (wiraniaga), yaitu perusahaan meminta para

tenaga penjualnya untuk mengestimasi penjualan tiap produk untuk

daerah mereka masing-masing, kemudian semua estimasi individu

dijumlahkan untuk mendapat ramalan penjualan secara keseluruhan.

c. Pendapat para ahli, yaitu pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan

analisis yang lengkap dan ilmiah baik dari para akademisi maupun dari

para praktisi.

d. Analisis Regresi, yaitu seperangkat prosedur statistic untuk menemukan

faktor-faktor nyata yang paling penting yang mempengaruhi penjualan.

Analisis regresi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

Y = a + b X

dengan :

Y = variabel tidak bebas

X = variabel bebas

a = nilai konstan

b = koefisien arah regresi

Harga a dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

a = ∑Y (∑X)2 - ∑X - ∑XY

n ∑X2 – (∑X)2

Harga b dapat dihitung dengan rumus:

n ∑XY - ∑X ∑Y

b =

n ∑X2 –

Page 7: laporan skb

BAB I

IKHTISAR

A. Objek Penelitian

Objek Penelitian peneliti yaitu churros oreo dimana target pasar

yang dituju adalah Taman Kambang Iwak Besak dan jenis pasarnya adalah

pasar lokal.

B. Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Penelitian Pelaksana

BULANMaret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pencarian Ide

Tim Peneliti

2 Pembuatan Kuesioner

Tim Peneliti

3

Penyebaran Kuesioner

dan Pengolahan

Data

Tim Peneliti

4

Pembuatan laporan Aspek Pasar

Tim Peneliti

C. Anggota Tim Peneliti

Tim peneliti Studi Kelayakan Bisnis ini terdiri dari enam peneliti

yang terdiri dari Revy Tisaliani, Silvia Wijaya, Sintya, Wennie Yaniko,

Chintya Margaretha, dan Elis.

D. Ringkasan Hasil Penelitian

Pada studi yang peneliti lakukan, dengan produk yang dihasilkan yaitu

churros. Dari segi aspek pasar produk ini layak untuk dipasarkan karena

setelah diukur dari jumlah permintaan dan penawaran, permintaan pasar lebih

besar daripada jumlah produk yang ditawarkan sehingga produk ini layak

Page 8: laporan skb

untuk dipasarkan di Taman Kambang Iwak Palembang setelah peneliti

melakukan penelitian dari segi aspek pasar

E. Rekomendasi Hasil Penelitian

Peneliti merekomendasikan produk churros oreo untuk di pasarkan karena

dari hasil penelitian dari segi aspek pasar produk ini masih belum banyak

dipasarkan sehingga masih belum banyak pesaing dan peluang bisnis masih

terbuka.

Page 9: laporan skb

BAB II

PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini, perkembangan jenis kuliner sudah semakin

bervariasi. Hal ini ditandai dengan banyak makanan yang tidak berasal di

Indonesia sudah tersedia dan dijual di Indonesia. Selain itu, makanan jenis ini

lebih diminati oleh masyarakat Indonesia. Salah satu jenis makanan itu adalah

Churros.

Churros merupakan jenis makanan yang berasal dari Spanyol, sehingga

sering disebut dengan Churros Spanyol. Churros merupakan sejenis kue goreng

yang mirip dengan donat namun bentuknya tidak bulat melainkan berbentuk

lonjong dengan permukanan bergerigi. Churros ini memiliki rasa yang unik dan

gurih dengan teksturnya yang renyah di luar dan di dalam. Karena keunikan

rasanya tersebut, churros diminati oleh masyarakat di Indonesia. Churros ini juga

dapat diaplikasikan menjadi berbagai macam rasa.

Sekarang ini pun, Churros sudah banyak dijual di berbagai wilayah

Indonesia, salah satunya yaitu di kota Palembang. Churros yang dijual dikota

Palembang berupa churros original dimana belum dimodifikasi, dan ada beberapa

sudah dimodifikasi menjadi beberapa varian seperti greentea dan coklat.

Karena adanya perkembangan kuliner, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dan berbisnis di bidang kuliner dengan menjual churros yang sudah

dimodifikasi, yaitu Churros Oreo. Churros Oreo adalah Churros yang dibuat

dengan bahan dasar oreo dimana memiliki bentuk churros seperti biasanya namun

memiliki aroma dan rasa oreo.

Alasan peneliti memilih oreo sebagai bahan dasar churros yang sudah

dimodifikasi karena oreo berbahan dasar susu. Hartas (

http://blogsiffahartas.blogspot.co.id, diunduh pada 5 Maret 2016, pukul 22.49

WIB) menyatakan, “Bahan baku utama produksi Oreo adalah susu”. Susu

memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan dimana didalamnya terkandung

protein, kalsium, kasein, dan beberapa vitamin lainnya yang bermanfaat bagi

Page 10: laporan skb

tubuh seperti untuk menguatkan tulang dan menjaga kesehatan tulang serta

sebagai sumber energi.

Selain itu, peluang berbisnis di dunia kuliner ini termasuk jenis bisnis yang

menjanjikan dimana makanan merupakan kebutuhan utama manusia. Dan juga

akibat globalisasi ini masyarakat berlomba-lomba mencari dan ingin menikmati

makanan yang beraneka ragam dan semakin unik.

Dengan hadirnya churros oreo ini, peneliti mengharapkan masyarakat

yang menyukai makanan cemilan menyukai churros yang sudah dimodifkasi ini

dan menjadikan churros oreo ini menjadi salah satu makanan favoritnya. Hal ini

karena selain unik, churros oreo ini memiliki kandungan gizi yang baik sehingga

tidak mengganggu kesehatan bagi para pengkonsumsinya.

Page 11: laporan skb

BAB III

ASPEK YANG DIANALISIS

1. Aspek Pasar

A. Menentukan Bentuk Pasar

1. Bentuk pasar produsen adalah pasar persaingan sempurna, karena jumlah

pesaingnya terlihat banyak. Pada kenyataannya perusahaan bebas keluar

masuk pasar. Restoran yang bertemakan tempo hampir sama menunya

tetapi terdapat modifikasi olahan bahan baku dari menu yang ditawarkan.

2. Bentuk pasar konsumen adalah pasar konsumen karena makanan dan

minuman yang dibeli disini oleh perorangan maupun kelompok yang

mereka konsumsi sendiri.

B. Mengukur Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan

Untuk menghitung permintaan, tim peneliti menggunakan hasil dari

lokasi yang akan dipakai yaitu daerah Taman Kambang Iwak Palembang

dimana jumlah penduduk kota Palembang, menurut wikipedia adalah

sebanyak 1.708.413 jiwa dan kami menganggap bahwa 1% dari jumlah

penduduk tersebut akan pergi ke daerah Kambang Iwak setiap harinya. Tim

peneliti menggunakan peramalan subjektif dimana peneliti meramalkan

atas dasar feeling terhadap harga produk peneliti. Peneliti mengestimasikan

setiap hari bahwa 5% dari jumlah penduduk yang akan pergi ke Taman

Kambang Iwak di kota Palembang akan membeli produk yang ditawarkan.

Jumlah permintaannya sebanyak Rp 8.542.065/ bulan. Perhitungan estimasi

permintaan terlampir.

2. Penawaran

Untuk menghitung penawaran, peneliti mensurvei jumlah pesaing yang

ada. Berdasarkan survei yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa pesaing

yang juga memasarkan cemilan ringan seperti churros di daerah taman

kambang iwak Palembang yaitu pisang coklat, mocha es krim dan juga roti.

Page 12: laporan skb

Berdasarkan dari masing-masing jumlah penjualan dari masing-masing

pesaing dalam setiap hari didapat jumlah keseluruhan penjualannya yaitu

sebesar Rp.4.000.000,00. (Perhitungan jumlah penjualan di lampirkan).

Jadi, untuk mengukur layak atau tidaknya bisnis yang kami jalankan, dapat

disimpulkan :

Permintaan (D) – Penawaran (S) yaitu Rp 8.542.065– Rp 4.000.000,00 =

Rp 4.542.065,00. Dikarenakan masih banyaknya jumlah permintaan yang

tidak dapat ditampung oleh pesaing kami artinya usaha ini layak untuk

dijalankan.

3. Peluang Bisnis

Dari data yang dimiliki terkait dengan jumlah permintaan dan

penawaran yang ada, terdapat kelebihan permintaan sebesar Rp

4.542.065,00 per bulan. Jadi peluang bisnis yang ada adalah

Rp 8.542.065Rp 4.000.0000

=213,55 %

Bisa dilihat bahwa bisnis yang akan kami jalankan memiliki peluang yang cukup

banyak untuk memenuhi permintaan konsumen.

C. Menentukan Analisis Kondisi Pasar

1. Analisis SWOT

a. Strenght/kekuatan (Faktor Internal)

1) Produk ini berbeda dari produk lainnya dimana kami menambahkan

oreo sebagai bahan baku utama dalam produk.

2) Produk kami sangat mengutamakan kebersihan dan bebas dari bahan

pengawet

3) Lokasi Penjualan sangat strategis dan mudah di temukan.

4) Harga dari produk yang bersahabat.

5) Produk yang kami sajikan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan

(tanpa mengenal usia, gender, dan agama).

b. Weaknesses/ Kelemahan (Faktor Internal)

Page 13: laporan skb

1) Olahan bahan baku yang kami gunakan berbeda dari olahan lain

sehingga belum memiliki banyak pelanggan, karena pelanggan akan

ragu untuk mencoba produk kami.

2) Produk tidak bertahan lama dan tingkat kerenyahannya juga tidak

bertahan lama.

c. Opportunities/ Kesempatan (Faktor Eksternal)

1) Lokasi berada di tempat strategis

2) Produk yang kami jual masih sediki

3) Membuat konsumen bisa menyukai modifikasi pada produk kami

dan membuat produk tersebut menjadi best seller

d. Threats/ Ancaman (Faktor Eksternal)

1) Semakin banyak produk makanan yang dari luar masuk ke dalam

jajanan Indonesia.

2) Munculnya pesaing yang membuka usaha yang serupa.

3) Naiknya harga bahan baku.

D. Peramalan Pangsa Pasar dengan Teknik Rantai Markov (Markov Chains)

Rantai Markov (Markov Chains) adalah salah satu model riset operasi

yang banyak dipakai dalam manajemen operasional. Model ini dapat

dikembangkan untuk aplikasi dalam pemasaran. Pada eksibit ini, model ini tidak

akan dipaparkan lagi tetapi langsung diaplikasikan untuk peramalan market-share

dengan dukungan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

Direncanakan akan diperdagangkan suatu snack yaitu churros oreo.

Sebagai acuan untuk dijadikan benchmark adalah beberapa snack yang

diperkirakan memiliki pangsa pasar yang akan berkembang paling pesat.

Perkembangan atau penciutan pangsa pasar akan tergantung pada perpindahan

produk diantara para konsumen. Untuk mengetahuinya, akan dianalisis beberapa

snack dengan teknik Rantai Markov (Markov Chains). Teknik ini dapat digunakan

untuk memperkirakan perubahan-perubahan di masa mendatang dalam variabel

yang dinamis atas dasar perubahan-perubahan dari variabel-variabel dinamis

tersebut di waktu yang lalu. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menganalisis

kejadian-kejadian di waktu yang akan datang secara matematis.

Page 14: laporan skb

Format Kuesioner

Petunjuk : Silahkan memberikan tanda (√) pada kotak-kotak yang tersedia

Umur : □ 15 – 18tahun □ 18-24 tahun □ 25 tahun

Pekerjaan : □ Pelajar/Mahasiswa□ Wiraswasta □ Karyawan

□ Lainnya

Bagian I

1. Makanan ringan apa yang sering Anda konsumsi?

□ Pisang Coklat □ Mochi Es Krim □ Roti □Lainnya

2. Alasan Anda menyukai makanan di atas?

□ Rasanya manis □ Aromanya harum □ Warnanya menarik

3. Apa daya tarik dari makanan di atas?

□ Rasa □ Tekstur □Warna □Harga

Bagian II

1. Apakah Anda mengetahui snack Churros Oreo?

□ Tahu □ Tidak Tahu

Bagian III (Jika Mengetahui)

1. Apakah Anda pernah mencicipi snack Churros Oreo?

□ Pernah □ Tidak Pernah

2. Apakah Anda menyukai dan berniat mencoba snack Churros Oreo?

□ Ya □ Tidak

3. Apa yang menjadi daya tarik dari snack Churros Oreo?

□ Rasa □Tekstur □ Warna □Harga

Page 15: laporan skb

E. ANALISIS

Setelah kuesioner kami sebar, maka kami memperoleh data sebagai

berikut yang dapat kami jadikan sebagai acuan dalam mengukur dan

meramalkan permintaan Churros Oreo di pasar.

Frequency Tabel

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

15 tahun – 18 tahu

20 33,33 33,33 33,33

19 tahun – 24 tahun

25 41,67 41,67 75

25 tahun 15 25 25 100

Total 60 100 100

Dilihat dari tabel diatas, kami menyebarkan kuesioner pada 60 responden

dimulai dari umir 15t tahun sampai dengan 25 tahun, dengan presentasi:

- 15 tahun sampai dengan 18 tahun : 33,33 %

- 19 tahun sampai dengan 24 tahun : 41,67 %

- 25 tahun : 25%

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Pelajar/Mahasiswa 30 50 50 50Wiraswsta 10 16,67 16,67 66,67Karyawan 16 26,67 26,67 93,34Lainnya 4 6,66 6,66 100

Total 60 100 100

Dari tabel di atas kami menyebarkan kuesioner kepada 60 responden dengan

berbagai profesi mulai dari pelajar/mahasiswa, wiraswasta, karyawan dan lainnya.

Presentasi untuk penyebaran kuesioner, menurut profesi adalah:

Page 16: laporan skb

- Pelajar/ Mahasiswa : 50%

- Wiraswasta : 16,67%

- Karyawan : 26,67%

- Lainnya : 6,66%

Bagian I

Makanan ringan apa yang sering Anda konsumsi ?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Pisang Coklat 18 30 30 30

Mochi Es Krim

12 20 20 50

Roti 20 33,33 33,33 83,33

Lainnya 10 16,67 16,67 100

Total 60 100 100

Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, presentasi masyarakat yang

memilih roti sebagai cemilang ringan adalah yang paling tinggi dibandingkan

dengan cemilan lainnya, karena roti merupakan makanan umum yang sering

dijadikan pengganti nasi. Namun masih terdapat 16,67% makanan lainnya yang

disukai oleh masyrakat dimana ini merupakan peluang bagi kami untuk

memasarkan produk cemilan ringan kami pada masyarakat.

Alasan Anda menyukai makanan di atas?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Rasanya manis

22 36,67 36,67 36,67

Aromanya harum

27 45 45 81,67

Warnanya menarik

11 18,33 18,33 100

Total 60 100 100

Page 17: laporan skb

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, presentasi masyarakat yang

menyuaki makanan diatas karena rasanya yang manis adalah 36,67% lalu karena

aromanya yang harum ada 45% dan karena warnanya yang menarik adalah

18,33%. Dari presentase diatas kelompok kami menyimpulkan bahwa makanan

yang memiliki aroma harum adalah yang paling disukai masyarakat sehingga

kami akan membuat makanan dengan aromanya wangi juga dengan rasa yang

enak serta warna yang menarik.

Apa daya tarik dari makanan di atas?

Frequency Percent Valid percent Cumulative percent

Rasa 24 40 40 40Tekstur 8 13,33 13,33 53,33Warna 8 13,33 13,33 66,66Harga 20 33,34 33,34 100Total 60 100 100

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa presentase daya tarik dari macam

makanan diatas adalah rasa dengan presentase 40% dan yang kedua adalah harga

dengan presentase 33,34% dan sisanya memilih tekstur dan warna yang menjadi

daya tarik makanan.

Bagian II

Apakah Anda mengetahui snack Churros Oreo?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Tahu 18 30 30 30Tidak Tahu 42 70 70 100

Total 60 100 100Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa presentase masyarakat yang tidak

mengetahui snack Churros oreo adalah 70%, sehingga dengan ini menjadi

motivasi kami untuk membuat Churros Oreo dikenal oleh masyarakat dan

mendapat tempat di pasar juga di hati masyarakat sebagai best food.

Page 18: laporan skb

Bagian III (Jika mengetahui)

Apakah Anda pernah mencicipi snack Churros Oreo?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Pernah 8 13,33 13,33 13,33Tidak Pernah 52 86,67 86,67 100,0

Total 60 100 100Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa presentase masyarakat yang pernah

mencoba Churros Oreo hanyalah 13,33% dan sisanya tidak pernah mencoba snack

Churros Oreo.

Apakah Anda menyukai dan berniat mencoba makanan di atas?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Ya 54 90 90 90Tidak 6 10 10 100,0Total 60 100 100

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa presentase masyarakat yang menyukai

dan ingin mencoba makanan diatas adalah 90%. Hal ini merupakan peluang besar

bagi bisnis Churros Oreo kami untuk bersaing dipasaran.

Apa yang menjadi daya tarik dari snack Churros Oreo?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Rasa 8 13,33 13,33 13,33Tekstur 6 10 10 23,33Warna 26 43,34 43,34 66,67Harga 20 33,33 33,33 100,0Total 60 100 100

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 43,34% masyrakat tertarik

pada Churros Oreo karena warnanya yang menarik (dilihat dari gambar) dan

sisanya tertarik karena rasa, tekstur dan harganya.

Page 19: laporan skb

F. Hasil Analisis Data Kuesioner

Pengumpulan data dilakukan di 6 lokasi, yaitu di daerah Bukit Besar,

daerah Kamboja, Perumahan OPI Jaka Baring, daerah Bangau, daerah pasar

Sayangan, daerah Pusri. Tim memperoleh data dari 60 orang responden yang

terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan orang dewasa. Tabulasi Data

dilampirkan.

Dari data-data diatas kami menganalisis bahwa:

1. Adanya presentase masyarakat sebesar 16,67% yang memilih lainnya

sebagai cemilan ringan mereka membuka peluang bagi kami untuk

memulai bisnis ini dimana target utama pasar kami adalah masyarakat

yang memilih lainnya dan target lainnya kami akan merebut pangsa pasar

dari makanan ringan lain seperti pisang coklat, mocha es krim dan roti.

2. Besarnya presentase masyarakat yang memilih cemilan mereka

berdasarkan aromanya menambah peluang kami dimana produk yang akan

kami pasarkan akan memiliki aroma khas yang menarik bagi konsumen.

3. Presentase harga yang tinggi dari masyarakat menunjukkan bahwa harga

merupakan faktor yang paling mendominasi dalam hal pemasaran

sehingga dengan ini kami akan mebuat produk kami semurah mungkin

untuk dapat bersaing di pasar.

4. Presentase yang tinggi terhadap masyarakat yang tidak mengetahui apa itu

Churros Oreo membuka peluang bagi kami untuk mengenalkan makanan

ringan baru sekaligus inovasi baru pada masyarakat agar masyarakat tidak

merasa bosan terhadap cemilan ringan yang mereka konsumsi.

5. Besarnya presentase masyarakat yang tidak pernah mencicipi Churros

Oreo menjadi keuntungan tersendiri bagi kami karena itu berarti dapat

membuat masyarakat penasaran terhadap produk kami sehingga mereka

akan membeli produk yang kami tawarkan.

6. Besarnya presentase masyarakat yang menyukai dan berniat untuk

mencoba Churros Oreo merupakan respon yang positif untuk kami, karena

dengan ini kami mengetahui bahwa banyak masyarakat yang tertarik

terhadap Churros Oreo ini.

Page 20: laporan skb

7. Warna yang kami perlihatkan pada responden merupakan presentase

tertinggi pada daya tarik Churros Oreo ini sehingga mampu membuat

masyarakat ingin mencobanya. Namun kami juga akan meningkatkan daya

tarik lain seperti rasa tekstur dan harga agar produk kami tetap bertahan

dalam pasar.

G. ANTISIPASI RESIKO

Dalam menjalankan sebuah bisnis, antisipasi resiko sangat dibutuhkan. Oleh

karena itu antisipasi yang kami lakukan untuk bisnis kami diantaranya:

1. Terus berinovasi

Untuk mempertahankan produk kami dipasar kami akan terus berusaha

untuk membuat inovasi-inovasi baru seperti pilihan topping juga bahan

dasar pada produk Churros kami.

2. Meningkatkan pemasaran dan memperluas jaringan

Selain membuka stand di Taman Kambang Iwak kami juga akan

meningkatkan pemasaran kami di wilayah kampus kami dimana kami

akan menyediakan pesanan via online.

3. Mengutamakan pelanggan

Pelanggan adalah Raja merupakan semboyan kami sehingga kami akan

berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan pelanggan dan

memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan-pelanggan kami.

4. Mengamati pesaing

Pesaing merupakan ancaman terbesar kami sehingga kami akan selalu

melakukan pengamatan pada pesaing kami agar kami dengan segera dapat

menemukan solusi-solusi untuk bersaing dengan pesaing kami

H. KESIMPULAN

Berdasarkan data-data hasil kuesioner yang kami sebarkan dapat

disimpulkan bahwa produk Churros Oreo kami mendapatkan respon positif dari

masyarakat sehingga berdasarkan aspek pasar bisnis Churros Oreo ini layak untuk

dijalankan dan dapat diteruskan pada aspek selanjutnya.

Page 21: laporan skb

TABULASI DATA DENGAN TEKNIK RANTAI MARKOV

Perolehan Kehilangan

Produk Jumlah Responden

Pis Cok

Mochi

Roti Lainnya

Pis Cok

Mochi

Roti Lainnya

Pisang Coklat

18 0 2 4 4 0 1 4 2

Mochi 121 0 1 2 2 0 2 0

Roti 20 4 2 0 7 4 1 0 1

Lainnya10 2 0 1 0 4 2 7 0

Jumlah 607 4 6 13 10 4 13 3

Produk Jumlah Sebelum

Jumlah Perolehan

Jumlah Kehilangan

Jumlah Sesudah

Piang Coklat 18 7 10 15Mochi 12 4 4 12Roti 20 6 13 13

Lainnya 10 13 3 20Jumlah 60 30 30 60

KeDari

Pisang Coklat Mochi Roti Lainnya

Pisang Coklat 8 1 4 2Mochi 2 8 2 0Roti 4 1 7 1

Lainnya 4 2 7 718 12 20 10

KeDari

Pisang Coklat Mochi Roti Lainnya

Pisang Coklat 0,45 0,083 0,20 0,20Mochi 0,11 0,667 0,10 0Roti 0,22 0,083 0,35 0,10

Lainnya 0,22 0,167 0,35 0,701,0 1,0 1,0 1,0

Page 22: laporan skb

KeDari

Pisang Coklat

Mochi Roti Lainnya Pangsa Awal

Pisang Coklat 0,45 0,083 0,20 0,20 0,30Mochi 0,11 0,667 0,10 0 0,20Roti 0,22 0,083 0,35 0,10 0,3333

Lainnya 0,22 0,167 0,35 0,70 0,16671,0 1,0 1,0 1,0 1,0

Dari kuesioner yang telah disebarkan dan diisi data, serta setelah diolah diketahui

perihal:

Pangsa pasar snack ringan, yaitu:

Pisang Coklat 30%, Mochi 20%, Roti 33,33%, lainnya 16,67%

Tekniknya:

1. Kemampuan produk Lainnya untuk mendapatkan pelanggan Pisang

Coklat, kalikan dengan bagian pasar pisang coklat: 0,22x0,3 = 0,066

2. Kemampuan produk Lainnya tetap menguasai pelanggannya sendiri,

kalian dengan bagian pasar Churros Oreo sendiri: 0,7x0,1667 = 0,11669

3. Kemampuan produk Lainnya untuk mendapatkan pelanggan Mochi, dapat

dicari dengan mengalikan dengan bagian pasar Mochi: 0,167x0,2 = 0,0334

4. Kemampuan produk Lainnya untuk mendapatkan pelanggan Roti, dapat

dicari dengan mengalikan dengan bagian pasar Lainnya: 0,35x0,3333 =

0,116655

5. Semua kemampuan produk Lainnya di atas jumlahkan, hasilnya: 0,332745

atay 33,2745%

Page 23: laporan skb

HASIL

Dengan teknik atau cara yang sama, dapat dihitung bagian pasar dari masing-

masing produk untuk periode “sesudah”, hasilnya:

Produk Perkiraan pangsa pasar Naik/TurunPisang Coklat 25% Turun

Mochi 19,5% Turun

Roti 22,5% TurunLainnya 33% Naik

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan teori Rantai Markov dan yang

dimaksud dengan produk Lainnya adalah Churros Oreo, maka diperkirakan

pangsa pasarnya akan naik dari 16,67% menjadi 33%. Sehingga berdasarkan

aspek pasar bisnis ini layak untuk dilanjutkan.

Page 24: laporan skb

LAMPIRAN ASPEK PASAR

Estimasi Perhitungan Permintaan

Nama Produk

Estimasi permintaan

Jumlah permintaan Harga/porsi Jumlah

permintaanChurros 5%*17.084,13 jiwa 854,2065 jiwa Rp 10.000 Rp 8.542.065

Total Permintan Rp 8.542.065

Estimasi Penawaran

No Nama Pesaing Penjualan/ hari Harga/porsi Jumlah

1. Mochi Es Krim 150 porsi Rp 8.000 Rp 1.200.000

2. Pisang Coklat 200 porsi Rp 1.500 Rp 300.000

3. Roti 250 porsi Rp 10.000 Rp 2.500.000Total Penawaran Rp 4.000.000

Page 25: laporan skb

LAMPIRAN

Page 26: laporan skb

DAFTAR PUSTAKA

Umar, Husein. 2009. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis Rencana

Bisnis Secara Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hartas, Siffa. 2011. “Produk Biskuit Oreo PT Kraft Indonesia”.

http://blogsiffahartas.blogspot.co.id, diunduh pada 5 Maret 2016, pukul

22.49 WIB.