LAPORAN

ELEKTRONIKA DAYA II

“Regulator Tegangan 1 Fasa Gelombang Penuh”

Oleh:

David Saputra 07/87211

Dolly Lovfinha P 07/87216

Romi Wandra 07/85098

TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2009

0

A. KENDALI TEGANGAN

Adalah rangkaian pengendali untuk mengatur tegangan yang biasa digunakan

pada beban berdaya kecil seperti alat-alat elektronik pada rumah tangga, perangkat

elektronik perkantoran dan industri, mesin las DC berdaya kecil dan sebagainya.

Pengaturan tegangan dilakukan dengan menggunakan Thyristor. Yaitu dengan

mengatur sudut penyalaannya yang dilakukan dengan memberi tegangan kejut atau

trigger pada kaki gate. Dengan penambahan dioda pada rangkaian membuat batas

penyalaan menjadi lebih sempit antara 70,7 sampai 100%.

B. TEORI SINGKAT

a. Cara Kerja

Rangkaian ini bekerja dengan menyearahkan tegangan AC menjadi tegangan DC

menggunakan 4 buah dioda yang disusun seri paralel untuk setiap 2 buah dioda.

Pada periode pertama arus akan mengalir menuju D1 menuju T1, pada T1 arus

akan tertahan karna T1 belum diberi trigger. Setelah T1 di trigger maka arus akan

mengalir melewati T1 menuju D2 lalu ke beban dan kembali ke sumber.

Pada periode ke 2, arus mengalir dari negative sumber menuju beban lalu ke D3

menuju T1. Dari T1 arus mengalir menuju D4 dan kembali ke sumber.

b. Komponen

i. Dioda

Dioda adalah piranti elektronika yang memiliki 2 terminal dan terbuat dari dua

jenis sambungan semikonduktor tipe P dan tipe N

Sebuah dioda digambarkan dengan symbol :

A K

Terminal dioda dinamakan Anode ( A ) dan Katoda ( K )

Dioda dinyatakan dalam ukuran menurut kemampuan kuat arus yang mampu

dilewatkan. Ukuran arus tersebut merupakan nilai maksimal yang tidak boleh

1

dilampaui. Jika dilampaui maka dioda akan rusak. Khusus bagi dioda dengan

kemampuan arus besar harus dilengkapi dengan plat pendingin, disamping

harus diperhatikan pula batas tegangan kerja dan frekuensinya.

Jenis dan fungsi dioda

1. Dioda detektor

Terbuat dari bahan germanium

Mendeteksi sinyal – sinyal kecil pada pesawat penerima radio

Terdapat beberapa tipe seperti : OA 70 , OA 79 , OA 90 , IN 34 , IN 60 ,

IN 914 , dsb.

2. Dioda penyearah / rectifier

Mengubah arus bolak – balik (AC) menjadi arus searah (DC).

Terbuat dari bahan silicon

Digunakan pada power suplai / adaptor

Tegangan kerjanya antara 25 volt – 50 volt dengan kemampuan arus

antara 0,25 ampere – 1 ampere

3. Dioda Zener

Terbuat dari bahan silicon

Digunakan untuk penstabil tegangan

Kemampuan daya berkisar antara 400mW – 50W

Dipasaran terdapat beberapa ukuran : 2,4V , 2,7V , 3,0V , 3,3V , 3,9V ,

4,3V , 4,7V , 6V , 7,5V , 9V , 12V , 15V, dsb.

2

Merupakan dioda yang didoping khusus sehingga ketika mendapat

tegangan arah maju akan bertingkah seperti dioda biasa,sedang ketika

dikenai tegangan terbalik dioda tidak menghantar kecuali tinggi

tegangan mencapai tegangan zener / tembus.

4. LED ( Light Emitting Diode )

Terbuat dari bahan semikonduktor campuran : galium , phospor ,

Indium.

Dapat memancarkan cahaya jika dikenai tegangan listrik.

Tegangan kerja berkisar antara 1,4 volt – 3 volt.

Memerlukan arus berkisar antara 30ma – 100ma.

Sering digunakan pada lampu indikator,lampu kontrol,lampu variasi,

dll.

ii. Thyristor

Pada prinsipnya thyristor atau disebut juga dengan istilah SCR (Silicon

Controlled Rectifier) adalah suatu dioda yang dapat menghantar bila

diberikan arus gerbang (arus gate). Arus gerbang ini hanya diberikan

3

sekejap saja sudah cukup dan thyristor akan terus menghantar walaupun

arus gerbang sudah tidak ada. Ini berbeda dengan transistor yang harus

diberi arus basis terus menerus. Triac adalah thyristor yang bekerja untuk

AC sedangkan diac akan menahan arus kearah dua belah pihak, tetapi

setelah tegangan melampaui suatu harga tertentu, ia akan menghantar

secara penuh.

A K

G

iii. Decade Resistor

Adalah resistor yang dapat diatur nilai resistansinya sesuai dengan yang

diinginkan dengan nilai yang telah ditentukan secara bertahap.

Fungsi komponen ini pada rangkaian regulator adalah untuk mengatur

sudut penyalaan/trigger pada kaki gate thyristor.

C. GAMBAR RANGKAIAN

4

0

0

Gambar gelombang

5

Gelombang AC

Gelombang DC

Gelombang DC yang dikendalikan

D. Hasil Diskusi (Tanya Jawab)

1. Apa kegunaan D5 pada rangkaian ini?

Jawab : Ada beberapa macam fungsi/kegunaan dioda, salah satunya adalah

penstabil tegangan( lihat pada teori singkat ), jadi D5 berfungsi sebagai penstabil

egangan yang akan dialirkan ke kaki gate T1 untuk melakukan trigger.

2. Jelaskan cara kerja rangkaian regulator tegangan ini?

Jawab :

a. Setengah periode ke 2

b. Setengah periode ke 2

3. Pada periode ke 2 arus akan cenderung menuju resistor (R1) atau T1?

Jawab : Arus akan cenderung menuju T1 karna tahanannya yang kecil,sedangkan

R1 memiliki tahanan yang besar.

6