LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

28
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI” KELURAHAN BENDO KOTA BLITAR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: HENY RAHMATUL CHOLIFAH NIM. 12406173087 MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG TAHUN 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK

KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI” KELURAHAN BENDO

KOTA BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

HENY RAHMATUL CHOLIFAH

NIM. 12406173087

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen

Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini

telah di setujui dan disahkan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 12 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan :ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI

INFORMASI TERHADAP PERMINTAAN PRODUK

MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK

WANITA TANI “BIMA SAKTI” KELURAHAN BENDO

KOTA BLITAR

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dr. Mashudi, M.Pd.I.

NIP. 196901312001121003

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, S.Pd.I., M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Manajemen Keuangan Syariah yang

dilaksanakan di KWT (KELOMPOK WANITA TANI) “BIMA SAKTI”,

Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar yang dimulai pada

tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 5 November 2020 dengan judul

“Pengaruh Media Sosial Terhadap Permintaan Produk Di Masa Pandemi Covid-

19 Pada Usaha Minuman Kesehatan Alami Milik Kelompok Wanita Tani “Bima

Sakti” Kelurahan Bendo Kota Blitar”. Penyusunan laporan ini ditujukan untuk

memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Manajemen

Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

Tentunya dalam penulisan laporan ini banyak kendala yang dihadapi penulis,

namun berkat bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Kedua Orang Tua dan keluarga yang telah mendukung sepenuhnya

dan mendoakan dengan ikhlas

2. Bapak Prof. Dr.H. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAIN

Tulungagung.

3. Bapak Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Ibu Hj. Amalia Nuril Hidayati, M. Sy., selaku Ketua Jurusan

Manajemen Keuangan Syariah.

5. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

6. Bapak Dr. H. Mashudi, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

7. Ibu Sutiamah, S.Pd. selaku ketua Kelompok Wanita Tani “Bima

Sakti”

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

iv

8. Ibu Srimulad, selaku produsen atau pembuat minuman herbal “Bima

Sakti”

9. Segenap pihak yang ikut andil dalam menyukseskan PPL Gelombang

III.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT.

dan tercatat sebagai amal baik.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Tulungagung, 12 November 2020

HENY RAHMATUL CHOLIFAH

NIM. 12403173137

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................

KATA PENGANTAR .........................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................

BAB I: PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 3

BAB II: PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .......................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................. 7

C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................ 7

D. Tanggapan dari Pihak LembagaTempat Praktik ....................................... 8

BAB III: PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Teknologi Informasi. ................................................................................. 9

B. Permintaan ................................................................................................ 11

C. Permintaan Produk Minuman Herbal “Bima Sakti” ................................. 14

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 16

B. Saran .......................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa

faktor, salah satunya adanya usaha kecil atau usaha rumahan. Usaha kecil

berperan penting dalam upaya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

pemerintah berupaya untuk terus mengembangkan usaha kecil yang didirikan

oleh kelompok-kelompok masyarakat. Itu karena dengan adanya usaha kecil,

dapat menunjang nilai ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja yang

dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan, dan menaikkan taraf

hidup masyarakat yang mayoritas memiliki ekonomi menengah kebawah.

Dilansir oleh laman berita Liputan 6, usaha kecil memiliki peran yang cukup

besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia yaitu mencapai 99,9%

dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97%. Usaha kecil juga menyumbang

pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebanyak 60,34% pada tahun 2018.

Secara jumlah usaha kecil di Indonesia mencapai 93,4%, usaha menengah

5,1%, dan usaha dengan skala besar hanya sebesar 1%. Presentase tersebut

pada prinsipnya tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan setiap

tahunnya.

Secara ekonomi memang usaha kecil memiliki kontribusi yang besar

terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun dalam

pengembangannya usaha kecil menghadapi berbagai permasalahan.

Penelitian dari Winarni (2006) dan Situmorang (2008) menunjukkan bahwa

permasalahan yang dihadapi meliputi masalah permodalan yang belum bisa

efektif, kesulitan dalam memasarkan produk, manajemen organisasi yang

belum terkontrol, sumber daya manusia yang terbatas, tidak memiliki laporan

keuangan, tekhnologi yang kurang mendukung, serta aspek legalitas yang

rendah. Melihat permasalah-permasalahan yang dihadapi dalam upaya

pengembangan usaha kecil tersebut, diperlukan strategi pengembangan usaha

kecil agar perkembangan usaha kecil yang ada di Indonesia berjalan dengan

cepat, lancar, dan unggul sehingga dapat memaksimalkan laba guna

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

2

meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia. Salah satu strategi

yang dibutuhkan oleh UMKM yaitu dapat memasarkan produknya secara

optimal dan maksimal ke seluruh lapisan masyarakat, strategi tersebut dapat

menggunakan beberapa cara salah satunya dengan memanfaatkan teknologi

informasi yang ada saat ini.

Kemajuan Teknologi Infromasi (TI) merupakan sesuatu yang tidak

bisa dihindari dalam kehidupan di masa ini, karena kemajuan teknologi akan

selalu berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi

diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia,

termasuk pemanfaatan teknologi dalam sistem komunikasi di berbagai sektor

kehidupan. Teknologi Informasi atau TI didefinisikan sebagai sebuah alat

yang terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

yang digunakan untuk mengolah data dan menyebarkan informasi secara

efektif dan efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia.

Dalam bidang ekonomi, gemarnya masyarakat dalam memanfaatkan

teknologi dalam berbagai aktifitas saat ini telah merubah prilaku

pasar.Dahulu, bila seorang konsumen hendak ingin memperolah barang atau

produk yang dibutuhkan, maka konsumen tersebut secara langsung akan

berkunjung ke toko atau pasar terdekat, namun sekarang sudah tidak lagi

demikian. Para calon konsumen cukup dengan memanfaatkan HP Android

yang mempunyai aplikasi internet, maka dengan mudah dapat memilih

barang yang dibutuhkan dengan berbagai merek di berbagai toko atau

marketplace yang tersedia tanpa harus berkunjung langsung ke lokasi

penjualan barang. Prilaku konsumen tersebut tentu merupakan hal yang

wajar, mengingat keuntungan dari segi efisiensi waktu, tenaga, dan biaya

yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan cara-cara

sebelumnya yang relatif konvensional. Melihat kondisi tersebut, tentu

merupakan sebuah peluang bagi para pelaku ekonomi khususnya produsen

untuk memanfaatkan keberadaan TI dan internet dalam proses transaksi atau

jual beli barang atau jasa. Penggunaan teknologi informasi dalam dunia

bisnis juga sangat bermanfaat pada saat terjadi pandemi seperti sekarang ini.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

3

Sejak wabah virus Covid-19 melanda Indonesia, bayak sekali pelau

usaha yag merasakan dampaknya. Tidak terkecuali para pelaku Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM). Produknya mengalami penurunan permintaan

karena masyarakat enggan untuk mengunjungi toko secara langsung, hal ini

dikarenakan toko maupun warung-warung merupakan tempat berinteraksi

secara langsung antara sesama pembeli ataupun sesama pedagang dan untuk

menjaga jarak aman minimal 1 meter masih sering diabaikan oleh

masyarakat.

Berdasarkan dasar pemikiran dan Praktik Pengalaman Lapangan yang

telah dilaksanakan oleh penulis, maka dalam laporan Praktik Pengalaman

Lapangan ini penulis tertarik untuk mengangkat judul “Analisis

Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Permintaan Produk

Minuman Kesehatan Alami Milik Kelompok Wanita Tani “Bima Sakti”

Kelurahan Bendo Kota Blitar”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini ditulis dengan bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pemanfaatan teknologi informasi yang ada pada permintaan produk

minuman herbal milik Kelompok Wanita Tani “Bima Sakti” pada masa

pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi IAIN Tulungagung

Dapat dijadikan sebagai perbendaharaan Perpustakaan IAIN

Tulungagung, serta diharapkan dapat menjadi awal yang yang baik

untuk menjalin silaturahmi antara pihak IAIN Tulungagung dengan

Kelompok Wanita Tani “Bima Sakti”.

b. Bagi Pihak Lain

Laporan observasi ini diharapkan dapat menambah wawasan

serta informasi bagi semua pihak terkait pengaruh pemanfaatan

teknologi informasi terhadap permintaan produk di masa pandemi

seperti sekarang ini.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang III ini dimulai pada

tanggal 5 Oktober 2020 sampai 5 November 2020 dan bertempat di Rumah

Usaha Minuman Kesehatan Alami dibawah naungan Kelompok Wanita Tani

“Bima Sakti” yang berada di Jalan Cimedang Nomor 11 Kelurahan Bendo,

Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROFIL LEMBAGA

1. Sejarah Berdirinya KWT “Bima Sakti”

Kelompok Wanita Tani Bima Saksi didirikan oleh Ibu Sutiamah

beserta suami pada tahun 2014, bertempat di Keluarahan Bendo,

Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Awal mula pembuatan produk

minuman kesehatan alami “Bima Sakti” ini adalah saat pemilik mengikuti

sebuah diklat di Kota Batu, Jawa Timur. Dari diklat tersebut, beliau

berinisiatif untuk mempraktekkan pembuatan minuman bersama para

tetangga-tetangganya. Setelah minuman tersebut jadi, dirasa minuman

tersebut layak dikonsumsi dan memiliki rasa yang lezat. Akhirnya para

anggota, yang saat itu masih terdiri dari 14 orang sepakat untuk mencoba

memasarkan produk minuman kesehatan alami yang pertama, yaitu jahe

merah instan dengan cara dititipkan di toko-toko sekitar wilayah kerja

“Bima Sakti”.

Seiring berjalannya waktu, produk minuman kesehatan alami dari

“Bima Sakti” ini banyak diminati masyarakat dan dapat membantu

perekonomian anggota-anggotanya melalui pemasaran produknya.

Akhirnya produk tersebut diketahui oleh pihak pertanian yang bernama

Bapak Nico Iriansyah Soeharno, dan terbentuklah Kelompok Wanita Tani

“Bima Sakti”. KWT ini tidak hanya menjalankan usaha memproduksi

minuman kesehatan alami saja, namun juga usaha di bidang pertanian,

peternakan, perindustrian dan perdagangan, perikanan, perkebunan, dan

holtikultura.

KWT “Bima Sakti” terus berkembang dengan kualitas produk-

produknya, sehingga pada tahun 2016 mengajukan suatu badan hukum

dibawah pengawasan Bapak Nico Iriansyah Soeharno, dan dilindungi oleh

Kepala Kelurahan Bendo. Terbentuknya Kelompok Wanita Tani “Bima

Sakti” ini sangat berpengaruh bagi masyarakat. Para ibu-ibu rumah tangga

dapat menghasilkan keuntungan yang dapat membantu berjalannya

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

6

ekonomi keluarga, dan juga dengan adanya kelompok ini potensi desa

menjadi lebih termanfaatkan.

2. Letak Geografis Objek Penelitian

Rumah usaha minuman kesehatan alami “Bima Sakti” terletak di

Jalan Cimedang nomor 11, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul,

Kota Blitar. Rumah usaha dengan ruma ketua KWT “Bima Sakti” hanya

berjarak 100 meter, rumah ketua KWT berada di Jalan Cimedang Nomor

17. Lokasinya hanya berjarak kurang lebih 700 meter dari Stadion

Soeprijadi dan Kawasan Wisata Makan Bung Karno sehingga mudah

sekali untuk diakses.

3. Visi dan Misi KWT “BIMA SAKTI”

a. Visi

Terwujudnya kelompok Wanita Tani yang Kreatif, mandiri,

dan berwawasan agribisnis dan sebagai sentra industri rumah tangga

berbasis aktivitas Wanita Tani.

b. Misi

Membangun wanita tani yang kreatif, produktif, dan kemandirian

pangan.

3. Tujuan Usaha

1. Menciptakan lahan berhasil guna dan multifungsi.

2. Meningkatkan kapasitas pekarangan sebagai lumbung pangan

keluarga.

3. Mendapatkan informasi dan teknologi baru dari dinas terkait.

4. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota dan

masyarakat daerah pada umumnya.

5. Meningkatkan produksi olahan pangan baikkuantitas dan kualitas

mutu.

6. Menciptakan peluang usaha dan peluang kerja.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

7

4. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi dari KWT “Bima Sakti” ini sebagai

berikut :

1. Ketua : Sutiamah, S.Pd.

2. Sekretaris : Susdewi.

3. Bendahara : Atik Khayatiningsih.

KWT “Bima Sakti” juga memiliki pelindung, pembina, serta

pengawas dalam operasional lembaganya. Anggota dari KWT “Bima

Sakti” adalah ibu-ibu rumah tangga yang berada diwilayah kerjanya, yaitu

wilayah Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

B. PELAKSANAAN PRAKTIK

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang III ini dimulai pada

tanggal 5 Oktober 2020 sampai 5 November 2020 dan bertempat di Rumah

Usaha Minuman Kesehatan Alami dibawah naungan Kelompok Wanita Tani

“Bima Sakti” yang berada di Jalan Cimedang Nomor 11 Kelurahan Bendo,

Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Dalam pelaksanaannya hanya

melakukan observasi dan juga wawancara dikarenakan masih dalam kondisi

pandemik. Kegiatan PPL dilakukan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu satu

bulan, kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan observasi di tempat PPL.

2. Melakukan wawancara dengan narasumber, yaitu ketua KWT “Bima

Sakti” dan produsen minuman kesehatan alami “Bima Sakti”.

3. Melakukan kegiatan dokumentasi berupa foto dan video di tempat PPL

4. Menganalisis hasil wawancara yang diperoleh dari kegiatan wawancara

yang telah dilaksanakan.

C. PERMASALAHAN DI LAPANGAN

Setelah saya melakuan wawancara dan observasi di Rumah Usaha

Minuman Kesehatan Alami “Bima Sakti” sebanyak 3 kali, saya menemukan

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

8

masalah yang paling menonjol yaitu mengenai permintaan produk selama

masa pandemi Covid-19. Pada saat pandemi belum melanda, produsen

menjadi supplier di beberapa toko besar maupun warung-warung kecil.

Permintaan akan produk stabil pada masa sebelum pandemi karena produk

yang dititipkan ke beberapa toko maupun warung cenderung cepat habis

karena banyak pembeli yang mendatangi toko maupun warung secara

langsung setiap harinya serta pendapatan masyarakat pada masa sebelum

pandemi masih cukup untuk membeli produk ini yang notabenne bukan

merupakan bahan pokok yang harus dimiliki atau dikonsumsi masyarakat.

Namun saat adaya pandemi Covid-19 yang menyebar luas diseluruh

Indonesia, permintaan produk yang diinginkan oleh pemilik toko maupun

warung berkurang karena warung dan tokonya sepi pengunjung. Meskipun

minuman herbal ini dipercaya sebagai pencegah virus karena dapat

meningkatkan kekebalan tubuh, masyarakat masih enggan berkunjung ke

toko maupun warung secara langsung karena khawatir akan berinteraksi

dengan orang banyak dan memikirkan kebutuhan lainnya yang lebih utama

seperti makanan pokok karena pada masa pandemi Covid-19 mayoritas

masyarakat mengalami penurunan pendapatan.

Maraknya berita tentang khasiat jahe, kunyit, dan bumbu dapur

lainnya yang dipercaya dapat menagkal virus membuat harga bahan tersebut

melonjak naik di pasaran. Hal itu juga sangat berpengaruh terhadap laba yang

diperoleh oleh pemilik usaha Minuman Kesehatan Alami “Bima Sakti”

karena bahan tersebut merupakan bahan baku dasar yang digunakan untuk

menghasilkan produknya. Jika harga beli bahan baku tidak sebanding dengan

pendapatan yang diperoleh, lama kelamaan usaha tersebut akan mengalami

kebangkrutan.

D. TANGGAPAN DARI PIHAK LEMBAGA

Terkait dengan permasalahan yang saya peroleh melalui wawancara

dan observasi tersebut, pemilik juga menyadari bahwa permintaan akan

produknya yang dijual secara langsung ke toko maupun warung berkurang

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

9

pada saat pandemi karena toko dan warung yang memasarkan produknya sepi

pengunjung pada masa pandemi Covid-19. Penurunan pendapatan juga dirasa

cukup mencolok pada saat pandemi ini, karena harga bahan baku dasar tidak

sesuai dengan pendapatan yang diperoleh.

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara cara untuk menghasilkan informasi

yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang

digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan

informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Secara implisit dan

eksplisit teknologi informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi

juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut

teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi

telekomunikasi1. Gerak pertumbuhan yang cepat dalam lingkungan bisnis

sekarang ini telah membuat sistem informasi dan teknologi informasi bagian

atau komponen yang penting membuat perusahaan untuk meraih sasaran

dalam mencapai tujuannya teknologi informasi telah menjadi sebuah ramuan

yang diperlakukan dalam beberapa arah strategis yang telah diawali oleh

bisnis untuk menemukan tantangan perubahan. Hal inipun termasuk pada

lingkungan strategis perusahaan.

Penggunaan teknologi informasi untuk menjadikannya dikenal

masyarakat dunia dan meningkatkan pengembangan sistem informasi akan

membantu memberikan sebuah keuntungan bersaing untuk perusahaan di

pasaran penjualan sistem informasi yang strategis ini menggunakan teknologi

informasi untuk mengembangkan hasil, jasa, olahan dan kemampuan yang

1 Dewi Berlian Harahap, Pengaruh Teknologi Informasi dan Kualitas Layanan Terhadap

Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Medan Aksara, (Medan: Universitas Islam

Negeri Sumatera Utara, 2017), hal. 36

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

10

memberikan sebuah keuntungan strategi bisnis lewat kekuatan persaingan

perusahaan tersebut pada industri yang dijalankan perusahaan itu2.

Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang

cukup pesat. selain perkembangan jenis peralatan teknologi maupun software

aplikasi pendukung, perkembangan ini juga berdasarkan pada semakin

meratanya pengguna teknologi informasi saat ini. pada era 80 hingga awal 90-

an, komputer bagi sebagian besar masyarakat masih termasuk barang yang

asing, mewah dan mahal. demikian juga dengan alat komunikasi lainnya

seperti handphone mesin ATM internet atau mesin faksimile adalah barang

yang asing dan teknologi yang mewah. dibandingkan dengan era sekarang,

keadaan dulu sangat jauh berbeda titik pada saat ini alat komunikasi seperti

handphone sudah sangat memasyarakat, mudah sekali mencari warnet hanya

untuk browsing atau berkirim email dan bukan hanya aneh kalau untuk

memesan donat saja bisa melalui telepon. perbedaan tersebut menggambarkan

jika perkembangan perangkat teknologi informasi dan komunikasi

berkembang sangat pesat pada dasawarsa belakangan ini. untuk itu suatu

negara akan menjadi terbelakang bila masyarakatnya tidak mau mengikuti

perkembangan teknologi ini ataupun pemerintah negaranya membatasi

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi modern.

Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia dimulai

dari bentuk gambar yang tak bermakna pada dinding-dinding, prasasti-

prasasti, sampai informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet.

informasi yang dikelola Dan disampaikan juga terus dikembangkan, dari

informasi yang sederhana, seperti sekedar menggambarkan suatu keadaan,

sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur. kejadian-kejadian

penemuan model ataupun jenis teknologi terbaru akan semakin pesat dari

tahun ketahun titik model komputer dengan keunggulan bentuk yang kecil

serta fasilitas yang lengkap untuk berkomunikasi data akan semakin banyak

dijumpai di masa yang akan datang titik program program aplikasi yang

mendukung komunikasi data pun akan semakin banyak dibuat orang. hal ini

tidak terlepas dari keinginan manusia yang menginginkan adanya alat canggih

2 Chr. Jimmy L. Gaol, Sistem Informasi Manajemen (Pemahaman dan Aplikasi), (Jakarta: PT

Grasindo, 2008), hal. 35

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

11

yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka,

untuk itu karena keinginan untuk berkomunikasi semakin kompleks maka

peralatan teknologi yang diciptakan pun akan mengikuti keinginan tersebut.

B. PERMINTAAN

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada

berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Supaya lebih akurat kita

memasukkan dimensi geografis. Misalnya, ketika berbicara tentang

permintaan pakaian di Jakarta, kita berbicara tentang berapa jumlah pakaian

yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga dalam satu periode waktu

tertentu, per bulan atau per tahun, di Jakarta (Rahardja, 2008:24). Menurut

Ahman (2009:89), “Permintaan diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang

diminta (mampu dibeli) seseorang atau individu dalam waktu tertentu pada

berbagai tingkat harga”. Dari kedua pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli

seseorang atau individu pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu3.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :

a. Harga barang-barang lain

Permintaan terhadap suatu barang dapat dipengaruhi oleh

harga barang-barang lain yang ada kaitannya, seperti barang yang

dapat saling menggantikan dan barang yang saling melengkapi. naik

turunnya harga barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan

terhadap barang yang digantikannya. demikian pula dengan barang

yang saling melengkapi titik barang yang saling melengkapi yaitu

barang yang akan memberikan manfaat penuh apabila digunakan

bersama-sama dengan barang lainnya misalnya: kopi dan gula, jarum

dan benang, bensin dan motor, kapur dan papan kamera dan film.

apabila harga kamera turun maka di kemungkinkan permintaan film

akan bertambah titik sebaik sebaliknya jika harga kamera naik maka

dimungkinkan permintaan film

3 Yopi Nisa Febianti, Permintaan Dalam Ekonomi Mikro, dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol.

2, No. 1, 2014, hal. 16

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

12

b. Pendapatan masyarakat

Pendapatan masyarakat sebagai pembeli merupakan faktor

yang sangat penting di dalam menentukan permintaan terhadap

berbagai jenis barang, berbagai jenis barang tersebut dapat

digolongkan menjadi dua yaitu barang normal dan inferior. barang

normal adalah barang yang mengalami kenaikan permintaan apabila

terjadi kenaikan dalam pendapatan konsumen, sedangkan barang

inferior yaitu barang yang permintaannya mengalami penurunan jika

terjadi kenaikan dalam permintaan konsumen. barang inferior ini

biasanya merupakan barang yang dianggap jelek oleh masyarakat.

c. Selera masyarakat

Selera masyarakat mempunyai pengaruh yang cukup besar

terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang atau

jasa-jasa. sebagai contoh, pada masa-masa tertentu orang lebih suka

terhadap barang konsumsi yang bersifat instan sehingga permintaan

terhadap barang tersebut akan bertambah titik akan tetapi pada saat

yang lain orang akan meninggalkan barang konsumsi yang bersifat

instan tersebut( karena mengandung bahan pengawet yang berbahaya

untuk kesehatan) sehingga permintaan terhadap barang konsumsi

tersebut akan berkurang.

d. Promosi perusahaan

Adanya promosi dari perusahaan-perusahaan akan dapat

mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.

masyarakat yang semula berkeinginan melakukan saving, kadang akan

berubah perilakunya setelah mendapat informasi dari perusahaan yang

gencar melakukan promosi. sehingga pendapatan yang semula untuk

ditabung akan dirubah untuk membeli barang barang atau jasa jasa

yang pada saat itu dipromosikan.

e. Kondisi alam

Kondisi alam dapat juga mempengaruhi permintaan terhadap

barang atau jasa. misalnya, pada musim dingin permintaan masyarakat

Eropa terhadap minyak tanah akan meningkat.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

13

f. Jumlah penduduk

Pertambahan jumlah penduduk yang jelas akan menambah

jumlah barang yang dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan sangat

tergantung pada pertambahan dalam kesempatan kerja. apabila

pertambahan penduduk diiringi oleh pertambahan dalam kesempatan

kerja maka akan lebih banyak orang yang akan menerima pendapatan,

sehingga daya beli masyarakat akan meningkat titik meningkatnya

daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan permintaan terhadap

barang atau jasa.

g. Ramalan yang akan datang

Perubahan yang diramalkan akan terjadi dimasa mendatang

akan akan dapat mempengaruhi permintaan. jika para konsumen

meramalkan bahwa akan terjadi kenaikan harga-harga barang di masa

mendatang, maka pada saat sekarang konsumen akan melakukan

pembelian yang lebih banyak terhadap barang-barang yang akan

mengalami kenaikan harga tersebut4.

2. Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menunjukkan relasi

antara harga dengan jumlah suatu barang yang ingin atau yang dapat dibeli

oleh konsumen. Kurva permintaan digunakan untuk memperkirakan

perilaku dalam pasar kompetitif dan sering kali digabungkan dengan kurva

penawaran agar dapat menemukan titik ekuilibrium atau keadaan dimana

jumlah penawaran dan permintaan berada pada titik yang sama5.

3. Hukum Permintaan

Hukum Permintaan menyatakan bahwa: “Jika harga suatu barang

naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, sebaliknya jika harga

suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.

Hukum permintaan tersebut akan berlaku dengan asumsi faktor-faktor lain

4 Nuraini Ida, Pengantar Ekonomi Mikro, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2016),

hal.11 5 Wikipedia, Kurva Permintaan, diakses melalui

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kurva_Permintaan pada 7 November, pukul 19.00

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

14

di luar harga harus dianggap konstan (Ceteris Paribus)”. Ini merupakan

konsep asli dari penemunya, yaitu Alfred Marshall6.

C. PERMINTAAN PRODUK “BIMA SAKTI”

Pada awal pemasaran produk minuman kesehatan alami “Bima

Sakti”, hanya mengandalkan pemasaran secara langsung. Pemasaran

secara langsung tersebut melalui penyuplaian produk ke toko-toko dan

warung-warung sekitar wilayah kerja Kelompok Wanita Tani “Bima

Sakti”. Selain melalui toko dan warung-warung terdekat, produsen juga

memasarkan produk kepada rekan-rekan kerja, teman-teman, dan

masyarakat sekitar yang sudah mengenal dan mengetahui lokasi

pembuatan minuman kesehatan alami.

Awal pemasaran produk tersebut, dalam sehari produsen hanya

dapat menjual kurang lebih 10 produk yang tersedia di rumah produksi

karena masih sangat jarang orang tau dengan produk minuman kesehatan

alami. Berikut adalah produk dan harga yang dipasarkan oleh produsen :

Produk Ukuran/Berat (gr) Harga (Rp)

Jahe merah, Temulawak,

Kunir Asem

250 gram 15.000

Lalu setelah melakukan observasi dan wawancara selama kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan, saya menemukan adanya kendala dan

penurunan permintaan produk pada masa pandemi Covid-19 padahal tidak

ada perubahan harga pada produk-produk yang dihasilkan. Penurunan

permintaan produk tersebut ternya disebabkan oleh warung-warung dan

toko-toko yang menjadi langganan produk minuman kesehatan alami

“Bima Sakti” mengalami penurunan jumlah konsumen pula. Para

konsumen lebih memilih untuk belanja dari rumah agar terhindar dari

kerumunan-kerumunan masyarakat saat datang langsung ke toko.

6 Ahman, dkk., Teori Ekonomi Mikro, (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2009), hal.93

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

15

Pada akhirnya, saya mengonsultasikan masalah tersebut dengan

produsen. Ternyata produsen pun setuju dengan pendapat saya

bahwasannya permintaan produk pada masa pandemi ini menurun akibat

suplai yang tidak lagi teratur. Terlebih lagi, maraknya berita tentang

khasiat jahe, kunyit, dan bumbu dapur lainnya yang dipercaya dapat

menagkal virus membuat harga bahan tersebut melonjak naik di pasaran.

Hal itu juga sangat berpengaruh terhadap laba yang diperoleh oleh pemilik

usaha Minuman Kesehatan Alami “Bima Sakti” karena bahan tersebut

merupakan bahan baku dasar yang digunakan untuk menghasilkan

produknya.

Dalam menyikapi permasalahan tersebut, pemilik mencoba

memanfaatkan perkembagan teknologi yang pesat pada era ini. Pemilik

memasarkan produk melalui internet atau via online. Pemilik

menggunakan sosial media yang dimiliki, seperti WhatApp, Facebook,

dan Instagram. Pada akhirnya banyak orang yang mengenal produk

minuman kesehatan alami “Bima Sakti”. Terlebih lagi, produk-produk

Minuman Kesehatan Alami “Bima Sakti” sudah memiliki izin edar dan

nomor P-IRT sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Saat ini

pengiriman produk-produk Minuman Kesehatan Alami “Bima Sakti”

sudah sampai luar kota bahkan luar pulau Jawa.

Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang ada, permintaan

akan produk juga meningkat. Jadi permintaan tidak hanya dipengaruhi

oleh faktor harga barang lain, pendapatan masyarakat, selera masyarakat,

promosi perusahaan, kondisi alam, jumlah penduduk, dan ramalan yang

akan datang, namun teknologi informasi yang telah berkembang pesat juga

mempengaruhi permintaan suatu produk.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

16

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara cara untuk menghasilkan informasi

yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang

digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan

informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada

berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan adalah harga barang lain, pendapatan masyarakat,

selera masyarakat, promosi perusahaan, kondisi alam, jumlah penduduk, dan

ramalan yang akan datang. Kurva permintaan adalah suatu grafik yang

menunjukkan relasi antara harga dengan jumlah suatu barang yang ingin atau

yang dapat dibeli oleh konsumen. Hukum Permintaan menyatakan bahwa:

“Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun,

sebaliknya jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta

akan bertambah.

Pemilik menggunakan sosial media yang dimiliki, seperti WhatsApp,

Facebook, dan Instagram. Pada akhirnya banyak orang yang mengenal

produk minuman kesehatan alami “Bima Sakti”. Jadi permintaan tidak hanya

dipengaruhi oleh faktor harga barang lain, pendapatan masyarakat, selera

masyarakat, promosi perusahaan, kondisi alam, jumlah penduduk, dan

ramalan yang akan datang, namun teknologi informasi yang telah

berkembang pesat juga mempengaruhi permintaan suatu produk.

B. SARAN

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Diharapkan untuk senantiasa menjalin silaturahmi dan hubungan

baik dengan lembaga-lembaga yang dijadikan sebagai lokasi Praktik

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

17

Pengalaman Lapangan khususnya dengan Kelompok Wanita Tani “Bima

Sakti”.

2. Untuk Kelompok Wanita Tani “Bima Sakti”

Diharapkan untuk selalu mempertahankan dan mengembangkan

kualitas usaha-usaha dan produk-produk yang dimiliki.

3. Untuk Mahasiswa atau Peserta PPL

Diharapkan agar melakukan observasi yang lebih optimal dan

dapat mencari informasi dengan lebih efektif lagi agar hasil atau laporan

yang dibuat dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan fakultas.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

18

DAFTAR PUSTAKA

Ahman, dkk., 2009, Teori Ekonomi Mikro, Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia

Gaol, Chr. Jimmy L., 2008, Sistem Informasi Manajemen (Pemahaman dan

Aplikasi), Jakarta: PT Grasindo.

Harahap, Dewi Berlian, 2017, Pengaruh Teknologi Informasi dan Kualitas

Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang

Medan Aksara, Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Ida, Nuraini, 2016, Pengantar Ekonomi Mikro, (Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Febianti, Yopi Nisa, 2014, Permintaan Dalam Ekonomi Mikro, dalam Jurnal

Pendidikan Ekonomi, Vol. 2, No. 1.

Wikipedia, 2020, Kurva Permintaan, diakses melalui

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kurva_Permintaan

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 5 bulan Oktober Sampai tanggal 5 bulan November Tahun 2020,

bertempat di Rumah Usaha Minuman Kesehatan “Bima Sakti”, telah dilaksanakan PPL

Jurusan Manajemen Keuangan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Heny Rahmatul Cholifah

NIM : 12406173087

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

NO Hari/tanggal Pukul Kegiatan

1 Senin, 5

Oktober

18.00 Membaca dan memahami buku pedoman yang sudah di

share sebelumnya di grub telegram PPL Gel 3 FEBI IAIN

Tulungagung

2 Selasa, 6

Oktober

09.00 Membuat janji untuk bertemu dengan pimpinan lembaga via

WhatsApp

3 Rabu, 7

Oktober

16.00 Menyusun pertanyaan untuk wawancara bersama pimpinan

lembaga serta pemilik usaha

4 Kamis, 8

Oktober

09.00 Bertemu dengan pimpinan lembaga sekaligus melakukan

wawancara mengenai sejarah berdirinya lembaga

5 Jumat, 9

Oktober

08.00 Menganalisa hasil wawancara

6 Sabtu, 10

Oktober

09.00 Bertemu dengan pemilik usaha atau produsen minuman

herbal untuk melakukan wawancara sekaligus observasi

untuk yang pertama kalinya mengenai operasional usaha

yang dijalankan

7 Minggu, 11

Oktober

Tidak ada kegiatan

8 Senin, 12

Oktober

20.00 Menganalisa hasil wawancara dan observasi yang telah

dilakukan

9 Selasa, 13

Oktober

08.30 Melakukan review pembekalan PPL IAIN Tulungagung di

Youtube

10 Rabu, 14

Oktober

10.00 Menentukan judul yang akan diangkat sebagai laporan

Praktik Pengalaman Lapangan

11 Kamis, 15

Oktober

09.00 Melakukan wawancara dan observasi dengan pemilik usaha

minuman herbal mengenai masalah yang dihadapi dalam

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

usahanya

12 Jumat, 16

Oktober

19.00 Menganalisa hasil wawancara dan observasi yang telah

dilakukan

13 Sabtu, 17

Oktober

08.00 Membaca referensi dari jurnal-jurnal

14 Minggu, 18

Oktober

Tidak ada kegiatan

15 Senin, 19

Oktober

09.00 Melakukan wawancara dan observasi untuk yang terakhir

kalinya bersama pemilik usaha minuman kesehatan alami

16 Selasa, 20

Oktober

09.00 Menganalisa hasil wawancara dan observasi yang telah

dilakukan

17 Sabtu, 24

Oktober

08.00 Memastikan judul yang diangkat untuk membuat laporan

Praktik Pengalaman Lapangan

18

Minggu, 25

Oktober

09.00 Menyetorkan judul kepada Dosen Pembimbing Lapangan

19 Senin, 26

Oktober

16.00 Membuat laporan Praktik Pengalaman Lapangan

20 Selasa, 27

Oktober

16.00 Menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

21 Rabu, 28

Oktober

20.00 Menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

22 Kamis, 29

Oktober

16.00 Menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

23 Jumat , 30

Oktober

16.00 Menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

24 Sabtu, 31

Oktober

16.00 Menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

25 Minggu, 1

November

16.00 Menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

26 Senin, 2

November

09.00 Datang ke tempat produksi dan ke rumah pimpinan usaha

untuk melakukan proses dokumentasi

27 Selasa, 3

November

09.00 Membuat konsep video PPL Gelombang 3 yang akan di

upload

28 Rabu, 4

November

Membuat video presentasi laporan Praktik Pengalaman

Lapangan

29 Kamis, 5

November

16.00 Mengedit video yang akan di upload

30 Jumat, 6

November

08.30 Meneliti dan mengecek seluruh kesiapan laporan PPL dan

video yang akan di upload

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Heny Rahmatul Cholifah

NIM : 12406173087

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Dr. H. Mashudi, M.Pd.I.

Tempat PPL : Rumah Usaha Minuman Kesehatan Alami “Bima Sakti”

Judul Laporan : ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP PERMINTAAN PRODUK MINUMAN HERBAL MILIK

KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI” KELURAHAN BENDO

KOTA BLITAR

No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Konsultasi mengenai judul laporan

PPL

Menyetujui

2 Konsultasi mengenai durasi video

laporan PPL

Minimal 5 menit dan maksimal 15

menit

Tulungagung, 12 November 2020

Dr. H. Mashudi, M.Pd.I.

NIP. 196901312001121003

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”

DOKUMENTASI

Foto bersama pimpinan KWT “Bima Sakti”

Foto bersama produsen minuman kesehatan alami “Bima Sakti”

Foto-foto kegiatan produksi

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...PERMINTAAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN ALAMI MILIK KELOMPOK WANITA TANI “BIMA SAKTI”