Laporan Ppl Fkip Unram 2007

55
HALAMAN PENGESAHAN Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal Desember 2007 Mengetahui, Gunungsari, Desember 2007 Dosen Pembimbing, Koordinator PPL, Drs. M. Yamin, M.si I Made Narta Widianta, S.pd NIP : 131 930 196 NIP : 132 119 667 Kepala Sekolah, 1

description

 

Transcript of Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Page 1: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal Desember 2007

Mengetahui,

Gunungsari, Desember 2007

Dosen Pembimbing, Koordinator PPL,

Drs. M. Yamin, M.si I Made Narta Widianta, S.pd

NIP : 131 930 196 NIP : 132 119 667

Kepala Sekolah,

Drs. H. Ahmad Taufiq Gufran, MM.

NIP : 132 103 862

1

Page 2: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih

memberikan nikmat Iman dan Islam kepada kita semua, dan tidak lupa salam

serta shalawat semoga tercurah kepada Rasullah SAW beserta keluarga dan para

sahabatnya. Alhamdulillah, laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini

dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Praktek Lapangan (PPL) ini berisi tentang kegiatan Mahasiswa

praktikan PPL selama berada dilokasi PPL yaitu SMA Negeri 1 Gunungsari

Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Dimulai dari bulan September sampai pada

bulan Desember 2007. Adapun Kegiatan tersebut meliputi : Observasi Keadaan

Kelas, Observasi Setting Kelas, dan Kegiatan Praktek Pengamalan Lapangan

(PPL).

Kami ucapkan terimakasih kepada sumua pihak yang telah mendukung

terlaksananya PPL dan KKN Terpadu ini antara lainnya :

1. Bapak Rektor Universitas Mataram

2. Bapak Dekan FKIP Universitas Mataram

3. Bapak Ketua UPPL

4. Bapak Drs. H. Ahmad Taufiq Gufran, MM selaku Kepala SMA Negeri 1

Gunungsari

5. Bapak Drs.M.Yamin, Msi selaku Dosen Pembimbing PPL

2

Page 3: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

6. Bapak Isep Taufik Rachman, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran

Fisika

7. Bapak I Ketut Eka Susantha, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran

Biologi

8. Bapak Drs. Muhaimin selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa Inggris

9. Bapak Drs. Rahmat Mulyadi selaku Guru Mata Pelajaran PKN

10. Ibu Rina Kus Andriyani, S.Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa

Inggris

11. Bapak, ibu guru dan seluruh staf SMA Negeri 1 Gunungsari

12. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Gunungsari

Kami menyadari penulisan laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami

harapkan demi kesempurnaan laporan ini di kemudian hari.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Gunungsari, Desember 2007

Hormat kami,

Mahasiswa PPL Unram

3

Page 4: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................1

B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan ........................ 3

C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan .............................. 3

D. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan ............................ 4

BAB II HASIL OBSERVASI KELAS ................................................... 5

A. Visi dan Misi Sekolah ............................................................ 6

B. Analisis Satuan Dan Kondisi Sekolah Secara Umum ......... 7

C. Potensi Keadaan Lingkungan Sekolah ................................ 11

D. Komponen-komponen Sekolah dan Programnya ............... 12

E. Struktur Organisasi ............................................................... 16

F. Interaksi Sosial Sekolah ........................................................ 17

G. Tata tertib Sekolah ................................................................ 17

BAB III OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN

BELAJAR MENGAJAR .......................................................... 18

III. 1 Hasil Observasi Setting Kelas ...................................................... 18

A. Kurikulum .................................................................................... 18

B. Program Pengajaran ................................................................... 18

C. Keadaan Fisik Kelas, Ruangan Kelas, dan pengaturan ........... 19

4

Page 5: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

D. Kegiatan Belajar Mengajar ....................................................... 20

III. 2 Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar ........................................... 21

A. Mengajar Terbimbing ................................................................. 22

B. Mengajar Mandiri ....................................................................... 23

C. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan ....................................... 24

III. 3 Faktor Pendukung ......................................................................... 24

III. 4 Faktor Penghambat ........................................................................ 25

III. 5 Cara Mengatasi Hambatan ........................................................... 27

BAB IV PENUTUP ..................................................................................29

A. Kesimpulan .............................................................................29

B. Saran .......................................................................................30

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

5

Page 6: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

A. Latar Belakang

Pendidikan sebagai satu konsepsi telah dirumuskan secara jelas dalam

pembukaan UUD 1945. Salah satu dari empat tujuan negara dalam Pembukaan

UUD 1945 yang telah dirumuskan oleh para pendiri Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) yakni ‘Mencerdaskan kehidupan Bangsa”. Rumusan tujuan

negara tersebut merupakan rumusan tujuan dalam bidang pendidikan. Ini berarti

bahwa pendidikan telah menjadi salah satu primadona sejak awal negara ini

diproklamasikan oleh para pendiri negara kita (the founding fathers).

Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan

yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional

(Pasal 1 butir 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional)

yaitu Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar manjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya

6

Page 7: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

manusia yang sangat berperan dan peranannya tersebut harus dibina dan

dikembangkan terus menurus. Guna meningkatkan tujuan pendidikan nasional

berbagai upaya pendidikan dalam pembelajaran terus di upayakan.

Pada kegitan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), diketahui bahwa di

SMA Negeri 1 Gunungsari telah menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kurikulum operasioanal yang disusun oleh dan

dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.. Kurikulum Tingkat satuan

pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi atau

karakter daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Tujuan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun oleh satuan pendidikan dan

komite sekolah adalah untuk memungkinkan adanya penyesuaian program

pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas

yang terdapat di Universitas Mataram adalah suatu lembaga yang bertujuan

manghasilkan lulusan-lulusan dan tenaga pendidik yang mampu melaksanakan

tugas-tugas kepandidikan dan keguruan yang professional. Para mahasiswa calon

pendidik dibelaki dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai

untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidik dengan baik dan berhasil

mewujudkan tujuan pendidikan. Bekal ilmu pengetahuan yang diberikan

belumlah cukup memadai menjadi seorang guru yang professional dan

berkualitas. Salah satu cara upaya untuk menjadi guru yang baik adalah

membekali diri dengan keterampilan melalui praktek mengajar. Segala teori yang

diperoleh melalui kegiatan perkuliahan akan diaplikasikan dalam Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL).

7

Page 8: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Oleh karena pentingnya kegiatan ini, maka Praktek Pengalaman

Lapangan wajub bagi para mahasiswa calon guru agar memiliki bekal

pengalaman dan keterampilan yang memadai untuk melaksanakan Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) serta melaksanakan administrasi pendidikan sebagai

syarat pendidik yang professional.

B. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu matakuliah

proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru

yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon guru agar memiliki dan

menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga setelah

mahasiswa menajdi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawab

secara professional.

C. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diarahkan untuk mendidik,

membimbing, dan melatih mahasiswa agar :

1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi serta

lingkungan sekolah.

2. Memiliki dan mengusai keterampilan dasar mengajar

3. Mampu melaksanakan keterampilan mengajar pada mata

pelajaran yang diajarkan

4. Mampu menarik pelajaran dari pengahyatan dan

pengamalannya selama latihan untuk dijadikan bahan refleksi terhadap

pembentukan sikap professional sebagai guru

8

Page 9: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

5. Memiliki suatu standar kompetensi professional guru

D. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan PPL ini adalah :

1. Bagi mahasiswa kegiatan PPL ini dapat membantu

meningkatkan keterampilan mengajar, mengaplikasikan ilmu pengetahuan

yang diperoleh dalam perkuliahan serta dapat mengetahui realita yang ada

disekolah.

2. Bagi sekolah kegiatan PPL ini memberikan informasi-

informasi baru yang dapat dipadukan dengan kemampuan sekolah sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

3. Bagi kampus kegiatan PPL ini dapat menciptakan mahasiswa

calon guru yang professional dan berkompeten pada bidangnya.

BAB II

HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH

9

Page 10: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Praktek Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selaam satu semester

yaitu terhitung dari bulan September hingga Desember 2007. Kegiatan yang

paling penting dan pertama kali dilakukan adalah observasi sekolah. Kegiatan

observasi tersebut bertujuan untuk :

a. Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap kegiatan

pembelajaran

b. Mengetahui kurikulum yang berlaku disekolah tersebut

c. Mengetahui pelaksanaan tugas-tugas guru

d. Dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan keadan sekolah

e. Memberikan tanggapan dan saran bagi sekolah mengenai hal-hal yang

diobservasi

Sasaran pokok kegiatan observasi ini, metode pengumpulan data

dilakukan dengan 3 cara yaitu :

1. Wawancara

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari

responden secara langsung.

2. Observasi

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara pengamatan

langsung terhadap kondisi dan situasi di Sma Negeri 1 Gunungsari.

3. Dokumentasi

Metode pengumpulan data ini bersumber dari benda-benda tertulis seperti

buku, dokumentasi, pengaturan-pengaturan, catatan harian dan sebagainya.

A. Visi dan Misi Sekolah

10

Page 11: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

IDENTITAS SEKOLAH :

a. Nama sekolah : SMA Negeri 1 Gunungsari

b. Alamat sekolah :

Nama jalan : Pariwisata 78

Desa : Gunungsari

Kecamatan : Gunungsari

Kabupaten : Lombok Barat

Provinsi : Nusa Tenggara Barat

Kode pos : 83351

Telpon : (0370) 623073

1. Visi Sekolah

“EDUKATIF, RELIGIUS, DAN BERBUDAYA”

2. Misi Sekolah

a. Sekolah sebagai pusat pembelajaran yang edukatif, religius, dan

berbudaya, berkepribadian, mengutamakan nilai-nilai moral, budi

pekerti dan siap menghadapi tantangan masa depan.

b. Melaksanakan belajar mengajar dan bimbingan secara efektif

sehingga setiap siswa berkembang secara optimal yang

dimilikinya.

c. Menumbuhkan pembelajaran dan pengahayatan pendidikan

keagamaan dan budaya bangsa sehingga setiap siswa mampu

mengimplementasi dirinya dalam kehiduapn dunia akhirat serta

menajdi sumber kearifan dalam bertindak.

11

Page 12: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

d. Menerapkan manajemen partisipatif untuk menjadikan olahraga,

karya ilmiah remaja, dan kesenian menjadi bagian utama dari

kegiatan ekstrakulikuler yang mampu menunjang bagian dari

hidup masa depan.

B. Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah Secara Umum

1. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Gunungsari

SMA Negeri 1 Gunungsari adalah lembaga pendidikan umum yang

berdirinya pada tanggal 1 Juni 1994. Gagasan pembangunan sekolah ini pertama-

tama dikemukakan oleh Bapak M. Suardi, B.A selaku camat yang pertama di

Gunungsari Daerah Tingkat II Lombok Barat. Daerah Kecamatan Gunungsari

terdiri dari desa-desa yang rata-rata memiliki penduduk yang cukup padat dan

jarak kekota madya sekitar 7 km. Mengingat jaraknya begitu jauh, sedangkan

sekolah lanjutan Tingkat pertama dari tahun ke tahun meningkat seperti adanya

SMP Negeri 1 Gunungsari, MTs. NW Ad-dinul Qayyim, MTs. Raudatul Sibyan

Belencong dan lain-lain serta begitu banyaknya tamatan SMP dari Gunungasri

maupun sekitarnya yang kalau dilanjutkan ke kodya Mataram jaraknya cukup

jauh dan tidak semua orang tua mampu membiayai anaknya sekolah di kodya

Mataram, maka muncullah gagasan dari Bapak Suardi, BA beserta rekan-

rekannya lainnya untuk mendirikan SMA di Gunungsari.

Sejak berdirinya SMA Negeri 1 Gunungsari mengalami 9 kali pergantian

kepala sekolah yaitu :

1. Pada tahun 1994-1995 dipimpin oleh Ibu Surayani (PLT)

2. Pada tahun 1995-1996 dipimpin oleh Bapak H.R. Sri Bintoro

Hadiwidjojo, S.Si. (PLT)

12

Page 13: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

3. Pada tahun 1996-1999 dipimpin oleh Bapak H.Kutjip

Anwar,S.Pd

4. Pada tahun 1999-2001 dipimpin oleh Bapak Drs Suyono

W.Pranata,SS

5. Pada tahun 2001-2003 dipimpin oleh Bapak Drs. Suhrawadi

6. Pada tahun 2003-2004 dipimpin oleh Bapak H. Muhadis, S.Pd.

(PLT)

7. Pada tahun 2004-2005 dipimpin oleh Ibu Dra Hj.Rediwati

8. Pada tahun 2005-2006 dipimpin oleh Bapak H. Lalu Abdul Fatah,

BA

(PLT)

9. Pada tahun 2006 sampai sekarang dipimpin oleh Bapak

Drs.H.Ahmad

Taufiq Gufran, MM.

Letak geografis SMA Negeri 1 Gunungsari terletak dipinggir jalan

Pariwisata No.78 yang merupakan jalan penghubung kota mataram dengan

kawasan wisata senggigi dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah timur berbatasan dengan sawah

- Sebelah barat berbatasan dengan jalan sekunder ke desa

Medas

- Sebelah utara berbatasan dengan sawah

- Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya Pariwisata dan

perumahan penduduk

13

Page 14: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Berdasarkan lokasi sekolah yang terletak di pinggir jalan raya dan

disekitar areal persawahan atau jauh dari pusat keramaian, memberikan kondisi

yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar serta mudah dijangkau.

2. Keadaan Fisik Sekolah dan Sarana Sekolah

a. Luas wilayah SMA Negeri 1 Gunungsari secara keseluruhan adalah

30.000 m2

b. Kondisi lingkungan sekolah sangat asri, bersih, rapi, indah teratur dan

terawat

Bangunan yang ada di SMA Negeri 1 Gunungsari antara lain :

a. Ruang Perpustakaan

Untuk menunjang proses belajar mengajar SMA Negeri 1 Gunungsari

menyediakan sebuah perpustakaan yang berukuran 140 m2 yang berisi berbagai

koleksi buku antara lain :

- Buku pelajaran berjumlah 12.198 buku

- Buku penunjang berjumlah 141 buku

- Buku bacaan berjumlah 467 buku

Sehingga total koleksi buku berjumlah 12.806 buku dengan rata-rata

jumlah pengunjung per bulannya adalah 6.635 siswa dan rata-rata jumlah buku

yang dipinjam 1.580/bulan.

b. Ruang laboratorium MIPA

14

Page 15: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Ruang laboratorium MIPA berdampingan dengan ruang kelas IPA2 dan

perpustakaan. Laboratorium MIPA belum dilengkapi dengan komputer ataupun

OHP, karena laboratorium MIPA hanya satu maka kegiatan praktikum biologi,

fisika, dan kimia dilaksanakan semuanya dilaboratorium MIPA.

c. Ruang laboratorium Bahasa

Ruang laboratorium bahasa berdampingan dengan lab komputer dan

ruang BK (Bimbingan Konseling), laboratorium bahasa dilengakapi dengan

berbagai alat untuk menunjang pembelajaran bahasa.

d. Ruang laboratorium Komputer

e. Ruang Guru

Terletak disamping runga BK dan Ruang pemerimaan tamu. Di ruang

guru terdapat 48 meja dan kursi untuk measing-masing guru serta dilengakapi

dengan televisi dan komputer.

f. Ruang BK

Dilengkapi dengan sofa untuk menerima tamu dan ruangan khusus yang

disekat dengan lemari yang berfungsi sebagai tempat konsultasi dan penanganan

siswa.

g. Ruang kepala sekolah

h. Ruang Tata Usaha

Terletak disamping ruag kepala sekolah dan gerbang masuk siswa.

Dilengakapi dengan ruang komputer serta meja dan kursi pegawai TU. Dirung

TU juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan perlengkapan sekolah, misalnya

mikrofor, alat tulis, kertas dan sebagainya.

15

Page 16: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

i. Mushola

Berada dipojok barat sekolah. Mushola selain sebagai temapat ibadah

juga berfungsi sebagai pusat kegiatan IMTAQ, training dan tempat belajar.

Mushola juga dilengkapi dengan meja dan papan tulis (Whiteboard).

j. Ruang UKS

Selain sebagai unit kegiatan sekolah juga digunakan sebagai sekertariat

OSIS.

k. Koperasi siswa

Terletak dibelakang ruang kelas bahasa berdampingan dengan kantin

sekolah.

l. Kantin

m. Dapur

o. Kamar mandi (WC)

Kamar mandi terdiri dari kamar mandi (WC) guru dan pegawai terletak

disamping ruang TU dan bersebelahan dengan pintu masuk siswa sebelah timur.

Untuk kamar mandi Siswa berada di belakang ruang kelas siswa sejajar dengan

kantin sekolah dengan jarak beberapa meter.

p. Lapangan Basket

Lapangan basket berada halaman sekolah yang digunakan juga sekaligus

sebagai lapangan upacara bendera.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di SMA

Negeri 1 Gunungsari dapat mendukung efektivitas pelaksanaan proses belajar

mengajar di sekolah. Dari fasilitas-fasilitas yang ada menandakan bahwa SMA

16

Page 17: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Negeri 1 Gunungsari sudah cukup memadai dan perlu penambahan fasilitas yang

efektif untuk proses pembelajaran seperli aula.

C. Potensi keadaan lingkungan

Potensi lingkungan sekolah yang diharapkan mendukung progaram

sekolah antara lain :

1. Lokasi sekolah yang terletak dipinggir jalan raya tetapi jauh dari pusat

keramaian.

2. Areal sekolah yang cukup luas memberikan kesempatan untuk program

pengembangan fisik sekolah dalam rangka program sekolah.

3. Potensi sarana Prasarana dan Personalia baik guru maupun tata usaha

baik tenaga tetap maupun tidak tetap memiliki sinergisitas dan dedikasi

yang tinggi dalam bekerja

4. Tingginya animo masyarakat terhdap pendidikan memujudkan tingkat

partisifatif yang cukup tinggi

D. Komponen Sekolah dan Programnya

Komponen sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk

mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masing-masing

komponen sekolah mempunyai program untuk mendukung kegiatan sekolah.

Adapun komponen-komponen sekolah dan programnya sebagai berikut :

1). Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

17

Page 18: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. ( UU Nomor 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 19).

Kurikulum yang dipakai di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yaitu kurikulum operasioanal yang

disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.. Kurikulum

Tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan,

potensi atau karakter daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta

didik. Tim penyusun KTSP antara lain guru, konselor, kepala sekolah (ketua

merangkap anggota), komite sekolah, nara sumber, dan dinas pendidikan

provinsi. Karena ketertiban guru dalam penyusunan KTSP akan membangun

komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan KTSP. Dokumen KTSP dinyatakan

berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapatkan pertimbangan dari komite

sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Oleh karena penggunan kurikulum KTSP masih sangat baru dicanangkan

maka sekolah masih menggunakan atau melanjutkan kurikulum yang telah

berjalan sebelumnya, yaitu kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dan penyelenggaraan

kegiatan belajar mengajar, dan kopetensi merupakan kemampuan seseorang

mengelola pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan

dlam kebiasaan berfikir dan bertindak.

2). Kesiswaan

18

Page 19: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan

potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan tertentu ( UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 4).

Setiap peserta didik mempunyai hak yaitu :

1. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya

dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.

2. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan

kemampuannya.

3. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi, yang orang tuanya tidak

mampu membiayai pendidikannya.

4. Mendapat biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuany tidak mampu

membiayai pendidikannya.

5. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang

setara.

6. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kesempatan belajar

masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang

ditetapkan.

Setiap peserta didik berkewajiban antara lain :

1. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan

proses dan keberhasilan pendidikan.

2. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta

didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut.

Perencanaan dan Penerimaan Siswa Beru yang meliputi :

19

Page 20: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

1. MOS (Masa Orientasi Siswa)

2. Peningkatan IMTAQ (Iman dan Taqwa)

3. Kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

4. Pembinaan kesegaran jasmani

5. Ketenangan

6. Perlengkapan

7. Keuangan

8. Masyarakat

9. Tatalaksana sekolah

a. Ketatalaksanaan Administrasi sekolah

Adapun yang berkaitan dengan Administrasi sekolah adalah :

- Administrasi kurikulum

Menyusun program tahunan dan semster termasuk tugas guru

Menyusun jadwal pelajaran

Evaluasi program pengajaran

- Administrasi kesiswaan

Penerimaan mahasiswa baru

Bimbingan kepada siswa baru

Pengelolaan data tentang siswa

Mengatur kegiatan OSIS

- Administrasi kepegawaian

Pengadaan pegawai

Kesejahteraan pegawai

Pembinaan dalam rangka peningakatan professional guru

- Administrasi ketatausahaan

20

Page 21: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Kegiatan administrasi surat menyurat

Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan

murid, SPP, BP3, daftar penerimaan gaji guru

- Administrasi perlengkapan

Administrasi material yang meliputi alat-alat perlengkapan

dan alat-alat pelajaran

Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan

dan bahan praktikum

b. Kurikulum

Jadwal pelajaran, Pembagian SK (Standar Kompetensi) tugas dalam

proses belajar mengajar, penyusunan perangkat administrasi kelas,

daftar hadir kelas, jurnal kelas, daftar kelas, pengadaaan perangkat

penilaian, BP/BK.

Jumlah siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah :

Kelas X : Laki-laki = 105 orang dan perempuan = 92, totalnya 199 orang

Kelas XI : Laki-laki = 74 orang dan perempuan = 79, totalnya 153 orang

Kelas XII : laki-laki = 119 orang dan perempuan = 108 orang, total 227 orang

E. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Gunungsari terdiri dari :

1. Kepala sekolah

2. Komite sekolah

3. Kepala Tata Usaha

a. Urusan Umum / Persuratan

b. Urusan Kesiswaan

21

Page 22: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

c. Urusan Kepegawaian

d. Urusan Perlengkapan

e. Urusan kurikulum

f. Bendahara

g. Urusan perpustakaan

h. Tata Usaha (TU)

4. Wakil kepala sekolah

a. Wakasek Sarana / Prasarana

b. Wakasek Kurikulum

c. Wakasek Kesiswaan

d. Wakasek Humas

5. Koordinator Wali kelas

6. Wali kelas

7. Kelompok Pengajar

8. Siswa

F. Interaksi Sosial Sekolah

Suasana pergaulan atau interaksi dari semua personil di sekolah adalah :

- Hubungan Guru – Guru

Hubungan antara guru dengan guru berlangsung dengan baik dan pebuh

kekeluargaan.

- Hubungan guru – siswa

Siswa SMA Negeri 1 Gunungsari sangat menghormati dan berlaku sopan

dengan semua guru. Begitu pula kepada siswa, selain berperan sebagai

22

Page 23: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

pembimbing, guru juga menjadi sahabat bagi siswa. Hal ini terasa ketika siswa

bertemu dengan guru langsung mengucapkan salam dan mencium tangan.

- Hubungan siswa-siswa

Hubungan sosial antara siswa di SMA Negeri 1 Gunungsari sangat akrab

dan pebuh dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik

dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah.

- Hubungan Guru-Pegawai TU

Sama seperti suasana guru-guru berlangsung sangat akrab dan pebuh

dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam

penyelenggaraan pendidikan sekolah.

- Hubungan sosial secara keseluruhan

Secara keseluruhan dari personil sekolah memperlihatkan hubungan yang

harmonis dan kerjasama yang baik serta adanya sistem controlling dari semua

komponen.

G. Tata tertib sekolah (Terlampir)

23

Page 24: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

BAB III

OBSERVASI SETTING KELAS

DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

III. 1 Hasil Observasi Setting Kelas

A. Kurikulum Bidang Studi

Guru pada waktu melaksanakan proses belajar mengajar berlandaskan

kurikulum dan digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan. Kurikulum

merupakan salah satu program belajar bagi siswa yang disusun secara sistematis

yang diberikan oleh lembaga pendidikan tertentu untuk mencapai tujuan

pendidikan.

Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Gunungsari merupakan

kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan masih ada yang

menggunakan KBK karena belum ada penyesuaian antara kurikulum yang telah

dilaksanakan dengan kurikulum KTSP yang baru ini.

B. Program Pengajaran

24

Page 25: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Agar guru dapat menerapkan keterampilan mengajar secara utuh dan

professional, maka terlebih dahulu seorang guru harus menyusun program

pengajaran yang harus dimiliki oleh seorang guru seperti yang diterapkan di

SMA Negeri 1 Gunungsari, yaitu Rician Minggu Efektif dan dan Minggu Tidak

Efektif dalam satu tahun ajaran, Program Tahunan, Program Semester, Silabus

dan Sistem Penilaian, serta RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Program

ini disusun berdasarkan kurikulum mandiri yang disusun oleh pihak sekolah dan

berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan pada

waktu melaksanakan proses belajar mengajar.

a) Program Tahunan

Program Tahunan merupakan suatu program yang dibuat oleh seorang

guru yang berisi rencana pengajaran selama satu periode yang disusun tiap

tahunnya dengan berdasarkan pada scope dan sequence mata pelajaran.

b) Program Semester

Program Semester yaitu program pengajaran dalam satu semester yang

disusun bedasarkan pada progran tahunan. Untuk satu satu terdapat dua program

semester yang disusun (contoh terlampir).

c). Program Harian

Pada program harian ini berisi tentang materi-materi yang akan diajarkan

pada saat hari akan mengajar dan dibuat dalam bentuk satuan pelajaran yang

disusun dengan rencana pengajaran. Dalam rencana pengajaran ini terdapat

25

Page 26: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

materi dan langkah-langkah dalam mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar

dapat berjalan lancar dan terperinci (RPP) (contoh terlampir).

C. Keadaan Fisik Kelas, Ruang Kelas dan Cara Pengaturan

a) Keadaan Fisik Kelas

Ruang kelas SMA Negeri 1 Gunungsari berjumlah 12 kelas . Setiap kelas

dilengkapi dengan 2 papan tulis (Whiteboard) dan beberapa kelas memiliki

lemari kelas. Masing-masing kelas berkapasitas 40 siswa.

b) Pengaturan kelas

Pengaturan kelas merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana

kelas yang menyenangkan, bertujuan untuk mempertahankan kondisi yang

kondusif demi kelancaran proses belajar mengajar.

Pengaturan kelas meliputi ;

- SMA Negeri 1 Gunungsari menerapkan System Moving Class

dimana siswa akan berpindah ruang kelas setiap pergantian jam pelajaran.

Hal ini dikarenakan oleh jumlah ruang kelas yang terbatas.

- Penyusunan organisasi kelas yang terdiri dari 2 kelas, ketua kelas,

sekertaris, dan bendahara yang masing-masing memiliki tugas dan

tanggungjawab terhdap semua kegiatan dan proses belajar mengajar

tersebut.

- Keberhasilan kelas dan lingkungan proses belajar mengajar akan

berjalan lancar apabila ruang kelas dalam keadaan bersih sehingga tidak

terganggu proses belajar mengajar.

26

Page 27: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

D. Kegiatan belajar Mengajar

1. Belajar Mengajar dan tugas Administrasi secara terbimbing

Tujuan belajar mengajar dan tugas administrasi secara terbimbing adalah

agar guru PPL dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan

integral yang dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh di kelas dan

dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang meliputi :

a) Kemampuan menetapkan bahasa dan tujuan pembelajaran

b) Kemampuan mengorganisasikan materi, media, dan sumber

belajar.

c) Merancang strategi pembelajaran.

d) Merancang prosedur dan alat evaluasi.

Memilih prosedur dan metode pendekatan pengajaran dimaksudkan agar

calon guru yang akan tampil di depan kelas dapat menyampaikan materi

secara terprogram dan sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan.

Adapun keterampilan dasar / pokok guru didalam kelas meliputi :

a) Membuka dan menutup pelajaran

b) Memberi penguatan

c) Variasi dalam belajar

d) Kemampuan bertanya

e) Kemampuan memimpin diskusi kecil

f) Penguasaan kelas

g) Evaluasi

2. Ujian praktek

27

Page 28: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

Ujian Praktek mengajar merupakan kegiatan akhir dari PPL. Pada

kegiatan ini mahasiswa diuji oleh guru pamong dan atau oleh dosen pembimbing

yang penilaiannya meliputi cara membuka pelajaran dan sampai menutup

pelajaran.

III. 2 Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar

Dalam merealisasi proses belajar mengajar, seorang guru harus

memperhatikan beberapa komponen dalam rencana proses belajar mengajar

antara lain sebagai berikut :

A. Mengajar Terbimbing

Tahap pelatihan ÿÿngajÿÿ (mengjar terbimbiÿÿÿÿmeÿÿpaarn kegiatan inti

dariMoPLng Claatan ini meliputi :

1. Penyusunan Program tahunan dan program semester. Program tahunan

disusun berdasarkan kurikulum sekolah dengan berpedoman kepada

kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan waktu proses

belajar mengajar

2. Penyusunan persiapan mengajar

Sebelum mengajar di depan kelas, mahasiswa PPL khususnya harus

mempersiapkan berbagai hal, diantaranya persiapan tertulis meliputi :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Analisis materi pelajaran

merupakan bahan yang diakan disampaikan kepada siswa dan mencakup

pengembangan materi, media dan sumber belajar yang sesuai dengan

materi yang akan dijelaskan dan diajarkan. Dalam pengembangan materi

28

Page 29: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

mencakup analisis kedalam materi dan penentuan konsep-konsep

essensial yang akan diajarkan.

Selama tahap mengajar terbimbing, menyususn RPP dibawah

pengawasan dan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Hal-

hal yang memerlukan bimbingan antara lain :

a. Penetapan bahan dan tujuan pembelajaran serta materi yang akan

diajarkan.

b. Pengorganisasian materi, media, dan sumber pengajaran.

c. Rancangan prosedur pengajaran dan alat evaluasi.

Disamping persiapan tertulis, masih ada persiapan lain yang dituntut bagi

mahasiswa PPL diantaranya persiapan fisik dan mental. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang akan dilaksanakan pada

saat mengajar didepan kelas, mulai dari membuka pelajaran, proses

berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sampai menutup

pelajaran. Selain itu mahasiswa PPL harus mempersiapkan kestabilan

emosional dan mental, sehingga dapat mengatasi masalah-masalah yang

timbul saat maengajar.

B. Mengajar Mandiri

Tahap pertama mengajar di depan kelas bagi mahasiswa PPL di SMA

Negeri 1 Gunungsari adalah diawasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing

PPL. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang akan di diskusikan

dengan mahasiswa lainnya dan guru pamong serta dosen pembimbing. Hasil

diskusi dapat menjadi bahan masukan bagi mahaiswa PPL lainnya dan sebagai

29

Page 30: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

bahan pertimbangan bagi mahasiswa PPL yang bersangkutan untuk perbaikan

selanjutnya.

Selama tahap pelatihan mengajar di depan kelas yang menjadi sasaran

utama adalah :

1. Bagaimana membuka pelajaran dengan baik,

2. Penggunaan metode dan pengajaran yang baik,

3. Kesesuaian penyampaian materi dengan rencana pengajaran,

4. Penguasaan penyampaian materi dengan alokasi waktu yang dibuat,

5. Pengelolaan kelas,

6. Keefektifan Penggunaan media pengajaran,

7. Kesinambungan komunikasi lisan maupun tulisan,

8. Mengdakan evaluasi pada kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar), yaitu

untuk mengetahui daya serap siswa terhadap apa yang sudah dijelaskan.

C. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan

Setelah mengajarkan terbimbing dan mengajar mandiri dilaksanakan

maka akan diadakan ujian PPL. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini

merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan PPL. Ujian ini dilakukan apabila

guru PPL sudah dianggap mampu secara mandiri dalam proses belajar mengajar

didepan kelas maupun dalam menyelesaikan tugas-tugas administrasi lainnya.

Ujian PPL dilakukan pada bulan Desember 2007. Mahasiswa PPL diuji oleh guru

pamong atau dosen pembimbing dengan mengisi lembar penilaian APKG

(Analisis Penilaian Kemampuan Guru).

30

Page 31: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

III. 3 Faktor Pendukung

Faktor pendukung yang didapatkan oleh mahasiswa PPL selama

melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Gunungsari adalah :

1. Kerjasama dan dukungan penuh dari kepala sekolah, dewan guru beserta

staff, sehingga memudahkan kelancaran pelaksanaan kegiatan PPL,

2. SMA Negeri 1 Gunungsari memiliki fasilitas/media yang dibutuhkan oleh

pengajaran, seperti lab Biologi/kimia, lab bahasa, tape, kaset, VCD, dll,

3. Persiapan yang mahasiswa PPL lakukan sebelum mengajar, baik fisik dan

mental maupun kelengakapan mengajar ,

4. Penguasaan materi yang akan diajarkan,

5. Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar,

6. Kesiapan siswa dlam menerima pelajaran atau materi yang diajarkan,

7. Bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing yang selalu

memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup.

III. 4 Faktor Penghambat

Faktor-faktor penghambat yang dihadapai mahasiswa PPL di SMA

Negeri 1 Gunungsari meliputi 2 faktor, yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal.

a. Faktor Internal :

- Faktor kesulitan dalam menghadapi anak yang tidak peduli

terhadap guru dan sibuk dengan dirinya sendiri.

- Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam hal

pendekatan terhadap siswa saat proses belajar mengajar dirasakan

oleh penulis begitu juga dalam menyampaikan materi pelajaran,

perlu bimbingan lebih lanjut.

31

Page 32: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

- Penulis mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa yang

lebih sederhana yang dapat dimengerti oleh semua siswa dalam

penyampaian materi pelajaran.

b. Faktor Eksternal

Kesulitan dalam kurikulum yang dipakai serta penentuan alokasi

waktu yang sesuai dengan silabus masing-masing mata pelajaran.

- Motivasi siswa

Jika dilihat secara keseluruhan motivasi siswa dalam proses

belajar mengajar cukup baik, siswa langsung terlabat belajar

mengajar di dalam kelas, tetapi masih ada beberapa siswa yang

kurang memiliki motivasi untuk terlibat secara aktif dalam

menumbuhkan suasana komunikatif saat proses belajar mengajar.

- Suasana kelas

Suasana kelas ketika sedang berlangsungnya proses belajar

mengajar sangat kondusif, namun ada satu atau dua siswa yang

kurang termotivasi dan antusias terhadap materi yang sedang

diberikan, tetapi berkat pangalaman dan kedisiplinan guru,

alhamdulliah semua itu dpat teratasi sehingga kegiatan belajar

mengajar dapat berlangsung dengan lancar.

- Kesulitan dalam penyampaian materi

Adany perbedaan siswa dalam hal cepat atau lambatnya siswa

dalam penerimaan materi, oleh karena itu penulis membutuhkan

waktu yang lama yaitu dengan cara pengulangan materi beberapa

kali untuk mengatasi siswa yang mengalami permasalah dalam

penerimaan materi pelajaran.

32

Page 33: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

- Kesulitan memilih metode belajar yang tepat

Kesulitan ini sisebabkan karena keberadaan siswa yang memiliki

ketertarikan yang berbeda terhadap materi pelajaran yang

disampaikan. Maka diperlukan metode yang tepat dalam

penyampaian materi sehinga pelajaran yang disampaikan menjadi

menyenangkan dan tidak membosankan.

III. 5 Cara Mengatasi Hambatan

Upaya untuk mengatasi hambatan baik internal maupun ekternal antara

lain :

1. Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri penulis, dapat

dipecahkan dengan cara mengadalkan pendekatan khusus dengan anak

yang bersangkutan, dengan cara mengajak berdiskusi atau meberikan

pengertian dan nasehat.

2. Guru PPL melatih diri untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana

dan mudah dimengerti, serta penjelasan materi diarahkan berdasarkan

keadaan lingkungan sehari-hariyang berlangsung dalam kehidupan

sehingga materi dapat dipahami dengan baik oleh siswa.

3. Mengaktifkan proses belajar siswa dengan penerapan model

pembelajaran, sehingga siswa lebih terfokus pada kegiatan belajar

contohnya diskusi kelompok yang dapat membantu siswa menumbuhkan

kerjasama, berfikir kritis dan kemampuan membantu teman, maka

hambatan dalam pembelajaran diharapkan dapat teratasi.

4. Konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Salah satu

fungsi dari guru pamong dan dosen pembimbing adalah memberikan

33

Page 34: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

arahan dan motivasi serta penjelasan tentang hal-hal yang tidak diketahui

oleh amahasiswa bimbingannya. Hal ini telah diamnfaatkan langsung

guru PPL, untuk berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen

pembimbing, diharapkan akan dapat meminimalkan kesalahan dan

kekurangan yang dihadapi oleh guru PPL yang bersangkutan dan akan

dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar

selanjutnya.

5. Konsultasi dan diskusi dengan sesama mahasiswa PPL, karena antara

guru PPL dengan guru PPL yang lainnya memiliki pengetahuan dan

pengalaman yang berbeda-beda, maka jika guru PPL yang lainnya

mengalami kesulitan sangat perlu diadakan diskusi kecil untuk membahas

kesalahan dan kesulitan yang dialami, karena dengan berdiskusi maka

diharapkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh guru PPL

yang lain tersebut akan bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh guru

PPL yang bersangkutan.

6. Mengubah metode PBM (Proses Belajar Mengajar). Dengan mengubah

metode PBM menjadi metode yang bervariasi maka diharapkan siswa

yang bersangkutan akan lebih konsentrasi dan bergairah dalam mengikuti

pelajaran.

7. Memberikan motivasi kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang

belum dimengerti, dengan memberikan pertanyaan, pancingan atau

meminta mereka untuk bertanya tentang materi yang baru disampaikan.

8. Melakukan pedekatan pada saat jam-jam istirahat atau jam kosong

kepada siswa dengan memberikan pengertian, nasehat dan saran agar

menajdi lebih baik lagi.

34

Page 35: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

9. Untuk siswa yang malas dengan cara memberikan tugas secara terus

menerus dan memberikan penilaian khusus kepada mereka, sehingga

mereka termotivasi untuk lebih rajun lagi.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah disampaikan diatas tadi

maka dapat kita simpulkan beberapa hal yang penting antara lain :

1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

adalah suatu program dalam pendidikan calon guru yang dirancang untuk

melatih para calon guru mengusai keterampilan mengajar yang utuh dan

terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap

secara mandiri mengemban tugas sebagai seorang guru yang professional,

2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa yang akan terjun kedalam dunia

pendidikan, karena dapat mentranfer ilmu yang didapat dibangku kuliah

sehingga bermanfaat untuk mengembangkan mutu pendidikan,

3. Dalam proses PPL dan KKN terpadu di SMA Negeri 1 Gunungsari

berlangsung seperti apa yang diharapkan, adanya hubungan yang baik

antara siswa, guru, dan pegawai di SMA Negeri 1 Gunungsari

memudahkan proses pelaksanaan PPL dan KKN Terpadu, oleh akrena itu

35

Page 36: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

PPL yang berlangsung di SMA Negeri 1 Gunungsari sangat memberikan

makna dan pengalaman yang sangat berharga.

B. Saran

Adapun saran untuk kegiatan PPL dan KKN Terpadu ini antara lain :

1. Guru PPL harus mempersiapkan diri dengan baik, baik fisik maupun

mental.

2. Sikap dan metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan

materi sangat mempengaruhi cara dan sikap siswa dalam belajar.

Pendekatan guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk menunjang

kelancaran belajar mengajar.

3. Untuk dapat memperkecil timbulnya hambatan dalam PPL, Mahasiswa

PPL harus mengetahui peraturan sekolah setempat melaksanakan PPL

4. Bagi guru-guru PPL agar belut-betul siap sebelum mengajar dikelas, siap

mental, menguasai materi yang akan diajarkan dan mampu menangani

serta mengatur kelas dengan baik

5. Hendaknya melakukan kerjasama baik antara teman kelompok, guru

pamong maupun guru-guru yang lain guna mendapatkan masukan-

masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktek

36

Page 37: Laporan Ppl Fkip Unram 2007

6. Sebaiknya guru pamong dan dosen pembimbing memberikan bimbingan

dan arahan yang lebih maksimal dan tidak memberatkan guru PPL dalam

pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar di sekolah,

7. Kemajuan yang dicapai saat ini hendaknya terus ditingkatkan dan

dipertahankan sehingga SMA Negeri 1 Gunungsari ini akan terus

membangun dunis pendidikan yang mencetak manusia berkulitas dan

berdaya guna untuk masa depan bangsa dan negara tercinta,

37