LAPORAN POSISI KEUANGAN -...
Transcript of LAPORAN POSISI KEUANGAN -...
selasa 28 februari 2017
| 13
DISCLAIMER
Materi tulisan ini ha nya memberikan informasi dan bukan se bagai aja k an ke pada sia pa pun un tuk mem beli atau menjual efek tertentu. Ke putusan melakukan transaksi sa ham sepe nuh nya men ja di tang gung jawab pe mo dal.
Total dividen tersebut lebihrendah dibandingkan tahun se-belumnya yang mencapai Rp 7,1 triliun atau setara Rp 177 per saham. Dividen tahun buku 2015 itu sekitar 50% dari laba bersih. “Untuk tahun 2016, rasio dividennya (payout ra-tio) sebesar 45%,” jelas Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto dalam keterangan resmi, Senin (27/2).
Prijono menegaskan, perseroan bakal mengusulkan pembagian di-viden final sebesar Rp 113 per saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada April 2017.
Sementara itu, sepanjang 2016, Astra berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 15,1 triliun, meningkat 5%dibandingkan 2015. Pendapatan ber-sih perseroan turun tipis 2% menjadi Rp 181 triliun dari Rp 184,1 triliun.
Tahun lalu, lini bisnis otomotifAstra tumbuh cukup baik. Namun, kinerja penjualan alat berat dan pertambangan terimbas rendahnya harga batubara pada sebagian peri-ode 2016.
Adapun lini bisnis agribisnis mem-peroleh keuntungan dari kenaikan harga minyak sawit mentah (crude
palm oil/CPO), meski dampak kur-ang bagus membatasi produksi dan penjualan pada tahun lalu. Menurut Prijono, sebagian besar unit grup jasa keuangan menunjukkan kinerjapositif, kecuali Bank Permata. “Kar-ena peningkatan signifikan pada pen-cadangan atas kredit bermasalah, sehingga menurunkan kontribusisebesar Rp 3 triliun,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, nilai aset bersih per saham Astra tercatat sebesar Rp 2.765, meningkat sebesar 10% dibandingkan raihan per akhir 2015. Nilai kas bersih Astra, di luar jasa keuangan, mencapai sebesar Rp 6,2 triliun, lebih baik dibandingkan periode 2015 yang sebesar Rp 1 triliun. Anak usaha grup jasa keuan-gan Astra mencatat utang bersihsebesar Rp 47,7 triliun, meningkat dibandingkan akhir 2015 sebesar Rp 44,6 triliun.
Sementara i tu, laba bersih perseroan dari lini bisnis otomotif meningkat sebesar 23% menjadi sebesar Rp 9,2 triliun. Meningkatnyalaba bersih sebagian besar disebab-kan suksesnya peluncuran model baru sehigga berdampak positifterhadap marjin laba bersih.
Oleh Rausyan Fikry
JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) berencana membagikan dividen untuk tahun buku2016 senilai total Rp 6,8 triliun atau setara Rp 168 per saham. Dividen perseroan terdiri atas dividen final Rp 113 per saham dan dividen interim Rp 55 per saham.
Astra secara total menjual seban-yak 591 ribu unit mobil, meningkat sebesar 16% dibandingkan 2015. Namun, penjualan sepeda motor melalui PT Astra Honda Motor (AHM) turun sebesar 2% menjadi sebanyak 4,4 juta unit. “Penurunan penjualan motor Astra lebih rendah dari penjualan nasional yang turun sebesar 8% menjadi sebanyak 5,9 juta unit,” kata Prijono.
Laba bersih lini bisnis jasa keuan-
gan perseroan turun sebesar 78% menjadi sebanyak Rp 789 miliar pada 2016. Kenaikan kontribusi PT Federal International Finance (FIF), PT Toyota Astra Financial Ser-vices (TAF) dan PT Asuransi Astra Buana, diimbangi oleh penurunan kontribusi dari sektor bisnis jasa keuangan lainnya, terutama Bank Permata.
Sementara itu, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan laba ber-
sih sebesar Rp 5 triliun, meningkat sebesar 30% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya, jika dihitung pen-urunan nilai properti pertambangan United Tractors pada 2015.
Tanpa menghitung penurunan nilai tersebut, laba bersih United Tractors tercatat turun sebesar 22% dibandingkan 2015. Perseoran mencatatkan penurunan pendapatan dari bisnsi kontraktor pertambangan akibat rendahnya harga batubara.
REKOMENDASI
Reliance SecuritiesIndeks harga saham gabungan
(IHSG) diperkirakan masih akan bergerak cenderung mixed terkonsol-idasi dengan adanya sedikit tekanan diakhir bulan pada range 5.330-5.400. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BMTR, INCO, JPFA, LSIP, BJTM, MPPA, TINS. Secara teknikal IHSG terkonsolidasi setelah men-capai area overbought pada indikator Stochastic. Pergerakan cenderung terbatas melihat upper bollinger bands sebagai resistance dari Indikatornya terlihat menyempitkan ruang gerak. Indikator RSI flat diarea dekat over-bought.
IHSG ditutup melemah tipis -3.03 poin sebesar -0.06% dilevel 5.382,87 dengan volume cenderung moderate. Pergerakan IHSG terlihat tertekan ejak awal sesi perdagangan dengan indeks sektor Property yang memimpin tekanan aksi jual sementara sektor pertanian menahan aksi jual dengan menguat 1,21% pada sesi kedua. Minimnya sentimen diakhir bulan dan pelemahan bursa global menjadi alasan investor. Investor domestik pun kembali tercatat net sell sebesar Rp 199,05 miliar.
Erdikha Elit Sekuritas
IHSG diperkirakan hari ini bergerak pada kisaran 5.350-5.380 dengan kecenderungan melemah. Investor diharap waspada pada batasan cutloss di level 5.348. Saham yang menarik untuk diperhatikan adalah: AALI, CPIN, ICBP, KLBF, MIKA, PPRO, PTPP, TLKM, WSKT.
IHSG ditutup melemah pada pen-utupan perdagangan kemarin, mem-bentuk candle Bearish on the neck line. Stokastik mulai memasuki area over-bought, indikasi pergerakan naik yang semakin terbatas. Akselerasi masih berlanjut namun nampak mulai jenuh.
Ukuran : 8 kolom x 240 mmkMedia : Investor Daily Terbit : 28 Februari 2017File : D3
PT GARUDA METALINDO TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 20162015 2015Aset Liabil i tas dan Ekuitas
Kantor Pusat & Plant 1 :Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23 Kamal Muara - Penjaringan Jakarta 14470 - IndonesiaTelephone : 62-21-555 3963Fax : 62-21-555 1440
Plant 2 : Jl. Industri Raya III Blok AE No. 23Kawasan Industri Jatake, Tangerang 15710 - IndonesiaTelephone : 62-21-590 0880Fax : 62-21-590 0591
Plant 3 : Jl. Selayar Blok D5.1 Kawasan Industri MM 2100 Desa Mekar Wangi - Cikarang Barat Bekasi 17520 - IndonesiaTelephone : 62-21-8998 3923 Fax : 62-21-8998 3988
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 81.943.695 79.077.769 Piutang usaha
Pihak ketiga 139.040.693 127.329.270 Pihak berelasi 1.747.063 2.471.666 Piutang lain-lain
Pihak ketiga 3.787.921 2.574.580 Pihak berelasi 73.335 69.158 Persediaan - neto 257.876.715 257.245.352 Uang muka dan beban dibayar di muka 10.529.265 16.878.436 Pajak dibayar di muka 60.508 1.208.549
Total Aset Lancar 495.059.195 486.854.780
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada Entitas Asosiasi 1.975.694 3.149.656 Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Rp 443.008.891 padatanggal 31 Desember 2016 dan Rp 419.674.933 pada tanggal 31 Desember 2015 426.541.826 420.117.559
Piutang pihak berelasi 4.470.169 4.463.819 Aset pajak tangguhan 5.329.659 936.935 Aset tidak lancar lainnya 4.765.144 3.094.604
Total Aset Tidak Lancar 443.082.492 431.762.573
TOTAL ASET 938.141.687 918.617.353
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek - 60.000.000 Utang usaha
Pihak ketiga 37.261.707 20.779.042 Pihak berelasi 16.569.684 16.091.380 Utang lain-lain 1.582.313 1.283.013 Utang pajak 5.575.191 8.905.641 Beban masih harus dibayar 3.466.329 3.816.098
Total Liabilitas Jangka Pendek 64.455.224 110.875.174
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas imbalan kerja karyawan 59.361.483 47.212.980
Total Liabilitas Jangka Panjang 59.361.483 47.212.980
TOTAL LIABILITAS 123.816.707 158.088.154
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100*) per lembar saham Modal dasar - 7.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.343.750.000 saham 234.375.000 234.375.000 Tambahan modal disetor 205.467.605 205.467.605 Saldo laba
Telah ditentukan penggunaanya 4.884.015 - Belum ditentukan penggunaanya 159.495.607 116.540.381 Penghasilan komprehensif lain 210.102.753 204.146.213
TOTAL EKUITAS 814.324.980 760.529.199
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 938.141.687 918.617.353*) Dalam rupiah penuh
PT GARUDA METALINDO TbkLAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GARUDA METALINDO TbkLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAINUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN 888.942.483 858.650.225 BEBAN POKOK PENJUALAN 656.787.228 618.993.532 LABA BRUTO 232.155.255 239.656.693 BEBAN USAHA Beban penjualan 10.191.557 7.762.443 Beban umum dan administrasi 85.764.302 74.434.552 Total Beban Usaha 95.955.859 82.196.995 LABA USAHA 136.199.396 157.459.698
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba penjualan barang bekas 4.265.738 2.369.269 Pendapatan bunga 3.388.062 500.319 Laba penjualan aset tetap - neto 352.389 328.119 Beban bunga (1.466.036 ) (7.918.665 )Bagian atas rugi neto Entitas Asosiasi (1.173.961 ) (1.835.624 )Rugi selisih kurs - neto (607.979 ) (18.808.012 )Beban administrasi bank (153.408 ) (634.659 )Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan - (1.380.838 )Lain-lain - neto 6.032.486 2.851.429
Total Pendapatan (Beban) Lain-lain - Neto 10.637.291 (24.528.662 )LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 146.836.687 132.931.036 BEBAN PAJAK PENGHASILAN (38.353.271 ) (35.250.725 )LABA NETO 108.483.416 97.680.311
PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Penghasilan (beban) komprehensif lain
yang tidak akan direklasifikasi pada periode berikutnya: Surplus revaluasi tanah 5.956.540 11.861.480 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja (2.714.651 ) 5.051.058 Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait 678.663 (1.262.765 )
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 3.920.552 15.649.773 LABA KOMPREHENSIF 112.403.968 113.330.084
LABA PER SAHAM *) 46 59*) Dalam rupiah penuh
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 877.955.664 884.056.662 Pendapatan bunga 3.388.062 500.319 Pembayaran kepada:
Pemasok (488.894.648 ) (752.039.826 ) Karyawan (178.021.377 ) (114.775.483 )Pembayaran pajak (44.249.743 ) (44.649.086 )Pembayaran beban usaha dan lainnya (21.361.842 ) (39.427.579 )Pembayaran bunga (1.785.557 ) (7.891.100 )Penerimaan pengembalian pajak penghasilan - 11.745.988
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 147.030.559 (62.480.105 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap (24.866.838 ) (22.653.899 )Penjualan aset tetap 360.454 2.043.049
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (24.506.384 ) (20.610.850 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank jangka pendek (155.000.000 ) (362.723.922 )Pembayaran dividen (58.608.187 ) (130.000.000 )Penambahan deposito yang dibatasi penggunaannya (1.043.713 ) - Piutang pihak berelasi (6.349 ) (4.463.820 )Penerimaan utang bank jangka pendek 95.000.000 394.000.000 Penawaran Umum Saham Perdana - 257.812.500 Beban emisi saham - (3.527.095 )Pembayaran utang sewa pembiayaan - (112.205 )
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (119.658.249 ) 150.985.458
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 2.865.926 67.894.503
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 79.077.769 11.183.266
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 81.943.695 79.077.769
Modal SahamDitempatkan dan
Disetor PenuhTambahan Modal
Disetor Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
Penghasilan Komprehensif
lainJumlah Ekuitas
Saldo Laba
PT GARUDA METALINDO TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo 1 Januari 2015 187.500.000 - - 145.071.777 192.284.733 524.856.510 Penawaran Umum Saham Perdana 46.875.000 210.937.500 - - - 257.812.500 Beban emisi saham - (5.469.895 ) - - - (5.469.895 )Laba neto - - - 97.680.311 - 97.680.311 Penghasilan (beban) komprehensif lain
Surplus revaluasi tanah - - - - 11.861.480 11.861.480 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan - - - 5.051.058 - 5.051.058 Efek pajak terkait - - - (1.262.765 ) - (1.262.765 )
Dividen tunai - - - (130.000.000 ) - (130.000.000 )Saldo 31 Desember 2015 234.375.000 205.467.605 - 116.540.381 204.146.213 760.529.199 Saldo 1 Januari 2016 234.375.000 205.467.605 - 116.540.381 204.146.213 760.529.199 Laba neto - - - 108.483.416 - 108.483.416 Cadangan umum - - 4.884.015 (4.884.015 ) - - Penghasilan (beban) komprehensif lain
Surplus revaluasi tanah - - - - 5.956.540 5.956.540 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan - - - (2.714.651 ) - (2.714.651 )Efek pajak terkait - - - 678.663 - 678.663
Dividen tunai - - - (58.608.187 ) - (58.608.187)Saldo 31 Desember 2016 234.375.000 205.467.605 4.884.015 159.495.607 210.102.753 814.324.980
Catatan:1 Informasi Laporan Keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Firma anggota jaringan Global Crowe Horwath International), yang berdasarkan laporannya No. KNMT&R-C2-14.02.2017/01 tertanggal 14 Februari 2017 menyatakan opini audit wajar tanpa modifikasian.
2 Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun bersangkutan.
Jakarta, 28 Februari 2017S.E. & O
PT GARUDA METALINDO TbkDireksi
2015 20152016 2016
Center of Microfinance Unhas - BRI Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) menyaksikan penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT BRI Tbk Asmawi Syam (kanan) kepada Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu (kiri), saat peletakan batu pertama pembangunan Gedung Microfinance BRI-Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/2). Gedung tersebut sebagai bentuk pendampingan yang terintegrasi untuk pendidikan dan penelitian microfinance dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademik dan pelaku usaha untuk pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan.
Investor Daily/ant
Investor Daily, 28 Februari 2017