Laporan Pkl Aku Baru

HALAMAN PERSETUJUAN

Jenis Praktikum : 1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) Integrated

2. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

Tempat Praktikum : MTS AL Mujahidin Samarinda

Waktu : 5 Agustus 2011 – 30 Desember 2011

Nama Mahasiswa : Masrah

N I M : 08.1102.0013

Jurusan / Prodi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam

Setelah diteliti dengan seksama, maka saya menyetujui kebenaran laporan

ini, dan selanjutnya dapat diajukan pada jurusan Tarbiyah STAIN Samarinda,

untuk memenuhi sebagian dari tugas-tugas dan syarat guna mencapai gelar

Sarjana Kependidikan Islam (S.PdI).

Samarinda, 3 Desember 2011

Supervisor,

DR.Hj. Robingatin, M. AgNIP. 1965160619920302001

Menyetujui :

Jurusan Tarbiyah MTS Al Mujahidin Samarinda

K e t u a, Kepala Madrasah,

Bahrani, M.Pd Drs.H. Priyono, M. ScNIP.196903121999031002 NIP. 196711021992031001

i

STRUKTUR ORGANISASI

KELOMPOK PKL INTEGRATED STAIN SAMARINDA

DI MADRASAH TSANAWIYAH AL MUJAHIDIN

SAMARINDA

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

S A M A R I N D A

ii

SUPERVISORDR. ROBINGATIN M.Ag

KOORDINATORAHMAD JUNAIDI

ANGGOTA – ANGGOTA

AHMAD JUNAIDI

AHMAD ABDILLAH

ITA MARLINA ANAS

KHAIRUL ANAM

MASRAH

SITI NISWATUL C

TAHUN 2011

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT serta salawat dan salam yang tetap

tercurahkan kepada Nabi Munammad SAW, karena berkat segala rahmat, taufik

dan hidayah-Nya maka kami akhirnya dapat menyelesaikan laporan tugas Praktek

Kerja Lapangan (PKL) ini.

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan hasil dari kegiatan PKL

kami di sekolah MTs Al Mujahidin Samarinda. Kegiatan ini merupakan kerja

usaha dalam menerapkan ilmu yang telah kami dapatkan selama belajar di kampus

STAIN Samarinda untuk mengasah keterampilan, keprofesionalan, serta

kemampuan dalam bersosialisasi dengan lingkungan pendidikan secara nyata

dalam proses belajar mengajar di sekolah bersama para siswa-siswa dan guru-guru

setempat.

Penulisan laporan kegiatan PKL ini memberikan gambaran kepada

pembaca mengenai seluruh aktivitas dalam kegiatan PKL tersebut.

Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta

penyusunan laporan ini penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam khususnya

kepada :

1. Bapak Prof. DR. H. Abdul Hadi. MA, selaku ketua STAIN Samarinda.

2. Bapak Bahrani, M.Pd selaku ketua Jurusan tarbiyah.

iii

3. Ibu Dr.Hj.Robingat,M.Ag selaku Supervisor yang telah banyak membantu

kami dengan memberikan bimbingan hingga selesainya kami melakukan

praktek..

4. Bapak Drs,H.Priyono, M.Sc selaku Kepala madrasah MTs Al Mujahidin yang

telah sudi menerima kami melakukan praktek di sekolah tersebut.

5. Bapak Drs. Aidil Yatna, selaku kepala bidang kurikulum dan selaku guru

pamong bidang studi SKI yang telah memberikan bimbingan dan arahannya.

6. Bapak/Ibu dosen Stain Samarinda yang telah memberikan pembekalan kami

sebelum melaksanakan PKL.

7. Seluruh Dewan Guru, Staf Tata Usaha (TU), para karyawan serta siswa-siswi

MTs Al Mujahidin Samarinda.

8. Rekan-rekan mahasiswa PKL atas kerjasamanya selama PKL dan semua

pihak yang turut membantu selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

sampai selesai.

Dalam penulisan laporan ini penulis telah berusaha mendapatkan hasil

yang maksimal, akan tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan dan

kesalahan, karena itu kami mengharapkan kepada para pembaca untuk

memberikan saran dan kritiknya demi mencapai kesempurnaan pada penulisan

laporan dan sekripsi berikutnya.

Akhir kata kami berharap laporan kami ini dapat bermanfaat dengan

sebaik-baiknya.

Samarinda, 3 Desember 2011

Penulis

Masrah

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

STRUKTUR ORGANISASI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v

BAB I LAPORAN PENDIDIKAN PENGAJARAN . . . . . . . . . . . . . 1

A. Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1. Dasar Pemikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

2. Tujuan dan Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

B. Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

1. Perencanaan Mengajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

a. Pendaftaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

b. Pembekalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

c. Pelepasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

d. Observasi dan Identifikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2. Pelaksanaan Real Teaching . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

3. Ujian Praktek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

4. Faktor Pendukung dan Penghambat . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

C. Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

1. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

2. Saran-saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

v

BAB II PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. . . . . . . . . . . . . . . . 23

A. Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

1. Dasar Pelaksanaan Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

2. Tujuan dan Sasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

3. Waktu dan Tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

B. Bentuk-Bentuk Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

C. Keterlibatan Guru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

D. Permasalahan dan Solusinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

E. Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

1. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

2. Saran-Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)

Silabus

Analisis Ulangan Harian

Laporan Observasi

Jadwal Piket

Jadwal Mengajar

Foto Kegiatan (mengajar dan pengabdian pada masyarakat)

vi

BAB I

LAPORAN PENDIDIKAN PENGAJARAN

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Pemikiran

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda sebagai

salah satu lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan ilmu

pengetahuan agama Islam dan teknologi serta kesenian yang bernafaskan

islam, merasa mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta mewujudkan

dan mensukseskan pembangunan nasional, terutama pembangunan di

bidang agama, mental spiritual, kesejahteraan sosial, dan pembangunan

lembaga profesi yang menjadi konsentrasi pengembangan STAIN.

Salah satu kegiatan yang terkait dengan dharma yang pertama yaitu

pendidikan dan pengajaran (akademik) adalah Praktek Kerja Lapangan

(PKL) yang di sesuaikan dengan profesi akademik yang di kembangkan

oleh masing-masing jurusan yang ada di STAIN Samarinda salah satunya

adalah jurusan tarbiyah yang meliputi program studi Pendidikan Agama

Islam (PAI),Kependidikan Islam (KI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)

dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang berperan mendidik dan

mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional dengan membekali

pengalaman kerja sesuai dengan bidang profesinya.

Sedangkan untuk kegiatan yang terkait dengan dharma kedua yaitu

pengabdian masyarakat yang berbentuk bimbingan konseling, bimbingan

vii

keagamaan maupun tugas-tugas lainnya di tempat praktek. Bertolak dari

pokok pikiran di atas maka program praktek pengalaman lapangan

diorentasikan pada jenis kegiatan yang relevan dengan jurusan dan

program studi mahasiswa dengan cara menerjunkan mereka pada lembaga

professional dan instansi terkait lainnya sesuai dengan profesi yang di

gelutinya. Sehingga jurusan tarbiyah perlu mereformasi system

pelaksanaan PKL dengan model dan system baru yaitu menggabungkan

dan memadukan dua kegiatan yang saling mendukung dalam satu wadah

dengan rentang waktu yang syarat dengan bidang garap dan jenis kegiatan

yang saling mendukung dan melengkapi. Integrasi dari kedua kegiatan

tersebut di beri nama Praktek Kerja Lapangan Integratif.

2. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan PKL Integrati

1) Mahasiswa mempunyai kemampuan terlatih dalam beberapa

keterampilan, meliputi :

a) Mampu membuat persiapan mengajar yang baik

b) Mampu mengungkapkan pengertian dengan jelas.

c) Mampu membawakan pelajaran dengan sikap dan gaya yang

sesuai dengan profesi

d) Mampu berbicara dengan lancar sewaktu mengajar

e) Terampil dalam membuka dan menutup pelajaran

f) Terampil dalam mengajukan pertanyaan

viii

g) Terampil dalam memberikan dorongan kepada siswa

h) Mampu mengajar dengan berbagai variasi

i) Mampu menggunakan alat pelajaran denga tepat

j) Mampu mengamati pelaksanaan latihan secara obyektif dan

kritis

k) Mampu menerapkan teori didaktik

l) Memiliki percaya diri sendiri

2) Mahasiswa terlatih dalam beberapa keterampilan proses belajar

mengajar yang meliputi :

a) Penguasaan bahan pelajaran

b) Pengelolaan program belajar mengajar

c) Pengelolaan kelas

d) Penggunaan media / sumber belajar

e) Pengelolaan interaksi belajar mengajar

f) Evaluasi prestasi belajar

g) Pengamatan nilai-nilai dan norma keagamaan di kelas.

3) Mahasiswa mampu mengembangkan wawasan dan keterampilan

bidang kependidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Sasaran PKL Integratif

Sasaran PKL Integratif adalah lembaga pendidikan atau

sekolah dan instansi terkait dengan bidang akademik yang

dikembangkan oleh STAIN Samarinda dan sosial keagamaan serta

masyarakat sekitar lembaga-lembaga tersebut.

ix

B. KEGIATAN

1. Perencanaan Mengajar

Sebelum mahasiswa praktikan melaksanakan program PKL

Integratif, mahasiswa melalui beberapa tahapan pra-PKL, sebagai berikut :

a. Pendaftaran

Pendaftaran PKL Integratif di laksanakan pada tahun

akademik 2011/2012 yakni pada tanggal 18 – 21 Juli Agustus 2011

bagi seluruh mahasiswa yang ingin mengikuti program PKL Integratif

2011.

b. Pembekalan

Pelaksanaan pembekalan merupakan bagian dari persiapan

PKL. Pembekalan ini diberikan kepada mahasiswa Praktek Kerja

Lapangan (PKL) tepatnya pada tanggal 02 – 03 Agustus 2011.

Adapun tujuan dari pembekalan ini yaitu untuk memberikan

pengarahan dan pembekalan mengenai tugas-tugas yang akan

dilaksanakan di tempat PKL, serta diberikan materi – materi yang

akan menjadi bekal mahasiswa dalam melaksanakan PKL di sekolah.

Materi yang di berikan kepada mahasiswa dalam pembekalan PKL

dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Umum

a) Visi dan Misi PKL

b) Strategi kegiatan PKL

x

c) Strategi penyusunan program dan pelaporan PKL

d) Pengorganisasian kelompok

2. Khusus

a) Pendidikan dan Pengajaran

1) Perencanaan pengajaran

2) Keterampilan mengajar / Active Learning

3) Pengelolaan kelas

4) Evaluasi pengajaran

b) Pengabdian Masyarakat

1) Fisik : kebersihan, keindahan, dan ketertiban lingkungan

sekolah

2) Suasana keagamaan, pengembangan rasa keagamaan dan

pembinaan spiritual

3) Pembinaan lingkungan sosial keagamaan di sekolah

4) Bimbingan keagamaan dan konseling di sekolah

c. Pelepasan

Sebelum mahasiswa melaksanakan PKL Integratif, Tim

pengelola PKL mengadakan pelepasan secara resmi oleh lembaga

STAIN Samarinda yang dipimpin oleh Bahrani, M.Pd selaku ketua

jurusan Tarbiyah. Pelepasan tersebut dilaksanakan pada tanggal 04

Agustus 2011, yang di ikuti oleh seluruh peserta PKL Integratif

Jurusan Tarbiyah.

xi

d. Observasi dan Identifikasi

Observasi merupakan kegiatan mengunjungi lokasi untuk

melihat kondisi secara langsung lembaga pendidikan yang akan

ditempati mahasiswa PKL, sehingga mahasiswa mampu menyiapkan

dan menyesuaikan diri selama PKL Integratif berlangsung di lembaga

pendidikan tersebut.

Observasi dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2011 sampai

dengan 06 Agustus 2011. Observasi tersebut diikuti oleh seluruh

anggota kelompok yang telah ditentukan sebelumnya dan didampingi

oleh supervisor yang merupakan dosen yang diamanatkan untuk

mendampingi dan membimbing mahasiswa PKL dari awal sampai

PKL Integratif selesai.

Kelompok PKL Integratif MTs Al Mujahidin Samarinda

melaksanakan observasi dan identifikasi pada tanggal 05 dan 06

Agustus 2011 setelah sebelumnya mahasiswa praktikkan menyerahkan

surat resmi dari Tim Pengelola PKL Integratif Jurusan Tarbiyah.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh anggota kelompok dan

didampingi oleh Ibu Dr.Hj.Robingatin,M.Ag selaku supervisor. Pada

saat observasi awal, supervisor dan mahasiswa PKL diterima dengan

baik oleh pihak MTs Al Mujahidin Samarinda, dan selanjutnya

diadakan pertemuan kecil (rapat) yang membahas tentang gambaran

situasi dan kondisi MTs Al Mujahidin Samarinda serta peraturan-

peraturan selama PKL di MTs Al Mujahidin oleh Bapak Drs,

xii

Priyono,M.Sc selaku kepala sekolah MTs Al Mujahidin. Selain itu

juga dilakukan pembagian job description mata pelajaran yang akan

diampuh serta nama-nama guru pamong yang akan membimbing dan

mengarahkan dalam proses pendidikan dan pengajaran selama PKL.

Pada pertemuan tersebut, dihasilkan kesepakatan bersama

tentang peraturan yang harus diperhatikan dan dipatuhi oleh

mahasiswa PKL selama melaksanakan PKL Integratif di MTs Al

Mujahidin, diantaranya menggunakan pakaian hitam putih dan

almamater STAIN Samarinda, datang dan pulang sekolah sesuai

dengan jadwal yang ada yang telah ditentukan oleh sekolah.

Kemudian pembagian mata pelajaran yang harus ditempuh dari

masing – masing mahasiswa PKL.

Selanjutnya mahasiswa PKL diperkenalkan kepada masing-

masing guru pamong untuk berkonsultasi tentang bahan dan buku

pelajaran serta menentukan pola pembuatan silabus dan rencana

pelaksanaan pengajaran (RPP). Setelah itu sebagian dari kami ada

yang menemui Bapak Drs. Aidil Yatna selaku Waka Kurikulum untuk

membicarakan dalam menentukan jam mengajar masing-masing

peserta PKL dan sebagan menemui tenaga administrasi (TU) untuk

meminta beberapa data murid dan guru, dan sebagian ke Waka

Kesiswaan untuk mencari informasi tentang kegiatan ekstrakurikuler

yang ada di MTs Al Mujahidin.

xiii

Adapun beberapa kesepakatan peserta PKL dengan guru

pamong yaitu :

1. Peserta PKL wajib mengajar 10 pertemuan dengan perhitungan

setiap kali tatap muka, baru dapat mengikuti ujian peraktek.

2. Peserta PKL diberi kesempatan menentukan kegiatan saat tidak

ada jam mengajar.

3. Peraktek mengajar dimulai tanggal 15 September – 17 November

2011

4. Pembagian pelajaran dan guru pamong untuk masing-masing

peserta PKL.

Adapun mata pelajaran yang harus diambil oleh peserta PKL

Integratif STAIN Samarinda yang ditugaskan di MTs Al Mujahidin

Samarinda beserta nama-nama guru pamongnya masing-masing

adalah sebagai berikut :

No Nama Jurusan / Prodi Mata pelajaran Guru Pamong

1 Achmad Abdillah Tarbiyah / PAI Sejarah

Kebudayaan Islam

kelas VII

Drs. Aidil Yatna

2 Ahmad Junaidi Tarbiyah / PAI Fiqh kelas VII Rahmawati, S.Ag

3 Ita Marlina Anas Tarbiyah / PBI Bahasa Inggris

kelas VIII

Imron, S.Pd, M.Pd

4 Khairul Anam Tarbiyah / KI Qur’an Hadist

kelas VIII

Siti Rojikah S,Ag

xiv

5 Masrah Tarbiyah / KI Aqidah Akhlaq

Kelas VII

Dra. H. Rosdiana

6 Siti Niswatin C Tarbiyah / PBI Bahasa Arab

Kelas VII

Taufik, S.Pd I

Setelah itu kami melakukan observasi di lingkungan sekolah

mulai dari ruang kepala madrasah, waka kurikulum, kelas, dan ruang

lingkup lainnya.

Dari hasil observasi maka dapat kami paparkan sebagai

berikut:

1. Profil MTs Al Mujahidin Samarinda

MTs Al Mujahidin Samarinda terletak di jalan P.Untung

Suropati Rt 31/IX kelurahan Karang Asam Ilir, kecamatan sungai

Kunjang Samarinda.

Adapun madrasah ini berdiri sejak tahun 1985 dan sekarang

telah terakreditasi baik (B). Visi dari madrasah adalah “Menjadi

Madrasah yang bermutu, terdidik dan berakhlak karimah”

sedangkan misinya adalah 4 poin yakni :

a) Mempersiapkan SDM yang ber IMTAQ dan ber IPTEK,

kreatif, inovatif, dengan berwawasan Islam dan Kebangsaan.

b) Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran dan pelatihan

secara optimal dan profesional.

c) Membina dan mengembangkan potensi siswa dalam prestasi

belajar, olah raga, kesenian, dan kegiatan ekstrakulikuler.

xv

d) Memberdayakan peran serta orang tua siswa dan masyarakat

dalam meningkatkan kualitas pendidik di Madrasah.

Sosial budaya masyarakat di lingkungan Madrasah ini

sangat mendukung, karena masyarakat cukup agamis dan mayoritas

Islam. Madrasah Tsanawiyah ini berada di bawah Yayasan Pondok

Pesantren Al Mujahidin sebagaimana Madrasah Ibtidaiyah dan

Madrasah Aliyahnya. Selain itu mendapat legalitas dari lembaga.

MTs Al Mujahidin juga menyediakan pondok pesantren

bagi siswa-siswi yang ingin mendalami ilmu agama secara khusus.

Disediakan pondok untuk santriwan dan santriwati yang letaknya

tepat di belakang Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin.

2. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan observasi dan identifikasi di MTs Al

Mujahidin tahun 2011, saat ini sudah memiliki sebuah gedung

sekolah dengan konstruksi kayu yaitu 6 ruang kelas, 1 ruang

kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha (TU), 1 ruang

BP/BK, 1 ruang UKS, 1 ruang OSIS, 1 ruang perpustakaan, 1

ruang lab. Komputer, 1 ruang lab. Multimedia, 1 mushola, 1 ruang

toilet guru, 3 ruang toilet murid, 2 ruang tempat berwudhu, dan

lapangan olah raga.

Sarana lainnya adalah 1 komputer di ruang kepala sekolah,

1 komputer di ruang guru, 1 komputer di ruang tata usaha, 30

xvi

komputer di lab. Komputer, air, listrik, alat-alat peraga biologi,

dan buku-buku perpustakaan.

Masing-masing ruang telah difungsikan sebagaiman

mestinya, namun tidak semua berfungsi dengan baik. Ruang OSIS

saat ini masih belum bisa digunakan dengan baik karena masih

dalam perbaikan dan masih bergabung dengan ruang penyimpanan

alat-alat olah raga, Namun ruangan yang lain telah berfungsi

sebagai mana mestinya.

3. Keadaan Guru

Jumlah guru dan pegawai di MTs Al Mujahidin ada 28

orang, dengan rincian 13 guru laki-laki dan 15 guru perempuan.

Jumlah guru pada Madrasah ini hanya ada 7 guru yang

sudah PNS, 2 pegawai tetap yayasan dan selebihnya adalah guru

honor.

No Status Laki-Laki Perempuan Jumlah1 PNS 2 5 72 Guru honor 10 9 193 Pegawai tetap 1 1 2Jumlah Pegawai dan Guru 13 15 28

Dengan keadaan demikian yakni mayoritas guru adalah

guru honor dimana mereka datang ke sekolah jika ada jam

xvii

mengajar. Sehingga pendidikan dan pengajaran belum berjalan

maksimal.

4. Keadaan Siswa

Jumlah siswa MTs Al Mujahidin pada tahun 2011 ini adalah

199 siswa, dengan rincian kelas VII berjumlah 89 siswa, kelas VIII

berjumlah 59 siswa, dan kelas IX berjumlah 51 siswa, serta

masing-masing kelas dibagi menjadi 2 kelas dan untuk kelas VII

dibagi menjadi 3 kelas.

5. Kegiatan Ekstrakulikuler

Di MTs Al Mujahidin kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan

pada hari jum’at dari jam 09.00-11.00 yang meliputi kegiatan

volly, maulid habsy, bina baca al-Qur’an, komputer, rebana,

bahasa inggris, bahasa arab, dan kegiatan bebas selama beberapa

menit. Kelas

Sebenarnya ada beberapa ekstrakulikuler yang seharusnya

ada seperti di Madrasah lainnya yaitu muhadaroh, tilawah, serta

kaligrafi. Karena ada sebagian siswa siswi yang memiliki

kemampuan dan bakat hebat di bidang tersebut. Namun karena

kurangnya bimbingan, maka sebagian kegiatan ekstrakulikuler

tidak dilaksanakan dan bakat siswa pun akhirnya terpendam dan

tidak bisa berkembang.

2. Perencanaan Real Teaching

xviii

Dalam pelaksanaan pengajaran ada beberapa hal yang perlu kami

laporkan sebelum melaksanakan praktek mengajar, ada beberapa hal

yang harus dipersiapkan. Dalam hal ini penulis mengambil bidang mata

pelajaran bahasa inggris untuk kelas VIII. Adapun tahapan-tahapan yang

penulis lakukan sebelum praktek mengajar adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan

b. Pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Adapun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

dilaksanakan penulis selama mengajar adalah terlampir.

c. Persiapan perangkat mengajar

Dalam pelaksanaan latihan mengajar ini, saya sepenuhnya

memegang mata pelajaran aqidah akhlak kelas VII A dan VII B.

Selebihnya hanya pengawasan atau pemberian tugas kepada kelas

yang kosong karena tidak ada gurunya atau guru yang berhalangan

masuk.

Dalam hal ini penulis mengambil mata pelajaran aqidah akhlak

kelas VII dengan jadwal mengajar yang dilaksanakan sebagai berikut :

1) Hari Kamis, jam 07.30 – 09.30 di kelas VII A

2) Hari Sabtu, jam 07.30 – 09.30 di kelas VII B

Kemudian saat masuk bulan ramadhan jadwal mengajar

mengalami perubahan, dengan jadwal mengajar yang dilaksanakan

sebagai berikut :

1) Hari Kamis jam 08.10 – 09.30 di kelas VIII B

xix

2) Hari Sabtu jam 08.10 – 09.50 di kelas VIII A

Setelah bulan ramadhan selesai maka jadwal mengajar kembali

seperti jadwal yang pertama.

Sebelum penulis mengajar, maka terlebih dahulu harus

menyiapkan bahan, alat atau media yang digunakan dalam kegiatan

pengajaran, diantaranya absent, spidol, kertas karton, serta RPP yang

harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pamong dengan

menyerahkannya untuk dikoreksi apakah sudah benar atau belum.

d. Kegiatan pengajaran di kelas

Dalam pelaksanaan pengajaran di kelas dibagi menjadi 2

tahapan yaitu :

1) Pertemuan untuk praktek mengajar terbimbing atau latihan

mengajar. Praktek mengajar ini berlangsung pada tanggal 15

Sepetember – 17 November setiap hari kamis dan sabtu minimal

10 kali pertemuan.

2) Pertemuan untuk ujian praktek mengajar yang dilaksanakan pada

hari sabtu tanggal 3 Desember 2011 dengan didampingi oleh guru

pamong dan supervisor.

3. Ujian Praktek

Di dalam praktek mengajar yang telah dilakukan oleh mahasiswa

praktikan yang bersangkutan, bahwa selama mengajar di sekolah telah

mengamati dan memperhatikan siswa sejauh mana dalam menangkap

xx

pelajaran yang di sampaikan oleh mahasiswa PKL Integratif. Dengan hal

tersebut seberapa besar kemampuan dan kecakapan Mahasiswa Praktikan

dalam mengajar, mengelola kelas, dan variasi dalam mengajar serta

respon yang aktif dari siswa. Maka dengan demikian terdapat hal-hal

yang harus diperhatikan yaitu, hal-hal yang perlu ditinggalkan dan hal-

hal yang harus di tingkatkan. Oleh sebab itu di perlukan kerja sama yang

baik dengan guru pamong agar segala kesulitan dan kesalahan dapat

dipebaiki.

Di samping itu dukungan dan koordinasi yang aktif dengan

Supervisor yang tiada henti-hentinya sehingga selama PKL Integratif

dapat berjalan dengan lancar dan sesuai adanya. Konsultasi yang baik

dengan guru pamong dan guru-guru yang lain merupakan kegiatan

mengatasi permasalahan dan hambatan yang di alami oleh mahasiswa

praktikan selama mengajar, sehingga untuk selanjutnya tidak terdapat

hal-hal yang meragukan.

Dengan ujian praktek mengajar, mahasiswa praktikan diharapkan

mampu menerapkan segala metode mengajar dan pokok-pokok

terpenting sebagai guru yang langsung terjun ke sekolah, sehingga

keinginan siswa dapat diterima dengan pola dan gaya mengajar yang

patut dipertahankan dan di terapkan dengan baik.

Pelaksanaan ujian praktek dilaksanakan setelah memberikan

materi pelajaran sebanyak 10 kali pertemuan dan dilaksanakan pada hari

sabtu tanggal 3 Desember 2011 pukul 07.30 – 09.30 (jam ke 1-2) di kelas

xxi

VII B yang dihadiri oleh guru pamong dan supervisor dan yang menjadi

pokok bahasan pada saat ujian tersebut adalah meningkatkan keimanan

kepada Allah swt.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada

PKL di MTs Al Mujahidin Samarinda, ada beberapa faktor pendukung

dan penghambat yaitu :

a. Faktor Pendukung

1) Koordinasi yang baik antara Panitia Penyelenggara PKL

Integratif, Supervisor dan pihak sekolah.

2) Adanya kerjasama dari pihak sekolah khususnya kepala sekolah

dan wakilnya serta guru pamong dalam memberikan bimbingan

dan pengarahan kepada mahasiswa praktikum.

3) Respon yang baik dari para siswa terhadap guru-guru PKL

Integratif ketika melaksanakan praktek mengajar di kelas.

4) Tersedianya buku paket serta literatur yang lain sehingga

memudahkan mahasiswa praktikum dalam menyiapkan materi

atau bahan ajar.

5) Kebijakan dari sekolah yang tidak mempersulit peserta PKL

Integratif dalam menjalankan kegiatannya di lapangan.

6) Tersedianya fasilitas yang cukup yang diberikan kepada

mahasiswa praktikum.

xxii

b. Faktor Penghambat

1) Banyaknya jumlah siswa dalam satu ruangan.

2) Masih kurangnya disiplin siswa dan siswi dalam mematuhi tata

tertib yang di tentukan oleh sekolah, seperti banyaknya siswa

yang sering keluar masuk kelas ketika materi pelajaran

berlangsung sehingga mengganggu konsentrasi dalam proses

belajar mengajar.

3) Adanya siswa yang kurang memperhatikan guru yang sedang

menjelaskan atau menerangkan pelajaran, sehingga diperlukan

perhatian khusus untuk menumbuhkan konsentrasi mereka

kembali.

4) Di samping hal itu juga, siswa dan siswi kurang memperhatikan

dan menganggap gampang mata pelajaran yang disampaikan oleh

mahasiswa PKL, sehingga pada saat evaluasi mendapat hasil yang

kurang maksimal.

5) Kurangnya motivasi siswa-siswi untuk membaca buku pelajaran

sebelum memulai pelajaran, sehingga terdapat siswa-siswi yang

kurang faham.

Demikianlah beberapa faktor yang mendukung dan yang

menghambat dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

Integratif ini, dan tentunya terdapat banyak hal yang dapat dijadikan

Penulis sebagai sarana untuk lebih memperbaiki diri dan memperoleh

xxiii

pelajaran serta banyak manfaat dan hikmahnya dari semua kejadian yang

selama ini terjadi di dalam pelaksanaan PKL Integtatif ini.

C. PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan pernyataan di atas bahwasanya, Praktek Kerja

Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang sangat penting bagi

mahasiswa, dan dijadikan sebagai sarana yang efektif dalam

mengaktualisasikan dirinya sebagai calon guru melalui proses pelatihan

dan pembinaan. Melalui kegiatan pembekalan PKL tersebut telah banyak

memberikan manfaat dan pengalaman baik dalam hal perencanaan

pengajaran yang mencakup teknik pembuatan silabus, rencana

pembelajaran serta pembiasaan mental. Oleh karena itu dengan

pelaksanaan PKL merupakan hal yang sangat penting untuk mengasah

keterampilan dan mentrasfer ilmu dan melakukan proses pendidikan

kepada peserta didik. Dengan ini semua mahasiswa akan dapat

memperoleh pengalaman dan bisa menjadi sebuah pelajaran dan intropeksi

diri dalam mengajar kedepannya, sehingga benar-benar mampu menjadi

seorang guru dan pendidik yang profesional.

xxiv

2. Saran-Saran

a. Untuk Pihak Lembaga

1) Hendaknya pihak penyelenggara PKL terlebih dahulu mengatahui

kondisi riil lembaga yang akan menjadi tempat pelaksanaan PKL,

sehingga bisa dilaksanakan secara maksimal.

2) Dalam menentukan sekolah yang menjadi pilihan tempat PKL

hendaknya lembaga mempunyai standar ukuran baik dari segi

kualitas maupun kuantitasnya, sehingga mahasiswa yang

praktikum bukan sekedar melaksanakan tugasnya, akan tetapi

banyak memperoleh pengalaman dari sana.

3) Meningkatakan pelayanan terhadap mahasiswa yang sedang

melaksanakan PKL.

b. Untuk Pihak Yayasan

1) Untuk memajukan sekolah baik dari segi kualitas maupun

kuantitas yang mempunyai daya saing, haruslah didukung oleh

yayasan. Berat sekali untuk menjadikan sekolah maju dan

berkualitas yang bisa berdaya kompetisi dengan sekolah lain tanpa

kerjasama antara yayasan dengan pihak sekolah.

2) Serta untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah tidak bisa

terlepas dari kerja samanya dengan masyarakat, karena sekolah

merupakan lembaga yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat.

Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena

masyarakat yang membutuhkannya.

xxv

c. Untuk Pihak Sekolah

1) Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang di dalamnya

terdapat kepala sekolah, guru-guru, pegawai tata usaha, dan siswa-

siswi, maka sekolah memerlukan adanya organisasi yang baik agar

tujuan sekolah dapat tercapai dan berjalan dengan baik.

2) Dalam rangka untuk meningkatkan mutu sekolah hendaknya

semua pihak yang ada di sekolah harus bertanggung jawab dan

ikut serta dalam menjalankan roda sekolah itu secara keseluruhan.

3) Meningkatkan peraturan para siswa-siswi terhadap disiplin

sekolah selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

4) Tingkatkan keamanan, kebersihan, dan keindahan lingkungan

sekolah guna terciptanya suasana sekolah yang tentram, sehat,

indah, dan nyaman sehingga dapat memupuk minat dan semangat

belajar yang tinggi bagi para siswa.

d. Saran Untuk Siswa-Siswi MTs Al Mujahidin Samarinda

1) Tingkatkan semangat belajar untuk meraih masa depan yang

cerah.

2) Jagalah selalu nama baik sekolah dengan bukti bahwa siswa MTs

Al Mujahidin mampu berprestasi lebih baik khususnya dalam

bidang agama dan pada umumnya pada bidang yang umum.

3) Patuhilah segala peraturan yang ada di sekolah.

xxvi

4) Tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menuntut ilmu dan dapat

mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan

meningkatkan pengetahuan.

5) Selalu menjaga dan memelihara ukhuwah islamiyah.

6) Menjaga kebersihan dan keindahan sekolah.

7) Bekali hidup ini dengan ilmu karena ilmu adalah harta yang tiada

habisnya.

e. Untuk Supervisor

Saran untuk supervisor diharapkan datang mengunjungi

mahasiswa sekurang-kurangnya dua kali dalam sebulan dan selalu

memberi motifasi kapada mahasiswa PKL.

xxvii

BAB II

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Pelaksanaan Kegiatan

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal di dalam

kehidupan manusia. Bagaimanapun sederhananya peradaban suatu

masyarakat di dalamnya pasti terjadi atau telah berlangsung suatu proses

pendidikan. Telah dimaklumi bersama, bahwa seluruh pendidikan manusia

dapat berlangsung melalui bebeapa jalur antara lain yaitu jalur pendidikan

di sekolah, jalur pendidikan masyarakat dan jalur pendidikan pada

keluarga atau dengan istilah pendidikannya dinamakan pendidikan formal,

pendidikan informal, dan pendidikan nonformal.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Samarinda adalah

salah satu perguruan tinggi yang bergerak dibidang keagamaan, khususnya

agama Islam dan ilmu pengetahuan yang bernafaskan Islam senantiasa

terus dan selalu berupaya mewujudkan tujuan pendidikan nasioanal, yaitu

turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

xxviii

Tidak hanya itu, STAIN Samarinda juga ikut bertanggung jawab

dalam pembentukan mental keagamaan, kesejahteraan sosial, dan

mencetak generasi yang intelektual dan professional, serta memiliki

tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan Islam,

teknologi dan kesenian yang semuanya itu bernafaskan Islam, merasa

mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta dalam mewujudkan dan

mensukseskan pembangunan nasional terutama pembangunan di bidang

agama, mental spiritual, kesejahteraan sosial, dan pengembangan lembaga

profesi yang menjadi konsentrasi pembangunan STAIN Samarinda.

Salah satu wujud konkrit serta keikutsertaan lembaga Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Samarinda ini di dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan agama Islam

adalah diselenggarakannya sebuah bentuk kegiatan yang wajib di tempuh

dan dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka pengabdian masyarakat,

yakni kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Integratif. Pelaksanaan

PKL Integratif ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Darma Perguruan

Tinggi dan memuat tiga kegiatan, yaitu yang pertama kegiatan pendidikan

dan pengajaran, kedua kegiatan penelitian, dan yang ketiga kegiatan

pengabdian pada masyarakat.

Dalam laporan ini yang di titik beratkan adalah pada kegiatan

pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat disini di arahkan

kepada bimbingan keagamaan bagi siswa dan tugas-tugas lainnya yang

tentunya terkait kepada kegiatan-kegiatan administrasi dan struktur

xxix

sekolah yang bersangkutan baik kegiatan yang bersifat materi, fisik dan

spiritual.

2. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dalam kegiatan ini adalah

sebagai berukut :

1) Terhadap Mahasiswa PKL Integratif

a) Melatih para Mahasiswa PKL Integratif untuk menciptakan

sebuah kegiatan yang lebih berarti bagi kepentingan orang

banyak

b) Melatih mahasiswa PKL Integratif agar lebih terampil dalam

kehidupan sosial dan mampu beradaptasi dengan masyarakat

terutama didalam lingkungan sendiri

c) Melatih mahasiswa dalam menangani dan memecahkan

berbagai problem kependidikan secara profesisoanal dan

bertanggung jawab

d) Meningkatkan kualitas calon tenaga professioanal di bidang

kependidikan, keilmuan, penelitian dan pengabdian

masyarakat

xxx

e) Mengembangkan wawasan dan keterampilan dalam bidang

kependidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

f) Menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam pengelolaan

dibidang kependidikan dan sosial agama

g) Melatih mahasiswa PKL untuk tampil percaya diri di tengah-

tengah masyarakat.

2) Terhadap Sekolah dan para Siswa

a) Menumbuhkan semangat dan intelektual para siswa dalam

merespon realita pendidikan di Nusantara

b) Menumbuhkan motivasi para siswa agar terus menggali

potensi diri, berfikir kreatif, aktif dalam segala hal, dan

bertanggung jawab

c) Membangkitkan semangat juang Islam dalam diri siswa,

sehingga mampu berkreasi secara Islami

d) Membantu sekolah yang bersangkutan dalam

mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang lebih

bermakna

e) Memberikan dukungan dan bimbingan kepada OSIS pada

sekolah yang bersangkutan yaitu tentang bagaimana

berorganisasi dan pelaksanaan organisasi yang baik, serta

cara-cara menciptakan suatu kegiatan dan mengkoordinasi

terkait dengan pemecahan persolalan.

xxxi

f) Menumbuhkan semangat kebersamaan dan kerjasama dalam

lingkungan sekolah, baik dengan guru dan para siswa.

b. Sasaran

Melihat hal tersebut yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini

adalah, pertama kepada mahasiswa pelaksana PKL Integratif agar lebih

mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman dalam

merencanakan serta sekaligus melaksanakan kegiatan yang

berhubungan dengan sekolah yang bersangkutan.

Kemudian sasaran kegiatan yang kedua adalah, pihak sekolah

terutama OSIS, hal ini dimaksudkan agar kegiatannya lebih hidup dan

bermakna serta memberikan stimulan dan semangat kepada para siswa

agar lebih aktif dalam segala kegiatan sekolah, dan ikut serta dalam

mengembangkan sekolah. Adapun yang menjadi sasaran selanjtunya

adalah pada kelengkapan administrasi sekolah.

3. Waktu dan Tempat

a. Waktu

Adapun waktu kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal ini

yaitu sejak di mulainya pelaksanaan PKL Integratif berlangsung

sampai dengan selesai. Yaitu sejak tanggal 12 Agustus 2011 sampai

dengan 24 desember 2011. Untuk lebih jelasnya akan di paparkan pada

uraian Pelaksanaan Kegiatan.

b. Tempat

xxxii

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan

kegiatan pengabdian masyarakat pada kelompok kami sekaligus

tempat pelaksanaan PKL Integratif yaitu di Madrasah Tsanawiyah Al

Mujahidin Samarinda.

B. BENTUK-BENTUK KEGIATAN

Adapun bentuk kegiatan yang telah kami laksanakan di sekolah yang

bersangkutan adalah sebagai berikut :

1) Mengikuti Upacara Bendera

Hari : Senin

Waktu : 07.00 – 07.30

Tempat : Lapangan MTs. Al Mujahidin Samarinda

2) Gotong Royong

Hari/Tanggal : Jum’at, 14 oktober 2011

Waktu : 08.00 – 12.00

Tempat : Lingkungan sekitar MTs Al Mujahidin

3) Sholat Dzuhur Berjamaah

Hari : Senin - Kamis

Waktu : 12.30 – 13.00

Tempat : Mushola MTs. Al Mujahidin Samarind

4) Pesantren Ramadhan 1432 H

Tanggal: 12-15 Agustus 2011Gebyar Ramadhan

xxxiii

Waktu: 09 – 12.00

Tempat: Musollah MTs Al-Mujahidin

5) Shalat Dhuha Bersama

Hari : Setiap hari

Waktu : 07.00 – 07.30

Tempat : Mushola MTs. Al Mujahidin

6) Membuat Denah Sekolah

Hari : Jum’at

Waktu : 08.00 – 11.00

Tempat : MTs. Al Mujahidin

7) Jalan Santai

Hari : Jum’at

Waktu : 09.00-10.00

8) Mengisi Jam kosong / menggantikan guru mata pelajaran lain yang

berhalangan

Hari : Senin – sabtu ( sesuai jadwal piket )

Waktu : 07.00 s/d selesai ( Kondisional )

Tempat : Ruang kelas yang kosong

9) Mengadakan Lomba Kebersihan Kelas

Hari/Tanggal : Sabtu, November 2011

xxxiv

Waktu : 10.00-selesai

Tempat : MTs. Al Mujahidin kelas VII-IX

Sebagai : Penilai

10) Mengadakan perlombaan pesantren ramadhan

Tanggal : 12- 15 Agustus 2011

Waktu : 08.00 – selesai


Sebagai : Pembawa acara

11) Mengadakan Lomba Adzan

Waktu : 09.00-10.00


12) Mengadakan Lomba Ceramah

Waktu : 08.00-08.45


Sebagai : Pembawa acara

13) Mengadakan Lomba Membaca Surah Pendek

Waktu : 11.00-selesai


14) Tadarus Al-Qur’an

Waktu : 08.00-11.00

Tempat : Kelas MTs Al Mujahidin

Sebagai : Pendamping siswa mengaji

xxxv

15) Khataman Al-Qur’an

Waktu : 08.00 – 10.00

Tempat : Mushola MTs Al Mujahidin

16) Penutupan Pesantren Ramadhan

Tanggal : 15 Agustus 2011


Sebagai : Pembawa Acara

17) Buka Bersama

Tanggal : 02 September 2010

Waktu : 14.30 – 19.00


18) Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Bahasa Inggris

Hari : Jum’at

Waktu : 14.00 – 16.00


Sebagai : Membantu guru-guru / pembina ekstrakulikuler

19) Jaga Piket

Hari : Setiap hari (sesuai jadwal)

Waktu : 07.00-14.00


20) Turut Serta Dalam Kebersihan Lingkungan Sekolah

Hari : Jum’at

Waktu : 09.00-11.00

xxxvi


21) Berpatisipasi dalam pemilihan ketua OSIS yang baru

Hari / Tanggal : Jum’at, 15 Oktober 2010

Waktu : 09.00 s/d Selesai


22) Pemilihan Ketua Osis

Tanggal : 17 Oktober 2011

23) Pelantikan OSIS

Hari / Tanggal : Senin, 01 November 2010

Waktu : 08.00 s/d Selesai

Tempat : Lapangan MTs Al Mujahidin

24) Mengecat kursi dan meja Sekolah

Tanggal : 17 Agustus 2011

Tempat : Mts Al-Mujahidin

25) Merapikan, menata serta membenahi ulang ruang Kepala sekolah

Tanggal : 09 september 2011

26) Memperbaiki meja Perpustakaan dan membenahi ruangan perpustakaan

Tanggal : 02 November 2011


27) Membuat struktur data-data dewan Guru MTs Al-Mujahidin

Tanggal : 25 Oktober 2011


xxxvii

C. KETERLIBATAN GURU

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh MTs Al Mujahidin

merupakan kegiatan yang sudah menjadi kegiatan pada setiap tahunnya,

dengan berbagai jenis dan bentuk kegiatan sebagai penunjang kreatifitas

siswa dan keikutsertaan Sekolah dalam mewujudkan keterampilan maupun

menambah kompetensi siswa. Dalam hal ini bentuk kegiatan yang telah

dilaksanakan berupa perlombaan yang melibatkan seluruh siswa serta seluruh

Dewan guru sebagai Pembimbing segala kegiatan. Dengan melibatkan

seluruh Dewan guru kegiatan yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar

dan sesuai adanya.

D. PERMASALAHAN DAN SOLUSINYA

1. Permasalahan

Sudah menjadi hal yang wajar bahwa setiap kegiatan selalu

menghaapi hambatan. Begitu juga halnya dengan kegiatan PKL

(Pengabdian Masyarakat) yang di laksanakan di MTs Al Mujahidin

Samarinda. Adapun permasalahan yang kami hadapi adalah :

a. Terbatasnya waktu yang disediakan untuk

melakukan kegiatan, terutama pada kegiatan ekstrakulikuler dan pada

kegiatan keagamaan.

b. Minimnya dana yang kami miliki dalam

menyukseskan seluruh kegiatan-kegiatan di sekolah.

xxxviii

c. Kurangnya bimbingan dan arahan dari pihak

sekolah dan kurangnya dukungan dari pihak sekolah dalam hal

kegiatan. .

d. Jadwal (waktu) dan kegiatan terkadang tidak

sesuai sehingga membuat kami menjadi bingung, dan mengakibatkan

kegiatan kurang dapat dilaksanakan dengan sesuai yang diharapkan.

2. Solusi

Ada beberapa strategi yang kami lakukan untuk mengatisipasi

permasalahan tersebut, diantaranya:

a. Manfaatkan semaksimal mungkin waktu yang disediakan untuk

melakukan kegiatan tersebut.

b. Setiap anggota PKL mengumpulkan dana untuk kegiatan selama PKL.

c. Sering melakukan koordinasi dan meminta masukan-masukan dari

pihak sekolah.

d. Meminta kepada anggota untuk ikut aktif dalam kegiatan.

e. Menanyakan kendala-kendala yang di hadapi dalam pelaksanaan

kegiatan.

E. PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di ambil kesimpulan

sebagai berikut:

xxxix

a. Pelaksanaan program PKL pada pengabdian masyarakat sebagai

modal dasar kepemimpinan bagi mahasiswa.

b. Maksud dan tujuan PKL adalah untuk mengkaji dan mempraktekkan

teori-teori yang telah di terima di perkuliahan.

c. Mahasiawa dapat mengetahui dan memahami secara langsung segala

macam permasalahan yang muncul di masyarakat.

d. Pengalaman selama ber- PKL di MTs Al Mujahidin dapat di jadikan

bekal yang berarti bagi mahasiswa sebagai calon guru.

2. Saran-saran

Adapun dari berbagai macam masalah yang kami temui, kami dapat

memberikan saran yakni:

a. Perlu adanya peningkatan pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa yang

akan ber- PKL.

b. Berikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan

bakat dan kemampuannya.

c. Perlu adanya suatu kerja sama yang harmonis antara mahasiswa PKL,

pihak sekolah dan supervisor serta siswa itu sendiri.

Pada akhirnya selaku penulis dan teman-teman Praktek Kerja

Lapangan ( PKL ) Integratif lainya mohon maaf bila ada kesalahan dan

kekurangan didalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

Integratif ini, baik terhadap pihak lembaga kampus STAIN Samarinda,

dan pihak lembaga pendidikan yang ada di MTs Al Mujahidin Samarinda.

Hanya inilah batas kemampuan yang dapat kami berikan. Mohon do’a dan

xl

dukungannya selalu dari segala pihak yang terkait didalam memajukan

kualiatas pendidikan, baik dari pihak lembaga kampus STAIN Samarinda

maupun dari pihak MTs. Al Mujahidin Samarinda. Untuk kemajuan

bersama.

xli

Laporan Observasi

Kegiatan Praktek Kerja lapangan (PKL) merupakan kelanjutan yang

dilaksanakan di kampus melalui mata kuliah micro teaching sebagai persyaratan

mengikuti penyusunan pembuatan sekripsi, yang merupakan aplikasi antara teori

dan praktek secara langsung di lapangan,

Di mana PKL ini dilakukan agar para calon guru mendapat berbagai

informasi berkaitan dengan tugas yang akan dilaksanakan. Disamping itu juga

agar calon guru dapat menjalin hubungan secara familiar dengan aparat dan

lingkungan sekolah dimana calon guru peraktek. Dengan demikian secara

otomatis mahasiswa calon guru tersebut akan bisa menyesuaikan diri dan merasa

aman dalam bertugas.

Pelaksanaan pengenalan lapangan ini diawali dengan kegiatan

penyerahan mahasiswa oleh dosen pengantar yang telah ditunjuk oleh kepala

PKL, kemudian mahasiswa PKL akan diberikan pengarahan oleh Kepala Sekolah

dan Waka Kurikulum tentang keadaan sekolah dn lingkungannya secara singkat.

Selanjutnya untuk teknis pelaksanaan diserahkan kepada guru pamong mata

pelajaran sesuai program studi yang diambil mahasiswa.

Disamping itu dalam kegiatan orientasi lapangan ini mahasiswa calon

guru juga perlu mengetahui keadaan sekolah dan lingkungannya, seperti letak

sekolah, keadaan bangunan, potensi ruangan yang dimiliki, visi, misi. Jumlah

siswa serta keadaannya, dan sebagainya.

xliii

Laporan Pkl Aku Baru

Documents

Transcript of Laporan Pkl Aku Baru