LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
-
Upload
vly-muachy -
Category
Documents
-
view
38 -
download
0
description
Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
![Page 1: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
![Page 2: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/2.jpg)
KOSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA1. DEFINISI
Menurut Duvall (1986)Menguraikan bahwa keluarga adalah
sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta social dari setiap anggota keluarga.
![Page 3: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/3.jpg)
2. TUJUAN PEMBENTUKAN KELUARGA
1. Keluarga merupakan unit dasar yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan individu.
2. Keluarga sebagai perantara bagi kebutuhan dan harapan anggota keluarga dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
3. Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarga dengan menstabilkan kebutuhan kasih saying, sosial- ekonomi dan dan kebutuhan seksual.
4. Keluarga memiliki pengaruh yang penting terhadap pembentukan identitas seorang individu dan perasaan harga diri.
![Page 4: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/4.jpg)
Menurut Robert Mac Iver & Charles HortonoKeluarga merupakna hubungan perkawinan. oKeluarga berbentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan
hubungan perkawian yang sengaja dibentuk atau dipelihara.oKeluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh
anggota untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak. Ciri Keluarga indonesia o Mempunyai ikatan yang sangat erat dengan landasan semangat
gotong royong.o Dijiwai oleh nilai budaya ketimuran.o Umumnya dipimpin oleh suami meskipun proses pemutusan
dilakukan secara musyawarah.
3. CIRI-CIRI KELUARGA
![Page 5: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/5.jpg)
a. Secara Tradisional di kelompokkan menjadi 2 :
1) Keluarga inti (Nuclear family ) terdiri dari ayah, ibu
dan anak yg diperoleh dr keturunnany atau yg diadopsi.
2) Keluarga Besar (Extended Family ) adalah keluarga
inti ditambah anggota keluarga lain yang masih
mempunyai hubungan darah (kakek, nenek, paman-
bibi )
4. TIPE KELUARGA
![Page 6: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/6.jpg)
1) Tradisional Nuclear :tinggal serumah ayah,ibu dan
anak.
2) Reconstituted Nuclear :pembentukan baru dari
keluarga inti ( baik anak dristi atau suami ).
3) Niddle Age : suami sebagai pencari uang istri
drumah/kedua-duanya anak sdah meninggalkan rumah
karena sekolah dll.
4) Dyadic nuclear : suami istri yang sudah berumur dan
tidak mempunyai anak.
b. Secara modern
![Page 7: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/7.jpg)
5) Single Parent : satu orang tua sebagai akibat
perceraian atau kematian.
6) Dual Carrier : suami istri orang karier tanpa anak
7) Commuter Married :Keduanya karier dan tinggal
terpisah.
8) Single Adult: wanita atau pria dewasa yang tinggal
sendiri dengan tidak ada keinginan untuk kawin.
9) Three Generation: tiga generasi atau lebih tinggal
dalam satu rumah.
![Page 8: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/8.jpg)
10) Institusional : anak- anak atau orang dewasa tinggal dalam satu panti.
11) Comunal :lebih dari 1 pasangan yang tinggal dalam satu rumah.
12) Group Marriage : Satu perumahan orang tua bersama keturunannya.
13) Unmaried parent & child, ibu dan anak dan perkawinan yang tidak dikehendaki.
14) Cohibing Coiple, 2 orang atau 1 pasangan yang tinggal bersama tanpa kawin.
15) Gay and Lesbian family keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama.
![Page 9: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/9.jpg)
5. PERAN KELUARGA
a. Peran ayah : sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan memberikan rasa aman, sehingga kepala keluarga sebagai anggota keluarga dari kelompok sosialnya serta peran sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
b. Peran Ibu : sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Ibu merupakan pengasuh dan pendidik anak-anaknya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
c. eranan anak : anak-anak melaksankan peranan psikologis sesuai dengan perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spritual. (uaraian selengkapnya dapat di pelajari dalam perawatan anak).
![Page 10: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/10.jpg)
6. FUNGSI KELUARGASecara umum, fungsi keluarga (Friedman, 1998, hal. 100) adalah sebagai berikut:a. Fungsi afektif (affective function) adalah fungsi
keluarga dalam memenuhi kebutuhan psikologis dan mengembangkan kepribadian anggota keluarga.
b. Fungsi sosialisasi adalah fungsi keluarga dalam mempersiapkan anggota keluarga hidup dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
c. Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga dalam mempertahankan keberlangsungan generasi.
![Page 11: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/11.jpg)
d. Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk
mengadakan sumber-sumber ekonomi yang memadai
bagi anggota keluarga dan pengalokasian sumber-
sumber tersebut secara efektif.
e. Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga
dalam meningkatkan dan mempertahankan status
kesehatan anggota keluarga. Fungsi ini
dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang
kesehatan.
![Page 12: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/12.jpg)
NO TAHAP PERKEMBANGAN
TUGAS PERKEMBANGAN
1 2 3
1 Keluarga baru menikah
Membina hubungan intim yang memuaskan Membina hubungan dengan keluarga lain Mendiskusikan rencana memiliki anak
2 Keluarga dengan anak baru lahir
Mempersiapkan menjadi orang tua Adaptasi dengan adanya anggota keluarga baru. Mempertahankan pasangan suami isteri
3 Keluarga dengan anak usia pra-sekolah
Memenuhi kebutuhan anggota keluarga (tempat tinggal, privasi, rasa aman)
Membantu anak bersosialisasi Beradaptasi dengan anak yang baru lahir
4 Keluarga dengan anak usia sekolah
Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan lingkungan sosial yang lebih luas
Mempertahankan keintiman pasangan Memenuhi kebutuhan yang meningkat (termasuk biaya
ekonomi, pendidikan dan kesehatan)
7. TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
![Page 13: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/13.jpg)
NO. TAHAP
PERKEMBANGAN
TUGAS PERKEMBANGAN
1 2 36 Keluarga mulai
melepas anak dewasa Membantu kemadirian anak dalam membentuk keluarga baru dalam masyarakat
Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah 7 Keluarga usia
pertengahan Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia
pertengahan Mempertahankan hubungan yang harmonis dengan
keluarga anak (anak, menantu, cucu) Meningkatkan keakraban pasangan
8 Keluarga lanjut usia Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga Adaptasi terhadap perubahan yang terjadi (kehilangan
pasangan, kekuatan fisik dan finansial) Mempertahankan keakraban pasangan dan saling
merawat Melakukan live review masa lalu.
![Page 14: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/14.jpg)
Tahapan pengkajian terdiri dari :a. Pengumpulan data umum yang meliputi : Nama kepala
keluarga (KK), alamat, pekerjaan kepala keluarga, pendidikan kepala keluarga, komposisi keluarga dan genogram, tipe keluarga, suku bunga, agama, status sosial ekonomi keluarga dan aktivitas rekreasi keluarga.
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga c. Pengkajian lingkungand. Struktur keluargae. Fungsi keluarga f. Stress dan koping keluargag. Pemeriksaan fisikh. Harapan keluarga
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
![Page 15: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/15.jpg)
a. Ketidak sanggupan mengenal masalah kesehatan keluarga disebabkan karena :Kurang pengetahuan / ketidaktahuan faktaSikap dan falsafat hidup
b. Ketidak sanggupan keluarga mengambil keputusan dalam mengambil tindakan yang tepat, karena :Tidak memahami sifat, berat dan luasnya masalahMasalah kesehatan tidak begitu menonjol.
c. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit disebabkan karena :Tidak memahami mengenai sifat, berat dan luasnya masalahSikap dan pandangan hidup
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
![Page 16: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/16.jpg)
d. Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi yang disebabkan karena ◦Ketidaktahuan pentingnya sanitasi lingkungan ◦Sikap dan pandangan hidup
e. Ketidakmampuan menggunakan sumber di masyarakat guna memelihara kesehatan, disebabkan karena : Tidak memahami keuntungan yang diperoleh Tidak terjangkaunya fasilitas yang memadai.
![Page 17: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/17.jpg)
Diagnosa keperawatan keluarga dalam melaksanakan tugas-tugas kesehatan dari keperawatan (NANDA 2011):a. Diagnosa kperawatan keluarga pada masalah lingkungan
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah ( Higienis lingkungan)
Resiko terhadap cedara Resiko terhadap infeksi (penularan penyakit)
b. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah struktur peran Berduka dan antisipasi Berduka disfungsional Perubahan menjadi orang tua (krisis menjadi orang tua)
c. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah fungsi afektif Perubahan proses keluarga Perubahan menjadi orang tua Potensial peningkatan menjadi orang tua
![Page 18: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/18.jpg)
d. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah fungsi sosial Perubahan proses keluarga Perilaku mencari bantua kesehatan Konflik peran orang tua
e. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah fungsi perawatan kesehatan Perubahan pemeliharaan kesehatan Potensial peni ngktan pemeliharaan kesehatan Perilaku mencari pertolongan kesehatan
f. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah koping Potensial peningkatan koping keluarga Koping keluarga tidak efektif, menurun Kping kluarga tidak efektif, ketidak mampuan
![Page 19: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/19.jpg)
1). Kualitas keperawatan sangat tergantung kepada :◦ Penentuan masalah kesehatan dan keperawatan yang jelas dan didasarkan
kepada analisa yang menyeluruh tentang masalah situasi keluarga ◦ Rencana yang realistis artinya dapat silaksanakan dan dapat menghasilkan
apa yang di harapkan◦ Sesuai dengan tujuan dan falsafah keperawatan◦ Rencana keperawatan dibuat bersama keluarga
2). Pentingnya membuat rencana perawatan Memberikan perawatan yang khusus Membantu dalam menentukan prioritas dengan memberikan data-data tentang
keadaanadan sifat masalah Mengembangkan komunikasi yang sistematis antara tenaga kesehatan yang
bersangkutan Menjamin kesinambungan dari perawatan yang diberikan Melancarkan koordinasi perawatan melalui pemberian informasi kepada tim
kesehatan lainnya tentang tindakan yang dikerjakan oleh perawat.
3. PERENCANAAN
![Page 20: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/20.jpg)
4. PELAKSANAANSebelum perawat merumuskan sasaran, tujuan dan
tindakan perawatan yang diharapkan dapat membantu keluarga dalam mengatasi hambatan, supaya dapat berfungsi dengan baik. Setelah itu perawat melaksanakan tindakan dengan menggunakan sumber-sumber yang ada pada dirinya, keluarga dan sumber lain yang ada di masyarakat
5. EVALUASIEvaluasi dilaksanakan untuk menetukan apakah hasil
yang diinginkan tercapai atau tidak. Tahapan evaluasi melalui hasil yang diinginkan tercapai atau tidak. Tahapan evaluasi melalui tahap pertama dari proses penjajakan dan mengulang secara spirit yang berlangsung terus menerus sehingga keluarga dapat meningkatkan status kesehatan
![Page 21: LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061617/5695d3cf1a28ab9b029f4a6a/html5/thumbnails/21.jpg)
NO KRITERIA NILAI BOBOT1.
2.
3.
4.
Sifat masalah
Skala : Ancaman kesehatan
Tidak/kurang sehat
Krisis
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Dengan mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
Potensi masalah dapat diubah
Skala : Tinggi
Cukup
Rendah
Menonolnya masalah
Skala : Masalah berat harus segera ditangani
Masalah yang tidakperlu segera ditangani
Masalah tidak dirasakan
3
2
1
2
1
0
3
2
1
2
1
0
1
2
1
1