LAPORAN PENDAHULUAN 2
-
Upload
ben-hattamullah -
Category
Documents
-
view
47 -
download
2
Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN 2
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor :
/KTR/RIS-PNPM/IV/2011 tanggal 15 April 2011 antara Pejabat Pembuat Komitmen
Program Rural Infrastructure Support (RIS-PNPM) Mandiri Tahun 2011 di Propinsi
Lampung dengan Rudy Sarmanto, ST. sebagai tenaga Fasilitator Masyarakat, berikut
kami sampaikan Laporan Pendahuluan.
Laporan Pendahuluan ini dibuat sebanyak rangkap 3 (Tiga) buku, yang terdiri
dari 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy, yang memuat pekerjaan yang telah dilaksanakan
oleh Fasilitator Teknik.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya yang baik diucapkan banyak
terima kasih.
Bandar lampung, 30 April 2011
Rudy Sarmanto, ST.
Fasilitator Teknik
LAPORAN PENDAHULUAN
DESA DAMPINGAN :
I. Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
II. Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
III. Desa Margo Rejo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
IV. Desa Sinar Jati, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
I. Pelaksanaan Pendampingan Desa Gerning.
1.1. Pendahuluan
Desa Kemukus adalah salah satu desa di Kecamatan Ketapang, Kabupaten
Lampung Selatan, Propinsi Lampung.Untuk mencapai Desa Kemukus tidak
terlalu sulit karena desa tersebut dilalui oleh jalan lintas utama yaitu jalan lintas
timur Sumatera. Jika dilihat dari kondisi infrastruktur yang ada, desa Kemukus
termasuk dalam kategori desa miskin, dari data desa diperoleh data jalan .
yang ada semua masih jalan tanah, sehingga sulit dilalui apalagi dalam musim
penghujan. Masyarakat desa Kemukus menggunakan air yang berasal dari
sumur galian untk kebutuhan sehari-hari, sanitasi yang ada sudah cukup
memenuhi standar kesehatan dilihat dari rumah-rumah warga yang sudah
mempunyai jamban atau MCK sendiri, saluran air juga sudah ada walaupun
masih berupa tanah. Sebagian besar masyarakat desa Kemukus bermata
pencaharian sebagai petani hasil pertanian yang ada di desa tersebut seperti :
padi, jagung. Dengan adanya program RIS-PNPM Mandiri tahun 2010 ini
masyarakat desa Kemukusi berharap agar desanya semakin maju dan dapat
berkembang, baik dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Review Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
1.2. Pendampingan Pelaksanaan.a. Status capaian bulan lalu
Kegiatan yang sudah dilaksanakan bulan Maret 2011 yaitu : Perkenalan dengan Satker Kabupaten, TAMK dan Pemerintah
Kecamatan Pesawaran- Rapat Koordinasi 2 mingguan antara FM, TAMK dan Satker Kabupaten Perkenalan dengan aparat pemerintahan Desa dampingan dan tokoh-
tokoh masyarakat. Pelaksanaan Rembug Warga 1 di kelompok-kelompok masyarakat di
Desa dampingan.
b. Progress Pelaksanaan kegiatan di tingkat desa s.d. bulan bersangkutan.
Pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai dengan bulan April 2011 yaitu :- Pelaksanaan Rembug Warga di kelompok - kelompok masyarakat di
Desa dampingan- Pelaksanaan Sosialisasi Kabupaten antara Dinas PU, Satker
Kabupaten, TAMK, Camat, Kepala Desa dan FM.- Pelaksanaan Sosialisasi Desa dengan di tandatanganinya Berita Acara
Fakta Integritas oleh Kepala Desa dan wakil dari kelompok-kelompok masyarakat di Desa dampingan.
- Pelaksanaan Musyawarah Desa 1 dengan terbentuknya Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Kader Desa dan telah ditentukannya lokasi untuk sekretariat OMS.
c. Koordinasi awal
Proses koordinasi awal dimulai dengan koordinasi FM dengan TAMK untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan dan jadwal kegiatan FM kemudian dilanjutkan dengan koordinasi dengan Satker Kabupaten, Aparat pemerintahan Kecamatan dan Aparat pemerintahan Desa. Melalui aparat pemerintahan Desa FM dapat mengenal masyarakat, tokoh-tokoh kunci masyarakat dan keadaan Desa.
d. Rembug persiapan
Aktifitas yang dilakukan dalam rembug persiapan yaitu :- Mengumpulkan data dasar desa, dari data yang terkumpul FM dapat
mengidentifikasi pertemuan rutin yang terdapat di desa sasaran .- FM berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk membuat jadwal
kesepakatan pelaksanaan Rembug Persiapan pada pertemuan kelompok-kelompok masyarakat.
- Pelaksanaan Rembug Persiapan dengan melakukan kunjungan interaktif pada kelompok-kelompok masyarakat untuk menjelaskan program RIS-PNPM MandiriTahun 2011, penjelasan tentang pentingnya keterlibatan kaum perempuan, persyaratan jumlah keanggotaan OMS perempuan sebesar 40% dan mempersiapkan calon anggota OMS dan KD.
- Mengundang seluruh kelompok masyarakat termasuk kelompok perempuan untuk hadir dalam Sosialisasi desa dan Musyawarah Desa
- Menyiapkan Daftar hadir dan Notulensi Rembug Persiapan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Rembug Persiapan baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber.
e. Sosialisasi Desa
Proses yang terjadi pada saat Sosialisasi Desa yaitu :- Pembukaan, acara dibuka oleh Moderator yaitu sekretaris Desa - Sambutan oleh Kepala Desa, Satker Kabupaten, Kecamatan dan
Fasilitator Masyarakat.- Penjelasan tentang RIS-PNPM Mandiri Tahun 2011 yang terdiri dari
pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Petunjuk teknis dan Fakta Integritas, sebagai narasumber yaitu : FM, Satker Kabupaten dan Kecamatan.
- Sesi Diskusi dan Tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber,
- Penandatanganan Berita Acara Fakta Integritas oleh Kepala desa dan wakil kelompok-kelompok masyarakat.
- Penutup dengan Doa bersama dan Kesimpulan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Sosialisasi Desa baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber
f.Musyawarah Desa 1
Setelah Rembug persiapan dan Sosialisasi Desa kemudian diadakan Musyawarah desa 1 yang dilaksanakan dan disiapkan oleh Kepala Desa dan dibantu oleh FM, sebagai narasumber dalam Musyawarah desa 1 adalah FM dan DPIU
Proses yang terjadi pada saat Musyawarah Desa 1 yaitu :- Pembukaan, acara dibuka oleh Moderator yaitu sekretaris Desa - Sambutan oleh Kepala Desa, Satker Kabupaten, Kecamatan, DPIU
dan Fasilitator Masyarakat.- Penjelasan tentang RIS-PNPM Mandiri Tahun 2011 yang terdiri dari :
- Tugas dan kewajiban dari organisasi tingkat desa kepada masyarakat
- Memilih dan menetapkan OMS sebagai penanggung jawab operasional kegiatan di desa.
- Memilih dan menetapkan Kader Desa (KD) sebagai Aktor pemberdayaan
- Menetapkan lokasi sekertariat OMS- pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Petunjuk teknis
- Sesi Diskusi dan Tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber,
- Pemilihan OMS, KD dan lokasi sekertariat OMS berdasarkan masukan dari masyarakat dan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
- Penutup dengan Doa bersama dan Kesimpulan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Desa 1 baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber
II. Pelaksanaan Pendampingan Desa Lebung Nala
Pendahuluan
Desa Lebung Nala adalah salah satu desa di Kecamatan Ketapang, Kabupaten
Lampung Selatan, Propinsi Lampung. Letak desa Lebung Nala tidak jauh dari
desa Kemukus dan untuk mencapai desa Lebung Nala juga tidak terlalu sulit
karena desa tersebut juga dilalui oleh jalan lintas utama yaitu jalan lintas timur
Sumatera. Jika dilihat dari kondisi infrastruktur yang ada, desa Lebung Nala
termasuk dalam kategori desa miskin, dari data desa diperoleh data jalan yang
ada sebagian besar merupakan jalan makadam. Masyarakat desa Lebung
Nala menggunakan air yang berasal dari sumur galian untuk kebutuhan
sehari-hari, sanitasi yang ada sudah cukup memenuhi standar kesehatan
dilihat dari rumah-rumah warga yang sudah mempunyai jamban atau MCK
sendiri, saluran air juga sudah ada walaupun masih berupa tanah. Sebagian
besar masyarakat desa Lebung Nala bermata pencaharian sebagai petani hasil
pertanian yang ada di desa tersebut seperti : padi, jagung. Dengan adanya
program RIS-PNPM Mandiri tahun 2010 ini masyarakat desa Lebung Nala
berharap agar desanya semakin maju dan dapat berkembang, baik dalam
bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Review Jadwal Pelaksanaan KegiatanPendampingan dan Pelaksanaan
a. Status capaian bulan lalu
Kegiatan yang sudah dilaksanakan bulan Mei 2010 yaitu : Perkenalan dengan Satker Kabupaten, TAMK dan Pemerintah
Kecamatan Ketapang- Rapat Koordinasi 2 mingguan antara FM, TAMK dan Satker Kabupaten Perkenalan dengan aparat pemerintahan Desa dampingan dan tokoh-
tokoh masyarakat. Pelaksanaan Rembug Warga 1 di kelompok-kelompok masyarakat di
Desa dampingan.
b. Progress Pelaksanaan kegiatan di tingkat desa s.d. bulan bersangkutan.
Pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai dengan bulan Juni 2010 yaitu :- Pelaksanaan Rembug Warga 2,3 di kelompok-kelompok masyarakat di
Desa dampingan- Pelaksanaan Sosialisasi Kabupaten antara Dinas PU, Satker
Kabupaten, TAMK, Camat, Kepala Desa dan FM.- Pelaksanaan Sosialisasi Desa dengan di tandatanganinya Berita Acara
Fakta Integritas oleh Kepala Desa dan wakil dari kelompok-kelompok masyarakat di Desa dampingan.
- Pelaksanaan Musyawarah Desa 1 dengan terbentuknya Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Kader Desa dan telah ditentukannya lokasi untuk sekertariat OMS.
c. Koordinasi awal
Proses koordinasi awal dimulai dengan koordinasi FM dengan TAMK untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan dan jadwal kegiatan FM kemudian dilanjutkan dengan koordinasi dengan Satker Kabupaten, Aparat pemerintahan Kecamatan dan Aparat pemerintahan Desa. Melalui aparat pemerintahan Desa FM dapat mengenal masyarakat, tokoh-tokoh kunci masyarakat dan keadaan Desa.
d. Rembug persiapan
Aktifitas yang dilakukan dalam rembug persiapan yaitu :- Mengumpulkan data dasar desa, dari data yang terkumpul FM dapat
mengidentifikasi pertemuan rutin yang terdapat di desa sasaran .- FM berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk membuat jadwal
kesepakatan pelaksanaan Rembug Persiapan pada pertemuan kelompok-kelompok masyarakat.
- Pelaksanaan Rembug Persiapan dengan melakukan kunjungan interaktif pada kelompok-kelompok masyarakat untuk menjelaskan program RIS-PNPM Mandiri tahap 2, penjelasan tentang pentingnya keterlibatan kaum perempuan, persyaratan jumlah keanggotaan OMS perempuan sebesar 40% dan mempersiapkan calon anggota OMS dan KD.
- Mengundang seluruh kelompok masyarakat termasuk kelompok perempuan untuk hadir dalam Sosialisasi desa dan Musyawarah Desa
- Menyiapkan Daftar hadir dan Notulensi Rembug Persiapan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Rembug Persiapan baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber.
e. Sosialisasi Desa
Proses yang terjadi pada saat Sosialisasi Desa yaitu :- Pembukaan, acara dibuka oleh Moderator yaitu sekertaris Desa - Sambutan oleh Kepala Desa, Satker Kabupaten, Kecamatan dan
Fasilitator Masyarakat.- Penjelasan tentang RIS-PNPM Mandiri Tahap 2 yang terdiri dari
pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Petunjuk teknis dan Fakta Integritas, sebagai narasumber yaitu : FM, Satker Kabupaten dan Kecamatan.
- Sesi Diskusi dan Tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber,
- Penandatanganan Berita Acara Fakta Integritas oleh Kepala desa dan wakil kelompok-kelompok masyarakat.
- Penutup dengan Doa bersama dan Kesimpulan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Sosialisasi Desa baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber
f. Musyawarah Desa 1
Setelah Rembug persiapan dan Sosialisasi Desa kemudian diadakan Musyawarah desa 1 yang dilaksanakan dan disiapkan oleh Kepala Desa dan dibantu oleh FM, sebagai narasumber dalam Musyawarah desa 1 adalah FM dan DPIU.
Proses yang terjadi pada saat Musyawarah Desa ! yaitu :
- Pembukaan, acara dibuka oleh Moderator yaitu sekertaris Desa - Sambutan oleh Kepala Desa, Satker Kabupaten, Kecamatan, DPIU
dan Fasilitator Masyarakat.- Penjelasan tentang RIS-PNPM Mandiri Tahap 2 yang terdiri dari :
- Tugas dan kewajiban dari organisasi tingkat desa kepada masyarakat
- Memilih dan menetapkan OMS sebagai penanggung jawab operasional kegiatan di desa.
- Memilih dan menetapkan Kader Desa (KD) sebagai Aktor pemberdayaan
- Menetapkan lokasi sekertariat OMS- pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Petunjuk teknis
- Sesi Diskusi dan Tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber,
- Pemilihan OMS, KD dan lokasi sekertariat OMS berdasarkan masukan dari masyarakat dan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
- Penutup dengan Doa bersama dan Kesimpulan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Desa 1 baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber
III. Pelaksanaan Pendampingan Desa Sidoasih
Pendahuluan
Desa Sidoasih adalah salah satu desa di Kecamatan Ketapang, Kabupaten
Lampung Selatan, Propinsi Lampung.Untuk mencapai Desa Sidoasih tidak
terlalu sulit karena desa tersebut dilalui oleh jalan lintas utama yaitu jalan lintas
timur Sumatera. Jika dilihat dari kondisi infrastruktur yang ada, desa Sidoasih
termasuk dalam kategori desa miskin, dari data desa diperoleh data jalan yang
ada yaitu ± 2 km sudah merupakan jalan aspal, ±1km merupakan jalan tanah
dan sisanya ± 2km merupakan jalan makadam. Sebagian besar masyarakat
desa Sidoasih menggunakan air yang berasal dari sumur galian untk
kebutuhan sehari-hari dan sebagian lagi sudah menggunakan hidran umum,
sanitasi yang ada sudah cukup memenuhi standar kesehatan dilihat dari
rumah-rumah warga yang sudah mempunyai jamban atau MCK sendiri, saluran
air juga sudah ada ditiap lingkungan. Mata pencaharian masyarakat desa
Ketapang sebagian besar adalah petani dan nelayan hasil pertanian yang ada
di desa tersebut seperti : padi, jagung. Dengan adanya program RIS-PNPM
Mandiri tahun 2010 ini masyarakat desa Sidoasih berharap agar desanya
semakin maju dan dapat berkembang, baik dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya.
Review Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pendampingan Pelaksanaana. Status capaian bulan lalu
Kegiatan yang sudah dilaksanakan bulan Mei 2010 yaitu : Perkenalan dengan Satker Kabupaten, TAMK dan Pemerintah
Kecamatan Ketapang- Rapat Koordinasi 2 mingguan antara FM, TAMK dan Satker Kabupaten Perkenalan dengan aparat pemerintahan Desa dampingan dan tokoh-
tokoh masyarakat. Pelaksanaan Rembug Warga 1 di kelompok-kelompok masyarakat di
Desa dampingan.
b. Progress Pelaksanaan kegiatan di tingkat desa s.d. bulan bersangkutan.
Pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai dengan bulan Juni 2010 yaitu :- Pelaksanaan Rembug Warga 2,3 di kelompok-kelompok masyarakat di
Desa dampingan- Pelaksanaan Sosialisasi Kabupaten antara Dinas PU, Satker
Kabupaten, TAMK, Camat, Kepala Desa dan FM.- Pelaksanaan Sosialisasi Desa dengan di tandatanganinya Berita Acara
Fakta Integritas oleh Kepala Desa dan wakil dari kelompok-kelompok masyarakat di Desa dampingan.
- Pelaksanaan Musyawarah Desa 1 dengan terbentuknya Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), Kader Desa dan telah ditentukannya lokasi untuk sekertariat OMS.
c. Koordinasi awal
Proses koordinasi awal dimulai dengan koordinasi FM dengan TAMK untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan dan jadwal kegiatan FM kemudian dilanjutkan dengan koordinasi dengan Satker Kabupaten, Aparat pemerintahan Kecamatan dan Aparat pemerintahan Desa. Melalui aparat pemerintahan Desa FM dapat mengenal masyarakat, tokoh-tokoh kunci masyarakat dan keadaan Desa.
d. Rembug persiapan
Aktifitas yang dilakukan dalam rembug persiapan yaitu :- Mengumpulkan data dasar desa, dari data yang terkumpul FM dapat
mengidentifikasi pertemuan rutin yang terdapat di desa sasaran .- FM berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk membuat jadwal
kesepakatan pelaksanaan Rembug Persiapan pada pertemuan kelompok-kelompok masyarakat.
- Pelaksanaan Rembug Persiapan dengan melakukan kunjungan interaktif pada kelompok-kelompok masyarakat untuk menjelaskan
program RIS-PNPM Mandiri tahap 2, penjelasan tentang pentingnya keterlibatan kaum perempuan, persyaratan jumlah keanggotaan OMS perempuan sebesar 40% dan mempersiapkan calon anggota OMS dan KD.
- Mengundang seluruh kelompok masyarakat termasuk kelompok perempuan untuk hadir dalam Sosialisasi desa dan Musyawarah Desa
- Menyiapkan Daftar hadir dan Notulensi Rembug Persiapan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Rembug Persiapan baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber.
e. Sosialisasi Desa
Proses yang terjadi pada saat Sosialisasi Desa yaitu :- Pembukaan, acara dibuka oleh Moderator yaitu sekertaris Desa - Sambutan oleh Kepala Desa, Satker Kabupaten, Kecamatan dan
Fasilitator Masyarakat.- Penjelasan tentang RIS-PNPM Mandiri Tahap 2 yang terdiri dari
pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Petunjuk teknis dan Fakta Integritas, sebagai narasumber yaitu : FM, Satker Kabupaten dan Kecamatan.
- Sesi Diskusi dan Tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber,
- Penandatanganan Berita Acara Fakta Integritas oleh Kepala desa dan wakil kelompok-kelompok masyarakat.
- Penutup dengan Doa bersama dan Kesimpulan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Sosialisasi Desa baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber
f.Musyawarah Desa 1
Setelah Rembug persiapan dan Sosialisasi Desa kemudian diadakan Musyawarah desa 1 yang dilaksanakan dan disiapkan oleh Kepala Desa dan dibantu oleh FM, sebagai narasumber dalam Musyawarah desa 1 adalah FM dan DPIU.
Proses yang terjadi pada saat Musyawarah Desa ! yaitu :- Pembukaan, acara dibuka oleh Moderator yaitu sekertaris Desa
- Sambutan oleh Kepala Desa, Satker Kabupaten, Kecamatan, DPIU dan Fasilitator Masyarakat.
- Penjelasan tentang RIS-PNPM Mandiri Tahap 2 yang terdiri dari :- Tugas dan kewajiban dari organisasi tingkat desa kepada
masyarakat- Memilih dan menetapkan OMS sebagai penanggung jawab
operasional kegiatan di desa.- Memilih dan menetapkan Kader Desa (KD) sebagai Aktor
pemberdayaan- Menetapkan lokasi sekertariat OMS- pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Petunjuk teknis
- Sesi Diskusi dan Tanya jawab antara masyarakat dengan narasumber,
- Pemilihan OMS, KD dan lokasi sekertariat OMS berdasarkan masukan dari masyarakat dan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
- Penutup dengan Doa bersama dan Kesimpulan.
Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Desa 1 baik, keterlibatan kaum perempuan dan masyarakat miskin sudah dapat terwakili, dilihat dari jumlah daftar hadir dan pertanyaan yang diajukan masyarakat pada saat tanya jawab dengan narasumber
Dibuat Oleh Fasilitator Pemberdayaan
Rifky Dayan, SE