LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV … Laporan Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu 5....
Transcript of LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV … Laporan Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu 5....
LAPORAN KINERJA TRIBULAN II
ESELON IV
KEPALA SUB BIDANG PENGEMBANGAN USAHA
TAHUN 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perencanaan pembangunan daerah,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peranan yang cukup strategis dalam
menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di daerah. Penataan kelembagaan dan
organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 19 Tahun 2017, tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan, dijelaskan
bahwa tugas Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan tenaga kerja, keuangan
dan pembiayaan;
melakukan kordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan
pencapaian sasaran pembangunan urusan tenaga kerja, keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan tenaga
kerja, keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan urusan tenaga kerja,
keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan urusan tenaga kerja, keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan perumusan dan sinkronisasi perencanaan penanggulangan kemiskinan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Dalam mendukung tugas dan fungsi Bidang Ekonomi, Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha
memiliki Perjanjian Kinerja dengan Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan. Perjanjian tersebut berisi sasaran strategis, yaitu “Terwujudnya
Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Sub Bidang Pengembangan Usaha”.
Sasaran strategis tersebut memiliki indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pencapaiannya, yaitu :
1. Jumlah Laporan Pengembangan CSR
2. Jumlah Perusahaan Peserta FGD CSR
3. Jumlah Dokumen Analisa Ketenagakerjaan
4. Jumlah Laporan Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu
5. Jumlah Pendamping Yang Mendampingi Kegiatan Pemberdayaan Masyarat Kurang Sejahtera
Sasaran strategis tersebut di dukung oleh 3 kegiatan, yaitu :
a. Koordinasi Dan Sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR)
b. Perencanaan Pengembangan Ketenagakerjaan
c. Fasilitasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu (MASKUS)
B. Capaian Kinerja
Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha memiliki sasaran strategis dengan 4 (empat) indikator
kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu :
1. Jumlah Laporan Pengembangan CSR
2. Jumlah Perusahaan Peserta FGD CSR
3. Jumlah Dokumen Analisa Ketenagakerjaan
4. Jumlah Laporan Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu
5. Jumlah Pendamping Yang Mendampingi Kegiatan Pemberdayaan Masyarat Kurang Sejahtera
Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha Tahun
Anggaran 2018 Tribulan I
NO SASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA TARGET REALISASI
TRIBULAN IREALISASI
TRIBULAN II1 Terwujudnya
PerencanaanPembangunan YangBerkualitas Lingkup SubBidang PengembanganUsaha
Jumlah LaporanPengembangan CSR
1 Laporan - -
Jumlah PerusahaanPeserta FGD CSR
50Perusahaan
- -
Jumlah Dokumen AnalisaKetenagakerjaan
1 Dokumen - -
Jumlah Laporan ProgramPemberdayaanMasyarakat KurangSejahtera (MASKUS)
1 Laporan ‘- -
Jumlah PendampingYang MendampingiKegiatan PemberdayaanMasyarat KurangSejahtera
1Pendamping
- 1 Pendamping
C. Evaluasi Kinerja
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan kegiatan lingkup sub bidang pengembangan usaha
yang dijabarkan dalam 3 (tiga) kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung Program
Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan program dan kegiatan lingkup sub bidang pengembangan
usaha tribulan II sebagai berikut :
Fasilitasi Program pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS) dengan alokasi
dana sebesar Rp. 215.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud untuk menjadi suatu
terobosan yang bersifat sistemik dan menyeluruh dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengembangkan ide kreatif dalam menyusun
kebijakan/program penanggulangan kemiskinan, melakukan sinergi dengan berbagai
elemen/masyarakat agar program tepat sasaran, melakukan pengawasan/pengendalian dalam
program penganggulangan kemiskinan, melakukan sosialisasi tentang strategi
penganggulangan kemiskinan dan merencanakan sustu sistem aplikasi yang tepat untuk
akurasi data kemiskinan beserta sistem penanganannya. Output dari kegiatan ini adalah
Jumlah Laporan Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS) sebanyak
1 laporan yang belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Sedangkan out dari Jumlah
Pendamping Yang Mendampingi Kegiatan Pemberdayaan Masyarat Kurang Sejahtera sebanyak 1
pendamping sudah terealisasi sebanyak 1 pendamping di tribulan II. Adapun realisasi keuangan
sebesar Rp. 25.213.400,00 atau 12%.
Koordinasi Dan Sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR) Di Kabupaten Lamongan
dengan alokasi dana sebesar Rp. 40.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud untuk
melibatkan dunia usaha dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Lamongan.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan strategi dan cara untuk
meningkatkan serta memanfaatkan Coorporate Social Responsibility (CSR). Output dari
kegiatan ini adalah Jumlah Perusahaan Peserta FGD CSR sebanyak 50 perusahaan dan
Jumlah Laporan Pengembangan CSR sebanyak 1 laporan. Pelaksanaan kegiatan ini belum
terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 10.501.800,00,-
atau 26%.
Perencanaan Pengembangan Ketenagakerjaan dengan alokasi Rp. 120.000.000,- yang
dialokasikan dengan maksud untuk 1) mengetahui gambaran keadaan ketenagakerjaan di
Kabupaten lamongan; 2) mengetahui indikator ketenagakerjaan di Kabupaten lamongan yang
nanntinya dapat dijadikan acuan pengambilan kebiajkan pemerintah daerah. Output dari
kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen Analisa Ketenagakerjaan sebanyak 1 dokumen.
Pelaksanaan kegiatan ini belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 20.907.400 atau 17%.
D. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di
Tribulan III tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Melakukan evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan di tribulan II
Melaksanakan monitoring untuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tribulan III
Melakukan koordinasi dengan mita bidang untuk pelaksanaan kegiatan
E. Tanggapan Atasan Langsung
Laporan kurang baik
√ Laporan sudah baik
Untuk capaian kinerja pada indikator kinerja yang telah ditetapkan, ada 1
indikator kegiatan yang telah terealisasi di tribulan II
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain
BAB Ill
PENUTUP
Demikian beberapa ha1 yang kami uraikan dalam laporan ~lnerja Kepala Sub Bidang
Pengembangan Usaha Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tribulan II
kepada Kepala Bidang Ekonomi Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018 yang mana telah
melaksanakan dan kegiatan dengan capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada
awal tahun.
Mengetahui
A t a s i n g s u n g /-
NIP. 19770w4 2001 12 1 002
Lamongan, 16 Juli 2018
KEPALA SUB BIDANG PEREKONOMIAN
MARIA YOU+THA S~LVI. &E, MM Pena ta
NIP. 19781010 200604 2 057