Laporan Kasus Acne Vulgaris
-
Upload
rieskariesha-kiswara -
Category
Documents
-
view
172 -
download
11
description
Transcript of Laporan Kasus Acne Vulgaris
1
STATUS PASIENBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAUPEKANBARU
NAMA DOKTER MUDA : GILANG PRADIGDO (1008114504)NOVASISKA I. HUTAJULU (1008112295)PATRIOT FAJRI R. (1008120620)RIESKARIESHA KISWARA (1108114757)RINI APTRIANI (1008120652)SILVIA HANDAYANI (10101049)
NAMA PASIEN : Tn. R PENDIDIKAN : SMAUMUR/TGL LAHIR : 22 Tahun AGAMA : IslamJENIS KELAMIN : Laki-laki SUKU : MinangPEKERJAAN : Swasta NO RM RSAA : ALAMAT : Jl. HR. Subrantas Gg. Sabar TANGGAL : 13/1/2015STATUS PERNIKAHAN : Belum Menikah
ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis
KELUHAN UTAMA :Kemerahan pada wajah sejak dua bulan yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :- Sejak dua bulan yang lalu, pasien mengeluhkan adanya kemerahan di daerah
pipi dan dagu. Kemerahan tersebut juga disertai rasa perih. Pasien juga mengeluhkan adanya jerawat yang disertai rasa gatal pada daerah tersebut. Jerawat mulai timbul sejak lima bulan yang lalu.
- Pasien mengaku tidak pernah menggunakan sabun pencuci muka, krim pencukur maupun obat tertentu pada wajah.
- Pasien mengobati jerawat tersebut dengan menggunakan lidah buaya dan madu namun jerawat tidak berkurang.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :- Pasien belum pernah mengeluhkan hal yang sama sebelumnya- Riwayat alergi makanan (-)- Riwayat alergi obat (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :- Pasien mengaku bahwa tidak ada anggota keluarganya yang mengeluhkan hal
yang sama.
2
STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Komposmentis koorperatif Keadaan gizi : BaikPemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainanPemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS/ VENEREOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )Lokasi : Regio buccalis dextra et sinistra dan regio mentalis dextra et sinistraEfloresensi : Makula eritema (+), papula (+) pustul (+) ukuran miliar, komedo terbuka (+) Penyebaran: regional
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan
TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan( Raba- Nyeri – Suhu )
TES LAIN : Tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : Tidak ada pembesaran KGB ( REGIONAL )
3
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED................. Dift………….. - Khusus : Tidak ada kelainanURINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukanFAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukanPewarnaan dengan KOH 10% : tidak dilakukanPewarnaan GRAM : tidak dilakukanPewarnaan GIEMSA : tidak dilakukanPewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukanTes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukanTes Serologi Lain : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukanPEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukanPEMERIKSAAN ANJURAN : Patch test
RESUME :
Pasien Tn. R (22 tahun), datang ke poliklinik dengan keluhan kemerahan pada wajah sejak dua bulan yang lalu. Dari anamnesis, ditemukan bahwa kemerahan pada daerah pipi dan dagu disertai rasa perih. Pasien juga mengeluhkan jerawat yang terasa gatal sejak lima bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat penggunaan lidah buaya dan madu untuk mengobati jerawatnya. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi berupa makula eritema (+), papula (+) pustul (+) ukuran miliar, komedo terbuka (+) di regio buccalis dextra et sinistra dan regio mentalis dextra et sinistra dengan penyebaran regional.
DIAGNOSIS BANDING: - Dermatitis kontak iritan dengan akne vulgaris- Dermatitis kontak alergi- Dermatitis atopik
DIAGNOSIS: Dermatitis kontak iritan dengan akne vulgaris
TERAPI UMUM : - Hentikan pemakaian lidah buaya dan madu
- Cuci muka 2 x sehari - Diet rendah lemah dan karbohidrat
4
- Kurangi stress yang berlebihan, istirahat yang cukup- Kurangi paparan sinar matahari- Kontrol setelah 2 minggu
KHUSUS :
- SISTEMIK : Doksisiklin 1 x 100 mg/hari selama 2 mingguVitamin A 1 x 6000 IU/hari selama 2 minggu
- LOKAL : Klindamisin fosfat krim 1% Lotio Kummerfeldi 100 ml dioleskan 1x1 malam hari
TINDAKAN : Tidak dilakukan
PROGNOSIS : QUO AD SANAM : bonam QUO AD VITAM : bonam QUO AD KOSMETIKUM : bonam
Dokter : Kelompok IISIP/STR : 04/XX/2015Alamat : Jl. Diponegoro, PekanbaruHp : 08123456789
Pekanbaru, 12 Januari 2015
R/ Doksisiklin caps 100 mg no. XIV S 1 dd caps I R/ Vitamin A tab 6000 IU no. XIV S 1 dd tab I
R/ Klindamisin fosfat 1% cr 15 gr tube No.I S u.e
R/ LKF 100 ml fl no. I S u.e
Pro : Tn.RUsia : 22 tahun