LAPORAN Interna 1 Canine Babesiosis

7/25/2019 LAPORAN Interna 1 Canine Babesiosis

1/23

LAPORAN KEGIATAN PPDH

ROTASI KLINIK

Yang dilaksanakan di

ANIMAL CLINIC JAKARTA

Oleh :

Ve! I"#al Ma$hl%#i& S'KH

NIM' ()*(+*(**(((*,-

PENDIDIKAN PRO.ESI DOKTER HE/AN

PROGRAM KEDOKTERAN HE/AN

0NIVERSITAS 1RA/IJAYA

MALANG

,*()


2/23

KAS0S INTERNA (

CANINE BABESIOSIS

(' TAHAPAN PEMERIKSAAN

A' Ana2nesa

Seekor anjing Mix Labrador-Beagle jantan bernama Juno datang ke

Animal Clinic Jakarta (ACJ) pada tanggal 27 ktober 2!"# dengan kelu$an 2-%

$ari terak$ir munta$ ber&arna kuning' diare dengan ee ber&arna gelap' tidak

mau makan dan lema*

1' Signale2en

+ama,e&an Juno

Jeni,e&an Anjing

Jeni .elamin Jantan

/a0Breed Mix Labrador dan Beagle

1arna ,itam

Su$u %oC

3mur 45 bulan

Beratbadan "%*7 .g


3/23

C' Pe2eiksaan .isik

A* .eadaan umum

6era&atan Baik

,abitu idak akti

8i9i Baik

6ertumbu$an badan Sedang

Sikap berdiri Berdiri dengan : kaki

Su$u ubu$ %oC

;rekuani +adi -

;rekueni naa -

Adaptai Lingkungan baik

B* .ulit dan /ambut

Apek /ambut ,alu dan beri$

.erontokan tidak ada

.ebotakan tidak ada

urgor kulit


4/23

C* .epala

=kprei &aja$ +ormal6ertulangan kepala .ompak' imetri

6oii tegak telinga egak imetri

6oii kepala egak

>* Mata dan orbita kiri

6alpebrae Membuka dan menutup dengan empurna

Cilia idak ada kelainan

Conjuncti?a 6ucat' kering

Membrana nictitan erembun@i

=* Mata dan orbita kanan6alpebrae Membuka dan menutup dengan empurna

Cilia idak ada kelainan

Conjuncti?a 6ucat' kering

Membrana nictitan erembun@i

;* Bola mata kiri

Sclera 6uti$

Cornea Bening

ri ,itam' tidak ada kelainan

Limbu /ata

6upil idak ada kelainan

/elek pupil Ada

aa injectio idak ada

8* Bola mata kanan

Sclera 6uti$

Cornea Bening

ri ,itam' tidak ada kelainan

Limbu /ata

6upil idak ada kelainan/elek pupil Ada

aa injectio tidak ada

,idung dan inu-inu idak ada kelainan

,* Mulut dan rongga mulut

/uak0luka bibir idak

Mukoa Sediki tpucat

8igi geligi Lengkap

Lida$ idak ada perlukaan

* Le$er

6erototan eraba


5/23

rac$ea idak ada batuk

=oagu idak teraba

J* elinga

6oii egak

Bau .$a Cerumen

6ermukaan daun telinga ,alu

.repitai idak ada

/elek panggilan Ada

.* $orak

Sitem 6ernaaan

Inspeksi

Bentuk rongga t$orak Simetri

ipe pernaaan Cotae

/itme eratur

ntenita >alam

;rekueni -

Palpasi

6enekanan rongga t$orak tidak ada raa akit

6alpai intercotal tidak ada raa akit

6erkui

Lapangan paru-paru tidak ada perluaan

8ema perkui +@aring

Auskultasi

Suara pernaaan beri$

Suara ikutan antara in dan expirai tidak ada

Sitem peredaran dara$

Inspeksi

ctu cordi tidak terli$at

Perkusi

Lapangan jantung tidak ada perluaan

Auskultasi


6/23

;rekueni -

ntenita >angkal

/itme /itmiSuara itolik dan diatolik idak ada kelainan

=ktraitolik idak ada

Lapangan jantung tidak ada perluaan

Sinkron pulu dan jantung ikron

L* Abdomen

Inspeksi

Bearn@a tidak ada peruba$an

Bentukn@a imetri

Legok lapar tidak terli$atSuara peritaltik lambung idakterdengar

Palpasi

=pigatricu tidak ada kelainan

Meogatricu tidak ada kelainan

,@pogatricu tidak ada kelainan

i uu $alu teraba

i uu bear teraba

Auskultasi

6eritaltik uu tidak terdengar

M* Anu

Sekitar anu beri$

/elek p$inter ani ada

6embearan kolon tidak ada

.eberi$an daera$ perineal beri$

+* Sitem perkemi$an dan kelamin

6eni roe6reputium normal

8lan peni &arna roe' bentuk normal' beri$

Scrotum normal

Jumla$ teti normal

* Alat 8erak

Inspeksi

6erototan kaki depan Bagu' tidak ada kelainan


7/23

6erototan kaki belakang Bagu

Spamu otot tidak ada

remor tidak adaSudut perendian tidak ada kelainan

Cara bergerak-berjalan koordinati

Cara bergerak-berlari koordinati

Palpasi

Struktur pertulangan

.aki kiri depan kompak

.aki kanan depan kompak

.aki kiri belakang kompak

.aki kanan belakang kompak

.oniteni pertulangan baik

/eaki palpai baik

Letak reaki akit -

6anjang kaki depan ka0ki ama

6anjang kaki belakang ka0ki ama

6* Lain-lain

Palpasi

L@mp$onodu popliteu

3kuran normal

.oniteni ken@al

Lobulai tidak ada

6erlekatan tidak ada

6ana pana

.eimetrian tidak imetri

.etabilan pel?i

.onormai kompak

.eimetrian imetri

uber ic$ii teraba

uber coxae teraba

Pe2eiksaan Lan3%$an Complete Blood Count (CBC) dan .imia

>ara$' -ra@' blood smear' 6emerikaan

=lektrolit' pemerikaan ee*

Diagn4sa Supect Canine Babesiosis


8/23

Di55een$ial Diagn4sa Leptopiroi ' Infectious Canine Hepatitis'

=rlic$ioi' Babeioi' Disseminated

Intravascular Coagulation (>C)

P4gn4sa >ubiu - auta

Tea6i erapi cairan (nu /L)' Amcilin' 3rdaalk'

doxic@clin' +oi?it

,' PEM1AHASAN

,'( In$e6e$asi Hasil 6e2eiksaan klinik

Seekor Anjing Mix beagle-labrador bernama juno datang ke Animal Clinic

Jakarta (ACJ) dengan kelu$an munta$-munta$ ber&arna kuning' tidak nau

makan' diare dengan ee ber&arna $itam* ,ail pemerikaan iik menunjukan

ba$&a anjing mengalami de$idrai @ang diebabkan ole$ munta$ dan diare* >iare

dan munta$ men@ebabkan ketidakeimbangan cairan elektrolit dalam tubu$'

munta$ men@ebabkan metabolime acidoi* erapi cairan @ang dilakukan adala$

pemberian inu berupa Laktat ringer (/L) eban@ak %!! ml* Laktat ringer

merupakan Alkalinizing fluid@ang mengandung Sodium (+aD)' 6otaium (.D)'

.alium (CaDD)' C$loride (Cl-) dan laktat (Corneliu' "552)* Selanjutn@a

pemerikaan ee dilakukan untuk mengeta$ui pen@ebab diare* ,ail

pemerikaan ee dengan metode nati adala$ poiti terdapat Amoeba*

6emerikaan rapid testerlic$ia'Blood smear' complete blood count (CBC)' kimia


9/23

dara$' urinal@i dan elektrolit dilakukan untuk membantu menegakan diagnoa*

,ail pemerikaan terebut adala$ ebagai berikut

abel 2*" 6emerikaan CBC

Paa2e$e Nilai

N42al

,7

4k$4#e

+*

Ok$4#e

,

N48e2#e

9

N48e2#e

7

N48e2#e

/1C E - "7 7*E

"!%0Fl

+'+ (*+; 2#*#7 H 25*E2 H


10/23

MCV E! - 77 )= 5l )= 5l )= 5l )= 5l )= 5l

MCH "5*# G

2:*#

(7' 6g (=' 6g "5* pg 2!* pg "5*# pg

MCHC %" - %: %"*! g0dl %2*: g0dl %:*" g0dl %#*7 g0dl %%* g0dl

Pla$ele$ = (*+;


11/23

P4$ein

Al#%2in 2*# G :*# (')) ? %*: 2*"7

abel 2*% 6emerikaan 3rinal@i tanggal %! ktober 2!"#

Paa2e$e Nilai N42al Hasil

04#ilin4gen +ormal +ormal

Gl%@4sa +egati +ormal

PH #*# G 7*! #*#

abel 2*: 6emerikaan urinal@i tanggal : no?ember 2!"#


04#ilin4gen +egati +ormal

Gl%k4sa +egati +ormal

P4$ein +egati D"

Ni$i$e !*!# G !*" +ormal

PH #*# G 7*! 7

S6e@i5i@ Ga8i$! "*!!" G "*!E# "*!"!

1l44d +egati +egati

1ili%#in +egati +egati

P4$ein +egati +egati

Ni$i$ !*!# G !*" +egati


12/23

Ke$4n +egati +egati

Gl%k4sa +egati +egati

Le%k4si$ +egati +egati

Al#%2in +egati +egati

abel 2*# 6emerikaan kidney profileplu elektrolit tanggal 2 no?ember 2!"#*


10N 7-2# mg0dl 7+

Kea$inin !*% G "*: mg0dl 9',

Al#%2in 2*# G :*: g0dl %*:

Kalsi%2 *E G ""* mg0dl (('

54s54 2*5 G E*E Mmol0L 7'7

Na$i%2 "% G "E! Mmol0L (+9

Kali%2 %*7 G #* Mmol0L +'+

Chl4ide "!EG "2! Mmol0L (*+

T4$al CO, "2-27 Mmol0L ,=

.eterangan 1arna Mera$ Meningkat

1arna Biru Menurun


13/23

Ga2#a

,'( ,ail Blood smear menunjukan el dara$ mera$ lii (ditunjukan

ole$ pana$) pada inti el' Anemia +ormoitik normokromik*

Ga2#a ,', /apid tet =* Cani menunjukan $ail negati

6emerikaan /apid tet erlic$ia menunjukan $ail negati berarti $e&an

tidak terineki erlic$ia' pemerikaan blood mear menunjukan ba$&a inti el

dara$ mera$ mengalami lii ' $al terebut mengra$ ke Anemia $emolitik @ang

diebabkan ole$ parait dara$ pada el dara$ mera$* ,ail pemerikaan CBC

tanggal 27 oktober 2!"# menunjukan ba$&a Limoit mengalami penurunan

(Limopenia)* Limoit adala$ umber imunoglobulin @ang penting dalam tubu$*

Limopenia dapat diebabkan ole$ pen@akit $odgkin' luka bakar dan trauma*

=ritroit' ,emoglobin' ,ematocrit' MC dan MC, mengalami penurunan*

6enurunan nilai eritroit dapat diebabkan ole$ anemia' leukimia' penurunan

ungi ginjal' $emolii dan pengunaan obat* 6enurunan ,emoglobin dapat

diebabkan karena anemia (terutama deiieni 9at bei)' iroi dan perdara$an*

6enurunan ,ematokrit indikator terjadin@a anemia' leukimia' iroi' reaki


14/23

$emolitik dan perdara$an* MC merupakan indek untuk menentukan ukuran el

dara$ mera$' penurunan MC diebut anemia mikroitik* ndek MC,

mengindikaikan berat rata-rata $emoglobin dalam dara$ dan menentukan

kuantita &arna dari dara$ (normokromik' $ipokromik' $iperkromik)' penurunan

MC, mengindikaikan anemia mikroitik* ndek MC,C merupakan ukuran

konentrai rata-rata $emoglobin dalam eritoit* MC,C menurun pada paien

kekurangan 9at bei' anemia mikroitik dan anemia $ipokromik*

romboit mengalami penurunan (tromboitopenia) igniikan dalam $ail

pemerikaan* romboitopenia ber$ubungan dengan idiopatik tromboitopenia

purpura (6)' anemia $emolitik' aplatik' dan perniioa* Leukimia, multiple

myeloma dan multipledysplasia syndrome* 6enurunan tromboit di ba&a$ 2!*!!!

berkaitan dengan perdara$an pontan dalam jangka &aktu @ang lama' peningkatan

&aktu perdara$an petekia0ekimoi (.ementerian .ee$atan /' 2!"")*

6emerikaan CBC pada tanggal %! oktober dan 2 +o?ember 2!"# mai$

menunjukan $ail @ang $ampir ama* 6emerikaan CBC tanggal %! oktober

menunjukan ba$&a Leukoit menunjukan penurunan juga (Leukoitopenia)*

Leukoitopenia biaan@a diebabkan ole$ ineki ?iru' leukimia' anemia

perniioa' leukimia' mieloma dan pengobatan* 6emerikaan CBC tanggal 2

+o?ember tidak menunjukan Leukopenia' akan tetapi Limopenia mai$ ada*

6emerikaan CBC pada tanggal : no?ember menunjukan $ail @ang berbeda

Leukoit meningkat (Leukoitoi) dan +eutroil menurun (+eutropenia) '

edangkan Limoitopenia uda$ tidak terjadi* Biaan@a terjadi akibat peningkatan

" tipe aja (neutroil0 neutroilia)* Bila tidak ditemukan anemia dapat digunakan

untuk membedakan antara ineki dengan leukemia' elain itu kemungkinan

leukoitoi akibat pemberian obat* 6erdara$an' trauma' obat (mi merkuri'

epinerin' kortikoteroid)' nekroi' tokin' leukemia dan keganaan adala$

pen@ebab lain leukoitoi* +eutropenia @aitu penurunan perentae neutroil'

dapat diebabkan ole$ penurunan produki neutroil' peningkatan keruakan el'


15/23

ineki bakteri' ineki ?iru' pen@akit $ematologi' gangguan $ormonal dan ineki

berat (.ementrian kee$atan /' 2!"")*

6emerikaan .imia dara$ dilakukan untuk mengeta$ui ungi ginjal dan

$ati paien* 6emerikaan kimia dara$ dilakukan eban@ak dua kali pada tangal 27

oktober dan %! oktober 2!"#* 6ada pemerikaan pertama diketa$ui ba$&a kadar

ureum dan kreatinin meningkat igniikan* .reatinin di$ailkan elama kontraki

otot keletal melalui pemeca$an kreatinin oat* .reatinin diekkrei ole$ ginjal

dan konentrain@a dalam dara$ ebagai indikator ungi ginjal* 6ada kondii

ungi ginjal normal' kreatinin dalam dara$ ada dalam jumla$ kontan* +ilain@a

akan meningkat pada penurunan ungi ginjal* .onentrai kreatinin erum

meningkat pada gangguan ungi ginjal baik karena gangguan ungi ginjal

diebabkan ole$ neriti' pen@umbatan aluran urin' pen@akit otot atau de$idrai

akut* .reatinin mempun@ai &aktu paru$ ekitar atu $ari* le$ karena itu

diperlukan &aktu beberapa $ari $ingga kadar kreatinin mencapai kadar normal

untuk mendeteki perbaikan ungi ginjal @ang igniikan (.ementrian kee$atan

/' 2!"")*

6eningkatan kadar urea diebut uremia* A9otemia mengacu pada

peningkatan emua en@a&a nitrogen berberat molekul renda$ (urea' kreatinin'

aam urat) pada gagal ginjal* 6en@ebab uremia dibagi menjadi tiga' @aitu

pen@ebab prarenal' renal' dan pacarenal* 3remia prarenalterjadi karena gagaln@a

mekanime @ang bekerja ebelum iltrai ole$ glomerulu* Mekanime terebut

meliputi ") penurunan aliran dara$ ke ginjal eperti pada @ok' ke$ilangan dara$'

dan de$idraiI 2) peningkatan katabolime protein eperti pada perdara$an

gatrointetinal diertai pencernaan $emoglobin dan pen@erapann@a ebagai

protein dalam makanan' perdara$an ke dalam jaringan lunak atau rongga tubu$'

$emolii' leukemia (pelepaan protein leukoit)' cedera iik berat' luka bakar'

demam* 6emerikaan ureum dan kreatinin pada tanggal 2 no?ember mai$

menunjukan $ail @ang meningkat igniikan*

6ada proil $ati didapatkan $ail AL' AL6' 88 dan total protein

mengalami peningkatan dan pada pemerikaan kedua AL' AL6 dan 88

emakin meningkat edangkan total protein kontan* AL berguna untuk diagnoa


16/23

pen@akit $ati dan memantau laman@a pengobatan pen@akit $epatik' iroi

potneurotik dan eek $epatotokik obat* 6eningkatan kadar AL dapat terjadi

pada pen@akit $epatoeluler' iroi akti' obtruki bilier dan $epatiti

(.ementrian kee$atan /' 2!"")*

6eningkatan AL6 terjadi karena aktor $ati atau non-$ati* 6eningkatan

AL6 karena aktor $ati terjadi pada kondii obtruki aluran empedu' kolangiti'

iroi' $epatiti metatae' $epatiti' koletai' ini ltrating $ati dieae*

6eningkatan AL6 karena aktor non-$ati terjadi pada kondii pen@akit tulang'

ke$amilan' pen@akit ginjal kronik' limoma' beberapa malignanc@' pen@akit inl

amai0ineki' pertumbu$an tulang' pen@akit jantung kongeti (.ementrian

kee$atan /' 2!"")*

88 adala$ en9im @ang diproduki di aluran empedu e$ingga

meningkat nilain@a pada gangguan empedu* 6eningkatan kadar 88 dapat terjadi

pada koleititi' koletiai' iroi' pankreatiti' atreia billier' obtruki bilier'

pen@akit ginjal kroni' diabete mellitu' pengggunaan barbiturat' obat-obat

$epatotokik (k$uun@a @ang menginduki item 6:#!)* 88 angat eniti

tetapi tidak peiik* Jika terjadi peningkatan $an@a kadar 88 (bukan AS' AL)

bukan menjadi indikai keruakan $ati (.ementrian kee$atan /' 2!"")*

Bilirubin terjadi dari $ail peruraian $emoglobin dan merupakan produk

antara dalam proe $emolii* Bilirubin dimetabolime ole$ $ati dan diekkrei

ke dalam empedu edangkan ejumla$ kecil ditemukan dalam erum* 6eningkatan

bilirubin terjadi jika terdapat pemeca$an el dara$ mera$ berlebi$an atau jika $ati

tidak dapat menekreikan bilirubin @ang di$ailkan* 6eningkatan kadar bilirubin

terkonjugai lebi$ ering terjadi akibat peningkatan pemeca$an eritroit'

edangkan peningkatan bilirubin tidak terkonjugai lebi$ cenderung akibat

diungi atau gangguan ungi $ati (.ementrian kee$atan /' 2!"")*

6ada pemerikaan urinal@i pada tanggal %! oktober diketa$ui ba$&a

3robilinogen' 8lukoa dan 6, dalam keadaan normal* 6ada pemerikaan

elektrolit didapatkan $ail ba$&a tidak terjadi peningkatan dan penurunan @ang

igniikan dari .alium' oor' kalium' natrium' c$loride*


17/23

6emerikaan -ra@ diperlukan untuk menunjang penegakan diagnoa* -

ra@ dilakukan pada $e&an dengan poii Latero lateral untuk meli$at apaka$

terjadi peruba$an bentuk dari organ $ati' ginjal' eica 3rinaria' adan@a

C$olelitiai dan c@tic calculi* ,ail pemerikaan x-ra@ adala$ ebagai berikut

Ga2#a ,'+ 6emerikaan -ra@ menunjukan ukuran emua organ

normal dan tidak ada kelainan

,ail pemerikaan -ra@ pada tanggal : no?ember 2!"# menunjukan

ba$&a tidak diteukan peruba$an atau abnormalita pada organ* 6emerikaan

Blood mear menunjukan $ail ba$&a eritroit anjing intin@a mengalami lii dan

tidak terdapat parait dara$* 6ada pemerikaan ee didapatkan $ail ba$&a ee

poiti amoeba* 6ada pemerikaan rapid tet erlic$ioi didapatkan $ail negati*

;ee ber&arna $itam menunjukan ba$&a terjadi perdara$an pada uu @ang

diaoiaikan dengan penurunan jumla$ platelet pada pemerikaan dara$

,', Diagn4sa dan Penanganan

,ail pemerikaan iik dan klinik menujukan ba$&a $e&an tidak demam'

>iare' anorexia' de$idrai' Anemia' A9otemia pre renal dan gangguan ungi $ati*

6emerikaan terebut dapat memberikan dierential diagnoa ter$adap pen@akit


18/23

Dessiminated Intravascular Coagulation (>C)' Leptospirosis, Anaplasmosis,

rlic!iosis, Babesiosis dan Haemobartonela* Berdaar gejala klini @ang ada

diagnoa @ang paling tepat adala$ Canine Babesiosis* ,al terebut dikarenakan

dari pemerikaan blood smear menujukan ba$&a el dara$ mera$ mengalami lii

pada intin@a' $al terebut dapat diartikan ba$&a terjadi anemia $emolitik dimana

el dara$ mera$ normoitik normokromik* ,al @ang lain @ang mendukung adala$

tromboitopenia @ang ditunjukan dari pemerikaan CBC' dan juga peningkatan

ureum dan kretainin @ang menandakan adan@a gangguan pada ginjal* Menurut

.raue' et al" (2!!7) ineki babeia pada eritroit dapat men@ebabkan

peningkatan ekprei molekul ad$ei @ang memicu penempelan eritroit di

pembulu$ dara$ dan dapat men@ebabkan obtruki @ang menimbulkan gejala

klini eperti anemia' peningkatan tekanan dara$' keruakan organ ?ital' $e&an

menjadi deprei' dan men@ebabkan kematian* 6eningkatan tekanan dara$

men@ebabkan penuluran aliran dara$ ke ginjal dan men@ebabkan penurunan

#lomerular filtration ratio (8;/) e$ingga terjadi peningkatan B3+ dan

kreatinin pada dara$ atau @ang diebut A9otemia* A9otemia pada kau ini

diebabkan ole$ adan@a peningkatan dara$ dan men@ebabkan penurunan aliran

dara$ ke ginjal maka diebut A9otemia pre-renal*

Canine Babesiosis adala$ pen@akit inekiu @ang diebabkan ole$

Babesia canis (ubilum apicomplexa' ordo piroplamida' genu babeia'

peie Babesia canis ) @ang diperantai ole$ caplak (tick$borne) @aitu caplak-

anjing coklat%!ipicep!alus sanguineus ebagai ?ektor utama (S$a& et al*' 2!!")*

Siklu $idup Babesia canine pada $ope anjing dimulai aat caplak @ang

mengandung Babeia meng$iap dara$ anjing* >ari ali?a caplak ditularkan

poro9oid @ang mauk ke peredaran dara$ $ope dan mengineki eritroit* >i

dalam eritroit' poro9oid berkembang menjadi tropo9oid' kemudian mengineki

eritroit lain dan menjadi mero9oid erta pre-gametoit* Apabila ada caplak @ang

meng$iap dara$ anjing @ang tela$ terineki babeia' tadium pre-gametoit dapat

mauk ke dalam tubu$ caplak dan berada di epitel uu caplak* 6ada uu caplak

ini terjadi gametogoni (diereniai gamet dan pembentukan 9igot)* .emudian


19/23

menjadi kinate @ang @ang dapat ditranmii ecara tran-tadial maupun tran-

o?arial* 6embentukan tadium inekti babeia ini terjadi di glandula ali?a caplak

ebagai poro9oid (Ca$u?in et al*' 2!!5)*

Ga2#a ,'9 Siklu $idupBabesia canis*

Babeia merupakan parait intraeritroit' maukn@a babeia melalui gigitan

caplak ke tubu$ anjing memicu repon imun pada $ope (anjing)* neki babeia

di intraeritroit di peredaran dara$ menimbulkan repon imun @ang iatn@a

itemik* Caplak @ang meng$iap dara$ akan mene@abbakan molekul ali?a dan

babeia (poro9oid) mauk ke peredaran dara$* Sali?a maupun babeia akan

memicu el makroag ebagai antigen presenting cell (A6C) @ang akan

menangkap dan memproe antigen untuk diampaikan ke el limoit * el $2

akan mengeluarkan itokin untuk mengaktikan el-el lain' termauk el B untuk

meng$ailkan antibodi ter$adap babeia (S$a& et al*' 2!!")*

Sitokin @ang di$ailkan akibat ineki @ang itemik elain berperan dalam

manietai demam' pada konentrai @ang tinggi dapat men@ebabkan keruakan

mitokondria* .eruakan pada mitolondria akan men@ebabkan jaringan mengalami

anorekia* Selain itu emakin ban@ak ineki babeia pada eritroit dapat

men@ebabkan peningkatan ekprei molekul ad$ei @ang memicu penempelan


20/23

eritroit di pembulu$ dara$ dan dapat men@ebabkan obtruki @ang menimbulkan

gejala klini eperti anemia' peningkatan tekanan dara$' keruakan organ ?ital'

$e&an menjadi deprei' dan men@ebabkan kematian (.raue et al*' 2!!7)*

,'+ Penanganan dan 6eng4#a$an

6engobatan pada kau Babeioi oku per$atian $aru diara$kan untuk

memperta$ankan okigenai' mengoreki aidoi (dengan menggunakan olui

kritaloid euai eperti natrium bikarbonat atau larutan /inger laktat)'

mengoreki adan@a anemia dan tromboitopenia @ang diakibatkan ineki Babeia*

6enanganan @ang dilakukan pada Anjing Juno didaarkan pada gejala

klini @ang ditimbulkan' penangann@a adala$ pemberian nu /L untuk

menggantikan cairan elektrolit akibat de$idrai* 6ada a&aln@a $e&an diberi

antibiotik berupa Ampicilin 2 mg0kg BB (27-%! +o?ember 2!"#) dikarenakan

diduga a&aln@a $e&an terineki Leptopira* .emudian etela$ diduga terineki

parait dara$ maka diberikan Antibiotik dan anti parait dara$ berupa >ox@cicline

"! mg0.g BB' etela$ pemberian dox@ciline $e&an mengalami perbaikan

ditunjukan dengan jumla$ /BC' MC'MC,C dan platelet @ang emakin

mendekati normal* 6emberian 3rdaalk " cap dan +oi?it-M " tablet untuk

memperbaiki ungi $ati* /enal Canine " cup per $ari untuk memperbaiki ungi

ginjal*

>ox@c@cline adala$ antibiotika dengan akti?ita antimikroba @ang lua*

=ekti ter$adap bakteri 8ram-poiti dan 8ram-negati* >ox@c@cline diabori

dengan cepat dan baik dari aluran pencernaan dan tidak tergantung dari adan@a

makanan* >ox@c@cline diekkrei melalui urin dan ee* Do&ycycline bekerja

ebagai sc!izontisidal dalam dara$* bat ini dapat melakukan penetrai ke

jaringan dengan baik' akti?itaobat ini mela&an jaringansc!izonprimer*Sebagai

kemoproi laki diberikan ebelumpaparan' elama perjalanan' dan euda$

terpapar* .emoproilaki @ang eekti akan membunu$ parait dalam eritroit

ebelum jumla$n@a bertamba$ dan dapatmen@ebabkan gejala klini (1angi dan

Sumardika' 2!"#)*


21/23

3rdaalkM memiliki kandungan 3rodeox@c$olic acid* 3rodeox@c$olic

acid beraal dari empedu normal* =mpedu adala$ cairan ber&arna $ijau

kecoklatan @ang diproduki di $ati dan diimpan di gall bladder* =mpedu

dilepakan ke uu etela$ proe makan' untuk membantu pencernaan dan

aborbi makanan* 3rodeox@c$olic acid juga berungi membantu melindungi

$ati dan el dari item billiar@ untuk mela&an keruakan diakibatkan toxin @ang

diaborbi dari konten uu (BSAA' 2!"#)*

+oi?itM memiliki kandungan berupa S-adeno@lmet$ionine (SAMe)'

berungi penting dalam regulai pertumbu$an' kematian dan diereniai

$epatoit* Biointei dari SAMe terjadi di emua el mamalia ebagai ta$ap

pertama katabolime metionin pada reaki @ang dikataliai ole$ met$ionine

adeno@ltranerae (MA) (Mato' et al"' 2!"%)*

/enal ad?ance or dogM memiliki kandungan berupa Antiokidan'

6robiotik dan Suplemen @ang berungi untuk mengurangi atau menurunkan

terjadin@a a9otemia dan anemia karena berkurangn@a ungi ginjal* Selain itu juga

berungi ebagai antiokidan @ang berperan mencega$ tre okidati padajaringan ginjal*


22/23

+' KESIMP0LAN

Anjing mix beagle-labrador jantan bernama juno dengan anamnea berupa

munta$ ber&arna kuning elama beberapa $ari' diare' anorexia dan penurunan

berat badan* 6emerikaan klini dilakukan untuk menegakkan diagnoa antara lain

pemerikaan rapid test rlic!ia canis' CBC' kimia dara$' urinal@i'Blood smear

dan nati?e ee* ,ail pemerikaan menunjukan ba$&a $e&an mengalami

Canine babesiosis* 6rogonoa dari kau ini adala$ dubiu-auta* 6enangann@a

adala$ dengan pemberian antibiotik berupa >ox@cicline dan ampicilin'

3rodeox@c$olic acid' /enal ad?ance dan inu /L*


23/23

DA.TAR P0STAKA

Briti$ Small Animal eterinar@ Aociation (BSAA)* 2!""* 'rsodeo&yc!olic

Acid* Client Lealet inormation' 3pdated Ma@' 2!""*

Ca$u?in' A*' =* Moreau*' S* Bonnet' * 6lantard' and L* Malandrin* 2!!5* Babeia

and it $ot adaptation to long-lating interaction a a &a@ to ac$ie?e

eicient* (et" %es* :!%7*

.ementerian .ee$atan /* 2!""*Pedoman Intepretasi Data )linik* Jakarta

.raue' 6*J*' >ail@' J*' elord' S*/*' annier' =*' Lanto' 6*' dan Spielman'A*'2!!7* S$ared eature in t$e pat$obiolog@ o babeioi and malaria*

rend in 6araitolog@ 2%("2) E!#-E"!*

Mato' J*M*' M*L* Martine9-c$antar and S*C* Lu* 2!"%* S-Adeno@l Met$ionine

Metabolim and Li?er >ieae*Annals of Hepatology' ol "2 +o* 2 "%-

"5*

S$a&' S*=*'M*J* >a@' /*J* Birtle and =*B* Breit$&erdt* 2!!"* ick-borne

inectiou dieae o dog* rend in 6araitilog@* "7(2) 7:-!*

1angi' *S* dan *1* Sumardika* 2!"#* >ox@cicline ebagai .emoproilaki

Malaria untuk 1iata&an* CD)$225' ol* :2 +o* E :E2-:E#*

LAPORAN Interna 1 Canine Babesiosis

Documents

Transcript of LAPORAN Interna 1 Canine Babesiosis