lapkas internsip(1)
-
Upload
annisa-lenggogeni -
Category
Documents
-
view
55 -
download
8
description
Transcript of lapkas internsip(1)
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 1/23
LAPORAN KASUS INTERNSIP
Disusun Oleh :
dr. Helsa N.R SimarmataPembimbing : dr. Vollico Nenni, Sp.A
Pendamping : dr. Veimina
RSU KOTA TANGERANG SELATAN
2015
Nama Internsip : dr. Helsa N.R Simarmata
Nama Pembimbing : dr. Vollio Nenni! SpA
Nama Pendamping : dr. Veimina
RSU Kota Tangerang Selatan
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 2/23
LAPORAN KASUS ANAK :
KE"AN# $E%A% KO%PLEKS
I$ENTITAS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : An. AM
enis !elamin : "a!i#la!i
$mur : % tahun
Ana! !e : & dari & bersaudara
Alamat : urangmangu, Pondo! Aren
• Anamnesa
Kel&'an Utama : 'e(ang demam
Ri(a)at Pen)a*it Se*arang
Pasien datang !e $)D RS$ 'ota *angerang Selatan di ba+a oleh orangtuana dengan
!eluhan !e(ang demam. Pasien merupa!an ru(u!an dari P'M urangmangu. 'e(ang pertama
dialami pasien di rumah pada pagi hari, di P'M pasien (uga !e(ang - dan sudah diberi!an
dia/epam supp, di mobil ambulans pasien (uga !e(ang - tetapi tida! diberi!an obat apapun.
0eberapa menit sampai di RS, pasien mengalami !e(ang lagi pada seluruh bagian tubuh.
"amana !e(ang 1-2 menit. Orangtua pasien mengata!an pasien sudah demam 3 % hari
sebelum masu! rumah sa!it. Pasien tida! mengeluh mual maupun muntah. Pasien (uga tida!
mengalami buang air besar cair dan buang air !ecil masih dalam batas normal.
Ri(a)at Pengobatan
P'M urangmangu :
O% 4anul nasal 5 lpm
6V7D R" %8 tpm
Stesolid supp
Dumin supp -%2 mg
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 3/23
Ri(a)at Pen)a*it $a'&l&
Pasien pernah mengalami !e(ang demam sederhana pada saat berusia 9 bulan
Ri(a)at Pen)a*it Kel&arga
'a!a! pasien (uga pernah mengalami !e(ang demam sederhana
Ri(a)at Psi*ososial +Pendidi*an dan Sosial E*onomi,
6dentitas Orangtua
- Aah
Nama : *n. D$mur : 2 tahun
Pe!er(aan : ;iras+asta
% 6bu
Nama : N. N R
$mur : % tahun
Pe!er(aan : 6bu Rumah *angga
Stat&s Pediatri
Nama : An. AM
$sia : % tahun
*empat "ahir : RS6A 4inta 'asih
4ara "ahir : Operasi 4aesar
'elahiran : cu!up bulan, dengan 00 ,-%2 gram, pan(ang badan 25 cm
Riw. Imunisasi : Lengkap
6munisasi 04) umur 8 bulan
6munisasi Hepatitis 0 umur 8 bulan, - bulan, 9 bulan
6munisasi DP* umur % bulan, bulan, 5 bulan
6munisasi Polio umur 8 bulan, % bulan, bulan, 9 bulan
6munisasi 4ampa! umur < bulan
Riw. Tumbuh Kembang
$mur 5 bulan : pasien sudah dapat teng!urap sendiri
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 4/23
$mur 9 bulan : pasien sudah dapat dudu! tanpa pegangan
$mur < bulan : pasien sudah dapat berdiri tetapi masih harus dipegangin
$mur -5 bulan : pasien sudah dapat ber(alan lancar
Pemeri*saan -isi*
Keadaan &m&m
Pasien tampa! lemah
'$ : *ampa! Sa!it 0erat
'esadaran : Somnolen
Vital sign
Nadi : -8% =menit, teratur, !uat
Suhu : 5>,2o4
Respirator rate : %< =menit
00 : -% !g
*0 : --8 cm
Stat&s gii : cu!up
Pemeri*saan generalis
'epala : 4A#=#, S6#=#, mata co+ong ?#@, edema palpebral ?#@, pupil iso!or 5=5, ubun#
ubun ce!ung ?#@
"eher : P')0 ?#@, PV ?#@
*hora : 0entu! dada simetris ?@, gera! pernapasan simetris ?@, retra!si ?#@
4or : S-S% tunggal, m ?#@, g ?#@
Pulmo : Bes=Bes, RH ?#@, ;h ?#@
Abdomen : cembung, lembe!, 0$?@ N
C!stremitas : a!ral hangat, edema ?#@, 4R*%E
Stat&s Ne&rologis
Refleks meningen : 'a!u !udu! ?#@
Refleks Fisiologis :
# 0iceps : =
# *ricpes : =
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 5/23
# 'nee Pes ReFle!s : =
# Achilles Pes ReFle!s : =
Refleks Patologis :
# 0abins!i : #=#
# 4hadoc! : #=## Oppenhaim : #=#
# )ordon : #=#
# SchuFner : #=#
# 'lonus lutut : #=#
# 'lonus !a!i : #=#
Pemeri*saan Laboratori&m
Hemoglobin <.8 ?--.&#-2.2@
"eu!osit %2. ?5.9#--@
Hemato!rit 58 ?52.8#&.8@
*rombosit &59 ?-28#8@
)lu!osa Darah Se+a!tu -89 G -8
Natrium -5> -59#-2
'alium ,> 5,58#2,-8
4hlorida -89 <>#-89
$iagnosis Ker/a : !e(ang demam !omple!s
Planning
- Diagnosa :
Pemeri!saan laboratorium: $"
% *erapi :
- O% % lpm
% 6nF. Na4l -2 tpm
5 Dia/epam supp -8 mg
Dumin supp -%2 mg
2 Dia/epam iB 8,5 mg#8,2 mg=!g00 5,9 mg I 9 mg bolus pelan#pelan ?(i!a
!e(ang lagi@
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 6/23
5 Monitoring : Vital sign dan !eluhan
Cdu!asi : Men(elas!an !epada !eluarga pasien tentang pena!it, tinda!an ang
a!an di!u!an, prognosa dan pengobatan
2 'onsultasi : 'onsul do!ter spesialis ana!
Ad0ie $o*ter Spesialis Ana*
ObserBasi !etat dan pantau !etat = -% (am
6V7D 'aen 50
Holida Segar : -888 ?% 28@ --88 cal -2 tpm ma!ro
Paracetamol drip 2 -28 mg
4eFtriaone - &28 mg iB
7enitoin %8 mg=!g00 bolus pelan dalam Na4l -88 habis dalam J (am ?(i!a !e(ang
!embali@ Sibital ?phenobarbital@ tab % 2 mg=!g00 % 98 mg
4e! urin leng!ap
i!a pasien telah bebas !e(ang -% (am, acc ra+at inap
-ollo( &p di R&angan
16/04/15 S : demam ?#@, !e(ang ?#@, !a!i masih lemas, ma!an sudah mulai mau, batu! ?@
O : '$='es : *SS=4M HR : >>=i RR : %2=i * : 59,<K4
*hora!s : retra!si ?#@ cor=pulmo dbn
Abdomen : 0uncit, soepel, 0$ ?@
A : 'D' L 6SPAL Anemia
P : 6V7D 'aen 50 Holida Segar -2 tpm ma!ro
6n(. 4eFtriaone - &28 mg iB
Paracetamol drip #2 -28 mg iB
6n( 7enitoin bila !e(ang %8 mg=!g00 bolus pelan dalam Na4" -88
Sibital % 2 mg= !g00 p.o ( sto! apoti! habis, dia/epam 5 5,9 mg pulB po
17/04/15 S : demam nai! turun, !e(ang ?#@ tera!hirdi $)D, batu! ?@, muntah ?@ -
setelah ma!an
O : 'u='es : *SS=4M HR : <5=i RR : 5&=i * : 5>,-K4
*hora!s : cor=pulmo dbn
Abdomen : soepel, 0$ ?@ N
A L 'D' : 6SPA
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 7/23
P : 6V7D 'aen 50 -2 tpm
6n(. 4eFtriaone - &28 mg iB
P4* drip #2 -28 mg iB
Dia/epam 5 5,9 mg p.o
Hasil Urin Leng*ap
Parameter Pemeri!saan Hasil Nilai Normal
Ma!ros!opi! :
;arna 'uning 'uning
'e!eruhan Aga! 'eruh ernih
'ima :
pH &,2 2,8 I >,8
0erat enis -.8-2 -.8-8 I -.858
Miros!opi! :
"eu!osit #2 8#=lpb
Critrosit -#% 8#-=lpbCpitel 9#> 2#-2=lpb
18/04/15 S : demam ?#@, !e(ang ?#@, ma!an sedi!it, batu! ?#@
O : 'u='es : *SS=4M HR : <-=i RR : 55=i * : 59,K4
*hora!s : cor=pulmo dbn, retra!si ?#@ Abdomen : buncit, soepel, 0$ ?@
A : 6S'
Ri+aat 'D'
6SPA
P : 6V7D 'aen 50 -2 tpm ma!ro
6n(. 4eFtriaone -&28 mg iB
Paracetamol drip I 2 -28 mg iB
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 8/23
Dia/epam 5 5,9 mg p.o pulB
Ad0ie dr.Ar&m! Sp.A
4e! DP" ulang, bila dbn boleh pulang
12345316 Hasil Laboratori&m
Hemoglobin >.9 ?--.&#-2.2@
"eu!osit &.2 ?5.9#--@
Hemato!rit %< ?52.8#&.8@
*rombosit 29< ?-28#8@
18/04/15 "apor hasil DP" Bia telp !e dr.Sari,SpA adBice : pasien boleh pulang
16:15 WIB
Prognosis : dubia at bonam
PEN$AHULUAN
LATAR 7ELAKAN#
'e(ang demam merupa!an pena!it !e(ang ang paling sering di(umpai pada ana!.
'e(ang sering men(adi peristi+a ang paling mena!ut!an buat orang tua. 6stilah !e(ang
demam diguna!an untu! bang!itan !e(ang g timbul a!ibat !enai!an suhu tubuh. 'e(ang
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 9/23
penting sebagai suatu tanda adana gangguan neurologis. 'eadaan tersebut merupa!an
!eadaan darurat.
'e(ang demam ada dua (enis a!ni !e(ang demam sederhana dan !e(ang demam
!omple!s. 0erdasara!an hasil penelitian, !e(ang demam ini %# ter(adi pada !elompo!
ana! usia 9 bulan# tahun. >8#<8 merupa!an !e(ang demam sederhana dan -8#%8
merupa!an !e(ang demam !omple!s. %# !e(ang demam ini dapat ber!embang men(adi
epilepsi oleh !arena itu sebagai seorang do!ter +a(ib mengatasi !e(ang dengan tepat dan
cepat.
TIN"AUAN PUSTAKA
I. $E-ENISI
'e(ang demam ialah bang!itan !e(ang g ter(adi pada !enai!an suhu tubuh ?suhu
re!tal 5>(4@ ang disebab!an oleh suatu proses e!stra!ranium.
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 10/23
'e(ang demam ter(adi pada ana! umur 9 bulan# 2tahun. 'e(ang demam ini harus
selalu disertai dengan pening!atan suhu tubuh, apabila !e(ang ter(adi sebelum
pening!atan suhu tubuh, itu tida! termasu! dalam !e(ang demam. Ana! ang pernah
!e(ang tanpa demam, !emudian !e(ang demam !embali tida! termasu! dalam !e(ang
demam.
Apabila !e(ang demam ter(adi pada ana! di ba+ah usia 9 bulan atau di atas usia 2
tahun, itu (uga bu!an termasu! !e(ang demam, tetapi bisa sa(a !emung!inan pena!it
lain seperti inFe!si susunan saraF pusat, atau epilepsi ang !emung!inan ter(adi
bersama demam.
II. -AKTOR RESIKO
0eberapa Fa!tor ang berperan menebab!an !e(ang demam antara lain adalah
demam setelah imunisasi DP* dan morbili, eFe! to!sin dari mi!roorganisme, respon
alergi! atau !eadaan imun ang abnormal a!ibat inFe!si, perubahan !eseimbangan
cairan dan ele!trolit. 7a!tor risi!o berulangna !e(ang demam adalah
?-@ ri+aat !e(ang demam dalam !eluargaL
?%@ usia !urang dari -> bulanL
?5@ temperatur tubuh saat !e(ang. Ma!in rendah temperatur saat !e(ang ma!in sering
berulangL dan
?@ lamana demam.
Adapun Fa!tor risi!o ter(adina epilepsi di !emudian hari adalah?-@ adana gangguan per!embangan neurologisL
?%@ !e(ang demam !omple!sL
?5@ ri+aat epilepsi dalam !eluargaL dan
?@ lamana demam
III. ETIOLO#I
Penebab !e(ang demam hingga !ini belum di!etahui dengan pasti, demam
sering disebab!an oleh inFe!si saluran pernaFasan atas, otitis media, pneumonia,
gastroenteritis dan inFe!si saluran !emih. 'e(ang tida! selalu timbul pada suhu ang
tinggi. 'adang#!adang demam ang tida! begitu tinggi dapat menebab!an !e(ang.
'e(ang dapat ter(adi pada setiap orang ang mengalami hipo!semia ?penurunan
o!sigen dalam darah@ berat, hipogli!emia, asodemia, al!alemia, dehidrasi, into!si!asi
air, atau demam tinggi. 'e(ang ang disebab!an oleh gangguan metaboli! bersiFat
reBersibel apabila stimulus pencetusna dihilang!an
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 11/23
IV. PATO-ISIOLO#I
Sel neuron di!elilingi oleh suatu membran. Dalam !eadaan normal membran sel
neuron dapat dapat dilalui dengan mudah oleh ion !alium dan sangat sulit dilalui oleh
ion natrium dan ion lain, !ecuali ion clorida. A!ibatna !onsentrasi natrium menurun
sedang!an di luar sel neuron ter(adi !eadaan sebali!na.
Dengan perbedaan (enis !onsentrasi ion di dalam dan di luar sel ma!a terdapat
perbedaan potensial ang disebut potensial membran dan ini dapat dirubah dengan
adana :
a Perubahan !onsentrasi ion di ruang e!straseluler
b Rangsangan ang datangna mendada!, misalna me!anis, !imia+i atau aliran
listri! dari se!itarna
c Perubahan patoFisiologi dari membran sendiri !arena pena!it atau !eturunan.
Pada !enai!an suhu tubuh tertentu dapat ter(adi perubahan !eseimbangan dari
membran dan dalam +a!tu ang sing!at ter(adi diFusi dari ion !alium maupun ion
natrium melalui membran tadi, dengan a!ibat ter(adina lepas muatan listri!. "epas
muatan listri! ini demi!ian besarna sehingga meluas !e seluruh sel maupun !e
membran sel tetanggana sehingga ter(adi !e(ang.
*iap ana! mempunai ambang !e(ang ang berbeda, tergantung dari tinggi
rendahna ambang !e(ang tersebut. Pada ana! dengan ambang !e(ang rendah, !e(ang
dapat ter(adi pada suhu 5>( 4, sedang pada ambang !e(ang tinggi baru ter(adi pada
suhu 8( 4 atau lebih. $ntu! lebih (elas dapat dilihat pada bagan di ba+ah ini :
'e(ang demam
6nFlamasi 6nFe!si
Pening!atan suhu tubuh
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 12/23
Metabolisme basal mening!at
'ebutuhan O% mening!at
)lu!osa !e ota! menurun
Perubahan !onsentrasi dan (enis ion di dalam dan di luar sel
DiFusi ion Na
dan '
Ke/ang
Durasi pende! Durasi lama
Sembuh Apnea
O% menurun
'ebutuhan O% mening!at
Hipoemia
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 13/23
A!tiBitas otot mening!at
Hipoia
Permeabilitas mening!at
Cdema ota!
'erusa!an sel neuron ota!
Epilepsi
V. KLASI-IKASI
'e(ang demam ada % (enis aitu :-. 'e(ang demam sederhana
%. 'e(ang demam !omple!s
*anda dan )e(ala 'e(ang demam sederhana 'e(ang demam !omple!s
enis !e(ang *oni! atau !loni!, Fo!al ?#@ 7o!al atau parsial, atau
!e(ang umum didahului
parsial
Durasi -2 menit -2 menit
7re!uensi *ida! berulang atau hana -
dalam +a!tu % (am
0erulang, - dalam +a!tu
% (am
VI. $IA#NOSA
Anamnesis dan pemeri!saan Fisi! ang bai! diperlu!an untu! menentu!an
pemeri!saan penun(ang ang terarah dan penatala!sanaan selan(utna.
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 14/23
-. Anamnesis, dibutuh!an beberapa inFormasi ang dapat mendu!ung diagnosis !e
arah !e(ang demam, seperti:
# Menentu!an adana !e(ang, (enis !e(ang, !esadaran, lama !e(ang, suhu sebelum
dan saat !e(ang, Fre!uensi, interBal pasca !e(ang, penebab demam diluar susunan
saraF pusat.
# 0eberapa hal ang dapat mening!at!an risi!o !e(ang demam, seperti geneti!,
menderita pena!it tertentu ang disertai demam tinggi, serangan !e(ang pertama
disertai suhu diba+ah 5<K 4.
# 0eberapa Fa!tor ang memengaruhi ter(adina !e(ang demam berulang adalah
usia -2 bulan saat !e(ang demam pertama, ri+aat !e(ang demam dalam
!eluarga, !e(ang segera setelah demam atau saat suhu sudah relatiF normal,
ri+aat demam ang sering, !e(ang demam pertama berupa !e(ang demam
!omple!s.
%. )ambaran 'linis, ang dapat di(umpai pada pasien !e(ang demam adalah:
# Suhu tubuh mencapai 5<K4.
# Ana! sering !ehilangan !esadaran saat !e(ang
# 'epala ana! sering terlempar !eatas, mata mendeli!, tung!ai dan lengan mulai
!a!u, bagian tubuh ana! men(adi berguncang. )e(ala !e(ang tergantung pada (enis
!e(ang.
# 'ulit pucat dan mung!in men(adi biru
# Serangan ter(adi beberapa menit setelah ana! itu sadar.
5. Pemeri!saan Fisi! dan laboratoriumPada !e(ang demam sederhana, tida! di(umpai !elainan Fisi! neurologi maupun
laboratorium. Pada !e(ang demam !omple!s, di(umpai !elainan Fisi! neurologi berupa
hemiplegi.
?-@ Pemeri!saan penun(ang
A. Pemeri!saan laboratorium
Pemeri!saan laboratorium tida! di!er(a!an secara rutin pada !e(ang demam,
tetapi dapat di!er(a!an untu! mengeBaluasi sumber inFe!si penebab demam,
atau !eadaan lain misalna gastroenteritis dehidrasi disertai demam.
Pemeri!saan laboratorium ang dapat di!er(a!an misalna darah periFer,
ele!trolit dan gula darah.
0. Pungsi lumbal
Pemeri!saan cairan serebrospinal dila!u!an untu! menega!!an atau
mening!ir!an !emung!inan meningitis. Risi!o ter(adina meningitis
ba!terialis adalah 8,9#9,&. Pada bai !ecil sering!ali sulit untu!
menega!!an atau mening!ir!an diagnosis meningitis !arena maniFestasi
!linisna tida! (elas. Oleh !arena itu pungsi lumbal dian(ur!an pada:
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 15/23
-. 0ai !urang dari -% bulan sangat dian(ur!an dila!u!an
%. 0ai antara -%#-> bulan dian(ur!an
5. 0ai -> bulan tida! rutin
0ila a!in bu!an meningitis secara !linis tida! perlu dila!u!an pungsi lumbal.
4. Cle!troenseFalograFi ?CC)@
Pemeri!saan ele!troenseFalograFi ?CC)@ tida! dapat mempredi!si berulangna
!e(ang, atau memper!ira!an !emung!inan !e(adian epilepsi pada pasien
!e(ang demam. Oleh !arenana tida! dire!omendasi!an. Pemeri!saan CC)
masih dapat dila!u!an pada !eadaan !e(ang demam ang tida! !has.
Pada !e(ang demam !omple!s, di(umpai !elainan Fisi! neurologi berupa
hemiplegi. Pada pemeri!saan CC) didapat!an gelombang abnormal berupa
gelombang#gelombang lambat Fo!al berBoltase tinggi, !enai!an a!tiBitas delta,
relatiF dengan gelombang ta(am. Perlambatan a!tiBitas CC) !urang
mempunai nilai prognosti!, +alaupun penderita !e(ang demam !omple!s
lebih sering menun(u!!an gambaran CC) abnormal. CC) (uga tida! dapat
diguna!an untu! menduga !emung!inan ter(adina epilepsi di !emudian hari.
D. Pencitraan
7oto #ra !epala dan pencitraan seperti computed tomograph scan ?4*#
scan@ atau magnetic resonance imaging ?MR6@ (arang se!ali di!er(a!an, tida!
rutin dan hana atas indi!asi seperti:
-. 'elainan neurologi! Fo!al ang menetap ?hemiparesis@
%. Paresis nerBus V65. Papiledema
VII. $IA#NOSA 7AN$IN#
6nFe!si susunan saraF pusat dapat dising!ir!an dengan pemeri!saan !linis dan
cairan serebrospinal. 'e(ang demam ang berlangsung lama !adang#!adang dii!uti
hemiperesis sehingga su!ar dibeda!an dengan !e(ang !arena proses intra!ranial. Sin!op
(uga dapat diproBo!asi oleh demam, dan su!ar dibeda!an dengan !e(ang demam. Ana!
dengan demam tinggi dapat mengalami delirium, menggigil, pucat, dan sianosis sehingga
menerupai !e(ang demam.
VIII. KO%PLIKASI
Pada penderita !e(ang demam ang mengalami !e(ang lama biasana ter(adi
hemiparesis. 'elumpuhanna sesuai dengan !e(ang Fo!al ang ter(adi. Mula I mula
!elumpuhan bersiFat Flasid, tetapi setelah % minggu timbul spastisitas.
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 16/23
'e(ang demam ang berlangsung lama dapat menebab!an !elainan anatomis di
ota! sehingga ter(adi epileps.
Ada beberapa !ompli!asi ang mung!in ter(adi pada !lien dengan !e(ang
demam :
a Pneumonia aspirasi
b AsFi!sia
c Retardasi mental
I8. PENATALAKSANAAN
?-@. Penatala!sanaan saat !e(ang
0iasana !e(ang demam berlangsung sing!at dan pada +a!tu pasien datang
!e(ang sudah berhenti. Apabila datang dalam !eadaan !e(ang obat ang paling
cepat untu! menghenti!an !e(ang adalah dia/epam ang diberi!an secara
intraBena. Dosis dia/epam intraBena adalah 8,5#8,2 mg=!g perlahan#lahan dengan
!ecepatan -#% mg=menit atau dalam +a!tu 5#2 menit, dengan dosis ma!simal %8
mg. Obat ang pra!tis dan dapat diberi!an oleh orang tua atau di rumah adalah
dia/epam re!tal. Dosis dia/epam re!tal adalah 8,2#8,&2 mg=!g atau dia/epam
re!tal 2 mg untu! ana! dengan berat badan !urang dari -8 !g dan -8 mg untu!
berat badan lebih dari -8 !g. Atau dia/epam re!tal dengan dosis 2 mg untu! ana!
diba+ah usia > atau dosis &,2 mg untu! ana! di atas usia 5 tahun.
0ila setelah pemberian dia/epam re!tal !e(ang belum berhenti, dapat diulang
lagi dengan cara dan dosis ang sama dengan interBal +a!tu 2 menit. 0ila setelah
% !ali pemberian dia/epam re!tal masih tetap !e(ang, dian(ur!an !e rumah sa!it.
Di rumah sa!it dapat diberi!an dia/epam intraBena dengan dosis 8,5#8,2 mg=!g.
0ila !e(ang tetap belum berhenti diberi!an Fenitoin secara intraBena dengan dosis
a+al -8#%8 mg=!g=!ali dengan !ecepatan - mg=!g=menit atau !urang dari 28
mg=menit. 0ila !e(ang berhenti dosis selan(utna adalah #> mg=!g=hari, dimulai
-% (am setelah dosis a+al. 0ila dengan Fenitoin !e(ang belum berhenti ma!a
pasien harus dira+at di ruang ra+at intensiF. 0ila !e(ang telah berhenti, pemberian
obat selan(utna tergantung dari (enis !e(ang demam apa!ah !e(ang demam
sederhana atau !omple!s dan Fa!tor risi!ona.
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 17/23
Penanganan !e(ang bisa dilihat pada algoritma penanganan !e(ang sebagai
beri!ut:
'CAN)
D6AQCPAM ?re!tal
2 mg ?00 -8!g@
-8 mg ?00 -8!g@
8#2 menit####################################################################################################
'CAN) ?#@ 'CAN) ?@
?A@Diulang interBal 2 menit
sebana! %
2#-8 menit###################################################################################################
'CAN) ?@
'CAN) ?#@ D6AQCPAM ?iB@
8,5 mg# 8,2 mg=!g00
'CAN) ?@
-8#-2menit##############################################################################################
7enitoin bolus 6V
-8#%8 mg=!g00
'ecepatan : %2mg=menit
'CAN) ?#@
7enitoin -% (am !emudian
#> mg=!gbb
'CAN) ?@
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 18/23
64$
7enobarbital: 5# mg=!gbb
?%@. Pemberiaan obat saat demam
a. Antipireti!
*ida! ditemu!an bu!ti bah+a penggunaan antipireti! mengurangi
risi!o ter(adina !e(ang demam, namun para ahli di 6ndonesia sepa!at
bah+a antipireti! tetap dapat diberi!an. Dosis parasetamol ang
diguna!an adalah -8 I-2 mg=!g=!ali diberi!an !ali sehari dan tida!
lebih dari 2 !ali. Dosis 6buproFen 2#-8 mg= !g=!ali ,5# !ali sehari.
b. Anti!onBulsan
Pema!aian dia/epam oral dosis 8,5 mg=!g setiap > (am pada saat
demam menurun!an risi!o berulangna !e(ang pada 58# 98 !asus,
begitu pula dengan dia/epam re!tal dosis 8,2 mg= !g setiap > (am pada
suhu 5>,2 8 4. Dosis tersebut cu!up tinggi dan menebab!an ata!sia,
iritabel dan sedasi ang cu!up berat pada %2#5< !asus. 7enobarbital,
!arbama/epin, dan Fenitoin pada saat demam tida! berguna untu!
mencegah !e(ang demam.
?5@. Pemberian obat rumat
6ndi!asi pemberian obat rumat Pengobatan rumat hana diberi!an bila
!e(ang demam menun(u!!an ciri sebagai beri!ut ?salah satu@:
-. 'e(ang lama -2 menit
%. Adana !elainan neurologis ang nata sebelum atau sesudah !e(ang,
misalna hemiparesis, paresis *odd, cerebral pals, retardasi mental,
hidroseFalus.
5. 'e(ang Fo!al
Pengobatan rumat dipertimbang!an bila:
'e(ang berulang dua !ali atau lebih dalam % (am.
'e(ang demam ter(adi pada bai !urang dari -% bulan.
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 19/23
'e(ang demam !ali per tahun
enis anti!onBulsan untu! pengobatan rumat. Pemberian obat
Fenobarbital atau asam Balproat setiap hari eFe!tiF dalam menurun!an risi!o
berulangna !e(ang.
0erdasar!an bu!ti ilmiah bah+a !e(ang demam tida! berbahaa dan
penggunaan obat dapat menebab!an eFe! samping, ma!a pengobatan
rumat hana diberi!an terhadap !asus sele!tiF dan dalam (ang!a pende!.
Pema!aian Fenobarbital setiap hari dapat menimbul!an gangguan perila!u
dan !esulitan bela(ar pada 8#28 !asus. Obat pilihan saat ini adalah asam
Balproat. Pada sebagian !ecil !asus, terutama ang berumur !urang dari %
tahun asam Balproat dapat menebab!an gangguan Fungsi hati. Dosis asam
Balproat -2#8 mg=!g=hari dalam %#5 dosis, dan Fenobarbital 5# mg=!g per
hari dalam -#% dosis.
"ama pengobatan rumat diberi!an selama - tahun bebas !e(ang,
!emudian dihenti!an secara bertahap selama -#% bulan.
?@ Cdu!asi pada orang tua
'e(ang selalu merupa!an peristi+a ang mena!ut!an bagi orang tua.
Pada saat !e(ang sebagian besar orang tua beranggapan bah+a ana!na telah
meninggal. 'ecemasan ini harus di!urangi dengan cara ang diantarana:-. Mena!in!an bah+a !e(ang demam umumna mempunai prognosis bai!.
%. Memberitahu!an cara penanganan !e(ang
5. Memberi!an inFormasi mengenai !emung!inan !e(ang !embali
. Pemberian obat untu! mencegah re!urensi memang eFe!tiF tetapi harus
diingat adana eFe! samping
8. PRO#NOSIS
'e(adian !ecacatan sebagai !ompli!asi !e(ang demam tida! pernah
dilapor!an. Per!embangan mental dan neurologis umumna tetap normal pada
pasien ang sebelumna normal. Penelitian lain secara retrospe!tiF melapor!an
!elainan neurologis pada sebagian !ecil !asus, dan !elainan ini biasana ter(adi
pada !asus dengan !e(ang lama atau !e(ang berulang bai! umum atau Fo!al.
'emung!inan mengalami !ematian !arena !e(ang demam tida! pernah
dilapor!an
'emung!inan berulangna !e(ang demam a!an berulang !embali pada sebagian
!asus. 7a!tor risi!o berulangna !e(ang demam adalah :
-. Ri+aat !e(ang demam dalam !eluarga
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 20/23
%. $sia !urang dari -% bulan
5. *emperatur ang rendah saat !e(ang
. 4epatna !e(ang setelah demam
0ila seluruh Fa!tor di atas ada, !emung!inan berulangna !e(ang demam adalah
>8, sedang!an bila tida! terdapat Fa!tor tersebut !emung!inan berulangna
!e(ang demam hana -8#-2. 'emung!inan berulangna !e(ang demam paling
besar pada tahun pertama. & 7a!tor risi!o men(adi epilepsi adalah :
-. 'elainan neurologis atau per!embangan ang (elas sebelum !e(ang demam
pertama.
%. 'e(ang demam !omple!s
5. Ri+aat epilepsi pada orang tua atau saudara !andung. Masing#masing Fa!tor
risi!o mening!at!an !emung!inan !e(adian epilepsi sampai #9, !ombinasi
dari Fa!tor risi!o tersebut mening!at!an !emung!inan epilepsi men(adi -8#
<. 'emung!inan men(adi epilepsi tida! dapat dicegah dengan pemberian obat
rumat pada !e(ang demam
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 21/23
KESI%PULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpul!an sebagai beri!ut :
1. 'e(ang demam merupa!an !e(ang ang disertai pening!atan suhu tubuh ?suhu
rectal 5>K4@ ang ter(adi a!ibat suatu proses di e!stracranium
9. 'e(ang demam ter(adi pada ana! usia 9 bulan sampai 2 tahun, apabila !e(ang
demam ter(adi di ba+ah usia 9 bulan atau di atas 2 tahun, itu bu!an !e(ang
demam.
. i!a seorang ana! pernah !e(ang, !emudian mengalami !e(ang demam, itu (uga
tida! termasu! dalam !e(ang demam, pi!ir!an !emung!inan lain seperti inFe!si
intracranium ataupun epilepsi
5. 'e(ang demam ada % (enis aitu !e(ang demam sederhana dan !e(ang demam
!omple!s. >8#<8 ana! sering mengalami !e(ang demam sederhana
6. Dalam menega!!an !e(ang demam, dibutuh!an anamnese ang tepat sehingga
dapat membeda!anna dengan epilepsi maupun inFe!si intra!ranium
;. 'e(ang demam sederhana ter(adi hana - dalam % (am ,memili!i (enis !e(ang
toni! sa(a atau !e(ang !loni! sa(a, dan ter(adi selama !urang dari -2 menit.
<. 'e(ang demam !omple!s umumna bersiFat !e(ang Fo!al atau !e(ang umum
ang didahului oleh !e(ang parsial, ter(adi lebih dari - dalam % (am, dan lebih
lama daripada !e(ang demam !omple!s.2. Penanganan pasien !e(ang demam saat ter(adi serangan !e(ang a!ni dengan
pemberian dia/epam supp di rumah, apabila pasien masih !e(ang dengan
pemberian obat tersebut disaran!an untu! segera di ba+a !e rs. Apabila di rs,
pasien !e(ang lagi, diberi!an dia/epam iB sebana! 8,5#8,2 mg=!g00. 0ila
!e(ang tetap belum berhenti diberi!an Fenitoin secara intraBena dengan dosis
a+al -8#%8 mg=!g=!ali dengan !ecepatan - mg=!g=menit atau !urang dari 28
mg=menit. 0ila !e(ang berhenti dosis selan(utna adalah #> mg=!g=hari, dimulai
-% (am setelah dosis a+al. 0ila dengan Fenitoin !e(ang belum berhenti ma!a
pasien harus dira+at di ruang ra+at intensiF.
=. Pasien dengan !e(ang demam !omple!s umumna diberi!an obat rumatan aitu
diberi!an asam Balproat -2#8 mg=!g=hari dalam %#5 dosis, dan Fenobarbital 5#
mg=!g per hari dalam -#% dosis. "ama pengobatan rumatan diberi!an selama -
tahun bebas !e(ang, !emudian dihenti!an secara bertahap selama -#% bulan.
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 22/23
14. 0ila seluruh Fa!tor resi!o ada, !emung!inan berulangna !e(ang demam adalah
>8, sedang!an bila tida! terdapat Fa!tor tersebut !emung!inan berulangna
!e(ang demam hana -8#-2. 'emung!inan berulangna !e(ang demam
paling besar pada tahun pertama
11. Cdu!asi terhadap orangtua pasien sangat berperan penting dalam hal ini agar
orangtua pasien lebih tenang dalam menghadapi pena!it ana!na.
$A-TAR PUSTAKA
7/21/2019 lapkas internsip(1)
http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-internsip1 23/23
-. Hardiono D Pusponegoro, d!!. Konsensus Penatalaksaan Kejang Demam.
Edisi Kedua. a!arta: Penerbit 6DA6.%889
%. SlBia A. Price, d!! ?-<<2@, Konsep Klinis Proses-proses Penyakit , Cdisi ,
C)4, a!arta
5. AriF Mans(oer, d!! ?%888@, Kapita Selekta Kedokteran, ilid %, Media
Aesculapius, a!arta
. StaF Penga(ar 7'$6. %888. 6lmu 'esehatan Ana!. a!arta: 7'$6