L3- Matrix Determinan
-
Upload
siti-nur-khayati -
Category
Documents
-
view
214 -
download
2
description
Transcript of L3- Matrix Determinan
Determinan dan Invers Matriks:
DIC 126 Kuliah 3
Referensi: K. F. Riley, M. P. Hobson and S. J. Bence, Mathematical Methods for Physics and Engineering 3rd edition ,Cambridge University Press, 2006
Tujuan:• Memahami konsep determinan dan invers matriks
• Dapat menghitung determinan dan invers matriks
Relevansi:Determinan dan invers matriks sangat penting dalam operasi matematis misalnya untuk menyelesaikan persamaan linier, transformasi dsb
1. Determinan matriks
Untuk menghitung determinan matriks A, det A perlu dipelajari notasi minor dan ko-faktor
Minor, Mij, dari elemen matriks aij matrik A (N x N) adalah determinan dari matriks {(N-1) x (N-1)} didapat dengan menghilangkan elemen baris ke-i dan baris ke-j. Contoh
3231
2221
3231
2221 ,aa
aaM
aa
aaA ij
33
23
131211
a
a
aaa
Ko-faktor dari matriks A, Aij adalah elemen yang didapatkan dengan mengalikan minor dengan (-1)i+j. untuk matriks di atas, kofaktor dari a13 adalah
Dengan cara yang sama, kofaktor dari a32 adalah
3231
222113
3113 1aa
aaMA
2321
131132
3232 1aa
aaMA
Matriks kofaktor Ac menggantikan setiap elemen matriks dengan kofaktor
333231
232221
131211
,
AAA
AAA
AAA
AA C
333231
232221
131211
aaa
aaa
aaa
333231
232221
131211
,
AAA
AAA
AAA
AA C
333231
232221
131211
aaa
aaa
aaa
2323
2222
2121
3131
2121
1111det AaAaAaAaAaAaAA
A. Menghitung determinan, det A
Determinan adalah jumlah hasil kali dari setiap elemen dalam satu baris (atau satu kolom) dengan kofaktornya
Contoh:
14821351112
3712
52
4715
51
4311
512
437
251312111
xxx
B. Sifat Determinan
1. Nilai determinan tidak berubah jika baris dan kolom yang berkaitan saling ditukar
321
321
321
333
222
111
ccc
bbb
aaa
cba
cba
cba
D
2. Jika hasil kali suatu kolom ditambahkan (baris dg baris) dengan kolom yang lain atau hasil kali suatu baris (kolom dg kolom) ditambahkan dg baris yang lain, maka determinannya tidak berubah
3333
2222
1111
333
222
111
cbkba
cbkba
cbkba
cba
cba
cba
D
0000
333
111
cba
cba
D
3. Jika tiap elemen dari baris atau kolom adalah nol, maka determinannya nol
4. Jika ada dua kolom atau baris identik, maka determinannya nol
0
111
222
111
cba
cba
cba
D
5. Jika ada dua kolom atau baris sebanding, maka determinannya nol
0
721
263
542
D
333
222
111
333
222
111
abc
abc
abc
cba
cba
cba
D
6. Jika dua kolom atau baris saling ditukar, maka tanda dari determinannya berubah
7. Jika setiap elemen kolom atau baris dikalikan degan suatu bilangan, maka determinannya adalah perkaliannya dengan bilangan tersebut
333
222
111
333
222
111
cba
cba
cba
k
kcba
kcba
kcba
D
8. Jika A, B, … dan G adalah matriks bujur sangkar yang ordenya sama, maka
BABAAB
BAGGBAGAB .........
Determinan untuk matriks dg orde > 3
Jika determinan berorde 4 atau lebih tinggi, perhitungan determinan tersebut menjadi lebih rumit.
Perhitungan dapat dipermudah dengan memperkecil orde determinan secara berulang sehingga didapat determinan dg orde 2.
Proses ini dapat dilakukan dengan
1. menggunakan sifat determinan
2. membuatnya memiliki elemen nol sebanyak mungkin, yang dapat dilakukan dengan metoda seperti reduksi matriks melalui operasi kolom.
Teknik ini dikenal sebagai metoda Laplace.
3210
4101
9173
4031
2
3410
4201
9273
4031
0413
1204
3279
1034
2/341
DDD CCC
Contoh:
1. Pergunakan sifat determinan
2. Lakukan reduksi matriks
321
013
312
2
3210
0130
3120
4031
2
3210
4101
3120
4031
2
3210
4101
9173
4031
2 13132
DDDD LaplaceRRRR
930
310
321
2
312
310
321
2
312
031
321
2
321
013
312
2 1231221
DDDD RRRRCC
3699293
312
930
310
321
2
DD Laplace
2. Invers Matriks
Matriks invers, A-1 didefenisikan sebagai
Matriks invers dapat ditentukan dari hubungan
dengan AC adalah matriks kofaktor A dan adalah determinan A
AAIAA 11
A
AA
TC
1
A
Sifat-sifat dari matriks invers
1111
111
11
11
11
.......
.
.
.
.
ABGGABv
ABABiv
AAiii
AAii
AAiTT
Contoh:
Tentukan invers dari matrik
211
012
101
A