KURVA IS-LM
-
Upload
ririn-song-hwa -
Category
Documents
-
view
422 -
download
14
description
Transcript of KURVA IS-LM
TANTI NOVIANTI
Asumsi Perekonomian terbuka kecil dgn mobilitas sempurna r = r*
Model IS*-LM* Sama seperti model IS-LM awal tetapi ditambah variabel baru ekspor bersih (NX) di pasar barang, dimana NX berhubungan negatif dengan e (kurs nominal)
Model Mundell-Fleming mengasumsikan P DALAM NEGERI = P LUAR NEGERI, Sehingga proporsional terhadap e
Model ini, menunjukkan bahwa dampak dari sebagian besar kebijakan ekonomi pd perekonomian terbuka kecil tergantung pd apakah kurs mengambang atau kurs tetap.
Persamaan pasar barang :
Y = C(Y-T) + I(r*) + G + NX(e)
NX
NXE1=Y1
E2=Y2
E1
E2
Y = E
E
Y
NX menggeser E ke bawah sebesar NX
IS*
Y1Y2
450
Y
Y
Y1Y2
e2
e1
KURVA IS*e
Y
Y
Kurva IS* meringkas perubahan dalam keseimbangan pasar barang
Y
NX(e1)NX(e2)
e2
e1
e
Y
NX
NX e
Pasar Barang dan Kurva IS*
“Menggambarkan hubungan di antara tingkat pendapatan & tingkat bunga di pasar uang, dimana tingkat bunga domestik = tingkat bunga dunia”
Y)(r*,LP
M
Kuva LM* vertikal, karena kurs tidak masuk ke dalam persamaan LM*
Y Y
r=r*
rLM
Y Y
eLM*
• IS*Y = C(Y-T) + I(r*) + G + NX(e)
• LM* M/P = L(r*,Y)
Y Y
e
e
IS*
LM*
Kurs keseimbangan
Pendapatan keseimbangan
Keseimbangan Model IS*-LM*Keseimbangan Model IS*-LM*
Kurs mengambang (floating exchange rate)Kurs dibiarkan berfluktuasi dengan bebas untuk menanggapi kondisi perekonomian yang sedang berubah
Kebijakan Fiskal (Misal G atau T)
Pada perekonomian tertutup : G IS bergeser ke kanan r Y
Pada perekonomian terbuka kecil : G IS* bergeser ke kanan r Y tetap, mengapa ?r (r > r*) modal dari LN masuk e NX menghapus dampak kebijakan fiskal ekspansif terhadap Y
e1
Y Y
e2
e
IS*2
LM*
Kurs naik
Pendapatan tidak berubah
IS*1
Perluasan fiskal menggeser kurva IS* ke kanan
Kebijakan Moneter (Misal MS)Pada perekonomian tertutup :
MS (M/P) r I Y
Pada perekonomian terbuka kecil : MS (M/P) r (r < r*) modal DN mengelir ke LN e NX
Jadi, dlm perekonomian terbuka kecil , kebijakan moneter mempengaruhi Y dgn mengubah kurs
Jika MS dan P tetap Keseimbangan uang riil (M/P) kurva LM* bergeser ke kanan e Y
Y1
e1
Y2Y
e2
e LM*1 LM*2
Kurs turun
Meningkatkan pendapatan
IS*1
Ekspansi moneter menggeser kurva LM* ke kanan
Misal pemerintah memberlakukan menerapkan kuota impor atau tariff :
Impor NX kurva IS* bergeser ke kanan karena LM* vertikal e Y tetap
NX(e) = Y – C(Y-T) – I(r*) – G
Karena tidak mempengaruhi Y, C, I dan G, maka hambatan perdagangan tidak mempengaruhi neraca perdagangan
Meskipun pergeseran dalam ekspor-bersih cenderung meningkatkan NX tetapi kenaikan kurs mengurangi NX dengan jumlah yang sama
e1
YY
e2
e
IS*2
LM*
Kurs naik
Pendapatan tidak berubah
IS*1
Hambatan perdagangan, menggeser kurva NX ke kanan sehingga menggeser kurva IS* ke kanan
Kurs tetap menyarankan kebijakan moneter suatu negara pada tujuan tunggal, yaitu mempertahankan kurs pada tingkat yang telah ditentukan
Y1
e
Y2
Y
Kurs tetap
e LM*1 LM*2
Kurs turun
Meningkatkan pendapatan
IS*1
Proses jika kurs keseimbangan melebihi tingkat tetapnya. Kurva LM* akan bergeser ke kanan, sehingga e
Y2
e
Y1
Y
Kurs tetap
e LM*2 LM*1
Kurs naik
Meningkatkan pendapatan
IS*1
Proses jika kurs keseimbangan berada di bawah tingkat tetapnya. Kurva LM* akan bergeser ke kiri, sehingga e
Misal G IS* bergeser ke kanan e Y mengapa ?
e (e > kurs tetap) ekspansi moneter otomatis LM* bergeser ke kanan e Y
Y2
Kurs tetap
Y1
Y
e2
e
IS*2
LM*1
Ekspansi fiskal mendorong IS* ke kanan sehigga Kurs naik
Pendapatan meningkat
IS*1
Untuk mempertahankan kurs tetap, Fed harus meningkatkan MS sehingga LM* bergeser ke kanan
LM*2
Ekspansi moneter menggeser kurva LM* ke kanan tekanan pada kurs Untuk mempertahankan kurs tetap, penawaran uang dan kurva LM* harus kembali ke awal.
Y1
Kurs tetap
Y2
Y
e2
e LM*1 LM*2
Meningkatkan pendapatan
IS*
Ekspansi moneter menggeser kurva LM* ke kanan, akibatnya memberi tekanan pada kurs. Untuk mempertahankan kurs tetap, penawaran uang dan kurva LM* harus kembali ke awal
Jika pemerintah menerapkan kuota impor atau tariff : Impor menggeser kurva NX ke kanan menggeser kurva IS* ke kanan e Y untuk mempertahankan kurs pada tingkat tetap LM* bergeser ke kanan penawaran uang naik
Hambatan perdagangan pada kurs tetap meningkatkan NX, karena bahwa hambatan perdagangan di bawah kurs tetap mendorong ekspansi moneter, bukan apresiasi kurs
NX = S – I
Y2
Kurs tetap
Y1
Y
e2
e
IS*2
LM*1
Hambatan perdagangan mendorong IS* ke kanan sehigga Kurs naik
Pendapatan meningkat
IS*1
Untuk mempertahankan kurs tetap, Fed harus meningkatkan MS sehingga LM* bergeser ke kanan
LM*2
Kekuatan kebijakan moneter dan fiskal, untuk mempengaruhi Y, tergantung pada sistem kurs.
Pada KURS MENGAMBANGHanya kebijakan moneter yang bisa mempengaruhi pendapatan. Dampak fiskal ekspansif dapat dihapuskan dengan kenaikan nilai mata uang
Pada KURS TETAPHanya kebijakan fiskal yang bisa mempengaruhi pendapatan, potensi kebijakan moneter normal hilang karena penawaran uang, dimaksudkan untuk mempertahankan kurs pada tingkat yang diumumkan
Asumsi perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas sempurna, adalah : r = r* hukum satu harga
Sehingga bila (r>r*) maka masyarakat LN akan memberi pinjaman kepada negara tsb, akibatnya r , dan sebaliknya
Mengapa logika ini tidak berjalan ?1.Resiko Negara2.Ekspektasi pada perubahan kurs
Jadi karena 2 hal di atas, maka tingkat bunga perekonomian terbuka kecil, bisa berbeda dengan tingkat bunga dunia
r = r* + , dimana : resiko premi
Y = C(Y-T) + I(r*+) + G + NX(e) IS*M/P = L(r*+ ,Y) LM*
Ekspektasi bahwa mata uang akan kehilangan nilainya di masa depan menyebabkan mata uang itu kehilangan nilainya pada saat ini. Kenaikan dalam resiko negara yang diukur dalam , menyebabkan Y. Ini terjadi karena pergeseran ke kanan kuva LM*, walaupun r I, tetapi depresiasi (e ) NX Y
Misal : kemelut politik menyebabkan premi resiko naik, maka akibatnya r domestik . Akibatnya terjadi 2 efek, yaitu :
1.kurva IS* bergeser ke bawah karena r I
2.kurva LM* bergeser ke kanan karena r Y
Y2
e2
Y1
Y
e1
e
IS*1
LM*1
r I IS* bergeser ke bawah e Y
Hasil akhir, Y dan e (depresiasi)
IS*2
r Ysehingga LM* bergeser ke kanan
LM*2
Untuk mengkaji penyesuaian harga dalam perekonomian terbuka, harus dibedakan kurs nominal (e) dan kurs riil ()
Y = C(Y-T) + I(r*+) + G + NX() IS*M/P = L(r* ,Y) LM*
Y1
1
Y2Y
2
LM*(p1) LM*(P2)
IS*
P LM* bergeser ke kanan, Y
Y1
P1
Y2Y
P2
P
AD
Kurva AD meringkas hubungan antara P dan Y
Jika P (M/P) LM* ke kanan NX Y
Keseimbangan awal di titik K, akibat P , perekonomian mencapai titik C, keseimbangan jk.panjang. Kecepatan transisi ini tergantung pada secepat apa tingkat harga meneysuaikan untuk mengembalikan perekonomian ke tingkat alamiah
C
C
K
K
Y1
1
Y2
Y
2
LM*(p1) LM*(P2)
IS*
P LM* bergeser ke kanan, Y
Y1
P1
Y2
Y
P2
P
AD
Model Penawaran Agregat dan Permintaan Agregat
SRAS1
SRAS2
LRAS
Titik K menunjukkan keseimbangan di bawah asumsi Keynesian (P tetap) dan Titik C menunjukkan keseimbangan dalam asumsi Klasik (P fleksibel untuk Y tetap)