Kumpulan Renungan
-
Author
azis-syahban -
Category
Documents
-
view
46 -
download
0
Embed Size (px)
description
Transcript of Kumpulan Renungan
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
1/79
Renungan 1Renungan Fisikakosong tapi isi
isi tapi kosong
apakah bedaNya?
Dia-lah hakikat kosong dan isi
dimitri mahayana, 26 Oktober 1994
1. Tarian Elektron
Dalam kelembutan udara pagi, dapat kita reaspi segenap
keindahan mayapada ini. Segar udara mersap ke dalam dada.
Lembut sejuk menyentuh udara yang dipenuhi segenap
embunnya. Sempurna bias-bias cela memerah sang cahaya infra-
merah yang menyertai bulatan memerah Surya. Apakah itu
semua? Apakah kesegaran? Apakah penglihatan? Dan apakahyang ada di blaik semua yang ada di mayapada yang tampak ini?
Manakala pandangan inderai mulai mncerap segala peristia,
mulailah manusia dipaksa untuk mengk!nsepsikan baha mentari-
lah suatu unsur yang penting dalam berbagai peristia. Maka
fisika memulai pembahasan dalam berbagai hukum-hukum materi.
Apaka materi itu? Sesuatu yang memiliki massa dan menempati
ruang. "tu definisinya. #enapa didefinisikan seperti itu? #arena kita
dapat mengk!nsepsikannya langsung secara mudah dengan inderakita. $uang hampa tidak memiliki massa alaupun menempati
ruang yaitu dirinya sendiri. Dan secara intuitif se!lah diyakini
baha ruang hampa ini tidak berefek atau tidak menimbulkan
peristia apapun.
%rinsip niscaya rasi!nal, -yaitu hukum sebab akibat-, memaksa
ummat manusia untuk melakukan pendakiannya menuju hukum-
hukum dan hakikat-hakikat di balik apa yang tampak. Amati
seluruh materi yang tampak& #arena secara mudah materi dapat
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
2/79
dibagi, maka timbul suatu pertanyaan penting, apakah materi
dapat dibagi terus-menerus tanpa batas atau ada batas terkecil di
mana materi tidak dapat dibagi lagi. Dem!kritus dan Dalt!n
menjaab dengan te!ri at!mnya. Ada bagian terkecil dari suatu
'at yang tidak bisa dibagi lagi, yaitu at!m& Semua 'at terbentuk
dari beberapa unsur dasar (kira-kira seratus unsur). *iap unsut
murni terdiri dari milyard milyard milyard+at!m-at!m yang maha
kecil, tetapi tidak bisa dibagi lagi. ika at!m-at!m dari berbagai
unsur murni bergabung, maka terbentuk m!lekul, yang
merupakan 'at dengan sifat-difat fisis yang berbeda-beda dari
unsur semula.
*e!ri baha at!m adalah bagian terkecil suatu benda yang tidak
bisa dibagi lagi gagal menjelaskan beberapa hal, terutama ia gagal
menjelaskan berbagai efek kelistrikan maupun kemagnetan. "a
gagal pula untuk penjelasan yang memuaskan dalam berbagai
sifat kimiai berbagai unsur dan senyaa. Dari mana datangnya
arus listik? agaimana menjelaskan penemuan elektr!n *h!ms!n?
lektr!n merupakan partikel mikr!-mikr! yang bermuatan negatif
yang bisa muncul misalnya saat kita memanaskan sebuah filamen.
Apakah elektr!n ini juga at!m? #alau elektr!n ini at!m, mengapa
ia dapat berasal dari berbagai unsur? *e!ri at!m ini juga gagal
menjelaskan dengan baik sifat peri!disitas dari berbagai unsur
yang telah ditemukan dan disusun !leh Dmitri Mendelee/ dan
L!thar Meyer.
$utherf!rd dan 0iels !hr datang dengan tesis utamanya1 at!m itu
terbentuk dari partikel-pertikel yang lebih kecil yaitu inti at!m dan
elektr!n. "nti at!m bermuatan p!sitif, elektr!n bermuatan negatif.
lektr!n mengitari at!m dalam !rbit-!rbit tertentu yang teratur.
ari-jari inti at!m 2idr!gen diperkirakan ber!rde seperseratusribu
dari jari-jari at!mnya. Dan jari-jari elektr!n jauh lebih kecil dari
jari-jari inti at!m 2idr!gen. Apa yag ada di antara elektr!n dan inti
at!m? $uang 2ampa& $uang 2ampa& Sekali lagi $uang 2ampa&
adi kira-kira 33,33333333333333333 4 ruang dalam at!m itu
2ampa&
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
3/79
Apa artinya? #alau kita menatap dan melihat baha kertas ini
utuh dan merupakan suatu materi yang malar, ataupun bangunan
kita adalah suatu materi yang tersusun k!k!h kuat, atau!un
melihat baha baja itu suatu materi k!ntinyu maha-kuat,
sebenarnya, semua yang kita lihat itu menurut te!ri !hr
sederhana 33,333333333333 4 $uang 2ampa& Sama sekali bukan
materi k!ntinyu menurut bayangan kita. adi yang kita anggap
garis lurus batas suatu l!gam itu nafi& "tu hanya imajinasi.
#enyataan sebenarnya tidak ada garis tersebut, dan meteri itu ada
di titik-titik ruang tertentu yang maha-kecil saja. Sebenarnya
semua yang kita lihat, ini 5k!s!ng6 tapi nampak se!lah-!lah 5isi6
karena adanya keterbatasan penglihatan kita dalam mencerap
kenyataan ini. Seadainya mata kita dpat melihat benda yang
ukurannya satu juta-juta kali lebih kecil dari apa yang biasa kita
lihat sehari-hari maka ia akan bisa menyaksikan 5kek!s!ngan6 ini.
Lebih lanjut ternyata ditemukan lagi baha inti ata!m terdiri atas
berbagai pertikel yang lebih kecil, seperti netr!n dan pr!t!n.
0etr!n memiliki massa tapi tak bermuatan. %r!t!n memiliki massa
dan bermuatan p!sitif. Menjadi pertanyaan berikutnya, kalau
pr!t!-pr!t!n bermuatan p!sitif, kenapa mereka tak t!lak men!lak.
aabnya? #arena adanya gaya kuat& Deasa ini %r!f. Dr.
Abdussalam dan k!legannya telah berhasil membuktikan baha
gaya kuat ini dihasilkan karena ternyata pr!t!n maupun netr!n
terdiri dari berbagai partikel yang lebih kecil lagi+.& Sampai kapan
penemuan-penemuan partikel yang lebih kecil ini akan ditemukan
lagi? Semakin lama semakin kecil. Semakin kecil semakin luas
kek!s!ngan++.
Adalah suatu pandangan yang amat l!gis dan tidan bertentangan
dengan kenyataan maupun hukum-hukum fisika yang berlaku kita
membayangkan dalam sari-sari terkecil suatu benda apapun, yang
ada hanyalah titik-titik tertentu dalam ruang yang membaakan
efek bagi lingkungan sekitarnya, dari kek!s!ngan yang berisi. Apa
isinya? Medan-medan berbagai efek yang ditimbulkan dengan
pusat. erbagai titik-titik tersebut berkarakterisasi memiliki
massa, medannya adalah medan gra/itasi. ika memiliki
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
4/79
medannya adalah medan listik, dan seterusnya. Menurut
pandangan ini, materi yang kelihatannya menurut mata kita
adalah sesuatu yang malar, k!ntinyu ini tidak lain hanyalah suatu
kek!s!ngan ruang yang di dalamnya terdapat berbagai efek meda.
fek medan bukanlah suatu materi yang malar, "a bukanlah materi
arti fisik sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Salah satu yang terpenting sebagai penghasil medan-medan ini
adalah elektr!n. lektr!n dapat ktia k!nsepsikan sebagai suatu
titik-titik dalam ruang yang memilki gejala medan tertentu. "a
bergerak terus menerus mengitari inti at!m. 7erakan elektr!n
memindahkan titik-titik pusat meda tertentu, mengubah energi
yang terkandung dalam medan, di buang ke luar at!m dalam
bentuk cahaya atau mengubah sifat-sfat mikr! at!m.
Mekanika kuantum datang memberikan analisis yang jauh lebih
akurat dan lebih umum. %ersamaan Schr!dinger, -yang
merupakan suatu persamaan differensial parsial yang amat rumit-,
memberikan s!lusinya untuk berbagai pers!alan di alam mikr!.
Spektrum yang dihasilkan !leh at!m 2idr!gen dapat dijelaskan
dengan baik !leh te!ri !hr, tapi persamaan Schr!dinger
memberikan hasil yang lebih teliti.
Satu aspek terpenting dari mekanika kuantum adalah baha
gterak dari titik massa dipandang sebagai gerak gel!mbang? Apa
itu gel!mbang? ayangkan ketika bunyi datang pada anda tanpa
melalui rambatan partikel. *api apa yang dikatakan mekanika
kuantum? iak ada b!la datang pada Anda, maka gerak b!la ini
dipandan sebagai gerak gel!mbang. Artinya apa? Ada partikel
datang pada Anda tanpa melalui adanya partikel yang datang pada
Anda. 8ang pertama berasal dari kenyataan baha ada materi
yang datang pada Anda. 8ang kedua berasal dari kenyataan
baha gerak tersebut menurut Mekanika kuantum dapat
dipandang sebagai rambatan gel!mbang. Apa artinya? *erjadi
dualisme& Lebih dalam lagi? *e!ri k!ntradiksi& adi apa
kesimpulannya? %ada tahap ini sebenarnya definisi-definisi fisika
tradisi!nal yang dikembangkan berdasarkan pengamatan inderai
tidak dapat digunakan lagi.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
5/79
%erhatikan pengertian materi menurut apa yang telah kita bahas
sebelumnya. %andang materi sebagai suatu ruang di mana di
dalamnya terdapat medan-medan. Apa artinya meda? Medan
adalah kemampuan untuk menggerakan sesuatu. Artinya medan
tiada lain adalah energi. Apa arti medan? Medan adalah usuikan
atau gangguan jika dilihat dari keadaan tidak ada medan. adi
materi dalam pengertian ini langusng identik dengan gel!mbang
itu sendiri. adi gerak materi dapat dipandang sebagai gerak
gel!mbang, karena materi dan gel!mbang itu sama saja.
adi inilah salah satu pengertian, 5kosong tapi isi, isi tapi kosong6
#!s!ng, tidak ada materi yang malar yang mengisi berbagai ruang
seperti yang ada dalam imajinasi kita, bahkan telah menjadi
definisi kita& "si, berisi berbagai medan yang mampu mengubah
dan menggerakan berbagai hal lain. pandang tangan Anda.
%erluhkan baha berbagai tampak luar dari tangan Anda adalah
imajinasi, hasil keterbatasan indera kita. Sebenarnya tidak ada
materi malar, k!s!ng, #!s!ng& 8ang ada hanyal berbagai interkasi
medan atau energi, "si&
2. Kabut-Kabut Kemungkinan
di balik kabut Semerutiada tampak ujud seribu burung yang sedang berkicaunyaringdi balik kabut Sang Maha Merutiada tampak.Di Manakah Ia yang sejati, yang senantiasabertabir dalam berbagai ia-ia
dimitri mahayana, 29 ktober !99"
Sebuah aspek penting lain dari mekanika kuantum adalah baha
gerak suatu partikel mengikuti suatu hukum yang bersifat
pr!babilistik. *erutama jika kita tetap pada keyakinan kita baha
partikel, -sebutlah misalnya elektr!n-, merupakan sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang, aktu hanya sati titik. ika
dalam benak kita masih tergambar baha elektr!n misalnya
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
6/79
adalah suatu b!la mahakecil, maka p!sisi maupun kecepatan
elektr!n di suatu saat, tertentu bersifat pr!babilistik.
%ersamaan Schr!dinger memandang gerak benda sebagai
rambatan suatu gel!mbang. nergi gel!mbang terkandung pada
suatu bagian ruang tertentu berbanding lurus dengan
kemungkinan titik partikel terdapat pada bagian ruang tersebut.
*api ingat hanya kemungkinan. Dan kemungkinan tetap
kemungkinan. adi perhatikan urutan premis di baah ini1
1. ika kita memandang baha %ersamaan Schr!dinger adalah
salah satu hukum yang berlaku di alam
2. Dan jika kita memandang partikel pada dasarnya adalah
sesuatu yang menempati ruang dan aktu.
Maka1
Hukum yang mengatur gerak partikel-partikel tidak
bersifat deterministik, artinya ia bersifat probabilistik.
adi kepada arah Dr. istein dan Dr. Schr!dinger, mari kita
ungkapkan penafsiran ini. *uhan tidak bermain dadu. #arena
dadunya tidak ada. #arena partikel, -sebagai dadu-, hanyalah
k!nsepsi imajiner. #alaupun partikel itu bergerak bagai dadu,
-bukanlah *uhan yang memainkannya-, fikiran dan imajinasi
kitalah yang memainkannya. %emikiran kita terbatas, k!nsepsi kita
tentang materi telah mengurung kita dalam penjara-penjara tiada
ujung yang menyedihkan. ukanlah kini saatnya bagi kita untuk
menyadari baha selama ini kita terpenjara, dan mari bersama-
sama melakukan 5#scape $orm thies belo%ed jail,-Melepaskan diri
dari penjara yang kita cintai ini-5. Melepaskan diri dari k!nsepsi
baha partikel adalah sesuatu yang memiliki massa dan
menempati ruang.
Sebagai sebuah c!nt!h, perhatikan suatu b!la tenis yang
mengenai temb!k baja bet!n setinggi enam meter. Misalnya b!la
itu mengenai temb!k dengan arah tegak lurus terhadap temb!k
pada ketinggian satu meter. Mekanika kuantum menyatakan
baha 5ada kemungkinan b!la akan bergerak menembus temb!k,
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
7/79
muncul dan melanjutkan geraknya di balik temb!k, tanpa ada
bagian temb!k yang terlubangi.6 Memang kemungkinan itu kecil
sekali, amat sangat kecil sekali. *api itu tetap mungkin& Dan hal ini
benar-benar mustahil dan se!lah melanggar prinsip n!n-
k!ntradiksi jika kita tetap bertahan pada pengertian kita baha
meteri adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Secara eksperimental, gejala ini telah dibuktikan dalam skal at!m
!leh Dr. "/an 7iae/er, salah se!rang pemenang 0!bel fisika pada
tahun 93:;. adi inilah bagi kita dari pengertian danpemahaman
kita atas materi yang telah terlalu mendasari berbagai pemikiran
kita.
Materi adalah kabut. 8ang menutupi kenyataan.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
8/79
Apa itu cahaya? Adalah gerak rambat energi elektr!magnet
melalui suatu medium ataupun ruang hampa.
Apa itu bunyi? Adalah gerak rambat energi melalui getaran dari
partikel-partikel udara. #etika getaran partikel-partikel itu
mengenai telinga, akan dikenali sebagai bunyi.
Apa itu berbagai reaksi kimia? Adalah gerakan perpindahan
elektr!n-elektr!n dari satu !rbit ke !rbit lain, sehingga secara
makr! dikenali dengan berbagai perubahan sifat kimiai berbagai
'at.
Adalah telah menjadi k!nsepsi umum baha sifat 5gerak6 se!lah
hanya bisa dinisbatkan kepada materi. %adahal tidak demikia.
Dalam fisika tradisi!nal itu sedniri, gerak dibagi menjadi gerak
materi dan gerak gel!mbang. 7el!mbang bisa merambat tanpa
memerlukan perambatan materi. adi dasarnya gerak adalah
perambatan enegeri. Apa energi itu? #emampuan melakukan
usaha atau gerak. #emampuan untuk menggerakkan suatu benda
dari keadaan diam menjadi bergerak.
Lebih lanjut *e!ri $elati/itas instein telah membuktikan eki/alensi
massa dan engeri. Massa itu energi itu massa. ika anda sedang
berfikir kemampuan sesuatu untuk mempengaruhi yang lain,
berarti Anda sedang memikirkan engeri. Sedang jika Anda sedang
berfikir tentang kemampuan sesuatu untuk lebih besar bersifat
lebih lembam, -lebih sulit untuk digerakkan !leh yang lain. jadi
karena massa eki/alen dengan energi, maka secara lebih umum
gerak dapat dinisbatkan kepada 5energi6 saja. #arena materi
adalah energi itu sendiri. #enapa tidak kita nisbatkan pada
5materi6? karena pada pembahasan yang telah lali kita jelaskan
baha materi adalah merupakan suatu k!nsepsi subyektif yang
telah kehilangan nilai ke!byektifannya dalam Mekanika #uantum.
ika Mekanika #uantum benar, k!nspesi tentang gerak harus
diubah. #ita tidak bisa menisbatkan suatu gerak pada sesuatu
yang tidak ada secara !byektif, yakni materi.
adi apa itu engeri? #emampuan untuk menggerakkan suatu
massa. Atau dengan kata lain adalah kemampuan suatu definisi
yang tidak tepat secara l!gika, karena definisi itu mengandung apa
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
9/79
yang didefinisikan itu sendiri. nergi adalah kemampuan untuk
menggerakkan energi lain. energi lain adalah kemampuan untuk
menggerakkan energi lain lagi, dan seterusnya. "ni akan
menghasilkan rantai definisi tanpa ujung, sehingga definisi ini
kehilangan maknanya.
Dengan menilik definisinya, dengan mudah dapat dibuktikan
baha gaya dapat dimaknakan sebagai perubahan energi tiap
satuan jarak dalam ruang yang ditempuh.
Sehingga dapat diper!leh tiga unsur yang paling mendasar bagi
gerak, yaitu= energi, ruang dan aktu. Anggaplah dulu baha
ketiga unsur ini aksi!matis, tidak dapat didefinisikan lagi. *api
aas& *e!ri $elati/itas instein kembali menyatakan baha ruang
maupun akti tidak abs!lut, tapi relatif. *idak dapat didefinisikan
suatu ruang dan aktu mutlak. $uang dan aktu memiliki makan
yang pers!nal, amat pers!nal. Suatu partikel (sekarang baca=
energi&) yang bergerak relatif terhadap partikel lain (sekarang
baca= energi lain), masing-masing akan memiliki ruang dan aktu
sendiri-sendiri& adi seandainya, sekali lagi seandainya, energi
dapat dibayangkan sebagai suatu makhluk yang memiliki derajat
kehidupan dan kesadaran tertentu, ruang dan aktu bersifat
subyektif& Lebih jauh lagi mereka tidak memiliki makna tanpa
adanya gerak dari benda tersebut. Mungkin itulah suatu dasar dari
ucapan 5$uang dan
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
10/79
8ang kutahu, sekiranya 7erak itu satu-satunya yang Ada
maka 7erak tiada akan ber7erak
adi Ada dan *iada apakah artinya?
Ada dan *iada adakah bedanya?
Di balik Ada dan *iada, hanya kulihat satu 2akikat,
*uhanku, *uhan 8ang Maha Agung dalam kesendirian0ya &
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
11/79
$enungan >
Renungan Tauhid
langit dan mentari
siang berganti malam
kulit dan jauhari
citra buhulan terang
&ud-&ud 'ahmaniyyah
dimitri mahayana, !99(
1. Syarah kalimat langit dan mentari
Adapun sumber segala kehidupan adalah langit. Langit artinya
bukan bumi. Arti lebih luasnya adalah bukan dunia atau bukan
termasuk alam materi. Langit artinya sesuatu yang lebih tinggi
dari bumi. Lebih tinggi dalam artian k!nsepsi!nal. Sebagaimana
sebab mendahului akibat. Dapat dikatakan sebab memiliki derajat
pri!ritas lebih tinggi dari akibat.
Adapun sari kehidupan adalah gerak dan perubahan. Dan gerak
memerlukan energi. #arena energi-lah melakukan gerak.
%erubahan tiada lain adalah efek-efek gerak, ia pun memerlukan
energi. Dari mana datangnya energi untuk seluruh kehidupan di
bumi? Dari matahari, sang surtya yang senantiasa perkasa
menebarkan milyun-milyun-milyun++. f!t!nnya ke jagat raya.
Dan sepercik, -sebagian amat kecil-, dari f!t!n-f!t!n itu sampai ke
bumi, menghidupi berjuta tanaman, tanaman menghidupi berjuta
hean, hean dan tanaman menghidupi brjuta hean lain
maupun manusia. Sumber enegri semua kehidupan di bumi adalah
energi matahari.
Adapun mentari dalam sya1ir di atas memiliki tafsiran kias yang
lebih luas. Mentari diartikan sebagai ahaya
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
12/79
lagi. %erhatikan sebuah benda. "a adalah materi. *elah diketahui
baha massa tiada lain adalah energi yang diam terkungkung
dalam suatu struktur tertentu. Dengan k!ndisi tertentu ia dapat
berubah menjadi energi. nergi dalam bentuk apa? ahaya& "nilah
yang terjadi pada b!m maupun matahari. adi dalam relung-relung
at!mik sati-sari benda tiada lain adalah cahaya.
#arena itu dalam syair ini cahaya digunakan untuk mengkiaskan
sesuatu yang lebih umum lagi, yiatu kebendaan suatu benda.
Sebagaimana kita ketahui baha prinsip niscaya rasi!nal dalam
diri kita senantiasa menanyakan pada kita mengapa dunia ini ada,
mengapa ini ada, mengapa itu ada? Segala sesuati yang maujud
membutuhkan Sebab. Dan sebab itu-lah yang memberikan
eksistensi padanya. maka dapat kita buat rantai-rantai pertanyaan
kenapa ini ada, misalnya jaabnya karena B9 (sesuatu pertama)
ada. Selanjutnya dapat kita tanya lagi, kenapa B9 ada (sesuatu
kedua) ada, jaabnya karena B>, dan seterusnya. Maka tiada
mungkin rantai ini tidak beraal, seandainya ia tidak beraal dari-
mana semua mata-rantai lain memper!leh eksistensinya? adi
pasti harus ada satu ujung sebab yang memiliki eksistensi mandiri,
tidak tergantung kepada lain. sebab ini keberadaannya harus dan
ketiadaannya mustahil.
Sebab pertama adalah #eberadaan [email protected] ()l-*ujud )l-Muthla+).
Artinya jaaban dari pertanyaan apa itu sebab pertama, adalah
sebab pertama adalah keberadaan itu sendiri. #arena jika sebab
pertama itu sesuatu selain keberadaan maka ia harus memiliki
sebab lain yang memberinya keberadaan. Dan karena ternyata iru
masih memiliki sebab, maka ia bukan sebab pertama. 0amun
kalau ia tidak memiliki sebab lain, maka ia tidak mungkin
memberikan sesuatu yang tidak ia miliki. 8akni keberadaan.
%adahal, secara apri!r, kita yakini baha kita dan hal-hal lain itu
ada secara real. Artinya realitas membenarkan adanya keberadaan
bukan subyektif atau imajinatif.
Sebab pertama itu tunggal. #enapa? Seperti yang dijelaskan
sebelumnya, sebab pertama adalah keberadaan itu sendiri. Atau
ujud +ua ujud. Misal ada dua ujung rantai sebab, dengan kata
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
13/79
lain ada dua sebab pertama. Dan sebab pertama satu adalah
keberadaan itu sendiri. Misal sebab pertama kedua adalah sesuatu
selain sebab pertama satu. Maka ia adalah sesuat yang bukan
keberadaan itu sendiri dan artinya ia bukan sebab pertama. adi
jika ada dua ujung rantai sebab, kedua sebab pertama tersebut
harus identik. Argumen ini dapat dikembangkan untuk berapapun
ujung rantai sebab. Sehingga dapat disimpulkan baha, jika ada
banyak ujung rantai sebab, maka mereka semua harus identik.
Artinya hanya ada satu sebab pertama. Satu yang tidak
mempunyai kemungkinan sama sekali untuk dijumlahkan menjadi
dua. Argumen ini berdasarkan suatu premis baha
keberadaan mempunyai makna yang eki/alen pada semua yang
maujud, pada
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
14/79
sesuatu yang tidak lain adalah keberadaan mutlak itu sendiri. ika
tidak ada diantara sesuatu-sesuatu itu yang merupakan
keberadaan, maka darimana mereka memiliki keberadaannya?
*entu memerluka sebab. Lebih lanjut, jika sebabnya adalah
gabungan diantara sesuatu-sesuatu tersebut yang telah kita
sepakati sebagai sebab pertama, ini akan membuat satu rantai
sebab tanpa ujung lagi, dan telah dibuktikan baha ini tidak
mungkin. #emungkinan lain adalah baha memang ada sebab
selain dirinya yang memberikan keberadaan pada sesuatu-sesuatu
ini, dan berarti sesuatu-sesuatu ini maupun gabungannya
bukanlah merupakan sebab pertama.
Sebab pertam itu tidak bersifat material. #enapa? #arena materi
adalah sesuatu yag terbatas !leh ruang dan aktu. ika sebab
pertama itu materi, maka ia terbatas !leh ruang dan aktu. Ada
dua keadaan yang mungkin di sini. #emungkinan pertama adalah
ruang dan aktu adalah sesuatu yang lebih luas dari sebab
pertama. Maka ada bagian dari ruang dan aktu yang tidak
termasuk sebab pertama. Maka ada bagian dari ruang dan aktu
yang tidak termasuk sebab pertama. #arena sebab pertama
adalah keberadaan itu sendiri maka sesuatu selain sebab pertama
itu tidak ada. #emungkinan kedua adalah baha sebab pertama
tersbeut adalah ruang dan aktu itu sendiri. #alau sebab pertama
identik dengan ruang dan aktu, berarti ia terbagi, karena ruang
dan aktu dapat dibagi menjadi bagian-bagian ruang dan bagian-
bagian aktu yang lebih kecil. Dan ini k!ntradiksi, karena
keberadaan mutlak tidak terbagai.
adi dapat dibayangkan baha sumber segala yang maujud adalah
Matahai
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
15/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
16/79
#enapa terjadi Dualisme-Dualisme? Mengapa ada kutub-kutub?
Dan lebih lanjut dari dualisme-dualisme ini muncul pula berbagai
hal yang plural? Apakah hal-hal yang berkutub ganda ataupun hal-
hal yang plural ini eksis secara !bjektif? Ataukah mereka hanya
eksis secara subyektif?
Apakah benar terdapat kebaikan dan kejahatan? #ebenaran dan
kesesatan?
%rinsip kausalitas menyatakan baha suatu Sebab tertentu akan
menimbulkan akibat tertentu pula. *idak mungkin suatu Sebab
yang sama menghasilkan berbagai macam akibat. Maka tidak
mungkin Sesuatu yang secara !byektif tidak terbagi menjadi
Sebab bagi suatu akibat yang secara !byektif terbagi. #arena jika
akibat yang ditimbulkannya secara !byektif terbagi pasti
membutuhkan sebab lain yang menimbulkan 5keduaan6 atau
5kepluralan6 akibat !byektif. adi dalam hal Sebab %ertama, tidak
mungkin ia menjadi Sebab dari akibat yang terbagi secara
!byektif, karena Sebab %ertama tidak terbagi. #arena Semua
adalah akibat dari rantai sebab yang berujung pada Sebab
%ertama, maka tidak mungkin dua hal yang secara l!gis
k!ntradiktif kedua-duanya eksis secara !byektif. ika yang satu
eksis secara !byektif maka yang lain pasti tidak eksis secara
!byektif.
adi jika #ebaikan Ada maka kejahatan tiada. #!nsepsi subyektif
kita akan ketidakadaan kebaikan dalam sesuatu itulah yang
disebut kejahatan. adi kejahatan mungkin ada secara subyektif
dalam artian negasi dari #ebaikan. Demikian pula dengan *inggi
dan rendah, esar dan kecil, %anas dan dingin, [email protected] dan relatif,
*erang dan gelap.
Dengan adanya dualisme-dualisme dalam k!nsepsi subyektif kita,
terdapat ruang-ruang pengertian, relung-relung pengertian 5dua-
dua6. Dan karenanya gabungan subyektif-subyektifitas ini bisa
menghasilkan pluralitas. adi yang plural (al-katsrah) itu ada
secara subyektif, dan tidak ada secara !byektif. Dengan kata lain
ia hanya ada dalam alam imajinasi.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
17/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
18/79
berbagai perubahan hanya ada dalam imajinasi. Dengan kata lain
seluruh alam ini hanya 5ada dan jamak6 dalam imajinasi. Dan
sesungguhnya Semua ini 5Ada dan *unggal6 secara !byektif.
Maha Suci "a yang menciptakan Siang dan malam sebagai tanda,
8ang menciptakan semua selain "a dalam imajinasi, 8ang
membiaskan berbagai peristia dalam prisma-prisma pemahaman
hamba-0ya. Maha Suci "a 8ang senantiasa menegaskan baha
tiada selain "a, tiadalah semua yang tiada. ahaya
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
19/79
5keefektifan penembakan, pengejaran sasaran dan peledakan6
yang berhubungan langsung dari 5kesesuatuaan6 suatu rudal.
Dan adalah suatu pertanyaan maha penting sebagai berikut.
%andanglah Segala Sesuatu sebagai Sesuatu. 5Apakah auhari dari
Segala Sesuatu ini?6. Atau dengan kata lain. 5Apakah hakikat dari
Segala Sesuatu ini?6.
4. Syarah kalimat citra buhulan Terang
itra artinya bayangan atau imajinasi sesungguhnya imajinasi
tiada lain adalah satu jenis bayangan yang dihasilkan !leh cermin
fikiran. Segala sesuatu yang tampak selain "a adalah citra. Adalah
bayangan. 2anya eksis secara subyektif. Semua kulit-kulit yang
kita lihat selain "a adalah citra, adalah khayalan. Dimitri sebagai
5dimitri6 dengan keapaan atau batasan-batasannya sebagai
5dimitri6 yang Anda lihat saat ini adalah khayalan. Artinya dilihat
dari Cbyektifitas yang Maha Cbyektif 5dimitri6 adalah suatu
khayalan atau citra yang subyektif. Dan bukan berarti baha
secara 5!byektif praktis6, 5dimitri6 tidak ada. #arena sebenarnya
alam 5!byektif-praktis yang kita rasakan sehari-hari ini suatu alam
subyektif yang memiliki 5derajat !byektifitas6 tertentu.
%andang Segala Sesuatu sebagai Sesuatu, maka hakikatnya bukan
lain adalah
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
20/79
ahaya tersebut terpancar dalam imajinasi, memunculkan
berbagai 5keberadaan6 ujud-ujud yang mungkin, dan berbagai
ujud-ujud yang mungkin tersebut lebih lanjut menjadi cermin
dan prisma yang membiaskan Fahaya tersebut menjadi Lautan
7emilang ahaya. Di antara ahaya-ahaya tersebut jika terbuhul
(terikat) dengan suatu struktur-struktur tertentu muncullah citra-
citra. itra-itra muncul seperti buih yang muncul di lautan. itra-
itra adalah buih-buih dalam lautan
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
21/79
Dan kepada0yalah aku berlindung dari keburukan segenap
keb!d!han kami, dan Sem!ga keberkahan Sh!laat kepada 0abi
dan Ahlul aitnya yang suci senantiasa bagi kita semua.
$enungan ;
Renungan inta
menatap Muhammad buhulan rindu
tiada lidah yang tak kelu
tiada /arrah yang tak lebur
tiada alam yang tak lenyap
tiada mentari yang tak malu
tiada bintang-bintang yang tak bergetar-getar menahan segenap
kelipnya
merintih akulah geletar cahaya Muhammad
aaakulahh geletar cahaya Muhammad
aaakulahh geletar cahaya Muhammad
dan tiada pula a1an yang tak berarak-arak menanti pertemuan
dengan Mu,
duhai Muhammad
Sajak Maulid abi, dimitri mahayana, !99"
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
22/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
23/79
Sekiranya dalam detak-degup jantung kita masih terukir hasrat
untuk memper!leh kekayaan sekian-sekian, atau kedudukan yang
cukup atau anita cantik, pasti "a tiada di hati& Sekiranya dalam
detak-detak kekhaatiran masing terungkap cemas-cemas akan
nasib anak dan istri sekiranya jia ini dipanggil0ya, pasti "a tiada
di hati& Sekiranya dalam lubuk hati masih terbersit harapan-
harapan pujian !rang tua, handai taulan ataupun masyarakat luas,
pasti "a tiada di hati& Sekiranya dalam lubuk hati masih terbesit
rasa takut kalau daging dan tulang kita dijadikan bahan bakar
neraka, pasti "a tiada di hati, karena dalam hati tertancap dalam
sesembahan selain "a yaitu 5aku6 yang mahabusuk dan pangkal
semua kebusukan. Sekiranya dalam lubuk hati tersimpan hasrat
yang amat kuat untuk beribadah agar memper!leh bidadari-
bidadari surga, pasti "a tiada di hati, betapa k!t!rnya
memanjangkan hasrat-hasrat birahi kita ke Alam Suci&
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
24/79
tergeletak seelai kertas putih k!s!ng. Maka tataplah $asul dan
Ahlul aitnya yang suci di pusat-pusat. ahaya Sang Maha Surya,
ibu-bapak di salah satu pusat-pusat. #eindahan0ya yang langsung
terpancar kepada jasad maupun ruh, surga sebagai sepercik
pelangi di atas pelangi di alam mayapada yang terbias dari
2asrtat0ya untuk memberi karunia yang kekal pada selainnya,
neraka sebagai perckan mete!r Surya yang akan melimatkan
semua keburukan. 0eraka adalah kasih-0ya yang sejati
sebagaimana surga adalah karunia-0ya yang abadi+, maka
terucaplah untaian kata suci. 5Sekiranya ngkau kuatkan aku
untuk menahan A'abMu maka betapa mungkin aku kuat untuk
berpisah denganMu, sekiranya ngkai tegarkan aku untuk
menahan panasnya nerakaMu maka betapa mungkin aku mampu
untuk tiada melihat #eagunganMu +..6. itulah rintihan %ecinta0ya
yang paling sejati dan murni, Murid Agung dari aginda $asulullah
(SA
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
25/79
dara tidak nampak. *api kehidupan seluruh tubuh material kita
tergantung padanya. dan tidak mungkin kita melepaskan diri
darinya. Seandainya di sekeliling tidak ada udara, maka pasti
tubuh-tubuh material ini kan segera kehilangan hari-hari
kehidupannya.
Seperti itu pula-lah keadaan-0ya. "a ghaib dari pandangan lahir.
*api "a melingkupi semua sebagaimana udara melingkupi tubuh
ini. "a meliputi malaikat setiap
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
26/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
27/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
28/79
khayal-khayal syahati. inta yang sangat. 8ang bertambah
sangat dari hari ke hari. Seperti yang dikatakan di sebuah lagu
5omorro1, I 6ll lo%e 7ou t1ice more
Segera setelah balik mencapai [email protected] al-mahabbah,
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
29/79
sang pecinta tertarik mendekati #ekasih Sejati, semkain sadar
sang pecinta ketakterjangkauan #ekasih dari haribannya. Maka
Arif besar abad ini, Ayatullah Al-'hma Sayyid $uhullah Al-
Musai #h!meini telah bersyair1
5Asyiam, [email protected]
Mari'h tu am
Je in mara'
Ma daa nami kh!ham.6
5#asihku, duhai #asihku
Aku sakit, karena-Mu
Dan akan sakitku ini,
ku tak ingin sembuh.6
Satu lagi pertanda agung dari [email protected] al-mahabbah ini adalah
kemabukan. etapa tidak? 0yala api inta nan terus berg!lak
menggambarkan Milyunan #ecantikan demi #ecantikan 8ang Maha
antik. Mulut terbelalak. Mata terpana. Syaraf-syaraf keindahan
dan l!kus-l!kus adah yang memahami keindahan dalam hati
tiada mampu menyaksikan ini semua. Syaraf-syaraf pun rusak, Air
ah #ecantikan
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
30/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
31/79
4arena cinta pahit berubah menjadi manis,
karena cinta tembaga berubah menjadi emas.
4arena cinta ampas berubah jadi sari murni,
karena cinta pedih menjadi obat.
4arena cinta kematian berubah jadi kehidupan,
karena cinta raja berubah menjadi hamba.
:alaluddin 'umi
Lenyaplah berbagai dualisme-dualisme di hadapan sang salik.
*iada lagi pahit dan manis, semuanya manis. *iada lagi tembaga
dan emas, semuanya emas. *iada lagi pedih melainkan ia adalah
!bat. 2ilangnya dualisme-dualisme ini memasukkan salik kedalam
alam m!nisme, alam kesatuan, alam ketunggalan, yang
merupakan negasi dari alam al-katsrah atau alam kejamakan.
Salik mulai akan masuk ke dalam daerah ketertarikan (d!main !f
attracti!n) dari *uhan 8ang *unggal *iada *ara, yang di dalam
daerah ini, salik akan memulai perjalanan barunya kembali menuju
m[email protected]@am berikutnya yang tiada terhitung banyaknya. auh,
jauh sekali. etapa sedikitnya bekal dan betapa jauhnya
perjalanan. C..betapa jauhnya perjalanan dalam alam para
muhibbiin ini...
Dan segala puji hanyalah bagi-0ya,
aku berlindung pada-0ya dari semua ke-iblisan diriku,
tiada daya upaya kecuali hanya dari-0ya selalu,
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
32/79
$enungan H
Renungan !ithrah "anusia
%uji kepada-0ya selalu. Sumber Segala 8ang
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
33/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
34/79
dengan sebenar-benarnya pengetahuan baha *uhan-lah sumber
seluruh kecantikan anita yang tercantik maupun bidadari
surgai, sumber keindahan semua keindahan, sumbe kasih semua
yang mengasihi. "a tahu baha "a lah yang Maha "ndah,
MahaAgung, Mahaantik (Al-amiil), Maha#asih,+.etapa mungkin
se!rang berimana menegasikan satu inter/al pendek aktu
hidupnya dengan hati yang lupa kepada0ya?
8aa, sungguh hanya dengan berd'ikir pada Allah-lah, hati menjadi
tentram. Sebagaimana bayi dicipta untuk merintih kehausan,
maka tatkala ia menemukan tetek ibunya kembalilah ia dalam
ketentraman. egitu pula fitrah manusia senantiasa merindukan
0ama-0ama Allah.
Marilah kita akhiri acara ini dengan d!a bersama1
8aa Allah, sungguh kami adalah hambamu yang dh!if, hina dan
terhina, yang fakir dan miskin dihadapanMu.
8aa Allah, duhai *uanku, duhai #ecintaanku, dan Dambaan#u
Sungguh hati kami telah bertabir
Dan jia kami berkekurangan
dan Akal kami tertipu
dan haa nafsu kami telah menipu
dan ketaatanku kepadaMu sedikit
dan kemaksiatanku banyak
dan kini lisanku mengakui semua d!saku ini
Maka bagaimanakah dengan seluruh keadaanku ini,
Duhai 8ang Menutupi Semua #eburukan
Dan Duhai 8ang Mengetahui Semua 8ang 7haib
Dan Duhai 8ang Menyingkapkan Semua #esulitan
Ampunilah d!sa-d!sa ku Seluruhnya
Dengan keh!rmatan Muhammad dan #eluarga Muhammad
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
35/79
Allahumma sh!lli ala Muhammadin, a aali
Muhammad.
$enungan
Renungan "asa #e$an #unia dan %gama
*ahai 7ang menunjukkan D/atya dengan D/atya
dan jauh dari segala keserupaan dengan Makhlu+-ya
Imam )li bin )bi 5halib a.s0
1. %kar &roblema
Dari k!tak itu, muncul gambar Mad!nna sedang di sh!!t dalam
keadaan !/er-sensual, atau yaa katakanlah, maaf-maaf, lengkap
melambangkan syahat raja kuda yang paling perkasa. Maka
runtuhlah akal-akal !rang yang melihatnya. elas, karena menurut
Arist!teles, manusia adalah hean yang berfikir, runtuhlah akal-
akal !rang yang melihatnya. elas, karena menurut Arist!teles,
manusia hean yang berfikir, runtuhnya keberfikiran membuatnya
mengalami transf!rmasi menjadi hean.
Dari k!tak itu pula, pada acara Dunia dalam erita, tersungkur
Muslimin yang ma'hlum di !snia maupun di ehnya, dengan
segenap darah dan raut-raut ajahnya. "a membuat hati demi
hati, -yang masih memiliki cahaya alau amat redup-, menyala
bak mata naga, ataupun besi yang dipanaskan hingga meleleh,
mata naga kemarahan. esi memerah yang hancur karena
diremukkan !leh 5rasa satu tubuh-rasa satu hati6, persaudaraan
Muslimin yang tumbuh subur di hati tiap Mukmin.
*elek!munikasi mutakhir membuat cross-cultural trans$ormation,
cross problematical trans$ormation, cross-political trans$ormation
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
36/79
merambah dan tumbuh berkembang pesat. elas gl!balisasi
mengarah pada pembentukan satu 5bangsa gl!bal, [email protected]!um
gl!bal-5. Dunia. Minimal secara kultural. *idak menutup
kemungkinan secara p!litis. M!h!n maaf, sesuai dengan tema, al-
[email protected] tidak akan mendiskusikan gl!balisasi p!litis karena ini
memerlukan suatu analisis kekuatan, analisisi perkembangan
hist!ris, maupun mungkin analisis-analisis lain yang perlu.
Syahid Murtadha Mutahhari dalam Masyarakat dan Sejarah-nya
maupun Syahid Muhammad [email protected] Sadr membuktikan baha
masyarakat, -dapat dipandang suatu "ndi/idu. Sebagaimana
indi/idu mempunyai d!sa dan pahala, masyarakat mempunyai
d!sa dan pahal. Sebagaimana indi/idu mempunyai agama dan
keyakinan, masyarakat pun mau tidak mau mesti (niscaya)
mempunyai Agama dan #eyakinan. "ndi/idu mempunyai aspek
material maupun spiritual, demikian pula masyarakat. elas
terdapat hubungan antara aspek material maupun spiritual
indi/idu maupun masyarakat. Sebagai c!nt!h sederhana, C#
(Crang #aya aru) mengalami perubahan aspek material drastis,
-dan betapa sulit menjadi C# tanpa mengalami degradasi
spiritual. #emajuan drastis aspek material masyarakat yang
disebabkan penerapan Saintek membuat masyarakat dunia
menjadi M# (Masyarakat #aya aru). Degradasi spiritual M#0
nampak jelas dengan maraknya pr!stitusi dan tempat-tempat
maksiyat di k!ta-k!ta industri yang kaya. "ni pula yang mungkin
membuat lama Madura 5kurang sreg6 dengan industrialisasi
masyarakat Madura?
Ada dua analisis peran yang saya imajinasikan tentang 7l!balisasi.
"ni sehubungan dengan peran Agama dalam 5$ekayasa
*ransf!rmasi udaya 7l!bal Mutual Multilateral Multikultural
Multip!litikal Multiek!n!mikal Multis!sial dalam k!nteks apakah itu
akan ditransendensikan ataukah akan dimaterialisasikan, dan
apakah itu akan diregulasikan secara gl!bal ataukah
dideregulasikan secara gl!bal+6 (S!rry, ini sedikit guy!n ngaur).
Lebih tepat lagi adalah dua analisis peran !rang-!rang yang
beragama dalam menentukan Agama Dunia-%asca 7l!balisasi.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
37/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
38/79
pulang mampir n!nt!n film semi-p!rn! super-/ulgar dan pulang
n!nt!n memperk!sa dan membunuh ceek? Anak *# sudah bisa
ber'ina? eramah subuh? eramah *arih? %engajian? agai buih
di lautan. Sekali buih tetap buhi. Analisis fil!s!fisnya amat
sederhana. uih hanyalah aksiden temp!ral lautan. Aksiden
bukanlah substansi. Sifat temp!ral ekstrim menyebabkan buih tak
akan menyebabkan perubahan substansi lautan sampai kapanpun.
3. &usaran ahaya Rahmat
Analisis peran kedua ini mem!delkan kebenaran dan #ebahagiaan
%uncak sebagai satu cahaya lilin yang e;ist, dan uni+ue. Sedang
puak-puak bangsa dan ummat manusia adalah seperti lar!n yang
mencari kebahagiaan. Sedang !rang-!rang yang beragama, -atau
lebih tepatnya !rang-!rang yang beragama dengan benar-, adalah
bagai kupu-kupu yang telah menyatu dengan #ebenaran dan
#ebahagaiaan %uncak ini. Sehingga tanggallah ke-lar!nannya dan
berpendarlah cahaya lilin kebahagiaan dalam dirinya. Mereka
menjadi imitasi-imitasi cahaya lilin kebahagiaan. Sehingga lar!n-
lar!n pencari kebahadiaan berkitar-kitar meng!rbit dengan indah
dan harm!nis terdapat pusatnya yang tunggal. Meng!rbit secara
eksistensial bukan secara fisik. %usatnya yang tunggal adalah
#ebenaran dan #ebahagiaan %uncak, *uhan 8ang Maha $ahman.
Sehingga lar!n, kupu dan *uhan jadilah satu, jadilah suatu
Masyarakat 7l!bal "lahi. Satu masyarakat yang harm!nis yang
mengikuti jalan-jalan (ta!) yang mendatangkan rahmat.
$ahmat tersebar di mana-mana. Se!lah langit terbuka dan
menyiramkan badai rahmat sampai !rang tidak dapat melihat apa-
apa lagi kecuali $ahmat ada di dalam, di luar dan menyertainya
baldatun th!yyibatun a rabbun ghafuur. #eadilan *uhan tegak di
muka bumi. Satu kesatuan gl!bal budaya (01 mungkinkah juga
p!litik?) dunia. Dunia yang ilahiah. ukti baha *uhan tidak
menciptakan manusia dan alam ini dengan sia-sia. Mustahil "a
melakukan sesuatu yang sia-sia. Maha Suci "a dari seluruh apa
yang disangkakan [email protected] yang b!d!hG
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
39/79
Saintek, -terutama dengan tekn!l!gi k!munikasi dan
transf!rmasinya-, merupakan infrastruktur material yang men-
supp!rt penyebaran rahmat kupu-kupu cahaya agama ke seluruh
bagian dari dunia, pandangan yang lebih ekstrim lagi
mengatakannya, itu syarat perlu (necessary c!nditi!n) bukan lagi
sekadar supp!rt. 7l!balisasi material dispiritualisasi sempurna.
Atau lebih !ptimis lagi, di "slamisasi sempurna? Apakah itu yang
disebut dengan abad Mahdi?
#arena itu, sebutlah analisis peran ini sebagai satu cabang yang
mungkin dari Mahdism Eutur!l!gy. Dalam futur!l!gi ini, agama
memiliki peran yang substansil dalam gl!balisasi. *idak aksidental.
*idak pula temp!ral ekstrim. *api ia bisa disebut temp!ral dalam
artian baha semua yang ada di dunia ini pastilah akan lenyap.
Sehingga karena itu, jika kita bisa menempatkan peran kita
dengan pert!l!ngan0ya dan petunjuk0ya sebagaimana m!del
masa depan ini, "slam akan menjadi Substansi Masyarakat 7l!bal
Dunia. agaimana cara kita menempatkan peran kita? Mari kita
bertanya pada para lama kita 8M. Dan aku berlindung dari semua
kedh!ifan ucapan yang muncul dari fikiran yang lemah dan bathil
ini, dan sungguh-sungguh Segala %uji hanyalah bagi0ya selalu.
#uakhiri tulisan ini dengan mengharap keberkahan Sh!laat 0abi
8M.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
40/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
41/79
5#asihku, duhai #asihku
Aku Sakit, karena-Mu
Dan akan Sakitku ini,
ku tak ingin sembuh.6
inta adalah Sakit dan %erih. *api %einta tak ingin sembuh dari
Sakitnya. Sakit karena $indu akan #ekasih nan tak kunjung tiba.
Sakit karena Api 2asrat akan perjumpaan dan pertemuan dengan
#ekasih. Sakit karena #ekasih demikian Mulia, Agung, Suci, *inggi,
Maharani, Mahaanggun, Maha +., tiadalah pantar [email protected]
menyentuh batas-batas terluar yang paling jauh dari 2adhirat
#ekasih.
*entang inta kepada 0abi Muhammad, $embulan Asmara,
ermin #esempurnaan *uha, [email protected] 8ang %aling Smepurna, al-
[email protected] yang dh!if ini bersyair1
menatap Muhammad buhulan rindu
tiada lidah yang tak kelu
tiada /arrah yang tak lebur
tiada alam yang tak lenyap
tiada mentari yang tak malu
tiada bintang-bintang yang tak bergetar-getar menahan segenap
kelipnya
merintih akulah geletar cahaya Muhammad
aaakulahh geletar cahaya Muhammad
aaakulahh geletar cahaya Muhammad
dan tiada pula a1an yang tak berarak-arak menanti pertemuan
dengan Mu,
duhai Muhammad
inta kepada 0abi Muhammad (SA
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
42/79
*uhan. 0abi [email protected] sempurna, berjia amat mulia, berajah
paling indah dan tampan. *iada-lah satu percik 'arrah apa pun
dalam lahir dan batin 0abi, maupun dalam tujuh lapisan alam
dalam semesta 0abi melainkan dipenuhi dengan segenap
#eindahan, #eagungan dan $idh! *uhan. Mukmin adalah !rang
yang mencintai 0abi lebih dari mencintai dirinya sendiri, dan
mencintai #eluarga 0abi lebih dari mencintai keluarganya sendiri.
Sh!laat sejahtera atas0ya selalu.
Di dunia ini, tiada mungkin kita bertemu dengan #ekasih Sejati,
Sang Maha Surya, *uhan 8ang Maha Agung. *iada pula mungkin
kita bertemu dengan $embulan Asmara, buhulan cinta para
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
43/79
Mahamesra, Alla A''a a alla dan erminannya 8ang A'ali,
Muhammad (SAerindu 5uhan
tetes demi tetes airan >utih Suci terbakar dalam )pi inta
airan 7ang memabukkan, itu lah aku
aku demi aku yang kepayang
menetes lenyap dalam kegelapan malam
lebur dalam keindahan )pi, ?incu-?incu 4ekasih nan merona
merah
aku demi aku keram dalam ketiadaan
menatapi 5ajalli demi 5ajalli,
4eindahan )pi lilin nan merona merah kekuningan, 'ona-'ona
4ekasih bertahtakan manik munri keemasan,
oo, aku telah mabuk dan 5erbakar
oo, aku telah mabuk dan 5erbakar,
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
44/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
45/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
46/79
yang senantiasa memancar dalam iluminasi segala,
Iluminasi 1ujud a/ali, tiap saat, tiap 1aktu, tiap percik, tiap
ruang, dan tiap segala yang tak bisa diungkapkan dalam 1aktu
ataupun ruang
Diam dalam 4etunggaln 5iada 5aranya,
aa ilaaha Illa )llah
nan hanya diketahui olehya dalam tahap pertama setelah
kegaibanya terhadap diriya sendiri, )kal Segala, )kal
Mahasempurna, Muhammadar 'asulullah,
Syahadat sempurna
5ertuliskan dengan aa merah muncrat dari hati,
Dan bertahtakan lengkap syahadar memerah sukma,
Darahpun menetes menuliskan Saksi demi saksi
4etunggalanya, Syahid &usein bi Mansur )l-&allaj,..,
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
47/79
$enungan :
,maginasi Teo-anik ,majinasi &enci$taan
menatap 4ekasih buhulan rindu
lidah tertetak menjadi kelu
orok merah berari membiru
labuan bunda kaku membatu
&ud-&ud 'ahmaniyah, syair ke-dua
&. 'rolog
Apakah di surga itu ada arna dan bunyi sebagaimana di dunia
ini? Demikian, kami sibuk berbincang saat bis malam andung-
Surabaya yang saya tumpangi beserta Sayyid Musa menyusun
sil!gisme-sil!gisme menghadapi tikungan-tikungan Sumedang
yang amat tajam tersebut. Setajam itu pula, terulur kilauan-
kilauan berlian argumentasi dari akal Sayyid Musa, -pancaran
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
48/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
49/79
subyektif pada gel!mbang suara? elas-jelas ia bersifat subyektif,
-tidak !byektif. #enapa? agi se!rang buta atau tuli, keberadaan
!byektif gel!mbang cahaya atau suara tidak mengharuskan
keberadaan !byektif arna dan bunyi.6
5adi arna dan bunyi itu subyektif. "a memiliki suatu keberadaan
!byektif dalam alam subyektif !rang yang melihat dan
mendengarnya. adi cahaya dan gel!mbang suara di alam fisik ini
tidaklah merupakan sumber satu-satunya tampaknya arna
maupun terdengarnya bunyi,6 demikian Sayyid menjelaskan
panjang lebar.
aduka
apakah itu hijau dan biru yang kunikmati sejuknya dalam
mimpiku,
ataupun
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
50/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
51/79
Sentuhan putik benih-benih berseri
4eceriaan pemabuk dalam tarian bintang perumpamaan
Ia belah ujung-ujung kelipnya dan dirajutnya
menjadi manikan murni keriangan
menjadi jantung, darah dan airmata
menjadi lentera gemilang bak pelangi dalam tetes-tetes embun
atau mentari yang sejuk
Syaki, pemilik anggur-anggur yang mematikan
elang-elangmupun telah membunuh
ji1a-ji1a yang bagaikan ayam mengais-gais tanah
maka kupinta racunmu dengan segera
agar rindu tiada lagi menyayat
incin cendana tanda kematianpun kau berika
Senyum bahagia sang peminum racun
&ari-hari yang cerah telah tiba
Apa itu te!fani? *e!fani adalah tajalli
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
52/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
53/79
mungkin kita memandang seluruh aspek sebuah rumah dari segala
sudut pandang pada saat yang bersamaan. ika kita memandang
dari atas kita sedang memandang rumah. ika kita memandang
dari samping kita sedang memandang rumah. ika kita
memandang dari penjuru atas kita sedang memandang rumah.
Maka ada yang disebut tampak atas, tampak samping, dan lain-
lain. seperti itualh 0ama. Segala sesuatu selain *uhan terbatas,
minimal !leh kekuasaan *uhan yang menciptanya. #eterbatasa itu
esensial. 2akiki. 2akiki dalam artian yang paling dalam dan tidak
berubah dan tidak pernah akan berubah. #eterbatasan esensial
segala sealin Jat *uhan membatasi secara esensial pandangan
dari segala keapda Jat *uhan meleati 0ama-0ama. 0ama-0ama
inilah yang masih mungkin di 5pandang6 !leh segala selain Jat
*uhan. 2anya 0ama, sekali lagi hanya 0ama. ukan Jat *uhan itu
sendiri.
etapa tidak sedang #ekasih Allah. [email protected] Allah 8ang %aling
Sempurna di sekalian alam $asulullah (S.A.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
54/79
!byektif alaupun ia tidak identik dengan
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
55/79
5Seluruh alam adalah 0ama Allah, karena nama dari sesuatu
adalah tanda atau simb!l dan karena seluruh yang ada adalah
tanda-tanda Allah, dapat dikatakan baha seluruh alam adalah
0ama0ya. Sungguh dapat dikatakan baha sangat sedikit !rang
yang mengetahui secara penuh bagaimana seluruh yang ada
adalah tanda-tanda Allah. #ebanyakan !rang tahu tentang hal ini,
hanya tentang baha tidak ada sesuatu apapun yang dapat meng-
ada secara !t!matis.
++.
"ni dapat dimengerti lebih muda !leh semuanya baha segala
sesuatu adalah tanda dan nama Allah, kita katakan baha seluruh
alam adalah nama Allah. *api nama di sini berbeda dengan nama-
nama yang diberikan ke hal-hal yang umum. Sebagai c!nt!h, jika
ingin menunjukkan lampu atau sepeda m!t!s kepada sese!rang,
kita menyebutkan namanya. 2al yang sama kita lakukan dalam
kasus manusia atau Jayd. *api, terbukti baha ini tidaklah
mungkin dalam k!nteks
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
56/79
alam imajinasi, bukan alam nyata. Maha Suci "a 8ang Maha 0yata
dan tidak ada suatu apa pun yang 0yata kecuali "a.
Kuran mengatakan =)llah adalah ahaya angit dan umi FS.
)n-ur ((0. *idak dikatakan baha langit dan bumi diberi
iluminasi !leh cahaya. Alasannya adalah baha langit dan bumi
adalah n!n-entitas (bukan sesuatu). *idak ada apapun dalam
dunia kita yang mempunyai eksistensi independen. *idak ada yang
maujud kecuali Allah, (%aragraf ini dicuplik dari penjelasan "mam
#h!meini dalam buku Light I-9>:)+
Dengan rahmat0ya, dan petunjuk0ya serta berkah 0abi-0ya
Muhammad (S.A.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
57/79
keutamaan di antara !rang-!rang yang selamat, sebanding
dengan pengetahuan ini.6
Dalam D!a #umayl "bnu Jiyad, "mam Ali bin Abi *halib (a.s)
merintih kepada Allah1
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
58/79
*erjemahan bebasnya kira-kira adalah sebagai berikut1
ermacam-macam 1ujud hanyalah imajinasi,
tapi sebenarnya itu adalah 7ang yata.
Ia yang telah mengetahui hal ini
telah memahami rahasia dari :alan
"majinasi di sini adalah "majinasi Aktif, -yang tidak lain merupakan
suatu !rgan tajalli yang esensial karena ia adalah !rgan
penciptaan dan karena penciptaan tidak lain adalah tajalli.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
59/79
ke ahli tafsir mimpi untuk melakukannya bagi kita. Demikian juga,
ketika kita mati dan 5bangun6 ke mimpi k!smik *uhan, kita akan
memper!leh interpretasi atau tafsir mimpi kita. (alaupun
kebangunan itu sendiri adalah tahap lain dalam mimpi k!smik).
Alam ini adalah Dia sekaligus bukan Dia (2uaGLaa 2ua).
Argumentasi fil!s!fisnya amat simpel, kalau alam ini bukan Dia
berarti ada sesuatu selain Dia. %adahal Dia adalah #eberadaan
Mutlak, sehingga selain Dia pasti adalah ketiadaan mutlak.
Sebaliknya kalau alam ini Dia, maka karena alam ini tersusun atas
beberapa entitas yang lebih kecil. Dia-pun tersusun (murakkab).
Dan #eberadaan Mutlak jelas tidak tersusun atas bagian-bagian
yang lebih kecil (aca kemabli $enungan #edua di buku ini
$enungan *auhid). $enungan mendalam tentang eksistensi alam
ini menyadarkan kita akan adanya sifat dasar eksistensi yang
mendua (ambigu) ini.
Mungkin tidak ada frasa yang dapat demikian gamblang dan
simpel yang menjelaskan hal ini lebih dari Sabdar Amirul
Mukminim "mam Ali bin Abi *halib (a.s) dalam 0ahjul-alaghah1
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
60/79
Mengenai ketidak tersusunan (ketakterpilah-pilahan)-0ya, ini
dapat diketahui dengan merenungi Sabda eliau berikut ini=
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
61/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
62/79
o$ the *orld o$ Imagination in order to make mani$est 1ithin it the
$act that it bring together all opposites al-jam3bayn al-addad0. It
is impossible $or snse perception or the rational $aculty to bring
together opposites, but it is not impossible $or imagination.= 5he
Su$i >ath o$ 4no1ledge, *illiam . hittick, State Hni%ersity o$
e1 7ork >ress, )lbany, !99, pp. !!G0.
*erjemahan bebasnya kira-kira adalah sebagai berikut1
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
63/79
yakin baha penjelasan yang benar dari fakultas imajinatif tentang
penciptaan tidak pernah dan tidak akan pernah melanggar prinsip
n!n-k!ntradiksi l!gis. *api, penulis pun yakin baha kalau pun
kelihatannya ada sedikit perbedaan antara pendapat Syaikh Al-
Akbar dengan pendapat ini, perbedaan itu hanyalah karena
masalah pengungkapannya saja, dan tidak hakiki.
Meminjam istilah "mannuel #ant, memahami k!sm!l!gi penciptaan
dalam dan dengan "majinasi *e!fani adalah termasuk dalam hal-
hal yang supra-l!gis, yang jika dic!ba dianalisis secara rasi!nal
tapi kurang matang akan menjerumuskan kita pada hal-hal yang
nampaknya k!ntradiktif (biasanya disebut sebagai paral!gisme).
Seperti halnya apakah bijak berusaha memahami secara l!gis
alunan 5Air !n 7-String6 dari k!mp!nis besar !hann Sebastian
ach? *entu tidak tepat. Makna yang disampaikan !leh 5Air !n 7-
String6 harus dipahami dengan rasa seni, tidak dengan l!gika. *api
ini bukan berarti baha 5Air !n 7-String6 itu tidak l!gis. #arena
tidak melanggar hukum l!gika manapun. %ernyataan yang lebih
tepat adalah 5Air !n 7-String6 semestinya tidak dipahami dengan
l!gika. Demikian pula hakikat pesan yang hendak disampaikan
!leh Syaikh Al-Akbar, pahamilah penciptaan dengan "majinasi
Aktif, dengan "majinasi *e!fani. 2anya "majinasi dalam "majinasi-
0ya lah yang paling tepat untuk memahami keseluruhan hakikat
alam yang imajinatif ini. Mari kita renungi sebuah cuplikan dari d!a
Ash-Sh!bah "mam Ali bin Abi *halib (a.s) berikut ini1
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
64/79
merupakan satu cara. etapa rindunya kita akan suatu [email protected]
yang lebih di miliki !leh %emimpin %ara
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
65/79
$enungan P
'ersatu dalam "elodi inta
Dan Majnun pun terhenyak, tak kuasa ia menutup matanya barang
sekejap. etapa sempurnanya lentik matanya, lesung pipit yang
senantiasa menghiasi senyum lembutnya. Semampai sempurna
tubuhnya, senantiasa tertunduk malu ajahnya. Dan mengapa
nafasnya dan desahnya se!lah selalu tersipu? ngu kehijauan
alami menghiasi baah kel!mpak matanya. C+., kesempurnaan
keindahan yang mahacantik& C+, Laila& C,+Laila&
*api, geram permusuhan kesukuan ayah Laila mencampakkan
seluruh harapan dan getaran rasa. 7igi-gigi ayah Laila senantiasa
beradu menahan dengan mahadahsyat terhadap semua !rang dari
Suku Majnun. eliau menyaksikan dan mendnegar apa yang telah
dikatakan !rang banyak 5Majnun, -!rang termulia dalam ilmu
maupun hartanya diantara seluruh pemuda kita-, telah jatuh cinta
pada Laila. Majnun telah gila !leh cintanya. *ak dilihatnya lagi
dendam turun temurun antara sukunya dan suku Laila. Majnun
telah benar-benar mencintai Laila. Siang dan malam, 5Laila6 saja
yang terucap pada siapapun. #ecantikannya. #eanggunannya.
#esuciannnya. #e+..nya, #e+.nya dan #e+nya6. Ayah Laila
bertindak tegas, Laila dikurung dalam rumah, tak b!leh keluar dari
pekarangan rumah, agar tiada satu pun Majnun dapat melihat
bahkan mendengar langkah Laila.
oo, rembulan telah tiga surya kule1ati tanpa menatap 1ajah
aila. etapa gundah hati nan dipenuhi dengan gejolak asmara ini.
etapa pilu relung-relung rindu nurani nan dibanjiri dengan
airmata cinta ini. etapa mungkin kule1ati dirimu dan surya tanpa
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
66/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
67/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
68/79
f!t! sebelum menikah sampai hari tua dari banyak pasangan
suami-istri menampakkan suatu fen!mena umum baha bentuk
ajah mereka menjadi semakin mirip dengan bertambahnya usia
mereka. "ni salah satu bukti eksperimental yang sederhana tapu
jelas tentang gejala penyatuan antara pecinta dengan yang
dicintainya tersebut.
%ara pecinta *uhan, terserap ke dalam keagungan *uhan setiap
saat. Maka ada suatu pertanyaan yang amat penting. Apakah
mungkin suatu saat ia benar-benar bersatu menjadi *uhan,
ataukah ia tidak mungkin dan tidak pernah akan mungkin bersatu
dengan *uhan? Menjaab pertanyaan ini ada dua g!l!ngan besar
arif sebagaimana yang disebutkan !leh Syaikh "brahim 7a'ur "-
"lahi1
5+kaum Sufi seperti Syaikh Syihabuddin Suhraardi
mempertahankan baha dalam @ana, yang terbatas (anda)
menjadi k3anahu hu (seperti Dia) dan buku &uu &uu (Dia, Dia),
seperti besi dalam api yang menjadi serupa api dan bukanlah api
itu sendiri1 realitas besi adalah sama sekali berbeda dari api.
Dalam a$hatu3l Hna, ;NN I Maret 3>>. Al-2allaj menjadi simb!l bagi pecinta
*uhan yang menderita, dan bagi !rang-!rang yang percaya
tentang kesatuan pecinta dengan *uhan, karena mabuk inta
"lahi.
%enulis tidak ingin menganalisis lebih lanjut mana yang benar di
antara kedua ma'hab ini. "ni benar-benar di luar jangkauan
penulis, tapi marilah kita renungi ungkapan d!a dari "mam Ali
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
69/79
Jainal Abidin yang akurat menggambarkan beberapa hal tentang
inta "lahi ini1
ntuk-Mu saja tercurah himmah (keinginan, hasrat, tekad,
semangat)-ku
kepada-Mu jua terpusat hasratku
ngkaulah hanya tempat kedambaanku-tidak yang lain
#arena-Mu saja aku tegak terjaga-tidak karena yang lain
%erjumpaan dengan-Mu kesejukan hatiku
&ertemuan dengan("u kecintaan diriku
#epada-Mu kedambaanku
%ada cinta-Mu tumpuanku
%ada kasih-Mu gel!ra rinduku
$idha-Mu tujuanku
"elihat("u ke$erluanku
Mengampingi-Mu keinginanku
Mendekati-Mu puncak perm!h!nanmu
Menyeru-Mu damai dan tenteramku
Di sisi-Mu penaar deritaku
penyembah lukaku
penyejuk dukaku
penghilang sengsaraku
'irohmatika 0aa %rhamar(rohimiin
asholalloohu ala "uhammadin a aalihith(thoohiriin.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
70/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
71/79
merasa memiliki istrinya secara $enuh, sering terjadi baha
lambat laun sikap maupun gairahnya terhadap istrinya turun, dan
seperti yang kita lihat begitu banyak pasangan se!lah-!lah pada
m!dus becoming-nya amat ideal dan serasi, ternyata sering
kandas pada m!dus being-nya.
M!dus becoming adalah memberikan dinamika dan kemajuan
terus tiada henti. 2al ini karena subyek pelaku m!dus ini selalu
merasa kurang, merasa miskin terhadap apa yang hendak
dicapainya. Dalam artian p!sitifnya, ini akan menghasilkan suatu
ihtiar tiada henti yang menghasilkan begitu banyak intuisi,
kreatifitas dan berbagai kemampuan lain. Dalam istilah
keagamaan, dihadapan kesempurnaan 8ang Maha Agung, manusia
harus merasa dirinya mahamiskin, mahafakir, tiada memiliki
kekuatan dan kemampuan apapun yang perlu dibanggakan. "ni
adalah pengejaantahan sifat rendah-hati sejati.
M!dus beingadalah kemujudan, kemandegan atau stagnasi. 2al
ini karena pelaku m!dus ini sudah merasa memiliki sesuatu,
merasa punya, merasa mempunyai kualitas-kualitas unggul
tertentu yang tidak dimiliki !rang lain. "ni akan menghasilkan
suatu keadaan mandeg tanpa ihtiar untuk memperbaiki diri, dan
merupakan gunung hambatan yang amat dahsyat yang
menghalangi perkembangan seluruh p!tensi kemanusiaan kita.
Dalam istilah keagamaan, ini mencerminkan suatu sifat s!mb!ng
dan takabur, yang merupakan sifat-sifat yang dimurkai 8ang Maha
Agung.
#arena itu pula dikatakan baha, 5#emiskinan ruhaniah ([email protected])
merupakan aal dari kearifan.6 ika sese!rang merasa miskin
amal, miskin ilmu, miskin secara ruhaniah, dipenuhi dengan d!sa
dan keburukan, pastilah ini akan merendah serendah-rendahnya
dihadapan Allah 8ang Maha Agung. "ni seperti yang dirintihkan
!leh "mam Ali bin Abi *halib (a.s) dalam d!a #umayl "bnu Jiyad1
Wa ana(abdukad"-d"o(ifud)-d)aliilul-"a*iirul-miskiinul
mustakiin.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
72/79
'ada"al aku "amba-%u yang lema", renda", "ina, malang
dan papa.
Semakin se!rang hamba mengenal Allah, semakin sadar ia akan
kerendahan dirinya dan #eagungan Allah, semakin cepat pula Allah
menariknya mendekati diri-0ya. Semakin dekat hamba tersebut
pada Allah semakin ia merasa miskin, miskin sekali, tak punya
satu kualitas kebaikan apa-pun, sehingga pada puncaknya sang
hamba akan lenyap dalam keagungan *uha. Seperti yang
dikatakan !leh "mam Ali bin Abi *halib (a.s) dalam d!a Ash-
Sh!bah.
+aa man taa""ada bil i))i al ba*aa
Wa*o"aro ibaada"u bil mauti al fanaa
Wa"ai yang unggal dalam Keagungan dan /a*a
0kekekalan1
an menaklukkan "ambanya dengan kematian dan ana
0kelenyapan1
*asholallohu 6ala Muhammadin 1a aalihith-thoohiriin
*alhamdulillah
*allohu a3lam bishsho1ab
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
73/79
$enungan 9N
Renungan #alang
'ismillah. %lhamdulillah. Dengan 0ama Allah, Segala %uji agi
Allah, Alam-alam ini semua adalah 0ama Allah. Dan seluruh hal
dalam ribuan dunia dan akhirat ini senantiasa memuji Allah.
Alkisah, %ak Dalang datang ke kenduri memainkan ayang %etruk,
ayang Semar dan ayang ag!ng, ayang kulit-ayang kulit.
Mati tapi hidup. #ulit-kulit berukir yang memiliki karakter. %ak
Dalang memberi kehidupan pada ayang %etruk, %ak Dalang
memberik karakter pada %etruk, #alau Semar lagi mendem, yang
mendem adalah %ak Dalang, #alau Semar lagi prihatin, %ak Dalang
lagi prihatin, #alau dunia perayangan lagi 1ingit, yang 1ingityaa
%ak Dalang.
ayang itu artinya bayangan, bahasa arab-nya al-/iil. 8ang
dit!nt!n bayangannya bukan kulitnya. ayangan 8udistira, raja
kaum [email protected], bergerak-gerak dan berceramah. Aku itu punya jimat.
imat %andaa yang tak terkalahkan. imat kalimusada (kalimat
syahadat). %andaa manifestasi utama pesan Dalang tenang.
#arena jimat ini k!n!n tak terkalahkan. Dan karena %andaa
sudah marifat, kalau jimat yang k!n!n tak terkalahkan itu
sebenarnya bukan k!n!n tak terkalahkan. *api pandaa sampun
makrifat kalau jimat ini mesti (niscaya) tak terkalahkan. %andaa
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
74/79
sudah tapabrata mengenai ke-bayangananya (keayangannya)
selama diasingkan di hutan. Sehingga ima lebih sreg nyed!t
karakter-karakter keperkasaan Dalang (al-+o1iyyu) maupun
kegagahannya (al-+ohhaaru). Arjuna lebih sreg diberi karakter-
karakter kinasih (ar-ro3u$), kecantikan (al-jamiil), kekesatriaan
($utuhaa$) dan batin-batin Sirr k!smis. 8udistira lambang kearifan
puncak. Manusia yang telah tercerahkan dan mengetahui hakikat-
hakikat, tapi juga turut serta dengan aktfi memimpin negara,
menyerap asma al-6aru$$u, al-hakimu, al-6a/i/u, al-khobiiru dan
asma apa sak srege pak Dalang, 0akula, Sadea disimpan khusus
pak Dalang keutamannya sebagai lambang-lambang yang tidak
mudah dipahami manfaat jelasnya dalam dunia 5nyata6
perayangan.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
75/79
sifat hanya dipunyai !leh sesuatu yang hidup. %adahal ayang
kulit semar mati, yang hidup hanya bayangannya di layar. 8ang
hidup sebenarnya %ak Dalang. adi sifatnya Semar sebenarnya
sifat %ak Dalang. Dan juga laku (afal) Semar itu juga laku pak
Dalang. *api sekaligus sifat dan laku Semar bukan sifat dan laku
pak Dalang. #enapa? #arena pak Dalang itu juga %etruk, pak
Dalang itu juga ag!ng. Sifat pak Dalang itu juga sifat %etruk dan
sifat pak Dalang dan lakunya itu juga sifa dan lakunnya ag!ng.
%ak Dalang memang berjia besar. *erlalu besar untuk ditampung
satu ayang. Maka ada banyak ayang.
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
76/79
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
77/79
adi alih-alih dapat mengenal mengecap enaknya rasa pisang, si
kera gila ini tidak pernah merasakan enaknya 'at yang namanya
pisang, tapi hanya sepet-sepet kulitnya saja ah, kasihan yaa.
yaa, dimitri memang seek!r kera gila, betapa tidak, tiap hari diberi
*uhan rahmat-rahmat pisang-pisang spiritual, tapi hanya sibuk
dalam dunia perkulitan perpisangan, sh!lat yang semestinya
mikraj tapi dimitri hnayk tekuk badan dan baca-baca bacaan alif
bak yang pel!, makhr!jnya tidak bener, alih-alih khusyu
memikirkan tuhan dimitri hanya khusyu memikirkan butiran-
butiran kacang yang akan dicerna !rgan yang namanya perut yang
besarnya naud'ubillah ini, alih-alih menikmati manisnya pisang-
pisang ilhai yang ada 9: biji sehari atau lebih itu malah dimitri
sibuk membersihkan kulit-kulitnya dan sembari mengulih diirnya
sendiri dasar kera gendheng, kera tidak punya !tak, kera idi!t.
yaa, dimitri memang seek!r kethek !gleng, tubuhnya selalu
!glengGmiring-miring tidak seimbang, miring ke kanan ke para ahli
nujum, miring ke kiri ke pada tukang ramal, miring ke depan ke
para fil!s!f, miring ke belakang ke mas aan sufi, tapi kethek
!gleng sulit jalan, karena miring-miring terus kethek !gleng sulit
maji karena bingung terus, berputar-putar terus dalam berbagai
argumentasi ngeri kera, berspekulasi terus dengan bintang-
bintang astr!l!gi bercinta terus dengan nafsu padahan mas aan
sufi bercinta dengan tuhan, seperti gasing yang berputar-putar
pada tempatnya di aalnya nampak gagah dan kuat, lama-lama
sekrup-sekrup umurnya mulai menua, dan gasing pun berd!y!ng-
d!y!ng perlahan-lahan sampai di tanah, nggeletak Ftergeletak-.
kera gila menghabiskan usia dalam alam kebingunan dan
keb!d!han, yaa habis idi!t sih, dimitri tidak mengeluh pada tuhan,
karena tuhan tidak menciptakan kegilaannya, habis pikir punya
pikir, seperti halnya bangsa manusia, dimitri juga punya akal,
kalau tidak salah dulu juga dimitri diciptakan sebagai manusia,
alaupun sekarang sudah jadi kera gila, rasa-rasanya dimitri juga
punya pikiran sebagaimana meriam belina, atau dimitri juga punya
ketakutan sebagaimana ketakutan mas aan sufi kepada tuhan,
hanya pikiran dimitri sudah dibanting pecah, pecah dan hancur
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
78/79
sekarang tinggal ditempel-tempel seperti kista-kista jamur atau
seperti bengg!lan-bengg!lan benalu atau jeraat yang tidak
sedap dipandang mata, juga rasa takut dimitri tidka diarahkan
pada tuhan, tapi pada hantu-hantu dan setan-setan yang banyak
terdapat di air, kata !rang tua jaman d!el!e setan itu banyak di
air, juga kata pak sanusi, tapi setan dari g!l!ngan manusia itu
banyak, ada di sumber-sumber penghidupan manusia seperti di
duit-duit dan lain-lain, kalau preman-preman kera dan g!rilla pasti
ada di dekat p!h!n pisang, hanya kera gila lebih suka kulit
puisang, dan kepada tuhan, kegilaan ini memang pantas dan
masih teramat bagus disifatkan pada indi/idu kerdil pencinta
kacang-kacang emas seperti saya.
bener ini lh!, tapi aas sekarang kera gila pun termasuk binatang
langka c!ba saja kalau nggak percaya, alt disney kan ngarang
kartun k!ta bebek mungkin mereka mikir jaman sekarang !rang
lebih banyak berkarakter bebek, amit-amit, dimitri yang kera gila
ini nggak mau jadi bebek habis kan haru mbebek terus, terus alt
disney juga ngarang li!n king, cerita tentang kerajaan binatang
yang dipers!nifikasikan, mungkin merak berfikir sekarang ini
secara maknaai mirip dengan dunia binatang, entah dalam hal
apanya, tapi kalau dimitri sih cuek, yang penting ada kulit pisang
dan kacang, beres. kan yang penting itu saja yaa?
tapi sekali lagi aas mumpung r!da-r!da usia belum ditamatkan
riayatnya, kata para ali, ada !rang yang kepalanya binatang,
naud'ubillah, aduh gimana yaa, kalau dimitri sih seneng sekiranya
dimitri ini kera gila, masih mending-mending, bagaimana kalau
jadi buaya darat yang menjijikan itu, senengnya mandi di air
k!t!r, air limbah, manusia buaya suka uang haram, apakah dari
barang haram atau dari k!rupsi atau dari apa saja, manusia
buaya, demi Allah, selalu makan k!t!ran-k!t!ran manusia dan
bangkai-bangkai kadal yang menjijikan, padahal dipandangan
mereka mungkin itu adalah sandich burger, pi''a, s!p sarang
burung h!eekkkk, kera gila mau mutah-mutah, ahai manusia,
aas dengan barang harama, aas dengan dunia yang busuk-
-
5/25/2018 Kumpulan Renungan
79/79