Kumpulan Renungan

download Kumpulan Renungan

of 79

description

Dalam kelembutan udara pagi, dapat kita reaspi segenap keindahan mayapada ini. Segar udara mersap ke dalam dada. Lembut sejuk menyentuh udara yang dipenuhi segenap embunnya. Sempurna bias-bias cela’ memerah sang cahaya infra-merah yang menyertai bulatan memerah Surya. Apakah itu semua? Apakah kesegaran? Apakah penglihatan? Dan apakah yang ada di blaik semua yang ada di mayapada yang tampak ini?Manakala pandangan inderawi mulai mncerap segala peristiwa, mulailah manusia dipaksa untuk mengkonsepsikan bahwa mentari-lah suatu unsur yang penting dalam berbagai peristiwa. Maka fisika memulai pembahasan dalam berbagai hukum-hukum materi. Apaka materi itu? Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Itu definisinya. Kenapa didefinisikan seperti itu? Karena kita dapat mengkonsepsikannya langsung secara mudah dengan indera kita. Ruang hampa tidak memiliki massa walaupun menempati ruang yaitu dirinya sendiri. Dan secara intuitif seolah diyakini bahwa ruang hampa ini tidak berefek atau tidak menimbulkan peristiwa apapun.

Transcript of Kumpulan Renungan

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    1/79

    Renungan 1Renungan Fisikakosong tapi isi

    isi tapi kosong

    apakah bedaNya?

    Dia-lah hakikat kosong dan isi

    dimitri mahayana, 26 Oktober 1994

    1. Tarian Elektron

    Dalam kelembutan udara pagi, dapat kita reaspi segenap

    keindahan mayapada ini. Segar udara mersap ke dalam dada.

    Lembut sejuk menyentuh udara yang dipenuhi segenap

    embunnya. Sempurna bias-bias cela memerah sang cahaya infra-

    merah yang menyertai bulatan memerah Surya. Apakah itu

    semua? Apakah kesegaran? Apakah penglihatan? Dan apakahyang ada di blaik semua yang ada di mayapada yang tampak ini?

    Manakala pandangan inderai mulai mncerap segala peristia,

    mulailah manusia dipaksa untuk mengk!nsepsikan baha mentari-

    lah suatu unsur yang penting dalam berbagai peristia. Maka

    fisika memulai pembahasan dalam berbagai hukum-hukum materi.

    Apaka materi itu? Sesuatu yang memiliki massa dan menempati

    ruang. "tu definisinya. #enapa didefinisikan seperti itu? #arena kita

    dapat mengk!nsepsikannya langsung secara mudah dengan inderakita. $uang hampa tidak memiliki massa alaupun menempati

    ruang yaitu dirinya sendiri. Dan secara intuitif se!lah diyakini

    baha ruang hampa ini tidak berefek atau tidak menimbulkan

    peristia apapun.

    %rinsip niscaya rasi!nal, -yaitu hukum sebab akibat-, memaksa

    ummat manusia untuk melakukan pendakiannya menuju hukum-

    hukum dan hakikat-hakikat di balik apa yang tampak. Amati

    seluruh materi yang tampak& #arena secara mudah materi dapat

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    2/79

    dibagi, maka timbul suatu pertanyaan penting, apakah materi

    dapat dibagi terus-menerus tanpa batas atau ada batas terkecil di

    mana materi tidak dapat dibagi lagi. Dem!kritus dan Dalt!n

    menjaab dengan te!ri at!mnya. Ada bagian terkecil dari suatu

    'at yang tidak bisa dibagi lagi, yaitu at!m& Semua 'at terbentuk

    dari beberapa unsur dasar (kira-kira seratus unsur). *iap unsut

    murni terdiri dari milyard milyard milyard+at!m-at!m yang maha

    kecil, tetapi tidak bisa dibagi lagi. ika at!m-at!m dari berbagai

    unsur murni bergabung, maka terbentuk m!lekul, yang

    merupakan 'at dengan sifat-difat fisis yang berbeda-beda dari

    unsur semula.

    *e!ri baha at!m adalah bagian terkecil suatu benda yang tidak

    bisa dibagi lagi gagal menjelaskan beberapa hal, terutama ia gagal

    menjelaskan berbagai efek kelistrikan maupun kemagnetan. "a

    gagal pula untuk penjelasan yang memuaskan dalam berbagai

    sifat kimiai berbagai unsur dan senyaa. Dari mana datangnya

    arus listik? agaimana menjelaskan penemuan elektr!n *h!ms!n?

    lektr!n merupakan partikel mikr!-mikr! yang bermuatan negatif

    yang bisa muncul misalnya saat kita memanaskan sebuah filamen.

    Apakah elektr!n ini juga at!m? #alau elektr!n ini at!m, mengapa

    ia dapat berasal dari berbagai unsur? *e!ri at!m ini juga gagal

    menjelaskan dengan baik sifat peri!disitas dari berbagai unsur

    yang telah ditemukan dan disusun !leh Dmitri Mendelee/ dan

    L!thar Meyer.

    $utherf!rd dan 0iels !hr datang dengan tesis utamanya1 at!m itu

    terbentuk dari partikel-pertikel yang lebih kecil yaitu inti at!m dan

    elektr!n. "nti at!m bermuatan p!sitif, elektr!n bermuatan negatif.

    lektr!n mengitari at!m dalam !rbit-!rbit tertentu yang teratur.

    ari-jari inti at!m 2idr!gen diperkirakan ber!rde seperseratusribu

    dari jari-jari at!mnya. Dan jari-jari elektr!n jauh lebih kecil dari

    jari-jari inti at!m 2idr!gen. Apa yag ada di antara elektr!n dan inti

    at!m? $uang 2ampa& $uang 2ampa& Sekali lagi $uang 2ampa&

    adi kira-kira 33,33333333333333333 4 ruang dalam at!m itu

    2ampa&

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    3/79

    Apa artinya? #alau kita menatap dan melihat baha kertas ini

    utuh dan merupakan suatu materi yang malar, ataupun bangunan

    kita adalah suatu materi yang tersusun k!k!h kuat, atau!un

    melihat baha baja itu suatu materi k!ntinyu maha-kuat,

    sebenarnya, semua yang kita lihat itu menurut te!ri !hr

    sederhana 33,333333333333 4 $uang 2ampa& Sama sekali bukan

    materi k!ntinyu menurut bayangan kita. adi yang kita anggap

    garis lurus batas suatu l!gam itu nafi& "tu hanya imajinasi.

    #enyataan sebenarnya tidak ada garis tersebut, dan meteri itu ada

    di titik-titik ruang tertentu yang maha-kecil saja. Sebenarnya

    semua yang kita lihat, ini 5k!s!ng6 tapi nampak se!lah-!lah 5isi6

    karena adanya keterbatasan penglihatan kita dalam mencerap

    kenyataan ini. Seadainya mata kita dpat melihat benda yang

    ukurannya satu juta-juta kali lebih kecil dari apa yang biasa kita

    lihat sehari-hari maka ia akan bisa menyaksikan 5kek!s!ngan6 ini.

    Lebih lanjut ternyata ditemukan lagi baha inti ata!m terdiri atas

    berbagai pertikel yang lebih kecil, seperti netr!n dan pr!t!n.

    0etr!n memiliki massa tapi tak bermuatan. %r!t!n memiliki massa

    dan bermuatan p!sitif. Menjadi pertanyaan berikutnya, kalau

    pr!t!-pr!t!n bermuatan p!sitif, kenapa mereka tak t!lak men!lak.

    aabnya? #arena adanya gaya kuat& Deasa ini %r!f. Dr.

    Abdussalam dan k!legannya telah berhasil membuktikan baha

    gaya kuat ini dihasilkan karena ternyata pr!t!n maupun netr!n

    terdiri dari berbagai partikel yang lebih kecil lagi+.& Sampai kapan

    penemuan-penemuan partikel yang lebih kecil ini akan ditemukan

    lagi? Semakin lama semakin kecil. Semakin kecil semakin luas

    kek!s!ngan++.

    Adalah suatu pandangan yang amat l!gis dan tidan bertentangan

    dengan kenyataan maupun hukum-hukum fisika yang berlaku kita

    membayangkan dalam sari-sari terkecil suatu benda apapun, yang

    ada hanyalah titik-titik tertentu dalam ruang yang membaakan

    efek bagi lingkungan sekitarnya, dari kek!s!ngan yang berisi. Apa

    isinya? Medan-medan berbagai efek yang ditimbulkan dengan

    pusat. erbagai titik-titik tersebut berkarakterisasi memiliki

    massa, medannya adalah medan gra/itasi. ika memiliki

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    4/79

    medannya adalah medan listik, dan seterusnya. Menurut

    pandangan ini, materi yang kelihatannya menurut mata kita

    adalah sesuatu yang malar, k!ntinyu ini tidak lain hanyalah suatu

    kek!s!ngan ruang yang di dalamnya terdapat berbagai efek meda.

    fek medan bukanlah suatu materi yang malar, "a bukanlah materi

    arti fisik sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

    Salah satu yang terpenting sebagai penghasil medan-medan ini

    adalah elektr!n. lektr!n dapat ktia k!nsepsikan sebagai suatu

    titik-titik dalam ruang yang memilki gejala medan tertentu. "a

    bergerak terus menerus mengitari inti at!m. 7erakan elektr!n

    memindahkan titik-titik pusat meda tertentu, mengubah energi

    yang terkandung dalam medan, di buang ke luar at!m dalam

    bentuk cahaya atau mengubah sifat-sfat mikr! at!m.

    Mekanika kuantum datang memberikan analisis yang jauh lebih

    akurat dan lebih umum. %ersamaan Schr!dinger, -yang

    merupakan suatu persamaan differensial parsial yang amat rumit-,

    memberikan s!lusinya untuk berbagai pers!alan di alam mikr!.

    Spektrum yang dihasilkan !leh at!m 2idr!gen dapat dijelaskan

    dengan baik !leh te!ri !hr, tapi persamaan Schr!dinger

    memberikan hasil yang lebih teliti.

    Satu aspek terpenting dari mekanika kuantum adalah baha

    gterak dari titik massa dipandang sebagai gerak gel!mbang? Apa

    itu gel!mbang? ayangkan ketika bunyi datang pada anda tanpa

    melalui rambatan partikel. *api apa yang dikatakan mekanika

    kuantum? iak ada b!la datang pada Anda, maka gerak b!la ini

    dipandan sebagai gerak gel!mbang. Artinya apa? Ada partikel

    datang pada Anda tanpa melalui adanya partikel yang datang pada

    Anda. 8ang pertama berasal dari kenyataan baha ada materi

    yang datang pada Anda. 8ang kedua berasal dari kenyataan

    baha gerak tersebut menurut Mekanika kuantum dapat

    dipandang sebagai rambatan gel!mbang. Apa artinya? *erjadi

    dualisme& Lebih dalam lagi? *e!ri k!ntradiksi& adi apa

    kesimpulannya? %ada tahap ini sebenarnya definisi-definisi fisika

    tradisi!nal yang dikembangkan berdasarkan pengamatan inderai

    tidak dapat digunakan lagi.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    5/79

    %erhatikan pengertian materi menurut apa yang telah kita bahas

    sebelumnya. %andang materi sebagai suatu ruang di mana di

    dalamnya terdapat medan-medan. Apa artinya meda? Medan

    adalah kemampuan untuk menggerakan sesuatu. Artinya medan

    tiada lain adalah energi. Apa arti medan? Medan adalah usuikan

    atau gangguan jika dilihat dari keadaan tidak ada medan. adi

    materi dalam pengertian ini langusng identik dengan gel!mbang

    itu sendiri. adi gerak materi dapat dipandang sebagai gerak

    gel!mbang, karena materi dan gel!mbang itu sama saja.

    adi inilah salah satu pengertian, 5kosong tapi isi, isi tapi kosong6

    #!s!ng, tidak ada materi yang malar yang mengisi berbagai ruang

    seperti yang ada dalam imajinasi kita, bahkan telah menjadi

    definisi kita& "si, berisi berbagai medan yang mampu mengubah

    dan menggerakan berbagai hal lain. pandang tangan Anda.

    %erluhkan baha berbagai tampak luar dari tangan Anda adalah

    imajinasi, hasil keterbatasan indera kita. Sebenarnya tidak ada

    materi malar, k!s!ng, #!s!ng& 8ang ada hanyal berbagai interkasi

    medan atau energi, "si&

    2. Kabut-Kabut Kemungkinan

    di balik kabut Semerutiada tampak ujud seribu burung yang sedang berkicaunyaringdi balik kabut Sang Maha Merutiada tampak.Di Manakah Ia yang sejati, yang senantiasabertabir dalam berbagai ia-ia

    dimitri mahayana, 29 ktober !99"

    Sebuah aspek penting lain dari mekanika kuantum adalah baha

    gerak suatu partikel mengikuti suatu hukum yang bersifat

    pr!babilistik. *erutama jika kita tetap pada keyakinan kita baha

    partikel, -sebutlah misalnya elektr!n-, merupakan sesuatu yang

    memiliki massa dan menempati ruang, aktu hanya sati titik. ika

    dalam benak kita masih tergambar baha elektr!n misalnya

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    6/79

    adalah suatu b!la mahakecil, maka p!sisi maupun kecepatan

    elektr!n di suatu saat, tertentu bersifat pr!babilistik.

    %ersamaan Schr!dinger memandang gerak benda sebagai

    rambatan suatu gel!mbang. nergi gel!mbang terkandung pada

    suatu bagian ruang tertentu berbanding lurus dengan

    kemungkinan titik partikel terdapat pada bagian ruang tersebut.

    *api ingat hanya kemungkinan. Dan kemungkinan tetap

    kemungkinan. adi perhatikan urutan premis di baah ini1

    1. ika kita memandang baha %ersamaan Schr!dinger adalah

    salah satu hukum yang berlaku di alam

    2. Dan jika kita memandang partikel pada dasarnya adalah

    sesuatu yang menempati ruang dan aktu.

    Maka1

    Hukum yang mengatur gerak partikel-partikel tidak

    bersifat deterministik, artinya ia bersifat probabilistik.

    adi kepada arah Dr. istein dan Dr. Schr!dinger, mari kita

    ungkapkan penafsiran ini. *uhan tidak bermain dadu. #arena

    dadunya tidak ada. #arena partikel, -sebagai dadu-, hanyalah

    k!nsepsi imajiner. #alaupun partikel itu bergerak bagai dadu,

    -bukanlah *uhan yang memainkannya-, fikiran dan imajinasi

    kitalah yang memainkannya. %emikiran kita terbatas, k!nsepsi kita

    tentang materi telah mengurung kita dalam penjara-penjara tiada

    ujung yang menyedihkan. ukanlah kini saatnya bagi kita untuk

    menyadari baha selama ini kita terpenjara, dan mari bersama-

    sama melakukan 5#scape $orm thies belo%ed jail,-Melepaskan diri

    dari penjara yang kita cintai ini-5. Melepaskan diri dari k!nsepsi

    baha partikel adalah sesuatu yang memiliki massa dan

    menempati ruang.

    Sebagai sebuah c!nt!h, perhatikan suatu b!la tenis yang

    mengenai temb!k baja bet!n setinggi enam meter. Misalnya b!la

    itu mengenai temb!k dengan arah tegak lurus terhadap temb!k

    pada ketinggian satu meter. Mekanika kuantum menyatakan

    baha 5ada kemungkinan b!la akan bergerak menembus temb!k,

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    7/79

    muncul dan melanjutkan geraknya di balik temb!k, tanpa ada

    bagian temb!k yang terlubangi.6 Memang kemungkinan itu kecil

    sekali, amat sangat kecil sekali. *api itu tetap mungkin& Dan hal ini

    benar-benar mustahil dan se!lah melanggar prinsip n!n-

    k!ntradiksi jika kita tetap bertahan pada pengertian kita baha

    meteri adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.

    Secara eksperimental, gejala ini telah dibuktikan dalam skal at!m

    !leh Dr. "/an 7iae/er, salah se!rang pemenang 0!bel fisika pada

    tahun 93:;. adi inilah bagi kita dari pengertian danpemahaman

    kita atas materi yang telah terlalu mendasari berbagai pemikiran

    kita.

    Materi adalah kabut. 8ang menutupi kenyataan.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    8/79

    Apa itu cahaya? Adalah gerak rambat energi elektr!magnet

    melalui suatu medium ataupun ruang hampa.

    Apa itu bunyi? Adalah gerak rambat energi melalui getaran dari

    partikel-partikel udara. #etika getaran partikel-partikel itu

    mengenai telinga, akan dikenali sebagai bunyi.

    Apa itu berbagai reaksi kimia? Adalah gerakan perpindahan

    elektr!n-elektr!n dari satu !rbit ke !rbit lain, sehingga secara

    makr! dikenali dengan berbagai perubahan sifat kimiai berbagai

    'at.

    Adalah telah menjadi k!nsepsi umum baha sifat 5gerak6 se!lah

    hanya bisa dinisbatkan kepada materi. %adahal tidak demikia.

    Dalam fisika tradisi!nal itu sedniri, gerak dibagi menjadi gerak

    materi dan gerak gel!mbang. 7el!mbang bisa merambat tanpa

    memerlukan perambatan materi. adi dasarnya gerak adalah

    perambatan enegeri. Apa energi itu? #emampuan melakukan

    usaha atau gerak. #emampuan untuk menggerakkan suatu benda

    dari keadaan diam menjadi bergerak.

    Lebih lanjut *e!ri $elati/itas instein telah membuktikan eki/alensi

    massa dan engeri. Massa itu energi itu massa. ika anda sedang

    berfikir kemampuan sesuatu untuk mempengaruhi yang lain,

    berarti Anda sedang memikirkan engeri. Sedang jika Anda sedang

    berfikir tentang kemampuan sesuatu untuk lebih besar bersifat

    lebih lembam, -lebih sulit untuk digerakkan !leh yang lain. jadi

    karena massa eki/alen dengan energi, maka secara lebih umum

    gerak dapat dinisbatkan kepada 5energi6 saja. #arena materi

    adalah energi itu sendiri. #enapa tidak kita nisbatkan pada

    5materi6? karena pada pembahasan yang telah lali kita jelaskan

    baha materi adalah merupakan suatu k!nsepsi subyektif yang

    telah kehilangan nilai ke!byektifannya dalam Mekanika #uantum.

    ika Mekanika #uantum benar, k!nspesi tentang gerak harus

    diubah. #ita tidak bisa menisbatkan suatu gerak pada sesuatu

    yang tidak ada secara !byektif, yakni materi.

    adi apa itu engeri? #emampuan untuk menggerakkan suatu

    massa. Atau dengan kata lain adalah kemampuan suatu definisi

    yang tidak tepat secara l!gika, karena definisi itu mengandung apa

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    9/79

    yang didefinisikan itu sendiri. nergi adalah kemampuan untuk

    menggerakkan energi lain. energi lain adalah kemampuan untuk

    menggerakkan energi lain lagi, dan seterusnya. "ni akan

    menghasilkan rantai definisi tanpa ujung, sehingga definisi ini

    kehilangan maknanya.

    Dengan menilik definisinya, dengan mudah dapat dibuktikan

    baha gaya dapat dimaknakan sebagai perubahan energi tiap

    satuan jarak dalam ruang yang ditempuh.

    Sehingga dapat diper!leh tiga unsur yang paling mendasar bagi

    gerak, yaitu= energi, ruang dan aktu. Anggaplah dulu baha

    ketiga unsur ini aksi!matis, tidak dapat didefinisikan lagi. *api

    aas& *e!ri $elati/itas instein kembali menyatakan baha ruang

    maupun akti tidak abs!lut, tapi relatif. *idak dapat didefinisikan

    suatu ruang dan aktu mutlak. $uang dan aktu memiliki makan

    yang pers!nal, amat pers!nal. Suatu partikel (sekarang baca=

    energi&) yang bergerak relatif terhadap partikel lain (sekarang

    baca= energi lain), masing-masing akan memiliki ruang dan aktu

    sendiri-sendiri& adi seandainya, sekali lagi seandainya, energi

    dapat dibayangkan sebagai suatu makhluk yang memiliki derajat

    kehidupan dan kesadaran tertentu, ruang dan aktu bersifat

    subyektif& Lebih jauh lagi mereka tidak memiliki makna tanpa

    adanya gerak dari benda tersebut. Mungkin itulah suatu dasar dari

    ucapan 5$uang dan

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    10/79

    8ang kutahu, sekiranya 7erak itu satu-satunya yang Ada

    maka 7erak tiada akan ber7erak

    adi Ada dan *iada apakah artinya?

    Ada dan *iada adakah bedanya?

    Di balik Ada dan *iada, hanya kulihat satu 2akikat,

    *uhanku, *uhan 8ang Maha Agung dalam kesendirian0ya &

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    11/79

    $enungan >

    Renungan Tauhid

    langit dan mentari

    siang berganti malam

    kulit dan jauhari

    citra buhulan terang

    &ud-&ud 'ahmaniyyah

    dimitri mahayana, !99(

    1. Syarah kalimat langit dan mentari

    Adapun sumber segala kehidupan adalah langit. Langit artinya

    bukan bumi. Arti lebih luasnya adalah bukan dunia atau bukan

    termasuk alam materi. Langit artinya sesuatu yang lebih tinggi

    dari bumi. Lebih tinggi dalam artian k!nsepsi!nal. Sebagaimana

    sebab mendahului akibat. Dapat dikatakan sebab memiliki derajat

    pri!ritas lebih tinggi dari akibat.

    Adapun sari kehidupan adalah gerak dan perubahan. Dan gerak

    memerlukan energi. #arena energi-lah melakukan gerak.

    %erubahan tiada lain adalah efek-efek gerak, ia pun memerlukan

    energi. Dari mana datangnya energi untuk seluruh kehidupan di

    bumi? Dari matahari, sang surtya yang senantiasa perkasa

    menebarkan milyun-milyun-milyun++. f!t!nnya ke jagat raya.

    Dan sepercik, -sebagian amat kecil-, dari f!t!n-f!t!n itu sampai ke

    bumi, menghidupi berjuta tanaman, tanaman menghidupi berjuta

    hean, hean dan tanaman menghidupi brjuta hean lain

    maupun manusia. Sumber enegri semua kehidupan di bumi adalah

    energi matahari.

    Adapun mentari dalam sya1ir di atas memiliki tafsiran kias yang

    lebih luas. Mentari diartikan sebagai ahaya

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    12/79

    lagi. %erhatikan sebuah benda. "a adalah materi. *elah diketahui

    baha massa tiada lain adalah energi yang diam terkungkung

    dalam suatu struktur tertentu. Dengan k!ndisi tertentu ia dapat

    berubah menjadi energi. nergi dalam bentuk apa? ahaya& "nilah

    yang terjadi pada b!m maupun matahari. adi dalam relung-relung

    at!mik sati-sari benda tiada lain adalah cahaya.

    #arena itu dalam syair ini cahaya digunakan untuk mengkiaskan

    sesuatu yang lebih umum lagi, yiatu kebendaan suatu benda.

    Sebagaimana kita ketahui baha prinsip niscaya rasi!nal dalam

    diri kita senantiasa menanyakan pada kita mengapa dunia ini ada,

    mengapa ini ada, mengapa itu ada? Segala sesuati yang maujud

    membutuhkan Sebab. Dan sebab itu-lah yang memberikan

    eksistensi padanya. maka dapat kita buat rantai-rantai pertanyaan

    kenapa ini ada, misalnya jaabnya karena B9 (sesuatu pertama)

    ada. Selanjutnya dapat kita tanya lagi, kenapa B9 ada (sesuatu

    kedua) ada, jaabnya karena B>, dan seterusnya. Maka tiada

    mungkin rantai ini tidak beraal, seandainya ia tidak beraal dari-

    mana semua mata-rantai lain memper!leh eksistensinya? adi

    pasti harus ada satu ujung sebab yang memiliki eksistensi mandiri,

    tidak tergantung kepada lain. sebab ini keberadaannya harus dan

    ketiadaannya mustahil.

    Sebab pertama adalah #eberadaan Mutla@ ()l-*ujud )l-Muthla+).

    Artinya jaaban dari pertanyaan apa itu sebab pertama, adalah

    sebab pertama adalah keberadaan itu sendiri. #arena jika sebab

    pertama itu sesuatu selain keberadaan maka ia harus memiliki

    sebab lain yang memberinya keberadaan. Dan karena ternyata iru

    masih memiliki sebab, maka ia bukan sebab pertama. 0amun

    kalau ia tidak memiliki sebab lain, maka ia tidak mungkin

    memberikan sesuatu yang tidak ia miliki. 8akni keberadaan.

    %adahal, secara apri!r, kita yakini baha kita dan hal-hal lain itu

    ada secara real. Artinya realitas membenarkan adanya keberadaan

    bukan subyektif atau imajinatif.

    Sebab pertama itu tunggal. #enapa? Seperti yang dijelaskan

    sebelumnya, sebab pertama adalah keberadaan itu sendiri. Atau

    ujud +ua ujud. Misal ada dua ujung rantai sebab, dengan kata

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    13/79

    lain ada dua sebab pertama. Dan sebab pertama satu adalah

    keberadaan itu sendiri. Misal sebab pertama kedua adalah sesuatu

    selain sebab pertama satu. Maka ia adalah sesuat yang bukan

    keberadaan itu sendiri dan artinya ia bukan sebab pertama. adi

    jika ada dua ujung rantai sebab, kedua sebab pertama tersebut

    harus identik. Argumen ini dapat dikembangkan untuk berapapun

    ujung rantai sebab. Sehingga dapat disimpulkan baha, jika ada

    banyak ujung rantai sebab, maka mereka semua harus identik.

    Artinya hanya ada satu sebab pertama. Satu yang tidak

    mempunyai kemungkinan sama sekali untuk dijumlahkan menjadi

    dua. Argumen ini berdasarkan suatu premis baha

    keberadaan mempunyai makna yang eki/alen pada semua yang

    maujud, pada

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    14/79

    sesuatu yang tidak lain adalah keberadaan mutlak itu sendiri. ika

    tidak ada diantara sesuatu-sesuatu itu yang merupakan

    keberadaan, maka darimana mereka memiliki keberadaannya?

    *entu memerluka sebab. Lebih lanjut, jika sebabnya adalah

    gabungan diantara sesuatu-sesuatu tersebut yang telah kita

    sepakati sebagai sebab pertama, ini akan membuat satu rantai

    sebab tanpa ujung lagi, dan telah dibuktikan baha ini tidak

    mungkin. #emungkinan lain adalah baha memang ada sebab

    selain dirinya yang memberikan keberadaan pada sesuatu-sesuatu

    ini, dan berarti sesuatu-sesuatu ini maupun gabungannya

    bukanlah merupakan sebab pertama.

    Sebab pertam itu tidak bersifat material. #enapa? #arena materi

    adalah sesuatu yag terbatas !leh ruang dan aktu. ika sebab

    pertama itu materi, maka ia terbatas !leh ruang dan aktu. Ada

    dua keadaan yang mungkin di sini. #emungkinan pertama adalah

    ruang dan aktu adalah sesuatu yang lebih luas dari sebab

    pertama. Maka ada bagian dari ruang dan aktu yang tidak

    termasuk sebab pertama. Maka ada bagian dari ruang dan aktu

    yang tidak termasuk sebab pertama. #arena sebab pertama

    adalah keberadaan itu sendiri maka sesuatu selain sebab pertama

    itu tidak ada. #emungkinan kedua adalah baha sebab pertama

    tersbeut adalah ruang dan aktu itu sendiri. #alau sebab pertama

    identik dengan ruang dan aktu, berarti ia terbagi, karena ruang

    dan aktu dapat dibagi menjadi bagian-bagian ruang dan bagian-

    bagian aktu yang lebih kecil. Dan ini k!ntradiksi, karena

    keberadaan mutlak tidak terbagai.

    adi dapat dibayangkan baha sumber segala yang maujud adalah

    Matahai

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    15/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    16/79

    #enapa terjadi Dualisme-Dualisme? Mengapa ada kutub-kutub?

    Dan lebih lanjut dari dualisme-dualisme ini muncul pula berbagai

    hal yang plural? Apakah hal-hal yang berkutub ganda ataupun hal-

    hal yang plural ini eksis secara !bjektif? Ataukah mereka hanya

    eksis secara subyektif?

    Apakah benar terdapat kebaikan dan kejahatan? #ebenaran dan

    kesesatan?

    %rinsip kausalitas menyatakan baha suatu Sebab tertentu akan

    menimbulkan akibat tertentu pula. *idak mungkin suatu Sebab

    yang sama menghasilkan berbagai macam akibat. Maka tidak

    mungkin Sesuatu yang secara !byektif tidak terbagi menjadi

    Sebab bagi suatu akibat yang secara !byektif terbagi. #arena jika

    akibat yang ditimbulkannya secara !byektif terbagi pasti

    membutuhkan sebab lain yang menimbulkan 5keduaan6 atau

    5kepluralan6 akibat !byektif. adi dalam hal Sebab %ertama, tidak

    mungkin ia menjadi Sebab dari akibat yang terbagi secara

    !byektif, karena Sebab %ertama tidak terbagi. #arena Semua

    adalah akibat dari rantai sebab yang berujung pada Sebab

    %ertama, maka tidak mungkin dua hal yang secara l!gis

    k!ntradiktif kedua-duanya eksis secara !byektif. ika yang satu

    eksis secara !byektif maka yang lain pasti tidak eksis secara

    !byektif.

    adi jika #ebaikan Ada maka kejahatan tiada. #!nsepsi subyektif

    kita akan ketidakadaan kebaikan dalam sesuatu itulah yang

    disebut kejahatan. adi kejahatan mungkin ada secara subyektif

    dalam artian negasi dari #ebaikan. Demikian pula dengan *inggi

    dan rendah, esar dan kecil, %anas dan dingin, Muthla@ dan relatif,

    *erang dan gelap.

    Dengan adanya dualisme-dualisme dalam k!nsepsi subyektif kita,

    terdapat ruang-ruang pengertian, relung-relung pengertian 5dua-

    dua6. Dan karenanya gabungan subyektif-subyektifitas ini bisa

    menghasilkan pluralitas. adi yang plural (al-katsrah) itu ada

    secara subyektif, dan tidak ada secara !byektif. Dengan kata lain

    ia hanya ada dalam alam imajinasi.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    17/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    18/79

    berbagai perubahan hanya ada dalam imajinasi. Dengan kata lain

    seluruh alam ini hanya 5ada dan jamak6 dalam imajinasi. Dan

    sesungguhnya Semua ini 5Ada dan *unggal6 secara !byektif.

    Maha Suci "a yang menciptakan Siang dan malam sebagai tanda,

    8ang menciptakan semua selain "a dalam imajinasi, 8ang

    membiaskan berbagai peristia dalam prisma-prisma pemahaman

    hamba-0ya. Maha Suci "a 8ang senantiasa menegaskan baha

    tiada selain "a, tiadalah semua yang tiada. ahaya

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    19/79

    5keefektifan penembakan, pengejaran sasaran dan peledakan6

    yang berhubungan langsung dari 5kesesuatuaan6 suatu rudal.

    Dan adalah suatu pertanyaan maha penting sebagai berikut.

    %andanglah Segala Sesuatu sebagai Sesuatu. 5Apakah auhari dari

    Segala Sesuatu ini?6. Atau dengan kata lain. 5Apakah hakikat dari

    Segala Sesuatu ini?6.

    4. Syarah kalimat citra buhulan Terang

    itra artinya bayangan atau imajinasi sesungguhnya imajinasi

    tiada lain adalah satu jenis bayangan yang dihasilkan !leh cermin

    fikiran. Segala sesuatu yang tampak selain "a adalah citra. Adalah

    bayangan. 2anya eksis secara subyektif. Semua kulit-kulit yang

    kita lihat selain "a adalah citra, adalah khayalan. Dimitri sebagai

    5dimitri6 dengan keapaan atau batasan-batasannya sebagai

    5dimitri6 yang Anda lihat saat ini adalah khayalan. Artinya dilihat

    dari Cbyektifitas yang Maha Cbyektif 5dimitri6 adalah suatu

    khayalan atau citra yang subyektif. Dan bukan berarti baha

    secara 5!byektif praktis6, 5dimitri6 tidak ada. #arena sebenarnya

    alam 5!byektif-praktis yang kita rasakan sehari-hari ini suatu alam

    subyektif yang memiliki 5derajat !byektifitas6 tertentu.

    %andang Segala Sesuatu sebagai Sesuatu, maka hakikatnya bukan

    lain adalah

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    20/79

    ahaya tersebut terpancar dalam imajinasi, memunculkan

    berbagai 5keberadaan6 ujud-ujud yang mungkin, dan berbagai

    ujud-ujud yang mungkin tersebut lebih lanjut menjadi cermin

    dan prisma yang membiaskan Fahaya tersebut menjadi Lautan

    7emilang ahaya. Di antara ahaya-ahaya tersebut jika terbuhul

    (terikat) dengan suatu struktur-struktur tertentu muncullah citra-

    citra. itra-itra muncul seperti buih yang muncul di lautan. itra-

    itra adalah buih-buih dalam lautan

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    21/79

    Dan kepada0yalah aku berlindung dari keburukan segenap

    keb!d!han kami, dan Sem!ga keberkahan Sh!laat kepada 0abi

    dan Ahlul aitnya yang suci senantiasa bagi kita semua.

    $enungan ;

    Renungan inta

    menatap Muhammad buhulan rindu

    tiada lidah yang tak kelu

    tiada /arrah yang tak lebur

    tiada alam yang tak lenyap

    tiada mentari yang tak malu

    tiada bintang-bintang yang tak bergetar-getar menahan segenap

    kelipnya

    merintih akulah geletar cahaya Muhammad

    aaakulahh geletar cahaya Muhammad

    aaakulahh geletar cahaya Muhammad

    dan tiada pula a1an yang tak berarak-arak menanti pertemuan

    dengan Mu,

    duhai Muhammad

    Sajak Maulid abi, dimitri mahayana, !99"

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    22/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    23/79

    Sekiranya dalam detak-degup jantung kita masih terukir hasrat

    untuk memper!leh kekayaan sekian-sekian, atau kedudukan yang

    cukup atau anita cantik, pasti "a tiada di hati& Sekiranya dalam

    detak-detak kekhaatiran masing terungkap cemas-cemas akan

    nasib anak dan istri sekiranya jia ini dipanggil0ya, pasti "a tiada

    di hati& Sekiranya dalam lubuk hati masih terbersit harapan-

    harapan pujian !rang tua, handai taulan ataupun masyarakat luas,

    pasti "a tiada di hati& Sekiranya dalam lubuk hati masih terbesit

    rasa takut kalau daging dan tulang kita dijadikan bahan bakar

    neraka, pasti "a tiada di hati, karena dalam hati tertancap dalam

    sesembahan selain "a yaitu 5aku6 yang mahabusuk dan pangkal

    semua kebusukan. Sekiranya dalam lubuk hati tersimpan hasrat

    yang amat kuat untuk beribadah agar memper!leh bidadari-

    bidadari surga, pasti "a tiada di hati, betapa k!t!rnya

    memanjangkan hasrat-hasrat birahi kita ke Alam Suci&

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    24/79

    tergeletak seelai kertas putih k!s!ng. Maka tataplah $asul dan

    Ahlul aitnya yang suci di pusat-pusat. ahaya Sang Maha Surya,

    ibu-bapak di salah satu pusat-pusat. #eindahan0ya yang langsung

    terpancar kepada jasad maupun ruh, surga sebagai sepercik

    pelangi di atas pelangi di alam mayapada yang terbias dari

    2asrtat0ya untuk memberi karunia yang kekal pada selainnya,

    neraka sebagai perckan mete!r Surya yang akan melimatkan

    semua keburukan. 0eraka adalah kasih-0ya yang sejati

    sebagaimana surga adalah karunia-0ya yang abadi+, maka

    terucaplah untaian kata suci. 5Sekiranya ngkau kuatkan aku

    untuk menahan A'abMu maka betapa mungkin aku kuat untuk

    berpisah denganMu, sekiranya ngkai tegarkan aku untuk

    menahan panasnya nerakaMu maka betapa mungkin aku mampu

    untuk tiada melihat #eagunganMu +..6. itulah rintihan %ecinta0ya

    yang paling sejati dan murni, Murid Agung dari aginda $asulullah

    (SA

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    25/79

    dara tidak nampak. *api kehidupan seluruh tubuh material kita

    tergantung padanya. dan tidak mungkin kita melepaskan diri

    darinya. Seandainya di sekeliling tidak ada udara, maka pasti

    tubuh-tubuh material ini kan segera kehilangan hari-hari

    kehidupannya.

    Seperti itu pula-lah keadaan-0ya. "a ghaib dari pandangan lahir.

    *api "a melingkupi semua sebagaimana udara melingkupi tubuh

    ini. "a meliputi malaikat setiap

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    26/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    27/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    28/79

    khayal-khayal syahati. inta yang sangat. 8ang bertambah

    sangat dari hari ke hari. Seperti yang dikatakan di sebuah lagu

    5omorro1, I 6ll lo%e 7ou t1ice more

    Segera setelah balik mencapai ma@am al-mahabbah,

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    29/79

    sang pecinta tertarik mendekati #ekasih Sejati, semkain sadar

    sang pecinta ketakterjangkauan #ekasih dari haribannya. Maka

    Arif besar abad ini, Ayatullah Al-'hma Sayyid $uhullah Al-

    Musai #h!meini telah bersyair1

    5Asyiam, Asyi@am

    Mari'h tu am

    Je in mara'

    Ma daa nami kh!ham.6

    5#asihku, duhai #asihku

    Aku sakit, karena-Mu

    Dan akan sakitku ini,

    ku tak ingin sembuh.6

    Satu lagi pertanda agung dari ma@am al-mahabbah ini adalah

    kemabukan. etapa tidak? 0yala api inta nan terus berg!lak

    menggambarkan Milyunan #ecantikan demi #ecantikan 8ang Maha

    antik. Mulut terbelalak. Mata terpana. Syaraf-syaraf keindahan

    dan l!kus-l!kus adah yang memahami keindahan dalam hati

    tiada mampu menyaksikan ini semua. Syaraf-syaraf pun rusak, Air

    ah #ecantikan

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    30/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    31/79

    4arena cinta pahit berubah menjadi manis,

    karena cinta tembaga berubah menjadi emas.

    4arena cinta ampas berubah jadi sari murni,

    karena cinta pedih menjadi obat.

    4arena cinta kematian berubah jadi kehidupan,

    karena cinta raja berubah menjadi hamba.

    :alaluddin 'umi

    Lenyaplah berbagai dualisme-dualisme di hadapan sang salik.

    *iada lagi pahit dan manis, semuanya manis. *iada lagi tembaga

    dan emas, semuanya emas. *iada lagi pedih melainkan ia adalah

    !bat. 2ilangnya dualisme-dualisme ini memasukkan salik kedalam

    alam m!nisme, alam kesatuan, alam ketunggalan, yang

    merupakan negasi dari alam al-katsrah atau alam kejamakan.

    Salik mulai akan masuk ke dalam daerah ketertarikan (d!main !f

    attracti!n) dari *uhan 8ang *unggal *iada *ara, yang di dalam

    daerah ini, salik akan memulai perjalanan barunya kembali menuju

    ma@am-ma@am berikutnya yang tiada terhitung banyaknya. auh,

    jauh sekali. etapa sedikitnya bekal dan betapa jauhnya

    perjalanan. C..betapa jauhnya perjalanan dalam alam para

    muhibbiin ini...

    Dan segala puji hanyalah bagi-0ya,

    aku berlindung pada-0ya dari semua ke-iblisan diriku,

    tiada daya upaya kecuali hanya dari-0ya selalu,

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    32/79

    $enungan H

    Renungan !ithrah "anusia

    %uji kepada-0ya selalu. Sumber Segala 8ang

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    33/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    34/79

    dengan sebenar-benarnya pengetahuan baha *uhan-lah sumber

    seluruh kecantikan anita yang tercantik maupun bidadari

    surgai, sumber keindahan semua keindahan, sumbe kasih semua

    yang mengasihi. "a tahu baha "a lah yang Maha "ndah,

    MahaAgung, Mahaantik (Al-amiil), Maha#asih,+.etapa mungkin

    se!rang berimana menegasikan satu inter/al pendek aktu

    hidupnya dengan hati yang lupa kepada0ya?

    8aa, sungguh hanya dengan berd'ikir pada Allah-lah, hati menjadi

    tentram. Sebagaimana bayi dicipta untuk merintih kehausan,

    maka tatkala ia menemukan tetek ibunya kembalilah ia dalam

    ketentraman. egitu pula fitrah manusia senantiasa merindukan

    0ama-0ama Allah.

    Marilah kita akhiri acara ini dengan d!a bersama1

    8aa Allah, sungguh kami adalah hambamu yang dh!if, hina dan

    terhina, yang fakir dan miskin dihadapanMu.

    8aa Allah, duhai *uanku, duhai #ecintaanku, dan Dambaan#u

    Sungguh hati kami telah bertabir

    Dan jia kami berkekurangan

    dan Akal kami tertipu

    dan haa nafsu kami telah menipu

    dan ketaatanku kepadaMu sedikit

    dan kemaksiatanku banyak

    dan kini lisanku mengakui semua d!saku ini

    Maka bagaimanakah dengan seluruh keadaanku ini,

    Duhai 8ang Menutupi Semua #eburukan

    Dan Duhai 8ang Mengetahui Semua 8ang 7haib

    Dan Duhai 8ang Menyingkapkan Semua #esulitan

    Ampunilah d!sa-d!sa ku Seluruhnya

    Dengan keh!rmatan Muhammad dan #eluarga Muhammad

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    35/79

    Allahumma sh!lli ala Muhammadin, a aali

    Muhammad.

    $enungan

    Renungan "asa #e$an #unia dan %gama

    *ahai 7ang menunjukkan D/atya dengan D/atya

    dan jauh dari segala keserupaan dengan Makhlu+-ya

    Imam )li bin )bi 5halib a.s0

    1. %kar &roblema

    Dari k!tak itu, muncul gambar Mad!nna sedang di sh!!t dalam

    keadaan !/er-sensual, atau yaa katakanlah, maaf-maaf, lengkap

    melambangkan syahat raja kuda yang paling perkasa. Maka

    runtuhlah akal-akal !rang yang melihatnya. elas, karena menurut

    Arist!teles, manusia adalah hean yang berfikir, runtuhlah akal-

    akal !rang yang melihatnya. elas, karena menurut Arist!teles,

    manusia hean yang berfikir, runtuhnya keberfikiran membuatnya

    mengalami transf!rmasi menjadi hean.

    Dari k!tak itu pula, pada acara Dunia dalam erita, tersungkur

    Muslimin yang ma'hlum di !snia maupun di ehnya, dengan

    segenap darah dan raut-raut ajahnya. "a membuat hati demi

    hati, -yang masih memiliki cahaya alau amat redup-, menyala

    bak mata naga, ataupun besi yang dipanaskan hingga meleleh,

    mata naga kemarahan. esi memerah yang hancur karena

    diremukkan !leh 5rasa satu tubuh-rasa satu hati6, persaudaraan

    Muslimin yang tumbuh subur di hati tiap Mukmin.

    *elek!munikasi mutakhir membuat cross-cultural trans$ormation,

    cross problematical trans$ormation, cross-political trans$ormation

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    36/79

    merambah dan tumbuh berkembang pesat. elas gl!balisasi

    mengarah pada pembentukan satu 5bangsa gl!bal, -@!um

    gl!bal-5. Dunia. Minimal secara kultural. *idak menutup

    kemungkinan secara p!litis. M!h!n maaf, sesuai dengan tema, al-

    fa@ir tidak akan mendiskusikan gl!balisasi p!litis karena ini

    memerlukan suatu analisis kekuatan, analisisi perkembangan

    hist!ris, maupun mungkin analisis-analisis lain yang perlu.

    Syahid Murtadha Mutahhari dalam Masyarakat dan Sejarah-nya

    maupun Syahid Muhammad a@ir Sadr membuktikan baha

    masyarakat, -dapat dipandang suatu "ndi/idu. Sebagaimana

    indi/idu mempunyai d!sa dan pahala, masyarakat mempunyai

    d!sa dan pahal. Sebagaimana indi/idu mempunyai agama dan

    keyakinan, masyarakat pun mau tidak mau mesti (niscaya)

    mempunyai Agama dan #eyakinan. "ndi/idu mempunyai aspek

    material maupun spiritual, demikian pula masyarakat. elas

    terdapat hubungan antara aspek material maupun spiritual

    indi/idu maupun masyarakat. Sebagai c!nt!h sederhana, C#

    (Crang #aya aru) mengalami perubahan aspek material drastis,

    -dan betapa sulit menjadi C# tanpa mengalami degradasi

    spiritual. #emajuan drastis aspek material masyarakat yang

    disebabkan penerapan Saintek membuat masyarakat dunia

    menjadi M# (Masyarakat #aya aru). Degradasi spiritual M#0

    nampak jelas dengan maraknya pr!stitusi dan tempat-tempat

    maksiyat di k!ta-k!ta industri yang kaya. "ni pula yang mungkin

    membuat lama Madura 5kurang sreg6 dengan industrialisasi

    masyarakat Madura?

    Ada dua analisis peran yang saya imajinasikan tentang 7l!balisasi.

    "ni sehubungan dengan peran Agama dalam 5$ekayasa

    *ransf!rmasi udaya 7l!bal Mutual Multilateral Multikultural

    Multip!litikal Multiek!n!mikal Multis!sial dalam k!nteks apakah itu

    akan ditransendensikan ataukah akan dimaterialisasikan, dan

    apakah itu akan diregulasikan secara gl!bal ataukah

    dideregulasikan secara gl!bal+6 (S!rry, ini sedikit guy!n ngaur).

    Lebih tepat lagi adalah dua analisis peran !rang-!rang yang

    beragama dalam menentukan Agama Dunia-%asca 7l!balisasi.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    37/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    38/79

    pulang mampir n!nt!n film semi-p!rn! super-/ulgar dan pulang

    n!nt!n memperk!sa dan membunuh ceek? Anak *# sudah bisa

    ber'ina? eramah subuh? eramah *arih? %engajian? agai buih

    di lautan. Sekali buih tetap buhi. Analisis fil!s!fisnya amat

    sederhana. uih hanyalah aksiden temp!ral lautan. Aksiden

    bukanlah substansi. Sifat temp!ral ekstrim menyebabkan buih tak

    akan menyebabkan perubahan substansi lautan sampai kapanpun.

    3. &usaran ahaya Rahmat

    Analisis peran kedua ini mem!delkan kebenaran dan #ebahagiaan

    %uncak sebagai satu cahaya lilin yang e;ist, dan uni+ue. Sedang

    puak-puak bangsa dan ummat manusia adalah seperti lar!n yang

    mencari kebahagiaan. Sedang !rang-!rang yang beragama, -atau

    lebih tepatnya !rang-!rang yang beragama dengan benar-, adalah

    bagai kupu-kupu yang telah menyatu dengan #ebenaran dan

    #ebahagaiaan %uncak ini. Sehingga tanggallah ke-lar!nannya dan

    berpendarlah cahaya lilin kebahagiaan dalam dirinya. Mereka

    menjadi imitasi-imitasi cahaya lilin kebahagiaan. Sehingga lar!n-

    lar!n pencari kebahadiaan berkitar-kitar meng!rbit dengan indah

    dan harm!nis terdapat pusatnya yang tunggal. Meng!rbit secara

    eksistensial bukan secara fisik. %usatnya yang tunggal adalah

    #ebenaran dan #ebahagiaan %uncak, *uhan 8ang Maha $ahman.

    Sehingga lar!n, kupu dan *uhan jadilah satu, jadilah suatu

    Masyarakat 7l!bal "lahi. Satu masyarakat yang harm!nis yang

    mengikuti jalan-jalan (ta!) yang mendatangkan rahmat.

    $ahmat tersebar di mana-mana. Se!lah langit terbuka dan

    menyiramkan badai rahmat sampai !rang tidak dapat melihat apa-

    apa lagi kecuali $ahmat ada di dalam, di luar dan menyertainya

    baldatun th!yyibatun a rabbun ghafuur. #eadilan *uhan tegak di

    muka bumi. Satu kesatuan gl!bal budaya (01 mungkinkah juga

    p!litik?) dunia. Dunia yang ilahiah. ukti baha *uhan tidak

    menciptakan manusia dan alam ini dengan sia-sia. Mustahil "a

    melakukan sesuatu yang sia-sia. Maha Suci "a dari seluruh apa

    yang disangkakan makhlu@nya yang b!d!hG

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    39/79

    Saintek, -terutama dengan tekn!l!gi k!munikasi dan

    transf!rmasinya-, merupakan infrastruktur material yang men-

    supp!rt penyebaran rahmat kupu-kupu cahaya agama ke seluruh

    bagian dari dunia, pandangan yang lebih ekstrim lagi

    mengatakannya, itu syarat perlu (necessary c!nditi!n) bukan lagi

    sekadar supp!rt. 7l!balisasi material dispiritualisasi sempurna.

    Atau lebih !ptimis lagi, di "slamisasi sempurna? Apakah itu yang

    disebut dengan abad Mahdi?

    #arena itu, sebutlah analisis peran ini sebagai satu cabang yang

    mungkin dari Mahdism Eutur!l!gy. Dalam futur!l!gi ini, agama

    memiliki peran yang substansil dalam gl!balisasi. *idak aksidental.

    *idak pula temp!ral ekstrim. *api ia bisa disebut temp!ral dalam

    artian baha semua yang ada di dunia ini pastilah akan lenyap.

    Sehingga karena itu, jika kita bisa menempatkan peran kita

    dengan pert!l!ngan0ya dan petunjuk0ya sebagaimana m!del

    masa depan ini, "slam akan menjadi Substansi Masyarakat 7l!bal

    Dunia. agaimana cara kita menempatkan peran kita? Mari kita

    bertanya pada para lama kita 8M. Dan aku berlindung dari semua

    kedh!ifan ucapan yang muncul dari fikiran yang lemah dan bathil

    ini, dan sungguh-sungguh Segala %uji hanyalah bagi0ya selalu.

    #uakhiri tulisan ini dengan mengharap keberkahan Sh!laat 0abi

    8M.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    40/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    41/79

    5#asihku, duhai #asihku

    Aku Sakit, karena-Mu

    Dan akan Sakitku ini,

    ku tak ingin sembuh.6

    inta adalah Sakit dan %erih. *api %einta tak ingin sembuh dari

    Sakitnya. Sakit karena $indu akan #ekasih nan tak kunjung tiba.

    Sakit karena Api 2asrat akan perjumpaan dan pertemuan dengan

    #ekasih. Sakit karena #ekasih demikian Mulia, Agung, Suci, *inggi,

    Maharani, Mahaanggun, Maha +., tiadalah pantar al-fa@ir

    menyentuh batas-batas terluar yang paling jauh dari 2adhirat

    #ekasih.

    *entang inta kepada 0abi Muhammad, $embulan Asmara,

    ermin #esempurnaan *uha, Makhlu@ 8ang %aling Smepurna, al-

    fa@ir yang dh!if ini bersyair1

    menatap Muhammad buhulan rindu

    tiada lidah yang tak kelu

    tiada /arrah yang tak lebur

    tiada alam yang tak lenyap

    tiada mentari yang tak malu

    tiada bintang-bintang yang tak bergetar-getar menahan segenap

    kelipnya

    merintih akulah geletar cahaya Muhammad

    aaakulahh geletar cahaya Muhammad

    aaakulahh geletar cahaya Muhammad

    dan tiada pula a1an yang tak berarak-arak menanti pertemuan

    dengan Mu,

    duhai Muhammad

    inta kepada 0abi Muhammad (SA

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    42/79

    *uhan. 0abi berakhla@ sempurna, berjia amat mulia, berajah

    paling indah dan tampan. *iada-lah satu percik 'arrah apa pun

    dalam lahir dan batin 0abi, maupun dalam tujuh lapisan alam

    dalam semesta 0abi melainkan dipenuhi dengan segenap

    #eindahan, #eagungan dan $idh! *uhan. Mukmin adalah !rang

    yang mencintai 0abi lebih dari mencintai dirinya sendiri, dan

    mencintai #eluarga 0abi lebih dari mencintai keluarganya sendiri.

    Sh!laat sejahtera atas0ya selalu.

    Di dunia ini, tiada mungkin kita bertemu dengan #ekasih Sejati,

    Sang Maha Surya, *uhan 8ang Maha Agung. *iada pula mungkin

    kita bertemu dengan $embulan Asmara, buhulan cinta para

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    43/79

    Mahamesra, Alla A''a a alla dan erminannya 8ang A'ali,

    Muhammad (SAerindu 5uhan

    tetes demi tetes airan >utih Suci terbakar dalam )pi inta

    airan 7ang memabukkan, itu lah aku

    aku demi aku yang kepayang

    menetes lenyap dalam kegelapan malam

    lebur dalam keindahan )pi, ?incu-?incu 4ekasih nan merona

    merah

    aku demi aku keram dalam ketiadaan

    menatapi 5ajalli demi 5ajalli,

    4eindahan )pi lilin nan merona merah kekuningan, 'ona-'ona

    4ekasih bertahtakan manik munri keemasan,

    oo, aku telah mabuk dan 5erbakar

    oo, aku telah mabuk dan 5erbakar,

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    44/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    45/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    46/79

    yang senantiasa memancar dalam iluminasi segala,

    Iluminasi 1ujud a/ali, tiap saat, tiap 1aktu, tiap percik, tiap

    ruang, dan tiap segala yang tak bisa diungkapkan dalam 1aktu

    ataupun ruang

    Diam dalam 4etunggaln 5iada 5aranya,

    aa ilaaha Illa )llah

    nan hanya diketahui olehya dalam tahap pertama setelah

    kegaibanya terhadap diriya sendiri, )kal Segala, )kal

    Mahasempurna, Muhammadar 'asulullah,

    Syahadat sempurna

    5ertuliskan dengan aa merah muncrat dari hati,

    Dan bertahtakan lengkap syahadar memerah sukma,

    Darahpun menetes menuliskan Saksi demi saksi

    4etunggalanya, Syahid &usein bi Mansur )l-&allaj,..,

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    47/79

    $enungan :

    ,maginasi Teo-anik ,majinasi &enci$taan

    menatap 4ekasih buhulan rindu

    lidah tertetak menjadi kelu

    orok merah berari membiru

    labuan bunda kaku membatu

    &ud-&ud 'ahmaniyah, syair ke-dua

    &. 'rolog

    Apakah di surga itu ada arna dan bunyi sebagaimana di dunia

    ini? Demikian, kami sibuk berbincang saat bis malam andung-

    Surabaya yang saya tumpangi beserta Sayyid Musa menyusun

    sil!gisme-sil!gisme menghadapi tikungan-tikungan Sumedang

    yang amat tajam tersebut. Setajam itu pula, terulur kilauan-

    kilauan berlian argumentasi dari akal Sayyid Musa, -pancaran

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    48/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    49/79

    subyektif pada gel!mbang suara? elas-jelas ia bersifat subyektif,

    -tidak !byektif. #enapa? agi se!rang buta atau tuli, keberadaan

    !byektif gel!mbang cahaya atau suara tidak mengharuskan

    keberadaan !byektif arna dan bunyi.6

    5adi arna dan bunyi itu subyektif. "a memiliki suatu keberadaan

    !byektif dalam alam subyektif !rang yang melihat dan

    mendengarnya. adi cahaya dan gel!mbang suara di alam fisik ini

    tidaklah merupakan sumber satu-satunya tampaknya arna

    maupun terdengarnya bunyi,6 demikian Sayyid menjelaskan

    panjang lebar.

    aduka

    apakah itu hijau dan biru yang kunikmati sejuknya dalam

    mimpiku,

    ataupun

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    50/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    51/79

    Sentuhan putik benih-benih berseri

    4eceriaan pemabuk dalam tarian bintang perumpamaan

    Ia belah ujung-ujung kelipnya dan dirajutnya

    menjadi manikan murni keriangan

    menjadi jantung, darah dan airmata

    menjadi lentera gemilang bak pelangi dalam tetes-tetes embun

    atau mentari yang sejuk

    Syaki, pemilik anggur-anggur yang mematikan

    elang-elangmupun telah membunuh

    ji1a-ji1a yang bagaikan ayam mengais-gais tanah

    maka kupinta racunmu dengan segera

    agar rindu tiada lagi menyayat

    incin cendana tanda kematianpun kau berika

    Senyum bahagia sang peminum racun

    &ari-hari yang cerah telah tiba

    Apa itu te!fani? *e!fani adalah tajalli

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    52/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    53/79

    mungkin kita memandang seluruh aspek sebuah rumah dari segala

    sudut pandang pada saat yang bersamaan. ika kita memandang

    dari atas kita sedang memandang rumah. ika kita memandang

    dari samping kita sedang memandang rumah. ika kita

    memandang dari penjuru atas kita sedang memandang rumah.

    Maka ada yang disebut tampak atas, tampak samping, dan lain-

    lain. seperti itualh 0ama. Segala sesuatu selain *uhan terbatas,

    minimal !leh kekuasaan *uhan yang menciptanya. #eterbatasa itu

    esensial. 2akiki. 2akiki dalam artian yang paling dalam dan tidak

    berubah dan tidak pernah akan berubah. #eterbatasan esensial

    segala sealin Jat *uhan membatasi secara esensial pandangan

    dari segala keapda Jat *uhan meleati 0ama-0ama. 0ama-0ama

    inilah yang masih mungkin di 5pandang6 !leh segala selain Jat

    *uhan. 2anya 0ama, sekali lagi hanya 0ama. ukan Jat *uhan itu

    sendiri.

    etapa tidak sedang #ekasih Allah. Makhlu@ Allah 8ang %aling

    Sempurna di sekalian alam $asulullah (S.A.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    54/79

    !byektif alaupun ia tidak identik dengan

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    55/79

    5Seluruh alam adalah 0ama Allah, karena nama dari sesuatu

    adalah tanda atau simb!l dan karena seluruh yang ada adalah

    tanda-tanda Allah, dapat dikatakan baha seluruh alam adalah

    0ama0ya. Sungguh dapat dikatakan baha sangat sedikit !rang

    yang mengetahui secara penuh bagaimana seluruh yang ada

    adalah tanda-tanda Allah. #ebanyakan !rang tahu tentang hal ini,

    hanya tentang baha tidak ada sesuatu apapun yang dapat meng-

    ada secara !t!matis.

    ++.

    "ni dapat dimengerti lebih muda !leh semuanya baha segala

    sesuatu adalah tanda dan nama Allah, kita katakan baha seluruh

    alam adalah nama Allah. *api nama di sini berbeda dengan nama-

    nama yang diberikan ke hal-hal yang umum. Sebagai c!nt!h, jika

    ingin menunjukkan lampu atau sepeda m!t!s kepada sese!rang,

    kita menyebutkan namanya. 2al yang sama kita lakukan dalam

    kasus manusia atau Jayd. *api, terbukti baha ini tidaklah

    mungkin dalam k!nteks

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    56/79

    alam imajinasi, bukan alam nyata. Maha Suci "a 8ang Maha 0yata

    dan tidak ada suatu apa pun yang 0yata kecuali "a.

    Kuran mengatakan =)llah adalah ahaya angit dan umi FS.

    )n-ur ((0. *idak dikatakan baha langit dan bumi diberi

    iluminasi !leh cahaya. Alasannya adalah baha langit dan bumi

    adalah n!n-entitas (bukan sesuatu). *idak ada apapun dalam

    dunia kita yang mempunyai eksistensi independen. *idak ada yang

    maujud kecuali Allah, (%aragraf ini dicuplik dari penjelasan "mam

    #h!meini dalam buku Light I-9>:)+

    Dengan rahmat0ya, dan petunjuk0ya serta berkah 0abi-0ya

    Muhammad (S.A.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    57/79

    keutamaan di antara !rang-!rang yang selamat, sebanding

    dengan pengetahuan ini.6

    Dalam D!a #umayl "bnu Jiyad, "mam Ali bin Abi *halib (a.s)

    merintih kepada Allah1

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    58/79

    *erjemahan bebasnya kira-kira adalah sebagai berikut1

    ermacam-macam 1ujud hanyalah imajinasi,

    tapi sebenarnya itu adalah 7ang yata.

    Ia yang telah mengetahui hal ini

    telah memahami rahasia dari :alan

    "majinasi di sini adalah "majinasi Aktif, -yang tidak lain merupakan

    suatu !rgan tajalli yang esensial karena ia adalah !rgan

    penciptaan dan karena penciptaan tidak lain adalah tajalli.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    59/79

    ke ahli tafsir mimpi untuk melakukannya bagi kita. Demikian juga,

    ketika kita mati dan 5bangun6 ke mimpi k!smik *uhan, kita akan

    memper!leh interpretasi atau tafsir mimpi kita. (alaupun

    kebangunan itu sendiri adalah tahap lain dalam mimpi k!smik).

    Alam ini adalah Dia sekaligus bukan Dia (2uaGLaa 2ua).

    Argumentasi fil!s!fisnya amat simpel, kalau alam ini bukan Dia

    berarti ada sesuatu selain Dia. %adahal Dia adalah #eberadaan

    Mutlak, sehingga selain Dia pasti adalah ketiadaan mutlak.

    Sebaliknya kalau alam ini Dia, maka karena alam ini tersusun atas

    beberapa entitas yang lebih kecil. Dia-pun tersusun (murakkab).

    Dan #eberadaan Mutlak jelas tidak tersusun atas bagian-bagian

    yang lebih kecil (aca kemabli $enungan #edua di buku ini

    $enungan *auhid). $enungan mendalam tentang eksistensi alam

    ini menyadarkan kita akan adanya sifat dasar eksistensi yang

    mendua (ambigu) ini.

    Mungkin tidak ada frasa yang dapat demikian gamblang dan

    simpel yang menjelaskan hal ini lebih dari Sabdar Amirul

    Mukminim "mam Ali bin Abi *halib (a.s) dalam 0ahjul-alaghah1

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    60/79

    Mengenai ketidak tersusunan (ketakterpilah-pilahan)-0ya, ini

    dapat diketahui dengan merenungi Sabda eliau berikut ini=

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    61/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    62/79

    o$ the *orld o$ Imagination in order to make mani$est 1ithin it the

    $act that it bring together all opposites al-jam3bayn al-addad0. It

    is impossible $or snse perception or the rational $aculty to bring

    together opposites, but it is not impossible $or imagination.= 5he

    Su$i >ath o$ 4no1ledge, *illiam . hittick, State Hni%ersity o$

    e1 7ork >ress, )lbany, !99, pp. !!G0.

    *erjemahan bebasnya kira-kira adalah sebagai berikut1

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    63/79

    yakin baha penjelasan yang benar dari fakultas imajinatif tentang

    penciptaan tidak pernah dan tidak akan pernah melanggar prinsip

    n!n-k!ntradiksi l!gis. *api, penulis pun yakin baha kalau pun

    kelihatannya ada sedikit perbedaan antara pendapat Syaikh Al-

    Akbar dengan pendapat ini, perbedaan itu hanyalah karena

    masalah pengungkapannya saja, dan tidak hakiki.

    Meminjam istilah "mannuel #ant, memahami k!sm!l!gi penciptaan

    dalam dan dengan "majinasi *e!fani adalah termasuk dalam hal-

    hal yang supra-l!gis, yang jika dic!ba dianalisis secara rasi!nal

    tapi kurang matang akan menjerumuskan kita pada hal-hal yang

    nampaknya k!ntradiktif (biasanya disebut sebagai paral!gisme).

    Seperti halnya apakah bijak berusaha memahami secara l!gis

    alunan 5Air !n 7-String6 dari k!mp!nis besar !hann Sebastian

    ach? *entu tidak tepat. Makna yang disampaikan !leh 5Air !n 7-

    String6 harus dipahami dengan rasa seni, tidak dengan l!gika. *api

    ini bukan berarti baha 5Air !n 7-String6 itu tidak l!gis. #arena

    tidak melanggar hukum l!gika manapun. %ernyataan yang lebih

    tepat adalah 5Air !n 7-String6 semestinya tidak dipahami dengan

    l!gika. Demikian pula hakikat pesan yang hendak disampaikan

    !leh Syaikh Al-Akbar, pahamilah penciptaan dengan "majinasi

    Aktif, dengan "majinasi *e!fani. 2anya "majinasi dalam "majinasi-

    0ya lah yang paling tepat untuk memahami keseluruhan hakikat

    alam yang imajinatif ini. Mari kita renungi sebuah cuplikan dari d!a

    Ash-Sh!bah "mam Ali bin Abi *halib (a.s) berikut ini1

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    64/79

    merupakan satu cara. etapa rindunya kita akan suatu ma@am

    yang lebih di miliki !leh %emimpin %ara

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    65/79

    $enungan P

    'ersatu dalam "elodi inta

    Dan Majnun pun terhenyak, tak kuasa ia menutup matanya barang

    sekejap. etapa sempurnanya lentik matanya, lesung pipit yang

    senantiasa menghiasi senyum lembutnya. Semampai sempurna

    tubuhnya, senantiasa tertunduk malu ajahnya. Dan mengapa

    nafasnya dan desahnya se!lah selalu tersipu? ngu kehijauan

    alami menghiasi baah kel!mpak matanya. C+., kesempurnaan

    keindahan yang mahacantik& C+, Laila& C,+Laila&

    *api, geram permusuhan kesukuan ayah Laila mencampakkan

    seluruh harapan dan getaran rasa. 7igi-gigi ayah Laila senantiasa

    beradu menahan dengan mahadahsyat terhadap semua !rang dari

    Suku Majnun. eliau menyaksikan dan mendnegar apa yang telah

    dikatakan !rang banyak 5Majnun, -!rang termulia dalam ilmu

    maupun hartanya diantara seluruh pemuda kita-, telah jatuh cinta

    pada Laila. Majnun telah gila !leh cintanya. *ak dilihatnya lagi

    dendam turun temurun antara sukunya dan suku Laila. Majnun

    telah benar-benar mencintai Laila. Siang dan malam, 5Laila6 saja

    yang terucap pada siapapun. #ecantikannya. #eanggunannya.

    #esuciannnya. #e+..nya, #e+.nya dan #e+nya6. Ayah Laila

    bertindak tegas, Laila dikurung dalam rumah, tak b!leh keluar dari

    pekarangan rumah, agar tiada satu pun Majnun dapat melihat

    bahkan mendengar langkah Laila.

    oo, rembulan telah tiga surya kule1ati tanpa menatap 1ajah

    aila. etapa gundah hati nan dipenuhi dengan gejolak asmara ini.

    etapa pilu relung-relung rindu nurani nan dibanjiri dengan

    airmata cinta ini. etapa mungkin kule1ati dirimu dan surya tanpa

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    66/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    67/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    68/79

    f!t! sebelum menikah sampai hari tua dari banyak pasangan

    suami-istri menampakkan suatu fen!mena umum baha bentuk

    ajah mereka menjadi semakin mirip dengan bertambahnya usia

    mereka. "ni salah satu bukti eksperimental yang sederhana tapu

    jelas tentang gejala penyatuan antara pecinta dengan yang

    dicintainya tersebut.

    %ara pecinta *uhan, terserap ke dalam keagungan *uhan setiap

    saat. Maka ada suatu pertanyaan yang amat penting. Apakah

    mungkin suatu saat ia benar-benar bersatu menjadi *uhan,

    ataukah ia tidak mungkin dan tidak pernah akan mungkin bersatu

    dengan *uhan? Menjaab pertanyaan ini ada dua g!l!ngan besar

    arif sebagaimana yang disebutkan !leh Syaikh "brahim 7a'ur "-

    "lahi1

    5+kaum Sufi seperti Syaikh Syihabuddin Suhraardi

    mempertahankan baha dalam @ana, yang terbatas (anda)

    menjadi k3anahu hu (seperti Dia) dan buku &uu &uu (Dia, Dia),

    seperti besi dalam api yang menjadi serupa api dan bukanlah api

    itu sendiri1 realitas besi adalah sama sekali berbeda dari api.

    Dalam a$hatu3l Hna, ;NN I Maret 3>>. Al-2allaj menjadi simb!l bagi pecinta

    *uhan yang menderita, dan bagi !rang-!rang yang percaya

    tentang kesatuan pecinta dengan *uhan, karena mabuk inta

    "lahi.

    %enulis tidak ingin menganalisis lebih lanjut mana yang benar di

    antara kedua ma'hab ini. "ni benar-benar di luar jangkauan

    penulis, tapi marilah kita renungi ungkapan d!a dari "mam Ali

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    69/79

    Jainal Abidin yang akurat menggambarkan beberapa hal tentang

    inta "lahi ini1

    ntuk-Mu saja tercurah himmah (keinginan, hasrat, tekad,

    semangat)-ku

    kepada-Mu jua terpusat hasratku

    ngkaulah hanya tempat kedambaanku-tidak yang lain

    #arena-Mu saja aku tegak terjaga-tidak karena yang lain

    %erjumpaan dengan-Mu kesejukan hatiku

    &ertemuan dengan("u kecintaan diriku

    #epada-Mu kedambaanku

    %ada cinta-Mu tumpuanku

    %ada kasih-Mu gel!ra rinduku

    $idha-Mu tujuanku

    "elihat("u ke$erluanku

    Mengampingi-Mu keinginanku

    Mendekati-Mu puncak perm!h!nanmu

    Menyeru-Mu damai dan tenteramku

    Di sisi-Mu penaar deritaku

    penyembah lukaku

    penyejuk dukaku

    penghilang sengsaraku

    'irohmatika 0aa %rhamar(rohimiin

    asholalloohu ala "uhammadin a aalihith(thoohiriin.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    70/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    71/79

    merasa memiliki istrinya secara $enuh, sering terjadi baha

    lambat laun sikap maupun gairahnya terhadap istrinya turun, dan

    seperti yang kita lihat begitu banyak pasangan se!lah-!lah pada

    m!dus becoming-nya amat ideal dan serasi, ternyata sering

    kandas pada m!dus being-nya.

    M!dus becoming adalah memberikan dinamika dan kemajuan

    terus tiada henti. 2al ini karena subyek pelaku m!dus ini selalu

    merasa kurang, merasa miskin terhadap apa yang hendak

    dicapainya. Dalam artian p!sitifnya, ini akan menghasilkan suatu

    ihtiar tiada henti yang menghasilkan begitu banyak intuisi,

    kreatifitas dan berbagai kemampuan lain. Dalam istilah

    keagamaan, dihadapan kesempurnaan 8ang Maha Agung, manusia

    harus merasa dirinya mahamiskin, mahafakir, tiada memiliki

    kekuatan dan kemampuan apapun yang perlu dibanggakan. "ni

    adalah pengejaantahan sifat rendah-hati sejati.

    M!dus beingadalah kemujudan, kemandegan atau stagnasi. 2al

    ini karena pelaku m!dus ini sudah merasa memiliki sesuatu,

    merasa punya, merasa mempunyai kualitas-kualitas unggul

    tertentu yang tidak dimiliki !rang lain. "ni akan menghasilkan

    suatu keadaan mandeg tanpa ihtiar untuk memperbaiki diri, dan

    merupakan gunung hambatan yang amat dahsyat yang

    menghalangi perkembangan seluruh p!tensi kemanusiaan kita.

    Dalam istilah keagamaan, ini mencerminkan suatu sifat s!mb!ng

    dan takabur, yang merupakan sifat-sifat yang dimurkai 8ang Maha

    Agung.

    #arena itu pula dikatakan baha, 5#emiskinan ruhaniah (al-fa@r)

    merupakan aal dari kearifan.6 ika sese!rang merasa miskin

    amal, miskin ilmu, miskin secara ruhaniah, dipenuhi dengan d!sa

    dan keburukan, pastilah ini akan merendah serendah-rendahnya

    dihadapan Allah 8ang Maha Agung. "ni seperti yang dirintihkan

    !leh "mam Ali bin Abi *halib (a.s) dalam d!a #umayl "bnu Jiyad1

    Wa ana(abdukad"-d"o(ifud)-d)aliilul-"a*iirul-miskiinul

    mustakiin.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    72/79

    'ada"al aku "amba-%u yang lema", renda", "ina, malang

    dan papa.

    Semakin se!rang hamba mengenal Allah, semakin sadar ia akan

    kerendahan dirinya dan #eagungan Allah, semakin cepat pula Allah

    menariknya mendekati diri-0ya. Semakin dekat hamba tersebut

    pada Allah semakin ia merasa miskin, miskin sekali, tak punya

    satu kualitas kebaikan apa-pun, sehingga pada puncaknya sang

    hamba akan lenyap dalam keagungan *uha. Seperti yang

    dikatakan !leh "mam Ali bin Abi *halib (a.s) dalam d!a Ash-

    Sh!bah.

    +aa man taa""ada bil i))i al ba*aa

    Wa*o"aro ibaada"u bil mauti al fanaa

    Wa"ai yang unggal dalam Keagungan dan /a*a

    0kekekalan1

    an menaklukkan "ambanya dengan kematian dan ana

    0kelenyapan1

    *asholallohu 6ala Muhammadin 1a aalihith-thoohiriin

    *alhamdulillah

    *allohu a3lam bishsho1ab

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    73/79

    $enungan 9N

    Renungan #alang

    'ismillah. %lhamdulillah. Dengan 0ama Allah, Segala %uji agi

    Allah, Alam-alam ini semua adalah 0ama Allah. Dan seluruh hal

    dalam ribuan dunia dan akhirat ini senantiasa memuji Allah.

    Alkisah, %ak Dalang datang ke kenduri memainkan ayang %etruk,

    ayang Semar dan ayang ag!ng, ayang kulit-ayang kulit.

    Mati tapi hidup. #ulit-kulit berukir yang memiliki karakter. %ak

    Dalang memberi kehidupan pada ayang %etruk, %ak Dalang

    memberik karakter pada %etruk, #alau Semar lagi mendem, yang

    mendem adalah %ak Dalang, #alau Semar lagi prihatin, %ak Dalang

    lagi prihatin, #alau dunia perayangan lagi 1ingit, yang 1ingityaa

    %ak Dalang.

    ayang itu artinya bayangan, bahasa arab-nya al-/iil. 8ang

    dit!nt!n bayangannya bukan kulitnya. ayangan 8udistira, raja

    kaum ha@, bergerak-gerak dan berceramah. Aku itu punya jimat.

    imat %andaa yang tak terkalahkan. imat kalimusada (kalimat

    syahadat). %andaa manifestasi utama pesan Dalang tenang.

    #arena jimat ini k!n!n tak terkalahkan. Dan karena %andaa

    sudah marifat, kalau jimat yang k!n!n tak terkalahkan itu

    sebenarnya bukan k!n!n tak terkalahkan. *api pandaa sampun

    makrifat kalau jimat ini mesti (niscaya) tak terkalahkan. %andaa

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    74/79

    sudah tapabrata mengenai ke-bayangananya (keayangannya)

    selama diasingkan di hutan. Sehingga ima lebih sreg nyed!t

    karakter-karakter keperkasaan Dalang (al-+o1iyyu) maupun

    kegagahannya (al-+ohhaaru). Arjuna lebih sreg diberi karakter-

    karakter kinasih (ar-ro3u$), kecantikan (al-jamiil), kekesatriaan

    ($utuhaa$) dan batin-batin Sirr k!smis. 8udistira lambang kearifan

    puncak. Manusia yang telah tercerahkan dan mengetahui hakikat-

    hakikat, tapi juga turut serta dengan aktfi memimpin negara,

    menyerap asma al-6aru$$u, al-hakimu, al-6a/i/u, al-khobiiru dan

    asma apa sak srege pak Dalang, 0akula, Sadea disimpan khusus

    pak Dalang keutamannya sebagai lambang-lambang yang tidak

    mudah dipahami manfaat jelasnya dalam dunia 5nyata6

    perayangan.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    75/79

    sifat hanya dipunyai !leh sesuatu yang hidup. %adahal ayang

    kulit semar mati, yang hidup hanya bayangannya di layar. 8ang

    hidup sebenarnya %ak Dalang. adi sifatnya Semar sebenarnya

    sifat %ak Dalang. Dan juga laku (afal) Semar itu juga laku pak

    Dalang. *api sekaligus sifat dan laku Semar bukan sifat dan laku

    pak Dalang. #enapa? #arena pak Dalang itu juga %etruk, pak

    Dalang itu juga ag!ng. Sifat pak Dalang itu juga sifat %etruk dan

    sifat pak Dalang dan lakunya itu juga sifa dan lakunnya ag!ng.

    %ak Dalang memang berjia besar. *erlalu besar untuk ditampung

    satu ayang. Maka ada banyak ayang.

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    76/79

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    77/79

    adi alih-alih dapat mengenal mengecap enaknya rasa pisang, si

    kera gila ini tidak pernah merasakan enaknya 'at yang namanya

    pisang, tapi hanya sepet-sepet kulitnya saja ah, kasihan yaa.

    yaa, dimitri memang seek!r kera gila, betapa tidak, tiap hari diberi

    *uhan rahmat-rahmat pisang-pisang spiritual, tapi hanya sibuk

    dalam dunia perkulitan perpisangan, sh!lat yang semestinya

    mikraj tapi dimitri hnayk tekuk badan dan baca-baca bacaan alif

    bak yang pel!, makhr!jnya tidak bener, alih-alih khusyu

    memikirkan tuhan dimitri hanya khusyu memikirkan butiran-

    butiran kacang yang akan dicerna !rgan yang namanya perut yang

    besarnya naud'ubillah ini, alih-alih menikmati manisnya pisang-

    pisang ilhai yang ada 9: biji sehari atau lebih itu malah dimitri

    sibuk membersihkan kulit-kulitnya dan sembari mengulih diirnya

    sendiri dasar kera gendheng, kera tidak punya !tak, kera idi!t.

    yaa, dimitri memang seek!r kethek !gleng, tubuhnya selalu

    !glengGmiring-miring tidak seimbang, miring ke kanan ke para ahli

    nujum, miring ke kiri ke pada tukang ramal, miring ke depan ke

    para fil!s!f, miring ke belakang ke mas aan sufi, tapi kethek

    !gleng sulit jalan, karena miring-miring terus kethek !gleng sulit

    maji karena bingung terus, berputar-putar terus dalam berbagai

    argumentasi ngeri kera, berspekulasi terus dengan bintang-

    bintang astr!l!gi bercinta terus dengan nafsu padahan mas aan

    sufi bercinta dengan tuhan, seperti gasing yang berputar-putar

    pada tempatnya di aalnya nampak gagah dan kuat, lama-lama

    sekrup-sekrup umurnya mulai menua, dan gasing pun berd!y!ng-

    d!y!ng perlahan-lahan sampai di tanah, nggeletak Ftergeletak-.

    kera gila menghabiskan usia dalam alam kebingunan dan

    keb!d!han, yaa habis idi!t sih, dimitri tidak mengeluh pada tuhan,

    karena tuhan tidak menciptakan kegilaannya, habis pikir punya

    pikir, seperti halnya bangsa manusia, dimitri juga punya akal,

    kalau tidak salah dulu juga dimitri diciptakan sebagai manusia,

    alaupun sekarang sudah jadi kera gila, rasa-rasanya dimitri juga

    punya pikiran sebagaimana meriam belina, atau dimitri juga punya

    ketakutan sebagaimana ketakutan mas aan sufi kepada tuhan,

    hanya pikiran dimitri sudah dibanting pecah, pecah dan hancur

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    78/79

    sekarang tinggal ditempel-tempel seperti kista-kista jamur atau

    seperti bengg!lan-bengg!lan benalu atau jeraat yang tidak

    sedap dipandang mata, juga rasa takut dimitri tidka diarahkan

    pada tuhan, tapi pada hantu-hantu dan setan-setan yang banyak

    terdapat di air, kata !rang tua jaman d!el!e setan itu banyak di

    air, juga kata pak sanusi, tapi setan dari g!l!ngan manusia itu

    banyak, ada di sumber-sumber penghidupan manusia seperti di

    duit-duit dan lain-lain, kalau preman-preman kera dan g!rilla pasti

    ada di dekat p!h!n pisang, hanya kera gila lebih suka kulit

    puisang, dan kepada tuhan, kegilaan ini memang pantas dan

    masih teramat bagus disifatkan pada indi/idu kerdil pencinta

    kacang-kacang emas seperti saya.

    bener ini lh!, tapi aas sekarang kera gila pun termasuk binatang

    langka c!ba saja kalau nggak percaya, alt disney kan ngarang

    kartun k!ta bebek mungkin mereka mikir jaman sekarang !rang

    lebih banyak berkarakter bebek, amit-amit, dimitri yang kera gila

    ini nggak mau jadi bebek habis kan haru mbebek terus, terus alt

    disney juga ngarang li!n king, cerita tentang kerajaan binatang

    yang dipers!nifikasikan, mungkin merak berfikir sekarang ini

    secara maknaai mirip dengan dunia binatang, entah dalam hal

    apanya, tapi kalau dimitri sih cuek, yang penting ada kulit pisang

    dan kacang, beres. kan yang penting itu saja yaa?

    tapi sekali lagi aas mumpung r!da-r!da usia belum ditamatkan

    riayatnya, kata para ali, ada !rang yang kepalanya binatang,

    naud'ubillah, aduh gimana yaa, kalau dimitri sih seneng sekiranya

    dimitri ini kera gila, masih mending-mending, bagaimana kalau

    jadi buaya darat yang menjijikan itu, senengnya mandi di air

    k!t!r, air limbah, manusia buaya suka uang haram, apakah dari

    barang haram atau dari k!rupsi atau dari apa saja, manusia

    buaya, demi Allah, selalu makan k!t!ran-k!t!ran manusia dan

    bangkai-bangkai kadal yang menjijikan, padahal dipandangan

    mereka mungkin itu adalah sandich burger, pi''a, s!p sarang

    burung h!eekkkk, kera gila mau mutah-mutah, ahai manusia,

    aas dengan barang harama, aas dengan dunia yang busuk-

  • 5/25/2018 Kumpulan Renungan

    79/79